-->

Sabtu, 01 Oktober 2022

Wagub Cok Ace Minta Atlet Barongsai FOBI Bali Tetap Jaga Sportivitas dan Nama Baik Bali


Denpasar , Bali Kini  -
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Sukawati memberikan apresiasi sekaligus dukungan terhadap 21 atlet barongsai yang akan bertanding dalam ajang kejuaraan nasional barongsai lionk atau naga pada 5-9 Oktober mendatang di Yogyakarta. "Dengan seleksi yang sangat ketat, saya yakin semuanya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Dengan semangat juang dan pantang menyerah merupakan modal dasar yang paling penting harus dimiliki oleh para atlet yang akan berlaga", hal ini disampaikan Wagub Bali saat acara pelepasan atlet barongsai dan naga, di Ruang Rapat Prajasabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat (30/9).


Ditambahkannya, kesiapan dan optimisme dan tekad yang bulat dari seluruh atlet, pelatih, official dan kontingen dapat mewujudkan prestasi yanf gemilang. "Setelah melalui berbagai persiapan yang cukup matang, sekarang saatnya kalian menunjukkan prestasi yang diharapkan untuk mengharumkan nama provinsi Bali", imbuhnya.


Selebihnya mari manfaatkan momentum kejuaraan barongsai tahun 2022 barongsai di Yogyakarta ini untuk meraih prestasi yang tinggi agar memberikan kebanggaan dan mengharumkan nama Bali di kancah nasional. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran serta bertingkahlaku yang baik dan sopan, sehingga mampu menjaga nama baik kontingen dan Bali pada umumnya. 


"Dengan menjaga kekompakan, kerjasama, kebersamaan, menjaga kesehatan dan tugas masing-masing saya yakin seluruh kontingen dan atlet barongsai yang mewakili Bali akan siap bersaing dan mampu mewujudkan prestasi yanf membanggakan", tegas Wagub Bali yang akrab di sapa Cok Ace ini.


Salah satu delegator Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Provinsi Bali Titian Artha dalam laporannya menjabarkan bahwa sebanyak dua puluh satu (21) atlet dan 5 official akan mewakili Bali dalam ajang kejuaraan nasional barongsai lionk atau naga yang diselenggarakan di Yogyakarta pada awal bulan Oktober mendatang.


Dalam kejurnas yang akan datang, Bali akan  bertanding di dua puluh empat (24) kategori yang diikuti oleh 16 Provinsi se-Indonesia. 


Pihaknya juga menjelaskan bahwa barongsai saat ini tidak hanya menjadi tradisi budaya namun saat ini sudah mulai merambah ke dunia atlet, dan kali ini adalah pertama kali mewakili Bali di tingkat nasional.


Pelepasan atlet barongsai dan naga ditandai dengan pemakaian jaket FOBI kepada perwakilan atlet yang akan bertanding oleh Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Sukawati yang didampingi oleh Penasehat Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Provinsi Bali Ketut Suteja Kumara.[rls]

Pointer Kunjungan Komisi II DPRD Banten ke Pameran IKM Bali Bangkit

Denpasar , Bali Kini - Komisi II DPRD Provinsi Banten berkunjung ke Pameran IKM Bali Bangkit yang berlangsung di Taman Budaya Denpasar, Jumat (30/9/2022). Kedatangan dua orang anggota Komisi II DPRD Banten yaitu Desy Yusandi dan Ida Hamidah disambut oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster.


Dipandu langsung oleh Ny. Putri Koster, keduanya nampak antusias melihat berbagai produk kerajinan khas Bali yang dipamerkan. Anggota Komisi II DPRD Banten Desy Yusandi menyampaikan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui upaya pembinaan perajin yang dilaksanakan Dekranasda Bali. Setelah menyaksikan langsung Pameran IKM Bali Bangkit dan mendengar penjelasan Ny. Putri Koster, Desy Yusandi mengungkapkan rasa salut. Ia menilai, apa yang dilaksanakan Dekranasda Bali merupakan terobosan yang luar biasa. “Banten perlu banyak belajar dari Dekranasda Bali dalam pembinaan perajin,” ungkapnya.

Sementara itu, Ny. Putri Koster dalam mengatakan bahwa program pembinaan perajin yang dilaksanakannya mendapat dukungan penuh dari Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster. Dukungan itu diaktualisasikan dalam sejumlah regulasi antara lain Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Penggunaan Kain Tenun Endek/Kain Tenun Tradisional Bali. Edaran ini mewajibkan pegawai menggunakan busana berbahan endek atau tenun tradisional lainnya setiap hari Selasa. Menurutnya, pemberlakuan edaran ini memberi dampak signifikan pada omzet penjualan kain tenun tradisional Bali. 

Selain itu, ada pula Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali. Menurutnya, ini merupakan salah satu upaya mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif. Ditambahkan olehnya, Pergub ini mendorong bermunculannya berbagai merk minuman fermentasi dan destilasi khas Bali. Ia lantas menunjukkan berbagai produk minuman fermentasi dan destilasi khas Bali yang dipamerkan di IKM Bali Bangkit. Menurut Putri Koster, Provinsi Banten bisa meniru Bali terkait kelengkapan payung hukum dalam mendorong kemajuan industri kerajinan tradisional setempat.

Pada kesempatan itu, Ny. Putri Koster juga menjelaskan tujuan penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit. Selain memberi wadah bagi perajin untuk memasarkan produk yang mereka hasilkan, pameran juga dimaksudkan sebagai tempat pembinaan. Pembinaan diarahkan pada kesadaran untuk bersama-sama melestarikan produk khas Bali seperti kain tenun endek dan songket serta kerajinan perak. Lebih dari itu, Dekranasda Bali juga melakukan pembinaan dalam penjualan produk. “Kami di sini mengusung tagline barang berkualitas dengan harga pantas,” ungkapnya. Pihaknya selalu mengingatkan pelaku IKM dan UMKM agar tak mematok keuntungan yang terlalu tinggi hingga mencekik konsumen.[rl/r3]

Pertemuan Senior Official Meeting ke-5 Bakamla dan Australian Border Force


(Darwin, Australia) Bali kini - 
Kerja sama Bakamla dengan Australian Border Force (ABF) semakin meningkat, hal tersebut dibuktikan dengan terlaksananya operasi bersama yang bertajuk Gannet 6/22. Salah satu program kerja sama ABF dengan Bakamla dan KKP.


Guna memperkuat kembali kerja sama dimasa depan, Bakamla dan ABF melaksanakan pertemuan kelima Senior Official Meeting di Darwin, Australia, Kamis (29/9/2022).


Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bakamla Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dan Commissioner of ABF Michael Outram beserta delegasi dari kedua lembaga maritim Indonesia dan Australia.


Pada pertemuan tersebut Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menyampaikan beberapa poin penting untuk perkuatan kerja sama dimasa depan. Pertama, Bakamla sebagai lembaga Indonesia yang ke depan bertanggung jawab atas keamanan maritim di Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan kerja sama dengan lembaga maritim negara tetangga sebagai mitra strategis, termasuk dengan ABF, terutama dalam mengamankan wilayah perbatasan dan juga aspek lain dari keamanan maritim secara umum di kawasan.


Kedua, mendukung peningkatan pelaksanaan operasi Gannet pada jumlah hari dan frekuensi. Kemudian, tahun depan diusulkan untuk pelaksanaan MSDE dapat di selenggarakan di Australia. Ketiga, Bakamla selalu POC dengan ABF mendorong peningkatan pertukaran informasi terkait actionable information di perairan perbatasan atau di sekitar perbatasan.


Selain tiga poin tersebut, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menawarkan untuk kegiatan Capacity Building HACGAM dapat memanfaatkan fasilitas pelatihan yang dimiliki Bakamla di Batam.


Turut serta mendampingi Kepala Bakamla RI dalam pertemuan tersebut yaitu Deputi Inhuker Bakamla Laksda Bakamla Putu Arya Angga Suardika, Deputi Opslat Bakamla Laksda Bakamla I Gusti Kompiang Aribawa dan Pranata Humas Ahli Madya Kolonel Bakamla Dr. Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr.Hanla.


Tak ketinggalan dari ABF juga hadir Commander Maritime Border Command Rear Admiral Justin Jones, Maritime Border Command Commander Claire Rees, ABF International Operations and Coordination Commander Chris Gower, dan Counsellor ABF Jakarta Superintendent Leighton Morvell.[tim /lpt]

Berantas Bibit Malaria Di Wilayah Perbatasan Papua, Satgas Yonif 126/KC Laksanakan Fogging Keliling Kampung

(Keerom) Bali Kini -  Sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyebaran penyakit malaria dan demam berdarah, Satgas Yonif 126/KC Pos KM 31 melaksanakan pengasapan (fogging) di Kampung Sanggaria, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Senggi, Papua, Sabtu (01/10/2022).



Dansatgas menyampaikan kegiatan fogging dilaksanakan di Kampung Sanggaria, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, yang rawan akan endemik malaria dan DBD seiring dengan tidak menentunya cuaca akhir-akhir ini. Dirinya menambahkan, selain kampung, sekolah dan kantor-kantor pun di fogging Satga Yonif 126/KC, sebagai upaya pencegahan.


Adapun pesan kepada warga juga harus ikut melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melaksanakan 3M; menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air, serta mengubur sampah dan barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk.


“Selain sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit malaria dan demam berdarah, fogging yang dilakukan di kampung binaan ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi antara Satgas dengan warga,” ujar Dansatgas.


Sementara itu, Roy (37) salah satu warga Kampung  Sanggaria menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif 126/KC yang telah melakukan fogging. “Saya sangat berterima kasih atas kepedulian Satgas Satuan Yonif 126/KC yang telah melakukan fogging di kampung kami,” pungkasnya.[tim]

Sambut HUT TNI Ke-77 Tahun 2022, Kodim 1714/Puncak Jaya Gelar Senam Bersama


(Puncak Jaya) Bali Kini - 
Dalam rangka menyambut Peringatan HUT TNI ke-77 Tahun 2022, Kodim 1714/Puncak Jaya menggelar senam bersama Prajurit dan Keluarga Besar Tentara yang dipimpin langsung oleh Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung, S.Sos., bertempat di lapangan Apel Makodim 1714/Puncak Jaya, Pruleme, Distrik Mulia, Kab. Puncak Jaya, Sabtu (1/10/2022).


Dalam sambutannya, Dandim mengatakan senam  bersama Prajurit dan Keluarga Besar Tentara (KBT) ini di gelar dalam rangka HUT TNI ke 77 tahun 2022. “TNI sudah semakin dewasa, diharapkan kepada seluruh prajurit Kodim 1714 agar kompak, solid, profesional dan tetap bijak dalam berkomunikasi sosial dengan masyarakat serta mampu menciptakan kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan dasar dari sifat teritorial, mengingat kita adalah prajurit Satkowil yang pada umumnya selalu bersama dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat binaan,” jelasnya.


Kegiatan senam bersama ini juga dirangkaikan dengan acara perayaan kenaikan pangkat bagi prajurit yang naik pangkat periode 01-10-2022.  Dandim1714/Puncak Jaya mengucapkan selamat bagi personel yang telah naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.


“Dengan diberikannya pangkat yang baru ini diharapkan agar kedepannya semakin dewasa dan menjunjung tinggi sikap dan kehormatan prajurit dimanapun berada. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Prajurit dan KBT yang telah hadir dan ikut memeriahkan kegiatan senam bersama ini,” ujar Dandim.


Senam bersama diikuti oleh sekitar 70 personel Kodim 1714 dan 20 personel Persit dengan instruktur senam adalah Istri dari Prajurit Kodim yaitu Sertu Kopong. Para prajurit dan KBT yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias, penuh semangat dan kegembiraan serta kebersamaan.


Di akhir kegiatan senam bersama, Dandim 1714/Puncak Jaya memberikan doorprize kepada peserta senam yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dandim. Pemberian doorprize ini juga merupakan salah satu penumbuh semangat dan moril bagi prajurit yang melaksanakan kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan ramah tamah (makan Papeda bersama) yang telah disiapkan oleh Ibu-ibu Persit KCK Cabang XLI Kodim 1714/Puncak Jaya.[tim]

Pasar Hewan Bebandem Kembali Di Buka, Sekda Sedana Merta Pastikan Syarat Aman Dari PMK


Karangasem, Bali Kini -
Sekda Sedana Merta selaku Ketua Satgas PMK Kabupaten Karangasem membuka kembali pasar hewan ternak khususnya Sapi di Pasar Hewan di Kecamatan Bebandem, Jumat, (30/9/2022). 


Pasca penyebaran penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan sapi ini, penjualan memang sempat diperketat. Kini, pemerintah Kabupaten Karangasem, seperti yang disampaikan Sekda Sedana Merta mulai memberikan kelonggaran. Namun, ada beberapa point penting yang harus ditaati penjual atau peternak serta pembeli saat melakukan transaksi. 


Salah satunya, penjual harus memastikan ternak sapi yang dijual di pasar ini bebas PMK. Begitu ternak akan diturunkan dari mobil pickup,sudah harus disemprot disinfektan. Sekda juga meminta masyarakat agar ikut mengawasi dan melaporkan jika terlihat ada tanda sapi yang terinfeksi PMK diperjualbelikan. 


Melalui wawancaranya kepada Tim Prokopim dan Media yang hadir, Sekda Sedana Merta juga menyampaikan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perindagkop Karangasem juga akan memasang spanduk himbauan terkait penanganan dan pencegahan PMK ini. Dirinya juga berharap dengan dibukanya pasar hewan kembali,akan menggerakan roda perekonomian masyarakat khususnya petani dan peternak di Karangasem, meski di tengah situasi inflasi yang juga tinggi.


"Saya harap semua bisa disiplin. Penjual dan pembeli bisa ikut serta menekan angka penyebaran dan dampak PMK ternak ini bahkan hingga dititik nol. Sehingga apa yang jadi harapan Pemerintah Pusat,Provinsi dan Daerah dapat terwujud," tutupnya.


Untuk diketahui,menurut laporan Diskoperindag Kab. Karangasem,hari pertama dibuka kembali pasar hewan Bandem ada sebanyak 85 ekor sapi masuk dengan jumlah sapi laku sebanyak 61 ekor. Nilai transaksi yang dihasilkan mencapai kurang lebih Rp 297,4 Juta (Rp. 297.400.000,-)

Ketua DPRD Karangasem Apresiasi Pencapaian 4 Tahun Kepemimpinan Gubernur Bali

Karangasem, Bali Kini - Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika, ST memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas pencapaian 4 (empat ) Tahun Kepemimpinan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorde Oka Sukawati yang dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diperoleh baik dibidang Pemerintahan, Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi.



"Saya mengapresiasi atas pencapaian empat tahun kepemimpinan Gubernur Bali Bapak I Wayan Koster dalam bidang pembangunan infrastruktur dan saran prasarana, pencapaian bidang ekonomi, Tata Kelola Pemerintahan dan pencapaian penanganan Pandemi Covid-19, "ujar I Wayan Suastika seusai mengikuti langsung Pidato Pencapaian Empat Tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada Rabu (28/9/2022) di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar.


Politisi PDIP asal Juwuk Legi Kecamatan Selat ini menyanjung setinggi tingginya Gubernur Bali I Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali tersebut atas banyaknya bantuan keuangan yang bisa diperoleh dari Pemerintah Pusat dengan banyaknya pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana ditandai dengan pembangunan strategis yang fundamental dan monumental Ngider Bhuwana antara lain salah satunya yang ada di Kabupaten Karangasem yaitu Pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih dengan anggaran sebesar Rp. 884 Miliar.


Selanjutnya I Wayan Suastika mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem untuk bergotong royong bersama-sama bekerja keras mendukung dan mewujudkan Visi Nagun Sat Kerthi Loka Bali melalui pembangunan semesta berencana memasuki Bali era baru. (Ami)

Pantau Pasar Hewan Rubaya, Bupati Gede Dana Minta Medik Veteriner Ditugaskan Setiap Pasaran

Karangasem, Bali Kini -Sehari pasca dibukanya kembali pasar hewan di Pasar Bebandem dan di Pasar Rubaya, aktifitas jual beli hewan utamanya Sapi Bali yang menjadi salah satu sektor unggulan penunjang perekonomian petani dan peternak di Kabupaten Karangasem sangat bergeliat. 



Betapa tidak setelah beberapa bulan ditutup sejak merebaknya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, praktis bisnis atau aktifitas jual beli ternak sapi di Karangasem lumpuh total karena pemerintah melakukan berbagai pengetatan guna mencegah meluasnya penyebaran PMK. Namun saat ini dua pasar hewan di Karangasem itu telah resmi di buka kembali dan disambut dengan antusias oleh petani dan peternak di Karangasem dan kabupaten lainnya di Bali. 


Sehari setelah dibukanya kembali dua pasar hewan terbesar di Karangasem tersebut, Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi oleh Ketua Satgas PMK yang juga Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, Kadis Perindagkop dan Kadis Pertanian, Sabtu (1/10/2022) memantau langsung aktifitas jual beli di Pasar Hewan Rubaya, Kecamatan Kubu, Karangasem. Secara seksama Bupati Gede Dana yang ditemani sejumlah veteriner dari Dinas Pertanian Karangasem, melihat kongisi kesehatan sapi yang diperjual belikan di Pasar Rubaya.


“Saya bersama Ketua Satgas PMK sengaja turun hari ini untuk memastikan seperti apa pengawasan yang dilakukan oleh Medik Veteriner terhadap sapi yang dijual belikan di Pasar Rubaya. Karena ini penting untuk cegah tangkal penyebaran PMK dan memastikan sapi yang dijual di pasar itu benar-benar sehat dan terbebas dari PMK,” tegas Bupati Gede Dana.


Menyusul telah dibukanya kembali aktifitas di dua pasar hewan terbesar di Karangasem tersebut, Bupati Gede Dana dalam kesempatan tersebut memerintahkan langsung Kadis Pertanian untuk membuat pos pengawasan kesehatan hewan di masing-masing pasar, dan menugaskan beberapa Medik Veteriner pada setiap pasaran hewan. Ini sangat penting, mengingat sejumlah petani dan saudagar sapi dari beberapa kabupaten lain juga melakukan transaksi di dua pasar hewan ini. 


“Prosedur keamanan dan kesehatan hewan juga harus terus diperhatikan! Saya juga sudah perintahkan agar setiap kendaraan pengangkut hewan yang keluar masuk areal pasar harus di semprot cairan dispinfektan. Yang terpenting prosedur penanganan sapi jika ditemukan bergejala PMK harus dilaksanakan dengan baik,” tandas Gede Dana. 


Dari kegiatan pemantauan tersebut, Gede Dana mengaku senang akhirnya aktifitas transaksi jual beli sapi di Karangasem bisa kembali bergeliat, tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi petani. 


Sementara itu berdasarkan laporan dari Diskoperindag Karangasem, untuk di Pasar Hewan Bebandem pada hari pertama dibukanya kembali pasar hewan tersebut, tercatat ada sebanyak 85 ekor sapi yang masuk, dengan jumlah sapi yang laku terjual sebanyak 61 ekor. Dari jumlah tersebut tercatat nilai transaksinya mencapai kurang lebih Rp 297,4 Juta. Sementara di Pasar Hewan Rubaya, Sabtu (1/10/2022) jumalh sapi yang masuk untuk diperdagangkan sebanyak 35 ekor, sedangkan yang laku terjual sebanyak empat ekor dengan nilai transaksi total s ebesar Rp. 52 Juta.(LE- Ami)

Jumat, 30 September 2022

Adopsi sistem marketing, perbekel lurah se kab jembrana maksimalkan potensi PAD desa.

Jembrana , Bali Kini - Kunjungan study perbekel lurah se Kabupaten Jembrana di Desa Kludan, Kec. Tanggulangin, Kab. Sidoarjo Jumat (30/9), dipimpin oleh Kadis PMD Kab. Jembrana beserta 5 camat dan 51 perbekel/lurah, disambut hangat Kepala Desa Kludan, H. Imam Zainudin Zuhri, S.Sos., beserta jajaran forum Komunikasi pimpinan Kecamatan Tanggulangin, dan kadis PMD Kab. Sidoarjo, bapak Muliawan. 



Pengembangan potensi PAD di desa sangat penting di dalam keberlangsungan perjalanan pembangunan di desa. Kludan merupakan salah satu desa di Tanggulangin, dengan penggerak perekonomian masyarakat pada sektor pengerajin kulit dengan kualitas kerajinan kulit desa ini, sudah menembus pasar 

Export. 


Industri  kerajinan berawal dari pembuatan koper dari kayu untuk  keperluan keberangkatan jemaah haji. Pasang surut krisis moneter sempat menghantam eksistensi pada tahun 1998 sampai pada era tahun 2000. Dan pada awal 2011 pengerajin, kembali mulai beranjak menggeliat. 


"Sistem online dalam pemasaran kerajinan kulit sangat berdampak siginifikan terhadap keberlangsungan dan eksistensi pengerajin kulit", tandas muliawan. Penerapan Sistem pemasaran secara online atau online shop memicu pergeraka industri pengerajin di Desa Kludan, Tanggulangin.



Disela sela waktu yang sama ketua forum perbekel/lurah se kabupaten Jembrana, Made Bagiartha yang merupakan Perbekel Kaliakah, beraharap kedepan Desa dan Kelurahan di kabupaten Jembrana, dapat mengadopsi dan mengadaptasi sistem pengelolaan potensi desa, guna mencapai kebersinambungan realisasi PAD desa yang siginfikan.[rls]

Walikota Jaya Negara Tanam Bibit Cabai Bersama Seluruh Siswa SD dan SMP Negeri Di Denpasar

 Denpasar, Bali Kini - Berbagai upaya  dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar guna menekan laju inflasi di Denpasar, dari Operasi Pasar, Bazar Pangan dan kali ini melaksanakan penanaman bibit cabai unggul yang dilaksanakan secara serentak di seluruh SD dan SMP Negeri yang ada di Kota Denpasar.



Penanaman bibit cabai unggul lokal ini secara simbolis ditanam oleh Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara  di SMPN 12 Denpasar, Desa Peguyangan Kaja yang kemudian di ikuti secara serentak di seluruh siswa sekolah SD dan SMP Negeri di Denpasar, Sabtu (10/9).


Walikota Jaya Negara yang pada kesempatan ini melaksanakan penanaman bibit pohon cabai bersama Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, Kepala Disdikpora Kota Denpasar, AA. Gede Wiratama, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, I Dewa Gede Rai dan Kepala SMPN 12 Denpasar, IGN. Agung Arya, beserta para murid dan guru.


"Penanaman bibit pohon cabai ini sebagai gerakan bersama dalam upaya menekan laju inflasi, setidaknya kegiatan ini dapat sebagai media edukasi untuk para siswa selain nantinya juga untuk meringankan kebutuhan bumbu dapur bagi orang tua siswa setelah panen, serta juga mendukung gerakan ketahanan pangan di Kota Denpasar," ungkap Walikota Jaya Negara di sela-sela kegiatan.


Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, mengatakan untuk bibit pohon cabai unggul lokal kali ini disiapkan sebanyak 5500 bibit pohon yang disebar dan ditanaman di seluruh sekolah SD dan SMP Negeri di Denpasar.


“Ini merupakan jenis bibit unggul  cabai  lokal, yang mana nantinya bibit cabai ini sekali panen bisa menghasilkan 2 kg  satu pohon  setiap dua Minggu sekali selama satu tahun,” tandasnya.   


Kadis Dikpora Kota Denpasar, AA. Gede Wiratama menambahkan, seluruh sekolah yang melaksanakan penanaman bibit pohon cabai yakni  SD Negeri berjumlah 167 sekolah dan SMP Negeri berjumlah 14 sekolah.


Dimana nantinya diharapkan sekolah-sekolah dan para siswa merawat secara telaten bibit pohon  cabai ini sampe tiba waktunya panen, selain juga nanti para siswa juga melaksanakan pembelajaran wirausaha dan juga mengenai pelajaran biologi. Dimana tidak sekedar teori saja, para siswa bisa langsung melaksanakan praktek disekolah dengan menanam dan merawat pohon cabai ini dari awal sampe panen serta pengolahan.


“Semoga sesuai harapan Bapak Walikota Denpasar selain menekan infasi juga bisa menjadi sekolah berbagi untuk masyarakat sekitar, yang mana hasil panen ini bisa di bawa pulang siswa untuk orang tua mereka dirumah dan masyarakat di dekat lingkungan sekolah,” tambahnya. (ays)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved