-->

Rabu, 07 Desember 2022

Disdukcapil Denpasar Raih Penghargaan Pelayanan Prima


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar meraih penghargaan Unit Penyelenggaran Pelayanan Publik Katagori Pelayanan Prima dengan nilai A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB). Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, pada acara Penghargaan bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi Tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selasa (6/12).

Kepada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar Dewa Gede Juli Artha Berata mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan dari pemerintah pusat atas kinerja pelayanan dan berbagai inovasi digital yang telah dikembangkan Disdukcapil Kota Denpasar.  

"Sebagai penyelenggaran pelayanan publik, kami bersama seluruh jajaran Disdukcapil Kota Denpasar sudah berupaya maksimal memberikan pelayanan publik yang prima dan berintegritas kepada masyarakat," kata Dewa Juli Artha Berata. 

Lebih lanjut dia mengatakan kedepan pihaknya akan terus melakukan inovasi dan peningkatan pelayanan terutama dalam admnistrasi kependudukan sehingga pelayanan publik di Kota Denpasar terutama di Disdukcapil akan semakin baik.

Birokrat yang sempat menjabat Kabag Pemerintahan ini turut menyampaikan terima kasih kepada Walikota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar serta Sekretaris Daerah Kota Denpasar selaku pembina pelayanan publik atas komitmen, bimbingan, arahan dan dukungan penuh kepada Disdukcapil sehingga kinerja seluruh jajaran Disdukcapil semakin baik.

"Dengan penghargaan ini tentu kami akan terus berbenah menuju pelayanan yang prima, dan yang terpenting adalah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Denpasar," ujarnya. 

Sukses Wujudkan Desa Mandiri, 32 Kepala Desa Di Jembrana Terima Lencana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Sebagai wujud apresiasi dalam mewujudkan Desa Mandiri, sebanyak 32 Kepala Desa di kabupaten Jembrana menerima penghargaan lencana. Lencana berupa pin tersebut disematkan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba secara simbolis kepada perbekel masing - masing desa, Rabu (7/12) di Gedung Kesenian Ir Soekarno saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Perbekel dan Ketua BPD se Jembrana.

Sebelumnya 32 Desa tersebut telah ditetapkan berstatus sebagai desa mandiri oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat launching Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD).

Dalam sambutannya Bupati Jembrana I Nengah Tamba ingin dalam rapat kordinasi tersebut sebagai wujud konsolidasi antara pemerintah desa dengan kabupaten sehingga diharapkan terjadi sinergi dalam penyusunan program - program daerah. "Saya ingin agar Perbekel, Lurah serta Ketua BPD tetap kompak dan fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan ikut mensosialisasikan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Jembrana serta mendukung program-program pemerintah dalam Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia melalui Jembrana Emas 2026,"ujar Tamba.

Terkait desa mandiri yang disandang 32 desa di Jembrana, pihaknya ingin hal tersebut bisa menjadi acuan dalam memimpin desanya kearah yang lebih baik lagi. "Saya sampaikan selamat kepada 32 Desa menjadi Desa Yang Berstatus Mandiri. Bagi 9 Desa belum bersatus desa mandiri agar tetap berupaya untuk melaksanakan program- program di desa guna meningkatkan status desa oleh Kementrian pembangunan desa transmigrasi dan tertinggal,"ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jembrana I Made Yasa mengatakan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan para perbekel dan ketua BPD adalah sebagai evaluasi kegiatan tahun ini serta sinkronisasi program di tahun 2023. "Dengan rapat koordinasi ini diharapkan terjadi sinkronisasi sehingga sesuai arahan Bapak Bupati program di desa dan pemerintah kabupaten menjadi terpadu dan satu tujuan,"jelasnya.

Terakhir terkait penghargaan desa mandiri dari Kementrian Desa dijelaskannya dari 41 desa yang ada di Jembrana baru diraih 32 desa. "Tinggal 9 desa yang belum, diantaranya desa Belimbingsari, Warnasari, Manistutu, Banyubiru, Tegalbadeng barat, Berangbang, Manggissari, Asahduren dan desa Pangyangan,"pungkanya.

Ketua K3S Kota Denpasar Serahkan 100 Paket Sembako Senilai Rp 100 Juta


BALIKINI.NET | DENPASAR — Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar menyerahkan 100 paket  sembako senilai 100 juta  kepada 100 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Graha Nawasena (Rumah Harapan) Kota Denpasar.  

Dalam  acara ini Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara juga menerima CSR dari Alfamart di Bidang Pendidikan  yang dibutuhkan oleh Paud berupa susu, alat tulis sekolah dan laptop. Serta menerima  bantuan CSR dari Astra Daihatsu untuk TP PKK dalam pengembangkan 4 pilar Astra.

Dalam Kesempatan  Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan bantuan 100 paket ini merupakan hasil dari kerjasama  Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar bersama Kementerian  Sosial RI melalui Balai Sentra Mahatmiya  Bali.

Bantuan diberikan kepada 100 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).  Satu orang menerima bantuan sebesar Rp 1 juta berupa paket sembako.  "Dengan  bantuan ini diharapkan  dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Sagung Antari Jaya Negara.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih kepada Alfamart dan Astra Daihatsu atas bantuan CSR yang diberikan untuk  pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kesejahteraan bersama.

Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan, bantuan ini merupakan kesekian kalinya diberikan Kementerian Sosial RI. Pertama Kota Denpasar sudah mendapatkan  Rp 88 juta untuk penyandang disabilitas sebanyak 38 orang. 

Kali ini  Pemerintah Kota Denpasar  kembali menerima bantuan dari Dinas Sosial Kota Denpasar. " Bantuan ini di Bali hanya tiga daerah yang menerima salah satunya  adalah Kota Denpasar  masing masing mendapat 100 juta," ucap Laxmy Saraswati

 Lebih lanjut Laxmy mengaku, Perbekel dan Kelurahan  juga sama sama lakukan atensi terutama untuk mengetahui keadaan warganya. Dalam atensi  diberikan kepada lansia, disabilitas , kepada korban rawan bencana dan rawan sosial serta anak yatim. 

Yang terpenting dalam mengisi  formulir sesuai data dan fakta apakah masuk di PKKS kemudian kebutuhan  kebutuhan apa yang diperlukan.  

Laxmy menambahkan selain bantuan ini Kementerian Sosial juga memberikan bantuan bedah rumah lewat yayasan yang ditunjuk,  namun asesmennya tetap dari Dinas Sosial. 

Salah satu penerima  bantuan Sri Wati dari Desa Sanur Kauh mengucapkan   terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya K3S Kota Denpasar atas bantuan yang diberikan. Menurutnya bantuan ini sangat berharga bagi yang memerlukan seperti dirinya yang disabilitas. "Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan semoga bisa terus berkelanjutan," harap Sri.

Bupati Suwirta hadiri Puncak HUT PGRI ke-77 dan HGN Tahun 2022


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Bunda Paud Ny. Ayu Suwirta menghadiri Puncak Perayaan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (7/12).

Dalam sambutannya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan Pentas Bintang Pendidikan adalah selain sebagai sebagai tempat  untuk menunjukan kreativitas bagi guru dan siswa berprestasi, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai tempat menginformasikan kepada masyarakat Klungkung bahwa Klungkung memiliki guru dan siswa-siswi berprestasi.

Bupati Suwirta mengharapkan para guru di Kabupaten Klungkung untuk mengisi diri dengan berbagai keterampilan, siap mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di dunia pendidikan, memiliki pola pikir luas, dan kompleks untuk menghasilkan generasi bangsa yang hebat, serta dapat mensupport dan menjalin kerjasama dengan Pemkab dalam upaya mensejahterakan masyarakat Klungkung. 

pada akhir sambutan, Bupati Suwirta apresiasi Sekolah yang sudah dapat memproduksi pupuk organik secara mandiri.

Ketua PGRI Kabupaten Klungkung Dewa Gde Darmawan menyampaikan bahwa Kegiatan Pentas Bintang Pendidikan Kabupaten Klungkung diselenggarakan dengan konsep kolaborasi antara Ide Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dengan Platform Merdeka belajar.  Kegiatan Pentas Bintang Pendidikan terdiri dari tiga pentas yakni, Pentas Produk, Pentas Peran dan Pentas Narasi.

Lebih lanjut, Dewa Gde Darmawan menyampaikan dengan terselenggaranya Kegiatan Pentas Bintang Pendidikan Kabupaten Klungkung ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan PGRI dan dapat menjadi tempat untuk berkreasi bagi guru dan siswa di Kabupaten Klungkung. “melalui kegiatan pentas bintang pendidikan diharapkan dapat terbentuk semacam komunitas pendidikan Kabupaten Klungkung,” harap Dewa Gde Darmawan.

Ketua Panitia I Nyoman Karyawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Perayaan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 adalah membangun solidaritas para guru  dan masyarakat Indonesia dalam menjaga kedaulatan RI, dan meningkatkan peran dan fungsi PGRI sebagai salah satu komunitas guru terbesar di Indonesia, serta meningkatkan kreativitas, profesionalisme  dan dedikasi guru dalam mendampingi anak didik menuju  Indonesia emas tahun 2045.

I Nyoman Karyawan menambahkan bahwa pada Perayaan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, diadakan beberapa Kegiatan diantaranya Jalan Sehat,  Tari Pendet Massal, Pentas Bintang Pendidikan, Pameran Pendidikan, dan juga berbagai lomba diantaranya Lomba Aksi Nyata Video Pembelajaran Berdiferensiasi, Lomba Karya Tulis Best Practice, Lomba Modul Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Modul Ajar yang diikuti oleh peserta dari jenjang PAUD/TK sampai Jenjang SMA/SMK/ SMALB, dan Lomba memasak Non Beras.

Pada acara Puncak Perayaan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 sekaligus Penutupan Kegiatan Pentas bintang Pendidikan,Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada Kepala Sekolah dan Guru purna bakti,  Guru Penggerak angkatan III, Pengajar Praktik dan fasilitator Angkatan III dan VII, Sekolah Penggerak, Guru berprestasi tahun 2022, siswa berprestasi tahun 2022 dan pemenang lomba pada perayaan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Pemkab Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Ketut Sujana dan undangan terkait lainnya. 



Sekda Alit Wiradana Hadiri Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2022


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, I Wayan Herman menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi P2DD Tahun 2022 yang bertempat di Ballrom Hotel Le Meridien, Jakarta, pada Selasa (6/12).

Rakornas P2DD kali ini mengambil tema "Akselerasi Digitalisasi Transaksi Pemda dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Pengelolaan Keuangan Daerah yang Lebih Akuntabel". Dan rapat koordinasi kali ini dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD, Menteri Informasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Johny G Plate, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, serta Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia.

Menko Perekonomian RI yang juga sebagai Satgas P2DD, Airlangga Hartanto dalam sambutannya mengatakan berdasarkan laporan Lembaga  Dana Moneter Internasional memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan mengalami perlambatan pada tahun 2022 sebesar 3.2% dan pada tahun 2023 sebesar 2.9%.

"Karena itu digitalisasi sangat penting untuk mengantisipasi dampak dari perlambatan pertumbuhan ekonomi global," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, maka dari itu pada 4 Maret 2021 lalu dibentuknya Satuan Tugas P2DD guna mendorong percepatan digitalisasi di masing-masing daerah.

"Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh kepala daerah yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan P2DD di daerah masing-masing. Dan kami berharap seluruh kepala daerah baik itu Gubernur, Bupati/Walikota dapat terus mendukung P2DD agar dapat menjadi lebih besar serta dapat meminimalisir persoalan yang dikemudian hari bisa dihadapi bersama," kata Airlangga Hartanto.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana seusai Rakornas tersebut mengatakan pihaknya turut mendukung percepatan  pelaksanaan P2DD dan arahan dari pemerintah pusat. Apalagi Kota Denpasar telah melaksanakan sistem non tunai dalam beberapa metode pembayaran di masyarakat, sehingga metode ini nantinya dapat dikembangkan dan terus diperluas agar lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi," ujarnya.

"Metode ini sangat memudahkan masyarakat, baik dalam pengelolaan keuangan maupun melakukan transaksi sehingga dapat lebih mudah dan efisien," pungkas Alit Wiradana.

Walikota Jaya Negara Panen Sayuran Di Rumah Bibit Asta Gina Guna Karya


BALIKINI.NET | DENPASAR — Upaya Pemkot Denpasar dalam menekan laju inflasi di Kota Denpasar, kembali menggelar operasi pasar yang pada kesempatan ini juga melibatkan Kelompok Tani Astagina Guna Karya, Desa Padangsambian Klod, yang mengelola Rumah Bibit Asta Gina Guna Karya, yakni pembibitan sayuran guna menjaga ketahanan pangan desa, pada Rabu (7/12).

Berlokasi di lapangan Asta Gina Padang Sumbu, Desa Padangsambian Kelod Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, operasi pasar yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kota Denpasar bertepatan satu lokasi dengan Rumah Bibit Asta Gina Guna Karya yang mengelola pembibitan hingga penanaman sayur seperti, tomat, mentimun, cabe rawit, pakcoy, terong, gambas, dan kangkung.

Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari yang tampak meninjau langsung operasi pasar dan berkenan melakukan panen sayuran di Rumah Bibit Asta Gina Guna Karya. Jaya Negara mengatakan, pihaknya mengapresiasi inisiatif dari Kelompok Tani Astagina Guna Karya yang melakukan swakelola pembibitan sayur hingga penanaman sayuran guna memenuhi kebutuan sayur di desanya.
 
"Peran serta kelompok Tani Astagina Guna Karya ini sangat membantu program-program dan strategi ekonomi Pemerintah Kota Denpasar dalam menekan laju inflasi, yakni mengelola pembibitan dan menanam sayuran untuk menjaga ketahanan pangan di desa. Harapan kami peran serta masyarakat bisa melakukan penanaman dirumah masing-masing seperti cabai, atau kangkung untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, sehingga dapat menekan kenaikan harga yang dikarenakan tingkat ketergantungan konsumen terhadap pasar," Kata Jaya Negara.

Sementara itu, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara bersama Ketua Kelompok Tani Astagina Guna Karya, I Made Dangin Antara menyampaikan, bibit-bibit sayur yang di budidayakan di Rumah Bibit tidak hanya untuk Rumah Bibit Asta Gina Guna Karya saja, melainkan masyarakat yang ingin menanam dirumah dapat membelinya dengan harga Rp.1000,-/bibit pohon. " Upaya ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan ditengah laju inflasi," katanya. 

Tanggulangi Inflasi, Kelurahan Dangin Puri Salurkan Paket Sembako Bagi Warga


BALIKINI.NET | DENPASAR — Gerakan penanggulangan inflasi di Kota Denpasar, turut pula digencarkan oleh Kelurahan Dangin Puri melalui penyaluran sembako pada Selasa (6/12). Sejumlah warga disabilitas,  Pemangku dan warga lainnya yang masuk kategori Rumah Tangga Miskin (RTM) menerima paket bantuan berisi kebutuhan sembako di Kantor Kelurahan Dangin Puri itu. 

Hadir langsung untuk menyerahkan paket bantuan kepada warga, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana dan Lurah Dangin Puri, I Gusti Gede Agung Okariawan. 

Saat dihubungi, Lurah Oka Riawan mengatakan penyaluran bantuan sembako ini dibagi menjadi 3 tahap, dengan total jumlah paket yang diserahkan sebanyak 125  paket

"Kami menyasar para  Pemangku, warga disabilitas dan juga warga RTM. Pembagian ini dibagi dalam 3 tahap, dimana hari ini adalah tahap terakhir," jelasnya.

Laju inflasi memang sedikit banyak berdampak pada sektor pergerakan ekonomi di tengah masyarakat. Untuk itu, Oka Riawan berharap penyaluran sembako ini bisa membantu para warga penerima bantuan tersebut. 

"Paket sembako yang diserahkan mudah mudahan bisa membantu warga memenuhi kebutuhan dapur, utamanya di tengah kondisi seperti sekarang. Kami pun berharap warga juga tetap semangat dan termotivasi agar tetap dapat menghadapi kondisi apapun," harapnya.

Denpasar Gelar FGD Restorasi dan Revitalisasi Sistem Tata Kelola LPD


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Guna meningkatkan pemahaman dan sebagai bentuk pengembangan kompetensi LPD di Wilayah Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota denpasar mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Restorasi Dan Revitalisasi Sistem Tata Kelola LPD Bali” , Rabu  (7/12) di Prime Plaza Hotel Sanur Denpasar.

Kegiatan ini di buka Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana di tandai dengan pemukulan gong dan penyerahan kenang-kenangan kepada tiga  narasumber, yakni Walikota Denpasar periode 2008-2021, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Prof. Dr. I Wayan Ramantha, SE.MM.Ak,CPA dan I Nengah Karma Yasa, SE.

Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana mengatakan Masyarakat Bali dalam tatanan kehidupan sehari-harinya tidak pernah lepas dari adat dan budaya yang dilandasi filosofi Tri Hita Karana dan dijiwai oleh semangat gotong royong sagilik saguluk, paras paros sarpanaya. Berkembangnya kehidupan masyarakat adat di Bali mendasari  gagasan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra membentuk suatu Lembaga Keuangan yang bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat adat di Bali dengan dilandasi semangat untuk melestarikan kebudayaan.

Atas dasar tersebut pada tahun 1984 dibentuklah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagai suatu Lembaga keuangan milik Desa Adat yang menjalankan fungsi pengelolaan Sumber Daya Keuangan milik Desa Adat dalam bentuk simpan pinjam dan keperluan pembiayaan kehidupan krama Desa Adat.

Hingga Tahun 2020 di Provinsi Bali tercatat sebanyak 1.308 LPD yang beroperasi di masing-masing Kabupaten/Kota di Bali. Keberadaan LPD di tengah masyarakat sebagai perwujudan konsep Pawongan dalam Tri Hita Karana yang mana mengatur tatanan hubungan antara sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari membawa peran yang signifikan dalam peningkatan pembangunan masyarakat.

Ditengah berkembangnya LPD sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat adat di Bali, tidak menutup adanya problematika yang dihadapi oleh LPD. Mulai dari persoalan tata kelola LPD dari sisi profesionalitas, integritas dan tanggung jawab pengurus LPD, hingga menimbulkan permasalahan hukum yang dihadapi oleh Pengurus LPD.

Peran aktif Pemerintah untuk penguatan LPD dengan hadirnya FGD ini merupakan salah satu langkah awal dan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menyikapi persoalan yang dihadapi oleh LPD saat ini.

“Diskusi  ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memberikan penyuluhan  kepada masyarakat maupun seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan LPD untuk dapat saling mencurahkan pikiran dalam menggali berbagai potensi penguatan kelembagaan LPD sejalan dengan Hakikat LPD sebagai Lembaga Keuangan berbasis Budaya,” ungkapnya.

Sementara Kepala DPMD Kota Denpasar,I Wayan Budha mengatakan sejalan dengan perkembangan LPD yang cukup pesat sebagai lembaga keuangan Desa Adat dalam menjalankan fungsi sosio kultural nya khususnya di sektor keuangan sebagai penggerak perekonomian masyarakat adat tentunya disamping membawa manfaat besar juga memiliki permasalahan yang dialami oleh LPD baik dari sisi pemahaman kelembagaan, tata kelola maupun profesionalitas pengurusan. Untuk itu kegiatan ini diinisisasi sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Denpasar kepada Desa Adat sebagai pemilik LPD dan kepada pengelola LPD untuk meningkatkan kualitas pengelolaan LPD secara menyeluruh.

Adapun Peserta kegiatan FGD ini terdiri dari, Pengurus LPD se Kota Denpasar, Jro Bendesa se Kota Denpasar, Bandesa Madya Majelis Desa Adat Kota Denpasar, LPLPD Provinsi Bali, BKS LPD Provinsi Bali, LPLPD Kota Denpasar, BKS LPD Kota Denpasar, OPD Terkait serta peserta melalui  Live Streaming.


Selasa, 06 Desember 2022

Pemkot Denpasar Raih Penghargaan Nasional Reformasi Birokrasi Dengan Predikat BB


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar sukses meraih Penghargaan Reformasi Birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Dimana, Kota Denpasar yang sebelumnya menyandang predikat dengan nilai B, kini naik tingkat dengan nilai BB untuk Reformasi Birokrasi. Capaian ini sekaligus mengawinkan  SAKIP dan RB Pemerintah Kota Denpasar yang keduanya sukses menyandang predikat dengan nilai BB.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri PAN-RB, Abdulah Azwar Anas yang diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serangkaian kegiatan Penganugrahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Selasa (6/12). Dalam kesempatan tersebut, Disdukcapil Kota Denpasar secara resmi menyandang predikat Pelayanan Prima untuk unit pelayanan publik.

Menteri PAN-RB, Abdulah Azwar Anas didampingi Sekretaris Kementerian PAN RB Rini Widiantini mengatakan, dari hasil evaluasi tahun 2022, yang di mulai dari bulan Juli sampai Dengan November 2022 terdapat sebanyak 228 penghargaan yang di berikan kepada Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) di tingkat pemerintah daerah mendapatkan predikat pelayanan prima dari 1.061 usulan Unit Kerja kementerian/provinsi dan Kabupaten/kota. Bahkan pihaknya, juga mengapresiasi atas pencapaian pemerintah daerah atas hasil evaluasi pelayanan publik.

"Yang penting, tolong dipertahankan prestasi ini. Mudah-mudahan akan ada hikmah dari semua kepala daerah. Semua instansi di kementerian/lembaga untuk bisa cepat mengambil keputusan mengutamakan melayani masyarakat dan mempercepat perizinan,” kata Azwar Anas

"Hasil evaluasi pelayanan publik tahun 2022 menunjukkan bahwa penyelenggara pelayanan publik terus melakukan perbaikan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," jelasnya

Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bersyukur atas keberhasilan Pemkot Denpasar meningkatkan predikat Reformasi Birokrasi dengan BB serta Diasukcapil Kota Denpasar yang resmi menyandang predikat Pelayanan Prima. Hal tersebut tak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar dalam memenuhi kriteria pelayanan paripurna dari seluruh indikator, yang harus dipenuhi unit pelayanan publik.

“Tentunya ini sangat membanggakan, hal ini menunjukan ada peningkatan kualitas pelayanan dari hasil evaluasi selama beberapa tahun terakhir, dengan memperoleh nilai BB dan Disdukcapil kita menyandang status Pelayanan Prima,” ujarnya

Ia menerangkan, capaian ini hendaknya menjadi cambuk untuk seluruh jajaran Pemkot Denpasar dalam rangka mendukung optimalisasi pelayanan sebagai implementasi Reformasi Birokrasi.

"Kita berharap ini dapat menjadi cambuk untuk terus berinovasi serta meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, sehingga tidak berhenti pada nilai BB, melainkan kita berharap dengan inovasi dan terbosoan kedepan predikat kita bisa naik menjadi nilai A,” harapnya. 

Ketua TP PKK Tabanan Kembali Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber


BALIKINI.NET | TABANAN — Menuju penghujung tahun, tak menyurutkan semangat Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M untuk terus mensosialisasikan program-program kerja unggulan PKK, salah satunya yakni Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Pemberdayaan Bank Sampah yang disampaikannya secara langsung melalui dialog interaktif di media Radio Global FM Bali, Selasa, (6/12). 

Dengan didampingi oleh Gusti Putu Ekayana selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan dan juga Pengurus TP. PKK Kabupaten yang menghadiri, dialog yang berlangsung hangat selama 120 menit tersebut mengangkat topik terkait solusi-solusi terhadap kendala sampah yang sejatinya dapat diolah kembali. Hal ini diharapkan mampu mengubah paradigma sampah, yang nantinya tidaklah menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun tanggung jawab kita bersama, terlebih sampah rumah tangga. 

“Sampahku tanggung jawabku” menjadi tema dialog sebagaimana sampah dalam hal ini ditekankan untuk menjadi tanggung jawab bersama, dengan tujuan masyarakat nantinya mampu berkomitmen untuk buang sampah yang benar, dengan slogan “kebersihan adalah investasi”. Dapat dikatakan investasi, sebab sampah tidak hanya berakhir menjadi hal yang tidak berguna, tapi bisa diolah dan dikelola menjadi berbagai rupa yang dapat dijual dan menghasilkan uang kembali. 

Di segmen ini, Ny. Rai Sanjaya menyampaikan, kendala sampah yang semakin hari menumpuk dan harus segera dipikirkan dan diatasi dengan segera. “Mengapa topik ini kami angkat, karena sesuai Pergub, dan juga sudah menjadi masalah seperti yang kita alami baru-baru ini, dampak banjir yang mana isinya semuanya sampah. Dan dengan mengangkat tema ini, kita harapkan mampu mengubah kesadaran masyarakat dan merubah perilaku serta paradigma agar sampah bisa dikelola, tidak menjadi musibah dan bagaimana sampah itu pada akhirnya akan menjadi berkah buat kita” paparnya saat itu. 

Adapun langkah-langkah yang selama ini telah dilakukan di Tabanan dalam mengantisipasi sampah termasuk mendirikan Bank Sampah, pengelolaan sampah berbasis TPS3R (Reduce, Reuse dan Recycle) dengan menggandeng pihak-pihak terkait dan LSM, serta beragam sosialisasi termasuk pengelolaan eco-enzym. “Salah satunya dengan menggandeng kami di PKK, karena kami di PKK sudah memiliki kader-kader yang membidangi masalah sampah, dan sudah kita kaitkan dengan 10 program PKK yaitu pelestarian lingkungan hidup, kita sudah mempunyai kader-kader yang nanti bisa bekerjasama menangani masalah tersebut” Ny. Rai Sanjaya menjelaskan. Pihaknya juga menyatakan kesiapan TP PKK Tabanan untuk terus bersinergi mengatasi permasalahan sampah. 

Pihaknya juga menekankan, pentingnya sosialisasi untuk terus dilakukan, terutama ibu-ibu sebagai ujung tombak penggerak program Pemerintah seperti pengelolaan sampah ini. “Sampahku adalah tanggung jawabku, dalam kesempatan ini saya ingin sosialisasikan bagaimana kita mengubah pola pikir dan mindset, bersama-sama mengajak dan mensosialisasikan cara mengolah sampah, misalnya membuat lubang biopori atau bagaimana sampah yang gampang terurai kita buat menjadi pupuk, langkah yang kecil dulu. Lalu sampah sayur-sayuran bisa kita pakai menjadi eco-enzym” sebutnya. Eco-Enzym yang terbentuk dari pengelolaan sampah, nantinya dapat dimanfaatkan sebagai cairan pembersih untuk di rumah. 

Mendukung paparan ketua TP PKK Tabanan, Gusti Putu Ekayana, selaku Kadis LH yang saat itu mendampingi juga menjelaskan antisipasinya sekaligus solusi untuk menanggulangi masalah sampah di Tabanan terlebih beberapa waktu lalu sempat terdampak banjir. “Beberapa waktu lalu kita sempat didera oleh masalah darurat sampah, memang kala itu terjadi kerusakan alam di TPA mandung karena keadaannya yang overload. Jadi perlu penataan dan perbaikan alat berat. Solusinya sudah kita kerjasamakan dengan TPS3R terdekat, dan saat kami mengajukan usulan kepada pimpinan, justru beliau sangat mendukung dan siap mengawal kami. Bahwa sampah adalah tanggung jawab kita bersama” Jelasnya saat itu. 

Pihaknya juga menjelaskan, dengan menggandeng PKK nantinya dapat terbentuk bank-bank sampah di setiap daerah yang tentunya juga akan membawa manfaat bagi masyarakat. “Sistemnya saat sudah ada pengurus, nanti kumpul setiap bulan, bawa timbangan dan langsung dicatat. Transaksinya juga sudah diarahkan ke digital. Nanti kami carikan mitra kerja  sehingga sampah-sampah yang menumpuk akan memiliki nilai ekonomi” imbuh Ekayana.  

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved