-->

Senin, 27 Maret 2023

Rampung di Renovasi, Walikota Jaya Negara Mendem Pedagingan Bale Piyasan Pura Desa Adat Penyaringan Sanur


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaksanakan mendem pedagingan dan pemelaspasan mengingat telah rampungnya renovasi Bale Piyasan di Pura Dalem Gunung Sari dan Pura Desa Adat Penyaringan Sanur, Senin (27/3). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariana Wandira, OPD terkait serta Bendesa dan tokoh adat setempat. 

Walikota Jaya Negara mengatakan, selain untuk meninngkatkan keharmonisan masyarakat khususnya di Desa Adat Penyaringan, pelaksanaan upacara  ini juga diharapkan mampu memancarkan energi positif di wilayah Desa Adat Penyaringan dan di Kota Denpasar pada umumnya. 

“Ini merupakan salah satu penerapan dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Tentu kami berharap kedepannya dengan dilaksanakannya Karya Pemelaspas dan Mendem Pedagingan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Desa Adat Penyaringan,” kata Jaya Negara.

Sementara Ketua Panitia Karya, Putu Edgar Tanaya mengatakan dengan rampungnya renovasi Bale Piyasan di Pura Dalem Gunung Sari dan Pura Desa Adat Penyaringan Sanur diadakan pemelaspasan serta mendem pedagingan. Pelaksanaan renovasi Bale Piyasan ini telah dimulai 27 Februari lalu hingga sebelum hari raya Nyepi dan sekarang di pelaspas. 

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar. Dan kami berharap dengan pelaksanaan ini agar dapat terus mempertahankan tradisi, adat, dan budaya serta keharmonisan umat di Kota Denpasar, khususnya di Desa Adat Penyaringan,  katanya.

Selebihnya dikatakan Edgar  selama pelaksanaan upacara ini, dipuput Ida Pedanda Griya Jelantik Intaran Sanur.

Sekda Alit Wiradana Ajak Anggota Satpol PP Tingkatkan Kesiapsiagaan Jelang Pemilu 2024


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana memimpin langsung gelaran apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-73 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61 di halaman Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar pada Senin (27/3).

Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas kali ini mengusung tema “ Mewujudkan Bali Trepti dan Ramah Investasi Melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Yang Profesional Dalam Rangka Mendukung Nangun Sat Kerthi Loka Bali ”. Apel ini diikuti oleh seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar serta perwakilan Anggota Linmas dan Pecalang.   

Sekda Denpasar, IB. Alit Wiradana dalam arahanya menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dari aparat keamanan khususnya anggota Satpol PP dan Satlinmas dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan pada Pemilu 2024. “ Marilah kita manfaatkan kesempatan kali ini untuk mengkonsolidasikan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan  masyarakat khususnya dalam rangka menghadapi agenda pemilu tahun 2024 agar tercipta kondisi yang aman, tertib, demokratis.

Suksesnya pelaksanaan pemilu dapat terselenggara dengan baik salah satunya dengan kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan pemilu. Adapun kerawanan yang perlu diwaspadai bersama dalam menghadapi pilkada antara lain terkait money politic, keamanan, netralitas ASN, isu sara hingga berita hoax. ”

Alit Wiradana menambahkan, peran Satpol PP dan Satlinmas dalam penyelenggaraan keamanan, ketenteraman dan ketertiban diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kemudahan berusaha bagi investor dan pengusaha lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara Kasatpol PP Kota Denpasar, A.A Ngurah Bawa Nendra mengatakan, dengan peringatan HUT Satpol PP ke-73 dan HUT Satlinmas ke-61 ini dapat meningkatkan profesionalisme serta pelayanan demi mewujudkan rasa tertib, tentram, dan aman kepada masyarakat.  serta menciptakan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna tercapainya tujuan bali trepti dan ramah investasi melalui satuan polisi pamong praja dan satuan perlindungan masyarakat yang profesional dalam rangka mendukung Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Rapat Paripurna V, Sampaikan LKPJ 2022 dan Dua Ranperda


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Rapat Paripurna V DPRD kabupaten Jembrana masa persidangan II Tahun Sidang 2022/2023 mengagendakan Penjelasan Bupati Jembrana mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2022, Senin (27/3) bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi turut dibahas dua rancangan peraturan daerah (ranperda). Pertama dari Komisi I mengenai Ranperda Tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Daerah. Kedua dari Komisi III mengenai Ranperda Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.

Bupati Jembrana dalam laporannya yang dibacakan Wakil Bupati Jembrana I GD Ngurah Patriana Krisna menyampaikan penyelenggaraan program, kegiatan dan subkegiatan pada masing-masing urusan pemerintahan pada Tahun Anggaran 2022 menunjukkan hasil yang baik meski diakuinya masih ada beberapa target kinerja yang belum tercapai secara maksimal. "Pada tahun 2022 kita bersama-sama telah mampu mewujudkan tiga infrastruktur besar yang diharapkan dapat menjadi modal dasar untuk mengembangkan Jembrana yang kita cintai di masa yang akan datang, antara lain Sirkuit All in One, Sentra Tenun Jembrana dan Krematorium di Pekutatan. Ketiga program besar itu merupakan buah karya dan keberhasilan kita bersama secara kolektif,"ujarnya.

Selanjutnya, Wabup yang akrab disapa Ipat ini menjelaskan mengenai kondisi pengelolaan keuangan daerah pada tahun 2022 disebutkannya pada sisi Pendapatan Daerah, pada Tahun 2022 realiasi keseluruhan Pendapatan Daerah mencapai sebesar Rp1.096.688.939.055,63 atau mencapai 99,52% dari target sebesar Rp1.101.939.878.044,00.

"Pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah,"ucapnya.

Kemudian pada sisi belanja, realisasi belanja daerah Tahun 2022 sebesar Rp1.127.655.814.570,43 atau 91,70% dari yang dianggarkan Rp1.229.694.625.070,00.

"Belanja daerah tersebut terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Belanja Transfer,"sambungnya.

Terakhir, mengenai pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya yang pada Tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp135.276.737.091,00 dengan realisasi sebesar Rp134.476.737.090,93. "Terdapat juga Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah yang dianggarkan sebesar Rp5.400.000.000,00,"pungkasnya.

Fraksi Nasdem Harapkan Perda Perlindungan Anak Dioptimalkan Lagi


BALIKINI.NET | DENPASAR — FRAKSI NASDEM PSI HANURA bersyukur kita memiliki Perda tentang Perlindungan Anak. Keberadaan Perda ini menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali memiliki keseriusan untuk memberikan perlindungan bagi tunas-tunas bangsa. Begitu juga saat diperlukan sebuah Perubahan pada “Perda Perlindungan Anak” ini, maka dukungan perlu diberikan jika demi kebaikan.

Namun FRAKSI NASDEM PSI HANURA menekankan agar perubahan terhadap Perda Nomor 6 Tahun 2014 ini tidak sebatas pada keterkaitan perubahan nomenklatur, melainkan diperlukannya upaya-upaya untuk lebih mengoptimalkan perlindungan terhadap anak-anak.

Hal ini sangat penting karena anak adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan generasi penerus bangsa dan dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya yang harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Sehingga perlu dilakukan upaya terarah, sistematis dan bermakna untuk menghormati, melindungi serta menjamin terpenuhinya hak anak.

"FRAKSI NASDEM PSI HANURA berharap terhadap perlindungan anak ini tidak dilakukan sporadis. Perlindungan terhadap anak tidak dilakukan setelah munculnya sebuah kasus, atau viralnya sebuah peristiwa. Karena sebaik-baiknya adalah memberikan perlindungan terhadap anak sebelum terjadi sebuah peristiwa," baca Grace Anastasia Surya Widjaja, mewakili.

Pada konteks inilah masih terasa kelemahan kita. Terbukti kasus-kasus anak berhadapan dengan hukum ataupun anak berkonflik dengan hukum marak terjadi. Mulai dari kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan secara seksual oleh orang dekat, ataupun kasus dimana anak menjadi pelaku atau berkonflik dengan hukum.

Untuk meminimalisir hal tersebut, program mewujudkan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) harus dipacu. Beberapa indikator menjadi KLA harus dipacu oleh kabupaten/kota. Misalnya, terpenuhinya hak pendidikan anak, tersedianya lembaga pengasuhan alternatif yang terstandarisasi, hingga fasilitas ruang publik yang menyediakan tempat bermain bagi anak-anak.

Untuk tempat bermain anak misalnya, setiap kecamatan harus didorong membuat ruang terbuka hijau dengan fasilitas tempat bermain bagi anak-anak. Bahkan ke depannya, tiap desa/kelurahan juga didorong memiliki ruang terbuka hijau berupa arena bermain anak-anak. 

"Hal ini kelihatan sepele, namun ada banyak makna di dalamnya, yakni, anak-anak akan banyak berinteraksi dan bersosialisasi di ruang publik, dan mereka tidak menjadi makhluk individulistis karena asyik bermain dengan perangkat selulernya," terusnya.

Pihaknya juga sangat senang dengan mulai digodoknya Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilakukan di Kabupaten/Kota se-Bali. Hal ini agar anak-anak sedari dini terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila sekaligus melahirkan insan-insan berbudi pekerti luhur.

Namun kembali kepada fasilitas-fasilitas bagi anak yang masih terasa kurang. Salah satunya adalah Rumah Perlindungan bagi anak-anak yang mejadi korban tindak kekerasan ataupun bagi anak-anak berhadapan dengan hukum yang memerlukan pendampingan. Keberadaan Rumah Perlindungan ini adalah wajib dimiliki di kabupaten/kota.

Sementara itu Rumah Kreatif bagi anak hendaknya juga dimiliki setiap kabupaten/kota. Rumah Kreatif ini adalah wahana yang memberi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitasnya. Dengan pendamping dan pembimbing expert di bidangnya, niscaya energi anak-anak akan tersalurkan dan bahkan berpotensi untuk dikembangkan menjadi prestasi.

"Kami berharap dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat ditindaklanjuti ke Pemerintah Daerah untuk dievaluasi sebelum kita tetapkan. Semoga visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tata Kehidupan Bali Era Baru dapat bersama-sama kita wujudkan bagi krama Bali," tutupnya.

Foto: NASDEM PSI HANURA//Grace Anastasia S.W.

Wabup Kasta Bantu Korban Pohon Tumbang di Desa Selisihan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung menyerahkan bantuan kepada I Nengah Parnata (35) yang atap rumahnya tertimpa pohon tumbang di Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung, Senin (27/3). Kejadian pohon tumbang jenis kelapa ini terjadi pada hari Minggu, 19 Maret 2023 lalu sekitar pukul 16.00 Wita.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Made Kasta mengaku sangat perihatin atas kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah milik I Nengah Parnata (35). Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. "Saya sangat perihatin atas kejadian ini, tetap waspada menjaga keselamatan mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi," harap Wabup Kasta.

Sementara, Ni Wayan Wiantini (35) yang merupakan istrinya mengatakan bahwa saat kejadian tersebut ia hanya tinggal berdua dirumah bersama anaknya ketiga bernama Komang Deandra (5). Sementara suami dan anak-anakya pertama dan kedua bernama Luh Putu Nova (13) dan Kadek Nanda Regina (11) saat itu tidak ada dirumah. Akibat dari kejadian ini atap dan pelapon rumahnya rusak dan saat ini sudah selesai diperbaiki. "Terimakasih Bapak Wakil Bupati yang sudah turun langsung dan memberikan bantuan," ucapnya.


Tingkatkan Kreatifitas Desainer Fashion, Disperindag Gelar Pelatihan Sandang Teknik Draping


BALIKINI.NET | DENPASAR — Untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha/IKM Kota Denpasar khususnya desainer fashion, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar Pelatihan Sandang "Teknik Draping" dari tanggal 27 hingga 31 Maret mendatang.

Acara ini dibuka Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Gedung Citta Hasta Mandala Fakultas Seni Rupa dan Desain pada Institut Seni Indonesia Denpasar, Senin (27/3).

Dalam acara ini turut hadir  Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah  (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana S.Sn.,M.Si 

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, menjadi desainer tidak cukup hanya dengan membuat busana. Seorang fashion desainer juga harus memperhatikan banyak hal salah satunya yang berkaitan dengan kreativitas. Dengan kreativitas dan inovasi akan menghasilkan produk berbasis budaya dengan tampilan menarik sesuai selera pasar dan pastinya akan menjadikan nilai jual yang lebih tinggi.

Besarnya potensi dunia fashion maka menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Denpasar dalam mempersiapkan IKM unggul yang dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberi peluang bangkitnya sektor ekonomi bagi pelaku IKM. 

Oleh karena itu saya menyambut baik dan mendukung kegiatan Pelatihan Sandang " Teknik Draping" ini karena perkembangan IKM sangat bergantung pada sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keahlian terutamanya di bidang desain dan perkembangan dunia global yang menuntut harus lebih kreatif baik terhadap produk maupun pemasaran atau promosi.

Lebih Lanjut Kepala Disperindag  Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar akan selalu mendukung dan melakukan pembinaan berkelanjutan kepada masyarakat dan IKM Kota Denpasar sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi dalam pengembangan IKM kedepannya.

Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah  (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengharapkan, dengan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Sandang "Teknik Draping" ini tentunya kami berharap membawa dampak yang sangat positif dalam meningkatkan pengetahuan dan mampu meraih peluang atau kesempatan serta dapat berinovasi dalam produk dan kreatif dalam pemasarannya sehingga  dapat menjadi wirausaha  yang kuat dan profesional di era milenial ini. Sehingga fashion menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Denpasar dalam mempersiapkan IKM unggul yang dapat menggali melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya. "Melalui perhatian ini diharapkan dapat memberikan peluang bangkitnya sektor ekonomi bagi pelaku IKM," harap Ayu Kristi Arya Wibawa.

Ketua Panitia Ida Ayu Dewi Citrawati mengatakan Draping merupakan teknik pembuatan busana yang mengandalkan lipatan, kerutan, tekukan dan sebagainya tanpa kain  harus dijahit dulu. Kreasi dari kain ini biasanya dilakukan pada manekin. Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar  melalui Dinas Perindustian dan Perdagangan Kota Denpasar  bekerjasama dengan  Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan kreativitas IKM/UKM sehingga dapat menghasilkan produk yang inovatif, enak dipandang memiliki nilai jual tinggi serta diminati masyarakat sehingga dapat menjadikan peluang baru untuk membangkitkan industti kreatif di Kota Denpasar yang memberikan kontribusi ekonomi serta iklim usaha yang positif.

Dalam acara  ini pihaknya mendatangkan narasumber dari para dosen dari program studi desain fashion ISI Denpasar yakni Rico Ananta dan Drs. I Made Radiawan M.Erag. Pelatihan diikuti sebanyak 20 orang yang berasal dari IKM Kota Denpasar yang memiliki keinginan untuk mengembangkan kreatifitasnya.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana S.Sn.,M.Si  mengharapkan  agar kerjasama ini bisa berkelanjutan. Menurutnya pelatihan ini sangat inovatif, supaya masyarakat bisa mengetahui diharapkan ada kegiatan lanjutan denga  adanya pagelaran fashion show. 

Hasil  desain dari peserta pelatihan ini  ISI Denpasar siap membantu mendaftarkan  hak cipta.  "Sehingga desain yang sudah di ciptakan tidak dijiplak, orang" ucapnya. 

Minggu, 26 Maret 2023

Wawali Arya Wibawa Buka Braban Festival


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam Rangka Memperingati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Çaka 1945 & HUT Sekaa Teruna Dharma Putra ke-59 digelar  BERABAN FESTIVAL (BRANFEST)
dengan mengusung tema "CESTEKARANING SANGARA".

Beraban Festival ini di hadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang di tandai dengan pengguntingan pita bunga, Minggu (26/3) bertempat di Banjar Beraban Denpasar,  yang pada kesempatan ini di dampingi Pemilik Krisna Oleh-Oleh Bali, Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna), Kadis Kebudyaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Barat, IB. Made Purwanasara, serta tokoh masyarakat setempat.

Pemkot Denpasar mengucapkan apresiasi kepada Sekaa Teruna Dharma Putra Banjar Beraban, karena untuk kali pertama mengadakan Beraban Festival dalam pelestarian budaya dengan lomba ogoh-ogoh mininya, kreasi anak muda dengan lomba otomotif modifikasi, olahraga dengan lomba tenis meja dan sesuatu hal yang baru ini, yakni lomba gayor mini, dimana saya yakin nantinya lomba gayor mini ini akan membuming kedepanya. Hal ini  disampaikan Wawali Arya Wibawa saat di temui di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa awal adanya  lomba ogoh-ogoh mini saat di Denpasar  sebenarnya  berawal dari Banjar Beraban. Hal ini terbukti dari Sekaa Teruna Dharma Putra Br. Beraban  sudah tujuh kali piala Walikota Denpasar  diserahkan di Banjar Beraban dan nantinya di berikan kepada pemenang lomba ogoh-ogoh mini.

“Saya harapkan seperti ogoh-ogoh mini ini, nantinya untuk lomba Gayor mini akan bisa juga terus dikembangkan dan dilombakan, dimana kedepannya ini bisa menambah nilai ekonomis untuk masyarakat Denpasar didalam meningkatkan penghasilan di bidang ini selain untuk pelestarian budaya”, tambahnya.

Sementara Ketua Panitia Beraban Festival, Yoga Diputra  mengatakan, Beraban Festival yang pertama ini mengusung tema “CESTAKARANING SANGARA” (Sigap Dalam Menyikapi Wabah). Karena sebelumnya pada pandemi Covid-19  tidak bisa mengadakan kegiatan apa pun, dan setelah mereda seperti saat ini baru bisa melaksanakan kegiatan pelestarian budaya seperti ini kembali, agar para generasi muda tidak lupa akan budaya tradisi Bali.

Selain itu dalam event BRANFEST ini terdapat 4 jenis lomba, salah satunya lomba ogoh-ogoh mini yang akan merebutkan piala bergilir dari Walkikota Denpasar. Selain ada juga lomba Tenis Meja yang sudah dilaksanakan pada tanggal 11-12 Maret lalu dan lomba Gayor mini dan otomotif modification dengan jumlah total peserta lomba sebanyak 294 orang dari 4 jenis keseluruhan lomba.

Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo Kunjungi TOSS Center


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Melirik berhasilan Tempat Olah Sampat Setempat (TOSS) yang masuk TOP 5 Inovasi Pelayanan Publik sangat Terpuji 2022.  Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlette Soudan Nonault mengunjungi Tempat Olah Sampat Setempat (TOSS) Gema Santi di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (26/3).

Kedatangan Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo disambut langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Sekretaris Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3, Direktur Pengurangan Sampah Republik Indonesia dan Kadis DLHP Klungkung, I Ketut Suadnyana.

Bupati Suwirta menyampaikan, TOSS Gema Santi merupakan inovasi yang diciptakan pada tahun 2017. TOSS Gema Santi dibangun di lahan Provinsi Bali seluas 1,9 hektare. “Saat ini TOSS masuk TOP 5 kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2022,” ujar Bupati Bupati Suwirta.

Lebih lanjut dipaparkan juga proses pengolahan sampah dari hulu hingga hilir. Dimana Bupati Suwirta selalu berkomitmen dengan apa yang di yakini sebab, TOSS ini sudah diyakini secara sistem dengan tetap mempertahkan dan mengembangkan metode pengolahan sampah seperti ini. "Pemilahan dari rumah adalah kunci utama keberhasilan pengolahan sampah," ucapnya.

Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlette Soudan Nonault mengapresiasi pengolahan sampah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung. "Kedatangan kami kesini karena tertarik dengan pengolahan sampah di Indonesia khususnya di TOSS Center Kabupaten Klungkung ini," ujar Arlette Soudan Nonault.

Pihaknya juga tertarik dengan hasil pengolahan sampah yang langsung dimanfaatkan sebagai kompos dan pelet. "ini betul-betul pengolahan sampah yang sangat efektif. Dari kunjungan ini akan kami coba terapkan di Negeri kami, " ucapnya.

Ketua TP PKK Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara Hadiri Lomba Mewarnai di Bintang Supermaket


BALIKINI.NET | DENPASAR — Puluhan anak Paud dan Sekolah Dasar se Kota Denpasar mengikuti lomba mewarnai yang dilaksanakan Supermaket Bintang berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sabtu di Supermaket Bintang  Jalan Hayam Wuruk Minggu (26/3).

Acara ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa sembari meninjau pameran UMKM Binaan Dekranasda Kota Denpasar dan Demo Memasak dari Chef Putu. 

Dalam kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan Supermaket Bintang yang berkolaborasi dengan TP PKK Kota Denpasar.

Menurutnya  kegiatan ini selain untuk meningkatkan kreatifitas anak, juga  dapat  mengasah bakat anak anak. Selain itu kegiatan ini juga dapat mempromosikan produk unggulan UMKM/IKM Binaan Dekranasda Kota Denpasar. "Ketika anak anak sedang lomba orang tua atau yang mendampingi bisa sembari melihat produk unggulan UKM binaan Dekranasda Kota Denpasar," ucap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Owner Supermaket Bintang  Rizky Darmawan Susanto mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya juga berkolaborasi dengan Organisasi Perempuan lainnya yang ada di Kota Denpasar TP PKK, GOW dab DWP Kota Denpasar.

Menurutnya ajang ini sekaligus mempromosikan  Bintang Supermaket yang layak dikenal dan nantinya menjadi pusat berbelanja untuk masyarakat Kota Denpasar. 

Cara memperkenalkan Supermaket Bintang ini menurutnya ada beberapa acara yang diselenggarakan,  salah satunya demo memasak dari chef terkenal asal Bali. 

Selain itu dalam acara ini juga memberikan  peluang  kepada UMKM/IKM binaan Dekranasda Kota Denpasar untuk mempromosikan produk unggulannya.  30 persen produk  yang ada di Bintang Supermaket ini melibatkan UMKM Binaan Dekranasda Kota Denpasar. "Dengan demikian kita bisa terus saling berkolabirasi," ucap Rizky.

Untuk itu Rizky berharap kepada peserta lomba agar tidak berkecil hati apabila dalam lomba ini belum meraih juara. Karena ajang lomba ini adalah meningkatkan kreatifitas anak anak.  Sehingga kedepan bisa lebih meningkatkan kreatifitasnya.

Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa Hadiri Pelatihan Membuat Banten Di Banjar Kertha Bhuwana Kaja


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wanita Hindu Dharna Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan membuat Banten Oton Ayaban Tumpeng Pitu. Pelaksanaan ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa di Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Desa Dangin Puri Kangin, pada Minggu (26/3).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa mengatakan pelatihan pembuaan Banten Oton Ayaban Tumpeng Pitu ini sangatlah penting bagi kita semua khususnya bagi yang beragama Hindu.

Lebih lanjut dikatakannya, selain untuk meningkatkan kreatifitas dalam membuat banten pelaksanaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan terkait penempatan sarana banten yang benar sesuai dengan sastra dan  pakem-pakem yang sudah ada.

“Kami berharap dengan dilaksanakannnya pelatihan banten di Banjar Kertha Bhuwana Kaja kali ini dapat meningkatkan wawasan, kreatifitas, serta kedepannya dapat membuat banten secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan yadnya sendiri maupun keluarga,” kata Ayu Kristy.

Sementara Klian Adat Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Ni Made Wirani saat ditemui mengatakan pelatihan pembuatan Banten Oton Ayaban Tumpeng Pitu ini memang sangat penting untuk menyatukan persepsi dalam membuat dan metanding banten sesuai sastra agama Hindu.

“Tentu kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar serta WHDI Kota Denpasar yang telah menggelar pelatihan  membuat banten. Dan kami berharap kedepannya dapat menambah wawasan terkait pembuatan banten dan ada peningkatan baik dari pembuatan Banten  Tumpeng Pitu, Tumpeng Sia, Tumpeng Solas hingga banten-banten yang lainnya,” kata Made Wirani.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved