-->

Rabu, 29 Maret 2023

Soal Penanganan Abrasi di Pebuahan, Ini Kata Bupati Jembrana


BALIKINI.NET | DENPASAR — Bupati Jembrana I Nengah Tamba buka suara terkait tuntutan warga pesisir pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Bupati menegaskan usulan penanganan abrasi sudah disampaikan kepada pemerintah pusat, karena kewenangan sepenuhnya pada pemerintah pusat.

Kewenangan penuh yang dimaksud, terutama ketersediaan anggaran pemerintah pusat untuk alokasi penanganan pantai. Mengingat, abrasi tidak hanya terjadi di Jembrana, tetapi terjadi se-Bali dan semua tanggungjawab dari pusat. Anggaran yang dibutuhkan cukup besar, apalagi jika pantai yang abrasi panjang, maka butuh anggaran besar. "Proposal yang penting sudah maju. Karena pantai Pebuahan biaya tinggi, panjang sekali (abrasi pantai) ," ujarnya.

Terlepas dari kebutuhan anggaran yang cukup besar untuk penanganan abrasi, Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui kementerian pekerjaan umum yang menangani. "Saya sudah usulkan dan kawal terus. Setiap bertemu menteri dan dari kementerian selalu saya komunikasikan. Saya tidak diam, saya berusaha semaksimal mungkin mengawal usulan penanganan abrasi agar terealisasi," tegasnya. 

Hasilnya , Jembrana mendapat tiga titik proyek pembangunan senderan untuk penanganan abrasi. Diantaranya di gilimanuk , Candikusuma dan Delod Berawah . Sedangkan diPebuahan karena lebih Panjang dan besar memaklan anggaran akan diprioritaskan oleh pemerintah pusat pada tahun 2024 . 

Bupati masih berharap masih ada peluang alokasi anggaran untuk penanganan abrasi pantai tahun ini, khususnya Pantai Pebuahan yang tedampak abrasi. Menurut bupati, masih melakukan upaya komunikasi dengan kementerian agar harapan warga dan harapan bupati terwujud. "Tetap kami perjuangkan usulan. Mudah mudahan (terealisasi). Kita juga berdoa, kita juga selalu bicara seperti itu kepada masyarakat," tegasnya.

Bupati menyampaikan, semua kewenangan pada pemerintah pusat. Pemerintah kabupaten hanya mengusulkan. "Mau bagaimana lagi. Bukan uang (anggaran) kita, kita hanya bisa berdoa dan berjuang," terangnya.

Seperti diketahui, warga Banjar Pebuahan bentangkan spanduk tagih janji bupati untuk penanganan abrasi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru. Menurut Bupati, masyarakat menyampaikan aspirasi hal yang wajar, namun dengan catatan masyarakat menyampaikan secara yang benar, santun dan beretika. "Aspirasi, saran dan kritik yang disampaikan konstruktif, membangun ke arah yang lebih baik. Terlebih saat ini kita masuk bulan suci ramdhan , " tegasnya. 

Ia juga menyayangkan sikap Sebagian warga yang mengancam memboikot pelaksanaan pemilu . Padahal disisi lain , pemerintah tengah gencar melaksanakan  sosialisasi kepada masyarakat agar jumlah pemilih bertambah, tercipta pemilu yang bagus dan berkualitas . “ untuk ranah ini kami serahkan kepada KPU . Kita juga telah berkordinasi dengan pihak kepolisian , Bawaslu melalui kesbangpol Jembrana , “tegasnya . 

Warga  menyampaikan aspirasi menangih janji pemerintah membangun senderan pantai, Selasa (28/3). Aspirasi disampaikan melalui spanduk dan tulisan di atas kertas karton berisi kalimat desakan dan protes kepada pemerintah.

Ada tulisan "No Senderan 2023, No Pemilu 2024, and No TPS di Pebuahan". Tulis itu terpasang di pagar kayu pinggir pantai yang tergerus abrasi. Kemudian foto foto itu juga dibagikan dimedia sosial.(hasj)

Bupati Tamba Sampaikan Pendapat Terhadap Dua Ranperda Inisiatif DPRD


BALIKINI.NET | JEMBRANA —  Rapat Paripurna V Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022/2023 berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Rabu (29/3). Sidang dipimpin Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dengan mengagendakan Pendapat Bupati Jembrana terhadap 2 (dua) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD kabupaten Jembrana tahun 2023.

Dua Ranperda tersebut telah dibahas pada sidang paripurna sebelumnya yakni, Rancangan Peraturan Daerah tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Daerah dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dalam laporannya Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan apresiasi kepada DPRD Jembrana atas inisiatifnya untuk menyampaikan kedua rancangan peraturan daerah. Menurutnya hal ini secara eksplisit menunjukkan bahwa legislatif memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan fungsi legislasi yang diembannya sesuai dengan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. 

Disamping itu, menurutnya hal ini juga merupakan bukti nyata bahwa jajaran eksekutif dan legislatif memiliki sinergitas dan komitmen yang sama untuk bersama-sama menyediakan landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana. "Untuk Jembrana, kita harus bersatu, berjalan beriringan, saling bahu membahu, dan berkolaborasi sehingga akan tercipta kebersamaan dan keterpaduan untuk mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia,"ujarnya.

Terkait Ranperda tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Daerah dikatakannya, kebudayaan Jembrana yang khas dan memiliki nilai yang luhur dan tinggi, sehingga perlu mendapatkan penguatan dan pemajuan. "Penguatan dan pemajuan kebudayaan Jembrana dilakukan untuk mengantisipasi segala dinamika perubahan masyarakat, baik dalam tataran lokal, nasional, dan global yang berimplikasi pada eksistensi kebudayaan Jembrana dan proses pengembangannya,"ucapnya.

Dijelaskan Bupati, kompleksitas permasalahan yang harus dihadapi dalam mempertahankan eksistensi budaya Bali, khususnya Jembrana semakin besar setiap tahunnya. Dari dimensi internal, tren primordialisme dalam hal ritual keagamaan dan budaya telah mengarah pada egoisme kelompok ataupun soroh. Sementara dari dimensi eksternal, gencarnya ideologi asing yang membawa spirit liberalisme dan individualisme telah mulai meracuni budaya adi luhung masyarakat Jembrana. "Oleh karena itu,  dibutuhkan suatu landasan hukum yang dapat memberikan perlindungan hukum secara preventif dan represif terhadap eksistensi kebudayaan Jembrana,"jelasnya.

Sementara terkait Ranperda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
menurutnya, untuk merealisasikan tujuan pembangunan nasional dalam mewujudkan pembangunan masyarakat dengan prinsip-prinsip perencanaan yang baik, diperlukan adanya perencanaan pembangunan daerah. "Mekanisme penyusunan rencana pembangunan daerah yang sistematis, terarah, terpadu dan tanggap, perlu didukung dengan perencanaan pembangunan daerah yang merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Salah satunya Kabupaten Jembrana melalui visinya yaitu “Mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia Belandaskan Tri Hita Karana."ungkapnya.

Ditambahkannya untuk menjamin agar dapat disusun perencanaan pembangungan daerah yang terintegrasi dan konsisten, serta untuk memberi kepastian hukum kepada semua pihak yang terlibat dalam perencanaan pembangunan daerah, diperlukan pengaturan hukum yang mendukungnya. "Mengingat urgensi terkait dengan Peraturan Daerah tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah pada prinsipnya kami sepakat berkaitan dengan substansi dan materi muatan yang telah dituangkan dalam Ranperda tersebut,"pungkasnya.(yogi/hmsj)

Satgas Yonif Mekanis 203/AK Adakan Acara Bakar Batu Bersama Masyarakat Distrik Mukoni


BALIKINI.NET | MUKONI — Satgas Yonif Mekanis 203/AK terus menjalin kebersamaan dengan masyarakat  Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, dengan melaksanakan acara tradisi Bakar Batu sebagai bentuk doa bersama serta ucapan rasa syukur, Selasa (28/03/2023).

Hal tersebut disampaikan oleh Danpos Popome Satgas Yonif Mekanis 203/AK Lettu Inf Ringkas Ginting dalam keterangannya di Distrik Mukoni. “Kegiatan bakar batu ini bertujuan untuk terus menjalin silaturahmi, doa bersama antara personel Pos Popome dengan masyarakat Distrik Mukoni dalam rangka kebersamaan kami di Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri beberapa Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Kepala Desa Popome dan Sekretaris Desa Popome serta masyarakat Distrik Mukoni beserta beberapa anggota personel Satgas Yonif Mekanis 203/AK.

Danpos Popome Satgas Yonif Mekanis 203/AK Lettu Inf Ringkas Ginting menyampaikan bahwa acara ini merupakan kegiatan yang positif guna keakraban antara personel Satgas dengan masyarakat Distrik Mukoni. Hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa anggota Satgas Yonif Mekanis 203/AK diterima baik oleh masyarakat disekitar pos maupun di Distrik Mukoni.

Selain bertujuan menjalin kebersamaan dan silaturahmi, kegiatan bakar batu ini bertujuan juga untuk doa bersama memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar personel Pos Popome dan masyarakat Distrik Mukoni selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

Sekretaris Desa Popome Bapak Jaribu Tabuni berterima kasih kepada Pos Popome yang telah mengadakan acara bakar batu bersama masyarakat Kampung Popome beserta unsur para tokoh adat maupun tokoh agama yang ada dan personel Satgas Yonif Mekanis 203/AK.  “Saya selaku Sekretaris Desa Kampung Popome mewakili masyarakat Distrik Mukoni mengucapkan terima kasih banyak atas kegiatan bakar batu dan kita semua berdoa agar anggota pos maupun masyarakat Distrik Mukoni semuanya selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Bupati Suwirta Minta Pengurus LPD Desa Gelgel Pahami Konsep Digitalisasi dan Tanamkan Rasa Memiliki


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Selamat kepada para pengurus yang baru dilantik, mari tanamkan jiwa yang tulus dan rasa memiliki,  sehingga nantinya dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Arahan itu diberikan saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Gelgel masa bakti 2023-2027 di Depan Kantor LPD Desa Adat Gelgel, Kecamatan Klungkung, Selasa (28/3). Ketua yang baru dilantik yakni I Made Sumardika menggantikan Wayan Tista.

Bupati Suwirta juga berharap agar pengurus yang baru dilantik juga bisa lebih memahami konsep perkembangan digitalisasi. Ini sangat penting diterapkan agar nantinya sistem program kerja bisa berjalan dengan maksimal. "Pahami konsep digitalisasi ini dengan sebaik-baiknya agar nantinya program kerja bisa berjalan dengan maksimal," pinta Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga tidak henti-hentinya meminta agar pengurus bisa memahami aturan yang berlaku dalam menjalankan tugas. Selain itu, tanamkan juga rasa memiliki untuk bersama-sama membangun LPD Desa Gelgel ke depan. "Jadi tingkatkan terus semangat dan rasa memiliki dalam membangun LPD Desa Gelgel ini. Hal yang tidak kalah pentingnya pahami aturan yang berkalu disaat menjalankan tugas," harap Bupati Suwirta.

Kegiatan pelantikan ini juga diisi dengan gebyar pengundian hadiah tabungan dan deposito. Turut hadir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja serta tokoh masyarakat setempat.(h/puspa).

Penilaian Satyalancana Pembangunan, Bupati Sanjaya Paparkan Potensi Pertanian Kabupaten Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Dalam rangka verifikasi lapangan usulan Penghargaan Satyalancana Karya Satya Pembangunan Presiden Republik Indonesia, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M selaku Pemerintah Daerah, menerima kedatangan dari Sekretariat Militer Presiden dan Ditjen PSP Kementan RI untuk presentasi pemaparan dan verifikasi lapangan yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Tabanan, Rabu (29/).

Kunjungan oleh Ketua Tim Verifikasi dan Peninjau Lapangan Sekretariat Militer Presiden, Ibu Gian Martika Kuswandi, S.E.,M.M dan Ibu Agustini Irmawati, SH selaku Ketua Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan Ditjen PSP Kementerian Pertanian RI beserta jajarannya siang itu, diterima langsung oleh Bupati beserta Sekda, Para Asisten Setda, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Presentasi dan Verifikasi lapangan yang dilakukan oleh calon penerima penghargaan presiden RI ini yakni dalam rangka Penas KTNA ke 16 tahun 2023 yang akan berlangsung di Kota Padang Sumatra Barat pada 10-15 Juni mendatang. Di kesempatan itu, Ibu Agustini Irmawati selaku Perwakilan dari Ditjen PSP Kementerian Pertanian RI membacakan sambutan dari Sekjen Kementerian Pertanian Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc., terkait apresiasi kepada Bupati Tabanan atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi yang dilakukan terhadap sektor pertanian di Tabanan.

“Dengan adanya sinergitas dari seluruh stakeholder di bidang pertanian akan mewujudkan kemandirian pangan dan pembangunan pertanian yang lebih maju mandiri dan modern. Oleh Sebab itu Apresiasi kepada Bupati Tabanan, Kementerian Pertanian mengusulkan beliau untuk mendapatkan penghargaan dari presiden RI berupa tanda kerhormatan Satyalancana baik berupa pembangunan maupun Wira Karya. Tahapan dan proses yg harus dilewati yaitu presentasi dan verifikasi lapangan” Agustini menyampaikan. “Dengan adanya penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berkarya, mewujudkan pertanian indonesia yang maju, mandiri dan modern” sambungnya.

Sebagai daerah agragris dengan predikat “Lumbung Pangannya Bali” konsistensi pembangunan di Tabanan berfokus pada sektor pangan dan pertanian. Dengan memiliki inovasi “Mangun Tani Ngardi Kertaning Jagat” yang bermakna membangun pertanian menuju kesejahteraan rakyat, yang linear dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Inovasi tersebut terwujud bedasarkan isu strategis di bidang pertanian. Termasuk belum optimalnya produktivitas, rendahnya daya saing dan sumberdaya yang terbatas. 

Sedangkan Tabanan memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas. Dengan komoditi yang bernilai ekonomis tinggi seperti perkebunan, tanaman pangan dan horti. Tabanan juga memiliki kelembagaan tani yang eksis yaitu subak maupun subak abian. Oleh sebab itu, sebagaimana dipaparkan oleh Bupati Sanjaya siang itu, untuk meningkatkan potensi Kabupaten Tabanan telah dicanangkan beragam program dan kegiatan guna meningkatkan produksi, SDM, sarana prasarana, dan pengembangan komoditas pertanian.

Dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Petani Tabanan mulai dari proses produksi hingga pemasaran, Sanjaya tegaskan perlunya penerapan strategi yang optimal. “Perlu adanya strategi dengan cara mengawal dan mendampingi petani dalam penerapan teknologi, penerapan GAP, dan GHP (good agricultura dan handling practice)” ujarnya. Khususnya di bidang pemasaran, Kabupaten Tabanan telah memiliki Perumda Dharma Santhika yang atas bantuan berbagai leading sector telah berhasil memasarkan produk pertanian secara luas. 

Hanya dalam waktu 2 tahun kepemimpinan, Sanjaya telah berhasil lakukan penandatanganan 16 perjanjian kerjasama terkait pemasaran produk pertanian dengan berbagai stakeholder di Indonesia. “Inovasi ini merupakan pemecah masalah dalam bidang pertanian, melalui Bupati berkantor di desa, sehingga dapat dekat dengan masyarakat, penyederhanaan pelayanan birokrasi, dan percepatan pelayanan masyarakat dalam peningkatan produksi pertanian” jelasnya lagi. 

Di kesempatan itu, Sanjaya menjelaskan, indikator dari inovasi ini dapat dilihat bahwa pertanian sukses menyumbang surplus beras yang berdampak pada meningkatnya indeks ketahanan pangan, di mana Kabupaten Tabanan sebagai Kabupaten dengan indeks ketahanan pangan terbaik beruntun di tingkat nasional tahun 2021 dengan IPK 90,17 dan tahun 2022 dengan IPK 92,20. Hal tersebut mampu membuktikan Tabanan yang berdaulat di bidang pangan dan dikenal sebagai lumbung pangannya Bali. 

“Guna membumikan Inovasi Tani Ngardi Kertaning Jagat, maka secara rutin saya mengajak seluruh Perangkat Dearah turun langsung ke Desa untuk melihat, mendengar dan merasakan kondisi eksisting, potensi, perkembangan dan permasalahan di bidang pertanian yang terjadi di desa sampai saat ini, rutinitas program tersebut masih tetap terjaga”  pungkasnya lebih lanjut. Pemaparan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan oleh tim verifikasi ke Subak Jatiluwih Penebel Tabanan.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok di Kota Denpasar Masih Cukup Stabil


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pastikan stabilitas harga dan ketersediaan komoditi bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan Satgas Pangan Kota Denpasar lakukan Sidak Pemantauan harga, dan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di Pasar Agung Peninjoan dan Pasar Ketapian Denpasar  pada Rabu (29/3).

Pemantauan ketersediaan komoditi bahan pokok dan stabilitas harga ini difokuskan pada komoditas bahan pokok penyumbang inflasi  seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, telur, beras hingga minyak goreng. Sidak kali ini dipimpin  oleh Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, A.A. Gde Risnawan, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, serta Dirut Perumda Pasar I.B Kompyang Wiranata.

Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, A.A. Gde Risnawan ditemui usai sidak menjelaskan, Hasil pemantauan  yang telah dilakukan di dua pasar, yakni Pasar Agung dan Pasar Ketapian harga komoditas bahan pokok masih cenderung stabil.  "Untuk bahan pokok mayoritas yang dijual masih cukup stabil, memang terjadi sedikit kenaikan harga pada komoditas harga cabai merah dan telur karena permintaan tinggi, tetapi tidak sampai lima persen, dan masih terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara Manager Bisnis Perum Bulog Kanwil Bali, Muhammad Husin yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, Stok bahan pokok yang dimiliki oleh Perum Bulog masih aman untuk tiga bulan kedepan, seperti beras medium, gula pasir, minyak goreng dan daging, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Dia menambahkan, Perum Bulog siap mensupport kegiatan Pemkot Denpasar khususnya kegiatan pasar murah yang rutin diselenggarakan dalam rangka pengendalian inflasi maupun menyediakan stok komoditi pangan pokok yang dibutuhkan pasar yang ada di Kota Denpasar.

Bupati Suwirta lepas Kontingen Pramuka Kabupaten Klungkung


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG —  "Implementasikan konsep Gema Santi selama mengikuti perlombaan," pesan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku Kamabicab Kwarcab Klungkung saat melepas Kontingen Pramuka Kabupaten Klungkung bertempat di depan Kantor Bupati Klungkung, Rabu (29/3). 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan agar adik-adik Pramuka Kontingen Klungkung  dapat mengikuti dan memanfaatkan Kegiatan ini untuk mengasah ketrampilan dan mental. 

Bupati Suwirta berpesan kepada pengurus Pramuka Kwarcab Klungkung untuk mendidik para anggota Pramuka dengan baik, tidak hanya saat akan lomba, tetapi didiklah mereka menjadi karakter-karakter yang stabil, konsisten. 

"Jangan hanya dididik pada saat mengikuti mengadakan kegiatan saja, tetapi lakukan pemantauan kepada anggota pramuka dalam melaksanakan kegiatan sehari-sehari Pakah sudah menerapkan nilai-nilai pramuka atau tidak," Imbuh Bupati Suwirta.


Pimpinan Kontingen Klungkung Ni Wayan Wahyu Putri Utami menyampaikan Kontingen Pramuka Kabupaten Klungkung akan melaksanakan Lomba Tingkat Empat (LT IV) yang diikuti oleh Siswa tingkat SMP Bertempat di Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai Margarana, Tabanan. 

Kegiatan tersebut berlangsung Selama 4 hari, dari tanggal 30 Maret Sampai dengan 2 april. Kontingen Kwarcab Klungkung mengirimkan 1 regu putra berasal dari Regu Rajawali SMPN 3 Semarapura dan 1 regu putri berasal dari Regu Kamboja SMPN 1 Semarapura dengan masing-masing regu berjumlah 8 orang. 

Dalam LT IV tersebut berisi berbagai kegiatan diantaranya Pengamalan Kode Kehormatan, kegiatan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Bidang ketrampilan kepramukaan dan bela negara, bidang ketrampilan hidup dan manajerial, dan Kegiatan Festival Budaya. 

Ni Wayan Wahyu Putri Utami menambahkan bahwa para kontingen sebelum mengikuti LT IV, mereka terlebih dahulu diberikan pembinaan mengenai lomba LT IV dari tanggal 26 Februari sampai dengan 22 maret 2023, dan training center yang diadakan pada 24 sampai dengan 25 maret 2023.

Turut hadir pada kegiatan pelepasan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga I Ketut Sujana, serta undangan terkait lainnya. (humasklk/Cok).

Terima Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik, Wakil Bupati Bangli Minta Semua Proses Pelayanan Publik Mudahkan Masyarakat


BALIKINI.NET | BANGLI — Sesuai dengan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, bahwa negara berkewajiban melayani setiap warga negara penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam rangka pelayanan publik yang merupakan amanat UUD 1945. Seiring dengan bergulirnya Reformasi Birokrasi di Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan ( organisasi). 

Sumberdaya manusia aparatur dan ketatalaksanaan merupakan suatu keharusan dilakukan.tujuan reformasi birokrasi adalah membangun aparatur negara agar mampu mengemban misi, tugas dan fungsi serta peranannya masing-masing secara bersih,efektif efesien dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan sesuai tuntutan masyarakat.

Plt Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana ( Ortal ) yang juga Sebagai Kabag Hukum Setda Kabupaten Bangli Ni Nyoman Purnamawati dalam laporannya mengatakan pada tahun 2021 Kabupaten Bangli mendapatkan predikat kepatuhan Kuning untuk kepatuhan terhadap standar pelayanan publik dengan nilai 71,66 ,namun dengan semangat jengah membangun Bangli, kita bisa bangkit dan kerja keras sehingga ditahun 2022 Kabupaten Bangli bisa melesat meraih peringkat 6 ( Enam) Nasional bersaing dengan 415 Kabupaten seluruh Indonesia predikat A dengan opini kualitas tertinggi dengan total nilai 93,55.sempel penilai oleh Ombudsman RI meliputi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Puskesmas Bangli Utara dan Puskesmas Kintamani 1.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar yang di dampingi Sekretaris Daerah ( Sekda) Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Asisten Administrasi Umum Sekda Bangli I Nyoman Suteja mengatakan sesuai dengan visi Kabupaten Bangli " Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli" melalui pola pembangunan semesta berencana kita wujudkan Bangli Era Baru, pada kesempatan ini saya mengajak kembali kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah,Camat, Kepala Bagian,Kepala Puskesmas bersama seluruh jajarannya untuk terus berinovasi, bergerak bersama guna meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat di Kabupaten Bangli " ajak Diar

Wabup Diar  berharap di tahun 2023 perangkat daerah atau Puskesmas yang akan dinilai agar melakukan langkah-langkah yang terbaik demi Kabupaten Bangli yang kita cintai bergerak bersama bahu membahu untuk memperoleh hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya, kita bisa dan pasti bisa asalkan kita menyatukan tekad, siapapun yang menjadi sempel, saya minta tidak setengah - tengah dalam upaya menampilkan yang terbaik untuk Bangli di kancah nasional " ungkapnya

Bupati Sedana Arta Hadiri Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KONI Kabupaten Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangli  melaksanakan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2023-2027, pada Selasa (28/3/2023).

Acara yang digelar di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli tersebut dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Ketua KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Anggota Forkompinda Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, Pimpinan BUMD Kabupaten Bangli, serta undangan lainnya.

Sebelum pengukuhan dan pelantikan, KONI Kabupaten Bangli terlebih dahulu melaksanakan Musyawarah Olahraga Kabupaten Bangli, pada Selasa (31/1/2023) bertempat di Ruang Pertemuan RSU Bangli. Dalam musyawarah tersebut, secara aklamasi I Wayan Diar yang juga selaku Wakil Bupati Bangli terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Bangli masa bhakti 2023-2027, menggantikan Sang Kompiang Suarjaksa  Ketua KONI Bangli masa bakti sebelumnya.

Ketua KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan dalam sambutannya menyampaikan, dengan dilantiknya pengurus KONI Kabupaten Bangli yang baru semoga dapat meningkatkan dan memajukan kwalitas olahraga di kabupaten Bangli. Dengan lompatan pembangunan  Kabupaten Bangli saat ini, pihaknya berharap pembangunan fasilitas olahraga juga perlu ditingkatkan. Selain itu dari sisi pendanaan juga perlu diperhatikan. Mengingat pembinaan olahraga prestasi juga membutuhkan sumber dana. Sehingga dengan fasilitas yang baik dan pendanaan yang mencukupi,  semoga prestasi olahraga di Kabupaten Bangli bisa kembali bangkit.

Selain itu, konsolidasi organisasi juga harus tetap dilaksanakan, efesiensi dan efektifitas organisasi sangat penting, serta  akuntabilitas dan transparasi juga menjadi hal yang harus dinperhatikan, karena dalam organisasi KONI ada beberapa cabang olahraga yang harus dikelola serta mampu berkolaborasi dengan baik. "Imbuhnya".

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan, dengan melihat kepengursan KONI yang baru ini diharapkan mampu menjadi semangat baru untuk mendulang prestasi dan melanjutkan berbagai program kerja khususnya untuk kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Bangli.

Bupati Bangli juga berpesan kepada pengurus yang baru dilantik agar melaksanakan tugas-tugas dengan baik terutama  dalam bidang  pembinaan atlet, serta mampu berkolaborasi dengan segala stakeholder di Kabupaten Bangli sesua dengan tage line Jengah Membangun Bangli melalui dunia olahraga.

Selasa, 28 Maret 2023

Prof Dwia : Seharusnya Ketua MWA Bukan Pemain Lokal Tapi Nasional


BALIKINI.NET | MAKASSAR — Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dwia Ariestina Pulubuhu mengungkapkan kekecewaannya atas pemilihan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas yang berlangsung Senin (20/03/2023) lalu. 

Diketahui, yang terpilih sebagai Ketua MWA Unhas periode 2023-2027 adalah mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Prof Andi Alimuddin Unde. 

Menurut Prof Dwia yang ikut dalam rapat pemilihan  tersebut, dirinya menolak jika Ketua MWA berasal dari internal kampus. “Saya sendiri menolak untuk orang internal ketua,” tegas Prof Dwia, Selasa (28/03/2023). 

Mantan Rektor dua periode itu mengatakan, seharusnya Ketua MWA yang dipilih dari harus seorang figur nasional. Hal itu sesuai dengan nama besar Unhas.
Olehnya, dalam rapat pemilihan, ia menyebut sosok Ketua MWA Unhas bukan dari level lokal.

“Ketua itu harus figur nasional, yang orang tidak lagi bertanya siapa dia,” ujar Prof Dwia.

Kendati demikian, kata Prof Dwia, pendapatnya itu tidak disetujui, termasuk oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa.

“Katanya kalau dari luar, Ketua MWA kurang aktif. Saya bilang, ketua itu bukan administratif, ketua itu simbol. Kalau administratif bisa wakil ketua. Apalagi sekarang era IT. Tapi saya sendiri yang menolak dalam rapat itu,” kata Prof Dwia.

Guru Besar Sosiologi Unhas itu menilai pemilihan Ketua MWA Unhas kali memang sedari awal tidak baik karena banyak yang tidak hadir.

“Anggota unsur masyarakat hanya satu yang hadir, Ketua Kadin. Menteri Investasi (Bahlil Lahadalia) tidak hadir dalam rapat, pas mau bubar, beliau datang, jadi foto saja, dalam proses rapat, perwakilan Gubernur Sulsel dan Ketua IKA juga tidak hadir,” jelasnya.

Karena Prof Alimuddin sudah terpilih, katanya, dia mengaku menerima hasil rapat pemilihan Ketua MWA Unhas tesebut. Prof Dwia berharap, Ketua MWA yang baru mampu bisa membawa Unhas menuju Wold Class University (WCU). (*)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved