Bangli,Balini.Net-- Ratusan jiwa pengungsi Gunung Agung di Kabupaten Bangli akhirnya bisa kembali pulang ke kampung halamannya masing-masing, menyusul telah diturunkannya status Gunung Agung dari level awas ke level siaga pada Minggu (29/10) sore. Mereka mulai meninggalkan pos pengungsian secara bertahap sejak Senin ( 30/10) pagi.
Berdasarkan pantauan di Pos Pengungsian Kubu kemarin, sejumlah pengungsi asal Banjar Teges, Desa Pempatan, Rendang yang menempati posko pengungsian Bima tampak pulang secara berkelompok menggunakan mobil pick up. Mereka pulang dengan membawa serta
Menurut Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Komandan Posko Komando Siaga Bencana Gunung Agung Kabupaten Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto M.Sc Senin (30/10) saat memantau persiapan para pengungsi yang akan pulang kampung mengatakan,dengan penurunan setatus ini patut disyukuri dan tetap siaga menerima warga pengungsi lagi jika gunung agung benar-benar meletus, karena sistem managemen sudah bagus,kalau ada apa-apa kan sudah jelas mau pergi kemana,kalau sebelumnya masih bingung untuk mencari tempat pengungsian,sehingga masyarakat Bangli secara suka cita saat mau menerima.Pihaknya selaku pimpinan di Bangli juga mengucapkan terimakasih atas kebaikan masyarakat Bangli yang sudah ikut membantu penanganan pengungsi di Bangli. Menurutnya upaya masyarakat Bangli selama ini sangat mencerminkan sila ke 2 dari Pancasila. “Ini bukti dari Pancasila masih mengakar di hati dan jiwa masyarakat Bangli.Bagi yang akan balik pulang ketempat asalnya kami mengucapkan selamat jalan diiringi doa semoga selalu berada disisi aman"ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan sebelumnya Jumlah pengungsi asal Karangasem yang ditampung disejumlah posko pengungsian di Kabupaten Bangli mencapai 11. 921 jiwa. Dari total jumlahtersebut, hasil penyisiran per 1 Oktober, sebanyak 4945 jiwa berasal dari zona merah (28 desa) dan 6976 jiwa dari zona aman.Adapun data yang akan pulang sebanyak 126 KK dengan 514 jiwa,sedangkan di posko SKB Kayuambua sebanyak 69KK dengan 256 jiwa"jelasnya.[ag/r6]
Berdasarkan pantauan di Pos Pengungsian Kubu kemarin, sejumlah pengungsi asal Banjar Teges, Desa Pempatan, Rendang yang menempati posko pengungsian Bima tampak pulang secara berkelompok menggunakan mobil pick up. Mereka pulang dengan membawa serta
Menurut Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Komandan Posko Komando Siaga Bencana Gunung Agung Kabupaten Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto M.Sc Senin (30/10) saat memantau persiapan para pengungsi yang akan pulang kampung mengatakan,dengan penurunan setatus ini patut disyukuri dan tetap siaga menerima warga pengungsi lagi jika gunung agung benar-benar meletus, karena sistem managemen sudah bagus,kalau ada apa-apa kan sudah jelas mau pergi kemana,kalau sebelumnya masih bingung untuk mencari tempat pengungsian,sehingga masyarakat Bangli secara suka cita saat mau menerima.Pihaknya selaku pimpinan di Bangli juga mengucapkan terimakasih atas kebaikan masyarakat Bangli yang sudah ikut membantu penanganan pengungsi di Bangli. Menurutnya upaya masyarakat Bangli selama ini sangat mencerminkan sila ke 2 dari Pancasila. “Ini bukti dari Pancasila masih mengakar di hati dan jiwa masyarakat Bangli.Bagi yang akan balik pulang ketempat asalnya kami mengucapkan selamat jalan diiringi doa semoga selalu berada disisi aman"ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan sebelumnya Jumlah pengungsi asal Karangasem yang ditampung disejumlah posko pengungsian di Kabupaten Bangli mencapai 11. 921 jiwa. Dari total jumlahtersebut, hasil penyisiran per 1 Oktober, sebanyak 4945 jiwa berasal dari zona merah (28 desa) dan 6976 jiwa dari zona aman.Adapun data yang akan pulang sebanyak 126 KK dengan 514 jiwa,sedangkan di posko SKB Kayuambua sebanyak 69KK dengan 256 jiwa"jelasnya.[ag/r6]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram