DENPASAR,Balikioni.Net - Langkah Gubernur Bali Wayan Koster menerbitkan Surat Edaran Nomor: 422.1/36200/BPTEKDIK/DISDIK Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Negeri Provinsi Bali pada tahun 2019/2020 diapresiasi oleh DPRD Bali.
“DPRD Bali apresiasi langkah cepat Gubernur Bali merespon rekomendasi pimpinan DPRD Bali tanggal 4 Juli terkait permasalahan dalam PPDB SMA/SMK Negeri di Bali,” ujar Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry, Senin (08/07).
DPRD Bali juga telah menyikapi persoalan PPDB yang selamaini dikeluhkan oleh orang tua siswa. Yakni dengan menggelar Rapat Kerja bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bali pada Hari Kamis (04/07). “Atas masih banyaknya calon murid yang belum tertampung dan berbagai masalah yang terjadi. Komisi IV ditugaskan untuk mengundang Kadisdik untuk mendiskusikan masalah yang terkait dengan PPDB,” akunya.
Lebih lanjut, setelah hasil rapat kerja tersebut, DPRD Bali langsung mengeluarkan rekomendasi yang diserahkan kepada Gubernur Bali. Isinya, meminta Gubernur untuk mengambil sikap untuk segera menyikapi polemic yang terjadi. “Dari masukan berbagai pihak, Komisi IV menyampaikan laporan kepada Pimpinan DPRD yang hari itu juga dikirimkan rekomendasi kepada Gubernur Bali. Rekomendasi mendesak Gubernur untuk mengoptimalkan daya tampung sekolah,” tandasnya. Selain itu, juga mendesak untuk segera merencanakan pembangunan sekolah SMA/SMK baru di daerah yang masih kurang dan menyiapkan dukungan SDM yang baik serta anggaran yang cukup.
“Dan tanggal 5 Juli Gubernur telah merespon melalui Surat Edaran Nomor 422.1/36.200/NPTEKDIK/DISDIK. Melalui edaran Gubernur ini diharapkan SMA/SMK mengoptimalkan penerimaan murid baru,” harapnya.
Terakhir, pihaknya menginginkan ada sinergitas antara Pemprov Bali dengan kabupaten/kota dalam pembangunan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan. Disamping itu, tenaga pengajar serta anggaran. “DPRD Bali berharap sinergitas antara Pemprov dan kabupaten/kota mempriorotaskan pembangunan sekolah-sekolah baru di daerah-daerah yang masih kurang daya tampungnya, diikuti penyiapan SDM, termasuk guru dan dukungan anggaran, dianggaran 2020 ini. Hal ini prioritas karena sejalan dengan perwujudan dari program wajib belajar 12 thn. Kami di DPRD Bali akan memberikan dukungan sepenuhnya,” pungkasnya. Dp/r2
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram