DENPASAR-BaliKini.Net - Fakultas Pendidikan Agama dan Seni (FPAS) Universitas Hindu Indonesia (Unhi) melepas puluhan sarjana dari Prodi Pendidikan Agama dan Seni Karawitan pada Yudisium ke-XIII di Hotel Grand Santhi, Denpasar, Kamis (26/9).
Dekan FPAS Prof. Dr. IA Gde Yadnyawati, M.Pd., menjelaskan, lulusannya telah dibekali kompetensi lengkap untuk memenangkan persaingan di era revolusi industri 4.0, termasuk 'skill' wirausaha sehingga alumnusnya tidak terkungkung pada 'mindset' harus menjadi guru, mengingat terbatasnya formasi pengangkatan CPNS guru oleh pemerintah.
Yadnyawati menjelaskan, banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan lulusan FPAS Unhi, di antaranya menjadi pelaku seni, membuka sanggar atau kursus kesenian dan tentunya berpeluang menjadi tenaga pendidik. Apalagi Bali adalah destinasi wisata dunia berbasis budaya.
FPAS, kata dia, telah melengkapi fasilitas pembelajaran sesuai perkembangan teknologi, sehingga peminat dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan. "Astungkara tiap tahun, peminat ke FPAS selalu meningkat," imbuhnya.
Demikian pula terkait kurikulum, ia mengaku telah melaksanakan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.
"Kami sejak beberapa tahun terakhir sudah menerapkan kurikulum KKNI karena memang diwajibkan oleh pemerintah. Namun, kami berupaya untuk terus memantapkan dan menginginkan adanya pembaharuan dari kurikulum ini," ungkapnya.
Pada yudisium tersebut, predikat lulusan terbaik (cum laude) dengan IPK 3,83 diraih oleh IGA Nyoman Agung Puri Lestari. Selepas meninggalkan bangku kuliah, Puri Lestari mengajak rekan-rekannya tidak melupakan almamater.*
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram