IKM Karangasem, Masih Terkendala Promosi

BaliKini.Net
Kabar Karangasem - Senin, Juni 28, 2021

IKM Karangasem, Masih Terkendala Promosi

Bupati Gede Dana Gelar Pameran Harap Maksimalkan Pengenalan Produk IKM

Bali Kini, Karangasem - Pameran produk dari IKM (Industri Kecil Menengah) kembali do gelar Pemkab Karangasem, Senin (28/6/2021). Acara yang diselenggarakan serangkaian Bulan Bung Karno ini digelar djTaman Budaya Chandra Bhuana. Pameran ini sendiri digelar selama tiga hari, dan dibuka saat siang hari saja dengan mempertimbangkan kondisi pandemi.

Berbagai produk mulai dari kerajinan hingga produk olahan ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut, namun ada satu hal yang masih menjadi kendala, yakni pemasaran yang belum maksimal. Hal itu diakui Bupati Karangasem I Gede Dana saat meninjau pameran tersebut.

Maka digelarnya pameran tersebut, diharapkan pihaknya dapat memaksimalkan pengenalan produk-produk menarik dari para pelaku usaha asal Karangasem sehingga bisa dipasarkan dengan baik. "Kami promosikan semoga hasil-hasil produk mereka ini bisa terjual di luar Karangasem bahkan hingga mancanegara," tandasnya.

Menurut Gede Dana, faktor penghambat kurangnya serapan produk yang dihasilkan oleh para pelaku IKM ini lantaran kurangnya promosi dan sosialisasi. Sehingga pemasaran masih sangat kecil. “Kita bicara kondisi normal, ini kan kurang sosialisasi dan promosi. Padahal produk Karangasem sangat banyak variasi dengan berbagai inovasi. Karena kurang digenjot itu, sehingga tidak diketahui masyarakat luar,” ujar Gede Dana.

Hal lain yang juga cukup penting untuk memaksimalkan pemasaran yakni keberadaan wadah yang terpusat seperti pasar seni. “Sekarang belum ada. Kalau pandemi sudah lewat kami buat satu tempat yang bisa dikunjungi oleh pembeli hingga wisatawan agar lebih mudah memasarkannya,” katanya. Karena saat ini, pemasaran baru sebatas koprasi atau kelompok.

Dimana keberadaan kelompok ini sedikit bisa membantu pemasaran produk IKM dari kalangan pengusaha kecil di Karangasem. “Pembinaannya berupa kelompok sehingga lebih mudah. Ada juga pendampingan, dan dalam hal ini pemerintah harus hadir,” tegasnya. (Ami)