-->

Jumat, 21 Januari 2022

Keceriaan Ibu -Ibu KWT di Tabanan Sambut Era Baru

Keceriaan Ibu -Ibu KWT di Tabanan Sambut Era Baru


Tabanan, Bali Kini –
Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Tabanan memiliki cara tersendiri untuk menyambut Tahun baru 2022 yang penuh keceriaan. Mereka mengambil tempat di Pondok Indi untuk berkumpul dan melakukan aktifitas seperti menanam sayur-sayuran, hal ini dilakukan agar budidaya di Kabupaten Tabanan berumur panjang. Tak hanya itu, mereka juga berbagi resep mengolah hasil pangan menjadi cemilan khas yang siap dipasarkan. 


Aktivitas tersebut dilakukan dengan riang gembira dan penuh keceriaan, sembari berharap tahun ini berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. KWT ini terbilang cukup berhasil, mereka menyatukan diri dengan 420 orang anggota yang terbagi dalam 14 Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Tabanan.



Pembina KWT dari Kelompok Lumbung Rasa, Ni Ketut Indiani mengatakan bahwa kegiatan ini akan rutin digelar setiap bulannya. Pondok Indi sebagai wadah kreativitas ibu-ibu seluruh anggota kelompok. "Tempat ini cocok untuk kami berkumpul dan mengembangkan bakat olahan pangan. Apalagi Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah pertanian. Kabupaten Tabanan juga memiliki banyak produk yang bisa diolah menjadi cemilan, " Ungkapnya, Jumat (21/1/2022). 



Terpuruknya perekonomian malah menjadi pemicu ibu-ibu KWT Lumbung Rasa ini untuk bangkit. Mereka membuat berbagai olahan, selain untuk menambah nilai ekonomi produk olahan khas yang dibuat juga diharapkan dapat memasuki pasar Nasional, sebagai oleh-oleh khas Bali khususnya dari Kabupaten Tabanan. 



Sementara, Ketua KWT dari kelompok Inti Sari, Ibu Andre mengaku bahwa keberadaan kegiatan ini benar-benar dapat membangkitkan perekonomian. "Kita disini sama ibu ketua Pondok Indi selalu menggali ide dan terobosan rutin melakukan pertemuan di Pondok Indi sebagai wadah mereka berkumpul dari 420 anggota di Kabupaten Tabanan  selalu mencari solusi dan memecahkan masalah yang ada, selain itu kita juga memasarkan produk bersama-sama, " Ujarnya. [r2]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved