Foto: Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu saat berkunjung ke Museum Lontar |
Karangasem, Bali Kini - Desa Dukuh Penaban merupakan salah satu Desa yang memiliki keunikan Budaya, berada di wilayah Kabupaten Karangasem. Desa ini sudah mendeklarasikan diri untuk menjadi Desa Wisata dengan ikon Lontar. Meski sampai saat ini belum mengantongi SK.
Ikon Lontar digunakan mengingat sebagian besar warga masyarakat di Desa ini mempunyai Lontar di rumahnya masing-masing. Bahkan Lontar tertua yang berusia 300an tahun lebih masih ada di Desa ini. Tak hanya Lontar, Maestro Lontar yang telah mendunia pun ada di Desa ini.
Hal itulah yang menjadi asal muasal dibangunnya Museum Lontar Dukuh Penaban. Penyarikan Desa Adat, I Nengah Sudana yang sekaligus sebagai Ketua Kelompok Sadar Wisata Di Museum Lontar mengatakan jika sebenarnya warga masyarakat di Desa Dukuh Penaban sudah mendeklarasikan sebagai Desa Wisata sejak tahun 2016. "Proposal sudah kami ajikan, namun sampai saat ini kami belum mengantongi SK Desa Wisata. Kami sedang dalam menunggu SK tersebut keluar, Mudah-mudahan di bulan Februari ini bisa keluar SK-nya" Harapnya.
Beberapa prestasi yang di raih Desa ini ialah Maestro Lontar yang merupakan kurator di Museum Lontar bernama Dewa Gede Catra, beliau tercatat rekor MURI sebagai penyulih dan penulis Lontar Terbanyak.
Tak hanya itu, Desa Dukuh Penaban juga sempat dinobatkan rekor MURI di tahun 2020 sebagai Pemilik Ide Membangun Museum Lontar.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Vinsensius Jemadu bahkan mengakui kelayakan Desa Dukuh Penaban sebagai Desa Wisata. Beliau yang sempat berkunjung ke Desa pada Selasa (22/2/2022) bahkan mengagumi "local campaign" dari Desa Dukuh Penaban ini. "Saya sudah keliling di Desa-desa wisata seluruh Indonesia, namun Desa Penaban ini jauh-jauh lebih bagus! Dalam desa wisata kita punya kategori, yakni Maju, berkembang dan mandiri. Saya lihat Desa Dukuh Penaban ini bukan Desa rintisan bahkan bukan Desa Berkembang, tapi sudah Desa Maju, " Tandas Vinsensius. Dirinya pun juga sempat menyayangkan belum keluarnya SK Desa Wisata untuk Desa Dukuh Penaban. Kemudian dirinya mengatakan akan membantu mendorong pemerintah daerah untuk menangani hal tersebut agar memudahkan Desa Dukuh Penaban kedepannya.
Sementara, dikonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, I Wayan Astika mengatakan jika ada 6 Desa di Karangasem yang akan segera ditetapkan sebagai Desa Wisata, salah satunya Desa Dukuh Penaban, Kelurahan Karangasem, Kabupaten Karangasem. "Masih on proses, "Kata Wayan Astika. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram