Karangasem, Bali Kini - Buntut viralnya video Kepala sekolah SMAN 3 Amlapura yang memijak punggung siswanya saat dihukum push-up kini berakhir damai. Sempat di panggil Disdikpora Provinsi, I Komang Sudiana yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 3 Amlapura harus merelakan jabatannya dicopot dan saat ini hanya berstatus guru biasa. Dirinya kini tidak lagi ditempatkan di SMAN 3 Amlapura.
Namun pada akhirnya, kasus ini berjalan damai. Pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan komite sekolah dan orang tua siswa untuk meminta maaf langsung dengan disaksikan juga oleh perwakilan masyarakat Desa Seraya.
Tindakan damai tersebut kemudian mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika. Dirinya berharap, kejadian ini bisa dijadikan bahan evaluasi agar tidak terulang lagi kejadian yang sama.
"Tentunya akan sangat berdampak terhadap dunia pendidikan khususnya di Karangasem, untuk itu, di era digitalisasi seperti saat ini perlu pencermatan dari semua pihak, peran serta pengawasan orang tua siswa maupun dari pihak sekolah sangat penting untuk memberikan pemahaman tentang teknologi digitalisasi terutama dalam bermedia social sehingga tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari, " Katanya, Kamis (14/4/2022).
Suastika tetap menyayangkan tindakan yang telah terjadi, hanya saja ia juga menekankan agar sekolah tetap menerapkan disiplin sesuai dengan aturan yang ada di sekolah masing - masing, karena dengan kedisiplinan, siswa - siswi akan memiliki mental yang bagus untuk meraih masa depan dikemudian hari. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram