-->

Kamis, 14 Juli 2022

Krama Desa Adat Kesimpar Laksanakan Nyepi Adat

 Krama Desa Adat Kesimpar Laksanakan Nyepi Adat


Karangasem, Bali Kini - Krama Desa Adat Kesimpar, Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem melaksanakan Nyepi Adat, Kamis, (14/07/2022). Ini merupakan salah satu rangkaian Aci Usaba Wai Sasih Kasa. Namun, ritual Nyepi yang biasanya dilaksanakan bertepatan dengan hari Purnama sasih kasa, kali ini pelaksanaannya dimajukan sehari, sebelum hari Purnama.

Hal tersebut dijelaskan Bendesa Adat Kesimpar, I Wayan Kari Subali, Nyepi adat biasanya dilaksanakan dua hari setelah rahina puncak acara Usaba Wai di Pura Puseh Kesimpar, karena pada saat odalan, seluruh Sesuhunan tedun ke Pura Puseh Dalam. Namun untuk kali ini puncak aci dilakukan sehari sebelum purnama. 

"Mengingat ada sesuhunan lainnya akan Katuran Pengodal di pura masing-masing serangkaian buda kliwon pahang biar sama sama jalan makanya untuk puncak usaba dimajukan sehari. Jadinya giat nyepi adat dilaksanakan pada, Kamis,"katanya.

Tak seperti Nyepi pada umumnya yang dilaksanakan dalam kurun waktu 24 jam, ritual Nyepi adat yang dilaksanakan Desa Adat Kesimpar ini hanya dilaksanakan setengah hari saja. Yakni dari pukul 07.00 sampai pukul 18.00 Wita. 

"Warga tidak diperkenankan keluar rumah dengan diawasi oleh para pecalang dan prajuru desa setempat," Tandas Kari Subali.

Meski Nyepi hanya dilaksanakan oleh warga Kesimpar saja, namun jalan desa dsn kabupaten tetap ditutup. Warga lain yang melintas hanya diperbolehkan melalui jalan provinsi saja. Dengan begini pihaknya berharap pelaksanaan Nyepi kali ini berjalan dengan khusyuk. 

Terkait pelanggaran, Nyepi Adat ini dinilai lebih ketat pengawasannya daripada Nyepi pada Umumnya. Jika ada warga yang kedapatan melanggar maka ia akan dinasehati didepan banyak orang. "Jika biasanya warga melanggar akan dikenakan denda berupa barang ataupun uang, tapi kalau melanggar Nyepi Adat mereka akan diajak ke Desa Adat, dinasehati didepan banyak orang, warga yang melanggar tentu akan merasa malu. Artinya ini lebih berat daripada hanya sekedar denda," Ungkapnya. 

Sementara, makna Nyepi Adat Desa Adat Kesimpar ialah untuk mengiringi Ida Bhatara yang tedun pada saat Usaba Wai yang tengah bermeditasi. “Ngiring Bhatara di Puseh dan Bhatara Sami, apa yang dijalankan, seperti meditasi,”terangnya. (Ami) 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved