-->

Selasa, 18 Oktober 2022

Dampak Banjir, Sebuah Bangunan Toilet Tercabut, Wira Menceritakan Ngerinya Peristiwa Air Bah Di Desa Jungutan

Dampak Banjir, Sebuah Bangunan Toilet Tercabut, Wira Menceritakan Ngerinya Peristiwa Air Bah Di Desa Jungutan


Karangasem, Bali Kini -
Dampak dari hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem pada Senin (17/10/2022) Dini Hari, timbulkan berbagai bencana. Daerah-daerah rawan bencana, terlihat masih porak poranda. Beberapa jalan ditutup sementara, pohon-pohon besar tumbang dan hanyut oleh air bah. Bangunan pun banyak yang tergerus air besar. Warga rumahnya dekat dengan aliran sungai, harus mengungsi ke bale banjar setempat, ada pula yang mengungsi ke rumah kerabat. 


Dipantau pada Selasa, (18/10/2022) di Banjar Abian Tiing, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, dampak dari banjir menggerus sebuah bangunan toilet milik warga yang letaknya di pinggir sungai mati, hingga posisinya terbalik. Bangunan toilet masih utuh, dengan atap beton. Namun dasar bangunan terangkat ke atas. 


Pemilik rumah, I Wayan Wira (30) menceritakan jika tak hanya bangunan Toiletnya saja yang miring, namun banjir bandang juga menggerus tembok penyengker rumahnya hingga roboh, materialnya pun terbawa arus. 


"Di jam 2 dini hari terdengar dari sungai mati di sebelah rumah saya ini, suara gemuruh air. Saya lihat keatas air sudah besar namun saya diam tidak bisa berbuat banyak. Kemudian puncaknya jam 5 pagi, air tiba-tiba mengganas, airnya tinggi sekali sampai bangunan toilet (letaknya lebih rendah dari bangunan rumahnya) tenggelam. Saya dengar ada suara gerumuh, gluntung-gluntung begitu, yang ternyata air membawa material batu-batu besar dari hulu. Saat itu juga pohon-pohon besar bertumbangan. Ngeri saya.. Ternyata tembok penyengker saya sudah hanyut terbawa arus dan rusak," Tandas Wira yang saat itu membersihkan material bersama kerabatnya I Made Brata yang juga menjadi korban dari air bah. 


Untuk saat ini, Wira khawatir akan adanya banjir bandang susulan yang akan menggerus bangunan kamar tidur, mengingat hujan masih akan terus berlangsung. "Ini yang saya khawatirkan, nanti jika banjir lagi, bangunan kamar saya ini tergerus, karena penyengker sudah hanyut, " Kata Wira. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved