-->

Jumat, 30 Mei 2025

Pelatihan Teknik Produksi Bambu Diharapkan Mampu Tingkatkan Daya Saing IKM Bangl

Pelatihan Teknik Produksi Bambu Diharapkan Mampu Tingkatkan Daya Saing IKM Bangl


Bangli, Bali Kini 
- Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) resmi membuka Pelatihan Teknik Produksi Bambu di Sentra IKM Bambu Kabupaten Bangli  25 /5/25. Pelatihan yang berlangsung selama delapan hari kalender ini,  diikuti oleh 20 komunitas pengerajin bambu yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).  Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di sektor kerajinan bambu yang ada di Kabupaten Bangli.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Bangli Ir. Ni Luh Ketut Wardani, MM., menyampaikan bahwa pelatihan ini dilandasi oleh Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 16 Tahun 2024 tentang Anggaran dan Belanja Daerah Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025 dan Peraturan Bupati Bangli Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025.  

Adapun tujuan dari pelatihan tersebut yakni untuk meningkatkan daya saing IKM bambu, mendorong inovasi dan diversifikasi produk, serta menguatkan branding produk untuk mendapatkan kepercayaan pasar. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan pendapatan para pengrajin bambu.

Pelatihan yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Tahun 2025 ini, dilaksanakan oleh Disperindag Kabupaten Bangli bekerja sama dengan PT. Lavner Jakarta.  

Kegiatan pelatihan meliputi empat hari di Sentra IKM Bambu Kabupaten Bangli dan empat hari kunjungan lapangan di Magelang, Jawa Tengah.  

Salah satu agenda pelatihan adalah pelatihan manajemen wirausaha yang diikuti oleh 20 pengrajin bambu dari Bangli, dibimbing oleh tiga pelatih ahli dari praktisi koiling bambu magelang yang berpengalaman dalam produksi kerajinan bambu. Diharapkan dengan pelatihan tersebut IKM Bangli akan mampu menghasilkan kerajinan bambu dengan nilai jual yang lebih tinggi.

Ketut Wardani, menekankan bahwa Kabupaten Bangli memiliki sumber daya bambu yang melimpah. Dengan teknik produksi yang tepat, potensi ini dapat dioptimalkan untuk menghasilkan produk kerajinan bambu berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi tinggi. 

Pelatihan ini diharapkan dapat mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta, sehingga mereka mampu mengembangkan keahliannya dan menghasilkan produk yang berkelanjutan serta laku di pasaran.  Pemerintah Kabupaten Bangli berkomitmen untuk mendukung para pengrajin dengan menyediakan solusi atas keterbatasan sarana dan prasarana produksi, serta memberikan pelatihan inovasi dan pengembangan produk.

"Hari ini, di Gedung Sentra IKM Bambu, menjadi tonggak pertama dimulainya kegiatan peningkatan kapasitas para pengrajin bambu di Kabupaten Bangli. Semoga sinar suci Tuhan hadir dari segala penjuru dan menyinari kita semuanya, sehingga apa yang menjadi tujuan dan cita-cita kita bersama menjadi kenyataan," tutupnya ( Dearna)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved