Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Genangan air di Dusun Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, hingga Minggu (28/9/2025) sudah memasuki hari ke-18 pascabanjir bandang. Meski ketinggiannya mulai berkurang dari semula 40 sentimeter, genangan air masih bertahan di angka 30 sentimeter dan merendam rumah warga.
Upaya penyedotan terus dilakukan dengan tiga mesin pompa berkapasitas 150.000 liter per jam, menggunakan pipa sepanjang 320 meter yang diarahkan ke bibir sungai. Operasi ini melibatkan PMI Kabupaten Karangasem, BPBD Karangasem, Polres Karangasem, relawan, dan masyarakat.
“Kami terus berusaha menyedot air dampak banjir bandang yang merendam rumah warga. Ketinggian air sekarang sekitar 30 sentimeter. Proses penyedotan masih kami lakukan setiap hari, tapi belum bisa dipastikan kapan tuntasnya,” ujar Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Sabtu (27/9).
Selain penyedotan, pengerukan aliran Sungai Betel juga masih berjalan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk mencegah luapan saat hujan deras.
PMI Kabupaten Karangasem turut menurunkan lima personel dan mendistribusikan bantuan berupa 50 paket sembako, 9 baby kit, dan 50 hygiene kit kepada warga terdampak. “Kami menggunakan dua mesin pompa berukuran 4 inci dan 3 inci, salah satunya bantuan donatur, ditambah pipa sepanjang 400 meter. Target kami, jika situasi normal dan tidak ada kendala teknis, dalam 3–5 hari ke depan genangan bisa surut,” jelas Agus Dwi Hartono, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Karangasem.
Hingga kini, sekitar 30 KK masih harus mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat karena rumah mereka belum bisa ditinggali. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram