Laporan Reporter : Jero Ari
Denpasar , Bali Kini - Kondisi Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar Timur baru saja mulus usai diaspal hotmik pada tahun 2022 lalu. Ironisnya, jalan ini kembali digali untuk menanam pipa air yang berada di tengah badan jalan. Selain merusak jalan, juga membuat pengguna jalan sangat terganggu.
Akibat galian tersebut, banyak pengguna jalan yang kecelakaan terutama pengendara motor. Salah seorang warga, yang membuka usaha di pinggir jalan menyayangkan dirusaknya aspal yang sudah mulus. Lebih membuat heran lagi, justru galian pipa berada di tengah badan jalan.
"Dulu jalan ini banyak lubangnya, setelah kasus angeline jalan langsung ada perbaikan dan mulai ramai. Dulu mau lewat jalan sini, pasti mikir karena sepi dan rawan. Tapi sejak jalan mulus, sudah ramai kendaraan lewat 24 jam. Sekarang jalannya sudah bagus dirusak, aneh saja dengan proyek yang tidak singkron," keluh Pande warga setempat.
Dirinya juga berharap agar bekas galian yang pipanya sudah tertanam segera diaspal. Tidak menunggu sampai proyek selesai, atau jika bisa lebih baik lagi agar penanaman pipa digeser ke tepi jalan bukan di tengah badan jalan. Karena akibat dari proyek galian ini, pengguna jalan yang mengalami kecelakaan.
"Hampir setiap hari ada saja kendaraan yang jatuh. Bahkan pada Rabu (24/9) sore, seorang warga dari Sanur mengalami kecelakaan di jalur tersebut dan mengakibatkan korban meninggal. Pekerjanya membiatkan sisa krikil yang ada berserakan, seperti disengaja,” ujar pria asal Buleleng ini.
Dikonfirmasi proyek pemasangan pipa ini, Dirut Perumda Air Bersih Tirta Sewakadarma (PDAM), Denpasar, Putu Yasa berdalih jika itu dikerjakan pihak Provinsi. "Bukan proyek PDAM. “Itu proyek provinsi,” singkatnya, Kamis (25/09).
Sebelumnya, rehabilitasi Jalan Sedap Malam digarap per 16 Juni 2022 lalu dimana rekanan yang menggarap proyek rehabilitasi itu yakni CV Selaras Abadi dengan konsultan pengawas PT Kencana Adhi Karma.
Dana rehabilitasi ini bersumber dari DAK fisik bidang jalan reguler dengan nilai pagu Rp 12.435.179.027 dan nilai kontrak Rp 9.263.070.000. Lingkup pengerjaan rehabilitasi jalan sepanjang 3400 meter ini meliputi pengaspalan dua lapis. Selain itu, ada beberapa pelebaran di sejumlah titik. Bukan hanya itu, pekerjaan ini juga mencakup perbaikan beberapa saluran air yang rusak.
Akhir Desember 2022 proyek telah rampung dan Jalan Sedap Malam pun dalam kondisi mulus. Namun sayang mulusnya jalan tak bertahan lama sebab kembali digali adanya proyek pipa air. "Seharusnya bisa dikerjakan bersamaan saat itu. Galian pipa hingga pengaspalan jalan sehingga tak merugikan warga setempat maupun yang melintas. Kenapa setiap proyek jalan dan pipa air serta darinase, pengerjaannya selalu tidak bersamaan. Apa karena kalau bersamaan, mungkin sulit untuk korup," ketus warga.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram