Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Melaspas Bale Gede, Gambelan, lan Pelinggih di Pura Desa Adat Sumerta, pada Selasa (11/11).
Laporan Tim Lpt
Denpasar, Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Melaspas Bale Gede, Gambelan, lan Pelinggih di Pura Desa Adat Sumerta, pada Selasa (11/11). Pada kesempatan tersebut Sekda IB Alit Wiradana Turut melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus penandatanganan prasasti sebagai simbolis telah dilaksanakannya upacara melaspas seusai renovasi.
Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Mudra, Camat Denpasar Timur, Ni Ketut Sri Karyawati, Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana, Jro Bendesa Adat Sumerta, Made Ariawan Payusa, serta undangan lainnya.
Manggala Karya, I Wayan Somaribawa mengatakan upacara ini dilaksanakan dalam ramgka usainya pelaksanaan renovasi pada bangunan Bale Gede, Pelinggih dan Gambelan Pura Desa, Desa Adat Sumerta.
Lebih lanjut dikatakannya pelaksanaan renovasi ini telah dimulai dari bulan Agustus 2025 lalu dan saat ini semua bangunan yang direnovasi telah rampung.
"Tentu kami turut mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak khususnya kepada Pemkot Denpasar, sehingga rangkaian upacara ini dapat terlaksana dengan lancar, semoga Ida Bhatara Sesuhunan senantiasa memberikan kerahyuan kepada kita semua," ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wirdana mengatakan, bahwa pelaksanaan Karya Melaspas di Pura Desa Adat Sumerta ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Hal ini lantaran sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama untuk menjadikan ini sebagai sebuah momentum dalam menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.
"Dengan pelaksanaan upacara ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," pungkas Alit Wiradana.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram