-->

Selasa, 23 November 2021

21 Orang Pelanggar Prokes Di Tertibkan Tim Yustisi Denpasar


BALI KINI ■ Tim Yustisi Kota Denpasar menertibkan  21 orang pelanggar protokol kesehatan Selasa (23/11). Pelanggar tersebut ditertibkan  saat Tim melakukan penertibkan  di Jalan  Diponogoro - Jalan Waturenggong Desa Dauh Puri Kelod   Kecamatan Denpasar Barat. 

Kasatpol Kota Denpasar Dewa Anom Sayoga mengatakan,  dari 21 pelanggar sebanyak  14 orang dibina karena salah menggunakan masker dan didenda ditempat sebanyak 7 orang. Selain itu pelanggar juga diberikan sanksi fisik berupa push up di tempat.

Menurut Sayoga berbagai langkah telah dilakukan namun setiap penertiban  masih ada  masyarakat yang melakukan pelanggaran. "Untuk itu kami akan lebih gencar melakukan penertiban," ungkap Sayoga.

Sembari mengimbau masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan. Mengingat sampai saat ini masih ditemukan adanya kasus covid 19. Meskipun tidak banyak, dalam upaya menekan penularan maka masyarakat wajib mentaati protokol kesehatan salah satunya taat menggunakan masker.

Pembukaan Rapat Paripurna DPRD Denpasar, Jaya Negara Sampaikan Ranperda APBD Tahun 2022


BALI KINI ■ Pembukaan Rapat Paripurna ke-25 masa Persidangan III tahun 2021 DPRD Kota Denpasar dipimpin Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede didampingi Wakil Ketua I Wayan Mariyana Wandhira, A.A Ketut Asmara Putra, Selasa (23/11) di Gedung DPRD Kota Denpasar.

Berlangsung secara online dan offline   dengan agenda Sidang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022. Hadir  Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Pimpinan OPD Pemkot Denpasar. Secara online dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar. 

Wali Kota Jaya Negara dalam pidatonya menyampaikan setiap tahun pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri menerbitkan pedoman penyusunan APBD yang merupakan petunjuk dan arahan bagi Pemerintah Daerah dalam Penyusunan, Pembahasan dan Penetapan APBD. Dalam Pedoman dimaksud antara lain diatur mengenai sinkronisasi kebijakan Pemerintah Daerah dengan kebijakan Pemerintah Pusat.

Disamping penekanan masalah sinkronisasi kebijakan tersebut dalam pedoman Penyusunan APBD juga diatur mengenai kebijakan penyusunan APBD baik menyangkut pendapatan daerah, belanja, serta pembiayaan seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022.  Pendapatan Daerah 2022  dirancang sebesar Rp. 1,96 Triliun lebih. Yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar Rp.784,49 Miliar lebih, yang berasal dari Pajak Daerah dirancang sebesar Rp.562,20 Miliar Rupiah Lebih, Retribusi Daerah dirancang sebesar Rp.29,15 Miliar lebih, Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan dirancang sebesar Rp.52,14 Miliar lebih. Sementara Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah dirancang sebesar Rp.140,99 Miliar lebih. Pendapatan Transfer dirancang sebesar Rp.1,18 Triliun lebih yang terdiri dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dirancang sebesar Rp. 1,03 Triliun lebih, dan Pendapatan Transfer Antar Daerah dirancang sebesar Rp.143,12 Miliar lebih.

Sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022, Belanja digunakan untuk Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan.

Sehubungan dengan pedoman yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri  tersebut, maka belanja daerah  disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Hasil tersebut bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta memperjelas efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp.2,24 Triliun lebih. 

"Rancangan  Belanja ini untuk membiayai seluruh kegiatan pembangunan dalam Tahun 2022 baik yang bersifat prioritas maupun penunjang dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan dan pemecahan masalahnya," ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa berdasarkan target pendapatan daerah dan belanja tersebut maka dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 terjadi defisit sebesar Rp 280,32 Miliar lebih. Rencana defisit ini akan ditutupi dari Penerimaan Pembiayaan Daerah yang bersumber dari perkiraan SILPA Tahun 2021 sebesar Rp. 280,32  Miliar lebih. Jaya Negara mengucakan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Pimpinan dan Anggota Dewan atas kerja samanya  telah merampungkan tahapan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (KUA) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022 serta  Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022. 

 "Saya mengharapkan koreksi yang konstruktif dalam pembahasan nanti, sehingga apa yang kita rumuskan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kelangsungan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai. Pada kesempatan yang baik ini pula saya ingin menyampaikan  Selamat Hari Pahlawan 10 Nopember 2021, Hari Suci Galungan 10 Nopember 2021 dan Kuningan 20 Nopember 2021 Bagi Umat Sedharma, Hari Puputan Margarana  yang telah dirayakan pada tanggal 20 Nopember 2021," ujarnya

Lima Atlet Pickleball Asal Klungkung Bertading Kejurnas Surabaya



BALI KINI ■ Semangat bertanding harumkan nama Klungkung dan Bali ke tingkat Nasional. Berikan yang terbaik dan harus menjadi yang terbaik. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menerima pamitan lima atlet Pickleball asal klungkung yang mewakili Bali bertanding Kejurnas Surabaya di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa (23/11/2021).

Lebih lanjut Bupati Suwirta berharap olahraga Pickleball menjadi cabor unggulan. "Olahraga ini harus digaungkang di masyarakat agar masyarakat tahu dan  memelih olahraga ini sehingga terlahir atlet yang lebih banyak di cabor Pickleball," ujar Bupati Suwirta

Sementara itu, Ketua Koni Klungkung, I Wayan Subamia mengatakan Kejurnas di surabaya dilaksanakan pada 25-28 nopember 2021. Lebih lanjut di jelaskan cabor Pickleball adalah olahraga bola padel (mirip dengan olahraga raket) yang menggabungkan unsur tenis, bulu tangkis, dan tenis meja. Dua atau empat pemain menggunakan dayung padat yang terbuat dari kayu atau bahan komposit untuk memukul bola polimer berlubang, dengan 26-40 lubang bundar, melewati jaring. (KLK/YANDE)

Cegah Standing, Bupati Suwirta Panen Padi Organik Olahan Pupuk TOSS


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan panen padi organik hasil pupuk olahan sampah TOSS Center dengan  varietas Inpari Nutri Zinc sebagai dukungan terhadap upaya pencegahan kekerdilan pada anak atau stunting di lahan are milik Balai Bibit Utama (BBU) Provinsi Bali, Subak Kusamba, Karangdadi, Desa Kusamba, Klungkung, Selasa (23/11/2021).

Bupati Suwirta mengatakan panen padi ini menggunakan 100 persen pupuk kompos dari olahan TOSS Center dengan hasil pertanian bagus dan menyehatkan. Dari segi harga jual juga lebih tinggi daripada hasil pertanian konvensional yang memiliki ketergantungan pada pupuk kimia. 

"Dengan hasil yang bagus maupun rendah kita harus maju menggunakan pupuk organik karena dengan biaya produksi lebih murah karena pupuknya didapatkan dari TOSS," ujar Bupati Suwirta didampingi Kadis Pertanian, Ida Bagus Juanida dan Kadis DLHP, I Ketut Suadnyana.

Selain bebas pupuk kimia dan menyehatkan, padi dengan varietas Inpari Nutri Zinc salah satu upaya mengatasi stunting. Hasilnya juga lebih banyak dengan rasa yang lebih enak, dengan mengonsumsi beras dengan kandungan zinc lebih tinggi bisa mencegah stunting atau kekerdilan pada anak usia dini. 

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa mberikan manfaat yang besar kepada petani dan tenutunya pupuk kompos yang kita hasilkan bisa bermanfaat bagi kita semua," harapnya

Sementara, Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida mengatakan demplot padi dengan kajian pupuk hasil TOSS tahun 2021 di Subak Kusamba seluas  90,09 Ha dengan jumlah anggota 201 orang. Sementara di laahan BBU seluas 22,15 Ha  dengan jumlah penggarap 9 orang. 

"Padi organik ini menggunakan varietas Inpari IR Nutri Zinc dimana varietas ini memiliki kandungan zinc lebih tinggi adalah Inpari IR Nutri Zinc dengan kandungan Zn lebih tinggi dibanding varietas Ciherang yang kandungan rendah," jelas Ida Bagus Juanida. (klk/yande)

Berkunjung ke Klungkung, Menteri PPPA Dorong Kesetaraan Gender di Berbagai Bidang


BALI KINI ■ Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Gusti Ayu Bintang Darmawanti melakukan kunjungan kerja diskusi dengan Duta KPPPA terkait kesetaraan Gender dengan PMN Mekar di Desa Pikat, Kabupaten Klungkung, pada Selasa (23/11/2021). 

Kedatangan Menteri PPPA disambut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mendampingi Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Wayan Sumarta,  Kadis Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa, Camat Dawan, Dewa Widiantara dan undangan terkait lainnya.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam sambutanya mengatakan kesetaraan gender tidak boleh dianggap remeh dan tidak hanya sebagai selogan saja. Pihaknya mengapresiasinya di semua kegiatan dan mengimplentasikan di pemerintahan. Bagaimana perempuan mengambil peran dengan tidak membedakan dia sebagai perempuan maupun sebagai laki-laki. Tapi kemampuan itu dibedakan dari nilai-nilai kesantunan bagaimana dia menjadi orang santun dan menjadi orang inovatif maka disanalah dia mengambil peran. Ibu-ibu pun kalau santun dan inovatif maka ibu-ibu yang mengambil peran. 

Dipemerintahan juga banyak ada ibu-ibu yang mengambil peran laki-laki. Kemampuan dan kesepan yang membuat semuanya memegang peran. 

" Semua orang mempunyai kesempatan yang sama, semua orang mempunyai peluang. Tetapi tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Pada saat mendapatkan kesempatan, maka manfaatkanlah dengan tidak mengenang laki-laki maupun perempuan," ujar Bupati Suwirta.

Menteri PPPA,Bintang Puspayoga mengatakan perempuan dan laki-laki harus berbagi tugas, kesetaraan gender dimulai dari keluarga. Tanpa disadari itu mulai dari kita sendiri  sebagai ibu-ibu dalam pendampingan anak-anak mengawasi dalam bermain sudah membedakan permainan anak laki-laki maupun perempuan tanpa disadari kita sudah membedakan anak laki-laki maupun anak perempuan. Kedepannya tidak boleh kitalakukan lagi.

"Lahir sebagai laki-laki maupun perempuan kita tidak bisa memilih. Tapi ada satu pemahaman yang harus kita lakukan adalah di dalam keluarga kita adalah time work, tidak ada urusan pekerjaan perempuan yang harus diambil perempuan saja dan tidak ada urusan pekerjaan laki-laki yang harus di kerjaan oleh laki-laki saja kita harus sebagai time work saling membantu," jelas Menteri PPPA Bintang Puspayoga. (klk/yande)

Antari Jaya Negara: Gerakan Hatinya PKK, Jangan Hanya Untuk Lomba Saja


Gerakan Hatinya PKK jangan hanya untuk lomba saja. Namun harus dilakukan secara berkelanjutan dan dari hati. Mengingat keberadaan Hatinya PKK sangat bermanfaat bagi masing-masing rumah tangga. Minimal untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur sehari-hari.


Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara yang didampingi Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana saat melaksanakan evaluasi hatinya PKK di Kelurahan Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat dan Kelurahan Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara, Selasa (23/11).


Lebih lanjut Ny. Antari Jaya Negara menambahkan keberadaan Hatinya PKK sangat penting. Karena dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur di keluarga masing-masing. Ini akan berdampak juga mengurangi pengeluaran untuk belanja. Tidak hanya itu menurut Ny. Antari Jaya Negara, yang terpenting keberadaan Hatinya PKK dapat membuat halaman menjadi hijau dan indah. “Kami harapkan keberadaan Hatinya PKK di masing-masing rumah tangga harus terus dikembangkan. Sehingga semua tangga telah memiliki Hatinya PKK,” harapnya.


Dari hasil evaluasi di dua keluarahan menurut Ny. Antari Jaya Negara, keberadaan Hatinya PKK sudah cukup baik. Namun harus terus dikembangkan sehingga lebih sempurnya. Tentunya melalui evaluasi ini masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga lebih faham apa saja yang harus ada dalam mewujudkan Hatinya PKK. “Kami harapkan kepada camat dan lurah/perbekel terus dapat mengambahkan keberadaan Hatinya PKK di wilayah masing-masing,” ujarnya.


Sementara Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra menyampaikan keberadaan Hatinya PKK tidak hanya untuk membuat halaman indah melainkan mempu meningkatkan kesehatan masing-masing di rumah tangga. Hal ini dikarenakan keberadaan halaman yang hijau dapat meningkatkan jumlah oksigen yang dihasilkan. Tentunya keberadaan Hatinya PKK tidak bisa dilaksanakan hanya beberapa hari namun harus secara berkelanjutan. Sehingga keberadaan Hatinya PKK benar-benar dirasakan kemanfaatannya.


Nyoman Riswan Pertama Putra yang telah melaksanakan Hatinya PKK mengaku keberadaan Hatinya PKK di halamanya membuat rasa nyaman terlebih saat datang dari kerja. Karena suasana halaman yang hijau mempu memberikan suasana pikiran menjadi tenang. Disamping juga keberadaan Hatinya PKK dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan di dapur seperti cabai dan sayur mayur


Salah seorang tim penilai I Sumatra menyampaikan, secara keseluruhan keberadaan Hatinya PKK di masing-masing rumah tangga yang di evaluasi sudah cukup baik. Namun diperlukan terus perbaikan karena sesuai indikator penilaian masih ada yang belum terpenuhi. Salah satunya pemanfaatan barang bekas untuk media tanam. Disamping memanfaatkan sampah daun-daunan sebagai kompos untuk tanam-tanaman sebagai salah satu indikator penilaian. (Gst_Humas)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved