-->

Senin, 17 Januari 2022

Hadiri Pengukuhan Bendesa Adat Badingkayu dan Gilimanuk, Bupati Tamba Ingatkan Keselarasan


Jembrana - Bertepatan dengan rahina Purnama Kawulu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba secara marathon menghadiri acara Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat, Senin (17/1). Diawali dengan pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Badingkayu yang dilaksanakan di Bale Banjar Desa Adat Badingkayu dan menghadiri pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Gilimanuk di Pura Puseh Desa Adat Gilimanuk.

Pengukuhan Bendesa Adat masa ayahan 2022 - 2027 dilakukan oleh Majelis Desa Adat Kabupaten Jembrana. I Wayan Derestika dikukuhkan sebagai Bendesa Adat Badingkayu, dan I Nengah Naya sebagai Bendesa Adat Gilimanuk.

Bupati, I Nengah Tamba dan sambutannya menyampaikan selamat atas dikukuhkannya Bendesa dan Prajuru Desa Adat, ia minta agar dapat bertugas dengan baik. Desa Adat dan Desa Dinas harus selaras dan harmonis. "Jangan sampai ada ketidakharmonisan, mari ajegan Adat dan Budaya Bali serta dukung dan sampaikan program - program pemerintah. Bendesa dan Prajuru adat yang telah dikukuhkan agar dapat mengemban tugas dan kewajibannya dengan baik. Apalagi khusus kepada Bendesa Adat Gilimanuk yang kita tahu sebagai pintu masuknya Bali agar lebih dapat memaksimalkan kinerjanya,"ujarnya.

Sementara terkait kegiatan saat menyambut Hari Raya Nyepi, Ia menghimbau untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. "Sampaikan informasi dengan benar. Ikuti selalu aturan pemerintah dan lakukan kegiatan positif. Jangan sampai dalam menyambut Hari Raya Nyepi nanti ada yang melakukan kegiatan tidak baik seperti mabuk-mabukan atau hura-hura,"imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan akan memberikan bantuan satu babi guling untuk masing-masing Desa Adat pada saat sehari sebelum melasti. Program lainnya juga disampaikan tentang penempatan tenaga kebersihan di pura Kahyangan Tiga, Kahyangan Jagat/Dang Kahyangan dengan memanfaatkan Dana Desa. Sehingga pura bersih dan bisa dipakai tempat belajar tabuh dan tari oleh anak-anak.( Yogi/

Antisipasi Sedimentasi dan Cegah Banjir, PUPR Denpasar Gencarkan Pembersihan Saluran Air


Denpasar, Musim penghujan yang masih terjadi di awal tahun 2022 mendapat perhatian serius Pemkot Denpasar. Guna mengantisipasi sumbatan saluran air yang menimbulkan genangan atau banjir, DPUPR Kota Denpasar terus menggencarkan Pembersihan Sungai dan Saluran Air.

Kali ini, pembersihan dilaksanakan dengan penggelontoran yang menyasar saluran air di kawasan Jalan Merapi, Kelurahan Pemecutan oleh Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar, Senin (17/1). 

Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata saat dkonfirmasi menjelaskan bahwa PUPR Kota Denpasar melalui Pasukan Biru Prokasih terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda padat lainya di saluran air. 

"Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu," kata Agung Airawata.

Lebih lanjut dikatakan Airawata bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah baik. Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun pasca hujan reda akan segera kembali normal. 

"Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara," paparnya

Agung Airawata  mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan. Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. 

"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," harapnya. 

Sementara Lurah Pemecutan, IB Upawana mengucapkan terimakasih atas penggelontoran saluran di kawasan Jalan Merapi ini. Tentunya dengan penggelontoran ini diharapkan mampu mengurangi sumbatanair saat hujan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Tim PUPR Kota Denpasar, semoga sedimentasi dan sumbatan di saluran air dapat diatasi, dan saat hujan turun tidak terjadi genengan,” ujarnya. (Dps/Ags).

Wawali Arya Wibawa Resmikan TPS3R Bakti Pertiwi Kelurahan Kesiman


Denpasar, Wakil Walikota (Wawali) Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara melaspas bangunan, Ngenteg Linggih sekaligus meresmikan Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R) Bakti Pertiwi, Kelurahan Kesiman, Senin (17/1).

Peresmian yang juga dihadiri Ketua DPRD Gusti Ngurah Gede, Penglisir Puri Kesiman, AA Ngurah Kusuma Wardhana,  Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, OPD terkait, Camat Denpasar Timur Wayan Herman, Bendesa Adat Kesiman Ketut Wisna , Lurah Kesiman Gusti Ayu Made Suryani, serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan mendem dasar dan mendem pedagingan serta penandatanganan prasasti. 

Wawali Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan masyarakat Kelurahan Kesiman  karena besama-sama berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Kota Denpasar. 

“Dengan adanya komitmen dari semua pihak  dan masyarakat Kelurahan Kesiman pembangunan TPS3R ini dapat berjalan lancar. Kedepan dengan pengolahan sampah metode 3R yakni Reduce Reuse Recycle selain bermanfaat bagi lingkungan juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga berpotensi terbukanya lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat sekitar,” ujar Arya Wibawa.

Ketua KSM Bakti Pertiwi, Wayan Jelantik  mengatakan pembangunan TPS3R di Kelurahan Kesiman  dibangun diatas tanah milik Provinsi Bali sekitar 15,25 are dimana sekitar 8,6 are dibangun TPS3R dan sisanya masih digunakan sebagai lokasi  peternakan Sapi.

"Dengan kapasitas saat ini mampu melayani produksi sampah yang dihasilkan masyarakat sekitar 210 KK mencakupi wilayah Kebonkuri Lukluk, Kebonkuri Tengah, Kebonkuri Kelod, Buana Anyar, Kebonkuri Mangku, dan Buaji Anyar yang kedepan akan terus ditingkatkan cakupan pelayanan wilayahnya," ujar Jelantik. 

Ketua KSM Bakti Pertiwi, Wayan Jelantik menegaskan, dengan adanya TPS3R ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan sampah di Kota Denpasar khususnya Kelurahan Kesiman. “Kondisi TPA Suwung saat ini sudah semakin penuh dengan beroperasi TPS3R setidaknya mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Suwung,” ujar Jelantik. (Dps)

Purnama Sasih Kaulu, Bupati Tabanan Ucap Syukur di Pura Luhur Batukau


Tabanan PR – Bertepatan dengan rahina Purnama Kaulu, Senin, (17/1), Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Sekda, para Asisten dan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan melakukan persembahyangan sebagai wujud syukur di Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Persembahyangan ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap rahina Purnama sebagai wujud syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang berstana di Pura Luhur Batukau. Disamping itu, juga ditujukan untuk memohon kerahayuan jagat Bali terutama Tabanan.

Nampak pada saat itu, persembahyangan berjalan dengan khusyuk dan khidmat yang dipimpin oleh Jro Mangku Gede Pura Luhur Batukau. Meskipu kasus Covid-19 di Tabanan sampai saat ini terbilang telah melandai, namun penerapan prokes 5M tetap taat diterapkan untuk mencegah segala kemungkinan yang bisa terjadi di luar kendali.

Bupati Tabanan, Sanjaya mengatakan kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan momentum Purnama Kaulu ini sebagai sembah puja bhakti kehadapan Tuhan agar diberikan pengampunan dan keselamatan. Ia juga meminta seluruh jajaran agar selalu mampu meningkatkan kualitas dan spiritual diri sehingga mampu menjalankan tugas dengan baik.

Yang tidak kalah penting, Bupati Sanjaya juga selalu menekankan untuk terus menunjukan komitmen dan semangat gotong-royong dalam membangun. Begitupun dalam melaksanakan tugas guna mewujudkan Pemerintahan yang baik menuju Tabanan era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), juga harus ditingkatkan dengan kerja keras dan sinergi semua pihak.

“Mari kita bangun Tabanan dengan penuh komitmen dan kerja keras. Hilangkan segala perbedaan yang mungkin timbul dalam kita melaksanakan tugas, tunjukkan sinergi dan koordinasi yang optimal dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” pinta Sanjaya.

Selebihnya, Ia juga berharap dengan persembahyangan yang dilakukan dengan hati yang tulus serta penuh keikhlasan, segala bencana bisa berakhir terutama pandemi Covid-19. Sehingga seluruh masyarakat bisa melakukan aktivitas dengan baik yang nantinya berimbas pada bangkitnya sektor perekonomian masyarakat. (Tbn)

Walikota Jaya Negara Terima Buku ‘Menakar Potensi Kerawanan Konflik Agama’ Jadi Pedoman Bersama


Denpasar,  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima secara resmi buku bertajuk ‘Menakar Potensi Kerawanan Konflik Agama di Kota Kreatif Berbasis Budaya’. Buku yang disusun atas prakarsa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Kesbangpol Kota Denpasar diserahkan langsung Ketua FKUB Kota Denpasar, Prof. Dr. I Nyoman Budiana di Kantor Walikota Denpasar, Senin (17/1). Nantinya, buku tersebut akan dilaunching secara resmi bertepatan dengan HUT Kota Denpasar ke-234 Februari mendatang.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut Jajaran Pengurus FKUB Kota Denpasar dari berbagai elemen agama, Ketua PHDI Kota Denpasar, Nyoman Kenak, Perwakilan Kanwil Agama Kota Denpasar, serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar.

 

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara mengatakan, terbitnya buku ini tentu menjadi sebuah angin segar bagi keberadaan umat beragama di Kota Denpasar. Hal ini lantaran dapat menjadi pedoman bersama dalam menumbuhkan sikap toleransi guna menjaga dan menciptakan kerukunan umat beragama di Kota Denpasar.

 

“Sangat bagus, dan semoga dapat menjadi inspirasi sekaligus pedoman bersama dalam menumbuhkan sikap toleransi di masyarakat, sehingga kerukunan umat beragama terus terjaga dan tercipta secara berkelanjutan di Kota Denpasar yang dikenal sebagai kota kreatif berbasis budaya,” jelasnya

 

Sementara, Ketua FKUB Kota Denpasar, Prof. Dr. I Nyoman Budiana didampingi Kabid Ekososbud, Agama dan Ormas Kesbangpol Kota Denpasar, AA Gede Raka Wiadnyana mengatakan, Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali yang dikenal dengan seni, budaya dan pariwisata menarik banyak orang untuk datang. Tak hanya sekadar berwisata, tak jarang mereka yang datang juga menetap dan mencari nafkah.

 

Dikatakanya, perkembangan tersebut membuat kehidupan sosial ekonomi di Kota Denpasar semakin beragam, kompleks, dan dinamis, termasuk kehidupan antar umat beragamanya. Dengan semakin kompleksnya kehidupan sosial tersebut, semua pihak harus tetap waspada akan terjadinya disharmoni.

 

“Perlu sosialisasi dan dialog secara terus menerus oleh para pemangku kepentingan agar kerukunan beragama di Kota Denpasar tetap terjaga dan lestari,” ujarnya

 

Lebih lanjut dijelaskan, secara rinci buku ini memotret kondisi terkini dinamika kehidupan antar umat beragama di Kota Denpasar, terutama potensi konflik yang dapat muncul. Sehingga tantangan perubahan masyarakat karena mobilitas sosial serta gelombang informasi yang begitu cepat harus dikelola dengan baik agar dapat mendukung kehidupan harmonis antar umat beragama.

 

“Dari hadil pendekatan kualitatis, telah berhasil dirangkum catatan pemikiran berbagai pihak, seperti FKUB, tokoh agama, akademisi hingga perwakilan pemuda. Mereka memberikan rekomendasi, usulan dan harapan mengenai bagaimana sebaiknya hubungan sosial dan keagamaan kedepan harus terus dirajut bersama,” pungkasnya. (Ags/Dps). 

Area lampiran

Garam Kusamba Mendapat Sertifikat dan Surat Pencatatan Kekayaan Intelektual Dari Menkumham


KLUNGKUNG, Bali Kini  - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Yasonna H Laoly memberikan Sertifikat dan Surat Pencatatan Kekayaan Intelektual (KI) atas Indikasi Geografis "Garam Kusamba". 

Sertifikat itu diserahkah oleh Gubernur Bali Wayan Koster kepada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Gedung Kesirarnawa, Art Center Denpasar, Minggu (16/1). Turut hadir Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra serta undangan terkait lainnya.

Sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Yasonna H Laoly mengatakan Ekosistem Kekayaan Intelektual merupakan siklus perputaran ekonomi yang terdiri dari Elemen Kreasi, Elemen Proteksi dan Elemen Utilisasi yang digerakkan oleh inovasi dan kreatifitas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. 

Menkumham berharap masyarakat Bali terus menggali potensi wilayah, berkreasi, berkarya dan berinovasi bersama-sama memahami pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dengan menjaga kualitas, menggembangkan dan membuatnya semakin bernilai ekonomis tinggi.

Bupati Suwirta mengatakan, dengan diterbitkannya secara resmi Sertifikat Indikasi Geografis Garam Kusamba oleh Kementrian Hukum dan HAM RI merupakan Garam/Uyah Kusamba ini hanya ada di Kusamba, Klungkung dan diproduksi dengan cara tradisional seperti sekarang. 

Selain itu, Bupati Suwirta juga mengaku sangat serius membangkitkan produkstifitas Garam Kusamba kedepan. "Semoga dengan sertifikat ini Garam Kusamba semakin terkenal dan tentunya nanti muncul petani garam milenial," harap Bupati Suwirta.(klk/puspa).

Sebanyak 6 Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh

Denpasar,  Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (17/1), kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 6 orang. Sementara kasus positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 3 orang.


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.985 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.963 orang  (97,31) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 18 orang (0,05 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih ditemukan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasj dosis ketiga atau booster. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Minggu, 16 Januari 2022

Kelilingi Rute Kota Denpasar, Wali Kota Jaya Negara Bersepeda Bersama SAMAS


Denpasar - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersepeda bersama Sekretariat Bersama Sepeda (SAMAS) Kota Denpasar, Minggu (16/1). Agenda ini digelar dalam rangka membahas agenda kerja SAMAS Denpasar tahun 2022. Mengelilingi rute kurang lebih 30 Km dari start di Rumah Sepeda Indonesia Jalan Teuku Umur Denpasar menyusuri jalan jalan di Kota Denpasar. Kegiatan ini dilepas Wali Kota Denpasar IGN. Jaya Negara dan diikuti ratusan  komunitas sepeda di Bali. Tampak hadir juga Pegiat Komunitas Bersepeda Indonesia  Poetoet Soedarijanto. 

Wali Kota Jaya Negara setelah  melepas peserta juga berkesempatan ikut  bersepeda keliling kota berbaur dengan para pecinta sepeda yang datang hampir dari seluruh Bali. "Apresiasi kepada para pecinta sepeda yang telah turut serta taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti dalam kegiatan bersepeda bersama saat ini," ujar Jaya Negara. 

Lebih lanjut disampaikan, meski saat ini Kota Denpasar kasus covid-19 sudah semakin menurun dan melandai, namun prokes harus tetap terus kita disiplin bersama. Dalam kegiataan berolahraga bersepeda saat ini, diharapkan bersama dapat selalu aman dan nyaman dengan disiplin prokes. 

"Selamat kepada SAMAS yang telah melaksanakan kegiatan musyawarah dalam organisasi serta melaksanakan kegiatan bersepeda bersama," ujarnya.

Sementara Ketua Samas Bali Endradatta menyampaikan kegiatan bersepeda bersama pada awal tahun 2022 ini tidak terlepas dari agenda pembahasan program kerja SAMAS yang mengundang pembicara dari Jakarta yakni Poetoet Soedarijanto. “Dalam kegiatan yang sama ini juga menggelar bersepeda bersama para komunitas pecinta sepeda mengelilingi Kota Denpasar,” ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan bersepeda bersama menyusuri rute dari Jalan Teuku Umar, menuju Jalan Diponogoro, Jalan Veteran, Wr. Supratman, Sedap Malam, menuju wilayah Sanur, Jalan Pengembak, Jalan  Danau Tamblingan, Jalan Hangtuah dan kembali ke Finish di Rumah Sepada Indonesia di Jalan Teuku Umar. Jarak tempuh kurang lebih 30 Km. Kegiatan ini  diikuti kurang lebih 400 orang peserta yang hadir baik dari dari Denpasar maupun  luar Denpasar seperti Tabanan, Bangli dan juga dari Karangasem. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Denpasar yang telah melepas kegiatan bersepeda bersama yang bertujuan untuk meningkatkan silahturahmi diantara pecinta bersepeda juga untuk mengkampanyekan tertib berlalu lintas dan lingkungan yang bersih bebas polusi,” ujarnya. (Pur/dps)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved