-->

Selasa, 09 Agustus 2022

7 WB di Rutan Gianyar Terima Asimilasi di Rumah


Gianyar - Rutan Gianyar kembali berikan Program Integrasi Asimilasi di Rumah. Ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan Lapas dan Rutan yang ada, juga dalam rangka pencegahan, penanggulangan dan penyebaran Covid-19.

Ada 7 orang Warga Binaan yang mendapatkan Asimilasi di rumah yang diberikan langsung hari ini, Selasa (09/08). "Warga binaan yang menerima, tindak pidana pencurian 4 orang, narkotika pidana dibawah 5 tahun 2 orang dan 1 orang dengan tindak pidana pemalsuan materai," beber Anggiat Napitupulu, Kakanwil Kemenkumham Bali.

Ditegaskannya bahwa sebelum mendapatkan Asimilasi di rumah tentunya sudah memenuhi persyaratan baik substantif maupun administratif. Warga binaan sebelum meninggalkan rutan, dilakukan test urine di ruang perawatan Rutan Gianyar oleh Dokter Rutan.

"Selamat kembali ke masyarakat, semoga kedepan menjadi warga negara yang taat hukum.dan produktiv serta tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum", tutup Anggiat.

Komisi II DPRD Bali Perjuangkan Peternak Sapi Jual ke Luar


Denpasar - Sejak masuknya virus PMK untuk hewan ternak sapi dan kerbau, Pemerintah Provinsi Bali mengambil sikap untuk menutup akses ke luar masuk pintu Bali melalui jalur darat laut.

Hal ini menjadikan perputaran perekonomian peternak langsung merayap. Di tambah lagi dengan ditutupnya pasar Beringkit, Mengwi Badung yang menjadi sentral penjualan hewan sapi. 

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali, dalam pemaparannya saat rapat bersama Komisi II DPRD Bali, Selasa (09/08) menyampaikan saat ini telah membtuk tim pencegahan virus PMK. 

Dihadapan ketua komisi, IGK Kresna Budi, menyebut bahwa ada dua tim yang dibentuk dengan melibatkan mahasiswa peternakan dari Unud. "Ada tim untuk vaksinasi hewan dan tim khusus melakukan penyemprotan disinfektan," tegasnya.

Dalam upaya mencegah semakin meluasnya PMK, berbagai upaya telah dilakukan. Seperti menyetop masuknya hewan sapi dari luar Bali. Termasuk juga membuat SOP untuk rumah potong hewan dan pergerakan hewan ke pasar. 

Untuk capaian vaksin, kata dia saat ini sudah mencapai 114.000 vaksin. Dirinya berharap kondisi ini bisa dikendalikan sehingga perekonomian untuk peternak bisa kembali normal. 

"Dari penjelasan tadi, Komisi II DPRD Bali sudah menyusun program untuk ke pusat agar bisa akses ke luar masuk di buka kembali. Tentu hal ini harus bisa meyakinkan bahwa Bali untuk hewan sapi sudah bisa dikendalikan dari virus PMK,"pungkasnya.

Senin, 08 Agustus 2022

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 44 Orang


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami penambahan signifikan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (8/8) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 44 orang. Sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 39 orang. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.499 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.974 orang  (97,15 persen), meninggal dunia sebanyak 1.113 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 412 orang (0,77 persen).
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai
 
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
 
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
 
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.


Sambut Hari Veteran dan HUT Proklamasi RI, Pemkot Denpasar Fasilitasi 60 Veteran Ziarah dan Tabur Bunga


Denpasar - Menyambut Hari Veteran Nasional pada 10 Agustus 2022 serta HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun 2022 mendatang,  Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Kesra bersama Legiun Veteran Republik Indoinesia (LVRI) Bali dan LVRI Kota Denpasar menggelar berbagai kegiatan.

Salah satunya memfasilitasi sekitar 60 orang Veteran untuk mengikuti ziarah disertai tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta, Tabanan kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan bersama di Pura Puncak Mangu, Badung, pada Senin (8/8).

Dalam kesempatan tersebut turut serta Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, I.B Alit Surya Antara dan jajaran bersama Ketua LVRI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Saputra dan Ketua LVRI Kota Denpasar, Djero Wiladja.

Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, I.B Alit Antara mengatakan Pemerintah Kota Denpasar memiliki berbagai kegiatan menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun 2022. Saat ini juga dirangkaikan Hari Veteran Nasional pada 10 Agustus 2022 mendatang kami mengajak sekitar 60 Veteran di Kota Denpasar untuk melakukan ziarah, tabur bunga dan persembahyangan bersama. “Tentu perjuangan para veteran yang terlibat mencurahkan segalanya pada masa perjuangan kemerdekaan dulu patut untuk dicontoh generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dan membangun bangsa dimasa datang,” ujarnya.

Sementara Ketua LVRI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Saputra dan Ketua LVRI Kota Denpasar, Djero Wiladja ditemui disela- sela kegiatan mengucapkan terimakasih karena Pemerintah Kota Denpasar telah memfasilitasi para veteran untuk melakukan ziarah, tabur bunga dan persembahyangan bersama serangkaian hari Hari Veteran Nasional dan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. “Kami para Veteran  berharap  ingin membagikan pengalaman dan semangat perjuangan kami terdahulu kepada para generasi muda, agar tumbuh dalam diri mereka jiwa kebangsaan dan semnagat patriotisme sebagai bekal. Karena merekalah calon pemimpin bangsa ini di masa yang akan datang,” tegas Bagus Saputra.(esa/

Ranperda Inisiatif Tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar


Denpasar - Penyampaian penjelasan Dewan terhadap Raperda Inisiatif DPRD Bali, tentang perlindungan tumbuhan dan satwa liar, langsung dibacakan di Gedung Dewan Provinsi, Senin (08/08) Renon, Denpasar.

Tjokorda Gede Agung, S.Sos., dalam menyampaikan dihadapan Dewan, tentang perlindungan tumbuhan dan satwa liar dasarnya dilandasi oleh beberapa pertimbangan. Bagi masyarakat Bali,  Sumber Daya alam khususnya Tumbuhan dan Satwa Liar berfungsi sebagai sumber kehidupan, sekaligus sebagai sarana upacara keagamaan.

"Tentu sangat perlu perlindungan dalam upaya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali sesuai visi pembangunan daerah ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru," jelasnya.

Bahwa dengan demikian, lanjut Tjokorda Gede Agung, membacakan, besar fungsi tumbuhan dan satwa liar diperlukan perlindungan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dalam upaya mencegah kepunahannya serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan dan masyarakat.


Dengan pertimbangan hal tersebut, maka dipandang perlu pembentukan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar. Tujuan pembentukan dari Ranperda Inisiatif ini, demikian disampaikan bahwa bisa memberikan penyuluhan terhadap masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap serta perilaku agar mampu mendukung perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar.

Menjaga kelestarian Tumbuhan dan Satwa Liar, sehingga dapat memenuhi fungsinya secara berdaya guna dan berhasil guna. Selanjutnya, Mewujudkan keseimbangan ekosistem dalam upaya pelestarian Tumbuhan dan Satwa Liar.

Mengendalikan penggunaan obat dan peralatan yang berbahaya bagi manusia, serta yang dapat merusak habitat Tumbuhan dan Satwa Liar. 

"Serta, Melestarikan nilai luhur budaya dan adat masyarakat Bali sesuai dengan “Nangun Sat Kerti Loka Bali’ khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan upacara Tumpek Uye dan Tumpek Wariga, untuk memuliakan kehidupan Tumbuhan dan Satwa Liar," bebernya.

Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata


Denpasar, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Prime Plaza Sanur, Senin (8/7) dan akan berlangsung hingga 10 Agustus mendatang. Pelaksanana kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola desa wisata. Sehingga secara berkelanjutan lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana saat diwawancarai disela kegiatan menjelaskan, salah satu dari kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan yaitu pemberdayaan masyarakat. Sehingga mampu mendorong terwujudnya iklim yang kondusif  bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di satu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Pengembangan  desa wisata  perlu didukung dengan manajemen atau pengelolaan dengan kelembagaan yang solid, fleksibel dan sederhana serta dinamis.  Keterlibatan masyarakat lokal merupakan unsur utama dalam pengelolaan desa wisata ini,” jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan yang menyasar utusan desa/lurah, Pokdarwis serta organisasi pemuda peduli pariwisata ini dilaksanakan dengan menghadirkan beragam narasumber. Yakni Forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi Bali, Made Mendra Astawa, Institut Pariwisata dan Bisnis International dan Ketua DPD AHLI, I Ketut Suabawa, Mentor Desa Wisata, I Dewa Gede Wisnu Arimbawa dan Praktisi Desa Wisata, I Gusti Agung Bagus Mantra. Bahkan seluruh peserta diajak mengunjungi Desa Wisata Taro, Kabupaten Gianyar.

Hendaryana berharap, dari pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola desa wisata. Sehingga kedepanya lebih professional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan kepada wisatawan.

“Kami berharap kedepan lahir desa wisata-desa wisata yang profesional di Kota Denpasar untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Kota Denpasar dengan pengelolaan yang profesional dan berkualitas,” terangnya

Forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi Bali, Made Mendra Astawa memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Pihaknya juga memberikan apresiasi atas semangat dan perhatian desa di Kota Denpasar untuk kemajuan pariwisata, khususnya desa wisata. Dimana, hampir sebagian besar desa/kelurahan telah memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Kami memberikan apresiasi atas komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung kemajuan pariwisata di masa pandemi, sehingga pelatihan ini menjadi penting untuk meningkatkan kualitas kepariwisataan yang berkelanjutan,” ujarnya. (Ags/

Tingkatkan Disiplin ASN, Sekda Alit Wiradana Pimpin Apel Di Dinas PUPR


Denpasar -  Guna memacu motivasi dan meningkatkan disiplin ASN di lingkungan Pemkot Denpasar, Sekda IB. Alit Wiradana memimpin Apel Disiplin di Dinas PUPR Kota Denpasar, pada Senin (8/8). Kegiatan ini juga  sesuai arahan Menpan RB melalui BKPSDM Kota Denpasar perihal himbauan apel pagi setiap hari Senin yang dilaksanakan oleh seluruh Dinas dan Kecamatan di Kota Denpasar.

Apel pagi ini tampak dihadiri oleh Kadis PUPR, A.A Ngurah Bagus Airawata, dan Sekdis PU Gusti Ngurah Putra Sanjaya sebagai perwira apel serta seluruh pegawai di Dinas PUPR Kota Denpasar.

Dalam arahannya, I.B Alit Wiradana menyampaikan, "Memasuki era pasca pandemi dalam mendukung langkah pemerintah guna mempercepat pemulihan ekonomi dan kesehatan, diperlukan saling bergotong royong serta sinergitas antar OPD untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," katanya.

I.B Alit Wiradana juga mengajak seluruh pegawai untuk  bersama sama membangun satu spirit Vasudhaiva Kutumbakam, dan dibingkai dengan motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah suatu kewajiban bagi kita semua, serta yang paling penting mengutamakan kejujuran dan membangun disiplin kerja di masing-masing OPD.


Wawali Arya Wibawa Hadiri Rakernas Apeksi XV Tahun 2022


Padang - Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengikuti berbagai agenda serangkaian Rapat Kerja Nasional XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia RAKERNAS XV APEKSI Tahun 2022 di Hotel Truntum, Kota Padang pada Senin (8/8). Tampak mendampingi Asisten Administrasi Pemerintahan, I Made Toya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Dewa Made Puspawan serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar. Dalam kesempatan yang sama, Ketua GOW Kota Denpasar yang juga Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengikuti Agenda Ladies Program serangkaian Rakernas XV Apeksi.

Rakernas XV Apeksi yang mengusung tema “Kota Kita Bangkit, Yang Maju Yang Bersinergi” ini dimulai dengan acara Welcome Dinner sebagai tanda menyambut seluruh Walikota beserta istri di Kota Padang. Dilanjutkan dengan pembukaan Rakernas XV Apeksi yang dibuka oleh Menteri Perdagangan RI, H. Zulkifli Hasan dengan total 9 rangkaian kegiatan utama serta 5 kegiatan pendamping.

Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Provinsi Sumatra Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya Sugiarto serta Para Walikota seluruh Indonesia dan undangan lainnya.

Seusai pembukaan Rakernas Apeksi, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan selamat atas terselenggaranya Rakernas XV Apeksi di Kota Padang. "Saya berharap Rakernas XV APEKSI yang mengusung tema, “Kota Kita Bangkit : Yang Maju Yang Bersinergi” dapat berjalan dengan lancar, di samping itu juga nantinya dapat menghasilkan  pemikiran-pemikiran positif untuk bangsa dan negara, termasuk memajukan kota yang tergabung dalam APEKSI,” ujar Wawali Arya Wibawa

Menteri Perdagangan RI, H. Sulkifli Hasan ketika membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional XV Apeksi Tahun 2022 mengatakan, ada 4 pokok peran Pemerintah Kota dalam upaya meningkatkan kinerja perdagangan di Indonesia. "Beberapa hal yang bisa dilakukan Pemerintah Kota dalam meningkatkan kinerja perdagangan diantaranya dengan menjaga stabilitas harga bahan pokok, optimalisasi transformasi digital, kolaborasi pengawasan dan peningkatan ekspor daerah," ujar Zulkifli Hasan.

Menteri Perdagangan RI juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota yang sudah bekerja keras dalam menangani masalah perdagangan di indonesia. " Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh Walikota, melalui Apeksi harus terus membangun kerjasama yang baik dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, semoga Rakernas ini bisa menghadirkan ide, gagasan dan terobosan yang akan berkontribusi terhadap implementasi Indonesia maju berdaulat di masa depan dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok sehingga tetap stabil," katanya

Sementara Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya Sugiarto menyampaikan beberapa rangkaian kegiatan yang digelar antara lain Welcome Dinner, Pembukaan Rakernas XV Apeksi, Diskusi Pleno dan Panel,Indonesia City Expo (ICE), Pawai Budaya Nusantara, Penanaman Pohon dan Kebun Apeksi, Peresmian Tugu Apeksi, Seminar Nasional, Bersih - bersih Pantai, Gowes - Sepeda Santai, Marandang dan Teh Talua, Ladies Program, City Tour dan special event : Youth City Changers (YCC).

“Tujuan kegiatan ini untuk membahas berbagai permasalahn terkait penyelenggaraan pemerintah daerah, menampung serta mengakomodir berbagai usulan anggota untuk selanjutnya disampaikan kepada kementerian terkait dan terus merancang program kerja organisasi untuk memudahkan kapasitas pemerintahan di kota masing-masing,” kata Bima Arya.


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved