-->

Selasa, 09 Agustus 2022

Komisi II DPRD Bali Perjuangkan Peternak Sapi Jual ke Luar

   Komisi II DPRD Bali Perjuangkan Peternak Sapi Jual ke Luar


Denpasar - Sejak masuknya virus PMK untuk hewan ternak sapi dan kerbau, Pemerintah Provinsi Bali mengambil sikap untuk menutup akses ke luar masuk pintu Bali melalui jalur darat laut.

Hal ini menjadikan perputaran perekonomian peternak langsung merayap. Di tambah lagi dengan ditutupnya pasar Beringkit, Mengwi Badung yang menjadi sentral penjualan hewan sapi. 

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali, dalam pemaparannya saat rapat bersama Komisi II DPRD Bali, Selasa (09/08) menyampaikan saat ini telah membtuk tim pencegahan virus PMK. 

Dihadapan ketua komisi, IGK Kresna Budi, menyebut bahwa ada dua tim yang dibentuk dengan melibatkan mahasiswa peternakan dari Unud. "Ada tim untuk vaksinasi hewan dan tim khusus melakukan penyemprotan disinfektan," tegasnya.

Dalam upaya mencegah semakin meluasnya PMK, berbagai upaya telah dilakukan. Seperti menyetop masuknya hewan sapi dari luar Bali. Termasuk juga membuat SOP untuk rumah potong hewan dan pergerakan hewan ke pasar. 

Untuk capaian vaksin, kata dia saat ini sudah mencapai 114.000 vaksin. Dirinya berharap kondisi ini bisa dikendalikan sehingga perekonomian untuk peternak bisa kembali normal. 

"Dari penjelasan tadi, Komisi II DPRD Bali sudah menyusun program untuk ke pusat agar bisa akses ke luar masuk di buka kembali. Tentu hal ini harus bisa meyakinkan bahwa Bali untuk hewan sapi sudah bisa dikendalikan dari virus PMK,"pungkasnya.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved