-->

Minggu, 26 Maret 2023

Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa Hadiri Pelatihan Membuat Banten Di Banjar Kertha Bhuwana Kaja


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wanita Hindu Dharna Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan membuat Banten Oton Ayaban Tumpeng Pitu. Pelaksanaan ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa di Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Desa Dangin Puri Kangin, pada Minggu (26/3).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa mengatakan pelatihan pembuaan Banten Oton Ayaban Tumpeng Pitu ini sangatlah penting bagi kita semua khususnya bagi yang beragama Hindu.

Lebih lanjut dikatakannya, selain untuk meningkatkan kreatifitas dalam membuat banten pelaksanaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan terkait penempatan sarana banten yang benar sesuai dengan sastra dan  pakem-pakem yang sudah ada.

“Kami berharap dengan dilaksanakannnya pelatihan banten di Banjar Kertha Bhuwana Kaja kali ini dapat meningkatkan wawasan, kreatifitas, serta kedepannya dapat membuat banten secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan yadnya sendiri maupun keluarga,” kata Ayu Kristy.

Sementara Klian Adat Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Ni Made Wirani saat ditemui mengatakan pelatihan pembuatan Banten Oton Ayaban Tumpeng Pitu ini memang sangat penting untuk menyatukan persepsi dalam membuat dan metanding banten sesuai sastra agama Hindu.

“Tentu kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar serta WHDI Kota Denpasar yang telah menggelar pelatihan  membuat banten. Dan kami berharap kedepannya dapat menambah wawasan terkait pembuatan banten dan ada peningkatan baik dari pembuatan Banten  Tumpeng Pitu, Tumpeng Sia, Tumpeng Solas hingga banten-banten yang lainnya,” kata Made Wirani.

Sabtu, 25 Maret 2023

Libatkan 38 UMKM, Bupati Tamba Buka Pasar Ramadhan


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Salah satu upaya Pemkab Jembrana dalam memperkenalkan produk lokal masyarakat Jembrana, tentunya dalam bentuk perdagangan usaha, dengan menyiapkan pasar sehingga muncul pangsa terhadap produk-produk yang dihasilkan.

Upaya pemerintah daerah Kabupaten Jembrana dalam hal ini dibuktikan dengan Pembukaan Pasar Ramadhan di Angkringan Negaroa Bahagia, dengan melibatkan 38 UMKM, Sabtu (25/3).   Pembukaan Pasar Ramadhan itu ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang di lakukan oleh Bupati I Nengah Tamba di dampingi Wabup IGN Patriana Krisna beserta jajarannya. 

Bupati Tamba mengatakan, bahwa ia sangat mengapresiasi terkait adanya pasar malam ramadhan. Bupati menjelaskan bahwa sebelumnya orang yang berjualan itu hanya di tempatnya masing-masing, akan tetapi saat ini sudah ada pedagang yang keliling bahkan ada juga di ruang yang tidak terbatas (offline). 

“Saya sangat setuju adanya acara ini, dan ini akan menjadi kalender khsusus untuk hari raya galungan dan kuningan kita adakan di pergung dan khusus untuk menyambut hari raya idul fitri kita sediakan tempat di angkringan Negaroa Bahagia atau di pengembangan, ” ujarnya

Bupati menuturkan pihaknya sempat berkomunikasi dengan salah satu produk online dari Alibaba yakni T One, 

“CEO nya orang Singapore  ternyata dia juga masuk ke indonesia, beberapa hari kami sempat komunikasi dan mungkin bulan depan ini mereka akan datang ke Bali. Kita akan mencoba daftarkan produk-produk kita  di T One juga, ” tuturnya

“Tentu kita dukung ini, seperti halnya UMKM kita hari ini kita juga sudah sediakan toko UMKM di Sentra Tenun Pusat Oleh oleh Jembrana. Mungkin hari ini belum ramai pengunjungnya akan tetapi saya yakin di tahun 2026 ketawa pasti akan menjadi pusat Sentra oleh-oleh dan menjadi pusat keramaian. kita juga akan kedatangan tamu dari berbagai daerah maupun mancanegaramancanegara, ” sambungnya. 

Selain itu pihaknya minta kepada pelaku UMKM yang ikut pada pasar Ramadhan, khususnya yang dari luar kabupaten Jembrana ia ucapkan selamat mengikuti dan memeriahkan acara pasar malam Ramadhan

“Semoga lancar,dan ramai pengunjungnya, karena di Kabupaten Jembrana umat muslim terbesar di Bali dan saya rasa mereka akan datang kesini untuk berbelanja, ” harapnya

Bupati juga mengingatkan kepada Panitia agar selalu berkordinasi dengan Dinas terkait, Tamba juga minta panitia tetap mengutamakan ketertiban dan kenyamanan, terutamanya kebersihan.

“Disini (Angkringan) kita punya toilet agar tetap jaga kebersihannya. Jangan hari ini saja namun seterusnya. Kita harap tetap jaga kerjasama yang baik, kepercayaan ini menjadi timbal balik lah karena saya sangat setuju ada kegiatan seperti ini di Jembrana,”tegasnya.

Bahkan usai membuka pasar ramadhan, Bupati Tamba bersama Wabup Patriana Krisna melakukan kunjungan ke beberapa stand UMKM yang tersedia.

Di samping itu, selaku Ketua Panitia Pasar UMKM Persada Eko Hadi Wardoyo menambahkan bahwa perekonomian umat dihidupkan melalui pasar ramadhan ini dimana hampir semua pelaku usaha di Jembrana dari berbagai jenis kebutuhan turut serta.

“Adapun kegiatan ini akan berlangsung selama 2 minggu, mulai hari ini Kamis 25 Maret 2023 sampai 9 April 2023 mendatang dengan jumlah peserta UMKM Persada dengan berjumlah 38 perserta, yakni dari Denpasar 2 peserta, Singaraja 2 perserta, Banyuwangi 1 perserta dan sisanya dari Kabupaten Jembrana. Selanjutnya akan di buka kembali di sirkuit all in one,” jelasnya. 

Mulai 1 April Sepeda Listrik Tidak Diijinkan Beroperasi di Kawasan Pedestrian Pantai Sanur


BALIKINI.NET | DENPASAR — Mulai Tanggal 1 April 2023 penggunaan Sepeda Listrik di Kawasan Pedestrian Pantai Sanur akan dilarang. Dimana, operasionalnya akan dialihkan menuju Jalan Danau Tamblingan yang merupakan satu kesatuan dengan Kawasan Pariwisata Sanur. Hal tersebut diungkapkan Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani saat sosialisasi Perwali Nomor 51 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Daya Tarik Wisata di Kawasan Pesisir Sanur di Kawasan Pantai Sanur, Sabtu (25/3) bersama Desa Adat Intaran, Desa Adat Sanur, Pecalang dan Satpol PP Denpasar serta Dinas Pariwisata. 

Dezire Mulyani mengatakan, penataan Pantai Sanur memang menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat, baik lokal maupun wisatawan mancanegara untuk berekreasi. Sehingga guna menjaga keamanan dan kenyamanan kawasan pariwisata ikonik Kota Denpasar ini telah diterbitkan Perwali Nomor 51 Tahun 2022. Hal inilah yang nantinya menjadi pedoman bagi masyarakat, pengunjung, pelaku UMKM dan seluruh stakeholder dalam berkegiatan di kawasan Pantai Sanur. 

Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata bersama dengan Desa Adat melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan kepada pengusaha penyewaan sepeda atau motor listrik dan pengguna sepeda listrik di sepanjang jalur pedestrian Pantai Sanur. Hal ini  mengingat mulai tanggal 1 April 2023 jalur pengguna sepeda motor listrik dialihkan ke Jalan Danau Tamblingan dan sekitarnya. Hal ini mengingat jalur yang digunakan saat ini atau kawasan pedestrian Pantai Sanur bukan diperuntukan untuk sepeda listrik, melainkan pejalan kaki dan sepeda non mesin. 

“Jadi mulai 1 April mendatang, sepeda motor listrik tidak diperkenankan lagi beroperasi di Kawasan Pedestrian Pantai Sanur. Pedestrian akan dikhususkan untuk pejalan kaki dan sepeda non mesin, untuk sepeda listrik akan dialihkan ke Kawasan Jalan Danau Tamblingan dan sekitarnya yang juga merupakan kawasan Pariwisata Sanur,” ujarnya 

Sementara itu, Bendesa Adat Intaran, AA Alit Kencana yang juga ikut dalam sosialisasi menekankan pentingnya pengaturan penggunaan Sepeda Motor  Listrik di Kawasan Pedestrian Pantai Sanur ini. Hal ini mengingat Sanur merupakan kawasan pariwisata yang mengedepankan keamanan, kenyamanan serta lingkungan yang ramah bagi wisatawan. 

Dikatakan Alit Kencana, sejak adanya sepeda motor listrik di Kawasan Pantai Sanur memang banyak wisatawan yang merasa terganggu, khususnya wisatawan yang menginap di kawasan Sanur. Tak hanya itu, pengguna sepeda listrik yang cenderung ngebut juga dikeluhkan pejalan kaki. 

“Kita ini kan daerah wisata, Tamu yang datang ingin santai, berjalan menikmati kawasan Sanur, ini justru di klason oleh pengguna sepeda listrik, ada juga yang mengeluhkan kecepatannya, tak jarang beberapa ada yang jatuh akibat menggunakan sepeda listrik, jangan sampai ini mengubah kesan Sanur, jadi mari kita sikapi dengan bijak bersama-sama,” ujar Alit Kencana. 

Bule Pengganggu Keheningan Nyepi Ditindak Imigrasi


BALIKINI.NET | DENPASAR — Terkait adanya Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan aktivitas pada saat perayaan Hari Raya Nyepi di Pantai Purnama Sukawati. Hingga menjadi viral di medsos, dilakukan penindakan tegas oleh Imigrasi. 

Diketahui bahwa WNA tersebut pada saat itu telah diamankan oleh petugas daerah setempat (Pecalang) untuk kemudian dibawa dan diamankan ke Kantor Polisi Sektor Sukawati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pada Hari Kamis Tanggal 23 Maret 2023 Pukul 09.00 WITA, Kepolisian Sektor Sukawati menyerahkan Warga Negara Asing tersebut ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. 
Dari pemerikasaan terhadap dua bule tersebut, diketahui Karol Grabinski (LK) asal Polandia berusia 40 Tahun dengan izin tinggal, Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK). Masa Berlaku : 28 Februari - 29 Maret 2023.

Saat itu bersama pasangannya, Barbara Karina Walczak (P) asal Polandia, usia 25 Tahun dengan Izin Tinggal : Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK). Masa Berlaku : 28 Februari - 29 Maret 2023.

Kepala Bidang (Kabid) Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kemenkumham Bali, Agung Narayana menjelaskan adapun hasil pemeriksaan terhadap 2 WNA tersebut diserahterimakan dari Kepolisan Sektor Sukawati ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan. 

Kedua Orang Asing tersebut masuk ke Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Dumai dengan menggunakan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK) pada Tanggal 28 Februari 2023.

"Keduanya mengaku kegiatan saat ini di Bali adalah berlibur, pada saat di Bali tidak menyewa hotel melainkan mendirikan Tenda yang dibawa untuk tinggal di tempat yang mereka kunjungi," beber Agung Narayana.

Pada saat Hari Raya Nyepi, mereka hanya mendirikan tenda untuk tidur di tepi Pantai Pandawa Sukawati. Mereka mengaku mengetahui mengenai Hari Raya Nyepi namun pada saat itu posisinya tidak memiliki uang untuk menyewa Hotel dan kemudian berinisiatif untuk mendirikan tenda di Pantai Purnama Sukawati untuk bermalam selama 1 hari. 

Atas perbuatan yang telah dilakukan, maka kepada yang bersangkutan akan di kenakan Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.

"Kami menghimbau kepada masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Bali agar proaktif memantau dan melaporkan berbagai jenis pelanggaran atau patut diduga melanggar aturan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing kepada pihak yang berwenang, sehingga dapat diambil tindakan tegas. Dan kepada seluruh WNA yang berkunjung ke Bali agar selalu berperilaku tertib dengan menghormati hukum dan Nilai Budaya Masyarakat Bali karena setiap pelanggaran akan ditindak tegas demi menegakkan kehormatan dan kewibawaan Negara dihadapan Dunia, Silahkan datang ke Pulau Bali dan nikmati segala keindahan Alamnya, namun dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku", tegasnya.

Anggiat Napitupulu selaku Kakanwil Kemenkumham Bali, menambahkan bahwa penindakan terhadap kedua orang asing yang melakukan pelanggaran pada Hari Raya Nyepi ini merupakan hasil kerjasama antara Pecalang Desa Adat Sukawati, Kepolisian Sektor Sukawati, dan jajaran Imigrasi.

Hadiri 23 Undangan Resepsi Pernikahan Bupati Suwirta Serahkan 15 Akta Perkawinan "Kawismara"


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Selamat menempuh hidup baru, semoga selalu berbahagia dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Ucapan dan doa tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta saat menghadiri undangan pernikahan ke sejumlah pasangan mempelai, Jumat (24/3). Ada sebanyak 23 undangan pernikahan yang dihadiri Bupati, 15 diantaranya diserahkan Akta Perkawinan "Kawismara". Dimana program inovasi dari Disdukcapil Klungkung ini bertujuan untuk mewujudkan data kependudukan yang akurat. Dalam program ini diserahkan akta perkawinan beserta KTP dan KK Baru kepada masing-masing mempelai.

Mereka diantaranya pasangan I Komang  Tirta Arimbawa dengan Luh Putu Feny Leliana di Banjar Dlod Buug, Kecamatan Dawan, pasangan I Wayan Febri Krisnawan dengan Kadek Ayu Ariesti Dewi di Dusun Tabu, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, pasangan I Putu Pande Agus Astuta dengan Ni Made Dwi Oktaviani Putri di Dusun Kaja Kangin, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, pasangan I Nengah Doni Arta dengan Ni Komang Trisna Novayanti di Desa Besang Kangin, Kecamatan Klungkung, pasangan Dewa Putu Ardika dengan Dewa Ayu Made Indah Lestari di Banjar Kaler, Desa Satra Kecamatan Klungkung, pasangan Gopala Prasada dengan Ayu Sukma di BTN Tojan Blok B No. 7 Klungkung, pasangan I Made Agus Hariana dengan Ketut Aryatrini di Banjar Jero Agung, Desa Gelgel.

Selanjutnya pasangan I Made Eka Juliadi dengan Ade Cintya Devi di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan, pasangan I Kadek Angga Suciantara dengan Ni Putu Dinda Pramita Sari di Dusun Peken, Desa Aan, pasangan I Nyoman Agus Wiranatha dengan Ni Kadek Jayanti Kusumadewi di Dusun Mengguna, Desa Tihingan, pasangan I Gede Muliana Dharma dengan Pande Putu Wahyu Tirta Dewi di Banjar Jungut, Desa Bungbungan, pasangan I Gede Joni Weda dengan Ni Putu Ari Wijayanti di Desa Bakas, pasangan Sang Made Sudarmama dengan Sang Ayu Putu Widiari di Dusun Pekandelan, Desa Nyalian, pasangan Ngakan Putu Kristiana dengan I Gusti Ayu Tirta Rahayu di Banjar Pemenang, Desa Nyalian, pasangan Ida Bagus Wisma Netra dengan Ida Ayu Mirah di Dusun Selat, Desa Banjarangkan.

Selain itu, Bupati Suwirta juga menghadiri undangan pernikahan pasangan I Kadek Purnayasa dengan Kadek Sulasmini di Sanghyang Bay Restaurant, Tanjung Sanghyang Mushroom Bay, Lembongan, pasangan I Wayan Gama dengan Amalia Susanti di Dream Beach Huts, Lembongan, pasangan I Gede Adithya Permadi dengan Ni Komang Sri Mirnawati di Banjar Gerombong, Dusun Sulang, Kecamatan Dawan, pasangan I Wayan Hendra Adi Putra dengan Ni Wayan Nunik Miranti di Jl. Raya Gunaksa Tihingadi, Sampalan Klod, pasangan I Wayan Suadnyana dengan Luh Putu Eka Yolandari di Banjar Tojan Klod, Desa Tojan, pasangan I Dewa Gede Bayu Pradnyana dengan Astri Pirawitnawati di Jl. Yos Sudarsono 14, Kota Semarapura, pasangan I Dewa Gede Dwi Putrawan dengan Cok Istri Diah Noviyanti di Desa Getakan dan Briptu I Made Gede Prabawa dengan Ni Luh Putu Widia Pratiwi di Banjar Pangkung Nyuling, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Bupati Suwirta juga menambahkan bahwa Kasi Nikah merupakan program inovasi dari Dinas Kesehatan Klungkung dalam memberikan Pelayanan Skiring, Konseling dan Pelayanan Kesehatan Pada Calon Pengantin. Dimana para calon pengantin sebelum menikah nantinya wajib melakukan pengecekan kesehatan dan kecukupan gizi, agar nantinya dapat menjadi calon orang tua yang sehat. Hal ini sebagai intervensi hulu untuk mencegah lahirnya bayi sunting.

Jembrana Rayakan Tumpek Uye Secara Sekala dan Niskala


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Perayaan Tumpek Uye atau Tumpek Kandang di kabupaten Jembrana diperingati secara sekala dan niskala yang berpusat di Pura Segara Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana, Sabtu (25/3).

Secara sekala dilakukan melalui vaksinasi rabies, pengobatan hewan, dan mereresik (membersihkan) pantai. Sedangkan niskala dilakukan upacara segara kerthi meliputi pecaruan, mapekelem ke tengah laut serta persembahyangan bersama.

Tumpek Uye yang jatuh setiap enam bulan sekali yaitu pada Saniscara Kliwon Wuku Uye itu diikuti langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup IGD Ngurah Patriana Krisna, Forkopimda, jajaran OPD Pemkab Jembrana, serta masyarakat desa adat sekitar.

Usai persembahyangan, Bupati Tamba mengungkapkan perayaan Tumpek Uye dimaknai untuk memuliakan hewan atas manfaat yang diberikannya kepada manusia. "Hari ini kita seluruh umat sedarma merayakan Tumpek Uye sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta serta belajar bagaimana seharusnya umat dapat menjaga alam, sehingga keharmonisan antara alam dan manusia terjalin dengan baik,"ujarnya.

Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Jembrana Made Tarma menjelaskan upacara Tumpek Uye ini dilaksanakan secara sekala dan niskala dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat desa adat. "Secara sekala selain melakukan bersih- bersih di pantai juga sudah dilaksanakan vaksinasi rabies dan pengobatan bagi hewan yang melibatkan tim vaksinator dari Dinas Pertanian dan Pangan,"ucapnya.

Kemudian secara niskala melalui upacara pecaruan dan persembahyangan bersama. "Untuk banten menggunakan palegembal caru manca sanak, dengan pakelem bebek selem ayam selem yang dipuput Ida Pedanda Gede Putra Kemenuh,"tandasnya.

Manfaatkan Momen Tumpek Uye, Pemerintah Kabupaten Karangasem Sebar Ribuan Bibit Ikan Di Perairan Desa Bungaya

 

BALIKINI.NET | KARANGASEM — Umat Hindu di Bali melaksanakan hari Raya Tumpek Uye atau disebut juga Tumpek Kandang yang bermakna sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada binatang karena dapat membantu dalam kehidupan manusia. Dirayakan setiap enam bulan sekali (210 hari) atau sesuai dengan penanggalan Kalender Bali jatuh setiap hari Sabtu Wuku Uye.  

Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Peternakan Karangasem memanfaatkan momen ini untuk melaksanakan kegiatan penebaran bibit ikan di perairan umum Desa Bungaya Kecamatan Bebandem yang disinergikan dengan Desa Adat dan Desa Dinas, Sabtu (25/3/2023). 

"Makna dari upacara Tumpek Uye ini adalah sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada Ida Sanghyang Widi Wasa yang telah menciptakan binatang, ikan dan sejenisnya, karena dengan sarwa wewalungan dan sarwa mina tersebut telah membantu dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu kita harus berkomitmen untuk menjaganya untuk kelangsungan hidupnya dan kelangsungan hidup kita juga (Satwa Mriga Sewaka Manusa)," kata I Nyoman Siki Ngurah, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Peternakan Karangasem saat membacakan pidato Bupati Karangasem.

Kegiatan tersebut diselaraskan dengan perayaan HUT SMP 4 Bebandem dimana sekaligus menjadi kegiatan edukasi bagi siswa-siswi disekolah tersebut. Para pelajar diajak untuk berjalan menyusuri sawah dan melepaskan sekitar lebih dari 2000 bibit ikan di perairan setempat.

Tak main-main, untuk tetap menjaga kelestarian dari bibit ikan yang telah disebarkan, para petinggi yang terlibat dalam kegiatan tersebut menandatangani surat pernyataan 

"Kegiatan ini sangat positif untuk melestarikan alam khususnya sungai dan mata air," Sambungnya.

Selanjutnya, Siki Ngurah berharap kegiatan penebaran ikan ini bisa memotivasi masyarakat, generasi muda untuk menjaga, memanfaatkan dan melestarikan sungai. Kedepannya diharapkan makin banyak masyarakat ataupun anak-anak yang tertarik untuk membudidayakan ikan di sungai sebagai wujud pelestarian alam dan ketahanan pangan hewani.(Ami)

Jumat, 24 Maret 2023

Sukseskan Program Penghijauan, Ini Aksi Babinsa Desa Timpag Koramil 1619-05/Kerambitan


BALIKINI.NET | TABANAN — Babinsa Desa Timpag Koramil 1619-05/Kerambitan Serda I Putu Oka Jaya Permana warga Masyarakat desa adat timpag, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, hadir dalam pelaksanaan kegiatan penanaman pohon secara serentak di wilayah desa Timpag yang merupakan program pemerintah dalam membuka lapangan hijau, Jumat 24/03/2023.

Saat dikonfirmasi Babinsa Desa Timpag Koramil 1619-05/Kerambitan Serda I Putu Oka Jaya Permana mengatakan, bahwa kegiatan penanaman pohon yang dilakukan bersama warga ini bertujuan untuk Penghijauan dan keindahan juga dapat mengurangi polusi udara serta memberikan manfaat bagi keseimbangan alam.kata Serda I Putu Oka Jaya Permana

“Kegiatan penanaman pohon seperti ini merupakan hal yang sangat positif, kita sangat mendukung, kita juga mengajak masyarakat secara langsung turut serta terlibat dalam usaha pelestarian lingkungan alam dan menjadikan Desa Timpag semakin indah berseri serta jadi contoh untuk yang lainnya untuk peduli lingkungan dan penghijauan penghijauan, “Tegas Serda I Putu Oka Jaya Permana

Serda I Putu Oka Jaya Permana menambahkan pentingnya pelaksanaan kegiatan  penanaman pohon kali ini, selain untuk memelihara paru-paru udara dalam menyerap polusi dan akar pohon itu sendiri dapat menahan air supaya tidak langsung hilang, serta pohon juga dapat mencegah terjadinya erosi sehingga kegiatan serupa tidak hanya dilakukan di desa timpag saja melainkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan di seluruh wilayah kabupaten Tabanan.Pungkasnya.

Usir Buta Kala Setelah Nyepi Dengan Perang Api, Tradisi Ter-teran Karangasem Bali


BALIKINI.NET | KARANGASEM —  Usai melaksanakan Perayaan Nyepi tahun Saka 1945 berbagai tradisi dilaksanakan di Bali. Seperti di Desa Adat Jasri, Subagan Kabupaten Karangasem, Bali melaksanakan tradisi Ter-teran atau perang api selama 3 kali berturut-turut dari Sehari menjelang Nyepi, Sehari setelah Nyepi dan dan dua hari setelah Nyepi Jumat (24/3/2023).

Ter-teran sendiri merupakan tradisi perang atau saling lempar antar dua kubu pemuda Desa Jasri Kelod dan Jasri Kaja menggunakan media api yang disulut menggunakan prakpak. Tradisi saling melempar api ini dilaksanakan mulai senja hari yakni jam 6 sore ditengah jalan raya utama desa Jasri atau jalan lintas kabupaten Karangasem – Klungkung, sehingga akses jalan tersebut ditutup sementara. 

Menurut I Wayan Budiasa, Pengrajeg Desa Adat Jasri mengatakan jika Ter-teran sendiri bermakna sebagai pengusir buta Kala (roh jahat) menggunakan api sehingga para Buta kala ini kembali ke tempatnya masing-masing dan tidak menggangu ketentraman alam semesta baik Bhuana Agung maupun Bhuana Alit.

"Untuk pelaksana perang api yang terkena api itu tentu ada namun tidak sampai parah, menurut kepercayaan kami, itu nanti akan diluncurkan Tirta jadi akan cepat sembuhnya," katanya. (Ami)

Dihadiri Gubernur Bali, Bupati Bangli Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Bangli

 

BALIKINI.NET | BANGLI — Setelah sukses melaksanakan beberapa pembangunan fasilitas publik, Pemerintah Kabupaten Bangli kembali melaksanakan  Peletakan batu pertama Pembanguanan Gedung 2 A Rawat Inap RSUD Bangli.  Selain itu, Pemkab Bangli juga melaksanakan ground breaking pembangunan Gedung PLUT ( Pusat Layanan Usaha Terpadu ) Dinas Koprasi Tenaga Kerja dan UMKM Kabupaten Bangli . 

Peletakan batu pertama dilaksanakan pada Jumat ( 24/3/2023) oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan juga dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

Peletakan batu pertama tersebut  juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Pimpinan Forkompinda, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, Tim Percepatan Pembangunan, Civitas Hospitalia, Pimpinan beserta staff RSUD Bangli serta undangan lainnya.

Direktur RSUD Bangli  dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An dalam laporannya menyampaikan, Rumah Sakit Umum Bangli sebagai satu- satunya Rumah Sakit Rujukan Tipe B yang ada di Kabupaten Bangli, sebagai Rumah Pendidikan, dan telah terakreditasi Paripuna, terus berupaya memenuhi kriteria dan standar pelayanannya sebagai Rumah Sakit Rujukan. 

Sejak pertengahan tahun 2021 dengan manajemen baru RSU Bangli terus melakukan inovasi layanan dan menambah beberapa layanan baru seperti Layanan Sub Spesialis Paru, Sub Spesialis Urologi, Sub Spesialis Bedah, Spesialis Mikrobiologi Klinik. Melengkapi sarana dan prasarana penunjang pelayanan baik melalui pengadaan maupun Kerjasana Operasinal (KSO). 

"Hal ini bertujuan agar memudahkan aksesibilitas bagi masyarakat Kabupaten Bangli pada Khususnya dan Masyarakat Provinsi Bali lainnya yang berada dan berbatasan dengan Kabupaten Bangli. Sesuai dengan Masterplan RSUD Bangli, Revitalisasi Bangunan dan Gedung RSUD  kami mulai dengan Pembangunan Gedung IA dan IB RSUD Bangli disisi selatan, yang telah diresmikan oleh  Gubernur Bali pada tanggal  30 Desember 2022, yang mana saaat ini kedua gedung tersebut sudah berfungsi untuk melayani masyarakat,"ujarnya.

Gedung 2A yang akan dibangun saat ini, dengan pagu anggaran sebesar 40 milyar, dimana 25 milyar merupakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023, serta 15 milyar dari APBD Kabupaten Bangli. Gedung 2A kami peruntukkan sebagai Gedung Rawat Inap dengan luas 1.404 meter persegi, terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 : 17 kamar dan 59 bed, Lantai 2 : 17 kamar, 59 bed, dan Lantai 3 : 27 kamar , 43 bed. Secara total dari ketiga lantai adalah 161 bed. Dengan pagu anggaran senilai 40 milyar, berdasarkan hitungan dari konsultan perencanaan, Gedung 2A ini akan kami finishing hanya di lantai 3 saja. 

"Sementara lantai 1 dan 2, belum kami lakukan finishing menunggu sampai tersedianya pendanaan," Imbuhnya.

Bupati Bangli dalam sambutannya mengatakan , kegiatan ini merupakan salah satu terobosan atau langkah strategis pada kepemimpinannya menuju Bangli Era Baru sesuai dengan Visi  Pemerintah Kabupaten Bangli, yang ditetapkan pada Misi kedua yaitu  Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Terjangkau, Merata, Adil Dan Berkualitas Serta Didukung Dengan Pengembangan Sistem Dan Data Based Riwayat Kesehatan Bagi Seluruh Krama Bangli.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli dan Wakil Bupati Bangli mewakili seluruh masyarakat Bangli mengucapkan terimaksih  kepada  Gubernur Bali Wayan Koster, atas segala dukungannya dalam menyukseskan setiap program Pembangunan di Kabupaten Bangli. 

Sedana Arta berharap dengan Upacara Peletakan Batu Pertama ini, semoga Gedung Rumah Sakit Umum Bangli kedepannya bisa menjadi fasilitas kesehatan  kebanggaan masyarakat Bangli. Fasilitas dan kualitas pelayanan secara bersama berpengaruh pada kepuasan pengguna jasa. Sehingga dengan dibangunnya Gedung 2A Rumah Sakit Umum Bangli ini, dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bangli pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya.

Terkait pembangunan PLUT, Bupati Sedana Arta mengatakan tujuan dibangunnya gedung PLUT ini adalah untuk tersendianya lembaga pendamping dan konsultan pendamping yang berfungsi dan berperan memberikan pendampingan dan pemberdayaan lainnya kepada koperasi dan UMKM. Sedangkan yang menjadi sasaran program PLUT-KUMKM adalah meningkatnya 
kualitas kelembagaan KUMKM, meningkatnya kompetensi sumber daya manusia KUMKM.

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya mengapresiasi langkah cepat Bupati Bangli dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Bangli, sejak  masa kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Bangli sudah mulai terlihat tertata dengan baik, beberapa progres pembangunan untuk fasilitas publik telah dilaksanakan. 

Untuk kedepannya masih banyak fasilitas yang harus di bangun di Kabupaten Bangli, dengan pemanfaatan anggaran yang efektif dan tepat sasaran diharapkan Pemerintah Kabupaten Bangli dapat melaksanakan pembangunan secara menyeluruh, tentunya pembangunan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat umum yang nantinya dapat menopang perekonomian masyarakat Bangli. Gubernur Bali akan selalu mendukung segala pembangunan yang dilaksankan oleh Pemkab Bangli demi terwujudnya Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli.

Sambut Tumpek Uye, Kelurahan Sesetan Gelar Kerja Bakti dan Pelepasan Burung


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam rangka menyambut dan  merayakan Tumpek Uye, Kelurahan Sesetan bersama  Kepala Lingkunga se-Kelurahan Sesetan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan  Sesetan melaksanakan  Kerja Bakti dan Pelepasan Burung di Tukad Pekaseh (depan SMPN 6 Denpasar) Kelurahan Sesetan Jumat (24/3).

Lurah Sesetan Putu Wisnu Wardana mengatakan, kegiatan kerja bakti dan pelepasan burung ini juga sesuai dengan surat edaran  Gubernur Bali Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perayaan Rahina Tumpek Uye dengan Upacara Segara Kerthi sebagai Pelaksanan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru.

"Sesuai dengan surat edaran maka kami melaksanakan kegiatan secara   sekala dan nisakala. Secara Sekala kami melaksanakan kegiatan kerja bakti  dan pelepasan burung secara  niskala besok pagi kami akan melaksanakan pesembahyang bersama di Kantor Lurah," ucap Wisnu.

Lebih lanjut dikatakan Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dirayakan setiap enam bulan sekali (210 hari)  atau sesuai dengan penanggalan kalender Bali yang jatuh pada setiap hari Sabtu Kliwon Wuku Uye. Makna dari upacara Tumpek Uye ini adalah sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada binatang atau hewan  karena dapat membantu dalam kehidupan manusia. Selain itu, Tumpek Uye atau Tumpek Kandang tidak hanya ditujukan kepada binatang saja akan tetapi juga pada pembersihan terhadap Bhuana Agung dan Bhuana Alit (dalam konteks manusia dan alam)

Dengan dilaksanakan kegiatan ini masyarakat bisa memahami arti dan makna dari Tumpek Uye dalam memuliakan ciptaan Tuhan.

Produk UMKM Binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar Rambah Gerai UNIQLO di Mall


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dekranasda Kota Denpasar, kembali berkesempatan untuk merambah ritel moderen  Mall, lewat program Uniqlo Neighborhood Collaboration. Kolaborasi ini, diharapkan mampu meningkatkan geliat ekonomi masyarakat melalui melalui dukungan pertumbuhan UMKM lokal di Kota Denpasar. 

Harapan ini disampaikan Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat seremonial pembukaan gerai Uniqlo di Living World Mall, Gatsu Timur, pada Jumat (24/3). 

Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari. 

Adapun beberapa UMKM binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar yang berkesempatan menjajakan produknya, antara lain Darmawan Silver, Namaste 21 Handmade, Griya Crystal, Keben Bali Ayu, Noverika Jewelery, serta Passteel Bali. 

"Tentu ini merupakan kesempatan yang baik bagi UMKM binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar. Terima kasih kepada pihak Uniqlo untuk peluang ini," kata Ny. Antari Jaya Negara. 

Dia juga mendorong agar para pelaku UMKM untuk dapat semakin meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan produknya. 

"Saya mendukung penuh Bapak dan Ibu pelaku UMKM agar dapat terus berinovasi dalam karyanya. Ini akan membawa harapan dan keyakinan kita, produk UMKM dapat ditampilkan dan dikenal masyarakat luas," tegasnya. 

Uniqlo sendiri merupakan ritel global asal negara Jepang, dimana untuk di  Indonesia, gerai gerai tersebut berada di bawah naungan PT. Fast Retailing Indonesia yang memiliki sebaran outlet di banyak wilayah di Nusantara. 

Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia, Irma Yunita, menjelaskan Uniqlo Indonesia menggandeng banyak Pemerintah Daerah yang memiliki potensi UMKM lokal melalui pogram Uniqlo Neighborhood Collaboration. Program ini sendiri diluncurkan sejak tahun 2019, yang menampilkan instalasi di dalam area gerai yang berisi beberapa produk dan informasi dari UMKM lokal yang telah terpilih melalui proses kurasi. 

"Kali ini, melalui program Uniqlo Neighborhood Collaboration, kami ingin memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis lokal dan UMKM di Kota Denpasar untuk mengembangkan potensinya. Terima kasih atas sambutan Pemkot Denpasar yang telah berkenan untuk berkolaborasi dalam program kami ini. Uniqlo Indonesia akan terus mendukung hasil karya anak bangsa, ” ujarnya. 

Irma menambahkan, nantinya setiap 1 tahun, produk UMKM lokal tersebut akan dikaji ulang untuk memberikan kesempatan yang sama kepada UMKM lainnya agar dapat ditampilkan di Uniqlo Neighborhood Collaboration.

"Mudah mudahan melalui program ini, perekonomian paska pandemi di Kota Denpasar akan semakin bangkit sejalan dengan komitmen kami di Uniqlo Indonesia untuk bisa ambil bagian dalam memperluas kesempatan bagi pasar UMKM lokal agar semakin dikenal masyarakat luas," tutupnya.

Bupati Suwirta Buka RAT dan Raker KONI Klungkung Tahun 2023

 

BALIKINI.NET | KLUNGKUNG Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2022 dan Rapat Kerja KONI Klungkung Tahun 2023 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Kabupaten Klungkung, Jumat (24/3). Turut hadir, Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Ketua KONI Klungkung, I Wayan Subamia, Dandim 1610/Klungkung serta instansi terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta berharap melalui kegiatan ini nantinya bisa mengevaluasi bagaimana organisasi itu bisa terus berjalan maksimal. Hal yang paling penting, ketegasan dalam pengurus itu sangat penting agar nantinya sistem kerja/program kerja tetap berjalan dengan sebaik-baiknya. 

"Jadi pengurus-pengurus Cabor ini agar fokus mengurus KONI jangan sampai ada yang mempunyai kepentingan pribadi sehingga program kerja tetap berjalan maksimal," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga meminta agar Ketua KONI Klungkung bisa berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung untuk membuat kegiatan event-event olahraga. Upaya tersebut dilakukan agar nantinya bisa mencetak atlet-atlet lokal yang berkualitas. "Adakan event disekolah seperti event olahraga bola voli dan jenis olahraga lainnya untuk mencetak atlet-atlet berkualitas," imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia, I Ketut Budiarta menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakanya RAT dan Rapat Kerja KONI Klungkung adalah tersusunnya program kerja KONI Klungkung Tahun 2023. 

"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini nantinya dapat menumbuhkan semangat kita bersama untuk menjalankan program-program kerja kedepan sehingga nantinya KONI Klungkung semakin maju," ucapnya.

Tingkatkan Pemahaman Banten Sesuai Sastra, WHDI Kota Denpasar Kembali Gelar Pelatihan Membuat Banten


BALIKINI.NET | DENPASAR Dalam upaya meningkatkan pemahaman makna upakara bagi masyarakat terutama bagi wanita Hindu tentang filosofi dan  makna upakara banten sesuai  sastra, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar secara berkelanjutan melaksanakan pelatihan Membuat Banten "Ayaban Tumpeng Pitu".

Kali ini kegiatan  dilaksanakan di Banjar Tainsiat Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Jumat 24/3). Acara ini dibuka secara resmi Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Dalam kesempatan itu  Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, pelatihan banten ini bukan untuk menggurui masyarakat tentang cara membuat banten. Namun kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terutama wanita Hindu terkait makna dan filosofi dari Banten.

Tidak hanya itu kegiatan juga untuk berbagi ilmu tentang cara mejejaitan dan metanding sesuai dengan sastra agama Hindu. 

"Kami mengetahui ibu-ibu semua pasti sudah sering dan biasa dalam membuat banten namun dengan kegiatan ini kita bisa sharing dan berbagi ilmu,," ucap  Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Dalam pelatihan ini akan dijelaskan makna dan filosofi Banten sesuai sastra agama  oleh narasumber dari WHDI Kota Denpasar. Melalui pelatihan banten ini  Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa berharap  ibu ibu bisa mandiri membuat banten minimal untuk diri sendiri maupun keluarga. Sehingga nanti kedepan bisa sendiri mempersiapkan banten. Mengingat wanita  Hindu di Bali tidak terlepas  diri ritual  upacara. Bahkan dengan bisa membuat banten juga bisa membantu perekonomian keluarga.

Salah Satu Narasumber Ni Wayan Sukerti mengatakan, pelatihan banten ini adalah untuk memberikan pemahamam tentang banten sesuai dengan sastra dan mencegah mencegah istilah " _nak mula keto"._ 

Menurutnya jika pemahaman tentang banten tidak diberikan maka Agama Hindu tidak akan berkembang. Untuk itu dalam pelatihan ini akan di jelaskan makna dari setiap banten, cara mejejaitan dan metanding yang benar. 

Jumat Bersih, Desa Dangin Puri Klod Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan


BALIKINI.NET | DENPASAR Sejumlah perangkat Desa Dangin Puri Klod  melakukan aksi gerakan Jumat Bersih pada Jumat (24/3) dengan bergotong royong membersihkan lingkungan dan pencabutan baliho, serta pembersihan bangkai ogoh-ogoh di seputaran Jalan Letda Reta Utara Denpasar. 

Saat dihubungi, Perbekel Dangin Puri Klod I Made Sada mengatakan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan sekitar, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pencabutan baliho yang sudah kedaluarsa. 

"Kami berupaya, kegiatan Jumat Bersih ini bisa terlaksana secara rutin dengan dukungan dan partisipasi warga untuk menjaga lingkungan untuk tetap bersih dan asri," ujar I Made Sada. 

Gerakan Jumat Bersih ini merupakan program rutin yang menyasar kebersihan dan keasrian lingkungan. 

I Made Sada juga mengungkapkan aksi Jumat Bersih ini juga melibatkan perangkat desa, BPD dan Juru Pemantau Lingkungan.

"Kami harapkan semua warga juga turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terutama sekarang ini ada beberapa kasus penyakit demam berdarah. Dengan kebersihan lingkungan dapat mencegah berkembang biaknya  nyamuk pembawa virus DB,” tutupnya.

Kamis, 23 Maret 2023

Walikota Jaya Negara Buka Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival 2023


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOF) Tahun 2023 yang ditandai dengan penancapan Kayonan, Kamis (23/3) bertempat di Banjar Kaja Sesetan.

Tradisi omed-omedan kali ini mengambil tema “Guna Dharma Kerti” yang mengandung makna Guna adalah Potensi diri, Dharma merupakan ajaran kebaikan, dan kerti adalah berkarya jadi Guna Dharma Kerti memiliki makna Potensi diri dengan ajaran kebaikan yang berlandaskan ajaran agama Hindu untuk selalu berkarya.

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Anggota DPRD Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung, Forkopimda Kota Denpasar, Bendesa Adat Sesetan Made Widra, serta Tokoh masyarakat setempat.

Sebelum puncak prosesi Omed-omedan diadakan perlombaan ogoh-ogoh di wilayah setempat dan peringatan HUT ST Satya Dharma Kerti.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba. Walikota Jaya Negara disela sela acara mengatakan pelestarian seni budaya yang ada di Kota Denpasar harus terus di dukung, terutama bagi generasi-generasi penerusnya. Menurutnya kebudayaan yang berkelanjutan memang harus dimulai sejak dini.

Ketua Panitia SHOF 2023, Diof Adi Pramana mengatakan, “Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2023” merupakan kegiatan yang memiliki konsep festival Seni dan Budaya. Kegiatan ini telah diselenggarakan setiap tahunnya bertepatan dengan hari Ngembak Geni dan sudah berlangsung sebanyak 12 kali, namun pada tahun sebelumnya kegiatan ini sempat terhenti dikarenakan  pandemic covid-19 yang melanda seluruh dunia, akan tetapi pada tahun 2023. "Saat ini setelah covid 19 mereda, Sekaa Truna Truni Satya Dharma Kerti menginginkan bangkit kembali untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh rasa semangat dan untuk melestarikan tradisi Bali khususnya pada Banjar Kaja Desa Sesetan.

Melalui tema “Guna Dharma Kerti” kami berharap dapat meningkatkan potensi pemuda dan pemudi untuk selalu berkarya dalam melestarikan warisan budaya leluhur yang bernilai adi luhung dengan berlandaskan ajaran agama hindu.

“Saya juga ingin manyampaikan terimakasih kepada 100 UMKM yang turut serta dalam memeriahkan kegiatan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2023 ini,” pungkasnya. 

Tanggulangi Sampah Sisa Pengerupukan, Pemkot Denpasar Kerahkan Seluruh Armada dan Petugas Kebersihan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengerahkan seluruh armada dan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah yang tertinggal pasca serangkaian upacara Pengerupukan yang dilanjutkan dengan parade Ogoh Ogoh, pada Selasa (21/3) malam,  hingga subuh Rabu  22 Maret jam 5 pagi. 
Diperkirakan volume sampah mengalami peningkatan sekitar  25% dari biasanya. 

Kabid Kebersihan DLHK Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna mengatakan, armada dan petugas yang dikerahkan, sengaja  diupayakan agar saat pelaksanaan Catur Berata Penyepian, kondisi ruas jalanan di Denpasar sudah bersih. 

" Peningkatan volume sampah ini diperkirakan 25% lebih banyak dari biasanya. Kami mengupayakan ruas jalanan sudah bersih saat pelaksanaan Catur Berata Penyepian. Jadi, untuk pembersihan ini, kami kerahkan semua armada dan petugas yang kami miliki di lapangan dan petugas harus ektra sampai pukul 05.00 pagi hari," jelasnya.

Adi Wiguna juga memaparkan, dari pantauan timnya, hampir seluruh sudut Kota Denpasar diwarnai dengan sampah sampah yang berserakan baik bekas botol minuman air mineral, pembungkus makanan maupun bekas Ogoh Ogoh yang ditinggalkan di jalanan. 

Untuk itu Adi Wiguna menghimbau, agar ke depannya para warga masyarakat memiliki kesadaran untuk membawa dan membuang sampah pada tempatnya. Dia juga menekankan pada kelompok  pemuda agar  dapat membawa kembali Ogoh-Ogoh karyanya untuk dapat dimusnahkan (prelina) di setra Desa Adat masing-masing. 

"Hari ini (Kamis, 23 Maret) kami juga mendampingi anggota Sekaa Teruna  dari Banjar Batu Bintang Kelurahan Dauh Puri Kauh di Setra Badung untuk memprelina atau membakar ogoh ogohnya. Semoga ini bisa dicontoh oleh yang lainnya," pungkasnya.

Pemkot Denpasar Bagikan Nasi Jinggo Dan Air Mineral Gratis


BALIKINI.NET | DENPASAR — Ribuan masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya tumpah ruah memadati kawasan Catus Pata Catur Muka Denpasar. Kehadiran masyarakat ini adalah untuk menyaksikan parade Ogoh Ogoh serangkaian upacara Pengerupukan sehari menjelang Hari Raya Nyepi, Selasa (21/3).

Pelaksanaan Parade Ogoh Ogoh ini dipantau langsung Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Wakapolda Bali Brigjen Pol Ketut Suardana, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana, Ketua MDA Kota Denpasar AA. Ketut Sudiana serta sejumlah pejabat utama Polda Bali dari Kantor Walikota yang berdekatan dengan Catus Pata. Setelah sempat ditiadakan selama 3 tahun karena pandemi Covid 19, parade ogoh Ogoh tahun ini betul betul menjadi moment kegiatan yang ditunggu ditunggu masyarakat Kota Denpasar. 

Sejak sore masyarakat sudah memadati kawasan Catus Pata Catur Muka yang menjadi titik nol Kota Denpasar dan Pulau Bali ini Terlihat juga puluhan wisatawan asing juga ikut berdesakan menyaksikan parade Ogoh Ogoh ini. Walikota Jaya Negara mengatakan walaupun tiga hari sebelumnya sudah digelar Kesanga Fest yang diisi dengan Parade Ogoh Ogoh terbaik Kota Denpasar, tidak menyurutnya warga Kota Denpasar untuk datang lagi menyaksikan parade Ogoh Ogoh saat malam pengerupukan. 

"Ini betul betul menyedot ribuan masyarakat  untuk datang lagi menyaksikan parade Ogoh Ogoh yang diikut oleh Sekeha Teruna dan komunitas pemuda lainnya di wilayah Desa Adat Denpasar yang menampilkan berbagai jenis kreasi Ogoh Ogoh," kata Jaya Negara. 

Sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang hadir , Pemkot Denpasar juga menyiapkan Nasi Jinggo Dan Air Mineral Gratis kepada masyarakat. Tampak Walikota Jaya Negara juga sibuk ikut membagi bagikan Nasi Jinggo dan Air Mineral kepada masyarakat yang kehausan. Bahkan saking padatnya masyarakat yang menyaksikan parade ogoh ogoh beberapa orang yang pingsan karena berdesakan dan kepanasan. 

Melihat kondisi ini Jaya Negara juga tampak ikut mengevakuasi dan membantu warga yg pingsan karena kelelahan dan kepanasan akibat berdesakan. Beruntung Pemkot Denpasar sudah menyiapkan puluhan mobil ambil ambulan dan dokter serta petugas medis  untuk melakukan pertolongan. Dirut RS Wangaya dokter AA Made Widiyasa juga ikut sibuk melakukan penanganan.  

Bahkan ruang tamu Walikota juga dijadikan tempat perawatan bagi korban yang pingsan. Sementara petugas keamanan dari Polda Bali,  Polresta Denpasar, TNI,  Dishub Denpasar, dan Satpol PP Denpasar yang berkolaborasi dengan Pecalang dan Desa Adat menurunkan kekuatan penuh untuk mengawal pelaksana Ogoh Ogoh di Kota Denpasar. 

Hampir semua Desa Adat di Kota Denpasar juga menggelar parade Ogoh Ogoh di wewidangan Desa Adat masing masing. Sampai  berakhirnya pelaksanan kegiatan  parade Ogoh Ogoh dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Rabu, 22 Maret 2023

Hari Nyepi Di Bali, Sholat Tarawih Di Masjid Boleh Dilakukan Dengan Beberapa Syarat


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Perayaannya Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1945 berbarengan dengan awal puasa dimana umat Islam akan melaksanakan  aktivitas ibadah Sholat Tarawih pada Rabu (22/3/2023) atau jatuh pada tanggal 1 Romadhan.

Meski aktifitas masyarakat di Bali dibatasi karena umat Hindu harus melaksanakan Catur Brata Penyepian, namun umat Islam tetap dapat melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid, meski dengan beberapa batasan. 

Seperti di Masjid Al Taubah yang ada di Banjar Dinas Lebah Sari, dimana penduduknya mayoritas umat beragama Islam tetap akan melaksanakan Sholat Tarawih pada malam nanti.

Haji Sirad, Ketua Takmir Masjid Al Taubah mengatakan, jika masyarakat setempat tetap dapat melaksanakan solat tarawih di Masjid namun dengan beberapa syarat. 

"Merujuk pada surat edaran dari pemerintah kemudian surat edaran dari Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Karangasem dimana Semua warga kami tidak boleh keluar dari kampung, tidak ada aktifitas yang terlalu mencolok yang sekiranya mengganggu saudara kami yang Hindu dalam melaksanakan ibadah Nyepi," katanya.

"Malam hari nanti merupakan awal dari pelaksanaan ibadah Tarawih jatuh pada tanggal 1 Romadhan, aktifitas sholat tarawih akan berjalan seperti biasa karena ada ijin. Namun dengan beberapa hal yang harus kami taati, seperti tidak boleh ada penerangan yang terlalu mencolok, hanya menggunakan lampu yang redup atau sedikit. Kemudian penggunaan pengeras suara kami tiadakan, hanya suara dalam saja. Sementara, Pembacaan Al-Qur'an pada malam tarawih (tadarus) tetap diadakan seperti biasanya," terangnya. 

Warga di Banjar Lebah Sari akan melaksanakan Sholat Tarawih pada malam nanti pukul 20.30 WITA. (Ami)

Berikan Penghargaan dan Sambut Satgas Konga Unifil, Pangdam XIV/Hsn: Bekerja Yang Lebih dan Cerdas


BALIKINI.NET | MAKASSAR — Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M. Tr. (Han)., memimpin Upacara Pemberian Piagam Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi dan Penyambutan Personel Purna Tugas Satgas TNI Konga Unifil TA 2022 – 2023, di lapangan M. Yusuf Makodam Kota Makassar. Selasa (21/03/2023). 

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan kepada Dandim 1408/Makassar menjadi Kodim terbaik nomor dua dalam kategori pengendalian Pandemi Covid-19 tingkat Kodim seluruh Indonesia dan Kapaldam XIV/Hsn menerima penghargaan satuan kerja (Satker) terbaik III dengan Nilai IKPA tertinggi dari seluruh Satker layanan KPPN Makassar I pada kategori Pagu Sedang. 

Juga kepada 14 prajurit Kodam XIV/Hasanuddin Atlet yang tergabung dalam Tim Karate pada Kejuaraan Nasional SHINDOKA CUP I di GOR UNHAS Makassar dan meraih Predikat sebagai Juara Umum dengan menyabet 8 Medali Emas, 6 Medali Perak dan 4 Medali Perunggu dan kepada Babinsa mendapat penghargaan dari Kementan dalam membantu peternak mengatasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). 

Selain itu, saat ini juga menyambut secara resmi Satgas TNI Konga Unifil TA 2022 – 2023 yang telah selesai melaksanakan tugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian dunia misi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) periode 2022-2023 di Lebanon.

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen Totok menyampaikan apresiasi serta rasa bangganya kepada para prajurit Kodam XIV/Hasanuddin yang telah menorehkan berbagai tinta emas prestasi yang membanggakan dalam mengharumkan nama Kodam XIV/Hasanuddin.

“Harapan saya kalian sebagai warga Kodam XIV/Hasanuddin, ini dapat menjadi suatu pemicu semangat untuk bertugas yang lebih baik karena prestasi tersebut, saya yakin kalau diberikan kepercayaan pasti juga bisa, semua tergantung dari niat dan kemauan kita," ujarnya.

"Apa resepnya, mereka tidak pernah bekerja biasa-biasa saja, tapi mereka bekerja dengan niat, komitmen, tanggungjawab dan punya suatu tujuan, bekerja yang lebih dan cerdas dan punya nilai atau manfaat dari hasil kerjaan tersebut, jadi bukan bekerja yang biasa-biasa saja”, ungkapnya.

Tak lupa Jenderal bintang dua ini menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Nyepi dan juga bulan Puasa Ramadhan bagi para jajaran keluarga besar Kodam XIV/Hasanuddin yang merayakan.

“Semoga ibadah puasa kita selama satu bulan bukan hanya menahan lapar dan dahaga tapi memiliki sesuatu nilai ibadah mendapat pahala dan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif dan bernuansa agama untuk bekal kita nantinya di akhirat," ucap Pangdam. 

"Kemudian dalam rangka Hari Raya Nyepi, kepada yang merayakan, saya mengucapkan selamat hari raya nyepi semoga semua lebih baik ke depan”, tutupnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved