-->

Kamis, 07 Januari 2021

Intensitas Hujan Tinggi,Tanaman Pertanian Disebut Masih Mampu Dikendalikan


Bali Kini
Tabanan -Melihat intensitas hujan masih tinggi di awal 2021, tentu secara tidak langsung memberi dampak pada sektor pertanian.Terutama pada beberapa jenis tanaman pertanian mulai dari, tanaman jenis Hortikultura sampai padi di Tabanan.Meskipun demikian, kondisi tersebut secara umum mampu di atasi, baik oleh petani maupun Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan itu disampaikan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana,saat dikonfirmasi siang hari tadi (Rabu,(6/1) di Tabanan.

"Untuk tanaman Hortikultura dalam kondisi iklim seperti saat ini khususnya Cabe, Tomat dan jenis tanaman lainnya memang akan berpengaruh terhadap pertanaman terutama Layu Fusarium dan Antraknose," sebutnya.

Meskipun demikian umumnya di tingkat petani telah mampu mengendalikan dengan pemanfaatan fungisida dan bakterisida.Memang akan berpengaruh terhadap Produktivitas pertanaman juga nantinya.

Hal ini terbukti dengan mulai naiknya harga cabai dan komoditas Horti lainnya di pasaran, disamping itu juga disebabkan oleh terbatasnya pasokan dari luar daerah yang merupakan sentra produksi hortikultura. 

"Tetapi justru di satu sisi hal ini menguntungkan bagi para petani Horti di Tabanan, sebab selama Pandemi Covid 19 harga komoditas Horti sangat murah akibat dari rendahnya daya beli dan daya serap pasar," katanya.

Selain itu, untuk pertanaman yang sudah ada dalam kondisi iklim saat ini,beberapa pertanaman padi misalnya mengalami gangguan penyakit kresek dan atau blast.Akan tetapi,biasanya masih bisa ditanggulangi dengan pengeringan atau menggunakan pestisida.

"Awal Januari 2021 dalam intensitas hujan masih tinggi umumnya penanaman padi yang ada di tingkat petani masih pada fase vegetatif bahkan beberapa subak masih melakukan penanaman," ucapnya.

Adapun upaya dilakukan pihak Dinas Pertanian Tabanan dalam hal ini, mulai dengan melibatkan petugas lapangan PPL agar tetap melakukan pendampingan dan penyuluhan bagi petani Pangan maupun Horti dalam teknis Budidaya maupun pasca panen.Disamping itu juga tetap melaksanakan program dalam upaya penyediaan sarana budidaya maupun pengembangan komoditas penting nasional.

"Tetap dalam hal ini kami  mengajak para petani untuk melakukan budidaya Padi maupun komoditas lainnya.Tentu dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan komoditas unggul lainnya agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen atau pasar," tutupnya.[ag/r3]

Rabu, 30 Desember 2020

Kapolsek Selemadeg Barat Menegur Wisatawan Tanpa Masker

Bali Kini , Tabanan - sesuai dengan Inpres no 06 Tahun 2020, Pergub no 46 Tahun 2020 Serta Perbup Tabanan 44 tahun 2020 , Kapolsek Selemadeg Barat, Polres Tabanan AKP I Gusti Lanang Jelantik S.H., bersama sama dengan Tim  Gabungan tingkat Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan melakukan penertiban dan pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid19,.


Kapolsek Selemadeg Barat bersama Tim saat melakukan Operasi Yustisi / pendisiplinan masyarakat menemukan beberapa wisatawan di Balian Beach tanpa menggunakan Masker , wisawatan asal Ukraina tersebut kemudian dihimbau untuk menggunakan Masker, Kapolsek Selemadeg Barat menjelaskan kepada wisatawan dengan menggunakan bahasa Inggris bahwa betapa bahaya  Corona Virus Dessea, anda berada di wilayah hukum Polsek Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan Bali, harus Tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Wilayah kami, kata Kapolsek Selbar, please Use mask..use mask to avoid  Corona Virus dessea, ucap Kapolsek Selemadeg Barat.



Masih di area Balian Beach Kapolsek Selemadeg Barat juga melakukan hal yang sama terhadap dua wisatawan asal Russia yang saat itu ditemukan tanpa masker,   Wisatawan Russia tersebut berdalih kalau menggunakan Masker saat masuk pasar saja atau tempat tempat keramaian lainnya , Kapolsek Selemadeg Barat setelah memberikan penjelasan tentang Protokol Kesehatan yang berlaku di Indonesia pada pasca Covid19 ini, dua wisatawan asal Russia tersebut tampak paham, kemudian dengan tindakan humanis AKP I Gusti Lanang Jelantik SH didampingi Tim Gabungan Kecamatan Selbar memberikan Masker kepada Wisatawan Russian tersebut.


Sang Wisatawan Russian mengucapkan terima kasih kepada Polisi yang sangat simpatik memberikan edukasi protokol kesehatan kepada tourist  , thank you very much  and Tabanan Police is very helpful and so kind, kata Mr. Ivan, wisatawan asal Russia tersebut.[po/r2]

Polres Tabanan Pastikan Tidak Ada Keramaian Malam Tahun Baru

Bali Kini ,Denpasar - Sebagaimana Surat Edaran dari Kapolri yang memberikan maklumat untuk tidak ada kegiatan dalam bentuk keramain, guna mencegah lebih meluasnya covid19. 


Menindaklanjuti hal itu, Polres Tabanan telah melaksanakan amanat tentang Kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru. Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa tidak ada kerumunan oleh semua pihak yang merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. 



Dalam perayaan malam tahun baru, pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan. "Kami tidak segan-segan akan melakukan pembubaran dari kegiatan tersebut," Tegas AKBP Mariochristy.


Dalam pengamanan obyek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan, Polres Tabanan telah menurunkan Personel Operasi Lilin Agung 2020 dan jajaran Polsek se Polres Tabanan, bersinergi dengan TNI Kodim 1619 Tabanan.


Termasuk juga Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, Pecalang dan para pengelola Destinasi Wisata, seperti Tanah Lot , Bedugul, Jatiluwih dan obyek wisata lainnya. Wisatawan yang berkunjung harus tetap menerapkan protokol kesehatan


"Pengamanan dan pelayanan terhadap wisawatan yang berkunjung telah dibangun Pos PAM dan Pos Yan sehingga masyarakat yang melaksanakan  liburan Natal dan Tahun Baru benar-benar merasa aman dan nyaman," demikian Kapolres Tabanan.[ar/r5]

Selasa, 29 Desember 2020

Wabup Sanjaya Resmikan Gedung Koperasi Danakita Apuan

Bali Kini , Tabanan - Bertepatan dengan Purnama Kapitu, Selasa (29/12), Wakil Bupati Tabanan  I Komang Gede Sanjaya,  menghadiri Pemlaspasan Palemahan di Kecamatan Baturiti.


Wabup Sanjaya, yang didampingi oleh Tjokorda Anglurah Tabanan, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, beserta Camat, Perbekel dan tokoh adat setempat, ikut hadir dalam Pemlaspasan Gedung Koperasi Danakita, Desa Apuan, Baturiti, Tabanan.



Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pusat kantor pusat Koperasi Danakita, Jl. Raya Apuan-Baturiti, Desa Apuan, Baturiti tersebut, Wabup Sanjaya mendapat kehormatan meresmikan bangunan gedung Koperasi, yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.


Dalam kesempatan itu Sanjaya mengatakan sangat bahagia bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat. Karena bertemu dengan masyarakat merupakan waktu istimewa yang paling berharga, karena bisa bertatap langsung dan tegur sapa sembari mendengarkan aspirasi masyarakat.


Disamping itu, Wabup Sanjaya sangat mengapresiasi semangat warga yang telah mampu menunjukan semangat persatuan dan semangat gotong-royong dalam mewujudkan pembangunan di Desa, menuju Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi.


“Koperasi merupakan salah satu sektor penguatan ekonomi masyarakat yang paling nyata dalam menggerakan UMKM. Koperasi ini sangat relevan, buktinya kemarin saat gunung agung meletus, begitupun saat ini pandemi, koperasi ini tetap bertahan dan sangat relevan,” ujar Sanjaya.


Ia berharap, dengan berdirinya gedung baru Koperasi Danakita ini mampu membawa contoh yang baik bagi koperasi-koperasi lain, khususnya di Tabanan. Disamping itu, mempunyai visi misi yang sangat mulia, yaitu mengembangkan perekonomian masyarakat, khusunya masyarakat kecil.


“Saya selaku wakil dari Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. Disaat seperti ini masih tumbuh sektor ekonomi riil yang sangat kredibel dalam membangun perekonomian masyarakat kecil. Saya sangat bangga,” imbuh Sanjaya.


Dalam kesempatan ini manggala Karya I Wayan Sarwa yang juga selaku Ketua Koperasi Danakita menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Wabup Sanjaya, hadir di tengah-tengah masyarkat meskipun masih dalam masa pandemi.


Ia mengatakan bahwa Koperasi Danakita didirikan pada tahun 2007 dengan mengontrak lahan bangunan masyarakat. Ia menambahkan, Koperasi ini bukan Koperasi besar tapi Koperasi sehat berkualitas, meskipun pada masa pandemi ini. Bahkan tahun 2011 Koperasi Danakita dikatakannya dinobatkan sebagai Koperasi terbaik di Tabanan oleh Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti.


“Sampai hari ini anggota kami 1225 orang. Koperasi ini adalah Koperasi Bhineka Tunggal Ika, yang anggotanya mulai dari masyarakat yang tidak bisa baca sampai Profesor. Astungkara di usia 13 ini kita bisa membangun gedung,” ujar Sarwa.


Ia juga menjelaskan bahwa keberhasilan dari koperasi yang dikelolannya sampai seperti saat ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah. Untuk itu, Ia mewakili seluruh anggota koperasi dan masyarakat, mengucapkan terimakasih atas dukungannya, sehingga Koperasi Danakita menjadi Koperasi yang sehat dan berkualitas. [tb/r]

Sabtu, 26 Desember 2020

Wabup Sanjaya Hadiri Perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Maria Immaculata

Bali Kini ,Tabanan - Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, beserta Forkopimda Tabanan hadiri perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Maria Immaculata di Jl.Singosari No 3A Tbn, dilanjutkan ke GKPB Jemaat Immanuel Jl.Gatot Subroto No.2A Tbn, Sabtu, (26/12).


Perayaan Natal kali ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan silaturahmi Forkopimda Tabanan, sebagai upaya meningkatkan koordinasi dan komunikasi menuju yang lebih baik lagi antar Forkopimda.



Dalam perayaan tersebut, Wabup Sanjaya mewakili Pemkab dan seluruh masyarakat Tabanan, mengucpakan Selamat Natal dan Tahun Baru 2021. "Semoga dengan kesucian Natal akan memberikan makna pembaharuan menuju Tababan yang Aman, Unggul dan Madani," ucapnya.


Disamping itu, Ia juga menyebutkan perayaan Natal ini salah satu bentuk pengakuan iman umat Kristiani kepada Allah yang telah mengkaruniakan anaknya yang Tunggal, Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat manusia, raja damai dan pembawa terang bagi umat manusia.


"Ia datang kedalam dunia untuk membawa syaloom bagi seluruh umat manusia. Kedatangannya mendamaikan manusia dengan Tuhan dan mendamaikan manusia dengan sesamanya. Ia telah merobohkan tembok pemisah dan membangun persekutuan baru, yang kokoh dan tangguh, yang bersumber dan berakar di dalam diri-Nya," imbuh Sanjaya.


Oleh karena itu, Ia menegaskan perayaan Natal bukan hanya sekedar kebiasaan atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni pengakuan iman atas kelahiran Yesus Kristus sang Putra Natal Penebus Dosa umat manusia. Sehingga, Natal membawa makna bagi diri sendiri, keluarga, umat kristiani, begitupun dengan masyarakat.


Dalam perayaan itu, Sanjaya juga mengajak agar hidup kudus, penuh pengharapan, senantiasa berpikir cerdas dan bekerja keras mengupayakan alam ciptaannya menjadi berkat bagi sesama manusia.


"Marilah kita merayakan Natal ini dengan penuh kesederhanaan, apalagi saat ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, begitupun kita di Tabanan. Serta wujudkan suasana damai dan penuh kerukunan antar sesama," tambah Sanjaya.[tb/r3]

Kamis, 24 Desember 2020

Bupati dan Dewan Tabanan Sepakati 5 Ranperda Menjadi Perda

Bali Kini ,Tabanan – Setelah memenuhi mekanisme yang berlaku, Bupati Tabanan  dan DPRD Tabanan sepakati 5 buah Ranperda menjadi Perda. Hal itu diungkapkan dalam Rapat Paripurna ke 16, masa persidangan ketiga Tahun 2020, dengan acara pokok Sidang Persutujuan Bersama Bupati Tabanan dan DPRD Tabanan terhadap 5 buah Ranperda menjadi Perda, Rabu (23/12).


Rapat yang dilaksanakan secara virtual tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, para anggota Dewan, Forkopimda Tabanan, Instansi Vertikal dan BUMD, Sekda, Sekwan, para Asisten serta OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.


 [foto : Ni Putu Eka Wiryastuti ]


Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga mengungkapkan, kelima buah Ranperda yang disepakati bersama menjadi Perda tersebut diantaranya, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 13 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomer 10 Tahun 2018 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomer 6 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomer 6 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Ranperda tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.


Kesepakatan bersama tersebut ditandai dengan penandatanganan bersama berita acara kesepakatan bersama kelima buah Ranperda menjadi Perda, antara Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dengan Pimpinan DPRD Tabanan, meliputi Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga beserta Wakil Ketua DPRD Ni Made Meliani dan Ni Nengah Sri Labantari.


Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD karena telah melakukan pembahasan terhadap 5 buah Ranperda yang telah diajukan pihaknya. “Ditetapkannya kelima Ranperda ini, sudah menjadi kewajiban eksekutif melalui perangkat daerah terkait untuk melaksanakan Perda itu sebagai payung hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tabanan, untuk mewujudkan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan guna terwujudnya Tabanan yang Serasi,” ucap Bupati Eka.[tbn/r2]

Jumat, 18 Desember 2020

Lagi, Bupati Eka Besuk Warganya yang Sakit

Lagi, Bupati Eka Besuk Warganya yang Sakit

BALI KINI ■ Di tengah kesibukannya sebagai seorang Kepala Daerah, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang sakit. Kali ini, Ia menyempatkan diri membesuk beberapa warga yang sakit di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), Jumat (18/12).

Bupati Eka yang saat itu didampingi oleh beberapa anggota DPRD Tabanan, Kadis Perhubungan Tabanan, Camat Seltim, Perbekel setempat dan Ketua Yayasan Ekalawya, terlebih dahulu mengunjungi Ni Made Werti (57), warga Br. Bantas Bale Agung, Desa Bantas Kecamatan Seltim, yang mengalami sakit gangguan saraf dan struk selama 10 Tahun.

Pada kesempatan tersebut Bupati Eka memberikan bantuan berupa sembako, pampers dan dana pribadi berupa uang senilai Rp. 3 juta, yang diserahkan langsung kepada I Ketut Natra yang merupakan suami dari Ni Made Werti.

Kemudian selepas dari tempat itu, Bupati Eka mengunjungi kakak-beradik Ni Ketut Longker (80t) dan Ni ketut Langkir (78) di Br. Bunut puhun, Desa Bantas, Kecamatan Seltim. Ni Ketut Longker menderita trauma, yakni takut melihat orang banyak dan Ni ketut Langkir mengalami sakit patah tulang dari 3 bulan yang lalu.

Kakak beradik yang diurus oleh I Wayan Selawa yang masih mempunyai hubungan keluarga tersebut, diberi bantuan berupa sembako, dana pribadi berupa uang tunai senilai Rp. 3 juta dan termasuk akan diberikan bantuan bangunan WC senilai Rp. 10 juta, karena kakak beradik ini belum mempunyai bangunan WC.

Bupati Eka berharap kunjungannya ini mampu memberikan semangat bagi para penderita sakit agar selalu mampu berjuang demi kesembuhannya. Disamping itu Ia juga berharap bantuan ini mampu meringankan beban warganya yang sakit sekaligus pihak keluarga yang mengurusnya.

Meskipun sesuai data di lapangan, warga yang sakit ini juga telah menerima bantuan dari Pemerintah, namun hal itu dikatakan Bupati Eka belumlah cukup. “Mereka masih perlu uluran tangan kita, karena keluarga ini mengalami cobaan yang sangat berat disamping perekonomian yang kurang mencukupi,” ujarnya.

Untuk itu, Bupati Eka juga mengajak seluruh masyarakat Tabanan agar lebih peduli dengan sesamanya dan hanya menunggu bantuan pemerintah. Karena menurutnya, tanpa kerjasama dari semua pihak, pemeritah tidak akan bisa bekerja sendiri. “Ayo kita sama-sama gotong-royong bantu mereka. Artinya membantu masyarakat itu, jangan menunggu pemerintah saja. Kalau kita punya ejeki lebih, ayo bantu,” pintanya.

Disamping itu, Bupati Eka juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan agar selalu dengan disiplin mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah di masa pandemi ini. Membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni : memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Karena hal itu merupakan kunci agar virus Covid-19, khususnya di Tabanan dapat diminimalisir penyebarannya. (Hms/red)

Selasa, 15 Desember 2020

Wabup Sanjaya Hadiri Pemlaspasan di Banjar Eka Swara Dangin Carik Tabanan














Tabanan BaliKini.Net -
Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, hadiri upacara Pemlaspasan Balai Penyimpenan, Balai Kukul dan Penyengker Balai Banjar, Banjar Eka Swara Dangin Carik, Tabanan, Selasa (15/12).

Dalam upacara yang dipuput oleh Sulinggih Ida Pedanda Grya Tengah Dangin Carik tersebut, Wabup Sanjaya mendapat kehormatan Ngelinggihan Ida Betara di Balai Penyimpenan.

Wabup Sanjaya mengatakan sangat terhormat sekali bisa turut serta dan menyaksikan upacara pemlaspasan ini. Ia pun sangat mengapresiasi masyarakat Banjar Eka Swara karena menata dengan baik bangunannya, khususnya balai banjar.

"Balai banjar ini merupakan tempat kita untuk melaksanakan suka duka, jadi harus bagus. Disamping itu, ini juga menyangkut kewibaan kita di Banjar," ujarnya.

Wabup Sanjaya juga meminta kepada seluruh krama banjar, agar kedepannya merawat bangunan ini, sehingga apa yang telah dibangun dengan kerja keras dan semangat gotong-royong yang tinggi, terabaikan dan cepat rusak karena tidak terawat.

"Sekarang yang paling penting adalah merawat apa yang telah kita bangun, termasuk tetap jaga kebersamaan dan semangat gotong-royong ini. Sehingga apa yang kita cita-citakan bersama bisa diwujudkan," imbuh Sanjaya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Karya Ida Bagus Putu Arka, melaporkan bahwa upacara pemlaspasan ini, kurang lebih menghabiskan dana sebesar Rp. 40 juta. Sumber dana berasal dari dana hibah yang sebelumnya dibantu oleh Pemkab Tabanan melalui Wabup Sanjaya.

Atas bantuan tersebut pihaknya mengucapkan terimakasih dan berharap pembangunan, khususnya di Banjar Eka Swara Dangin Carik, bisa berkelanjutan dan Pemerintah tetap hadir di dalamnya untuk membantu, dalam upaya mewujudkan pembangunan di Banjarnya.

Disamping itu pihaknya merasa sangat bangga, Wabup Sanjaya bisa hadir sekaligus turut serta ngelinggihan Ida Betara di Balai Penyimpenan. "Tiang mewakili krama, mengucapkan terimakasih kepada bapak Wabup beserta jajaran," ujarnya.[rls/r3]


Minggu, 13 Desember 2020

Angaran Penangganan Covid-19 Terserap 80 persen dari Rp 39 milyar di Tabanan

TABANAN .BaliKini.Net - Dalam upaya penangganan Covid-19 total anggaran dialokasikan sebelumnya sebesar Rp 39 milyar di Tabanan.Dari total anggaran tersebut telah terserap sebesar 80 persen di Tabanan.Sedangkan sisa dari total angaran penangan tersebut dinilai masih mencukupi sampai akhir tahun (2020) itu disampaikan, Sekda Tabanan I Gede Susila,Jumat,(11/12) (kemarin) di terminal Pesiapan,Tabanan.

,,Dari total anggaran tersebut paling banyak saat ini terserap ke Dinas Kesehatan Tabanan," jelasnya.


Sedangkan jika dilihat untuk jumlah orang tanpa gejala Covid-19 di Tabanan menurut Dirinya, telah ditangani dengan baik.

"Memang ada penambahan-penambahan akan tetapi,masih dalam kondisi biasa saja," cetusnya.

Sedangkan terkait vaksin, Susila mengatakan,belum ada penangannnya.Kebutuhan vaksin nantinya tergantung jumlah penduduk jika dilihat total jumlah penduduk di Tabanan samapai saat ini sebanyak 450 orang.

"Nantinya ada beberapa kategori dalam pemberian vaksin,hanya  untuk berumur 18 sampai umur 59 tahun saja," ujarnya. [ag/r3]

Kamis, 03 Desember 2020

Gugus Tugas Covid-19 Tabanan Gelar Konferensi Pers

Tabanan ,BaliKini.Net – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabanan, gelar konferensi pers terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan, Kamis (3/12) di ruang rapat lantai III Kantor Bupati setempat.


Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, yang juga sebagai sekretaris percepatan penanganan covid-19, Kabupaten Tabanan, didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Tabanan I Nyoman Suratmika dan Direktur Poltrada Bali Bambang Wijonarko, serta hadir beberapa awak media.


Membuka konferensi pers, I Gede Susila mengatakan, perkembangan  Covid-19 di Tabanan sangat perlu dijelaskan untuk menghindari kesimpang siuran informasi di masyarakat. Begitupun dengan 3T yakni, Testing (Pemeriksaan) Tracing (Pelacakan) dan Treatmen (pengobatan) akan dilakukan secara massif.


“Ini sudah menjadi amanat, pelaksanaan 3 T secara massif ini adalah Pusat maupun Provinsi. Dari 10 Provinsi yang jadi prioritas untuk dilaksanakan, salah satunya adalah Bali. Dan Kabupatennya adalah salah satunya Tabanan,” ujar Susila.


Lebih lanjut Ia menjelaskan, penerapan 3T ini tujuannya tiada lain, yaitu Pemerintah ingin mempercepat melakukan pemutusan penyebaaran Covid-19. Oleh karena itulah, 3T ini akan lakukan secara massif. Dan dijelaskannya juga bahwa Tabanan dibantu oleh relawan untuk melakukan 3T di masyarakat.


“Dulu kita cuma melakukan 3T kepada orang yang bergejala, namun sekarang akan dilakukan pada yang bergejala maupun tidak. Untuk itu, kita sudah melihat data di Tabanan ini yang banyak sekarang tingal di tempat isolasi integrasi, dan banyak warga kita yang tanpa gejala. Dari jumlah kasus di Tabanan itu banyak yang tanpa gejala,” ungkap Susila.


Ia juga melaporkan, dalam kurun waktu 2-3 hari kebelakang ini penambahan covid 19 di Tabanan ini melonjak, salah satunya berasal dari Siswa Poltrada Bali, Desa Samsam, Kerambitan. Sehingga menimbulkan kecemasan di masyarakat, khususnya di Desa Samsam. Dari 311 siswa, 238 Positif Covid-19, yakni 75 perempuan dan 163 laki-laki.


“Oleh karena itu saat ini Saya memberikan penjelasan kepada temen-temen dan sekaligus Saya minta bantuannya kepada temen-temen wartawan untuk meluruskan dan memberika informasi yang benar,” pinta Susila saat itu kepada seluruh awak media yang hadir, baik dari media cetak maupun media online.


Selaku Direktur Poltrada Bali Bambang Wijonarko, menyampaikan kronologis siswa di Poltrada. “Sebenarnya saat ini belum ada pelajaran di Kampus. Kami baru pertama kali ini menerima siswa dari seluruh wilayah RI, kemudian kami memanggil mereka untuk pengenalan kampus dan tidak lama kami akan kembalikan lagi ke rumah masing-masing,” jelasnya


Untuk itu Ia menjelaskan, sebelum pulang kerumah masing-masing, semua siswa harus dalam keadaan sehat. Maka dari itu pihaknya melakukan tes rapid kepada  seluruh siswa.  “Ternyata dari tes tersebut ada beberapa yang positif,” ungkap wijanarko.


Setelah itu Ia juga menjelaskan pihaknya juga telah melakukan swab test kepada semua siswa juga yang dekat dengan mereka termasuk beberapa pegawai Poltrada. “Siswa kami di Poltrada, mulai masuk 11 November 2020 tidak boleh keluar sama sekali dari lingkungan kampus, orang tua yang mengantar juga tidak boleh masuk dan hanya sampai di gerbang, serta pelajaran kampus melalui virtual,” imbuhnya.


Pihaknya juga menegaskan telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaen Tabanan terkait situasi yang ada. Saat ini, ia juga menegaskan telah melakukan 2 kali test swab dan semua siswa dan lainnya telah terisolasi di lingkungan kampus. “Tes swab yang ketiga kami akan rencanakan dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 5 Desember 2020,” terang Bambang.


I Gede Susila menambahkan, selama kasus itu ada, proses-proses penanganan telah dilakukan dan semua siswa tidak ada yang keluar. “Sepanjang tidak ada interaksi dengan masyarakat, tidak ada masalah. Karena tempat itu (Kampus Poltrada) juga sudah layak untuk dijadikan tempat isolasi terintegrasi,” imbuhnya.


Ia juga menerangkan, pihak GTPP Covid-19 Tabanan, melalui tim Kesehatan selalu memantau perkembangan yang ada. “Saya juga sudah minta Bapak Camat atas saran Bupati dan satuan tugas gotong-royong Desa setempat untuk melakukan pemantauan dari luar, agar tidak ada yang lolos ataupun yang melakukan kegiatan di luar kampus,” jelas Susila[rls/r2]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved