-->

Rabu, 13 Maret 2024

Pemkab dan Kajari Jembrana Teken MoU Bidang Perdata


Jembrana , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Jembrana dalam hal pendampingan hukum perdata dan tata usaha, Rabu (13/3) bertempat di Aula Lantai 2 Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana.


Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Salomina Meyke Saliama yang disaksikan oleh Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Sekda Made Budiasa beserta para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana dan seluruh pejabat dan staf Kejaksaan Negeri Jembrana.


Dalam acara tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana, Salomina Meyke Saliama menyampaikan bahwa MoU ini dilaksanakan setiap tahun sekali dalam hal pendampingan hukum terkait dengan perdata dan tata usaha.


"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Jembrana terutama kepada Bupati Jembrana yang kembali setiap tahunnya melakukan MoU dengan Kejaksaan Negeri Kendal dalam hal pendampingan hukum terkait perdata dan tata usaha," ujar Salomina.


Salomina menjelaskan siap memberikan pendampingan hukum kepada pemerintah daerah agar pelaksanaan pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan aturan yang ada. "Secara teknis kami mempunyai semua yang dibutuhkan pemerintah kabupaten Jembrana. Kami jasa pengacara siap mendampingi pemerintah daerah kabupaten Jembrana dalam hal memberikan bantuan hukum, pelayanan hukum dan tindakan hukum lainnya," ucapnya.


Sementara itu, Bupati I Nengah Tamba menyampaikan, bahwa MoU ini setiap tahunya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana, karena masa berlaku sudah habis, sehingga pada hari ini kembali dilakukan perpanjangan.


"Saya sebagai Bupati Jembrana tentunya berharap kerjasama ini dapat kita laksanakan dengan baik. Saya tentu berharap kepada seluruh jajaran dibawah pimpinan pak Sekda secara cermat mengimplementasikan seluruh rencana terkait kegiatan-kegiatan yang ada di kabupaten Jembrana," ungkapnya.


Melalui penandatanganan MoU ini, Bupati Tamba berharap Kajari Jembrana dapat memberikan pelayanan dan pendampingan hukum dalam pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. "Hari ini kita menandatangi MoU secara bersama-sama, tentu kita membutuhkan pelayanan hukum, arahan dan juga bimbingan sehingga tidak ada yang melanggar hukum," pungkasnya.[r/4]

Bupati Jembrana Sampaikan LKPJ Tahun 2023 dan Dua Ranperda


Jembrana , Bali Kini -
Rapat Paripurna I DPRD kabupaten Jembrana Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023/2024 diselenggarakan di ruang sidang utama DPRD kabupaten Jembrana, Rabu (13/3).


Rapat Paripurna mengagendakan penjelasan Bupati Jembrana terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023 dan dua rancangan peraturan daerah.


Dibuka oleh ketua DPRD kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, rapat Paripurna juga dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekda, perwakilan Forkopimda dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.


LKPJ Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2023 merupakan LKPJ kedua dalam pencapaian visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026.


LKPJ Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2023, memuat gambaran mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, laporan hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, dan laporan capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan.


Secara umum, Bupati Tamba mengatakan penyelenggaraan program, kegiatan dan subkegiatan pada urusan wajib yang terkait dengan pelayanan dasar dan urusan wajib yang yang tidak terkait dengan pelayanan dasar serta urusan pilihan pada Tahun Anggaran 2023 menunjukkan hasil yang baik meskipun harus diakui bahwa masih ada beberapa target kinerja yang belum tercapai secara maksimal.


"Keberhasilan tersebut merupakan buah karya kolektif kita bersama baik eksekutif maupun legislatif bersama-sama seluruh masyarakat Jembrana," ucap Bupati Tamba. 


Berdasarkan LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2023, Realisasi Pendapatan Daerah mencapai Rp 1.120.357.665.848,96 atau mencapai 98,20% dari target sebesar Rp 1.140.899.831.409,00. Sedangkan, realisasi belanja daerah sebesar Rp 1.123.670.810.972,66 atau 91,16% dari yang dianggarkan sebesar Rp 1.232.690.156.554,00.


Selain itu, mengenai pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya yang pada tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 91.790.325.154,00 dengan realisasi sebesar 100% dan terdapat penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah yang dianggarkan sebesar Rp 5,4 Miliar dengan realisasi sebesar Rp 970 juta atau 17,96%.


Dari sisi pengeluaran pembiayaan, terdapat pemberian pinjaman daerah yang dianggarkan sebesar Rp 5,4 Miliar dengan realisasi mencapai 17,96% atau Rp 970 juta. Dengan demikian, pembiayaan netto pada tahun 2023 Rp 91.790.325.144,63.


"Keberhasilan kita dalam menuntaskan pelaksana program, kegiatan, subkegiatan pada Tahun Anggaran 2023 serta mencapai target yang telah ditetapkan tidak terlepas dari peran rekan-rekan Dewan yang terhormat, jajaran aparatur pemerintah daerah, dan para stakeholder lainnya," kata Bupati Tamba.


Mantan ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali periode 2014-2019 ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang juga telah mendukung keberhasilan terlaksananya pembangunan di kabupaten Jembrana.


"Demikian pula kepada rekan-rekan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, seluruh aparatur pemerintah daerah, segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di kabupaten Jembrana,"  tandasnya.


Selain itu dalam rapat Paripurna tersebut, DPRD kabupaten Jembrana juga menyampaikan usulan Ranperda inisiatif DPRD tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Ranperda Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro serta Raperda Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata. (Ngr/hms)

Minggu, 10 Maret 2024

Jelang Nyepi, Bupati Tamba Bagikan 128 Babi dan Beras ke Seluruh Desa Adat se Jembrana


Jembrana , Bali Kini
- Serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan bantuan babi dan beras,Rabu (6/3) di Stadion Pecangakan Jembrana.  Nampak hadir Wabup IGN Patriana Krisna, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Mohamad Aldiansyah, Wakapolres Jembrana Kompol IMade Kanton  serta Kepala OPD terkait.

Masing-masing desa adat  mendapatkan 2 ekor babi dan 200 kilogram beras.  Bantuan diperuntukkan untuk membantu umat hindu dalam melaksanakan upacara melasti yang merupakan rangkaian hari Raya Nyepi. Sehingga total tahun ini, ada 128 ekor babi yang telah dibagikan secara simbolis.

Usai menyerahkan bantuan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa bantuan ini merupakan program pemerintah yang sudah  berjalan tiga kali, semenjak dirinya menjabat sebagai Bupati Jembrana. Bantuan ini diberikan  kepada masing-masing desa adat dengan 2 ekor babi dan 200 kg beras.  

“Bantuan ini dalam rangka menyambut hari raya Nyepi khususnyapada saat pemelastian Ida bhatara. Mudah-mudahan dengan bantuan ini pelaksanaan catur brata penyepian dilaksanakan dengan seksama,“ ujarnya. 

Bupati Tamba juga meminta kepada semua unsur di Desa Adat, Bendesa, Kelian untuk kedepannya juga harus bekerja profesional karena kedepannya Jembrana akan menyambut Jembrana Emas Tahun 2026. 

“Mohon bantu semua program Pemerintah Kabupaten Jembrana,” paparnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi ini juga berharap kepada seluruh umat Hindu khususnya di Jembrana untuk bisa menjalani Catur Brata Penyepian sebagai rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946 dengan sungguh-sungguh. Sehingga pelaksanaan brata panyepian bisa berjalan dengan baik setiap tahunnya serta terus ada peningkatan.

”Kepada seluruh umat Hindu dimanapun, khususnya di Jembrana agar benar-benar melaksanakan catur brata panyepian, kita hormati tradisi kita, semakin tahun harus semakin bagus, hargai betul-betul brata panyepian,” harapnya.

Sementara, Ketua MDA Jembrana I Nengah Subagia  menyampaikan terimakasih kepada Bupati Jembrana yang juga selaku pemerintah Daerah kabupaten Jembrana sudah hadir membantu kelancaran serangkaian perayaan hari raya nyepi. 

“Bantuan ini dipergunakan untuk kelancaran demi proses Melasti berjalan baik. Krama desa yang melakukan ngayah di desa adat supaya tidak lesu dan tetap semangat sehingga dapat berjalan lancar dan baik,“ tandasnya. (Adi/HumasJ)

Bupati Jembrana hadiri Upacara Melasti di Pantai Pengambengan, Tekankan Toleransi


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Nyepi umat hindu menggelar upacara Melasti ,termasuk  dikabupaten Jembrana.Pelaksanaan melasti diiikuti ribuan masyarakat hindu Jembrana dipusatkan dilima titik pantai dan pura segara masing masing kecamatan.

Tak terkecuali Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang turut hadir bersama istri serta Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna,mengikuti prosesi melasti diPura Segara Pantai Pengambengan Kecamatan Negara , jumat ( 8/3).


Upacara diawali dengan persembhyangan bersama . Kemudian penyucian kelaut berbagai pratima dan pralingga oleh masing masing desa  adat. Sebelumnya , bupati bersama jajaran sempat menghaturkan upacara mulang pekelem ketengah laut.


" Hari melasti ini saya ikut prosesi upacara sekaligus melihat langsung keberagaman masing masing desa adat ,menyucikan ida betare serta sesuhunan masing masing. 

Astungkare  karena semangat mengemban tugas diadat, upacara hari ini lancar dan kompak," ucapnya.

Bupati juga menekankan,  kekompakan dalam beragama inilah yang diharapkan sehingga prosesi agama itu bisa tetap ajeg dan membawa berkah bagi semua.

" Senantiasa  rahayu dan  Ida Sanghyang Widi Wasa memberikan penganugerahaan keselamatan untuk kita semua," tuturnya.

Secara khusus Bupati mengingatkan pentingnya  Toleransi dan kerukunan ,mesti  dijunjung tinggi. Sikap itu dengan tidak terpancing provokasi yang memperkeruh suasana toleransi . Terlebih rangkaian hari raya beda agama  berdekatan.

 " Mari bantu saling toleransi yang tinggi, mogi-mogi semua masyarakat Jembrana memahami ini semuanya .

 Baik kita umat sedharma maupun umat-umat yang lain Jangan sampai ada memancing-mancing, semuanya guyub rahayu saling komunikasi yang baik, saling ngejot, saling mengucapkan rasa syukur, " kata Bupati Tamba.

Disisi lain menurut Ketua Majelis Desa Adat ( MDA )  Jembrana , I Nengah Subagia secara umum perayaan hari raya nyepi diawali upacara Melasti  ,kemudian yang kedua ada  tawur, ketiga sipeng, serta terakhir   ngembak. Berkaitan dengan pelaksanaan mekiis/ melasti hari ini  ,menurutnya  bisa terselenggara dengan baik karena  didukung dengan kehadiran umat di Segara Pengambengan.

" Jadi pada prinsipnya dengan diadakan setahun sekali ini kita sudah ada kordinasi dengan pihak desa dinas di Pengambengan.

 Berkaitan dengan toleransi  kerukunan sudah kita sesama umat melalui MKUB Kecamatan dan Kabupaten sudah dilaksanakan kordinasi yang baik. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan serangkaian hari nyepi ini berjalan sesuai dengan harapan," terangnya .

Selaku pimpinan majelis desa adat , Subaga juga berharap tiap tahun kualitas perayaan hari raya Nyepi semakin berkualitas . Salah satunya melalui tata cara melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh sungguh.

Dijelaskannya, dengan melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh-sungguh artinya kita bisa  memaknai arti  pelaksanaan hari suci nyepi.

"  Jadi silakan laksanakan brata penyepian amati karya, amati geni, amati lelungan, amati lelanguan .

Jadi kalau sudah itu dilaksanakan dengan khusyuk ,semua umat sedharma termasuk juga umat yang tergabung dalam MKUB dapat berjalan sama-sama sehingga kerukunan bisa berjalan dengan baik," tegasnya .( Abhi/hum)

Jelang Kuningan dan Nyepi, Bupati Tamba Salurkan Beras CPP Tahap II


Jembrana, Bali Kini 
- Dalam rangka menyambut hari raya Kuningan dan hari suci Nyepi serta memasuki bulan Ramadhan Pemkab Jembrana kembali melanjutkan distribusi beras cadangan pangan pemerintah (CPP) tahap II tahun 2024 ke masing-masing desa/kelurahan, Kamis (7/3) .


Bantuan beras CPP tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi istri Ny Candrawati Tamba serta Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Pangan Jembrana I Made Yasa. Total sebanyak 17.006 keluarga penerima manfaat (KPM) di masing-masing  desa/kelurahan se kabupaten Jembrana.  Masing-masing KPM menerima bantuan 10 kilogram (kg) beras.


Selain menyambut hari raya, pembagian beras ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat ditengah melonjaknya harga kebutuhan pokok khususnya beras.


“Terimakasi kepada pemerintah pusat ditengah suasana hari raya Galungan, Kuningan, Nyepi dan dimulainya bulan puasa,

Ditambah harga beras yang lagi melonjak

Adanya bantuan CPP tahap kedua ini sangat membantu masyarakat jembrana. Saya sebagai Bupati mengucapkan terimakasih, semoga apa yang telah disalurkan hari ini dapat bermanfaat, “Kata Bupati Tamba. 



Bupati juga berharap kepada masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga kurang mampu,  bilamana memiliki anak yang masih sekolah di SMA/SMK yang ingin melanjutkan sekolah akan diberikan beasiswa.


“Dalam hal ini bagaimana orang tua yang sekarang ini tercatat sebagai keluarga kurang mampu kalau punya anak SMA saya selalu bilang, mari kalau mau melanjutkan sekolah kita berikan beasiswa kemudian juga ada balai latihan kerja gratis 3 bulan ajaklah kesini kita akan berangkatkan keluar negeri agar dapat merubah kondisi keluarga,“ tegasnya. (Adi/Hum/J)

Jembrana Gelar Tawur Kesanga di Catus Pata Simpang Sudirman


Jembrana , Bali Kini
- Kabupaten Jembrana dipusatkan di Catus Pata Perempatan Kantor Bupati Jembrana, Simpang Jalan Jend. Sudirman Negara- Dauhwaru , Minggu (10/3)

Pecaruan dipuput oleh lima sulinggih, yakni Ida Bhagawan Dharma Yoga Grya Dharma Sunia, Ida Pedanda Gede Sigara Grya Sigaran Batuagung, Ida Sri Mpu Pande Istri Galuh Santika Putri Grya Taman Tigaron, Ida Pandita Mpu Rastra Prabu Wibawa Diwya Grya Giri Anggrek Amertha, dan Ida Bujangga Rsi Bhujangga Wisnawa Dharma Santika Grya Gumbrih


Turut hadir mengikuti persembahyangan Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ny. Chandrawati Tamba, Perwakilan Foprkopimda, Para Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana serta unsur PHDI dan jajaran lainnya.


Ditemui Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, setiap hari raya Nyepi, Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu melakukan pecaruan. Mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan banjar.


“Makna daripada pecaruan ini adalah agar kita mulat sarira (instrospeksi diri), semoga ditahun perjalanan yang sudah kita lalui ini sebagai mulat sarira dan apa yang kita belum laksanakan di tahun kedepan diharapkannya lebih maju, lebih bagus dan tentu menuju, Jembrana Emas sudah semakin positif dan tujuan kita semakin fokus, “ucapnya


Lebih lanjut, Bupati Tamba mengucapkan terima kasih kepada Ida Peranda yang sudah tedun dalam upacara Tawur Kesanga.


“ Saya sebagai Bupati Jembrana berterima kasih Ida Peranda Sampun Tedun Mendoakan Kabupaten Jembrana Mangda Rahayu,” ujarnya


Pihaknya berharap kepada seluruh umat sedharma agar melaksanakan hari suci Penyepian dengan baik sesuai dengan asas Catur Brata Penyepian.

“ Saya harapkan kepada seluruh umat sedharma yang ada di Jembrana, Seluruh Bali dan seluruh Indonesia semoga hari suci penyepian ini betul-betul dilaksanakan sesuai dengan asas catur brata penyepian,” harapnya


Sementara Ketua PHDI Jembrana, I Wayan Windra mengatakan, jenis upacara yang digunakan dalam Tawur Kesanga memasuki Tahun Caka 1946 ini adalah Bebangkit Caru Panca Klud Tawur Agung.

 “Adapun tujuannya adalah untuk mengharmonisasi hubungan manusia dengan alam, sekaligus sebagai momen instropeksi diri, mengendalikan diri dari hal-hal negatif menuju kebahagian hidup, “pungkasnya.( Hum)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved