-->

Kamis, 11 Februari 2021

Wakapolres Badung Terima Kunjungan Tim Paminal Mabes Polri

BaliKini, Badung - Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH menerima kunjungan Tim Paminal Mabes Polri  Kamis, (11/02/2021), kunjungan ini  dipimpin KBP Yudi Yulistianto S.I.K didampingi Kompol Adi Pradana A.E S.I.K.

Sebelum Wakapolres Putu Utari mendampingi Tim Mabes Polri ke Posko Terpadu Covid -19 di sejumlah diwilayah, tim diterima di ruang rapat pimpinan Polres Badung.



Wakapolres Badung seijin Kapolres AKBP Roby Septiadi, SIK mengatakan kunjungan Tim Paminal Mabes Polri di sejumlah Poskodu yang telah siap di masing-masing Desa dan kecamatan bermaksud untuk memastikan kesiapan personil yang bertugas di masing-masing Poskodu tersebut.


"Beliau kita dampingi untuk mengecek masing-masing anggota yang ada di tiap-tiap Poskodu Covid -19," instansi terkait yg bergabung bertugas di Posko, Kata Kompol Putu Utari usai memberikan bingkisan sembako kepada masyarakat yg keluarganya terdampak covid dan msh di isolasi.


Tidak hanya itu, kesiapan sarana dan prasarana  di Posko tidak luput dari pengecekannya. Tim menghimbau, agar sarana dan prasarana yang disiapkan digunakan dengan baik untuk masyarakat, termasuk ruang isolasi sementara.


"Inilah saatnya kita mengabdikan diri dengan ikhlas dan tulus kepada masayarakat," Ungkap KBP Yudi Yulistianto (Sud/r1).

Satlantas Polres Badung Bagi-Bagi Masker di Jalan I Gusti Ngurah Rai


BaliKini, Badung -
Polres Badung kembali bagi-bagi masker untuk mencegah penyebaran Covid -19. Aksi yang dilakukan lebih intensif oleh Satlantas Polres Badung  selama PPKM berskala Micro berlangsung mulai tanggal 9 - 22 Februari 2021.


Kali ini pembagian masker dilakukan di jalan I Gusti Ngurah Rai Mengwi, tepatnya depan Mapolres Badung, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat di lokasi yang memiliki mobilitas tinggi yakni jalan yang menghubungi Denpasar - Singaraja.


"Kami dari Satlantas Polres Badung memberikan himbauan kepada masyarakat, agar selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah. Karena pandemi Covid -19 hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan," kata Kasat Lantas Polres Badung AKP Aan Saputra, SIK.



Seijin Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK, Ia meminta kepada para pengemudi dan masyarakat, agar patuh dan tetap menaati protokol kesehatan (Prokes). Karena mobilitas bertemunya antar orang begitu tinggi di sejumlah tempat seperti terminal, pasar dan tempat-tempat perbelanjaan serta tempat wisata lainnya.


"Tadi juga saya sampaikan kepada pengendara mengenai pentingnya kita untuk mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan Covid -19. Yakni wajib memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak (physical distancing), hindari kerumunan dan jauhi mobilitas," Ujarnya.


Menurutnya kegiatan ini harus dimaksimalkan, agar masyarakat semakin patuh dan taat terhadap aturan yang telah berlaku, khususnya selama PPKM berskala Micro. 


"Dengan turun ke masyarakat memberikan himbauan serta bagi-bagi masker diharapkan bisa menekan angka penularan Covid -19 di Kabupaten Badung" tandas Aan Saputa. (Sud/r7).

Pasar Eropa Hanya Mau Vanili Bali


BaliKini, Jembrana -
Bali kembali menjadi sorotan pasar ekspor Eropa karena mampu memberikan kualitas super untuk komoditas pertaniannya. Setelah mampu memperluas pasar buah segarnya ke Belanda, kembali pasar Eropa mengungkap bahwa pasarnya hanya mau menerima vanili dari Bali.

Kepala Balai Karantina Denpasar, Terunanegara dalam keterangan Persnya turun langsung ke perkebunan vanili yang ada di Jembrana dengan luas  kebun sekitar 100 hektar dengan anggota petani 110 orang, untuk meninjau langsung produksi vanili yang berpusat di kabupaten paling barat yang ada di Bali ini.

Dibalik suksesnya menjaga kualitas vanilinya, Made Yudiana Ketua kelompok tani Bali Yeh Hembang Kauh, menuturkan bahwa dia tidak akan memetik vanilinya jika belum matang.

“Kami disini panen dengan sistem selektif polong bukan ruut/tandan, mana yg matang itu yang dipetik,” ungkap Yudiana saat memperlihat kebun vanilinya

Pemetikan buah vanili dengan sistem panen selektif polong menjadikan vanili Bali dikagumi kualitasnya oleh pasar Eropa, yang mana selama ini banyak petani yang panen dengan sistem ruut/tandan. 

“Memang lebih memakan waktu lama dimasa panen, tapi ternyata hasil panen ini yang memberikan kualitas super yang dicari pasar mancanegara, dan kita bisa bersaing harga mahal,” tambahnya.

Terunanegara mengungkapkan fakta dilapangan, potensi vanili di Bali khususnya di Jembrana memberikan prospek yang sangat luar biasa untuk peningkatan ekspor nantinya. Hal ini terlihat dari program petani bali “Satu petani seribu pohon vanili”.  targetnya adalah seribu petani untuk seluruh Bali sehinggga bisa mengimbangi kebutuhan pasar mancanegara yang terus meningkat. 

“Program satu petani seribu pohon sejalan dengan progran gratieks yaitu sama-sama arahnya ke peningkatan ekspor, kerjasama petani dan karantina sangat penting,” Ujar Terunanegara dihadapan para petani vanili, 

Selain peningkatan produksi dan kualitas, Penambahan pasar juga mutlak dilakukan. Hal ini untuk menyeimbangkan  antara produksi dan distribusi sehingga tidak ada penumpukan hasil panen yang nantinya bisa menjatuhkan harga.

Dari data Iqfast karantina Denpasar, ditahun 2020 ekspor vanili dari Bali untuk pasar USA dan Eropa mencapai 30 ton. 

"Karantina akan mencarikan pasar-pasar baru sehingga petani tetap semangat berproduksi dan tahu kemana pemasarannya,” tambah Terunanegara.[ag/r2]

Rabu, 10 Februari 2021

Kembalikan Pemahaman Masyarakat Kota Denpasar Akan Fungsi Sungai

BaliKini ,Denpasar – Keberadaan sungai sebagai penopang sendi kehidupan masyarakat telah beralih beberapa waktu belakangan seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat. Keberadaan komunitas masyarakat menjadi ujung tombak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian wilayah sungai yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.


Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar sebagai garda terdepan kelestarian sungai di Kota Denpasar resmi dilantik oleh Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra pada Rabu (10/2). Namun, ditengah Pandemi Covid-19 seluruh prosesi pelantikan dilaksanakan secara virtual dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan.




Dalam kesempatan tersebut, selain Walikota Denpasar, juga hadir Kepala Badan Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, Maryadi Utama, Ketua Majelis Madya Desa Adat Kota Denpasar, AA. Ketut Sudiana, Kepala Dinas PU Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, Kadis DPMD, I.B Alit Wiradhana, serta Ketua Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar Terpilih, I.B Anom Parwata.




Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengucapkan selamat bertugas kepada ketua serta seluruh anggota KPS Kota Denpasar. “Semoga kehadiran KPS Kota Denpasar dapat berperan nyata untuk mengembalikan pemahaman masyarakat mengenai fungsi wilayah sungai dalam menopang kehidupan masyarakat. “Bila kebersihan dan kelestarian aliran sungai terjaga hingga bermuara kelautan akan sanggup menghidupi masyarakat,” kata Rai Mantra.


“Keberadaan KPS dalam mengedukasi masyarakat mulai ditingkat Desa/Kelurahan di Kota Denpasar akan menjadi garda terdepan dalam mengembalikan fungsi sungai yang tentu saja akan memberikan manfaat bagi masyarakat” tegas Rai Mantra.




Sementara Ketua KPS Kota Denpasar terpilih, I.B Anom Parwata mengatakan bahwa keberadaan KPS Kota Denpasar digawangi oleh sekumpulan orang- orang yang peduli terhadap lingkungan dan sungai dimana terdiri dari perwakilan yang ada di setiap Desa dan Kelurahan. “Adapun tujuan kami adalah mensosialisasikan kebersihan lingkungan dan sungai, edukasi masyarakat yang ada di bantaran sungai agar tidak membuang sampah ke sungai, melestarikan keberadaan sungai, menggali potensi dan berinovasi,dan bekerja sama dengan baik dengan masyarakat, petani, desa adat,pekaseh, subak dan desa dinas yang mewilayahi” ujarnya.




“Kami telah menginventarisir keberadaan sungai melalui kunjungan langsung melalui relawan, mensosialisasikan dan mengidentifikasikan permasalahan terkait sungai di Kota Denpasar dan mencarikan solusinya dengan tetap bermusyawarah dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Semoga upaya kami ini dapat mengembalikan fungsi sungai untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar” ucapnya.(esa/r2)

Bupati Ikut Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Umun di Kejaksaan Negeri Jembrana

BaliKini,Jembrana - Pemusnahan Barang Bukti tindak Pidana Umum oleh Kejaksaan Negeri Jembrana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. bertempat di Areal Kantor Kejaksaan Negeri Jembrana, Jln. Udayana No.11, Kel. Banjar Tengah, Negara, Jembrana, Rabu (10/2).



Sebanyak 16 (enam belas) jenis Barang Bukti (BB) yang disita oleh Kejaksaan Negeri Jembrana , merupakan jenis Barang bukti tindak pidana umum yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sesuai kewenangan Kejaksaan khususnya Jaksa sebagai pelaksana putusan Pengadilan . Diantaranya Narkotika jenis Ganja dan Sabu, Obat jenis Pil Y, Handphone berbagai merk, pakaian, perkakas termasuk 4(empat) buah helm.


Dalam Prosesi pemusnahan itu, diawali dengan menyulutkan obor oleh Kajari Negara, Pipiet Suryo Priarto Wibowo, disusul  Bupati Jembrana I Putu Artha, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, WakaPolres Jembrana Kompol Pius X Febri Aceng Loda, serta Pj Sekda I Negah Ledang.


Adapun Barang Bukti yang akan dilakukan pemusnahan berasal dari 16 (Enam Belas) Perkara Tindak Pidana Umum yang telah diputus Pengadilan Negeri Negara, dengan jenis Barang Bukti diantaranya Narkotika jenis Ganja sebanyak 97.914 gram brutto atau 95.474 gram,Narkotika jenis Metafetamina (Sabu) sebanyak 3,68 gram, brutto atau 3,40 gram, Pil putih berlogo Y (Pil Koplo) sebanyak 167 butir pil

Serta barang bukti lainnya yang berhubungan dengan tindak pidana umum yang telah Inkracht.

“Pemusnahan Barang Bukti atas perkara tindak pidana umum yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), kami lakukan tidak terlepas dari tugas dan wewenang Kejaksaan, khususnya Jaksa sebagai Pelaksana Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (Eksekutor) sebagaimana dalam ketentuan Pasal 270 KUHAP dan dalam Pasal 30 Ayat (1) huruf b UU RI No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Pipiet Suryo Priarto Wibowo.


Kami terus berupaya mewujudkan Zero tunggakan, khususnya penanganan Barang Bukti, sehingga tidak ada lagi Barang Bukti yang belum dilakukan eksekusi setelah memperoleh putusan yang berkekuatan hukum tetap.


“Adapun jenis barang bukti yang di musnahkan didominasi oleh tindak pidana narkotika menjadi suatu peringatan bagi kita, khususnya di Kabupaten Jembrana semakin lama semakin marak, dan juga Jembrana sebagai pintu masuknya pulau Bali yaitu Pelabuhan Gilimanuk,” ujar Pipiet Suryo Priarto Wibowo.


Ia berpesan, kami mengajak seluruh elemen untuk dapat bekerja sama dalam upaya peningkatan kesadaran hukum di tengah masyarakat, karena dengan memiliki kesadaran hukum yang baik maka akan terwujud masyarakat yang unggul dan berbudaya hukum untuk Indonesia Maju.


Di tempat yang sama Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, penyalah gunaan dan peredaran gelap obat-obatan ilegal, Kosmetika Ilegal dan Narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama bagi pemerintahan dan masyarakat.


“Hal tersebut diperlukan strategi yang melibatkan seluruh komponen dalam suatu komitmen bersama untuk melaksanakan pencegahan peredarannya di tengah masyarakat. Kita semua menyadari bahwa peredaran obat-obatan Ilegal, Kosmetika Ilegal yang mengandung bahan berbahaya semakin marak saat ini,”ujar Artha


Lebih jelasnya Bupati Artha mengatakan, pemusnahan barang bukti pada hari ini merupakan komitmen bersama Pemerintah Daerah, TNI/POLRI, BNK serta elemen masyarakat dalam upaya menjadikan Jembrana terbebas dari peredaran obat-obatan Ilegal, Kosmetika Ilegal dan Narkoba, tugas kita adalah menghentikan semua kejahatan ini.


Artha melanjutkan, narkotika dan obat-oobatan terlarang telah memasuki segala lapisan umur dalam masyarakat, tidak hanya orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja telah terkena bahaya Narkoba. Untuk itu perlu kewaspadaan dalam lingkungan kita terlebih dalam keluarga.


“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang terus gencar melakukan pemberantasan peredaran obat-obatan, Kosmetika Ilegal serta Narkotika yang bisa mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara serta berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan lainnya baik kesehatan, sosial, ekonomi, politik, budaya maupun keamanan,” pungkasnya.  (Adi/r2).

Resmikan ABG, Bupati Artha: Dapat Dijadikan Ajang Promosi


Balikini,Jembrana-
Dengan telah dirampungkannya  pembangunan termasuk kelengkapan berbagai fasilitas penunjang lainnya, Anjungan Betutu Gilimanuk(ABG) yang berlokasi di kelurahan Gilimanuk kecamatan Melaya, Rabu(10/2) secara resmi mulai beroperasi.


Peresmian yang ditandai dengan serah terima CSR, penanda tanganan prasasti serta pengguntingan pita oleh Bupati, I Putu Artha dihadiri pula oleh Dirut BPD Bali yang diwakili oleh Direktur Bisnis non kredit, I Nyoman SumanayaKepala Kantor Perwakilan Bank IndonesiabPropinsi Bali yang di wakili Asisten direktur  Bank Indonesia Propinsi Bali, Tumpak Silalahi, para anggota forkopinda, Pj. Sekda I Nengah Ledang serta para pimpinan OPD. 


Disela-sela peresmian, Bupati I Putu Artha minta, setelah diresmikannya Anjungan Betutu Gilimanuk(ABG) nantinya dapat dijadikan sebagai ajang promosi, komunikasi dan kerjasama pelaku usaha di Kabupaten Jembrana khususnya usaha kuiliner.”saya harapkan, setelah diresmikannya ABG ini bisa terus berlanjut. Untuk itu, partisipasi aktif masyarakat merupakan salah satu kunci dalam setiap penyelenggaraan program pemerintah,”ujarnya.



Kepada para pedagang, Bupati Artha juga minta agar dapatmemanfaatkan potensi yang tersedia dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai,”khususnya para pedagang yang memanfaatkan fasilitas ini dapat memanfaatkannya dengan baik. dengan tekad dan niat tulus dalam meningkatkan usaha khususnya UMKM yang bergerak dibidang kuliner ini  kita doakan usahanya bisa lebih maju dan lebih baik kedepannya,”pungkasnya(eka/r1.


Pemenang Denpasar Innovation Day 2021 Diumumkan

Rai Mantra Ajak Generasi Millineal Terus Kreatif

BaliKini , Denpasar -Denpasar Innovation Day (DID) 2021 merupakan salah satu perlombaan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka memperingati hari jadi Kota Denpasar ke-233. Lomba ini merupakan ajang untuk menjaring solusi inovatif “Generasi Milenial” seluruh Bali dalam menciptakan karya inovasi yang berdampak pada kehidupan masyarakat luas, khususnya solusi dalam penanganan dan membangkitkan sektor-sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Karya inovasi akan menjadi solusi bagi permasalahan di lingkungan, sesuai dengan tema kegiatan yaitu “Creativity and Innovation in the Pandemic”.



Setelah melalui berbagai tahapan yang panjang, pemenang Denpasar Inovation Day (DID) Tahun 2021 resmi diumumkan. Sebanyak, 10 juara ditetapkan dari tiga kategori. Pengumuman pemenang dihadiri langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra secara virtual meeting di Kediaman Walikota Denpasar, Rabu (9/2).


Dalam sambutanya, Walikota Rai Mantra memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Denpasar Inovation Day yang kedua pada tahun 2021 ini, telah membuktikan kepada kita semua bahwa dimasa pandemi ini, ternyata generasi muda di Bali khususnya di Denpasar tetap bersemangat dalam berinovasi dan berkreatifitas. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang mengikuti lomba, dengan menampilkan inovasi-inovasi terbaik yang dimiliki baik dari peserta di katagori SMP, SMA maupun katagori umum yang melibatkan Mahasiswa dan masyarakat.


Animo yang tinggi ini sekaligus membuktikan bahwa generasi millinial yang inovatif dan kreatif ini, ingin berkontribusi melaui ide-ide sederhana dan bermanfaat, tidak saja bagi pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat denpasar, tetapi juga bagi perkembangan diri sendiri.


“Saya berpesan kepada seluruh generasi millenial di Bali khususnya di Denpasar bahwa kreativitas dan inovasi tidak boleh mati, karena tidak kreatif dan tidak inovatif sama artinya dengan kalah dengan menghadapi kehidupan. Saya pernah sampaikan, kita tidak salah bila Kere-aktif menjadi sebuah kata yang penuh makna, meskipun  kere asalkan tetap aktif, maka itulah yang akan survive”, tegas Rai Mantra.


Rai Mantra juga mengucapkan terimakasih kepada juri yang terdiri dari unsur akademi, praktisi dan industri, termasuk juri dari UNESCO dan Smart Frend, yang telah mendukung Pemerintah Kota Denpasar dalam menjaring inovasi-inovasi terbaik karya generasi millenial. Dan diharapkan kepada pemenang agar inovasinya bisa terus dikembangkan untuk menciptakan produk inovasi yang berdaya saing, dan jangan bosan untuk terus berinovasi.


Sementara, Kapala Balitbang Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih mengatakan bahwa dalam era digital seperti saat ini, perubahan pasti terjadi. Untungnya, generasi milenial sangat peka dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Kenyataan ini memberikan banyak pilihan bagi mereka untuk mengembangkan karir, bakat, dan minat. Bukan hanya pada jenis pekerjaan, pola kerja mereka juga berubah seiring dengan perkembangan digitalisasi, terlebih ditengah pandemi Covid-19 saat ini.


“Walaupun ditengah masa pandemi, para pelaku industri maupun generasi muda memperluas wawasan dan mengasah keterampilan, sehingga nantinya dapat menciptakan terobosan atau pola bisnis yang mampu beradaptasi dengan situasi, terlebih saat ini kita berada pada masa pandemi Covid-19,” jelasnya.


Untuk diketahui, tahapan kegiatan yang sudah terlaksana sejak akhir tahun 2020 lalu tepatnya pada bulan Desember, yang diikuti oleh 155 orang. Dari jumlah tersebut terdapat empat kategori yakni Pelajar SMP sebanyak 25 orang, Pelajar SMA sebanyak 25 orang, dan dari katagori Umum sebanyak 105 orang.


Adapun 10 orang pemenang yang ditetapkan yakni Kategori Pelajar SMP berturut dari Juara I, II dan III yakni Anak Agung Istri Yuri Pratista Savitri, Gede Aria Arsa Wibawa dan Agnesheia Sheshilia Febry Ayuda. Katagori SMA berturut dari Juara I, II dan III yakni Ni Putu Diva Mahayanti GH, Kadek Cahyani Krishna Dewi dan Ni Putu Gesika Hilliana Dewi.


Sedangkan dari Katagori Umum berturut dari Juarq I, II dan III yakni I Bagus Ngurah Alit Putra Wiryawan, Cok Istri Agung Wulandari dan Nyoman Gede Tryadhi Putra Setiawan. Dan 1  orang Juara Favorite dari jumlah like video DID terbanyak di Instagram yakni I Ketut Andika Pradnyana. (ays’/r2).





6 Pura Kawasan Catur Angga di Tabanan Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

Balikini ,Tabanan  - Cagar Budaya merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan manusia yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 


Sehingga perlu dilestarikan dan dikelola secara tepat melalui upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.



Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya yang dibaca oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan IGN. Supanji, pada acara penyerahan Surat Keputusan Cagar Budaya Peringkat Kabupaten Tabanan, yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati setempat, Rabu (10/2).


Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala BPCB Provinsi Bali Ni Komang Aniek Purniti, Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Tabanan yang diketuai IGN. Tara Wiguna, Camat Penebel dan Camat Tabanan, serta undangan lainnya.


Pada kesempatan tersebut, terungkap 6 Pura di Kabupaten Tabanan ditetapkan sebagai 6 Cagar Budaya Peringkat di Tabanan yang merupakan kawasan Catur Angga Warisan Budaya Dunia, diantaranya; Pura Luhur Batukau, Pura Luhur Tamba Waras, Pura Luhur Muncak Sari, Pura Luhur Besi Kalung, Pura Luhur Petali dan Pura Luhur Sekartaji. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas kebudayaan Tabanan dan BPCB Provinsi Bali.


IGN. Supanji menambahkan Pemkab Tabanan sangat mendukung adanya program pelestarian cagar budaya, karena cagar budaya adalah warisan yang bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan pengetahuan, pendidikan, agama dan atau kebudayaan melalui proses penetapan.


Pihaknya juga menjelaskan bahwa Tim Ahli Cagar Budaya saat ini telah mendata cagar budaya di 10 kecamatan dan setidaknya saat ini telah meregistrasi sebanyak 365 yang diduga cagar budaya dan yang sudah diverifikasi sebanyak 115 sesuai data sinkronisasi antara Pemkab, Provinsi dan Pusat.


Ketua Tim Ahli cagar Budaya Kabupaten Tabanan menjelaskan, kriteria yang menyebutkan atau menetapkan situs-situs atau benda-benda bisa diangkat menjadi cagar budaya adalah mempunyai kriteria-kriteria tertentu dari segi kepurbakalaannya dan kronologinya memang tua, nilai-nilai religiusnya juga masih diikuti sampai sekarang. Sehingga apa yang diciptakan leluhur itu menjadi suatu tradisi yang luhur. 


Wakapolres Putu Utari Sambangi Poskodu Tangguh Covid-19

BaliKini ,Badung - Wakil Kepala Kepolisian Resor Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH kunjungi Posko Terpadu tangguh Covi -19 Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Rabu, (10/2) siang 10.30 wita.


Kegiatan ini bermaksud untuk menjaga stabilitas Kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah pandemi  Covid-19. "Poskodu ini merupakan sentral para petugas gabungan untuk mengkoordinasikan setiap kegiatan yang akan dilakukan dalam memberikan pemahaman yang benar terhadap wabah covid -19 di masyarakat," Ungkap Wakapolres Putu Utari.



Perwira menengah asal Mengwi, Badung tersebut juga  menyampaikan tehnis cara penerapan Prokes di masyarakat kepada para petugas gabungan yang ada di Poskodu Mengwi, mulai dari diri sendiri hingga ke masyarakat itu sendiri.


"Jadi kami pastikan Prokes adalah harga mati bagi petugas dilapangan," ucapnya usai membagikan sembako kepada petugas.


Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolsek Mengwi AKP I Made Ariawan,S.H, Kanit Binmas Polsek Mengwi Iptu Ida Bagus Ketut Mantra, Bpk Sekcam Mengwi Ida Bagus Suryana, Bpk Kasi Trantib Mengwi I Putu Bagus Adi Saputra dan Wadanru Pol PP Bko Kec Mengwi Made Suparta [pol/r2]

Bupati Suwirta Kukuhkan Pejabat Baru

BaliKini, Klungkung - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan Pengukuhan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepala UPTD Puskesmas Banjarangkan II serta penyerahan Keputusan Pengangkatan PPPK Penyuluh Pertanian Tahun 2019 dan CPNS Formasi Lulusan STTD Perhubungan Tahun 2020 di Lingkungan Pemenntah Kabupaten Klungkung. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (10/2/2021). Turut hadir Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Asisten dan kepala OPD terkait.



Berdasarkan dengan surat keputusan Bupati Klungkung Nomor : 824.3/253/BKPSDM/2021 memutuskan dr. Ketut Agus Biomantara, Penata Tk. 1/III d sebagai Kelapa UPTD Puskesmas Banjarangkan II dan sebanyak 12 orang pengangkatan PPPK Penyuluh Pertanian Tahun 2019 dan CPNS Formasi Lulusan STTD Perhubungan.


Dalam amanatnya, Bupati nyoman Suwirta menyampaikan selamat atas jabatan yang baru dan yang diangkat menjadi PPPK. Bupati Suwirta berharap seorang pemimpin harus menjadi leadership bisa mengayomi bawahan dan profesional dalam mengambil pekerjaan serta bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya.


Lebih lanjut Bupati Suwirta bersepan, untuk dibidang kesehatan pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas utama, dan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. "Puskesmas menjadi ujung tombak pelayanan dimasyarakat harus memberikan pelayanan yang lebih maksimal dengan langkah-langkah preventif," ujar Bupati Suwirta.


Bupati juga meminta penyuluh pertanian yang diangkat bisa mengawal program inovasi Bima Juara (Beli Mahal jual Murah) dan program Hidroponik masuk kk miskin. "Saya harap nantinya para penyuluh ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait semua inovasi pertanian, " harap Bupati Suwirta (humasklk/yande).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved