-->

Kamis, 18 Maret 2021

Ditawari Kerjasama Sebuah Klinik Kecantikan, Frederika Putri Indonesia 2019 Alami Dugaan Malpraktik


BaliKini,Denpasar -
Putri Indonesia 2019 Frederika Cull didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kedatangan Frederika adalah guna menindaklanjuti laporannya terhadap salah satu klinik kecantikan yang diduga telah melakukan malpraktik terhadapnya.


Agustinus Nahak, SH salah satu kuasa hukumnya, menegaskan bahwa laporan ini terkait undang-undang perlindungan konsimen yang dilakukan oleh salah satu klinik tempat Frederika menerima tawaran untuk perawatan kecantikan.


"Ini baru awal, nanti akan bertahap laporan yang klien kami ajukan ke Polisi. Termasuk soal dugaan malpratik. Saat ini masih ada beberapa hal teknis yang kami lengkapi agar laporan kami ditingkatkan ke penyidikan," kata Agus Nahak, Rabu (17/03) via telepon.


Disampaikannya, kejadian malpraktik yang dialami oleh Frederika terjadi sekitar bulan November 2020. Kala itu, ia mendapat tawaran kerja sama dengan salah satu klinik kecantikan yang terletak di wilayah Jakarta Selatan. 


Setelah beberapa jam melakukan perawatan, Frederika mengaku mengalami sakit luar biasa dan terjadi pembengkakan di wajahnya. 


"Malam itu saya mengalami kesakitan, muka saya terasa kebakar, nggak bisa tidur. Wajah saya bengkak, rahang saya bengkak, mata saya bengkak," sambung Frederika.


Rasa sakit itu dikatakan hingga dialaminya selama hampir sebulan. Karena kejadian itu, ia pun mengalami banyak kerugian karena menunda kerjaa. Sialnya pihak klinik tersebut tidak ada tanggungjawabnya.


"Selama satu bulan saya mengalami kesakitan dan harus off ambil kerjaan sampai saya takut wajah saya tidak bisa kembali normal, apalagi sebagai Putri Indonesia, wajah adalah aset saya. Satu bulan itu saya sangat sedih sampai saya harus ke spesialis, keluar uang tapi pihak klinik tidak bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan," beber Frederika.


Dari pihak klinik tersebut, ada mengirim dokter ke rumah Frederika. Namun ada dugaan jika dokter yang didatangkan bukan dokter khusus atau spesialis. 


"Seharusnya pihak klinik merujuk Frederika ke rumah sakit manapun yang biayanya ditanggung pihak klinik. Bahkan ada dugaan dokter di klinik tersebut adalah dokter umum bukan spesialis tentang kesehatan wajah atau kecantikan," Jelas Agus Nahak.


Dikatakannya, kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 19 Desember 2020. "Kita sangkakan dengan Pasal 62 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen," imbuh Nahak.


Dipastikannya untuk sementara ini baru satu pasal yang dilaporkan. Kata dia, akan ada laporan lain terkait klinik tersebut.  


"Kami sedang persiapkan pasal lain terkait dengan kerugian secara materiil maupun fisik apa yang dialami oleh klien kami," tutup pengacara yang lama berkiprah di Denpasar, Bali.[ar/r5]

Rabu, 17 Maret 2021

Bupati Tamba Gandeng PLN Bantu Bedah Rumah di Medewi


Balikini,Jembrana -
Membantu keluarga terdampak banjir bandang di Desa Medewi ,Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali memberikan bantuan, rabu (17/3).

Bantuan diserahkan berupa satu unit bedah rumah yang berasal dari dana CSR kepada penerima , Misbah warga  Banjar Loloan  Desa Medewi .

Turut mendampingi saat penyerahan Pj Sekda Jembrana Nengah Ledang , bersama Adi Priyanto General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali .

Adi Priyanto mengatakan bahwa Penyerahan Bantuan CSR berupa bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian instansi PLN terhadap warga yang rumahnya terkena musibah banjir bandang di desa Mewedi. “ Bantuan ini adalah bentuk kepedulian PLN untuk membantu warga masyarakat Jembrana yang mengalami musibah dengan total bantuan sebesar 35 Juta untuk 1( satu ) Unit rumah dan Semoga bantuannya bermamfaat dan  bisa meringankan beban warga,”ujarnya

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba sangat mengapresiasi atas bantuan CSR berupa bedah rumah yang bersumber dari PLN  Unit Induk Distribusi (UID) Bali terhadap warga yang terdampak musibah banjir bandang di desa Medewi.“Kehadiran PLN untuk memberikan bantuan ini menjadi contoh yang positif bagi masyarakat.  Sekali lagi saya menyampaikan terimakasih atas bantuan ini sangat-sangat bermanfaat bagi warga yang kemarin terkena musibah banjir bandang dan saya harapkan nantinya instansi swasta lainnya ikut berpartisipasi,”kata Bupati Tamba

Misbah salah satu warga Banjar Loloan yang rumahnya terkena musibah banjir bandang itu menyampaikan terimakasih kepada Bupati Jembrana dan General Manager serta semua pihak yang sudah peduli kepada warganya yang terkena musibah “Terimakasih kepada PLN dan Bupati Jembrana atas bantuan yang diberikan, Semoga Jembrana kedepannya semakin maju dan Jaya,”ucapnya. (Adi/r2) 

Rapat Paripurna DPRD, Bupati Tamba Komitmen Genjot PAD Jembrana


BaliKini,Jembrana-
Rapat Paripurna III DPRD Kabupaten Jembrana Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020/2021 berlangsung secara virtual dan dibuka secara resmi oleh ketua DPRD, Ni Made Sri Sutharmi. Rapat paripurna yang mengagendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban(LKPJ) Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2020, Bupati, I Nengah Tamba,selain mengapresiasi langkah cepat Bupati masa jabatan 2016-2021 untuk menyampaikan LKPJ tahun anggaran 2020 juga, Bupati asal desa Kaliakah ini berkomitmen untuk menindak lanjuti terhadap berbagai catatan, saran termasuk masukan dari DPRD khusunya yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan Daerah(APBD).


Pasalnya, meski dari sisi capaian target APBD tahun anggaran 2020 telah mencapai di atas 10 persen namun, disisi lain justru Pendapatan Asli Daerah(PAD) mengalami penurunan 4,8 persen. Untuk itu, upaya dan langkah-langkah cepat dan tepat  untuk menggenjot agar PAD segera dilakukan.


Hal itu diungkapkan, Bupati, I Nengah Tamba yang didampingi Pj. Sekda I Nengah Ledang usai memberikan sambutan dihadapan Rapat Paripurna bertempat di Executive Room kantor Bupati Jembrana, Rabu(17/3).


“APBD bisa saja melonjak naik sampai diatas 10 persen, namun justru PAD nya mengalami penurunan 4,8 persen. Kalau diposisikan dengan prosentase dapat kita lihat bahwa, 14 persen dari APBD sumbernya dari PAD sedangkan 54 persen ada di dana perimbangan dan 28 persennya itu bersumber dari pendapatan lai-lain yang sah. Itu artinya kita harus bekerja keras untuk memotivasi agar agar capaian PAD dapat berimbang antara PAD dan dana perimbangan,”ungkapnya.


Upaya dan terobosan yang akan dilakukan, Bupati Tamba mengaku, pihaknya akan melihat sektor-sektor dan potensi-potensi yang di miliki Kabupaten Jembrana, “ meskipun dalam kondisi yang sangat sulit untuk di raih paling tidak kita bisa meninggikan prosentase dari 14 persen menjadi 20 persenlah bahkan lebih. Nanti akan kami diskusikan bersama-sama OPD penghasil agar potensi-potensi itu bisa kita maksimal,”terangnya.


Bupati, Tamba juga minta restu kepada semua pihak agar upaya dalam meninkakan Pendapatan Asli Daerah(PAD) dapat diwujudkan,”sesuai arahan dari DPRD untuk menggenjot PAD. PAD kita kecil sedangkan dana perimbangan kita naik. Tentu itu semua menjadi tanggung jawab kami selakau kepala darah. Walaupun kami rasa capaian itu sangat susah di capai akibat pandemi Covid-19,  Namun demikian, kami harapkan doa restu  semua pihak,”pungkasnya(eka/janu /r3)


 


Selasa, 16 Maret 2021

Setubuhi Anak Kandung, Bapak Tiga Anak ini Dituntut 14 Tahun


Balikini ,Denpasar -
IWS pria 29 tahun yang tega menggagahi anak kandungnya sendiri memasuki tahap sidang pengajuan tuntutan hukum dari Jaksa Kejari Denpasar.


Dalam sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim Putu Ayu Sudariasih,SH.,MH secara virtual di PN Denpasar, oleh Jaksa Ni Wayan Swastini,SH diajukan tuntutan hukuman selama 14 tahun penjara. 


Diterangkan Kadek Adi Supriadi,SH selaku Kasi Intel Kejari Denpasar, Selasa (16/3) bahwa terdakwa dinilai bersalah melakukan tindakan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 81 Ayat (2) , ayat (3) UU RI No 17 th 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti UU RI no 1 th 2016 tentang Perubahan kedua atas uu RI No 13 th 2001 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.


" JPU mengajukan tuntutan pidana penjara selama 14 tahun dan denda Rp.300 juta yang dapat digantikan dengan kurungan penjara selama tiga bulan. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan," kata Supriadi.


Sebagaimana diberitakan bahwa  perbuatan bejat bapak tiga anak asal Bangli ini baru terungkap kisaran bulan Mei 2019, lalu. Dimana saat itu ibu kandung korban melihat anaknya yang masih belia terlihat murung dan ketakutan. 


Tidak hanya itu, saat buang air kecil selalu menangis. Setelah didesak, menceritakan jika korban telah disetubuhi ayahnya. Bahkan itu dilakukan lebih dari sekali. Dirinya takut menceritakan karena ancaman dari ayahnya (terdakwa). 


Aksi bejat ayahnya itu dilakukan saat ibu korban sedang lahiran anak ketiganya. Hal itu jadi awal pertama aksi bejat terdakwa menggagahi putri kandungnya sendiri. "Saat istri lahiran, terdakwa dan korban bersama adik korban menemani di rumah sakit," tulis dalam dakwaan.


Selanjutnya, terdakwa mengajak kedua anaknya pulang ke kos di wilayah Jalan Tukad Batanghari, Renon. Setibanya di kos, korban dan adiknya tiduran dan terdakwa menonton Film dewasa yang diperlihatkan pada anak korban. 


Entah apa yang merasupi otak terdakwa, langsung menarik putrinya dan meraba raba kemaluan putrinya. "Terdakwa saat itu mengatakan, jangan bilang sama mama ya," ancam terdakwa.


Kemudian, terdakwa bersama korban kembali lagi ke rumah sakit. lalu keesokan  harinya, aksi bejatnya kembali dilakukan terdakwa dan kali ini memaksa tangan korban untuk memegang kemaluan terdakwa dan menggosokan ke kelamin korban.


Kelakukan bejat terdakwa terus dilakukan hingga istrinya ke luar dari Rumah Sakit usai lahiran. Bahkan terdakwa kali ini sampai nekat memasukkan kelaminnya dan dilakukan berulang kali. Bahwa terdakwa mengkui menyetubuhi putrinya hingga mengeluarkan cairan, namun ditumpahkan di luar.


Setelah puas melampiaskan nafsunya, terdakwa mengancam putrinya yang sudah disetubuhinya  untuk tidak bercerita kepada siapapun. Melalui Posbakum, terdakwa mengajukan pembelaan secara tertulis.[ar/r5]

Gebyar Vaksinasi Covid-19, Bupati Tamba Target 1200 Sasaran Per-Hari


Balikini , Jembrana -
Sampai saat ini, Selasa(16/3) masyarakat kabupaten Jembrana yang telah tervaksinasi Covid-19 sekitar 9000 orang. Jumlah itu baru diperuntukan bagi kalangan tenaga kesehatan, TNI /Polri serta ASN yang bertugas  pemberi layanan publik. Mempercepat  target dan sasaran vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Kabupaten Jembana, Bupati, I Nengah Tamba akan melakukan upaya  dan terobosan langsung  dengan cara jemput bola.


Hal itu disampaikan Bupati Tamba , saat gebyar vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan serentak di Bali , khusus di Kabupaten Jembrana dilusatkan di Gedung Auditorium Jalan Sugianyar Jembrana. Pelaksanaan gebyar vaksinasi  serentak se Bali  juga dipantau oleh Presiden RI, Joko Widodo ,secara virtual, Selasa(16/3).

Kesempatan itu Bupati Tamba untuk pertamakalinya mendapat vaksinasi   usai dinyatakan lolos dari uji skrining kesehatan.


“ Hingga hari  ini vaksinasi di Jembrana sudah sebanyak 9000 orang. Jumlah itu baru menyasar tenaga kesehatan, TNI/Polri serta ASN yang bertugas pelayanan langsung kemasyarakat. Kedepan  Kita ingin lebih banyak lagi masyarakat bisa divaksin. Caranya dengan jemput bola kekantong kantong masyarakat seperti pasar serta daerah padat penduduk," kata Bupati Tamba.


Sedangkan khusus vaksinasi  hari ini dijelaskannya target sasaran bisa tercapai 1200 orang/ hari. 

Jumlah itu meliputi ASN sebanyak 900 orang, Rohaniawan 100 orang dan masyarakat lansia  serta masyawarakat  swasta  sekitar 200 orang.


Untuk mempercepat dan memastikan semua masyarakat tervaksinasi, kata Bupati Tamba, akan dilakukan dengan upaya jemput bola.


Terkait upaya jemput bola, Bupati Tamba menjelaskan pola itu ditempuh untuk percepatan. Hal itu juga sesuai dengan instruksi pemerintah pusat , agar lebih banyak lagi masyarakat divaksin dalam mencapai kekebalan kelompok. Harapannya tentu pariwisata di Bali bisa pulih dan dibuka kembali .


” kita ingin target sasaran di Jembrana bisa divaksin seluruhnya dan dipercepat realisasinya.. Kedepan akan kita  lakukan upaya jemput bola ke masyarakat sehingga target 1200 sasaran per-hari akan tercapai,”tegasnya.


Bupati Tamba yang didampingi Wabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna, juga ingin memastikan, semua kantong-kantong yang potensial akan tervaksinasi, “semua kantong-kantong potensial akan kita sasar seperti, wilayah yang ada di kelurahan Gilimanuk temasuk warga Masyarakat  yang beraktivitas di pasar-pasar umum di Jemrana. Dengan cara itu, semua masyarakat akan cepat menerima vaksinasi Covid-19,”tegasnya.


Sementara  Kadis Kesehatan Jembrana dr  I Gusti Bagus Ketut  Oka Parwata mengatakan  pada gebyar vaksin yang dipusatkan di gedung auditorium hari ini    merupakan vaksin untuk tahap pertama dan tahap kedua,”ini pemberan vaksin untuk tahap pertama dan kedua. Untuk sasaran hari ini sebanyak 1200 orang terdiri dari vaksin untuk institusi pemerintah,lansia dan para rohaniawan. Sedangkan untuk pemberian vaksin selanjutnya yakni, vaksin untuk masyarakat tahap ketiga akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, “pungkasnya


Oka parwata juga menjelaskan gebyar vaksin hari ini juga sesuai dengan perintah  pemerintah pusat dan provinsi 

Total vaksinator yang terlibat hari ini sebanyak 50 orang. Sedangkan vaksin yang digunakan masih dengan merek  sinovac sama jenisnya dengan  vaksin yang digunakan untuk tenaga medis.


" Untuk tahap kedua , kepada pelayanan publik dan lansia kita targetkan selesai bulan juni dengan jumlah total 40 ribuan orang sasaran. Berikutnya disusul masyarakat. Total sasaran  seluruhnya di Jembrana sebanyak  100 ribuan, " jelasnya. (  eka/r2).

Bupati Tabanan Sanjaya Panggil Sejumlah Media , Dalam Seleksi Dewan Pengawas dan Direksi PUDDS


BaliKini ,Tabanan 
– Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya, didampingi Sekda I Gede Susila dan Asisten Pereonomian dan pembangunan Setda Kabupaten Tabanan selaku Ketua Pansel, dan Inspektur Tabanan, memanggil sejumlah media yang Ngepos di kabupaten Tabanan  Selasa (16/3).

Dalam Pertemuan tersebut Bupati Fokus dari pembahasan dalam rangka melakukan seleksi pemilihan dewan pengawas dan direksi PUDDS (Perusahaan Umum Daerah Dharma Santhika). Bupati Tabanan selaku pemilik modal .

Pertemuan yang digelar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan tersebut, juga diikuti oleh Plt. Direksi PUDDS, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Tabanan, Anggota Pansel 


“Pada hari ini, Bapak Bupati selaku kuasa pemilik Perusahaan Umum Dharma Santhika menyampaikan terkait dengan akan segera dilakukannya seleksi pemilihan calon dewan pengawas dan calon direksi PUDDS,” ujar Ketua Pansel AA.Dalem Tresna Ngurah saat membuka acara.


Ia juga menjelaskan, Bupati Tabanan telah menerbitkan Keputusan Bupati Tabanan Nomer 180/766/01/HK/2021 tentang pembentukan calon direksi dan calon dewan pengawas Perusahaan Umum Dharma Santhika. “Dengan diterbitkannya surat keputusan ini, maka selanjutnya akan dilaksanakan langkah-langkah terkait dengan pelaksanaan seleksi tersebut,” ungkapnya.


Bupati Sanjaya kembali menegaskan , bahwa hal ini merupakan  sebuah momentum bagi dirinya dalam melakukan seleksi di PUDDS. Mengingat, masa kepengurusan PUDDS berakhir saat Ia dilantik menjadi Bupati Tabanan. 


“Kebetulan kami bersama Wabup Edi dalam hajatan Pemilukada kemarin mengusung visi misi Nangun Sad Kertih Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana untuk mewujudkan Tabanan era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Yang salah satunya menggerakan UMKM dan ekonomi kerakyatan di Tabanan,” ucapnya.


Dalam hal itu, Bupati Sanjaya ingin melakukan  terobosan  di Kabupaten Tabanan yang tidak terlepas dari prosedur dan mekanisme yang berlaku, sehingga sesuai dengan harapan bersama. Apalagi terkait Perusahaan Umum Daerah merupakan bagian dari Pemkab Tabanan yang mengayomi seluruh BUMDes di Kabupaten Tabanan.


Maka, sehatnya Perusahaan Umum Daerah dikatakannya akan sangat berdampak kepada BUMDes dalam melakukan kerjasama, sehingga apa yang menjadi harapan, khususnya para Petani, UMKM dan Usaha kecil lainnya yang ada di Desa, produknya nanti melalui BUMDes disalurkan ke Perusahaan Daerah, kemudian dipasarkan, baik ke toko berjejaring maupun keluar daerah bahkan luar negeri.


“Jadi, ada link legalitas antara Perusda dan BUMDes ini. Jadi bagaiman kita mensinergikan hubungan BUMDes dengan Perusda. Maka kedepan, Perusda ini sangat vital bagi kita di Tabanan karena salah satu visi misi adalah menggerakan sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.[tb/2]


Denpasar Komitmen Genjot Vaksinasi Dukung Pemulihan Pariwisata Bali


BaliKini, Denpasar -
Selain sektor Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Pelayanan Publik, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kali ini, pekerja industri pariwisata juga turut menjadi prioritas Pemkot Denpasar untuk menerima vaksinasi Covid-19, selain juga masyarakat secara umum. Hal ini dilaksanakan guna mendukung pemulihan dan pembukaan destinasi pariwisata di Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar.


 


Demikian diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendampingi Kunjungan Kerja Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dalam rangka pelaksanaan vaksinasi massal Pelaku Pariwisata di Harris Hotel Denpasar, Selasa (16/3).


 


Tampak mendampingi Presiden Joko Widodo yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Menseskab RI, Pramono Anung Wibowo, Kordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekraf RI, Angela Tanoesudibyo, Gubernur Bali, Wayan Koster serta Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.


 


Jaya Negara menjelaskan, disela peninjauan pelaksanaan vaksinasi, Presiden Joko Widodo memberikan isyarat bahwa Pariwisata Bali akan dibuka pada bulan Juni atau Juli mendatang. Hal ini jika kasus  Covid-19 terkendali, penerapan protokol kesehatan diperketat, testing yang maksimal dan tentunya vaksinasi yang terus digenjot.


 


“Tadi pak presiden telah memberikan syarat untuk membuka pariwisata pada bulan Juni atau Juli mendatang, tapi dengan syarat yakni angka terkendali, vaksin digenjot, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan testing yang maksimal,” ujar Jaya Negara menceritakan kembali perbicangan Presiden Joko Widodo bersama Pelaku Pariwisata di sela pelaksanaan vaksinasi.


 


Terkait wacana tersebut, Jaya Negara mengatakan bahwa Pemkot Denpasar siap untuk berusaha maksimal memenuhi persyaratan yang diamanatkan presiden. Hal ini lantaran peryaratan tersebut sejatinya telah dilaksanakan di Kota Denpasar.


 


“Untuk tracing kami sudah ada tim sejak awal, penegakan prokes juga sudah ada tim yang dikordinir Sat Pol PP, Vaksinasi sedang kami genjot, dan semoga upaya ini mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, sehingga pariwisata segera dibuka dan ekonomi kembali pulih,” kata Jaya Negara


 


“Sesuai dengan program awal percepatan penanganan Covid-19, kami siap untuk menggenjot vaksinasi terhadap warga Kota Denpasar, termasuk pemuka agama, pelaku seni dan utamanya pelaku pariwisata,” sambungnya


 


Jaya Negara menambahkan bahwa masyarakat yang memiliki KTP el di Kota Denpasar dapat melaksanakan vaksinasi dengan mudah. Hal ini dilaksanakan dengan mendatangi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Denpasar.


 


“Jadi masyarakat Kota Denpasar, yang nantinya dibuktikan dengan dokumen kependudukan yakni KTP el dan masuk dalam kelompok sasaran dapat langsung melaksanakan vaksinasi, termasuk mereka yang berstatus pelaku pariwisata,” ujar Jaya Negara. (Ags/r1).




Presiden Jokowi Pantau Secara Virtual Vaksinasi Massal Di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan


Balikini ,Tabanan 
– Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo, meninjau kegiatan pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda hingga masyarakat setempat, dalam kunjungannya ke Provinsi Bali, Selasa (16/3).


Salah satunya di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 432 orang yang terdiri dari ; para pelayan publik, budayawan, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan kader. Kegiatan tersebut dilakukan secara virtual oleh Presiden Jokowi dari Puri Ubud Gianyar, karena pelaksanaan hal serupa dilakukan serentak hampir di seluruh Kabupaten di Provinsi Bali.


“Kita patut bersyukur bahwa proses vaksinasi sudah dimulai secara bersamaan di Provinsi Bali diseluruh Kabupaten dan Kota. Dan kita harapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksinasi nanti, akan menjadi imuniti, kekebalan komunal yang kita harapkan telah terbentuk, laju penyebaran Covid bisa kita hambat, bisa kita kurangi, bahkan bisa kita hilangkan,” ucap Jokowi saat itu.


Lebih lanjut, Beliau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat karena selalu dengan terus-menerus menghimbau masyarakat dan juga menghimbau agar menjaga protokol kesehatan secara ketat hingga betul-betul laju penyebaran Covid ini bisa berkurang di Provinsi Bali. Tentunya hal itu akan dilakukan secara bertahap satu-persatu, hingga semua sektor bisa kembali normal seperti semula.


“Tapi saat ini kita harus berbicara apa adanya, masih melakukan tahapan menuju ke sebuah situasi yang normal dan kita harapkan semuanya tetap masih pada posisi waspada, terimakasih,” tutup Jokowi.


Kehadiran Jokowi secara virtual di Gedung Kesenian I Ketut Maria disaksikan langsung oleh Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, beserta Wakilnya  I Made Edi Wirawan SE, melalui layar lebar yang terpasang didalam gedung setempat. Turut hadir saat itu, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, Jajaran Forkopimda Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, Sekda, Para Asisten beserta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.


Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanjaya mengawali sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang sudah melayani masyarakat dengan baik dan tanpa lelah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19, khususnya di Tabanan.


“Dan pada siang hari ini, kita tadi sudah menyaksikan bersama bagaimana Bapak Presiden, khusus datang ke Bali tujuannya adalah untuk bagaimana kedepan Bali ini normal, khusus di sektor ekonomi,” kata Sanjaya.


Lebih lanjut, Bupati Sanjaya berharap semua masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan segera tervaksin, sehingga pemulihan ekonomi bisa secepatnya kembali normal. Untuk itu, jika telah tersedia vaksin, pihaknya dikatakan mampu memberi vaksin kepada 2000 orang setiap harinya yang dibantu oleh 29 posko serta dibantu 3500 tenaga kesehatan baik dari Pemerintah maupun swasta.


Untuk mewujudkan hal tersebut, Bupati Sanjaya mengatakan saat ini selalu intens melakukan koordinasi dengan Gubernur dan semua pihak terkait, sehingga dalam waktu satu tahun masyarakat Tabanan bisa semua tervaksin. Untuk itu, Ia selalu meminta doa dan semangat dari seluruh elemen masyarakat Tabanan agar semua itu bisa terwujud.


“Dan Astungkara tahapan itu sudah kita mulai dengan bantuan seluruh pihak terkait, dan sudah berjalan dengan baik. Saya berharap kita tetap semangat, karena dengan semangat pasti bisa meningkatkan imun kita dan selalu berpikir positif dan melakukan hal-hal yang positif,” pinta Sanjaya.[tb/r2]

Bupati Suwirta Hadiri Vaksinansi Masal di Balai Budaya

BaliKini, Klungkung - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengikuti acara Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Massal dirangkaikan dengan  peninjauan vaksinasi Masal oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui Video Conference (zoom meeting). Bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Selasa (16/3/2021). Turut hadir dalama acara tersebut, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Forum Kordinasi Pimpinan Darah (Forkopimda) Kabupaten Klungkung dan masyarakat peserta vaksin.



Bupati Suwirta mengatakan, Vaksin ini menjadi harapan kita bersama untuk bisa keluar dari tekanan fisikologi yang dihadapi selama ini. "Antusias masyrakat begitu keras, belum jam sudah datang untuk mendapatkan sebuah vaksin dan segera dapat hidup normal. Mudah-mudahan dengan harapan mereka setelah divaksin kepercayaan mereka lebih tinggi lagi," ujar Bupati Suwirta


Bupati Suwirta juga berharap dengan vaksinasi ini masyarakat lebih percaya diri untuk menghadapi situasi normal ini. "Walupun sudah divaksin saya berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik karena masih banyak yang belum divaksin, terutana anak-anak dibawah umur," imbuhnya.


Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni, mengatakan sasaran vaksinasi hari ini 1000 orang, di Balai Budaya di ambil 275 orang terdiri dari 30 orang Sulinggih, 175 orang Pedagang, 25 orang Pegawai UPT Koperasi, 25 orang Seniman, Budayawan, Pemuda, 15 prang FKUB, 10 orang Sopir dan sisanya di pos pelayanan vaskinasi, puskesmas masing-masing. "Dari semua sasaran harus tervaksin 70 persen. Target sampai bulan juni. Sasaran utama diberikan pelayanan publik dan lansia total pelayan publik 19,8 persen dan Lansia 7,15 persen," ujar Adi Swapatni (yande/r3).


Senin, 15 Maret 2021

Pererat Tali Silaturrahmi, Alumni SMANSA 82 Gelar Syukuran di Saung Beba


Balikini, Takalar -
Dalam rangka mempererat tali silaturrahmi antar sesama alumni, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Makassar Angkatan 82 (IKA SMANSA 82) menggelar syukuran makan malam bersama di tempat wisata Saung Beba, Kabupaten Takalar, Senin (15/03/2021) malam.


Meski dihadiri ratusan alumni yang datang dari berbagai daerah, namun pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan ketat. Acara syukuran tersebut diwarnai dengan temu kangen dan hiburan musik.


Acara diawali dengan kata pembuka oleh Penasehat IKA SMANSA 82, Asriawan Umar yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran teman-teman alumni di hajatan yang tujuan utamanya untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan jalinan persaudaraan yang telah terbina selama ini.


Ketua Umum IKA SMANSA 82, Azhary Sirajuddin dalam sambutannya pada kesempatan tersebut mengharapkan semua alumni SMANSA 82 untuk tetap menjaga kekompakkan dan mempertahankan hubungan kekeluargaan yang sudah terbina baik sejak awal hingga masa kepemimpinannya sekarang ini.


"Saya harapkan teman-teman alumni tidak terpecah belah dengan kondisi yang terjadi belakangan ini yang diakibatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak menghendaki keutuhan dan persatuan teman-teman alumni," tegasnya.


Pada kesempatan ini, Azhary selaku Ketua Umum IKA SMANSA 82 menyampaikan pula penundaan penyelenggaraan Mubes yang semula diagendakan Sabtu 20 Maret 2021, direncanakan dilaksanakan di bulan April mendatang, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan status Provinsi Sulawesi Selatan yang harus menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). ( js/2)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved