-->

Selasa, 23 Maret 2021

Musrenbang Kabupaten Jembrana Digelar, Bupati Tamba Minta OptimalkanPotensi




BaliKini ,Jembrana-
Musyawarah pembangunan(Musrenbang) kabupaten Jembrana digelar di Gedung Kesenian Bung Karno, Selasa(23/3).


Musrenbang yang dijadwalkan berlangsung selama 2(dua) hari, Selasa-Rabu(23-24/3) dibuka secara resmi oleh Bupati, I Nengah Tamba dan dihadiri pula oleh ketua DPRD, Ni Made Sri Sutharmi, Wabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna, anggota Forkopinda, Pj. Sekda, I Nengah Ledang serta tidak ketinggalan para Camat, Perbekel dan Lurah serta para bendesa adat se Kabupaten Jembrana.


Dihadapan peserta Musrenbang, Bupati Tamba minta agar dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan tahun 2022 agar dalam merumuskan perencanaan tetap memperhatikan dan mengotimalkan pemanfaatan potensi yang ada.”perencanaan dalam musrenbang ini, saya harapkan kepada para pemangku kepentingan agar tetap memperhatikan dan mengoptimal potensi yang ada. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah mampu menjawab permasalahan mendesak di tahun 2022 yang memuat program atau kegiatan strategis  dalam upaya membangkitkan pasrtisipasi masyarakat,”kata Bupati Tamba.


Untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19, Bupati Tamba juga minta untuk melaksanakan reformasi struktural  termasuk peningkatan daya beli,” dalam upaya mendukung percepatan dan pemulihan ekonomi dimasa pandemi covid-19, langkah-langkah yang perlu dilakukan yakni, melaksanakan reformasi struktural terdiri atas reformasi sistem kesehatan, perlindungan sosial serta pendidikan dan keterampilan. Selain itu, meningkatkan daya beli dan produktivitas masyarakat Jembrana,”jelasnya.


Sementara Kepala Bappeda Litbang, I Ketut Swijana mengaku, kalau Musrenbang Kabupaten Jembrana bertujuan untuk memperoleh masukan dari para pemangku kepentingan/stakeholders,”ini sebagai landasan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD) tahun 2022,”ujarnya.


Kata Swijana, Musrenbang kabupaten Jembrana akan berlangsung selama 2(dua) hari, “setelah dibuka oleh pak Bupati hari ini(Selasa, 23/3), Musrenbang akan berlangsung hingga pada hari Rabu(24/3). Dalam pelaksanaannya itu, kita dipandu oleh narasumber yakni, kepala BPS Kabupaten Jembrana serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Dasi Astawa, M.Si(eka/r3).

Pj. Sekda, I Nengah Ledang Buka Bimtek Inovasi Pembelajaran



BaliKini ,Jembrana-
Pandemi Covid-19 yang berdampak pada dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran kini mendapat atensi dari segenap jajaran PGRI di Kabupaten Jembrana.

Organisasi profesi yang memiliki misi mencerdaskan anak bangsa ini menggelar Bimbingan Teknis(Bimtek) terhadap Inovasi Pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Bimtek yang berlangsung selama 3(tiga) hari, (Selasa-Jumat, 23-26/3) dibuka secara resmi oleh Pj. Sekda jembrana, I Nengah Ledang bertempat di Gedung Kesenian Bung Karno, Selasa(23/3).

Ketua PGRI Cabang Jembrana, I Ketut Marhendra mengaku, kalau Bimtek Inovasi pembelajaran dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kompetensi guru-guru ditengah kondisi sulit akibat dampak Covid-19 yang saat ini masih berlangsung,”meski saat ini pandemi covid-19 masih berlangsung, namun seluruh anggota PGRI dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalitas keguruannya. Melalui pembinaan profesi guru dan tenaga kependidikan yang dimiliki tentu mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”ujarnya.

Mahendra juga mengaku, kalau selama pandemi Covid-19, proses pembelajaran kerap dihadapkan dengan berbagai kendala, salah satunya yakni, sarana dan prasarana,”tentu saja kita banyak dihadapkan dengan berbagai kendala dalam proses pembelajaran. Sarana yang kita miliki terutama penggunaan  IT yang terbatas, begitu juga anak-anak yang ada di desa tentu juga tidak luput dari keterbatasan internet. Beranjak dari persoalan itu, maka kita(PGRI) berikan bimbingan teknis terkait inovasi dalam pembelajaran itu. Selain itu kami juga berharap bagi semua pihak utamanya kepada pihak swasta untuk ikut serta bergotong royong peduli terhadap kondisi pembelajaran saat ini. Dengan bergotong royong proses pembelajaran akan berjalan dengan baik,”ungkapnya.

Sementara Bupati, I Nengah Tamba dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj. Sekda, I Nengah Ledang mengatakan,  sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, para guru diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan yang berkwalitas serta mampu mengembangkan  kompetensi dirinya,”sejalan dengan amanat undang-undang sistem pendidikan nasional, ditegaskan bahwa untuk mewujudkan siswa yang memiliki keterampilan abad ke 21 maka gurunya juga harus memiliki dan memahami kompetensi,”tegasnya.

Kompetensi, kata Bupati Tamba, para guru harus memiliki karakter, keterampilan dan literasi,”3(tiga) aspek dan kompetensi harus tetap melakat bagi para kalangan pendidik. Selain jujur, kerja keras juga kritis, kolaboratif serta mampu menguasai literasi dasar seperti finansial, digital, sains serta literasi kewarganegaraan dan kebudayaan,”pungkasnya(eka/r3).


Pastikan Produksi Pangan Unggul, BMKG Gelar SLI


BaliKini , Jembrana -
Saat ini iklim selalu tidak menentu, akibatnya petani sawah sering dihadapkan dengan problema, utamanya disebabkan oleh faktor iklim. Untuk mengantisipasinya pemerintah melalui BMKG melakukan terobosan dan langkah – langkah konkret untuk mengantisipasi para petani sawah dalam produksi pangan khususnya tanaman padi. Oleh karena itu, guna meningkatkan produktivitas dan produksi sawah, Selasa (23/3), pemerintah melalui BMKG menggelar Sekolah Lapangan Iklim (SLI) di Balai Subak Tibu Beleng, Desa Penyaringan, Mendoyo – Jembrana. Kegiatan ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Balai BMKG Wilayah II Bali Agus Wahyu Raharjo bersama Komisi IV DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, Kepala BPPT Bali I Made Rai Yasa, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama serta Kepala Stasiun Klimatologi Jembrana Aminudin Al Roniri.


Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama mengatakan, Sekolah Lapangan Iklim ini sangat strategis untuk pembelajaran kepada petani untuk mengantisipasi perubahan iklim yang terjadi saat ini. “Dengan diselenggarakannya SLI ini dampak perubahan iklim tersebut dapat diantisipasi oleh mereka para petani, salah satu contoh ketika iklim kering, petani bisa tahu varietas apa yang ditanam pada iklim tersebut. Kedepannya tentu pola - pola tanam itu akan berubah seiring kondisi iklim di Jembrana. Tentu akan berubah mengikuti secara ilmiah dari ramalan BMKG,”kata Sutama.


Kepada para peserta, Sutama berpesan agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh – sungguh dan sebaik – baiknya sehingga dapat memberikan manfaat secara optimal. “Semoga dengan SLI ini petani nantinya memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang iklim sehingga nantinya bisa meningkatkan produksi dan produktivitas sawah dalam rangka mewujudkan ketersediaan dan ketahanan pangan khususnya di Jembrana,”kata Sutama.


Disisi lain, Kepala Balai BMKG Wilayah II Bali Agus Wahyu Raharjo menyampaikan, kegiatan sekolah lapangan iklim yang diselenggarakan BMKG ini diharapkan bisa menjadi bagian dari edukasi untuk petani. Ia menyebut sejak dahulu masyarakat Bali telah memiliki pengetahuan dalam menetukan musim tanam yang umum disebut “padewasan”, namun akibat perubahan iklim global, perhitungan musim/iklim yang yang digunakan tersebut kerap kali mengalami pergeseran. “Perubahan iklim yang terjadi saat ini menyebabkan pola tanam jadi berubah. Oleh karena itu kehadiran BMKG kesini guna mengedukasi masyarakat khususnya petani untuk bisa memperhatikan informasi klimatologi iklim yang diberikan oleh BMKG untuk meningkatkan hasil panen agar hasilnya bisa mencapai maksimal,”ujarnya.


Sementara Kepala Subak Tibu Beleng Nyoman Tehnik, mengaku senang dan mengucapkan terimakasih karena telah memilih subak Tibu Beleng untuk melaksanakan Sekolah Lapangan Iklim. Ia berharap kedepan kegiatan tersebut bisa terus terlaksana dan lebih ditingkatkan lagi. “Dengan adanya sekolah lapangan iklim ini, subak kami jadi tahu tentang perubahan iklim. Jadi ketika saat mengadakan kegiatan pola tanam nantinya bisa mengantisipasi apa yang terjadi dan bisa memilih varietas apa yang cocok ditanam pada saat iklim tersebut,”ujarnya.


Terkait pelaksanaan kegiatan, Kepala Stasiun Klimatologi Jembrana Aminudin Al Roniri mengatakan, peserta sekolah lapangan iklim tahun 2021 diikuti sebanyak 30 orang yang terdiri dari 24 orang petani dari subak Tibubeleng dan 6 orang PPL/POPT dari BPP kecamatan Mendoyo. Sementara untuk waktu pelaksanaannya akan berlangsung dari bulan Maret hingga bulan Juli 2021.





35 Ribu Warga dan Pekerja Pariwisata Sanur Mulai di Vaksin


Balikini ,Denpasar -
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar,  sudah memulai pelaksanaan program vaksinasi covid 19 bagi warga dan pekerja pariwisata di kawasan Sanur untuk menciptakan kawasan zona hijau. Pelaksanaan Vaksinasi sudah di mulai sejak Senin (22/3) kemarin. Vaksinasi massal ini di tinjau langsung Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di 3 titik vaksinasi dari 13 titik yang sudah disiapkan. Yakni di Hotel Prime Plaza Sanur, halaman Warung D’Mel Sanur, dan Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Selasa (23/3).


“Vaksinasi ini dilaksanakan di 13 titik yang tersebar di tiga wilayah. Yakni, Desa Sanur Kaja, Desa Sanur Kauh, dan Kelurahan Sanur. Yang mana ada 35 ribu warga yang menjadi target sasaran terdiri dari 8 ribu pekerja wisata dan 27 ribu penduduk. Dan tentunya akan divaksin secara bertahap dengan waktu yang sudah diatur agar tidak terjadi penumpukan dan kerumunan  orang dan tentunya tetap melakukan protokol Kesehatan,” kata Jaya Negara yang didampingi wawali Arya Wibawa.


Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar menargetkan vaksinasi bisa mencapai 1.800 hingga 2.000 ribu warga setiap hari. Sehingga target vaksinasi dosis pertama bisa tercapai selama satu minggu dan vaksinasi dosis kedua tercapai pada Mei 2021.


“Vaksinasi di Sanur diharapkan bisa menurunkan kasus COVID-19 dan menjadi zona hijau sehingga kawasan pariwisata di Sanur bisa dibuka sehingga wisawatan tidak takut kalau datang ke Sanur. Hotel dan Restoran juga sudah menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) dan seluruh fasilitas umum dan wisata sudah menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.


Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksin kali ini memang dikhususkan untuk warga Sanur sesuai arahan Pemerintah Pusat untuk menjadikan Sanur zona hijau.


“Untuk vaksinnya sudah siap , baik tahap 1 maupun tahap 2. Dimana diusahakan dalam satu minggu kedepan ini untuk tahap satu sudah bisa diselesaikan, yang kemudian akan dilanjutkan untuk tahap dua pada 8 minggu sesudah vaksin pertama khusus untuk wilayah Sanur,” ujarnya.


Vaksinasi warga Sanur ini di mulai dari tanggal 22 Maret sampai 30 Mei 2021 untuk tahap satu dan duanya dengan prosedur vaksinasinya, warga bisa datang ke pelayanan vaksinasi dengan membawa KTP atau surat keterangan tinggal di desa/kelurahan di wilayah  Sanur.  (ays’/r4).

Motivasi Kinerja ASN, Wabup Kasta Kunjungi Kantor BPKPD


Balikini, Klungkung -
Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta melakukan kunjungan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung pada Selasa (23/3/2021). Kunjangan tersebut untuk memberikan motivasi kerja dan penyegaran bagi seluruh pegawai supaya bekerja lebih optimal di tahun 2021 ini. 


Kunjungannya diawali dari Bidang Pendataan dan Penetapan, Bidang Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Perbendaharaan. Wabup Made Kasta tidak henti-hentinya memberikan motivasi kerja meskipun masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Pendataan dan Penetapan. "Tetap semangat meskipun dalam kekurangan SDM 

dan tetap ciptakan tim kerja yang baik dalam menyelesaikan setiap persoalan," Ujar Wabup Kasta didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan.


Selain itu, langkah ini guna memacu seluruh jajarannya untuk bekerja lebih baik serta meningkatkan motivasi dan kinerja aparatur sipil negara (ASN). "Hal ini suatu tuntutan organisasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," imbuhnya. Wabup Kasta juga mengingatkan kepada ASN maupun kontrak yang bekerja didalam ruangan agar tetap menerapan protokol kesehatan, menggunakan masker dengan benar. (yande/r5).


 

Senin, 22 Maret 2021

Wawali Arya Wibawa Terima Naskah Akademik dan Ranperda Inisiatif dari Penyandang Disabilitas


Ket Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya, saat menerima Draft Naskah Akademik (NA) dan Ranperda Penyandang Disabilitas yang diserahkan oleh Ketua Komite Disabilitas, I Nengah Latra, didampingi Wakil Ketua Komite Disabilitas, I Nyoman Dana, beserta jajarannya di Kantor Walikota Denpasar, pada Senin (22/3).


BaliKini ,Denpasar – Pemkot Denpasar terus berkomitmen mendukung perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Kota Denpasar. Karenanya, beragam upaya dan program terus dimaksimalkan termasuk mendukung terbitnya Naskah Akademik dan Ranperda  Partisipatif dari Penyandang Disabilitas Kota Denpasar yang merupakan inisiatif Komite Disabilitas Provinsi Bali. Demikian terungkap saat Audiensi Ketua Komite Disabilitas, I Nengah Latra yang diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Aryawibawa di Kantor Walikota Denpasar, pada Senin (22/3).


Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya, Wakil Ketua Komite Disabilitas, I Nyoman Dana, Ketua Special Olympic Indonesia (SOINA), Ni Made Murdani, dan Ketua Gerkatin Kota Denpasar, Musantara Yudha, membahas terkait rancangan draft Perda dan Naskah Akademik yang diusulkan oleh penyandang disabilitas Kota Denpasar. 


Dalam Audensi tersebut Direktur Puspadi Bali, I Nengah Latra menyampaikan  Puspadi Bali dengan dukungan dari Disability Right Fund dan bekerjasama dengan akademisi Fakultas Hukum UGM selama lima bulan melakukan penelitian  yang melibatkan Penyandang Disabilitas di Kota Denpasar sehingga tersusun Naskah Akademik (NA) dan Ranperda. Setelah melalui  proses studi pustaka, penelitian lapangan, seminar dan FGD , Naskah Akademik  dan Ranperda ini sebetulnya sudah selesai awal bulan Januari. “Karena terkendala situasi pandemi covid-19, hari ini baru bisa kami serahkan kepada Pemkot Denpasar. Dan kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar bila naskah akademik dan Ranperda ini bisa menjadi acuan dalam pembahasan Perda nanti,” ujar Nengah Latra.


Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya, mengatakan Naskah Akademik  dan Draft Rancangan Perda yang diusulkan Penyandang Disabilitas Kota Denpasar dapat menjadi acuan dalam pembahasan  Perda Perlindungan dan Pemeuhan Hak Penyandang Disabilitas  yang rencananya akan dibahas tahun  2021 ini. 


“Di tahun 2021 ini  hal-hal yang berkaitan dengan Penyandang Disabilitas sudah masuk ke dalam program  legislasi Kota Denpasar. Naskah akademik dan Ranperda yang diusulkan Penyandang Disabilitas  tentu akan menjadi acuan dalam pembahasan  nanti.  Terkait hal ini Dinas Sosial akan menjadi leading sektornya. Kami memang selalu komit untuk memberikan perhatian dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar ,” pungkas Kadek Agus Arya Wibawa. (rls).


WABUP PATRIANA AJAK JAGA DAN LESTARIKAN WARISAN LELUHUR


Balikini , Jembrana -
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jembrana menggelar Konservasi Lontar bertempat Puri Rai Jembrana, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Senin (22/3). Acara yang dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bertujuan menyelamatkan lontar Bali  sebagai aset budaya leluhur Bali itu. Selain itu ,  kondisi beberapa lontar ada  yang sudah rusak, sehingga memerlukan perawatan atau dikonservasi.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten 2 setda kabupaten Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ida Ayu Made Dharma Yanti Putra, serta Plt Camat Jembrana I Wayan Putra Mahardika.


Disela acara konservasi , Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan bahwa lontar adalah sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan yang harus dilestarikan melalui konservasi, indentifikasi dan digitalisasi. “Melalui program konservasi, indentifikasi dan digitalisasi kelestarian Lontar itu harus dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar mengerti cara merawat dan membersihkan lontar dengan baik,”ujar Wabup Patriana Krisna


Selain itu Patriana Krisna juga berharap Nantinya lontar-lontar yang ada perlu dilakukan penyelamatan warisan leluhur supaya tidak rusak disalin dengan cara digitalisasi melalui dinas perpustakaan dan kearsipan. perlu dilakukan penyelamatan warisan leluhur supaya tidak rusak. lontar-lontar yang asli itu juga perlu digitalisasikan. “Saya harapkan kepada masyarakat yang masih memiliki lontar agar pemerintah daerah melalui dinas perpustakaan dan kearsipan untuk melakukan digitalisasi supaya kedepannya anak cucu dapat mempelajari serta mengetahui lebih dalam pada lontar-lontar tersebut,”harap Wabup Patriana Krisna


Selaku Koordinator Penyuluh Jembrana I Putu Wahyu Wirayuda menjelaskan, menurutnya bahwa lontar itu masih sangat banyak berada di pemilik atau keturunan pembuat lontar warga Jembrana.


Dimana masih tersimpan, namun, perlu dilakukan konservasi untuk menghindarkan dari kerusakan dan juga dilakukan perawatan untuk menjaga kearifan budaya Bali. “Program ini untuk melestarikan naskah kuno atau lontar yang ada di Jembrana, sehingga dapat berguna bagi generasi muda Jembrana kedepannya," ujarnya.


Disisi lain Putu Wahyu Wirayuda berharap kepada pemerintah daerah supaya kedepannya meningkatkan penganggaran untuk pembelian alat-alat digitalisasi dan serta pencanangan pembangunan museum. “Harapan kami besar ialah bagaimana nantinya museum banten dan lontar yang akan dicanangkan pemerintah Kabupaten Jembrana ini sukses dan berhasil dalam rangka penyelamatan lontar dan sebagai pusat edukasi masyarakat tentang penyelamatan dan bagaimana cara menulis lontar serta membaca lontar,”kata Putu Wahyu Wirayuda. (Adi/r2)

Hipmi Klungkung diharapkan dapat membantu mengembangkan UMKM


BaliKini , Klungkung -
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mewakili Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Pendidikan dan Pelatihan Cabang (diklatcab) Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Klungkung bertempat di Resto Kali Unda, Desa Paksebali pada senin (22/3/2021).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengharapkan HIPMI Kabupaten Klungkung mampu memberikan transfer pengetahuan dan pengalaman, memberikan motivasi bagi para pengusaha muda yang baru merintis usahanya serta membantu menghubungkan kepada para pemangku kepentingan yang memiliki perhatian terhadap perkembangan UMKM di Kabupaten Klungkung.

Bupati Suwirta juga berpesan agar salah satu hasil dari rakercab ini salah satu hasilnya adalah program yang dapat dikolaborasikan dengan inovasi-inovasi yang telah ada di Kabupaten Klungkung.

Kesuksesan inovasi daerah tidak hanya ditentukan oleh pihak Pemerintah Daerah saja akan tetapi juga kepedulian dan dukungan semua pihak tidak terkecuali para pengusaha,” ujar Bupati Suwirta.

"Marilah tumbuh bersama, dan HIPMI bisa tumbuh menjadi organisasi yang semakin besar, kuat dan mampu mewujudkan semua visi yang ingin dicapai menjadikan HIPMI sebagai Candra Dimuka pengusaha yang tangguh, inovatif dan berdaya saing di Era Revolusi Industri 4.0," imbuh Bupati Suwirta.


Wabup Kasta menambahkan agar Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Klungkung dapat terus berinovasi, walaupun ditengah pandemi COVID-19. 


Ketua Panitia Ni Luh Diah Ganaki Pusparani menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Klungkung dengan mengambil tema "GROW UP" dengan harapan melalui kegiatan ini, dapat memotivasi sebagian besar anggota BPC HIPMI Klungkung yang baru mulai merintis usahanya.  


Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum BPD HIPMI Bali, Pande Agus Permana Widura dan pengurus, Ketua Umum BPC HIPMI Klungkung periode 2018 - 2021 I Dewa Gede Arimbawa dan pengurus dan para pengusaha muda Klungkung serta undangan terkait lainnya. (Cok/r4).

Tim Yustisi Kota Denpasar Kembali Jaring 18 Pelanggar Prokes PPKM


BaliKini ,Denpasar -
Tim Yustisi Kota Denpasar menjaring 18 orang pelanggar protokol kesehatan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di perempatan Jalan Sidakara-Jalan Pendidikan Kecamatan Denpasar Selatan Selasa (22/3).


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dari 18 orang pelanggar sebanyak 4 orang  di denda di tempat dan 14 orang di berikan pembinaan karena menggunakan masker tidak pada tempatnya. 


Selain itu pelanggar juga diberikan sanksi push up ditempat dan harus mendatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya  kembali.  "Jika suatu hari orang tersebut kembali ditemukan melanggar maka kami akan memberikan tindakan lebih tegas," ungkap Sayoga.


Menurut Sayoga pihaknya setiap hari telah memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, nyatanya masih saja ditemukan orang yang melanggar. Untuk kebaikan kita semua Sayoga  mengimbau kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan dengan 6 M yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. "Dengan cara itu kami harapkan penularan covid 19 dapat terkendali ," jelasnya.


Mengingat kasus yang positif covid-19 saat ini semakin banyak. Sedangkan fasilitas dan tenaga kesehatan sangat terbatas. Maka dari itu Sayoga mengharapkan masyarakat sadar akan pentingnya mentaati protokol kesehatan.

Dengan  mentaati protokol kesehatan maka mata rantai covid 19 bisa segera diputus, sehingga perekonomian bisa kembali normal. (Ayu/r3)


Pengambilan Sumpah Dua WNA Masuk WNI


BaliKini ,Denpasar –
Bertempat di Aula Dharmawangsa Kementerian Hukum dan HAM Bali, Kepala  Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jamaruli Manihuruk melantik dan  mengambil sumpah Permohonan Pewarganegaraan 2 orang WNA untuk menjadi Warga  Negara Indonesia.  

Warga Negara Asing yang  dilantik kewarganegaraannya yaitu Indara Jonae Rapp yang sebelumnya warga negara Jerman dan Michael Romeo Lorenti yang sebelumnya merupakan Warga Negara Amerika.

Kegiatan diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor1/PWI Tahun 2021 tentang Pengabulan Permohonan Kewarganegaraan Republik Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Februari 2021 oleh Presiden Joko Widodo. 


Dilanjutkan dengan Pengambilan Sumpah oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali kepada kedua WNA tersebut yang didampingi oleh para rohaniawan. 


Setelah dilakukan pengambilan sumpah, dilakukan penandatanganan berita acara kepada yang bersangkutan dan disaksikan oleh 3 orang saksi.

Dalam sambutannya, Jamaruli Manihuruk berharap kepada Warga Negara yang baru dilantik dapat menjadi warga Negara 

Indonesia yang setia, dan tunduk terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan Negara 

Indonesia, serta mengabdi kepada bangsa dan negara Republik Indonesia. 


"Bertindaklah selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa ini dan mempelajari budaya serta adat atau tata krama yang berada di Indonesia sehingga dapat menyesuaikan diri dengan baik dan juga melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan norma dan etika yang berlaku," tegasnya.


Untuk diketahui, JR. Indra Jonas Rapp yang lahir di Denpasar, 25 November 1989 telah lama mengabdikan dirinya untuk Indonesia. Bahkan sudah fasih dalam bahasa Bali dan Indonesia. Saat ini Ia menjadi pengusaha dengan memiliki Bungalow di daerah Penebel, 

Tabanan. 


"Sedangkan, Michael Romeo Lorenti Jr. lahir di New York, 24 Mei 1972. Selama ini sudah 23 tahun menetap di Bali dan 

mempunyai usaha pabrik produk perawatan kulit," terang Jamaruli Manihuruk di Denpasar.


Pada kesempatan ini, dihadiri juga oleh Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, serta Perwakilan dari Lurah Subagan dan Kepala Desa Wangaya Gede. [ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved