-->

Selasa, 30 Maret 2021

Terduga Pedofil asal Perancis Bantah Sodami Anak Rekan Bisnisnya


BaliKini ,Denpasar -
Terdakwa seorang WNA asal Perancis berumur 53 tahun bernama Emannuel Alain Pascal Mailet, yang diduga melakukan tindak pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali diadili dalam agenda sidang pemeriksaan terdakwa.


Dalam dakwaan yang disampaikan Jaksa Bagus Putra Gede Agung,SH selaku penuntut Umum, bahwa korban bocah laki-laki yang diduga dicabuli bule tua ini dilakukan kisaran tahun 2017 dimana kala itu korban anak masih berumur 10 tahun. 


Peristiwa dugaan pencabulan itu baru terungkap saat korban anak sudah berumur 12 tahun. Dalam sidang yang dipimpin Majelis Hakim yang diketuai Heriyanti,SH.MH. usai sidang dikatakan Jaksa Bagus bahwa terdakwa membantah semua pertanyaan yang menunjukkan adanya tindak pidana dugaan pencabulan.


"Ya terdakwa membantah semuanya. Dia tidak mengakui perbuatannya. Silahkan saja, karena itu memang hak terdakwa," ungkap Jaksa Bagus yang memastikan, sidang selanjutnya diajukan tuntutan hukuman pada Kamis lusa.


Sebagaimana dilaporkan  bahwa perbuatan terdakwa diketahui sekitar akhir September lalu saat sang anak bermain di Bali Wake Park di Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar. Saat itu, ayah korban datang ke lokasi bersama tersangka Emannuel yang merupakan rekan bisnis yang sudah lama dikenal.


Saat itu, sang ayah melihat anaknya menuju ke kamar ganti usai bermain. Tidak lama berselang terlihat Emannuel mengikuti bocah 12 tahun ini masuk ke kamar ganti. Disinilah terbongkar aksi tersangka terhadap korban. 


“Saat di dalam toilet posisi anak sedang berdiri dengan celana sudah melorot sampai lutut. Sementara terdakwa dalam posisi berlutut di depannya,” tulis dalam dakwaan.


Ayah korban yang tidak terima langsung melaporkan kasus ini ke Subdit IV Dit Reskrimum Polda Bali. Penyidik lalu melakukan pemeriksaan korban bersama psikiater anak. Hasilnya ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat Pedofil ini sebagai tersangka, salah satunya adanya rekaman CCTV di lokasi waterpark. 


Bahkan dari keterangan korban anak, aksi cabul tersebut pertama kali dilakukan saat dirinya berumur  10 tahun dan dilakukan di tempat tinggal terdakwa Jalan Tegal Cupek, Kerobokan, Kuta Utara. 


“Jadi korban dan anak terdakwa berteman dan korban sering menginap di rumah terdakwa. Saat menginap inilah terdakwa sering melakukan aksinya,” tulis dalam laporan.


Dalam setiap aksinya, terdakwa selalu mengancam korban untuk tidak melaporkan ke orang tuanya. “Jangan bilang siapa-siapa. Ini rahasia. Kalau tidak kamu tidak bisa bertemu lagi bermain dengan anak saya,” ancam terdakwa yang tertuang dalam dakwaan.


Sementara dari hasil visum diketahui ada luka di bagian anus korban yang diakibatkan benda tumpul. Kuat dugaan korban telah disodomi oleh terdakwa. Selain itu terdapat perubahan prilaku anak korban antara lain menjadi pendiam dan tidak mau bergaul dengan teman lainnya. 


Atas perbuatannya, Emannuel dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) Jo Pasal 76 E tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman ini adalah 15 tahun penjara.[ar/r5]

Gubernur Koster Sambut Baik Rencana Ajang Aerobatik dan British Day di Bali


BaliKini , Denpasarr -
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik rencana menjadikan Bali tuan rumah ajang Aerobatik Pesawat Tempur Kerajaan inggris yang rencananya akan dihelat medio November mendatang. 


"Tentu saya menyambut dengan tangan terbuka, terpenting setelah koordinasi pula dengan pemerintah pusat," kata Gubernur Koster saat menerima kunjungan Atase Pertahanan Kerajaan Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Michael Longstaff di Rumah Jabatan, Jayasabha, Denpasar pada Senin (29/3) sore.


Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini menuturkan, Bali secara umum tentu akan sangat mendukung ajang atraksi akrobatik pesawat tempur yang dirangkaikan pula dengan Perayaan British Day oleh Kedutaan Besar Kerajaan Inggris dan Peringatan 100 Tahun Angkatan Udara Australia tersebut. "Nanti diatur teknisnya dengan pihak bandara (I Gusti Ngurah Rai, red) dan TNI AU, sehingga bisa berjalan lancar dan baik," ujarnya. 


Sementara itu, Captain Michael Longstaff menyebut ajang tersebut akan melibatkan 12 Pesawat Tempur plus 2 pesawat transporter bertipe airbus yang akan mengudara dan beratraksi di langit Pulau Dewata. Sebelum 'mampir' ke Bali, tim penerbang kerajaan Inggris dijelaskannya pula akan menyambangi Brunai  Darulsalam, Ibukota Jakarta, Jogjakarta dan ditutup oleh Bali. "Kami juga berencana melakukan display pesawat tempur dan akan mengudara selama 1 jam dengan lokasi Bandara hingga Pantai Kuta," jelas Longstaff. 


"Terkait dengan 100 Tahun AU Australia, ajang ini juga bentuk support kami untuk upaya pemulihan pariwisata Bali, dimana Australia jadi salah satu penyumbang besar wisatawan ke Bali," imbuhnya.


Selain itu, Longstaff juga menyebut pelaksanaan rangkaian British Day selain berupa acara resepsi dengan menghadirkan 1500 warga Inggris, juga diisi dengan kegiatan lain, seperti kunjungan ke sekolah-sekolah, panti asuhan dan aksi sosial lain. " 

Dan juga kegiatan lain yang melibatkan warga Inggris di Bali nantinya," tutupnya.[r1]

Senin, 29 Maret 2021

Kampung Amerika: Penembakan Massal Nok AS

 




Penembakan massal kedaden maneh nang Boulder, Colorado sing nyebabna 10 wong mati. Koyok sing uwis-uwis, sakwise tragedi penembakan massal, muncul debat perkoro aturan senjata api. Aktivis nuntut aturan kepemilikan senjata api sing luwih ketat, tapi iki ditentang mbarek aktivis pro senjata api.



Satpol PP Kota Denpasar Tertibkan Bule Mengamuk


Balikini, Denpasar -
Satpol PP Kota Denpasar menertibkan seorang WNA yang stres dan  mengamuk di Jalan Duyung Pantai Sanur Senin (29/3).


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, hasil dari pemeriksaan bule yang bernama bernana Nicholas berasal dari  Negara Denmark. " Penyebab dia mengamuk belum diketahui alasannya dan sedang dalam pendalaman," ungkap Sayoga.


Lebih lanjut Sayoga mengatakan, untuk saat ini bule tersebut masih diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar. Sembari menunggu tenaga medis untuk memeriksa kesehatannya apakah benar-benar ada kelainan kejiwaanya atau hanya berpura-pura. 


Jika hasil kesehatannya memang ada gangguan pihaknya akan berkoordinasi dengan  konsulat Negara Denmark apakah dibawa ke rumah sakit jiwa di Bali atau bagaimana.


Menurut Sayoga, pihaknya berusaha berkoordinasi dengan Konsulat Negara Negara Asing yang di Bali untuk mengantisipasi terjadinya masalah pada warga negaranya    terutama dimasa pandemi seperti sekarang sehingga bisa melakukan penanganan dengan segera. (Ayu/r1)



-



Walikota Jaya Negara Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional


Ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar pada Senin (29/3) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar.


Tekankan Kerja Cepat, Dedikasi dan Loyalitas Wujudkan Visi-Misi Kota Denpasar \


BaliKini ,Denpasar -Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar pada Senin (29/3) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Sebanyak 4 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 80 Pejabat Fungsional mengikuti pelantikan yang dikemas dalam sistem daring dan luring dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.


 


Keempat pejabat yang dilantik yakni, Anak Agung Gede Risnawan, S.Sos.MH yang dilantik menjadi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kota Denpasar. Ida Bagus Putra Wirabawa, STP, MM yang dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar.


 


Selanjutnya yang ketiga, Dra. I Gusti Agung Sri Wetrawati, M.Si yang dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar. Dan yang keempat yakni dr. Anak Agung Made Widiasa, Sp.A yang dilantik menjadi Direktur  Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar. Sedangkan 80 Pejabat Fungsional yang dilantik tersebar di berbagai instansi dan bidang.


 


Hadir dalam kesempatan tersebut baik secara daring dan luring, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya.


 


Dalam sambutanya, Walikota Jaya Negara mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi pemerintahan. Hal in dilaksanakan dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta pembinaan karier pegawai.


 


“Tentunya pelantikan ini telah melalui proses panjang sebelumnya dengan berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya


 


Jaya Negara mengingatkan, pandemi Covid-19 yang mewabah hingga saat ini memberikan dampak serius bagi masyarakat. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk mengatasi pandemi ini, salah satunya adalah vaksinasi yang gencar dilaksanakan. Pun demikian, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik, inovasi serta program nyata sangat diharapkan.


 


“Pandemi ini menuntut kita sebagai aparatur pemerintah untuk bekerja keras bersama masyarakat untuk melakukan strategi dan langkah-langkah penanggulangan, termasuk didalamnya melaksanakan program pemulihan ekonomi yang membantu masyarakat,” jelasnya


 


Jaya Negara berharap kepada pejabat yang dilantik serta pejabat lainya di lingkungan Pemkot Denpasar dapat membangun sistem kerja cepat dan optimal. Sehingga dalam jangka pendek ini visi Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju dapat diwujudkan bersama.


 


“Kepada seluruh pejabat, baik yang dilantik maupun yang hadir, saya menekankan agar senantiasa menunjukan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang tinggi, mengingat tantangan yang besar di masa pandemi untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang optimal guna mewujudkan visi misi Kota Denpasar,” pungkasnya. (Ags/r1).  


Bupati Tamba Resmikan Gedung Baznas


BaliKini, Jembana -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jembrana yang berada di Jalan Danau Batur, Kelurahan Lelateng, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Tamba, Senin (29/3). Turut mendampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jembrana I Gusti  Komang Budi Santika, Anggota DPRD Jembrana, serta tokoh agama dan tokoh ulama.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dibangunnya gedung kantor Baznas tersebut, sebagai bentuk responsif dan aspiratif terhadap perkembangan pengelolaan zakat yang lebih efektif dan efisien. "Keberadaan Baznas ini merupakan instrument untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan, pengelolaan, manfaat zakat yang senantiasa berorientasi pada kepentingan umat, melalui pendekatan program pemberdayaan masyarakat," ujar Tamba.


Disamping itu, Tamba menambahkan sebagai dimensi sosial zakat, zakat dapat berfungsi mewujudkan solidaritas sosial, pengentasan kemiskinan, pembiayaan pendidikan, pertolongan terhadap orang - orang yang tidak berkecukupan dan permasalahan sosial lainnya. "Potensi ekonomi yang terkandung melalui zakat dapat digalang dan dikembangkan serta dikelola secara profesional, transparan dan amanah dengan pengelola zakat yang tergabung dalam Baznas. Untuk itulah, pada hari ini kita meresmikan kantor Baznas Kabupaten Deli Serdang. Semoga kantor Baznas ini dapat dimanfaatkan didalam semakin memperluas jangkauan pelayanan untuk  menghimpun dan menyalurkan dana bantuan zakat," ujarnya.( Yogi/r2)


Bupati Suwirta Hadiri Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini di Lima Tempat


BaliKini , Klungkung -
Usai muspayang bakti Puncak Karya Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kabag Kesra Kabupaten Klungkung, I Ketut Budiarta melanjutkan persembahyangan bersama serangkaian Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini di lima tempat, Minggu (28/3/2021).


Persembahyangan Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini diawali dari Pura Puseh dan Bale Agung desa Adat Gelogor, Desa Pikat, Kecamatan Dawan dilanjutkan di Pura Dalem Cungkub, Desa Adat Gunaksa, Ngusaba di Pura Tirta Celempung, Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa, Ngusaba di Dusun Anjingan, Desa Getakan, serta Ngusaba di Pura Puseh Bale Agung Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan.


Bupati Suwirta berkesempatan hadir memenuhi undangan masyarakatnya, serta berbaur mengikuti persembahyangan bersama. Usai melakukan persembahyangan Bupati Suwirta berharap desa-desa yang melaksanakan pengusabaan ini bisa menjalin hubungan harmonis antara tiga pilar kehidupan, yaitu Tri Hita Karana, yakni hubungan dengan manusia, hubungan masunisa dengan alam dan hubungan manusia dengan Tuhan. 


Dirinya juga berharap seluruh rangkaian karya dapat dilaksanakan dengan rasa tulus iklas agar dianugrahi keselamatan dan kerahayuan jagat, sehingga alam berserta isinya selalu dalam keadaan damai, tentram dan aman. " Dumogi Labda karya sida sidaning don nyujur semeton jagat Klungkung sagilik sagululuk saluwung-luwung lan sabayantaka nemu gemah ripah lohjinawi" harap orang nomor satu di Klungkung ini. [rls/r1]


Dalam Pengukuhan bendesa, Bupati Tamba Ajak Jaga Kebersihan Pura


BaliKini, Jembrana -
Sebanyak tujuh  desa adat di kabupaten jembrana melaksanakan pengukuhan prajuru desa adat. Adalah Desa adat Banyubiru (negara), Juwuk Manis (pekutatan), desa adat Kedisan (mendoyo), desa adat  sumbul (yehembang kangin), desa adat Yehbuah, desa adat giri utama Desa Penyaringan dan desa adat pengeragoan yang melaksanakan pengukuhan bendesa pada purnama sasih kedasa, minggu (28/3) di desa masing masing.


Bupati jembrana, I Nengah Tamba didampingi oleh Camat Negara,  Wayan Andy Suka Anjasmara, menhadiri pengukuhan prajuru desa adat banyubiru di pura puseh desa banyubiru, kecamatan negare. Didampingi oleh  majelis . Perbekel Banyubiru, Komang Yuhartono.

 Dikukuhkan ,  Nyoman Jayadrata sebagai bendesa banyubiru masa bakti 2021-2026 oleh Ketua majelis desa adat Kabupaten jembrana, I Nengah Subagia.


Bupati Tamba berpesan kepada seluruh aparat desa yang hadir agar turut mengawal kesejahteraan masyarakat di tingkat rumah tangga. "Prebekel, bendesa dan unsur-unsur desa harus aktif mengawal Masyarakat agar produktif, kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak produktif, apalagi bahas gosip-gosip politik yang ujung-ujungnya memecah belah masyarakat, ingatkan masyarakat memanfaatkan lahan rumah dengan tanaman sayuran dan buah, " pesan Tamba.


Khusus kepada prajuru desa, Bupati Tamba mengingatkan untuk memberi perhatian pada keamanan dan kebersihan pura. "Selalu jaga kebersihan pura, jangan hanya dibersihkan saat mau upacara saja. Tempat ibadah harus selalu bersih. Jangan lupa keamanan pura, banyak kasus pratima di curi, bila perlu nanti tiap pura desa kita isi CCTV, " ujar Tamba.


Sementara ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Jembrana , Nengah Subagia berharap agar prajuru selalu bersinergi dengan program desa dinas dan menjaga komunikasi yang baik antar prajuru. "Selalu jaga komunikasi, sinergikan program desa dinas dengan desa adat serta tak lupa saya ingatkan lagi penerapan prokes di masyarakat, " ujar Subagia.( rls/r2)

Edarkan Ganja, Duo Honorer Pemkot Denpasar ini Terancam 20 Tahun


Balikini ,Denpasar -
Gusti Agung Dharma Gita, (24) dan I Gusti Ngurah Agung Wahyu Darmayuda, (22) yang keduanya sebelum ditangkap merupakan pegawai honor di Pemkot Denpasar, diseret ke pengadilan terkait peredaran Ganja.


Dalam sidang yang digelar secara virtual itu, keduannya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Kadek Topan Adhiputra,SH dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


Kedua terdakwa yang sama-sama asal Desa Penatih, Denpasar Timur ini didakwa melakukan tindakan dengan senagaja melawan hukum bermufakat jahat menjual Narkotika jenis ganja sebanyak 21,97 gram netto. Keduanya diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.


"Kedua terdakwa tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara lain jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman berupa Narkotika jenis Ganja," sebut Jaksa  ddengarkan secara online oleh majelis hakim PN Denpasar, Angeliky Handajani Dai,SH.,MH. 


Diuraikan Jaksa Topan, berawal dari terdakwa Gita pada 24 November 2020 ditelpon oleh temannya bernama Komang Terong untuk dicarikan ganja seharga Rp 500 ribu. Selanjutnya, terdakwa Gita menghubungi seorang bernama Sopo untuk memesan 3 paket ganja seharga Rp 1 juta. 


Oeh terdakwa Gita, paket Ganja tersebut dibaginya menjadi 8 paket. Setelah itu, terdakwa Gita menghubungi terdakwa Darmayuda untuk datang ke rumahnya di Jalan Padam No.118, Desa Penatih, Dentim. 


Saat bersamaan, Gita dihubungi Banging untuk mengambil pesanannya. Lalu, Gita menitipkan paket ganja tersebut ke Dharmayuda karena terdakwa hendak berangkat kerja. 


"Pada saat terdakwa Gita berada di parkiran Kantor Disperindag Denpasar, 26 November 2020 sekitar  pukul 14.00 wita, tiba-tiba datang petugas polisi mengamankan terdakwa dan selanjutnya terdakwa bersama petugas polisi menuju rumah terdakwa. Pada saat itu Polisi melihat Darmayuda sedang berada dikamar terdakwa Gita," kata Jaksa Topan. 


Dari pengungkapan ini, petugas mengamankan barang bukti berupa 8 paket plastik klip masing-masing berisi ganja dengan berat yang bervariasi dengan total berat 21,97 gram netto.[ar/r5]

Sampaikan LKPJ, Gubernur Koster Beber Capaian di Tahun 2020


Balikini ,Denpasar -
Di tengah situasi pendemi Covid-19 yang berkepanjangan, 2020 menjadi tahun yang berat bagi hampir seluruh pemangku kebijakan mulai pusat hingga daerah. Namun berkat kerja keras dan sejumlah langkah revolusioner, Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mampu melaksanakan berbagai program kerja yang diagendakan pada Tahun Anggaran 2020. 


Hal itu terungkap dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Bali yang dibacakan Gubernur Bali Wayan Koster pada Rapat Paripurna ke-2 DPRD Provinsi Bali, Senin (29/3/2021).

 

Mengawali paparan di hadapan dewan, Gubernur Koster menyampaikan gambaran umum situasi yang dihadapi pada tahun 2020. “Kita sadari bersama, tahun 2020 yang disertai munculnya pandemi Covid-19 merupakan situasi dan kondisi yang sama sekali tak terbayangkan. Ini menjadi tahun penuh tantangan dan ujian berat sehingga membutuhkan kesabaran revolusioner,” ucapnya. 


Ia bersyukur, atas paswecan Ida Bhatara, Sasuhunan, Lelangit dan Leluhur, penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2020 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk maupun Perubahan Tahun Anggaran 2020 dapat terlaksana dengan baik. 


Begitu pula pandemi Covid-19 di Bali telah dapat ditangani dengan baik berkat kerja keras dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Kejati Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota, Majelis Desa Adat, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Desa Adat, dan Desa/Kelurahan se- Bali serta gotong-royong berbagai komponen masyarakat. 


Bahkan, Provinsi Bali menjadi percontohan yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak dalam penanganan Covid-19 dengan memberdayakan Desa Adat melalui pembentukan SATGAS Gotong-Royong. Lebih dari itu, pada akhir tahun 2020, Daerah Bali juga dapat melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di 6 kabupaten/kota dengan lancar, aman, damai dan sukses dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara tertib.


Selanjutnya, Gubernur mengurai capaian makro ekonomi Bali tahun 2020. Secara kumulatif, perekonomian Bali selama tahun  2020 tercatat tumbuh negatif (terkontraksi) sedalam -9,31 persen atau mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat tumbuh 5,63 persen. 


"Capaian pertumbuhan Bali juga masih lebih rendah dari capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar -2,07 persen. Tekanan terhadap perekonomian daerah Bali ini dipicu keterpurukan pada sektor pariwisata, dimana pada masa pandemi diberlakukan pembatasan-pembatasan yang melumpuhkan aktivitas wisata," ujarnya.

 

Sedangkan PDRB per kapita penduduk Bali di tahun 2020 mencapai Rp 51,18 juta, menurun   jika dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 58,14 juta dan masih di bawah angka rata-rata nasional sebesar Rp. 56,90  juta.  


Jumlah penduduk miskin di Bali kondisi September 2020 mencapai 196,92 ribu orang atau  sebesar 4,45 persen. Jika dibandingkan dengan angka nasional, jumlah penduduk miskin di Bali relatif jauh lebih rendah. Karena secara nasional jumlah penduduk miskin mencapai 27,55 juta orang atau sekitar 10,19 persen.


Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada bulan Agustus 2020 tercatat sebesar 5,63 persen, meningkat 4,06 poin dibandingkan TPT Agustus 2019 yang tercatat sebesar 1,57 persen. Berikutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali pada tahun 2020 mencapai 75,50, meningkat jika dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar 75,38 persen.

 

Mengenai pelaksanaan program pembangunan mengacu pada APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2020. Anggaran Pendapatan yang direncanakan sebesar Rp. 6,092 triliun terealisasi sebesar Rp.5,718 triliun atau 93,36%. Sementara Anggaran Belanja Daerah yang direncanakan sebesar Rp.6,924 triliun terealisasi sebesar Rp.6,358 triliun atau 91,82%.

 

Sejalan dengan realisasi anggaran tersebut, Gubernur kelahiran Desa Sembiran ini menyampaikan bahwa implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang memasuki tahun ke-2 telah membuahkan banyak capaian. 


Dalam bidang legislasi berhasil diselesaikan 40 peraturan yang sangat  penting dan strategis, terdiri dari 15 Peraturan Daerah  dan 25 Peraturan Gubernur. Menurutnya, keseluruhan peraturan ini merupakan landasan hukum untuk meletakkan dasar-dasar dalam rangka menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali yang berkaitan dengan alam, manusia dan kebudayaan sesuai dengan filosofi Sad Kerthi. 


Salah satu Pergub terbaru mengatur tentang Sistem Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) bagi krama Bali. Pergub ini dikeluarkan karena belum ada regulasi yang mengatur tentang PMI krama Bali yang jumlahnya sangat banyak dan bekerja di berbagai negara. 


“Pendemi Covid-19 mengingatkan bahwa kita belum punya regulasi yang mangatur PMI. Padahal mereka memberi kontribusi yang sangat besar,” ujarnya. 


Dengan Pergub itu nantinya pemerintah diharapkan dapat memberi perhatian lebih optimal terhadap PMI krama Bali. “Kita harus tahu dimana asal mereka, tempat kerja mereka di luar negeri. Sehingga kalau suatu ketika terjadi apa-apa, cepat tertangani,” imbuh Gubernur sembari menyebut regulasi ini merupakan Pergub pertama di Indonesia yang mengatur tentang PMI.

 

Masih dalam uraian LKPD, Gubernur menyampaikan capaian sejumlah program prioritas di tahun 2020. Pada program Bidang Pangan, Sandang, dan Papan, terjadi peningkatan ekspor hasil pertanian, seperti manggis, kakao, buah naga, salak, kopi, dan jeruk nipis ke negara Tiongkok, Uni Emirat Arab, Eropa dan Maladewa. 


Selain itu, telah dilakukan penguatan industri sandang bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Bali melalui pelestarian dan promosi tenun songket, endek, dan produk cinderamata. Peningkatan ekspor didukung oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang membuka penerbangan langsung pesawat kargo dari Denpasar ke Hongkong setiap minggu sekali. 


“Saya meresmikan penerbangan langsung ini 7 November 2020. Pesawat tersebut mengangkut sekitar 40 ton hasil kelautan dan produk kerajinan Bali. Ini merupakan kemajuan di bidang ekspor dalam situasi pandemi Covid-19.

 

Program bidang pendidikan, pada tahun 2020 telah dibangun 4 unit sekolah baru yaitu SMAN 1 di Kecamatan Abang, SMKN 2 di Kecamatan Kubu, SMAN 9 dan SMAN 10 di Kota Denpasar dengan total anggaran sebesar Rp. 48 milyar yang bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali. 


Masih di bidang pendidikan, dalam penanganan dampak Covid-19 terhadap masyarakat, Pemprov mengucurkan bantuan sosial pendidikan sebesar Rp. 24,8 milyar kepada 19.882 siswa SD, SMP, SMA/SMK/SLB, dan kepada 9.423 mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.


Di bidang kesehatan, Pemprov fokus pada upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan semakin memperketat pemberlakuan protokol kesehatan, peningkatan kapasitas layanan uji swab berbasis PCR dan rapid test antigen. 


Selain itu dilakukan pula peningkatan kualitas layanan pasien Covid-19 dengan menyediakan fasilitas karantina dan rumah sakit rujukan yang dilengkapi dengan sarana prasarana dan tenaga medis yang  memadai dan memberi insentif bagi tenaga medis dan non- medis.


Capaian lainnya yaitu di Bidang Adat, Tradisi, Seni, dan Budaya. Gubernur Koster merealisasikan dana Desa Adat masing-masing sebesar Rp. 350 juta dengan total anggaran sebesar Rp. 522,5 milyar untuk 1.493 Desa Adat yang ditransfer langsung ke rekening Desa Adat. Termasuk rampungnya pembangunan Kantor Majelis Desa Adat Provinsi Bali serta 6 gedung Kantor Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota.


"Tahun ini dilanjutkan pembangunan gedung Kantor Majelis Desa Adat Kabupaten Badung dan Kabupaten Klungkung dengan total anggaran sebesar Rp. 6,6 milyar bersumber dari dana tanggung jawab sosial (CSR) BUMN," jelasnya.


Pada bidang pariwisata, pihaknya telah melakukan terobosan dan berhasil memperjuangkan dana hibah pariwisata yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota dan pelaku usaha pariwisata dengan total anggaran sebesar Rp. 1,183 triliun bersumber dari APBN. Dari jumlah tersebut,  sebesar Rp. 948 milyar lebih untuk Kabupaten Badung dan sisanya untuk Kabupaten/Kota lainnya.

 

Di bidang infrastruktur, dalam situasi menurunnya kemampuan anggaran negara akibat pandemi Covid-19, Pemprov Bali bersama Pemerintah Pusat tetap dapat merealisasikan pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara yang strategis, fundamental sekaligus monumental. Proyek tersebut yaitu kelanjutan program pembangunan shortcut ruas jalan Singaraja - Mengwitani pada titik 7 dan 8 tahun 2021. 


Total anggaran pembebasan lahan sebesar Rp. 193,5 milyar bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali. Sedangkan pembangunan konstruksi titik 7 dan 8 dengan total  anggaran sebesar Rp. 95 milyar bersumber dari APBN Kementerian PUPR. 


Selain itu, telah mulai dilaksanakan program pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan yang dimulai tahun 2020 dan akan selesai tahun 2022 dengan total anggaran sebesar Rp. 555 milyar bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan.


Masih dalam bidang infrastruktur, pada tahun 2020 juga dilaksanakan penataan kawasan suci Besakih yang dimulai dengan pembebasan lahan dengan total anggaran sebesar Rp. 174 milyar bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali. Pembangunan fisik akan dilaksanakan mulai tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp. 784 milyar terdiri dari sebesar Rp. 276 milyar bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali dan sebesar Rp. 508 milyar bersumber dari APBN Kementerian PUPR.


Pada tahun 2020 telah dimulai pelaksanaan pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, yang diawali dengan normalisasi Tukad Unda dengan anggaran sebesar Rp. 270 milyar bersumber dari Kementerian PUPR dan pembebasan lahan (tahap 1) dengan anggaran sebesar Rp. 52 milyar bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali. 


Pembangunan akan dilanjutkan pada tahun 2021 sampai tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp. 2,5 triliun bersumber dari pinjaman tanpa bunga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penandatanganan Perjanjian Pinjaman PEN sudah dilaksanakan tanggal 28 Desember 2020 di Jakarta.[ar/5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved