-->

Minggu, 09 Mei 2021

Pastikan Kelancaran, Jaya Negara Tinjau Vaksinasi Bagi Disabilitas


Teks Foto : Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau vaksinasi covid-19 bagi disabilitas di Rumah Bisabilitas didampingi Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketua, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beserta Kadis Kesehatan dr. Luh Putu Sri Armini, dan Kadis Sosial I Made Mertajaya, Minggu (9/5/2021)


Bali Kini ,Denpasar -  Kedua pucuk pimpinan Pemkot Denpasar yakni Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa terus melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi di Kota Denpasar untuk memastikan proses vaksinasi bagi disabilitas di Kota Denpasar berjalan lancar. Pada Minggu, (9/5/2021) Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Rumah Bisabitas Jalan Kamboja Denpasar.


Sehari sebelumnya Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa juga meninjau kesiapan dan kelancaran vaksinasi bagi disabilitas Skizofrenia di Rumah Berdaya di bilangan Sesetan Denpasar Selatan Kehadiran Jaya Negara di Rumah Bisabilitas didampingi Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketua, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beserta Kadis Kesehatan dr. Luh Putu Sri Armini, dan Kadis Sosial I Made Mertajaya. Tampak Wali Kota Jaya Negara berkesempatan bercengkrama dengan disabilitas Tuna Netra menanyakan kondisi kesehatan dan kesiapan dalam menerima vaksinasi.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim vaksinator yang telah memberikan dukungan dan pelayanan kepada teman-teman disabilitas hari ini di Rumah Bisabilitas dalam menerima vaksinasi,” ujar Jaya Negara. Lebih lanjut disampaikan bahwa vaksinasi bagi disabilitas diharapkan dapat memberikan kesempatan dan pelayanan yang sama bagi kaum difabel. Menurut Jaya Negara, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar terus dioptimalkan. Uuntuk mendukung optimalisasi vaksinasi kepada disabilitas Pemkot Denpasar turut melaksanakan vaksinasi jemput bola dengan menyasar titik tertentu. Seperti halnya Rumah Berdaya dan Rumah Bisabilitas yang dapat menjadi lokasi vaksinasi massal.


“Kami sangat memahami kondisi para penyandang disabilitas, sehingga melalui vaksinasi massal ini dapat mendukung percepatan vaksinasi bagi disabilitas di Kota Denpasar, dan target capaian vaksinasi dapat dipenuhi,” jelasnya.


 Kadis Kesehatan, dr. Luh Putu Sri Armini menyampaikan pihaknya telah menyiapkan 400 dosis vaksin bagi disabilitas, jika hal ini terjadi kekurangan akan kita penuhi. “Kita telah menyiapkan, jika ada kekuranagn kita akan tanbah karena rantai dingin dari vaksin ini harus dijaga,” ujar Sri Armini. Disampikan pula bahwa jika ada penyandang  disabilitas yang tercecer yang belum mendapatkan vaksinasi dapat dilaksanakan di wilayah banjar tempat tinggal dan juga puskesmas. “Sekarang vaksinasi bagi daerah penyangga zona hijau yakni telah dilaksnakan vaksinasi di wilayah Kesiman dan se-Kecamatan Denpasar Barat,” ujarnya.


Sementara Kadis Sosial, I Made Mertajaya menyampaikan sasaran vaksinasi bagi disabilitas untuk Skizofrenia sebanyak 85 orang dan pelaksanaan di Rumah Bisabilitas berjumlah 380 orang dari penyandang Tuna Rungu (Tuli), Tuna Daksa dan Tuna Netra. “Yang terdaftar saat ini meliputi Tuna Rungu (Tuli), Tuna Daksa, dan Tuna Netra dilaksanakan vaksinasi di Rumah Bisabilitas, yang tidak tercover nantinya telah dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dapat dilaksanakan di lokasi terdekat dan nantinya dapat semua terlayani,” ujarnya, sembari menyampaikan agar keluarganya dapat ikut mendampingi bagi penyandang disabilitas ini  untuk kelancaran pelayanan vaksinasi. (pur/2) 

Dukung Visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana , Wabup IPAT Tanam Bambu Petung


Bali Kini , Jembrana -
Mendukung visi nangun sad kerthi loka Jembrana , khususnya dalam pelestarian alam kembali dilaksanakan penanaman pohon  bambu di wilayah Benel Desa Manistutu Kecamatan Melaya .

Penanaman sebanyak 200 bibit bambu petung dihadiri Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, minggu (9/5) pagi .Kegiatan  diinisiasi oleh paguyuban yayasan seni jegog Jembrana juga dihadiri oleh Pj Sekda Kabupaten Jembrana I Nengah Ledang, Asisten Setda Kabupaten Jembrana, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Nengah Alit serta yayasan Seni Jegog Jembrana.

Bibit pohon bambu jenis petung yang merupakan  bantuan sebelumnya  dari CSR BPD Bali kembali ditanam  di sepanjang areal menuju kawasan Pura Pagubugan Manistutu Melaya.

Usai pelaksanaan aksi sosial itu, Wabup Patriana Krisna menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah   mengiplementasikan visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana khususnya pada konsep wana kerthi. “Kami Melakukan penanaman pohon bambu di wilayah benel desa manistutu bersama dengan yayasan Jegog Jembrana jadi harapannya kedepan bahwa tanaman ini bisa menjadi bahan baku utama untuk kesenian jagog yang ada di Jembrana,  dan pada saat ini kita masih mencari bahan baku Itu di luar Kabupaten Jembrana, jadi kedepannya mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk kesenian Jegog yang hanya ada di Jembrana,” ujarnya.

Lebih lanjut Wabup Patriana Krisna menjelaskan, penanaman pohon bambu tak hanya untuk pelestarian seni jegog yang menggunakan bambu petung sebagai bahan baku utama. Melainkan juga sebagai bentuk pelestarian kawasan hutan dan ekosistem bendungan. “Kawasan yang ditanami pohon bambu ini merupakan akses utama menuju Pura Pagubugan, tentu kawasan ini juga harus kita jaga dan rawat kelestariannya agar kedepannya anak cucu kita bisa menikmati,” kata Wabup Patriana Krisna

Ketua yayasan jegog Jembrana I Ketut Suarda menyampaikan kegiatan tersebut  merupakan lanjutan dari kegiatan penanaman pohon bambu sebelumnya yang dibantu oleh BPD Bali. “Kegiatan penanaman pohon bambu ini kita bersama sekhe-sekhe jegog yang ada di jembrana dan hanya perwakilan saja, setiap perwakilan masing-masing sebanyak 2 orang sekhe, jadi kedepan kita harapkan penanaman pohon bambu ini untuk persediaan kedepan untuk peralatan jegog di samping itu juga untuk pelestarian hutan , kita juga peduli sama lingkungan untuk hutan Jembrana, sebelumnya sudah di tanam dengan jumlah 2.000 bibit bambu, jadi sisanya yang kemarin itu kita lanjutkan lagi pada hari ini sebanyak 200 bibit bambu jenis petung,”ucapnya.( Adi /)

Pastikan Berjalan Baik, Kapolda Bali Pantau Pos Penyekatan di Pelabuhan Padangbai


Bali Kini ,Karangasem -
Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra, Minggu (9/5/2021) laksanakan pemantauan Pos Penyekatan di pintu masuk pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. Kunjungan dan pengecekan ini dilaksanakan di sejumlah titik diantaranya di Pos penyekatan dan Pos Pam Pelabuhan Padangbai. 


Kapolda Bali didampingi oleh Dir Lantas Polda Bali KBP Indra Dan Kasubdit Gakkum Dit Lantas Polda Bali AKBP I Dewa Agung Roy Marantika tiba di Pelabuhan Padang Bali sekitar Pukul 15.00 Wita dan disambut langsung oleh Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini serta General Manajer PT. ASDP Indonesia Ferry Padangbai Junaidi. Tak hanya itu, pejabat Polres yakni Kapolsek Padangbai Kompol I Made Suadnyana Kasat Binmas AKP IMade  Dwi Susila , Kasat Lantas IPTU Reina Kusmalandri beserta Instansi terkait Lainnya juga ikut menyambut kedatangan Kapolda Bali. 


"Begitu tiba Kapolda Bali beserta rombongan meninjau kesiapan Pos Penyekatan di lokasi dilanjutkan dengan meninjau Pos Pelayanan Terpadu Pelabuhan Padangbai, " Ungkap AKBP Nu Nyoman Suartini. 


Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Bali menekankan agar personil yang melaksanakan tugas dapat mengatensi arus penyebrangan dan bongkar-muat di Pelabuhan Padangbai dengan baik. Begitupun saat memantau situasi seputaran area parkir pelabuhan. Sementara untuk anggota agar tetap menjaga kesehatan dan mengikuti aturan protokol kesehatan.


Mereka juga diingatkan agar dalam melaksanakan koordinasi dengan para pihak apabila ada penemuan kejanggalan atau pelanggaran agar dilakukan secara humanis.


Menanggapi hal tersebut, AKBP Ni Nyoman Suartini mengatakan, “Kita siagakan personel selama 24 jam selama pemberlakuan larangan mudik untuk melakukan penyekatan terhadap warga yang hendak mudik Hari Raya Idul Fitri”,ungkapnya. (Ami)

Korban Hit and Run Di Manggis Meninggal Dunia, Polisi Buru Pelaku


Bali Kini ,Karangasem -
Kasatlantas Polres Karangasem, Iptu Riena Kusmarlandi Putri sampai saat ini masih memburu pelaku Hit and Ran (tabrak lari) yang menewaskan I Gede Wiliantara (29) pada lakalantas yang terjadi Jumat, ( 7/5/2021) malam lalu di depan LPD Desa Adat Buitan, Banjar Dinas Buitan, Desa dan Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. 


Korban Hit and Ran yakni I Gede Wiliantara asal Banjar Dinas Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Ketika kejadian korban sempat di senggol oleh sebuah mobil pick up yang sampai saat ini tidak diketahui identitasnya. Tak hanya itu, korban juga sempat ditabrak oleh mobil lain, hingga korban tewas di tempat. 


Kronologi dari kepolisian menyebut jika saat itu korban hendak melintas dari arah Klungkung menuju Amlapura, ketika tiba di TKP datang sebuah mobil pick up dari arah yang sama, menyalip dan menyenggol sepeda motor Yamaha Cast Wheel DK-6630-TE yang dikendarai korban hingga sepeda motor oleng ke arah kanan jalan. Secara bersamaan datang dari arah berlawanan mobil Toyota Fortuner yang langsung menabraknya. 


"Mobil Toyota dikemudikan oleh I Nyoman Ari Atmaja, sedangkan mobil pick up yang sampai saat ini masih kita lakukan pengejaran,” kata Iptu Riena ketika dikonfirmasi Minggu (9/5/2021). 


Usai kejadian korban semoat dilarikan ke Puskesmas Manggis I namun petugas medis menyebutkan luka yang dialami korban cukup serius dan sudah tidak bisa tertangani lagi. Korban alami luka di bagian kepala, yakni patah pada rahang, memar pada muka kiri, luka robek pada kepala, serta lecet pada lutut kanan dan kiri. (Ami)

Promosikan "Tantric Full Body Orgasm" di Ubud, Bule Kanada ini Langsung Dideportasi


Bali Kini ,Denpasar -
Pihak Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali kembali melakukan pendeportasian terhadap WNA. Tindakan tegas ini dilakukan terhadap pria warga negara Kanada, bernama Christopher Kyle Martin.


Tindakan tegas dilakukan pihak Imigrasi mengacu pada Pasal 75 huruf a UU No.6 tahun 2016 tentang Keimigrasian. Berawal dari viralnya promosi dan informasi di media mainstream maupun media 

elektronik tentang rencana kegiatan Yoga di Bali bertajuk "Tantric Full Body Orgasm" yang diselenggarakan oleh orang asing dan mendapatkan perhatian  yang luas dari masyarakat, anggota legislatif, pemerintah pusat dan  Gubernur Bali.  "Kegiatan yoga ini sangat bertentangan dengan  kebudayaan Indonesia khususnya kebudayaan Bali yang memegang teguh adat istiadat dan norma agama. Gubernur Bali memberikan perhatian secara khusus dalam masalah ini dan meminta Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali untuk melakukan tindakan tegas kepada orang asing  tersebut," beber Jamaruli Manihuruk, Kepala Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali.


Dari hasil penyidikan, pria kelahiran Winnipeg, 12 November 1983 itu berhasil diamankan petugas di Uluwatu Village House Gg. Rarud No 4 Pecatu, Badung. Dalam keterangannya mengakui bahwa acara Yoga Tantric Full Body Orgasm sudah lama diiklankan dan lupa dihapus. 


Acara Yoga tersebut, kata Kyle  rencananya akan diselenggarakan pada tahun 2020 di KARMA HOUSE OF TATTOOS Jalan Penestanan No 8 Ubud Bali, tetapi ditunda hingga tahun 2021 karena yang bersangkutan tidak memiliki sertipikat sebagai instruktur Yoga dan tidak memiliki ijin kerja. 


"Yang bersangkutan menjelaskan bahwa yoga ini tidak memiliki kandungan sexualitas dikarenakan berbeda dengan genital orgasm dan lebih banyak mempelajari tehnik pernafasan," jelasnya. 





Untuk mengikuti yoga ini peserta diminta untuk membayar 20 euro sudah termasuk membayar sewa tempat dan makanan pada saat acara berlangsung. "Selama di Indonesia, WNA ini hanya menggunakan ijin tinggal kunjungan," imbuh Jamaruli.


Dari kesimpulan hasil penyidikan, ditegaskan Jamaruli bahwa pemilik No Paspor : HN706178 dinyatakan selama berada di Indonesia khususnya Bali tidak menghormati adat istiadat serta budaya Bali dan sesuai dengan pasal 75 huruf a UU No  6 tahun 2016 tentang Keimigrasian.


Dan selanjutnya, demikian Jamaruli meyakinkan bahwa telah dilakukan pendeportasian, Minggu 9 Mei 2021 pukul 15.20 Wita direncanakan tiba di 

Soekarno Hatta pada pukul 16.50 Wib kemudian melanjutkan Penerbangan dari Jakarta - Doha - Kanada menggunakan penerbangan Qatar Airways  pada Hari Senin Dini Hari pukul 01.00 Wita.


Kembali ditegaskannya, sesuai arahan Gubernur Bali menghimbau masyarakat di seluruh wilayah  Bali, para pelaku usaha pariwisata, tokoh masyarakat dan komponen  masyarakat lainnya, agar proaktif memantau dan melaporkan berbagai jenis praktek yang dilakukan oleh warga negara asing dan warga lainnya kepada  pihak berwenang atau memuat di media sosial supaya bisa diambil tindakan.

Sabtu, 08 Mei 2021

Kendarai Motor Bersama Forkopimda, Walikota Jaya Negara Tinjau Posko Penyekatan Mudik


[ Ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Forkopimda Kota Denpasar saat meninjau Posko Penyekatan Mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021 Umanyar, Denpasar pada Sabtu (8/5).]


Bali Kini ,Denpasar - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaksanakan peninjauan Posko Penyekatan Mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021 pada Sabtu (8/5). Pelaksanaan peninjauan dimulai dari Mapolresta Denpasar dengan mengendarai sepeda motor bersama Forkopimda Kota Denpasar.


Hadir dalam kesempatan tersebut Dandim 1611 Badung, Kolonel Infantri Made Alit Yudana, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kajari Denpasar, Yuliana Sagala. Selain itu tampak hadir pula Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa.


Pelaksanaan peninjauan menyasar Posko Penyekatan Mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021 Umanyar Kota Denpasar. Walikota Jaya Negara bersama Forkompimda Kota Denpasar turut memastikan segala persiapan. Hal ini meliputi kesiapsiagaan petugas, sarana dan prasarana serta pelayanan Rapid Test Antigen.


Disela pelaksanaan peninajaun, Walikota Jaya Negara yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai mengatakan, peninjauan ini sebagai upaya untuk memastikan kelancaran Penyekatan Mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021. Hal ini meliputi kesiapan posko, petugas, sarana dan prasarana.

“Giat hari ini intinya kita ingin memonitor berapa jumlah arus mudiknya, karena ini kan sudah dilarang sesuai arahan pemerintah pusat, kita tetap semaksimal mungkin bisa mengontrol situasi, serta menciptakan langkah antisipasi, termasuk petugas yang tadi kita sudah pantau bersama kesiapanya,” jelasnya


Jaya Negara mengatakan bahwa terjadi penurunan mobilitas penduduk dalam rangka menyambut lebaran tahun ini. Hal ini tak lepas dari adanya larangan mudik serta pandemi Covid-19 yang masih mewabah.


“Mobilitas penduduk pun tampak menurun kira-kira 50 persen. Mudah-mudahan dengan adanya larangan dari pemerintah pusat dapat mendukung percepatan pencegahan penularan Covid-19,” ujarnya


“Jadi kami himbau kepada seluruh masyarakat untuk menunda pelaksanaan mudik demi keamanan, kenyamanan serta kesehatan kita bersama,” imbuhnya


Sementara, Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan bahwa Penyekatan Mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021 berlangsung dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei. Dimana, khusus di Kota Denpasar terdapat 3 posko penyekatan yang dijaga Tim Gabungan. Mulai dari Posko Umanyar, Posko Terminal Ubung dan Posko Pelabuhan Sanur.


“Secara rutin baik pagi, siang, sore dan malam hari kami melaksanakan penyekatan pelaksanaan mudik, serta bagi yang kedapatan akan mudik akan diminta untuk putar balik dengan sebelumnya dilaksanakan Rapid Test Antigen,” ujarnya


“Tentu kami berharap dengan adanya pelarangan serta penyekatan mudik ini dapat mendukung upaya berkelanjutan dalam pencegahan penularan Covid-19,” pungkasnya. (Ags/3). 

Pj Sekda I Nengah Ledang buka BBGRM VIII tahun 2021 di Kabupaten Jembrana.


Bali Kini ,Jembrana -
Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVIII tahun 2021 di Kabupaten Jembrana resmi di mulai. Kegiatan pencanganan BBGRM dibuka dengan aksi penaman bibit mangrove oleh Pj. Sekda I Nengah Ledang dalam kapasitasnya mewakili Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama jajaran pimpinan OPD serta instansi terkait di kawasan Taman Mangrove Desa Tuwed, Kec. Melaya, Jumat (7/5). Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran TNI/Polri, Perangkat Desa, serta kelompok tani hutan maupun masyarakat.


Kepala Dinas PMD Jembrana i Gede Sujana dalam laporannya menyampaikan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan salah satu Program Nasional yang rutin setiap tahunnya. Program ini diselenggarakan pada bulan Mei selama 1 bulan penuh. Ditambahkannya, BBGRM menjadi wahana pelestarian nilai-nilai Gotong Royong sebagai bagian dari Budaya Bangsa untuk membangun kebersamaan, meningkatkan persatuan dan kesatuan serta memperkuat integrasi sosial masyarakat. “Terkait pelaksanaan BBGRM XVIII Tahun 2021 di kabupaten Jembrana dilaksanakan disemua Desa/Kelurahan se-Kabupaten Jembrana dengan mensinergikan dengan program lintas OPD . Mengawali  pencanangannya secara simbolis hari ini, di kawasan Taman Mangrove Desa Tuwed, Kec. Melaya,” ucapnya.


Lebih lanjut Gede Sujana menuturkan terdapat berbagai macam bidang kegiatan yang dilaksanakan dalam BBGRM tahun 2021 di Jembrana ini. Diantaranya bidang kemasyarakat, ekonomi, sosial budaya dan agama serta bidang lingkungan. Untuk bidang lingkungan sendiri dilakukan penyerahan bibit kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) dan lembaga pengelola hutan desa di 5 (lima) kecamatan terdiri dari bibit bambu petung sebanyak 1000 pohon, juwet 1000 pohon, cempaka 1000 pohon, kayu putih 1000 pohon, sawo kecik 1000 pohon, sirsak 1000 pohon, alpukat 180 pohon, bibit buyuk dan bibit mangrove. “Selain itu, pada pencanangan BBGRM pada hari ini yang ikut sosialisasi, informasi maupun kegiatan langsung seperti pelayanan yaitu Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Jembrana, BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan, Bank BPD Bali, termasuk OPD dilingkungan Pemkab Jembrana seperti Dinas PPPAPPKB, Penanaman Modal dan PTSP, Disdukcapil, Inkom, serta Dinas Sosial Jembrana. Mudah-mudahan dengan keikutsertaan segenap lembaga tersebut memberikan nilai manfaat bagi masyarakat dan harapnnya ditahun yang akan datang semakin banyak keikutsertaan lembaga lain dalam BBGRM ini,” ujarnya.


Sementara Bupati Jembrana melalui Pj. Sekda I Nengah Ledang berharap  BBGRM  tidak sebatas ceremonial saja, melainkan harus diwujudkan  kerja nyata. Ia ingin momentum BBGRM sebagai aksi dan gerakan daerah untuk kebersamaan dan sinergitas program lintas sektor, lintas OPD dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Jembrana. Menurutnya, mewujudkan keberhasilan pembangunan tersebut terdapat 2 kata kuncinya yaitu Kerja Keras dan Gotong Royong. Terkait upaya meningkatkan pembangunan Desa, diharapkan ada  terobosan inovasi,prakarsa, dan peran serta seluruh masyarakat Desa/Kelurahaan .



“Saya instruksikan kepada seluruh Prebekel/Lurah untuk lebih mengoptimalkan perannya dalam menggelorakan semangat gotong royong masyarakat dalam pembangunan melaui pencanangan dan pelaksanaan BBGRM ini. Fungsikan LPM, BPD, Adat dan lembaga kemasyarakatan lainnya yang ada, untuk bekerja keras menjaga kebersihan desa/kelurahan maupun desa adat, termasuk didalamnya adalah kebersihan Pura, baik Tri Kahyangan maupun Dangkahyangan," kata Ledang membacakan sambutan Bupati Jembrana.


Selain itu , diinstruksikan pula , masing masing perbekel berkordinasi dengan bendesa adat menjaga kebersihan pura ." Salah satu cara  yang bisa diambil dengan menunjuk satu orang penjaga pura/juru sapuh yang tugasnya menjaga dan mebersihkan pura, karena prinsip BBGRM adalah dari, oleh dan untuk masyarakat,"  ujarnya.


Lebih lanjut, terkait bantuan bibit yang sudah diterima oleh kelompok tani hutan atau masyarakat, diminta  benar-benar ditanam dan dipelihara sampai hidup. " Ribuan bibit pohon tersebut sangat berfungsi sebagai penyangga tanah agar tidak mudah longsor, sehingga keseimbangan alam yang kita cita-citakan sesuai dengan konsep Tri Hita Karana, dapat diwujudkan," imbuhnya.


Pada acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan masker oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Jembrana Ny. Inda Patriana Krisna kepada perwakilan desa/kelurahan, dilanjutkan penyerahan hadian lomba desa. 


Sebagai juara pertama Desa Budeng Kecamatan Jembrana berhak atas uang pembinaan sebesar Rp. 20 juta. Juara kedua Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo berhak atas hadiah sebesar Rp. 15 juta dan ketiga Desa Tukadaya Kecamatan Melaya sebesar Rp. 10 juta. 

Sementara untuk kelurahan terbaik, berturut turut Kelurahan Loloan Barat Kecamatan Negara, Kelurahan Dauhwaru Jembrana serta Kelurahan Tegal Cangkring Mendoyo diperingkat ketiga  (Ariana)




Jumat, 07 Mei 2021

Tinjau Pasar Rakyat Pemprov Bali, Ny. Putri Koster Ajak Pedagang Gunakan Kemasan Aman bagi Kesehatan


Bali Kini ,Denpasar -
Ny. Putri Suastini Koster selalu Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali membuka lanjut meninjau pelaksanaan Pasar Rakyat Pemprov Bali Menyambut Hari Raya Nasional yang digelar di Depan Kantor Gubernur Bali, Jumat (7/5/2021). Saat meninjau stand yang menawarkan berbagai produk pangan segar maupun olahan, Ny. Putri Koster mengajak pedagang agar menggunakan tempat atau kemasan yang aman bagi kesehatan.

 

Ditemui awak media usai menyambangi seluruh stand, istri Orang Nomor Satu di Bali ini menilai pelaku IKM/UMKM Bali makin peduli terhadap kemasan produk. “Ibu lihat dari kemasan sudah mulai ada kemajuan, rata-rata dibuat lebih menarik,” ujarnya kepada awak media. Kendati demikian, ia mengingatkan agar mereka tak mengabaikan faktor keamanan dan kesehatan. “Silahkan saja buat kemasan yang unik dan semenarik mungkin, tapi harus tetap memperhatikan faktor kepantasan dan kesehatan agar tidak membahayakan bagi tubuh saat makanan itu dikonsumsi,” imbuhnya.


Terkait dengan kemasan aman, salah satu yang menarik perhatiannya adalah stand yang menjual tipat cantok dan rujak. Bermaksud mengemas barang dagangannya agar terlihat menarik, si pedagang menempatkan ketupat pada bokor berbahan fiber. Melihat hal itu, Ny. Putri Koster menyarankan agar sebaiknya ketupat ditempatkan pada wadah berbahan anyaman bambu yang dialasi daun pisang. Sebab ia khawatir, ketupat yang kontak langsung dengan bahan fiber dan cat akan berdampak pada kesehatan konsumen.


Selain soal kemasan, perempuan yang dikenal sebagai penyair berbakat ini juga mendorong pelaku IKM/UMKM terus mengasah kemampuan agar bisa menghasilkan olahan pangan dengan citarasa yang bisa memenuhi selera konsumen. “Jadi, bukan hanya kemasannya saja yang dipercantik, rasa juga harus diperhatikan,” pesannya. 


Pada bagian lain, Ny. Putri Koster juga menyinggung dampak pendemi Covid-19 yang sangat dirasakan oleh pelaku IKM/UMKM Bali. Karena penerapan protokol kesehatan yang membatasi mobilitas warga, sebagian pelaku IKM/UMKM harus berjualan dari rumah dan tak bisa menyapa konsumen secara langsung. Lebih dari itu, omzet mereka pun rata-rata mengalami penurunan. Bertolak dari kondisi tersebut, ia menyambut positif kegiatan Pasar Rakyat Menyambut Hari Raya Nasional yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, TP PKK Provinsi Bali, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan Gatriwara Provinsi Bali. Ia menyebut kegiatan ini sebagai hal yang sangat membahagiakan bagi pelaku IKM/UMKM karena mereka bisa kembali menyapa konsumen secara langsung.

 

Masih dalam wawancara, Ny. Putri Koster mengajak pelaku IKM/UMKM memanfaatkan waktu jeda di masa pandemi untuk mengevaluasi apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya saing. “Dengan demikian, ketika masa pandemi ini melandai, IKM/UMKM kita siap. Jangan sampai yang lain sudah start, kita baru pemanasan,” urainya. Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan tetap diperhatikan. “Apapun kegiatannya, silahkan laksanakan. Tapi dengan protokol kesehatan ketat seperti penggunaan masker, jaga jarak dan penggunaan hand sanitizer. Belajar dari negara lain, jangan sampai kita yang sudah bagus jadi  ambyar lagi karena lalai,” terangnya mengingatkan.  


Sementara itu, Kadis Koperasi UKM Provinsi Bali I Wayan Mardiana menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan produk-produk pangan yang aman, segar dan sehat. Selain itu, Pasar Rakyat Pemprov Bali yang berlangsung selama dua hari mulai 7 hingga 8 Mei 2021 juga bertujuan membantu para pelaku IKM/UMKM dalam memasarkan produk mereka.


Ditambahkannya, Pasar Rakyat Pemprov Bali melibatkan 40 pelaku IKM/UMKM yang menawarkan produk komoditi seperti daging telur, beras dan produk olahan pangan lainnya dengan harga di bawah harga pasaran karena yang dilibatkan adalah produsen bukan pedagang. Melihat tingginya antusiasme pelaku IKM/UMKM dalam mengikuti kegiatan ini, pihaknya akan mempertimbangkan kemungkinan Pasar Rakyat Pemprov Bali menjadi agenda berkelanjutan.


Disinggung mengenai kendala pemasaran yang dihadapi pelaku IKM/UMKM, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali telah melakukan sejumlah upaya, satu diantaranya pelatihan digitalisasi pemasaran melalui marketplace. Mengandeng sejumlah marketplace, selama periode Januari hingga Maret 2021, Diskop UKM Bali telah melatih 1.026 pelaku UMKM dan 250 di antaranya telah bergabung dalam sistem penjualan online. “Setelah bergabung, mereka merasakan sekali manfaatnya karena jangkauan pemasaran lebih luas dan penghasilan mereka meningkat,” ucapnya sembari menegaskan bahwa ke depannya Diskop UKM Bali akan terus mendorong pelaku UMKM beralih dari sistem pemasaran konvensional ke digital.


Pasar Rakyat Pemprov Bali juga dikunjungi Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho, Ketua BKOW Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati, Ketua DWP Bali Ny. Widiasmini Indra dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali. Pegawai Pemprov Bali dan masyarakat yang kebetulan sedang beraktivitas di seputaran Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar nampak antusias berbelanja.[RLS/*]

Bupati Gede Dana Hadiri Sosialisasi Penguatan PK21 oleh BKKBN Bali dan Komisi IX DPR RI


Bali Kini , Karangasem -
Bupati Gede Dana hadiri seminar sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga 2021 Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR-RI, Jumat (7/5/2021) yang digelar di Balai Banjar Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem. Kegiatan ini merupakan sosialisasi rutin yang dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dengan menggandeng mitra-mitra kerjanya yang bertujuan untuk memberikan penguatan terkait program nasional dari pemerintah yakni PK21.


Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, melakukan sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) dan kelompok sasaran Bangga Kencana dengan menggandeng mitra kerja dari Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa. 


PK21 sendiri telah dilaksanakan mulai awal April s.d 31 Mei 2021. Acara diikuti 50 orang peserta dari masyarakat setempat. Peserta yang hadir juga mendapatkan 100 paket sembako dan 25 makanan pendamping (PMT Ibu Hamil).


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gede Dana mengatakan jika data dari PK21 ini sangat penting untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di masyarakat. Gede Dana juga menghimbau agar masyarakat Karangasem bisa menghubungi kader setempat jika merasa belum didata.


”Mari kita ikut mendukung kesuksesan PK 2021 di Karangasem, dengan memberikan data secara jujur. PK 2021 dimulai 1 April, Masih ada waktu sampai 31 Mei, ayo sukseskan sehingga memberikan nilai-nilai positif dalam pembangunan kependudukan,” pinta Gede Dana.


Bupati Gede Dana menyebutkan data stunting 3 Tahun terakhir di Kabupaten Karangasem telah mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2018, data stunting 26,23% telah turun menjadi 11,88%. Di tahun 2021, Bupati Gede Dana menargetkan penurunan stunting  di Kabupaten Karangasem sebanyak 18,1%.


Untuk mencapai target ini, Pemerintah Daerah mensosialisasikan pelaksanaan pendataan keluarga tahun 2021 kepada masyarakat salah satunya melalui pemasangan Baliho , Spanduk dan merekrut kader pendata sebanyak 1004 orang kader. Seluruh kader ini akan mendata sebanyak 152.508 KK target sasaran, diutamakan sasaran PUS (Pasangan Usia Subur) di Kabupaten Karangasem.


Bupati Gede Dana mengatakan, kader yang telah terlatih ini menggunakan metode “ Sensus” dengan proses pengumpulan dan pengolahan data  menggunakan Formulir dan Smartphon. Ternyata, penerapan metode smartphone ternyata lebih tinggi jika dibandingkan menggunakan Formulir. Ini menunjukkan kader pendata di Kabupaten Karangasem sudah cukup Familiar dengan IT. Data terakhir yang masih dari target 152.508 KK sudah masuk 31.155 KK (20,43%) per 6 Mei 2021. 


Sementara, Ketut Kariyasa memberikan banyak informasi terkait pencegahan stunting baik Indonesia dan di Bali, karena pada tahun ini BKKBN diberikan amanah oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Penanggung Jawab pencegahan stunting di Indonesia. Target penurunan angka stunting sendiri yakni sebesar 14 persen sampai dengan 2024, sementara angka stunting di Indonesia sendiri masih diatas 27 persen.


Kariyasa berharap, Pendataan Keluarga yang akan dilakukan serentak 1 April hingga 31 Mei 2021 ini dapat menjadi momentum validasi data agar program pemerintah tepat sasaran. “Data keluarga memang terlihat sepele, namun tanpa disadari, data itu sebagai landasan bagi pemerintah menelurkan kebijakan,” katanya.


Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Agus Putra Proklamasi mengatakan masyarakat harus siap dan menerima dengan baik para petugas (kader pendata) dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta menyiapkan data yang diperlukan. Agus juga meminta keluarga yang menjawab pertanyaan kader pendata adalah yang benar-benar menguasai kondisi masing-masing anggota keluarganya. Sebab, pendataan keluarga ini tidak sekadar mencatat jumlah anggota keluarga, tetapi lebih dari itu. Pemerintah ingin mendapatkan data tentang kondisi kesehatan balita di seluruh Indonesia.


Ia juga menambahkan, meskipun Bali tergolong daerah maju dibandingkan daerah lain di Indonesia, intervensi-intervensi pembangunan kependudukan terutama di luar Denpasar dan Badung masih perlu dilakukan.“Sosialisai ini sangat penting bagi masyarakat dan pemerintah sebagai eksekutor kebijakan publik,” ujarnya.


Kariyasa juga menambahkan, data kependudukan lima tahun lalu sebenarnya sudah valid. Sesuai ketentuan, up date data dilakukan lima tahun sekali untuk mengetahui perkembangan terbaru gambar penduduk se-Indonesia. “Tidak ada alasan takut memberikan data ke petugas kami. Mengingat saat ini sedang pandemi, jika takut tertular virus, keluarga sasaran bisa mengisi data lewat smartphone,” imbuhnya. (ami/* )

Tiduri Istri Orang dan Buat Video Syur, Pemuda ini Dihukum 2 Tahun


Bali Kini ,Badung -
Pemuda 26 tahun dengan inisial Ida Bagus SA terpaksa harus menerima hukumannya lantaran menjalin hubungan gelap dengan wanita yang saat itu masih berumahtangga.


Nekatnya lagi, adegan diranjangpun direkam dan disebarluaskan. Akibatnya hukuman pidana penjara selama 2 tahun diputus Pengadilan Negeri Denpasar.


Dalam dakwaan disebutkan jika terdakwa menjalin hubungan terlarang dengan Ni Putu A (24) yang berstatus telah memiliki suami. Singkat cerita, hubungan mereka akhirny diketahui oleh suami dari Ni Putu dan akhirnya diceraikan.


Pasca perceraian tersebut, perselingkuhan mereka makin menjadi jadi. Dalam setiap adegan ranjang, keduanya foto selfie hingga membuat video adegan "kuda lumping". Ni Putu yang merasa sudah bercerai demi terdakwa, tentu menuntut sebuah pernikahan dengan terdakwa.


Namun, permintaan tersebut justru membuat terdakwa lambat laun mulai acuh dan bersikap kasar. Karena kerap terdakwa bersikap kasar, oleh Ni Putu ditinggalkan dan semua akun di medsos diblok. 


"Terdakwa mengancam mengirimkan foto dan videonya kepada mantan suami Ni Putu jika tidak membuka kembali blok semua akun di medsos," sebut dalam dakwaan.


Karena takut, Ni Putu menurut. Bukannya berubah, Terdakwa justru makin bertambah kasar dan suka main tangan. Akhirnya Ni Putu pasrah untuk pergi dan kembali akun di semua medsos termasuk nomor kontak terdakwa diblok. 


Karena kesal, terdakwapun mengirimkan satu foto kemesraan mereka di ranjang kepada mantan suami Ni Putu. Namun oleh mantan suami Ni Putu, tidak ditanggapi dan di jawab. "Dia sudah bukan istri saya lagi," jawab mantan suami Ni Putu dalam dakwaan.


Terdakwapun akhirnya mengirimkan adegan video syur dan seluruh foto bugil kepada mantan suami Ni Putu, disertai kata-kata kasar. Hal ini akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.


Jaksa Agus Suraharta dari Kejari Badung, yang sebelumnya menuntut hukuman selama 2 tahun 6 bulan, secara virtual dalam sidang yang dipimpin Hakim Konny Hartanto,SH.MH., menyatakan menerima putusan hakim.


Majelis hakim menyatakan terdakwa melakukan pelanggaran UU IT, yakni mengirim sejumlah foto dan video berbau pornografi.

"Menghukum terdakwa pidana penjara selama 2 tahun serta denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan," putus hakim.[ar/5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved