-->

Sabtu, 29 Mei 2021

Sambut Hari Lahir Pancasila, Rumah Kebangsaan Gelar Kegiatan Donor Darah


Bali Kini ,Denpasar -
Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate (Rumah KaKek) akan menggelar kegiatan Donor Darah bertajuk “Setetes Darah, Sejuta Kehidupan” dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada Selasa (1/6) mendatang.

Hari Lahir Pancasila adalah momentum bersejarah bagi Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara dan falsafah hidup yang harus dipertahankan. Berkaitan dengan kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila tersebut, Ketua Umum Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Ketut Udi Prayudi menjelaskan bahwa kegiatan Donor Darah adalah suatu kegiatan kemanusiaan yang sangat mulia dan dapat dilakukan setiap orang untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

“Setetes darah kita sangat membantu menyelamatkan nyawa saudara kita, dengan melepaskan sekat-sekat perbedaan. Menolong sesama tidaklah mengenal apa agamanya, sukunya, maupun warna kulitnya. Darah ini kita persembahkan untuk kemanusiaan dan persaudaraan antarumat manusia. Untuk itulah mengapa kita melaksanakan donor darah tepat di Hari Lahir Pancasila”, ungkap Udi Prayudi.

Rumah KaKek sengaja dibangun sebagai wadah berinteraksinya generasi muda Nusantara. Walau pembangunan belum sepenuhnya selesai, namun Rumah KaKek tetap aktif melaksanakan kegiatan yang positif bagi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Kegiatan Donor Darah ini pun dilaksanakan dengan melibatkan elemen generasi muda dari berbagai kalangan dan agama. Mulai dari organisasi kepemerintahan, organisasi mahasiswa Hindu, organisasi mahasiswa Kristen, hingga berbagai organisasi kepemudaan lainnya.

Udi Prayudi berharap kegiatan donor darah ini dapat semakin menumbuhkan semangat generasi muda untuk lebih aktif menolong sesama dan menerapkan pola hidup sehat. “Ayo kita laksanakan kegiatan yang baik dan mulia ini setiap ada kesempatan, sekaligus kita mengingat Hari Lahir Pancasila yang merupakan jejak sejarah Bangsa Indonesia”, tutupnya.

Ditemui dalam kesempatan lain, Ni Made Dwix Rahayu Setya Dewi selaku Ketua Panitia Kegiatan Donor Darah ini menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini mencakup seluruh masyarakat di Provinsi Bali dengan target mendapatkan 100 kantong darah. “Kami mengusahakan agar dapat mencapai target 100 kantong, walaupun terdapat beberapa kendala seperti banyaknya masyarakat yang sedang dalam masa vaksinasi Covid-19 sehingga belum bisa berpartisipasi untuk mendonorkan darahnya”, ungkap Wik yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi PC KMHDI Denpasar periode 2021—2023 ini. 

Ia juga menambahkan bahwa persiapan kegiatan donor darah ini dimulai dari dua minggu sebelum pelaksanaan kegiatan, mulai dari pembentukkan panitia, pembagian tugas kepada panitia, hingga menggandeng berbagai organisasi yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah ini. Selain itu, terdapat juga hadiah doorprize dan berbagai hiburan menarik seperti joget, akustik, stand up comedy, nonton bareng, dan lain-lain.*


Wawali Arya Wibawa Hadiri Pembinaan Lomba Barong Ket Duta Kota Denpasar

Bli Kini ,Denpasar - Beragam persiapan terus dilaksanakan Duta Kota Denpasar untuk bisa tampil maksimal di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII. Kali ini, pembinaan  dilaksanakan dengan menyasar Sekeha - Barong Ket Sancaya Kanthi, Desa Adat Kesiman pada Jumat (28/5) malam di Pura Agung Petilan, Kesiman. 

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat menghadiri Pembinaan Sekeha Barong Ket Kota Denpasar di Wantilan Pura Agung Petilan, Kesiman, Jumat (28/5) malam. 

Pembinaan Sekehe Barong Ket yang akan menjadi Duta  Denpasar dalam ajang Lomba Barong Ket dan Mekendang Tunggal ini dihadiri Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Turut hadir pula Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Warka, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya Kadis Kebudayaan IGNB Mataram, Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai serta undangan lainya. 


Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa  memberikan dukungan serta semangat kepada Sekehe Barong Duta Kota Denpasar. Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap persiapan serta penampilan yang dibawakan. 


"Harus semangat, dan ini penampilanya sudah baik, sekarang tinggal konsistensi dan pembawaan yang menjiwai," jelasnya


Arya Wibawa juga menekankan kepada seluruh sekeha dan tim pembina agar senantiasa menindaklanjuti arahan dari tim konsultan seni Kota Denpasar. 


"Tadi kan sudah disampaikan beberapa masukan, hal tersebut baiknya agar ditindaklanjuti, sehingga penampilan bisa lebih maksimal lagi, semangat berikan yang terbaik untuk Denpasar," ujarnya


Kadisbud Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram didampingi Kabid Kesenian, Dwi Wahyuning Kristiansanti dan Kasi Pementasan dan Promosi, I Wayan Narta mengatakan bahwa persiapan Sekeha Barong Kota Denpasar terus dimaksimalkan. Hal ini mengingat Barong Ket dan Mekendang Tunggal masuk pada kategori Lomba. 


Pun demikian, secara umum seluruh sekeha sudah siap untuk tampil. Namun diperlukan penajaman materi  dan konsistensi sehingga penampilan dapat dimaksimalkan. 


"Secara umum sudah siap, pakem dan geguat juga sudah msksimal, sekarang di waktu yang tersisa ini kita fokus penajaman materi dan menjaga konsistensi penampilan dan mental seniman, astungkara jayanthi," jelasnya. (Ags/r2).

Bupati Sanjaya Ajak masyarakat Perkuat Rasa Persatuan dan Semangat Gotong Royong


Bali Kini ,Tabanan 
- Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri pelaksanaan ritual Pujawali di Pura Ulun Bale Banjar dirangkaikan dengan pemlaspasan Gong Baru yang dilaksanakan masyarakat Banjar Bengkl Kawan, Desa Bengkel, Kediri, Tabanan, Sabtu, (29/5). 


Turut hadir mendampingi saat itu, Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, beserta Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Nampak juga anggota DPR-RI I Made Urip, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Perbekel dan tokoh masyarakat setempat.


Sesuai keterangan Ketua Panitia Karya, Putu Arya Setiawan, Gong yang akan diplaspas saat ini merupakan gong baru bantuan dari Pemkab untuk masyarakat dalam upaya untuk melestarikan seni dan budaya Bali. Dikatakannya juga, bahwa sedari dulu masyarakat Banjar bengkel Kawan mengidam-idamkan untuk memiliki Gong Baru dan kali ini telah terwujud. 


Untuk itu, mewakili seluruh masyarakat Banjar Bengkel Kawan, Ia mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati dan Waki Bupati Tabanan beserta seluruh jajaran. Ia juga berharap kedepannya terus dibantu dalam pelaksanaan segala pembangunan di wilayahnhya.


Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya mengaku akan selalu siap membantu masyarakat selama diperuntukan untuk pembangunan yang bersifat positif di masyarakat. Namun Ia juga tidak memungkiri, dengan wilayah Tabanan yang cukup luas dan PAD Tabanan bisa dibilang cukup kecil, sudah tentu tidak bisa menyanggupi seluruh permintaan masyarakat. 


Untuk itu, Bupati Sanjaya bersama seluruh jajaran akan terus berupaya secara bertahap mewujudkan pembangunan di masyarakat guna mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Tentunya dalam mewujudkan hal tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat.


“Mari kita bersama-sama bersinergi membangun Tabanan, perkuat rasa persatuan dan semangat gotong-royong dalam mewujudkan pembangunan. Niscaya dengan bersatu, Astungkara kita bisa mewujudkan segala pembangunan yang ada di masyarakat,” pinta mantan Wakil Bupati Tabanan Dua Periode tersebut. 


Disamping itu, Bupati Sanjaya juga tiada henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat karena tetap sabar dan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam meminimalisir penyebaran pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda bukan hanya di Tabanan tapi di seluruh Dunia.


“Mari kita selalu penuh rasa optimis menghadapi kehidupan di masa pandemi ini, mohon doa restu di hari yang baik ini (tumpek klurut) agar diberikan keselamatan dan kerahayuan bahkan secepatnya menghilangkan gering agung (pandemi Covid-19) ini, sehingga kegiatan kita normal kembali,” imbuh Sanjaya. 


Pada kesempatan itu, sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, Bupati Sanjaya bersama Wabup Edi dan seluruh jajaran yang hadir saat itu melakukan persembahyangan bersama serta memberikan punia sebesar 10 juta rupiah yang diterima oleh Ketua Panitia Karya. Dilanjutkan dengan pemukulan Gong.[tb]

IDI Jembrana Dilantik, Bupati Ajak Layani Masyarakat Dengan Tulus


Bali Kini , Jembrana -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jembrana masa bakti 2021-2024, Sabtu (29/5/2021) di Gedung Auditorium Jembrana. Melalui kepengurusan yang baru, Bupati berharap IDI bisa bekerja dengan tulus serta mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Jembrana.


"IDI mempunyai peranan penting dalam memberikan kontribusi khususnya dibidang kesehatan. Oleh karena itu di dalam melaksanakan tugas profesinya agar senantiasa memberikan pelayanan yang tulus ikhlas kepada masyarakat. Dengan kepengurusan yang baru saya harapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan guna terwujudnya masyarakat Jembrana yang sehat dan bahagia,"ujar Tamba.


Bupati menambahkan, dalam situasi pandemi seperti sekarang sinergitas pemerintah dengan organisasi kesehatan IDI sangat diperlukan. "Masa pandemi sekarang sangat sulit untuk dilewati. Pandemi menyebabkan ekonomi melemah, kesehatan masyarakat terancam. Untuk itu peran penting IDI dalam dunia kesehatan sangat dibutuhkan untuk bersama - menjalin kerjamasama bahu membahu dalam memerangi pandemi virus covid-19,"imbuhnya.


Terkait sinergitas, Bupati Tamba menyebutkan saat ini pemerintah kabupaten Jembrana memiliki program JKJ Plus. Ia minta peran serta IDI untuk ikut mensukseskan program pemerintah tersebut. "Saya juga minta peran aktif dokter - dokter dalam organisasi IDI untuk ikut mensukseskan serta mendukung program JKJ Plus maupun program - program bidang kesehatan lainnya. Mari bersama - sama kita wujudkan masyarakat Jembrana yang sehat dan bahagia dengan memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan tulus,"pungkasnya.


Sementara Dr. I Wayan Sujana yang kembali dilantik sebagai Ketua IDI cabang Jembrana menyampaikan siap mendukung program - program pemerintahan kabupaten Jembrana untuk kesejahteraan masyarakat. "Kami siap mendukung setiap program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. Sesuai visi misi kami 3 Pro: profesional, produktif dan proaktif dalam melayani masyarakat. Termasuk dalam upaya penanganan pandemi kami juga sampai saat terus bersinergi dan berperan aktif dalam melakukan penanganan hingga vaksinasi,"ucapnya.


Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua IDI Bali dr Gede Putra Suteja, Ketua IDI cabang se-Bali serta pimpinan OPD terkait di lingkup Pemkab Jembrana. (Yogi/r2)


Di Forum Kabupaten / Kota Kreatif , Wabup Patriana sebut Pandemi Tantangan Lahirkan Kreatifitas


Keterangan foto : wabup bersama staf khusus kementerian Koperasi dan UKM RI  menghadiri diskusi dan silaturahmi kabupaten/kota kreatif sebali.

Bali Kini , Jembrana - Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna menghadiri pergelaran Temu Komunitas dan  Diskusi Forum Kabupaten/Kota kreatif se-Bali.

Acara yang menghadirkan pelaku usaha kreatif se- Bali ini digelar di Kampus Primakara,  Denpasar , kamis malam ( 27/5/2021).

Turut hadir Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM RI ( Bidang Ekonomi Kreatif) Fiki Chikara Satari,  Direktur Pemasaran Indonesia Creatif Cities Network ( ICCN) , Ida Bagus Agung Gunatharwa.

Mengundang  insan kreatif sebali,  kegiatan  bertujuan untuk melihat peluang kolaborasi yang dapat dilakukan bersama dengan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) , yang telah memiliki jejaring lebih dari 210 komunitas Kota/Kabupaten di Indonesia.

Wabup Patriana yang akrab disapa Ipat menilai dalam situasi sulit  masa pandemi ini menantang setiap pihak  melahirkan berbagai kreatifitas. Dengan berbagai kemasan  kreatifitas juga akan  melahirkan ekonomi baru sebutnya.

Selain itu , abad disrupsi seperti saat ini, kreatifitas dikatakan Ipat ,aspek penting dan kunci membangun ekonomi. Juga menunjang upaya dalam mensejahterakan masyarakat.

“Memasuki masa disrupsi dan masa kreatifitas, sangat penting untuk  mengangkat kreatifitas itu menjadi nilai tambah yang dapat mensejahterakan masyarakat,” ujar Ipat .

Lanjut Ipat,  saat ini banyak kreatifitas menjadi isu destruktif. Sehingga,  akan merusak kreatifitas yang telah ada dan tidak  bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya .

" Kreatifitas yang tidak diarahkan dengan baik maka akan menjadi sangat destruktif . Sebaliknya, kreatifitas yang diarahkan dengan baik maka akan menghasilkan nilai tambah kreatifitas yang dahsyat,” tuturnya.

Menurut Ipat, ide – ide kreatif sangat perlu untuk dieskplorasi sehingga dapat menghasilkan ceruk ekonomi baru . Salah satunya yang berbasis  komunitas. 

" Kreatifitas bisa diaplikasikan dalam menggarap komunitas. Namun tentu, Ide ide itu perlu diwarnai  inovasi, teknologi, nilai – nilai akademis, dan nilai dari profesionalnya ," ujarnya .

Dilain sisi, Fiki Chikara Satari, Staff Khusus Kementerian Koperasi & UKM Republik Indonesia (Bidang Ekonomi Kreatif) mengajak semua pelaku dan komunitas ekonomi kreatif di Bali  menyatukan gerak langkah bersinergi dan berkolaborasi dalam menggali potensi ekonomi kreatif di masing-masing daerahnya. Tujuannya tentu untuk membangkitkan perekonomian Bali.

“Satu kata kunci dengan kolaborasi kita tambah kuat dengan gotong royong akan lebih mudah menghadapi semua tantangan. Dengan bersinergi tentunya akan lebih melengkapi  dan ada ruang saling belajar. Paling penting menyempurnakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan jadi lebih mudah,” ujar Fiki yang sebelumnya juga merupakan pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif.

Senada dengan Wabup Jembrana , Ia menyebut momentum pandemi Covid-19 ini menjadi momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan memetakan ulang potensi unggulan di setiap kabupaten/kota di Bali khusus dari sisi kreativitasnya. ( Adi /r1).




Gelar UKW Angkatan VIII, PWI Bali Gandeng PT Pegadaian


Bali Kini ,Denpasar -
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) VIII yang diselenggarakan selama 2 hari resmi dibuka, Jumat (28/5/2021) bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia  Provinsi Bali. Pelaksanaan UKW kali ini, PWI Provinsi Bali  bersinergi dengan PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar yang diikuti sebanyak 19 peserta yang terdiri dari 12 peserta muda, 3 peserta madya dan 4 peserta utama. 

 

Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan, UKW  Angkatan VIII ini mengusung tema “Wartawan Kompeten, Pers Keren”. Tema tersebut diusung menurut Dwikora yang juga selaku Pemimpin Redaksi Harian  Warta Bali ini tidak lain untuk menghasilkan wartawan yang berkompeten sehingga memiliki kompetensi untuk mengetahui, menguasai kaidah-kaidah jurnalistik  sesuai bidangnya agar menghasilkan karya jurnalistik yang bermutu. 

 

Lebih lanjut dijelaskannya, keren yang dimaksud merupakan wartawan yang tidak hanya berkompeten, tetapi wartawan yang tampak  tangkas tentunya karena menguasai bidangnya dalam karya jurnalistik.

 

“Artinya mereka profesional di bidangnya memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang diperlukan sebagai seorang wartawan.

Utamanya dapat menghasilkan karya jurnalistik yang baik dan bagus serta kualitasnya sudah memadai,” jelasnya.

 

Sementara itu,  UKW  VIII PWI Provinsi Bali yang bersinergi  dengan PT Pegadaian VII Denpasar, diharapkan dapat mewujudkan wartawan yang mampu bersaing di zaman teknologi terutama di masa pandemi. Sehingga akan memiliki wartawan dengan SDM yang  berkualitas unggul.

 

Senentara Direktur UKW PWI Pusat Prof. Dr. Rajab Ritonga mengungkapkan,  UKW menjadi kegiatan yang sangat penting bagi profesi wartawan untuk membuktikan keprofesional dan kualitas profesi sebagai wartawan.

 

“Selama dua hari ke depan peserta akan diberikan rangkaian tes, apakah mereka ini betul-betul menjalani profesinya sebagai wartawan yang berkompeten,” sebutnya, seraya menambahkan, dari 120 ribu wartawan yang ada di Indonesia, abggota PWI sendiri baru sekitar 13 ribu yang menyandang status kompeten. 

 

“Banyak memang  jumlah wartawan di Indonesia tapi wartawan yang dikatakan berkompeten rupanya belum mencapai 10 persen,” ungkapnya.

 

Deputy Bisnis Area Denpasar 1, PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, I Ketut Winata, menuturkan bahwa pemahaman nasabah masyarakat di Bali terkait dengan informasi peminjaman, koperasi ataupun investasi masih kurang. Sehingga masyarakat banyak yang menerima informasi akan investasi-investasi yang menggiurkan alias bodong.

 

“Banyak masyarakat kita ini hampir  tidak menerima informasi yang baik. Jadi sekarang kami berharap masyarakat kita tidak terjaring dengan pinjaman online yang tidak terdaftar serta meresahkan. Bagaimanapun semua informasi yang diterima masyarakat harus benar, karena banyak dari kita susah membedakan informasi benar atau tidak,” tambahnya. 

Dengan adanya UKW ini pihaknya berharap dapat menghasilkan wartawan yang berkompeten dan profesional terutama dalam menyaring memberi informasi-informasi agar tidak merugikan masyarakat, terlebih di masa pandemi ini, sambungnya.

 

Rangkaian pembukaan kegiatan UKW ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar  dan London School Public Relation (LSPR) Bali, yang dihadiri antara lain, perwakilan PT Indonesia Power, Kabag Humas Pemkot Denpasar, Sekretaris Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali,  perwakilan  BPD Bali, Ketua Dewan Kehormatan PWI Bali, PT UID PLN Bali serta undangan lainnya. [ari/r5

Jumat, 28 Mei 2021

Sekda Sedana Merta: "Jangan Libatkan ASN Berpolitik Praktis"


Bali Kini, Karangasem -
Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta menegaskan kembali agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak tidak terlibat dalam politik praktis dalam setiap hajatan pemilu. Hal ini disampaikan langsungnya saat menghadiri rapat yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Karangasem pada Jumat, (28/05/2021).


"Kita disini mengingatkan ASN, tenaga kontrak dan perbekel, meski memiliki hak pilih agar tetap menjaga netralitasnya dan tidak boleh berpolitik praktis, Jika ada yang ingin berpolitik praktis agar mundur dari jabatannya," Tegasnya dihadapan para peserta rapat. Dimana dalam rapat tersebut dihadiri oleh anggota komisioner Bawaslu beserta perwakilan Parpol di Kabupaten Karangasem. 


Dirinya meminta agar tidak melibatkan ASN maupun tenaga Kontrak dan Perbekel hingga aparat desa dalam politik praktis.


Sementara itu, Kordiv PP Bawaslu Bali, Wayan Wirka yang juga hadir dalam rapat tersebut mengatakan, selain pengawasan, Bawaslu juga diberikan kewenangan dalam penanganan pelanggaran.


Dalam penanganan pelanggaran Bawaslu berpegangan dengan hukum acara (Perbatasan). Sebelum sebuah peristiwa ditetapkan untuk ditindaklanjuti. Bawaslu tetap mengedepankan pola pencegahan.


"Menghukum bukan tujuan akhir kami. Jika masih bisa dilakukan pencegahan, itu yang kami utamakan. Kalau saran perbaikan tidak dihiraukan, barulah kami tingkatkan untuk ditindaklanjuti," Ungkap Wirka. (Ami)

Gubernur Koster Bangga PASTI PDI Perjuangan Diselenggarakan Di Bali


Bali Kini, Denpasar -
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster menghadiri Pelatihan Aplikasi Sosial Media dan Teknologi Informasi (Pasti) PDI Perjuangan di Grand Inna Bali Beach, Sanur-Bali, Jumat (28/5/2021). Pasti PDI Perjuangan merupakan kegiatan yang digagas Kepala Situation Room sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Prananda Prabowo. Acara pembukaan Pasti PDI Perjuangan dihadiri para kader yang saat ini menduduki jabatan sebagai legislatif, eksekutif, dan struktural Partai.


Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Koster  merasa bersyukur karena daerah yang dipimpinnya ditunjuk sebagai daerah pertama pelaksana kegiatan pelatihan. Penunjukkan Bali menjadi pionir penyelenggara Pasti PDI Perjuangan, menurut Koster, karena pulau dewata sudah menjalankan kerjasama antar kabupaten dan kota sesuai Pola Semesta Pembangunan Berencana. Dimana dirinya sebagai kepala daerah, sangat bangga karena Bali dipercaya menjadi penyelenggara pertama Pelatihan Aplikasi Sosial Media dan Teknologi Informasi DPP PDI Perjuangan.


“Saya menjalankan instruksi dari Mas Prananda Prabowo untuk menyelenggarakan kegiatan Pasti PDI Perjuangan. Tindak lanjut instruksi tersebut, saya kumpulkan kader-kader muda potensial Partai di Pulau Dewata untuk dilatih dan dipersiapkan menjadi admin web situs resmi pdiperjuangan.id dan pdipkreatif.id,” kata Gubernur Bali Wayan Koster dalam pidato pembukaan acara.


“Sebelum kegiatan Pasti Bali PDI Perjuangan ini, kami tiga pilar DPD PDI Perjuangan telah bergotong royong menyelenggarakan berbagai lomba untuk memperingati HUT ke-48 PDI Perjuangan. Kami selenggarakan lomba barista Kopi Bali, lomba desain kain Tenun Endek, lomba mixology Arak Bali, dan lomba penulisan Aksara Bali,” ucap Koster. Lanjutnya, dipaparkan jika Bali juga berintegrasi dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Yakni melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, menuju Bali Era Baru, dengan misi mengembangkan tatanan kehidupan krama Bali, menata wilayah dan lingkungan yang hijau, indah, bersih, dan nyaman.


"Kalau pertama itu percontohan bagi daerah lain. Harus bagus agar bisa diikuti. Saya tekankan para peserta berdisiplin menjaga protokol kesehatan, sekaligus disiplin mengikuti pelatihan sampai selesai. Karena ini penting, agar mampu menguasai ilmu komunikasi dan teknologi digital," pungkas Koster. (Am /2r)

Medsos Berperan Dalam Politik Masa Depan


Bali Kini , Sanur - 
Peranan media sosial dalam dunia perpolitikan di Indonesia di masa depan sangat penting. Peran itu tidak bisa dianggap enteng. Karenanya setiap kader muda PDI Perjuangan harus memahami kondisi ini.

Pernyataan itu dilontarkan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Dr I Wayan Koster yang juga Gubernur Bali mengatakan itu ketika memberikan arahan di depan peserta pelatihan tentang media sosial di Sanur, Jumat (28/5).

Disebutkan Koster wajib hukumnya kader muda PDI Perjuangan memahami tentang media sosial, karena itu dia meminta pelatihan yang diberikan DPP PDI Perjuangan harus diikuti secara penuh. Dia menyambut baik kegiatan ini.

Namun Koster menyayangi kegiatan ini tidak diikuti oleh penting PDI Perjuangan seluruh Bali. Mereka hanya mengirim perwakilannya.

Dalam pelatihan ini sejumlah praktis media sosial dari Jakarta ikut memberikan pengetahuannya.

R4

Bangunan Perpustakaan Bung Karno Digugat Terkait Tata Ruang


Bali Kini ,Denpasar
- Ketua Yayasan Perpustakaan Bung Karno dan Pendiri Museum Agung Bung Karno, Shri IB Darmika Marhaen alias Gus Marhen diadukan ke Polda Bali atas dugaan melanggar tata ruang.


Selain Gus Marhen, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta juga turut diadukan dalam kasus tersebut.


"Surat pengaduan telah kita buat pada tanggal 15 April 2021," kata AA Ngurah Alit Wirakesuma dan Maxi Eduard Sonny Tumbelaka dari Cahaya Jenggala and Associates Law Office, di Denpasar.


Dijelaskan, Gus Marhen selaku teradu I memiliki sebidang tanah di Jalan Pegangsaan Timur 56 nomor 1, Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur.


Tanah tersebut diperoleh berdasarkan perjanjian sewa menyewa atas tanah hak pakai Pemerintah Provinsi Bali dengan Yayasan Perpustakaan Bung Karno nomor : 593.1/2122/UPTD.PBMD tertanggal 2 September 2019.


Yang menjadi persoalan, teradu diduga membangun melebihi alas hak sewa atau membangun dengan mengambil fasilitas umum berupa jalan kurang lebih 4 meter persegi dikalikan 62 meter persegi.


Selain itu, pada tanggal 19 Agustus 2019 teradu mengajukan permohonan izin penataan bahu jalan kepada Kepala Desa Dangin Puri Kelod.


Pada tanggal 30 Agustus 2019, Kepala Desa Dangin Puri Kelod menyatakan dalam suratnya "dengan ini kami dapat mempertimbangkan mengijinkan untuk memanfaatkan bahu jalan untuk pembangunan taman tersebut".


"Yang berarti juga, telah menambah penyerobotan kembali fasilitas umum jalan yang ada, sehingga jelas dapat dikatakan atau diduga kuat penyerobotan kurang lebih 500 meter persegi," tuturnya.


Alit Wirakesuma menegaskan, langkah mempolisikan Gus Marhaen dilakukan karena selama ini ditengarai ada pembiaran terhadap persoalan tersebut.


"Adanya dugaan pembiaraan oleh Satpol PP karena pembangunan berjalan terus sampai surat pengaduan ini diajukan, serta juga bukti baik bentuk media tulis dan berupa rekaman video pada tanggal 7 Januari 2021," tutupnya.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved