-->

Minggu, 23 Januari 2022

Melonjak Lagi, Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Capai 23 Orang


Denpasar, Kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami lonjakan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu (23/1), kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 1 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 melonjak sebanyak 23 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.052 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.973 orang  (97,16) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 75 orang (0,20 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mulai mengalami tren peningkatan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Sabtu, 22 Januari 2022

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Melejit di Angka 18 Orang


Denpasar, Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (22/1), kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 5 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 melonjak sebanyak 18 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.029 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.972 orang  (97,22) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 53 orang (0,14 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih ditemukan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Desa Banjarangkan Menata dan Menjaga Kebersihan Lingkungan


Klungkung, BALIKINI.NET -- Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meninjau lingkungan Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (22/1). Tinjauan tersebut dalam rangka menindaklanjuti permohonan Perbekel Desa Banjarangkan, Agung Indra untuk menata taman yang ada dipinggir jalan raya dan memotivasi pegawai Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Desa Banjarangkan.

Dalam tinjauannya tersebut, Bupati Suwirta mengatakan penataan lingkungan ini dilakukan sebagai upaya untuk membuat suasana khususnya di Desa Banjarangkan menjadi nyaman, indah dan rapi. 

"Hari ini saya turun bersama dinas terkait untuk menindaklanjuti permohonan Perbekel. Hal yang paling utama saya sudah sarankan agar lingkungan disini ditata dengan indah dan rapi. Jadi lingkungan yang nantinya sudah tertata bersih dan nyaman ini akan mencermikan siapa yang ada didalamnya," ujar Bupati Suwirta saat dilapangan.

Sementara saat meninjau TOSS Banjarangkan. Bupati berharap peran dari masyarakat sangat diperlukan untuk ikut mendukung Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber ini agar benar-benar dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat, sehingga nantinya permasalahan sampah bukan hanya membuang saja tetapi diolah dan bisa dimanfatkan dengan sebaiknya-baiknya. 

"Jadi mari kita dukung dan ikuti Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber ini dengan sebaiknya-baiknya," harap Bupati Suwirta.(klk/puspa)

Bupati Suwirta Matangkan Konsep Rest Area Goa Jepang Sebagai Tempat Rekreasi


Klungkung, BALIKINI.NET -- Berbagai upaya terus dilakukan agar destinasi wisata bisa semakin berkembang. Hal tersebut terlihat ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meninjau destinasi wisata Goa Jepang di Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (22/1). 

"Rest Area yang ada di Goa Jepang ini sudah ditata dengan baik yang nantinya bisa dipakai tempat untuk beristirahat dan bisa dimanfatkan sebagai tempat rekreasi atau tempat pementasan disini juga sudah dilengkapi dengan permainan anak-anak," ujar Bupati Suwirta di damping Kepala Batperlitbang Kabupaten Klungkung, Anak Agung Lesmana, Kadis Pariwisata Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Putra Wedana dan Kadis LHP Klungkung I Ketut Suadnyana.

Bupati Suwirta juga menambahkan di Rest Area Goa Jepang ini juga sudah dilengkapi dengan toilet, listrik dan tempat jualan juga ada yaitu semacam gasebo yang nantinya bisa dikembangkan untuk tempat coffe shop atau yang lainnya. 

"Jadi mari kita bergerkan bersama-sama dari pihak desa maupun kabupaten untuk mendukung pematangan konsep wisata ini agar nantinya bisa berjalan dengan sebaiknya-baiknya," imbuhnya

Selain itu, rencananya kedepan tempat Rest Area Goa Jepang ini akan diintegrasikan dengan potensi wisata yang berada di utara jalan yakni di Tukad Bubuh. Bupati Suwirta sudah menugaskan Kadis Pariwisata untuk segera mengkaji pemanfaatan potensi wisata ini. "

Penataan yang sudah kita lakukan ini agar dimanfatkan dengan baik. Terutama kebersihan lingkungan disini harus dijaga agar keindahan dan kelestrian selalu tercipta," harap Bupati Suwirta.(klk/puspa).

Wakil Walikota Arya Wibawa Buka Muskot Ke-4 PPI Kota Denpasar


Denpasar, Pelaksanaan musyawarah kota (Muskot)  ke-4 Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Denpasar dilaksanakan di Golden Tulip Hotel, Sabtu (22/1).

Acara yang mengusung tema 'Berbakti, Solid, Tangguh Menuju PPI Bersahaja,  Inovatif,  dan Global' yang dibuka langsung Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa ditandai  dengan pemukulan gong. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda  Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, OPD terkait serta undangan lainnya. 

Ketua panitia penyelenggara, I Wayan Tegar Surya Sastrawan mengatakan,  musyawarah kota ke-4 ini didahului dari tahap persiapan kurang lebih selama 1 bulan dengan kerjasama seluruh fungsionaris PPI Kota Denpasar.  Muskot ini bertujuan untuk memilih pengurus baru serta menyusun materi dan AD/ART PPI Kota Denpasar 5 tahun kedepan. Adapun peserta  yang mengikuti Muskot sebanyak 75 orang. 

"Besar harapan kami kegiatan ini dapat menciptakan kader yang cerdas agar dapat berkontribusi khususnya untuk Kota Denpasar", kata Tegar Surya Sastrawan
 
Ketua PPI Provinsi Bali, Made Edi Agustina mengatakan  PPI adalah salah satu wadah untuk pembentukan karakter generasi muda untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan,  mengasah kecerdasan dan meningkatkan rasa persaudaraan.

"Arus globalisasi yang semakin global,  harus diiringi dengan SDM yang berkualitas", katanya.  

Lebih lanjut disampaikan, organisasi PPI adalah organisasi kemasyarakatan yang independent. "Tidak ada unsur partai yang bisa masuk kedalamnya, dan anggotanya adalah kader-kader pilihan dengan tahap seleksi yang begitu panjang", tegasnya. 

Pihaknya juga berterima kasih yang sebesar-besarnya  kepada Pemerintah Kota Denpasar atas segala dukungan yang diberikan kepada PPI Kota Denpasar selama ini.
"Mari bekerja dan berkarya nyata untuk Denpasar dan Bali", imbuhnya.  

Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi kepengurusan PPI sebelumnya yang sudah berkontribusi selama ini.  "Semoga kepengurusan selanjutnya dapat melanjutkan estafet kepengurusan yang baik ini," ujar Arya Wibawa. 

Menurut Arya Wibawa,  jiwa kepemimpinan harus mampu  cerdas intelektual,   cerdas emosional, dan tentunya wajib memiliki kecerdasan sosial spiritual yang membingkai setiap gerak langkah organisasi dan anggota. Arya Wibawa juga menyampaikan rasa bangga, dan mengajak kepengurusan serta seluruh anggota menjadikan kebhinekaan sebagai perajut persaudaraan. Menata organisasi PPI Kota Denpasar kedepan harus sesuai dengan visi misi Kota Denpasar yang berlandaskan budaya. 

"Pemerintah siap mengawal dan mendukung seluruh program yang tentunya bermanfaat untuk kemajuan bersama", imbuhnya. (Dps)

Bupati Bangli Bangga Akan Inovasi Generasi Muda Bangli


BANGLI, BALIKINI.NET -- Didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dan Ketua DPRD Kab. Bangli I ketut Suastika, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta langsung apresiasi dan ucapkan dirinya merasa bangga akan inovasi dan gebrakan generasi muda Bangli. 

hal itu disampaikan saat menghadiri pembukaaan Songan Youth Festival yang digawangi STT Tirta Nirmala  Sabtu (22/1) di Desa Songan Kintamani Bangli.lebih lanjut disampaikan Bupati Sedana Arta, festival yang mengusung unsur olah raga dan seni ini sudah  sepantasnya  diapresiasi. Dimana dalam kegiatan ini selain tujuan utama untuk menjaga dan  melestarikan seni budaya warisan leluhur,pastinya akan menghasilkan  atlet dan seniman muda berbakat yang akan  mengharumkan nama desa dan bangli dikancah umum, apalagi dengan tema spirit of revolution yang bermakna semangat pada perubahan “tegasnya. 

“ ayo mulai sekarang tunjukan perubahan kalian pada Bangli era baru, jaman boleh berubah seiring waktunya, namun  kita tetap berubah kearah positif dengan inovasi kreatifitas diri dan potensi alam sekitar sehingga  bermakna bagi orang lain, menjaga kearifan lokal  dan tetap menjaga  warisan budaya leluhur sesuai  visi dan misi nangun sat kerthi loka bali “ajak Bupati Sedana Arta. 

Tak lupa disampaikan saat itu oleh Bupati Sedana Arta sekecil apapun  kegiatan yang terlaksana  harus tetap dengan protokol kesehatan” harapnya.

Sementara itu ketua panitia pelaksana Gede Sukarna Weda mengatakan persembahan songan youth festival ini didasari oleh kondisi yang terjadi saat ini, dimana menurutnya dalam kondisi pandemic sekarang banyak aktifitas yang diketatkan dalam pelaksanaanya. Untuk itu iapun ingin membuktikan bahwa dalam kondisi apapun anak muda  tidak boleh berhenti berkreasi. Didasari hal tersebut dirinya bersama STT Tirta Nirmala bergerak bersama sama untuk  kegiatan ini sebagai sebuah simbul anak muda generasi sekarang harus membuat inovasi /gebrakan yang berdampak positif bagi seluruh aspek” katanya. 

Menurutnya acara ini akan terlaksana dari tanggal 22-23januari 2022 dengan 4 jenis lomba yaitu lomba karaoke pucuk bang, bapang barong , perahu tradisional dan tari jauk manis.

Hadir pula pada saat itu, Kadis Parbud, Camat Kintamani,Wakapolsek Kintamani, Kepala desa songan A B dan prajuru Desa Adat Songan.

Bupati Tamba Resmikan BUPDA Mart Banjar Creative Space


JEMBRANA, BALIKINI.NET -- Untuk membangkitkan sektor perekonomian adat di Kabupaten Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri penandatanganan perjanjian kerjasama Baga Utsaha Praduwen Desa Adat (BUPDA) di Desa Adat Tegalcangkring dengan PT Surya Sanjaya dan sekaligus Bupati Tamba meresmikan BUPDA Mart dan Banjar Creative Space, Sabtu (22/1).

Kali ini Kabupaten Jembrana mendapatkan dua jatah Banjar  yakni Banjar Adat Bilukpoh dan  Banjar Adat Yehbuah untuk mengembangkan BUPDA dari pusat dan mendapatkan langsung pembinaan Banjar Creative untuk para usaha. Nantinya akan menyebar di setiap banjar yang ada di Kabupaten Jembrana.

Sementara Bupati Tamba mengatakan, Dengan adanya BUPDA tersebut potensi yang akan digali oleh Desa Adat akan lebih luas dan leluasa. Selain itu, setiap Desa Adat juga akan mengembangkan potensi-potensi lainnya. ini merupakan menjadi payung hukum bagi desa adat  membangun sector-sektor usaha riil dimasyarakat. “Hari ini kita meresmikan BUPDA Mart banjar creative yang nantinya bisa mendidik para anak-anak muda untuk menjadi wirausaha”, terangnya.

Menurutnya Saat ini ada dua hal yang harus dilakukan pemerintah kabupaten jembrana untuk membangun prekonomian desa adat. selain mengembangkan banjar creative  bupda mart juga mengembangkan  Instalasi pengelolaan air limbah cair  (IPAL). 

“ ini salah satu bentuk pemberdayaan kewirausahaan yang ada sekarang ini, tentunya ini semuanya barang bagus yang di butuhkan untuk jembrana kedepannya,” ucapnya.

Lanjut Tamba,  selama ini pasar yang dikembangkan hanya melalui  dunia maya saja. dengan adanya pelatihan usaha kreatif  bagi anak-anak muda desa adat  mendapatkan support langsung dari kementrian BUMN. “Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman semua yang sudah lama malang melintang didunia kreatif pada hari ini Kabupaten Jembrana mendapatkan dua banjar pembinaan sebagai banjar creative dan ini sebagai pilot project bagi banjar yang lainnya untuk menyongsong digitalisasi tahun emas 2026,”jelasnya.

Ditempat yang sama, Ida Bagus Agung Gunar Thawa dari Bali Initiative Hub  mengatakan bahwa pihaknya sebagai kolabolator  yang paling penting adalah adanya gagasan yang luar biasa apa yang sudah dikatakan oleh Bupati Jembrana beserta para legeslatif yang sangat luar biasa konstruktif dan membumi. 

“ Tentu kami dari komunitas mensupport penuh dari tiga lembaga yang pertama adalah Indonesia Creative Space Network merupakan jaringan disuruh kabupaten kota kreatif indonesia, Bali Inisiatif , dan kampus STIMIK Primakara,”ujarnya

Gunar Thawa menambahkan, bahwa ini semua merupakan suatu  ekosistem yang tidak bisa dilepaskan salah satunya,  mulai dari sisi pendidikan,produk , masyarakat dan komunitas. “Dan pastinya ini semua dengan endorsement dan support dari Bapak Bupati Jembrana,”pungkasnya.( Adi/h)


Bupati Tamba Hadiri Musyawarah Resor IV Keluarga Besar Putra Putri Polri Jembrana


JEMBRANA, BALIKINI.NET -- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menghadiri undangan kegiatan Musyawarah Resor  IV Keluarga Besar Putra Putri (KBPP POLRI) Resor Kab. Jembrana di Ruang Rapat Gedung Ir. Soekarno, Sabtu (22/1) 

Kegiatan yang dihadiri Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K.,  Kaban Kesbangpol, Ketua KBPP Bali, Kapolsek se Kab. Jembrana mengambil tema "KBPP Polri Resor Jembrana solid dan modern dalam mendukung Transformasi Polri yang presisi menuju Indonesia Maju".

KBPP Polri merupakan Organisasi masyarakat yang beranggotakan putra dan putri Polri yang bergerak di bidang bantuan hukum, koperasi, resque, dan bidang kesehatan. KBPP Polri adalah Organisasi Kemasyarakatan yang mempunyai hubungan kesejahteraan dengan PP Polri dan di bawah Pembinaan Kapoolri, yang berazaskan Pancasila. Sifat KBPP Polri bersifat Independent, Kekeluargaan dan Sosial Kemasyarakatan yang terstruktur dari tingkat nasional hingga daerah sampai kecamatan, untuk mewujudkan organisasi yang solid, kuat, modern, mandiri, dan berwibawa, terang I Dewa Agung selaku Ketua KBPP DPD Provinsi Bali dalam sambutannya. 

I Dewa Agung juga mengatakan akan bersinergi dan mendukung pemkab Jembrana sesuai dengan tupoksi organisasi menuju Jembrana bahagia. 

Kehadiran I Nengah Tamba dalam acara ini karena merasa ada ikatan keluarga dengan KBPP Polri dengan bercerita pernah ikut dalam struktur pengurus KBPP Provinsi saat Kapolda dijabat oleh Mangku Pastika dengan Ketua KBPP provinsi saat itu Made Sudarma (alm).

Bupati merasa sangat senang dengan keberadaan organisasi KBPP ini, yang salah satu tujuannya adalah mendukung tugas POLRI menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedisiplinan yang sangat terjaga baik di Kabupaten Jembrana saat ini. Ada lonjakan kasus covid pun saat ini dengan kesigapan semua pihak terkait termasuk Forkopimda dapat teratasi, ungkap I Nengah Tamba. 

I Nengah Tamba juga berharap agar organisasi KBPP ini dapat menjadi public speaking atau public relations kabupaten Jembrana terhadap rencana besar/roadmap untuk mewujudkan Jembrana Emas di Tahun 2026 dengan indikator sekitar bulan Juni/Juli akan groundbreaking jalan tool Gilimanuk-Mengwi yang tentunya akan diikuti oleh groundbreaking lainnya seperti Sentra Wisata Modern dan yang lainnya. Untuk itu kita juga harus selalu mengabdi dan melayani masyarakat, Astungkara dapat berjalan sesuai rencana, kata I Nengah Tamba.

Sementara Kapolres Jembrana dalam sambutannya mengatakan bahwa kondisi kamtibmas yang sangat baik di Jembrana ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan luar biasa dari masyarakat, anggota polri yang aktif, para pensiunan polri, dan juga KBPP Polri. Bagaimana kami membangun sebuah komunikasi yang baik sehingga situasi Jembrana yang kondusif dapat tercipta.  Tentu kedepannya akan semakin dibangun terus komunikasi ini, bersama Bapak Bupati Jembrana lebih kondusif, ungkap Perwira Melati dua ini. ( Nengah) 

Jumat, 21 Januari 2022

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Menunjukan Tren Peningkatan


Denpasar, Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan tren peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (21/1), kasus meninggal dunia dan kasus sembuh kembali nihil. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 7 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.011 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.967 orang  (97,25) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 40 orang (0,11 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih ditemukan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Pemberdayaan KK Miskin Perlu Upaya Serius, Tulus dan Konsisten


KLUNGKUNG, Bali Kini  -  Penanganan kemiskinan membutuhkan keseriusan, ketulusan dan konsisten. Serius melakukan koordinasi ke beberapa pihak atau sektor yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dan mengambil peran dalam melakukan penanganan kemiskinan. Pekerjaan memotivasi KK Miskin untuk mampu terangkat dari situasi kemiskinan juga membutuhkan ketulusan dan kesabaran. Dan perlu disadari, masalah kemiskinan adalah masalah sosial dan akan selalu ada, maka dibutuhkan sikap konsisten dalam upaya penanganan bersama.

Demikian situasi yang tergambar dari perjalanan kegiatan lapangan dalam rangka evaluasi program Bedah Desa yang dipimpin langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Desa Kusamba, Jumat (21/1).

Kegiatan Evaluasi bedah desa dilaksanakan untuk mengetahui apakah program bedah desa yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya menunjukkan manfaat. Evaluasi kali ini difokuskan ke upaya penanganan kemiskinan yang disinkronkan dengan program  Program RS-RUTILAHU Kementerian Sosial.

Dalam pelaksanaan kegiatan, dari 40 KK miskin yang mendapat  Program RS-RUTILAHU Kemensos, diambil 15 sample untuk dikunjungi tersebar pada 5 dusun di Desa Kusamba.

Dimana pada saat dikunjungi, hampir semua KK miskin yang mendapat rehab rumah, sudah terselesaikan. Kemudian mengenai aspek pemberdayaannya, sebagian sudah nampak berkegiatan sebagaimana bantuan yang dimohonkan sebelumnya, misalnya kerajinan pemahat Kayu.

Selain mengunjungi KK Miskin, Bupati Suwirta juga meninjau infrastruktur yang ada di Desa Kusamba, dalam tinjauannya Bupati mendapati ada ruas jalan yang menjadi perhatian yakni Jalan sebelah barat pasar Kusamba menuju Pantai Monggalan mengalami kerusakan, karena sering terendam ketika hujan lebat. Mengetahui hal tersebut, Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.

Sebagai catatan, dari pengamatan di lapangan didapati beberapa hal. Bahwa kemiskinan dapat dikategorikan kemiskinan permanen dan kemiskinan tidak permanen. Kemiskinan permanen adalah yang tidak dapat diberdayakan yaitu bagi mereka penyandang difabel, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan para lansia. Maka mereka ini memerlukan perhatian permanen dari aspek kesehatan, tempat tinggal yang layak maupun kebutuhan pangan. Sementara yang tidak permanen adalah mereka yang masih usia produktif dan dapat diberdayakan, sehingga mampu keluar dari situasi kemiskinan. Hal inilah memerlukan upaya bersama mulai dari peran kepala dusun, kepala desa dan seterusnya untuk membangkitkan semangat mereka.

“Ada perbedaan karakter KK miskin antara satu desa dengan desa yang lain. Ada yang terbuka, dan terkesan siap menerima pemberdayaan. Namun tidak sedikit yang susah diajak komunikasi. Dan sebagian besar KK miskin belum mendapat pendidikan yang layak, bahkan ada yang tidak sekolah”, ujar Bupati Suwirta.

Hadir dalam Kegiatan Evaluasi bedah desa, Kepala Baperlitbang Anak Agung Gede Lesmana, Kadis PUPRPKP I Made Jati Laksana, Kadis Sosial I Gusti Agung Putra Mahajaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Ari Citrawati, Kabag Perekonomian dan Pembangunan I Nyoman Sidang, Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara, Perangkat Desa Kusamba serta intansi terkait lainnya. (klk/Cok). 
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved