-->

Jumat, 25 Februari 2022

Dorong Green Recovery Bali, 35 Kendaraan Listrik Dipinjamkan ke Desa Adat di Kota Denpasar

Dalam rangka mendukung kegiatan pecalang menjaga keheningan suasana dan keamanan selama Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944, Komunitas kolaboratif #KemBALIBecik didukung Dinas Perhubungan  Provinsi Bali dan mitra-mitra dari berbagai sektor menyerahkan kendaraan listrik (EV-Electric Vehicle) kepada Majelis Desa Adat Kota Denpasar.

Penyerahan kendaraan listrik secara simbolis dilaksanakan Jumat, (25/2/2022) di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali untuk kemudian dipinjamkan  kepada 35 desa adat di Kota Denpasar.

Penyerahan Kendaraan listrik ini dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi, 3 Maret 2022 mendatang. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menunjukkan manfaat kendaraan listrik dan relevansi yang positif dengan nilai adat dan budaya yang ada di Bali  serta mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
    
Kendaraan listrik memiliki keunggulan seperti rendah karbon dan tanpa suara. Jika dipadukan dengan sumber energi terbarukan, bentuk transportasi ini bisa memberikan dampak positif pada lingkungan. Komunitas kolaboratif #KemBALIBecik menyatakan, penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan ini sangat relevan dengan masyarakat Bali yang memahami pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam. Selain itu, inisiatif penggunaan kendaraan listrik juga merupakan upaya untuk mendorong “ekonomi hijau”, di mana pertumbuhan ekonomi diharapkan berimbang dengan pelestarian lingkungan.
    
Kendaraan listrik yang dipinjamkan untuk desa-desa adat di Kota Denpasar disediakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PLN UID Bali, Komunitas Electric Wheel, Viaje, Gesits, United Motor, dan Goda.
    
#KemBALIBecik adalah sebuah kolaborasi dari beberapa lembaga masyarakat sipil, swasta, dan pemerintahan di Bali yang bertujuan mendorong pemulihan pasca COVID-19 yang berorientasi pada “ekonomi hijau”, termasuk di dalamnya akselerasi transportasi rendah karbon, energi terbarukan, dan pariwisata berkelanjutan. (*)

Puluhan Jerigan Arak Gula Disita Satpol-PP

 
Karangasem, Bali Kini - Puluhan liter arak Gula berhasil disita petugas Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Bali dan Satpol-PP Kabupaten Karangasem sebagai barang bukti dalam aksi sidak yang menyasar para produsen arak gula pasir yang dilaksanakan pada Jumat (25/2/2022).

Tak hanya itu, puluhan bungkus ragi instan juga di sita petugas dalam sidak yang dipimpin langsung oleh Kasi Operasional Satpol-PP Provinsi Bali ini. Sidak dilaksanakan dibeberapa titik wilayah diantaranya; Abang Kaler, Nawakerti, Kesimpar dan Kalanganyar Datah.

"Terkait barang bukti, di Wilayah Abang Kaler kami berhasil mengamankan 35 liter arak gula, di Desa Nawakerti kami amankan 40 liter arak gula, sedangkan di Kesimpar dan Kalanganyar yakni di 3 tempat berbeda kami amankan masing-masing 2 jerigan arak gula. Selain itu juga kami temukan ragi instan dari berbagai merk, " Beber I Gede Arianta Pariatna, Kasi Operasional Satpol-PP Kabupaten Karangasem.

Untuk diketahui aksi sidak arak gula pasir ini dilaksanakan guna menindaklanjuti perintah Gubernur Bali, I Wayan Koster untuk menuntaskan produksi arak gula yang dinilai bertentangan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi/Destilasi Khas Bali. (Ami)


"Kado" Setahun Tamba - Ipat, Menko Marves Kunjungi Jembrana

Jelang setahun kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna , Kabupaten Jembrana mendapat " kado" spesial.

Usai kedatangan Menparekraf RI Sandiaga Uno dan Kepala Staf Angkatan Laut RI Laksamana TNI Yudo Margono ke Kabupaten Jembrana, kali ini giliran menteri kordinator kemaritiman dan investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan datang langsung ke Jembrana, jumat ( 25/2).

Menko Luhut tiba menggunakan heli sekitar pukul 8.45 wita bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.

Setibanya dilandasan stadion Pecangakan , disambut langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wagub Bali Tjokorda Arta Ardana Sukawati, serta Forkopimda Kabupaten Jembrana.

Kemudian dalam satu mobil yang sama , Menko Luhut bersama Bupati Tamba bergerak menuju Banjar Pebuahan Desa Banyubiru .
Agenda RI 17 beserta rombongan itu,  untuk  meninjau fasilitas laboratorium INAP (Indonesian Naval Aquagriculture Program), sebuah program kolaborasi Pemerintah daerah, TNI AL dan swasta dalam.Pengembangnan teknologi Budi daya laut khususnya pengembangan udang vaname.

Serta melaksanakan penebaran benih udang jenis vaname sebanyak 1000 ekor di Kampung Bahari Nusantara INAP tahap I .Dilokasi, tampak juga hadir Wakasal Laksamana Madya Ahmad Heri Purwono.

Dihadapan Menko Marves, Bupati Tamba  menuturkan awal dari perencanaan pembangunan INAP ini di kabupaten Jembrana . Sejak awal dipresentasikan oleh
 Dr Joecelin(dr Joe), Bupati Tamba mengaku sempat tidak percaya dan mengira program itu hanya khayalan." Dr Joe datang dan meyakinkan saya dengan mengajak ke Lovina melihat langsung apa yang sudah dikerjakan. Termasuk ke Situbondo langsung dan melihat sendiri hasil panennya," papar Bupati Tamba.
 
Sejak itu, tuturnya Ia meyakini   bahwa apa yang dikerjakan itu akan menjadi proyek masa depan.

" Karena itu saya sangat bersyukur bisa berjalan hingga sekarang  bahkan  proyek ini pertama kali dilakukan dan dikembangkan di Jembrana. Sehingga dikunjungi langsung Menko Marves hari ini," kata Bupati Tamba.

Kepada pengelola, Bupati Tamba minta agar memperkerjakan anak-anak muda Jembrana . Ia juga berharap turunan dari produk ini jangan hanya sebatas  ekspor atau diperjual belikan. Sortiran udang yang tidak memenuhi kualitas ekspor   mampu dimanfaatkan  untuk UMKM.

"  Yang tidak masuk dalam kelas ekspor, biarlah dimanfaatkan anak anak kita yang berhenti kerja karena pandemi . Nanti bisa diolah menjadi produk turunan seperti bakso udang , kuliner udang , roti udang . Ini yang kita rencanakan agar  bermanfaat bagi anak anak dan UMKM Jembrana," papar Tamba.

Bupati juga menekankan kepada pengelola  agar 80 persen dari pekerja ,  memperkejakan anak-anak Jembrana.

" Saya juga minta  CSR untuk kabupaten Jembrana dan itu sudah dikerjakan dan punya bukti. Ini yang kita utamakan untuk bisa akhirnya masyarakat kita anak-anak muda kita yang sudah putus semangat bisa bangkit  lagi ,” harapnya.


Disisi lain , Wakasal Laksamana Madya Ahmad Heri Purwono, mengatakan  Program INAP ini merupakan sebuah program kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Pemerintah Daerah (Pemda), Ahli dan pihak swasta. Wujudnya  pengembangan budidaya laut dalam mewujudkan program kampung bahari.

“Kalau kita menggunakan tambak terbuka yang pertama efisien tempat. Kita memperkejakan anak-anak jembrana. Mereka sudah dilatih sebelumnya ,  150 orang di Situbondo Jawa Timur. Itu akan menjadi cikal bakal inap 1 nanti . Selanjutnya kita kembangkan untuk mendidik adik-adiknya mengawali INAP 2 dan 3  dan INAP-INAP seterusnya  yang akan kami kerjakan,” ujarnya

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa akan memperdayakan perusahan-perusahaan daerah dalam paska produksi, pengangkatan dan sebagainya.

 “Kami sudah berjanji  akan menggaet UMKM  Jembrana. Mudah-mudahan  lancar .
Target saya adalah ekspor yang sisa sisa ukuran kecil kami salurkan ke masyarakat setempat dan mereka akan kami bina sehingga ini berlanjut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya .

Sementara Menko Luhut mengapresiasi proyek laboratorium INAP yang dinilainya luar biasa. Pemerintah katanya akan terus memberikan dukungan.
" Saya terus terang baru saja mendengar ini. Kembangkan terus nanti pemerintah akan menjadi payungnya untuk bisa mengembangkan ini . Saya pikir ini bisa menjadi proyek nasional," kata Luhut.

Sektor UMKM juga disorot Menko Luhut. Program INAP ini sebutnya harus  bermanfaat bagi sektor UMKM .
Termasuk menyerap lapangan kerja dan menciptakan UMKM UMKM  baru.

" Karena permintaan dunia akan udang cukup besar. Saya pikir harus dorong jangan khawatir ,pemerintah akan membantu . Termasuk produk turunan untuk UMKM tadi seperti disampaikan Bupati Jembrana " pungkas Menko Luhut.

Seperti diketahui, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI mengkoordinir beberapa kementrian. Diantaranya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,  Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Sebelumnya Menparekraf Sandiaga Uno bersama Kasal Laksamana TNI Yudo Margono juga meninjau laboratorium INAP di Pebuahan Desa Banyubiru. (hj)

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungi Rencana Pembangunan TPST di Padangsambian Kaja

Denpasar, Dalam rangka kunjungan kerja serta peninjauan persiapan penyelenggaraan pertemuan KTT G20 tahun 2022 di Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga melaksanakan salah satu agenda yakni meninjau percepatan penanganan sampah di TPST Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Jumat (25/2). Yang pada kesempatan ini didamping Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana serta unsur terkait lainya.

“Kita ini mau buat Bali ini bersih, dimana nanti kita akan buat 3 TPST di Denpasar yakni pertamana di Desa Padangsambian Kaja, kemudian lanjut di Tahura Ngurah Rai dan Kesiman Kertalangu yang akan mampu menampung minimal 820 ton sampah perhari untuk di olah. Selain TPST dalam penanganan sampah saat juga sudah dibangun beberapa TPS3R   dan dilanjutkan lagi tahun2022 ini itu juga nantinya akan  dan  nantinya ditambah lagi di TPS3R yang ada di Denpasar, dengan target selesai pada akhir bulan Juli 2022 ini. Target bulan Juli bisa tuntas dibangun sehingga bulan Agustus bisa beroprasi," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, terkait pengelolalan hasil produk sampah seperti pupuk, daur ulang akan berdampak juga kepada penghasilan UMKM di Denpasar nantinya. Dan diharapkan jika ini berjalan dengan baik serta lancar maka bulan Oktober-Desember ini Bali termasuk Denpasar  akan jauh lebih bersih dari pada sebelumnya.

Sementara Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ditemui saat mendampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau rencana pembangunan (Pengolahan Sampah Terpadu) TPST di Padangsambian Kaja mengatakan, TPA Suwung saat ini kondisinya sudah overload tidak bisa lagi digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah. Untuk mengatasi masalah sampah jelang KTT G20, Pemerintah Kota Denpasar terus menggenjot pembangunan tiga unit tempat TPST.

“Kota Denpasar akan membangun tiga unit TPST yang berada di Desa Padangsambian Kaja, Tahura Ngurah Rai dan Kesiman Kertalangu, dengan menyiapkan lahan 4 hektar dimana pembangunannya akan dibantu oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Untuk TPST Padangsambian Kaja dibangun diatas lahan seluas 80 are, yang dalam satu hari bisa menyerap sampai 120 ton sampah per hari dan bisa melayani 120 ribu jiwa atau 30 ribu KK,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, Jenis pengolahannya adalah Refuse Derived Fuel (RDF) yang dibangun tahun 2022 ini dan direncanakan beroperasi pada bulan Agustus atau September tahun 2022. (ays/hdps).

Jelang Hari Raya Nyepi, Bupati Suwirta Cek Stok Minyak Goreng

 

Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengecek bahan pokok khususnya minyak goreng (kemasan/curah) di Pasar Umum Galiran, toko grosir dan swalayan di seputaran Kota Semarapura, Jumat (25/2).

Situasi berbeda terjadi pada saat Bupati Suwirta masuk ke toko-toko grosir di Pasar Galiran. Salah satu toko terlihat ada penumpukan minyak, tetapi bukan penimbunan, melainkan karena harga pokok pembelian mahal belum bisa melepas dengan harga pasar sesuai ketentuan. Sementara di tengah Pasar Galiran, toko-toko grosir maupun di swalayan stok minyak kemasan maupun curah kosong.

Hal ini menjadi perhatian serius Bupati Suwirta yang selalu berkordinasi dengan bulog dan akan segera mengadakan operasi pasar. "Saya lihat masalah harga semua toko masih sama menjual 14 ribu per 1 Kg, tetapi harga sama barangnya tidak ada," pinta Bupati Suwirta didampingi Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa.

Bupati suwirta juga meminta pihak pengusaha baik grosir atau distributor tidak main-main dan berusaha mencari keuntungan berlebih dari situasi ini. Apalagi menjelang hari Raya Nyepi banyak yang membutuhkan minyak goreng. (hklk/yande)


Bupati Suwirta Sambangi Yowana yang Membuat Ogoh-ogoh

 
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melihat situasi pembuatan Ogoh-ogoh di Kecamatan Klungkung, Jumat (25/2/2022). Bupati Suwirta mengatakan di Kabupaten Klungkung juga melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh sesuai dengan anjuran Bapak Gubernur Bali, ogoh-ogoh tetap dilaksanakan terbatas di lingkungan banjar saja.

Adapun yang dikunjungi Bupati Suwirta yakni, ogoh-ogoh di ST. Budi Satya Dharma, Banjar Jelantik Mamoran, Desa Tojan, ST. Eka Wira Satya, Banjar Jelantik Kuribatu, Desa Tojan, ST. Putra Mas, Banjar Adat Pande Mas, Desa Adat Gelgel, Kamasan, ST. Purna Kerti Dharma, Banjar Siku, Desa Kamasan, ST. Dharma Wiguna, Banjar Desa Adat Lebah, Semarapura Kangin, ST. Tunas Mekar Jaya, Banjar Pande Kota, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, dan ST. Suka Werdhi,  Banjar Tabu, Desa Selat, Kecamatan Klungkung

Dari pantauannya, Bupati Suwirta melihat sebagaian besar ogoh-ogoh yang sudah jadi dari 2 tahun yang lalu. Biayanya tidak begitu bayak keluar, dan keruman di banjar tidak banyak. Bupati Suwirta dihadapan sekaa truna maupun kelihan banjarnya menekankan untuk pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh protokol kesehatan lebih di ketatkan."Ini sudah diberikan ruang untuk berkreasi jangan sampai menimbulkan kerumunan yang berlebihan sehingga menimbulkan klaster baru sehabis nyepi, mengingat situasi pandemi masih terjadi," ujar Bupati Suwirta sembari memberi dana motivasi.

Dijelaskan sesuai dengan anjuran Gubernur Bali, pawai ogoh-ogoh dilaksanakan maksimum oleh 25 orang pemuda dengan disiplin protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, sudah divaksinasi dua kali dan menyediakan hand sanitizer. Peserta pawai juga harus mengikuti rapid test antigen. (SKLK/YANDE)

Bupati Suwirta Mantapkan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022

 
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kabag Organisasi, I Ketut Arie Gunawan mengikuti Rapat Persiapan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 melalui Video Conference (zoom meeting) di Ruang Vicon Kantor Bupati Klungkung, Jumat (25/2/2022).

Dalam rangka penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkup Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD, yang dilaksanakan  oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dengan tema KIPP “Percepatan Reformasi Birokrasi melalui Implementasi Transformasi Kelembagaan, Transformasi SDM Aparatur dan Transformasi Digital yang diwujudkan dalam inovasi pelayanan publik menuju pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,".

Bupati Suwirta dalam arahannya meminta semua OPD agar membuat inovasi sesuai dengan potensi dan masalah yang ada untuk menuju kesejahteraan masyarakat. "Inovasi yang sudah berjalan harus tetap di evaluasi. Jangan sehabis lomba inovasi ini dibiarkan saja, harus dirawat, dijaga dan dikembangkan lagi agar bisa berperan maksimal," ujar Bupati Suwirta

Bupati Suwirta juga meminta Inovasi dimasing masing OPD harus terus diciptakan, pihaknya masih belum melihat lahir inovasi baru serta inovasi yang dibuat harus ada Implementasi dari kesejahteraan masyarakat.

Adapun kriteria Inovasi Pelayanan Publik yaitu a) efektif (capaian nyata dan solutif), b) bermanfaat (berdampak) dalam menyelesaikan masalah publik, c) dapat ditransfer (dapat direplikasi oleh UPP sejenis atau diadaptasi ke dalam konteks lain), d) kebaruan (Novelty) : keunikan gagasan, pendekatan baru, modifikasi inovasi yang ada, e) berkelanjutan (dukungan keberlangsungan Inovasi). (hklk/yande)

K3S Kota Denpasar-BPD Bali Serahkan KUR Kepada Penyandang Disabilitas

 

Denpasar- Dalam upaya memberikan semangat kepada para penyandang disabilitas agar tetap produktif di masa pandemi, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar menyerahkan Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) kepada  penyandang disabilitas Nengah Kartika di Banjar Tengah Desa Dangin Puri Kauh Jumat (25/).

Penyerahan KUR diserahkan secara langsung oleh Kepala Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, SE.,MM disaksikan Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa  dan Ketua DWP Kota Denpasar  Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Dalam kesempatan itu Kepala Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, SE.,MM mengatakan KUR yang diberikan kepada disabilitas Nengah Kartika sebesar Rp 10 juta. Bantuan KUR Mesari ini tidak ada potongan administrasi.

 Menurutnya KUR adalah kredit usaha rakyat, sehingga pihaknya berkewajiban untuk menyalurkan kepada masyarakat. “Untuk itu kami berharap Nengah Kartika  tetap semangat dalam berusaha sehingga bisa tetap produktif. Kita  semua disini berdoa agar usaha bapak selalu lancar,” kata Dharmapatni.

Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada BPD Bali karena telah memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas Nengah Kartika untuk mengembangkan usaha jual beli Aki
 
Menurutnya sebagai Ketua K3S berkewajiban untuk mengatasi masalah sosial di Kota Denpasar. Selain memberikan bantuan alat kesehatan pihaknya juga memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan KUR bagi disabilitas yang produktif.

Untuk itu bantuan KUR kepada disabilitas Nengah Kartika menjadi percontohan baru untuk disabilitas yang produktif. Ini  merupakan dana sosial entrepreneur. Bahkan untuk mendukung usaha  Nengah Kartika Dinas Sosial telah mendaftarkan nomor induk usahanya. Sehingga usaha yang dimiliki sudah legal. Dengan demikian hal ini bisa memotivasi para disabilitas lainnya agar tetap  produktif.

Setelah mendapatkan KUR, K3S Kota Denpasar  akan selalu mengadakan monitoring dan evaluasi serta akan selalu memantau usaha  Nengah Kartika.

Sementara  Nengah Kartika mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar melalui K3S Kota Denpasar atas perhatian dan memfasilitasi dirinya untuk mendapatkan dana KUR ini serta BPD Bali.

Menurutnya KUR yang didapat ini akan digunakan untuk mengembangkan usaha jual  beli Aki. Karena setelah mengalami kecelakaan dirinya tidak bisa bekerja, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya pihaknya hanya bisa usaha jual beli Aki baru maupun bekas secara online. Tidak hanya itu Aki yang dibeli akan dijual kembali ke showroom langganannnya. “Karena tidak bisa kemana-mana jadi untuk transaksi dibantu anak,” katanya.

Dengan bantuan KUR ini dirinya berharap usahanya berjalan lancar sehingga bisa membayar kredit dan terlepas dari  keluarga kurang mampu. (ayu/h)

Bupati Tabanan Apresiasi Ngaben Masal Desa Adat Senganan Kangin

 

Tabanan – Komitmen mewujudkan pembangunan secara sekala dan niskala, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, secara berkelanjutan memberikan dukungan dan apresiasi dalam setiap pembangunan yang dilakukan masyarakat, terutama dalam Karya Atiwa-tiwa Ngaben Masal.

Dengan didampingi oleh DPR RI I Made Urip, Sekda, OPD terkait, Camat Penebel dan unsur Muspika Kecamatan Penebel, Bupati Sanjaya mendatangi langsung Karya Atiwa-tiwa Ngaben Masal yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Adat Senganan Kangin, Desa Senganan, Penebel, Tabanan, Jumat (25/2).

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya sangat mendukung dan mengapresiasi semangat masyarakat dalam membangun Karya. Dimana dikatakannya, dulu selama menjabat Wakil Bupati selalu berkomitmen mendukung penuh kegiatan Yadnya terutama Ngaben Masal karena asas manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat dibanding melakukan pengabenan secara perseorangan.

Disamping itu, dalam perjalanannya Ngaben Masal ini sempat diperdebatkan  dan banyak pertentangan karena dianggap tidak sesuai dengan sastra. Setelah pemahaman-pemahan dan sosialisasi dilakukan oleh berbagai pihak, akhirnya masyarakat melakukan dobrakan melakukan Ngaben Masal dan sampai sekarang hal itu semarak dilakukan.

Untuk itu, pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat bukan saja sebagai bentuk dukungan dan apresiasi tetapi juga sebagai bentuk penghormatan. “Niki karya yang sangat mulia sekali, maka dari itu di hari yang baik ini saya hadir disini. Yadnya niki sesuai dengan sastra, dimana, sarana sudah bagus sekali, sesana juga sangat bagus dan tatwa susilanya juga sangat sesuai,” ujar Sanjaya.

Juga dilaksanakan dengan kebersamaan, semangat gotong-royong dan penuh keikhlasan, inilah yang namanya Karya yang paling utama. “Apalagi ada tiga elemen yang hadir mendukung, yakni ketulusan dari masyarakat, dipuput oleh Sang Sulinggih dan disaksikan oleh murdaning jagat. Ini yang namanya karya yang satwika,” imbuh Sanjaya lagi.

Atas dukungan dan apresiasi dari Bupati beserta jajarannya, Bendesa Adat Senganan Kangin I Nyoman Asta, mewakili seluruh masyarakat mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Pihaknya mengatakan, bahwa Karya Atiwa-tiwa Ngaben Masal ini telah dilaksanakan dari jauh-jauh hari dengan diikuti oleh 14 Sawa dan 1 Ngelungah dengan biaya Rp. 10 juta per sawa.

Sidak Prokes di Denpasar Temukan 24 Pelanggaran, Tim Yustisi Ingatkan Penularan Covid-19 Masih Terjadi

Denpasar,  Satgas Covid-19 Kota Denpasar secara rutin terus menggencarkan pemantauan penerapan protokol kesehatan. Hal ini mengingat penularan Covid-19 di Ibukota Provinsi Bali ini masih tinggi. Kali ini, melalui Tim Yustisi menemukan 24 pelanggaran dalam pemantauan penerapan protokol kesehatan di Kawasan Simpang Jalan A. Yani depan Puri Peguyangan, Jumat (25/2).

Dimana, dari 24 pelanggaran tersebut sebanyak 17 orang diberikan pembinaan simpatik dan 7 orang lainya diganjar denda lantaran kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan, yakni tidak menggunakan masker dengan baik dan benar.

Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat diwawancarai menjelaskan, pengecekan atau sidak protokol kesehatan secara rutin dilaksanakan dengan menyasar kawasan obyek wisata, fasilitas umum dan jalan raya. Hal ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19.

“Dari giat hari ini kita pantau kawasan simpang Jalan A. Yani, kita temukan pelanggaran 24 orang, kami ingatkan kepada masyarakat bahwa penularan Covid-19 masih terjadi,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, secara umum masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang baik. Namun demikian, penerapan dan pengawasan harus terus dioptimalkan lantaran pelanggaran masih ditemukan. Sehingga pelaksanaan sidak dan pemantauan akan dilaksanakan berkelanjutan dan bergiliran di wilayah Kota Denpasar.

“Secara umum untuk masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan, tadi juga kita berikan tindakan pembinaan simpatik bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker dengan baik, selanjutnya tinggal betul-betul diawasi bersama,” ujarnya

Bawa Nendra mengimbau kepada seluruh masyarakat, pengunjung, pelaku usaha Mall/Pusat Perbelanjaan dan pengelola obyek wisata ini agar menyesuaikan jumlah kapasitas pengunjung di aplikasi PeduliLindungi. Serta mengawasi bersama penerapan protokol kesehatan. Sehingga secara berkelanjutan dapat mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kota Denpasar dengan tetap memberikan ruang terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat, pelaku usaha dan pengelola obyek wisata agar ikut mengedukasi aktivitas masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan 5M secara ketat,” harapnya. (Ags/HDps).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved