-->

Minggu, 27 Februari 2022

Rangkaian HPN, PWI-IKWI Bali Tebar Benih Ikan dan Jalan Santai Susuri Subak Sembung

DENPASAR, Bali Kini - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Bali menebar benih ikan dan menggelar jalan santai kekeluargaan di Subak Sembung Peguyangan, Denpasar, Sabtu (26/2/2022).

Ketua PWI Bali I GMB Dwikora Putra mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2022.

Kegiatan ini  diikuti kurang lebih 50 orang dari pengurus,   anggota maupun keluarga  PWI Bali, IKWI Bali  dan PWI Kabupaten Buleleng.

Ada pun benih ikan nila yang ditebar sekitar 2.000 ekor yang merupakan bantuan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Denpasar. Sedangkan jalan santai yang menempuh harak sekitar 3 km dengan menyusuri penatang sawah nan hijau yang biasa dipakai jogging.

"Kami harapkan melalui kegiatan kebersamaan seperti ini, seluruh pengurus maupun anggota PWI dan IKWI khususnya di Provinsi Bali bisa menjadi sarana guna meningkatkan hubungan dan juga sebagai wadah koordinasi antar pengurus dan juga anggota," terang Dwikora Putra.


Dia menambahkan, selain tebar ikan dan jalan santai,  rangkaian HPN  Provinsi Bali juga akan diisi dengan donor darah, lomba tik tok,  kunjungan sosial dan festival UMKM. Sedangkan  puncak HPN  akan dilaksanakan di Kabupaten Buleleng,  12 Maret 2022.

"Dan tidak hanya ini saja, nanti selepasnya ada aksi sosial, donor darah, dan juga festival UMKM," tandasnya seraya menegaskan tagline acara yaitu Bali Bangkit, Indonesia Jaya.(*)


Sabtu, 26 Februari 2022

Realisasikan Janji Kampanye, Tamba Ipat Bagikan Babi ke Desa Adat

Jembrana, Genap setahun memimpin kabupaten Jembrana ,  Bupati Jembrana I Nengah Tamba  dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) secara roadshow melaksanakan kegiatan dan turun kemasyarakat. Salah satunya melaksanakan pembagian Babi Kepada Desa Adat se-Kecamatan  Jembrana, Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya.  Program ini sekaligus  menjadi program pertama kalinya yang ada di Bali.    Masing-masing babi yang di bagikan itu mencapai berat 100 Kg.   

Bupati Tamba mengatakan pembagian babi merupakan salah satu realisasi janji sewaktu kampanye.Tujuannya meringankan beban masyarakat khususnya krama hindu jelang hari raya . Bupati juga memastikan program itu akan berlangsung secara berkelanjutan .
"  Ini merupakan salah satu dari pada meringankan pada saat kita beryadnya melaksanakan upacara menyambut hari raya penyepian, pemelastian ida Batara biasanya dilakukan pekemitan, Untuk sekarang kami mohon maaf karena baru bisa memberikan di setiap desa cuman satu babi, kedepannya astungkara bisa lebih dari satu,” ujarnya , sabtu (26/2) di Kecamatan Jembrana .

Menurutnya, program ini merupakan salah satu program yang ada di Kabupaten Jembrana dan tidak ada di Kabupaten lainnya.

“Begitu kami Menjadi Bupati dan Wakil Bupati saya mendengar aspirasi umat hindu ingin juga dibantu seperti saudara kita merayakan Idul Adha. Kemudian saya menanggapi dengan serius, artinya sedikit kita sisakan APBD kita untuk mengisi daripada apa yang menjadi kewajiban kita untuk membantu meringankan pelaksanaan daripada hari raya Nyepi," paparnya.

 Bersama Wabup Ipat, Bupati  membantu satu ekor babi .
 
" Semoga juga ini bisa untuk banten juga sisanya itu baru untuk keteben, saya rasa ini program tidak ada di kabupaten lain program ini hanya ada di kabupaten Jembrana, program ini akan kami pertahankan menjadi kegiatan rutin setiap tahun menyambut hari raya nyepi,” ungkapnya.

Tamba juga berharap kepada masyarakat agar tetap mendukung visi dan tujuan pemerintah kabupaten Jembrana untuk mensejahterakan masyarakat.
“Mohon doa restu masyarakat kabupaten Jembrana kita tetap bekerja keras dalam situasi covid-19 kami bisa meringankan beban masyarakat. Astungkara ini sama-sama karena juga kami tidak bisa bekerja juga Kalau tidak ada Bendesa- Bendesa kami yang ada juga masyarakat semua bersatu sekarang harus bahagia,” pungkasnya.

Tidak lupa, Bupati Tamba bersama Wabup Ipat juga mengucapkan selamat hari raya Nyepi kepada umat sedharma khususnya di Kabupaten Jembrana. ( Adi/mas)


Satu Tahun Pencapaian Kinerja Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Periode 2021 – 2022

Tabanan  -  Mengukir sejarah pembangunan di Kabupaten Tabanan, dalam Pemeliharaan Kualitas Pelayanan Dasar Untuk Karakteristik Masyarakat Yang Madani melalui masa kepemimpinan Jaya-Wira, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, S.E yang kini memasuki usia satu tahun, tentunya bukanlah hal yang mudah. Terlebih saat tanda-tanda Pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Sanjaya, saat menyampaikan Pidato Satu Tahun Kepemimpinan Jaya Wira, di Tabanan Comand Center (TCC) Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (26/2), yang diselenggarakan secara hybrid.

Nampak hadir saat itu Wakil Bupati Tabanan, Sekda, Para Asisten Setda beserta perangkat daerah. Acara ini juga ditayangkan secara daring dengan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta anggota, Jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Tabanan, Para Rektor perguruan tinggi di Tabanan, Para Bendesa Adat, Para Perbekel, Tokoh Masyarakat di Tabanan serta dapat diakses secara bebas melalui kanal youtube

Dalam mengemban amanat rakyat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan selama satu tahun, bersama-sama dengan masyarakat, Pemkab Tabanan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, serta asta program sebagai panduan dalam melaksanakan pembangunan. Di tahun pertama kepemimpinannya Jaya-Wira berupaya memperkokoh pondasi-pondasi pembangunan menuju Tabanan Era Baru.

Bekerja dalam situasi Extra Ordinary ini, bagi Jaya-Wira, justru memicu semangat untuk bekerja dengan konsep kerja fokus, kerja lurus dan kerja tulus. Melalui 3 rangkaian misi membangun masyarakat, yaitu; mewujudkan masyarakat Tabanan yang aman dan nyaman dalam perikehidupan (Aman), Membangun masyarakat Tabanan yang memiliki kemampuan dan berdaya saing tinggi di segala bidang kehidupan (Unggul) dan mewujudkan masyarakat Tabanan yang memiliki kemandirian secara social-ekonomi di berbagai bidang yang berkepribadian dalam kebudayaan (Madani).

Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga menyampaikan beragam pencapaian yang diraih Tabanan dalam program-program prioritas yang dijalankan selama satu tahun tersebut, secara daerah dan nasional. Termasuk pembangunan masif pada perbaikan jalan serta program unggulan berkantor di desa. Ia juga menyebutkan adanya penyelesaian regulasi sebagai landasan hukum untuk menata secara komprehensif pembangunan di Tabanan, dalam bentuk 12 Perda dan 74 Peraturan Bupati. Regulasi ini dibutuhkan untuk menguatkan ekonomi makro Tabanan serta peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat Tabanan.

Tidak lupa ia juga menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Gubernur Bali, Jajaran Pemerintah serta seluruh komponen masyarakat atas sumbangsih pemikiran serta kerja kerasnya dalam membangun Tabanan. “Saya I Komang Gede Sanjaya bersama I Made Edi Wirawan siap untuk melanjutkan ngayah secara total, lascarya sekala niskala, melanjutkan tugas dan tanggung jawab memimpin Tabanan yang gilik saguluk, salulung sabayantaka, sarpana ya” Kata Sanjaya.

Ia juga berharap, kedepannya agar pemerintah dan masyarakat senantiasa bersinergi, tetap optimis dan berkolaborasi, mempersempit perbedaan-perbedaan, serta meningkatkan gotong-royong dalam menghadapi tantangan. “Banyak hal yang kedepannya akan kami kerjakan, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat selama ini bisa segera terwujud” tambahnya. Walaupun dilanda pandemi Covid, ia mengungkapkan, tapi semangat membangun Tabanan tidak boleh kendor dan berharap Tabanan dapat menjadi kabupaten teladan di wilayah Bali, Nasional dan kancah Internasional.

“Kami tidak bisa berdua saja membangun Tabanan, kami membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua lini masyarakat, sehingga Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani dapat terwujud melalui tagline “Bangga Menjadi Orang Tabanan!”” Pungkas Sanjaya.

Diresmikan, Warga Jembrana Uji KIR tidak Perlu Keluar Jembrana

Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi wakilnya Gede Ngurah Patriana Krisna Melaunching Pelayanan KIR pada Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor Kabupaten Jembrana dengan Sistem Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUE) bertempat di Dusun Pangkung Dalem, Desa Kaliakah, Kec. Negara, Sabtu (26/2).

Sebelumnya hampir setahun pelayanan KIR ini mangkrak .Setelah diresmikan , pelayanan KIR ini diharapkan memudahkan pelayanan masyarakat akan pengujian kendaraan bermotor secara berkala, tidak perlu jauh lagi melakukan uji KIR ke kabupaten lain.

 Termasuk pembayaran yang lebih transparan dengan diterapkannya sistem pembayaran non tunai.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan pelayanan KIR untuk memudahkan masyarakat didalam melakukan uji kendaraan. Dengan dilaunching unit pelayanan pengujian kendaraan bermotor mereka tidak perlu jauh - jauh lagi ke kabupaten lain. Selain itu, sistem pembayaran retribusi atas pelayanan uji berkala kendaraan bermotor tersebut saat ini telah bekerjasama dengan pihak Bank BPD Bali dengan sistem pembayaran non tunai e-retribusi.

"Tadi sudah kita launching dan lakukan uji coba kepada kendaraan milik salah satu masyarakat. Disitu kita bisa lihat kepuasan masyarakat di dalam menggunakan pelayanan KIR disini. Dilayani dengan baik, sistemnya juga transparan  dengan pembayaran non tunai. Jadi tidak ada kecurigaan lagi akan adanya oknum yang bermain (calo), semua sudah transparan dan jelas,"ujarnya.

Senada dengan Bupati Tamba, Wabup Ipat juga menyampaikan keberadaan pelayanan uji berkala di kabupaten Jembrana sudah tentu menjadi hal yang ditunggu - tunggu oleh para pengusaha/sopir angkutan umum. "Sebelumya mereka harus numpang uji ke daerah lain yang sudah tentu akan memerlukan biaya lebih, sehingga banyak yang enggan melakukan perpanjangan uji berkala. Kepada petugas disini agar senantiasa memberikan pelayanan yang baik dan transparan,"katanya.

Direktur Sarana Transportasi Jalan, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Danto Restyawan yang juga hadir, menyambut baik dilaunchingnya Pelayanan KIR pada Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor Kabupaten Jembrana. "Dengan mulai beroperasinya pelayanan KIR disini tentu akan memudahkan bagi masyarakat Jembrana yang sebelumnya harus menuju kabupaten lain dalam menguji kendaraannya. Saat ini Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor Kabupaten Jembrana dengan sistem dan alat yang tersedia memiliki klasifikasi "B". Kami selaku pemerintah pusat dalam hal ini akan terus mendukung keberadaan pelayanan KIR disini, sehingga kedepan akan lebih maju dan berkualitas lagi,"ucapnya.

Sementara salah satu warga asal desa Candikusuma, Komang Sumartawan, usai melakukan uji kendaraannya mengaku senang atas pelayanan KIR disana. Sebelumnya Ia harus pergi ke kabupaten lain untuk menguji kendaraan yang menurutnya sangat tidak efisien. "Dengan adanya pelayanan KIR disini saya tidak perlu jauh lagi. Setiap 6 bulan saya bisa KIR disini. Pelayanannya juga sangat baik, mudah dan transparan karena pakai sistem pembayaran non tunai,"pungkasnya. ( Yogi/as)

Diskusi Ringan Mengembangkan Potensi Nusa Penida Sebagai Pendukung Pariwisata Bali

 

Klungkung, Dalam rangka mempertimbangkan konfirmasi beberapa maskapai Internasional masuk bali mulai bulan Maret 2022, Serta mencermati pentingnya mengkomunikasikan destinasi wisata alam yang aman dan atraktif seperti Nusa Penida untuk dapat menguatkan positioning Bali dalam menarik perhatian calon wisatawan mancanegara. Maka BPPD Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan diskusi dengan materi Nusa Penida sebagai icon kembalinya Pariwisata Mancanegara ke Bali. Dengan harapan kedepannya terjalinnya kolaborasi antara Industri Aviasi dengan pemerintah daerah demi mengangkat eksposur citra destinasi yang secara relevan menjawab keraguan para calon wisatawan mancanegara.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung A.A Gede Putra Wedana melakukan diskusi ringan bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali atau Bali Tourism Promotion Board bertempat di Restoran Byrdhouse, Segara Village Hotel Sanur, Denpasar, Sabtu (26/2).

Dalam diskusi ringan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa di Nusa Penida selain memiliki potensi dibidang pariwisata, Nusa Penida masih memiliki berbagai potensi diantaranya potensi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, Industri UMKM dan Rumah Tangga, serta memiliki potensi lainnya. Dari potensi tersebut, menjadikan Nusa penida mempunyai 8 konstelasi kebijakan nasional diantaranya pada tahun 2002 sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, dan pada tahun 2020 menyandang status KPPN, dan konstelasi kebijakan nasional lainnya yang disandang oleh Nusa Penida.

Bupati Suwirta mengharapkan Pemerintah Provinsi bersedia menjadi marketing untuk seluruh destinasi wisata yang ada di Bali. Agar tidak terjadi marketing secara individu antara satu Kabupaten dengan Kabupaten lainnya.

Mendengar pemaparan tersebut, Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria, S.IP., MBA. menyampaikan bahwa Potensi yang ada di Nusa Penida harus segera digarap, dirinya juga mengingatkan agar dalam melakukan penataan Destinasi pariwisata, Pemkab harus mempersiapkan konsep master plan RDTR pada Destinasi Pariwisata yang akan ditata, dan memetakan Destinasi yang ada kedalam  Zona Mass Tourism yakni zona destinasi wisata yang cenderung dikunjungi oleh wisatawan dalam jumlah banyak (rombongan) atau Zona Alternative Tourism yang diartikan bahwa tujuan wisata bagi wisatawan yang tidak ingin berkunjung ke tempat ramai karena ingin menemukan suatu hal yang baru.

Dony Oskaria menambahkan dalam melakukan Proses Penataan maupun Marketing dapat menggunakan Sumber Daya Manusia Setempat.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Christine Hutabarat, Wakil BPPD Bali Putu Saroyeni serta instansi terkait lainnya. (klk/Cok).

Satpol-PP Provinsi Grebek Produksi Arak Gula Di Kabupaten Karangasem

Karangasem, Bali Kini -  Produksi Arak Gula di Kabupaten Karangasem di grebek petugas Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Bali dan Satpol-PP Kabupaten Karangasem, Jumat (25/2/2022). Hal ini demi menindaklanjuti perintah Gubernur I Wayan Koster.

"Kemarin kita sudah tindaklanjuti 4 lokasi, hari ini kita kembali menyasar 4 Lokasi lagi di Desa Abang dan Datah, " Ungkap Kasi Oprasional Satpol-PP Karangasem, I Gede Arianta Pariatna saat di temui di salah satu lokasi produsen arak gula pasir di daerah Abang Kaler.

Dalam pantauan media Bali Kini, petugas berhasil menyita beberapa kotak ragi instan serta jerigan berisi arak gula pasir. Kemudian produsen arak tersebut langsung ditutup pengoprasiannya.

Untuk diketahui, produksi arak gula pasir dinilai tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi/Destilasi Khas Bali. "Arak Gula selain tidak bagus untuk kesehatan juga merusak citra arak Karangasem. Arak Karangasem sudah terkenal, di produksi melalui proses tradisional, ini harus di jaga karena araknya berkualitas, " Tandas Gubernur Bali I Wayan Koster beberapa waktu lalu saat mengadakan sosialisasi terkait implementasi peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau destilasi khas Bali di Taman Soekasada Ujung.

Sementara, hingga sampai berita ini dibuat, sidak masih dilanjutkan ke beberapa wilayah di Desa Datah, Kabupaten Karangasem. (Ami)

1 Tahun Pemerintahan Bupati Gede Dana Beberkan Program Prioritas Yang Sudah Dicapainya

Karangasem, Bali Kini - Pemkab Kabupaten Karangasem menggelar acara peringatan 1 Tahun kepemimpinan Bupati I Gede Dana bersama Wakil Bupati, I Wayan Artha Dipa di Kabupaten Karangasem, Sabtu (26/2/2022). Acara yang di gelar di Wantilan Kantor Bupati Karangasem ini juga disiarkan secara langsung melalui fanspage Facebook Prokopim Kab. Karangasem.

Saat di wawancara, Gede Dana membeberkan prioritas program yang sudah dicapainya selama 1 tahun kepemimpinannya. Diantaranya kebutuhan Sandang, Pangan dan Papan serta lain sebagainya seperti Kesehatan ataupun Pendidikan. "Di sandang kami sudah menanam beberapa hektare kapas, di pangan kami terus edukasi masyarakat melalui dinas pertanian untuk meningkatkan hasil pertaniannya. Kemudian dibidang kesehatan, kami melakukan pelayanan antar jemput pasien yang sangat bagus untuk pemenuhan pelayanan pada masyarakat miskin serta membangun 1 puskesmas rawat inap di kecamatan Abang. Pada Pendidikan, kami sudah merehab sekolah-sekolah dari SD, SMP termasuk juga membangun SMP 6 Abang untuk pemenuhan anak-anak kita yang mau sekolah ke SMP, " Tandasnya.

"Sementara untuk Tenaga kerja dan sosial kami melakukan penanganan pada masyarakat kita yang miskin ada yang butuh kursi roda bahkan ada yang butuh sembako kami sudah berusaha untuk pemenuhannya. Kemudian dibidang tenaga kerja, kami sedang merancang. Karena pandemi Covid-19 ini banyak sekali pengangguran, kami akan berusaha untuk segera menyelesaikannya," Sambungnya.

Kemudian untuk Tradisi, agama dan budaya di Tahun 2022 ini Bupati Gede Dana mengaku akan merancang peningkatan utamanya dalam bentuk bantuan anggaran. "Dari 13 juta menjadi 25 juta, begitupun Desa Adat dari 30 juta menjadi 50 juta. Untuk subak juga kami tingkatkan bantuannya, " Kata Gede Dana.

Sementara untuk di bidang pariwisata, dirinya tak menampik jika pariwisata di tengah gencaran Pandemi Covid-19 menjadi lesu sekali. "Kami berusaha mengedukasi pelaku-pelaku pariwisata agar tetap merawat tempat wisatanya, untuk persiapan jika tamu sudah berdatangan,"jelasnya. Hal lainnya yakni fasilitas publik seperti jalan dan jembatan juga sudah diperbaiki serta bedah rumah juga tetap dijalankan.

"Untuk tahun pertama ini kami berusaha merancang sesuai dengan skala prioritas dengan anggaran yang ada, "kata Gede Dana.

Sementara Wabup Arta Dipa mengatakan hal senada. "Meski dalam situasi pandemi dan refocusing anggaran, kami tetap berusaha tidak boleh stagnan. Karena bagaimanapun juga pembangunan ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat  jadi kita berusaha kita tidak boleh meninggalkan masalah-masalah tersebut, " Tandasnya. (Ami)



Desa Blimbingsari Raih Piagam Desa Cantik Indonesia

Jembrana, Desa Blimbingsari kecamatan Melaya diganjar penghargaan 100 desa cantik Indonesia ( Desa Cinta Statistik)oleh Badan Pusat Statistik ( BPS)  RI .Penghargaan diterima Bupati Jembrana I Nengah Tamba,yang diserahkan langsung deputi bidang statistik sosial RI,  Ateng hartono, Sabtu 26/2/2022. Ikut diserahkan pada kesempatan itu,   asuransi bpjs ketenagakerjaan kepada kelian subak dan MDA se -Jembrana.

Desa cantik (desa Cinta Statistik) merupakan program badan pusat statistik Nasional yaitu untuk membina, membangun, dan meningkatkan kompentensi aparatur desa agar mempu memahami tentang statistik. Desa tidak lagi dianggap sebagai objek pembangunan melainkan ditempatkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengaku kagum dengan terpilihnya desa Blimbingsari menjadi bagian dari 100 desa cinta statistik (Desa Cantik) seluruh Indonesia.Menurutnya, membangun desa harus dimulai dari data yang berkualitas sehingga sasaran yang dituju juga tepat.

"Sehingga melalui penghargaan ini desa belimbingsari dapat menjadi contoh bagi desa lainnya. Semoga seluruh perencanaan yang ada di desa Blimbingsari ini menjadi berbasis data yang akurat, akuntabel, dan bisa dipercaya,” ujar Tamba.

Sementara Deputi bidang statistik sosial RI,  Ateng Hartono berharap program desa cantik ini mendukung perencanaan pembangunan didesa, memetakan potensi desa hingga tingkat kemiskinan dapat diketahui dengan tepat sasaran .

" Dengan penghargaan yang diraih , Blimbingsari akan terus dikembangkan sebagai desa wisata . Serta pengembangan  ekonomi akan terus meningkat . Harapan ini juga yang kami akan canangkan menuju tahap berikutnya yang lebih besar  yaitu kita  mewujudkan satu data desa. Melalui Satu data desa  , bersama sama untuk membangun di Jembrana ini, " harapnya.

Selain itu melalui satu data dari desa akan terwujud kolaborasi.

"  Bagaimana kita membangun satu data desa yang terkolaborasi. Kolaborasi antar warga  didesanya,kolaborasi antara dinas dan intansi, kolaborasi antara kementeriannya. Didukung oleh kepala desa dan masyarakat," terang  Hartono.  ( Herjaya/hu)

Bangkitkan Pertanian di Masa Pandemi, Wabup Kasta Tanam Benih Padi di Lahan Subak Selangit Getakan

Klungkung, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menghadiri acara penanaman bersama benih padi bersama di lahan Subak Selangit, Tempek Tegeh, Dusun Gunung Rata, Desa Getakan Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (26/2) pagi.

Bersama sekitar 15 orang anggota Subak, Wabup Made Kasta dengan lihai menanam benih padi jenis IR64. "Hari ini kami hari ini bersama anggota subak melakukan penanaman padi bersama jenis IR64 dengan sisten tanam legowo 21,"ujar Wabup Kasta sambil mengenang masa muda saya dulu yang juga pernah menjadi petani.

Wabup Kasta juga mengajak para generasi muda untuk membangkitan kembali pertanian di musim pandemi. "Pariwisata sedang istirahat, mari kita kembali kepertanian menggarap lahan pertanian yang sudah diwarisi oleh leluhur kita, " ajak Wabup Kasta

Sementara Kelihan Subak Selangit, Nyoman Jarna mengatakan pihaknya sengaja mengundang Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta untuk hadir guna menikmati alam pedesaan dan panorama persawahan. “Terima kasih sudah bisa hadir disini dan ikut mencoba menanam bibit padi di lahan kami,” ujar Jarna

Lebih lanjut Nyoman Jarna menjelaskan lahan yang ditanami padi seluas 30 are dengan jenis padi Varietas IR 64. "sebagaian besar masyarakat disini mata pencahariannya sebagai petani, semoga dengan ini memacu semangat untuk kembali membangkitkan pertanian, " harapnya. (klk/yande)

MOU Penghentian Siaran Saat Nyepi

 
Denpasar - Penandatanganan MoU Penghentian Siaran Nyepi antara KPID Bali, DPRD Bali dan Dinas Kominfo Provinsi Bali, yang disaksikan oleh Lembaga Penyiaran Televisi dan Radio Se-Bali. Penandatanganan dilakukan di Gedung MDA Provinsi Bali, Denpasar (25/2/22).

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Oka Antara, SH, MAP yang mewakili penandatanganan ini menyampaikan bahwa sebagaimana hari Nyepi sebelumnya, semua umat dan siapa saja yang berada di Bali untuk menghormati kesucian hari Nyepi.

"Ini sangat penting sekali ya. Dengan adanya MOU ini, kita mengambil komitmen khususnya di Bali yang nantinya kita juga sudah tembus kan pemerintah pusat," terang Antara.

Menurutnya, selama ini pihak pemerintah pusat selalu juga memberikan dukungan dari tahun ke tahun dan itu sudah pasti jelas dan tidak ada siaran selama 24 jam baik radio maupun televisi ya, kalau hari raya Nyepi.

"Untuk Masyarakat khususnya masyarakat Bali mari kita hormati bagaimana perayaan Nyepi ini karena kita selaku umat Hindu yang setiap tahun merayakan hari raya Nyepi ini jelas harus kita taati bersama dan harus menghormati. Harapan bisa semeton dapat menjalankan apa yang jadi arahan dari induk agama Hindu di Bali," pungkasnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved