-->

Rabu, 15 Juni 2022

Sekda Alit Wiradana Pantau Optimalisasi Pengangkutan Sampah di Beberapa TPS


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) terus mengoptimalkan penanganan tumpukan sampah di beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS). Guna memastikan proses tersebut berjalan lancar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana meninjau langsung penanganan tumpukan sampah tersebut dengan menyasar beberapa TPS di wilayah Kota Denpasar, yakni TPS Jalan Tukad Citarum dan TPS Jalan Gunung Karang pada Rabu (15/6).

Disela peninjauan, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menekankan agar seluruh jajaran DLHK bekerja optimal guna mengatasi penumpukan sampah pasca hari besar keagamaan  ini. Pihaknya berharap, penanganan ini dapat tuntas secepat mungkin. Sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Selain itu Alit Wiradana juga meminta agar DLHK lebih intens berkordinasi dengan Desa atau Kelurahan yang mempunyai TPS3R agar memaksimalkan pengolahan sampah berbasis sumber serta melakukan  pemilahan sampah.

“Sesuai arahan Bapak Walikota, saya minta segera tertangani penumpukan sampah ini, dan kami juga sudah intruksikan agar semua TPS dipantau, diantisipasi dan dioptimalkan pengangkutanya secara berkala, sehingga sampah tidak meluber dan menumpuk,” kata Alit Wiradana

Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa didampingi Kabid Kebersihan Wayan  Adi Wiguna mengatakan, saat ini petugas dari DLHK Kota Denpasar sedang melaksanakan penanganan. Sehingga seluruh sampah yang ada di lokasi TPSS Eks Pasar Loak, Jalan Gunung Agung dapat ditangani. 

"Saat ini kita terus bekerja, penanganan dilaksanakan secara bertahap, semoga bisa segera tertangani," jelasnya

Gustra sapaan akrab IB. Putra Wibawa menjelaskan, adapun sampah rumah tangga dan sisa upakara masih mendominasi. Sehingga saat ini pihaknya menerjunkan Alat Berat serta Armada Truk pengangkut guna mempercepat penanganan.

"Saat ini Pemkot Denpasar sedang menggenjot pembangunan TPS3R di Desa/Kelurahan  dan 3 TPST untuk menangani masalah sampah di Kota Denpasar," katanya. (Ags)

Selasa, 14 Juni 2022

Tandai Peluncuran Tahapan Pemilu 2024, KPU Karangasem Gelar Sembahyang Bersama Dan Nonton Bareng


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Tahapan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 resmi dimulai pada Senin (13/6/2022), menandai hal tersebut Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karangasem menggelar acara sembahyang bersama di Pura Lempuyang  yang diikuti oleh komisioner, Pejabat serta staf sekretariat, Selasa (14/6/2022). 

Anggota KPU kabupaten Karangasem Divisi Sosialisasi & Pendidikan Pemilih, Putu Deasy Natalia mengungkapkan bahwa pemilihan umum serentak untuk memilih Presiden, DPR,DPD serta DPRD Provinsi & Kabupaten akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Untuk itu sesuai UU No 7 Tahun 2017 yang menetapkan bahwa tahapan penyelenggaraan dimulai paling lambat 20 bulan sebelum hari pemungutan maka hari ini tahapan sudah dimulai. "Sesuai hal tersebut, hari ini dilakukan peluncuran tahapan oleh KPU RI," ujar Deasy

Ketua KPU karangasem, Ngurah Gede Maharjana menambhkan bahwa selain persembahyangan bersama, juga dilakukan acara nonton Bareng Launching Tahapan di kantor KPU Karangasem, jl. Bhayangkara No. 6 dengan mengundang jajaran Forkopimda, Bawaslu, Instansi Stakeholder Terkait, serta Perwakilan Partai Politik. 

"Acara launching diselenggarakan oleh KPU RI di Jakarta, sedangkan kita di tingkat Kabupaten hanya menyaksikan," imbuh Ngurah

Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa dalam sambutannya saat menghadiri acara launching di kantor KPU Kabupaten Karangasem menegaskan bahwa pihaknya selaku Pemerintah Daerah mendukung penuh KPU dalam menyelenggarakan Pemilu. Artha Dipa juga mengharapkan agar pesta demokrasi lima tahunan ini diselenggarakan  secara profesional sehingga Pemilu 2024 menjadi lebih baik dari yang sebelum- sebelumnya

"Kami di Pemerintah Daerah tentunya akan mendukung penuh penyelenggaraan tahapn Pemilu dan mengharapkan penyelenggara agar bekerja dengan profesional untuk mewujudkan Pemilu yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya." ujar Nya. (Ami)

Jembrana Obyek Study Tiru Kabupaten Biak


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa sambut hangat kunjungan kerja (kunja) Pemkab Biak Numfor Provinsi Papua, rombongan Pemkab Biak Numfor dipimpin langsung Asisten Mahasunu  terkait studi tiru tentang sistem desa adat dan pemilihan perbekel,  pengelolaan ikan kaleng dan juga bagimana cara pengelolaan pariwisata di kabupaten Jembrana.

Asisten pemerintahan dan kesra kabupaten Biak Numfor bersama jajaran diterima di Gedung Auditorium, Selasa (14/6). Dalam kunjungannya Asisten pemerintah dan kesra kabupaten Biak Numfor Mahasunu didampingi Rombongan  Staf Ahli 1, Simon Rumaropen dan Staf Ahli 2,  I Putu Wiadnyana, Pejabat eselon 3 serta 121 Kepala Kampung (Kepala Desa).   Sementara itu, mendampingi Sekda Made Budiasa, turut hadir Staf Ahli Bupati,Kepala OPD terkait dan Camat Jembrana. 

Sekda kabupaten Jembrana I Made Budiasa mengatakan, sungguh merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Jembrana yang telah menjadi daerah pilihan tujuan kunjungan studi tiru.
Melalui kunjungan itu, diharapkan sinergi informasi kedua daerah , khususnya terkait pemilihan perbekel, mekanisme desa adat  serta pengelolaan potensi kelautan dan   pariwisata di kabupaten Jembrana.

“Kami berharap melalui kunjungan ini, kita dapat mempererat tali silaturahmi dan saling bertukar pikiran sebagai program pembangunan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Kunjungan dari kabupaten Biak Numfor mengajak para kepala kampung (Desa) se-Kabupaten Biak Numfor guna melihat dan menyaksikan bagaimana cara pelaksanaan e-voting yang telah dilaksanakan di Jembrana.  Jembrana selama ini dikenal sebagai daerah yang pernah menerapkan e-votting dalam pemilihan kepala kewilayahan.
 
“Ini menjadi salah satu objek studi banding mereka, termasuk juga masalah desa wisata pengelolaan manajemen desa wisata dan juga pengembangan ikan (IKM)  dan bagaimana pengelolaan desa adat karena ada suku,adat dan budaya yang sangat luar biasa disana  bagaimana mengelola desa adat ini sehingga nantinya bisa dikembangkan di Kabupaten Biak Numfor.   

“Beliau juga mendengar bagaimana Jembrana itu sudah terkenal di negara kita (Indonesia) beliau juga ingin menyaksikan secara langsung karena kita sebagai pelopor pelaksanaan e-voting ini jadinya beliau ingin melihat lebih jelas dan lebih dekat. Harapannya apa yang sudah menjadi hal-hal baik kita dari sini bisa dikembangkan didaerahnya, ” paparnya.

Sementara Asisten pemerintah dan kesra, Mahasunu Ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Jembrana yang kali ini diwakili oleh Sekda Kabupaten Jembrana. Menurutnya, Kabupaten Jembrana merupakan salah satu daerah yang berpotensi untuk dijadikan tempat untuk melakukan studi tiru.

“Tujuan kami kemari adalah untuk melakukan studi tiru terkait 3 rencana itu karena menurut kami, pemkab Jembrana lebih baik daripada kabupaten kami,  jadi kami ingin belajar lebih dekat bagaimana kabupaten Jembrana ini dengan cara melakukan studi tiru.  

“Kabupaten Biak Numfor juga pernah memiliki pabrik pengalengan ikan akan tetapi tidak beroperasi lagi, kedepan Bupati kami berencana akan membuka kembali pengalengan ikan itu.  Kami juga ucapkan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan oleh pemerintah kabupaten Jembrana baik selama koordinasi maupun kunjungan pada hari ini,” tuturnya.

Lebih lanjut,  Mahasunu mengungkapkan bahwa Salah satu alasan kabupaten Biak Numfor melakukan studi tiru ke kabupaten Jembrana ialah terkait dengan pengelolaan ikan kaleng, bagaimana pemilihan kepala desa dengan menerapkan sistem digital ( e-voting) dan juga bagimana cara pengelolaan pariwisata di kabupaten Jembrana. 

“ Kami semua tahu bahwa kabupaten Jembrana cukup populer di tanah air ini, sehingga melalui kunjungan kerja dapat menjadi wawasan untuk pengetahuan kami untuk dapat diterapkan di daerah kami nantinya.  Kami juga merasa tersanjung karena disambut dengan baik disini disambut langsung oleh bapak Sekda beserta jajarannya,” ungkapnya.

Pemkot Denpasar Fasilitasi PKS antara Kadin Denpasar dengan Chamber of Commerce Northern Territory Australia


BALIKINI.NET | DENPASAR — Penandatanganan Kerjasama  antara Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Denpasar dengan Chamber of Commerce  Northern Territory Australia difasilitasi Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kota Darwin, Australia pada Selasa (13/6) malam di Hotel Puri Santrian, Sanur, Denpasar. 

Perjanjian Kerjasama (PKS) ini serangkaian kunjungan Pemerintah Kota Darwin, Australia ke Kota Denpasar dimana merupakan tindak lanjut dari kerjasama sister city antara kedua kota. Kerjasama dua kota beda negara ini meliputi tiga ruang lingkup pokok yakni Pariwisata dan Budaya, Ekonomi Kreatif dan Peningkatan Kapasitas SDM. 

Dalam kesempatan ini hadir Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa bersama Walikota Darwin, Konstantine Vatskalis beserta jajarannya didampingi juga Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana dan undangan lainnya. 

Prosesi Penandatanganan Kerjasama diantaranya dilakukan diantaranya oleh Walikota Darwin, Konstantine Vatskalis, Chef Executive Officer GTNT Group, Director on The Board of the Chamber of Commerce, Kathryn Stenson,Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa serta Ketua Kadin Denpasar, Putu Arnawa. 

Walikota Darwin, Konstantine Vatskalis berharap semoga perjanjian kerjasama ini dapat memberikan impact yang baik antara kedua belah pihak, baik Chamber of Commerce  Northern Territory Australia maupun Kadin Kota Denpasar. "Tentunya dibutuhkan persiapan yang matang seperti penyiapan SDM di Kota Denpasar untuk mendukung kesuksesan kerjasma ini kedepannya,"  kata Kontstanine Vatskalis.

Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menyebut bahwa penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan langkah strategis bagi pengembangan kedua Kota. "Semoga kerjasama ini menjadi awal bagi peningkatan kualitas lebih lanjut di segala bidang antara kedua kota," ujarnya. (Esa)

RSUD Klungkung Tingkatkan Kualitas Rawat Inap melalui Pembangunan Dua Gedung Baru


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — RSUD Kabupaten Klungkung akan segera memiliki Gedung Interna dan Gedung Perawatan Bedah baru yang dapat meningkatkan pelayanan rawat inap, terutama bagi pasien kasus penyakit dalam/interna dan pasien kasus bedah. Pembangunan Gedung Interna dan Gedung Perawatan Bedah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin (14/6).

Direktur RSUD Kabupaten Klungkung I Nyoman Kesuma melaporkan bahwa pembangunan gedung dan pengadaan peralatan ini dapat terlaksana dengan adanya Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Kabupaten Klungkung pada PT SNI, yang sudah direncanakan sejak tahun 2018, dan dapat terlaksana pada tahun 2022 ini. Pembangunan Gedung Interna dengan total pagu dana sebesar 16,3 Milyar, dan pembangunan Gedung Perawatan Bedah dengan total pagu dana sebesar 6,7 Milyar ini direncanakan rampung pada Bulan Desember tahun 2022. 

Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan Rumah Sakit Klungkung mengalami perkembangan yang luar biasa, melalui pembangunan kedua gedung ini dapat ditingkatkannya pelayanan dalam memenuhi kebutuhan fasilitas ruang rawat inap, sejalan dengan semakin banyak jumlah SDM dokter spesialis dan dokter bedah yang dimiliki RSUD. 

“Semoga ke depannya dengan adanya pembangunan ini, kasus-kasus yang selama ini dirujuk ke rumah sakit lain dapat dilayani di rumah sakit kita dengan baik dan nyaman”ujar Bupati Suwirta

Dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama, Bupati Suwirta berharap gedung ini dapat bermanfaat dengan maksimal, tidak ada halangan dalam pembangunannya. “Tolong dikontrol dengan baik, saya minta juga kepada rekanan untuk pemanfaatan tenaga dan produk lokal, mari kita berdoa mudah-mudahan pembangunan ini berjalan dengan lancar sesusai dengan yang direncanakan”ucap Bupati Suwirta. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) I Made Jati Laksana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni, dan undangan serta intansi terkait lainnya. 

Lantik Pengurus Kwarcab Pramuka Klungkung, Bupati Suwirta Berharap Jadikan Generasi Pramuka yang Tangguh


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang melantik Pengurus Kwartir Cabang,  dan Lembaga Pemeriksaan Keuangan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Klungkung Masa Bakti 2021-2026 di Aula SMA Negeri 2 Semarapura, Selasa (14/6). 

Turut hadir dalam acara pelantikan Ka. Kwarda Provinsi Bali, I Made Rentin, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta dalam sambutannya mengatakan, "kita semua tidak hanya beriklar, tidak hanya berucap dan tidak hanya dilantik pada hari ini. Tetapi kita harus benar-benar menjadi panutan, apa yang kita pikirkan, Apa yang kita ucapkan, dan apa yang kita laksanakan harus menjadi panutan bagi masyarakat dan adik-adik kita nanti, " ucap Bupati Suwirta

Lebih lanjut dijelaskan, Karena pramuka ini tidak hanya mencetak adik-adik kita disekolah menjadi pramuka yang tangguh. Tapi yang paling penting adalah pasca mereka menjadi gerakan pramuka harus benar-benar dilatih dan lepas dari sekolah mereka harus menjadi generasi muda yang tangguh berani mengubah kehidupannya.

Dihadapan pengurus Pramuka Kwartib Cabang Klungkung, Bupati Suwirta berharap pramuka ini lebih dimantapkan dengan program-program pramuka yang berinovasi, agar nantinya mampu menyentuh dan mengubah prilaku menjadi generasi bangsa yang taguh. Dengan menjalankan makna dari ketuhanan yang maha esa yang baik dan benar serta menguatkan generasi tentang ketuhanan yang maha esa serta menjadi manusia yang sesungguhnya dalam artian mereka menjadi manusia yang perlu dididik mental dan karakternya. 

"ini mudah untuk diucapkan tapi sangat susah untuk dilaksanakan. Tugas di pramuka ini membentuk genarasi-generasi yang tangguh, " ujarnya.

Sementara, Ka. Kwarda Provinsi Bali, I Made Rentin mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik dalam melaksanakan tugas yang baru untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk masa yang akan datang. "Tugas kewajiban utama kita bagaimana mempersiapkan kader-kader penerus bangsa yang akan menggantikan posisi kita kedepannya. Pramuka menjadi wahana preventif untuk mempersiapkan calon pemimpin dimasa yang akan datang," tegas Made Rentin yang juga Kalak BPBD Provinsi Bali ini. (klk/yande)

Bapenda Denpasar Lakukan Jemput Bola Pembayaran PBB-P2


BALIKINI.NET | DENPASAR — Mobil Keliling PBB-P2 Bapenda Kota Denpasar  kembali melakukan pelayanan  jemput bola dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Program ini kembali dilaksanakan untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan pembayaran Pajak PBB-P2.  

Dengan menggunakan Mobil Keliling nantinya akan dilakukan secara bergilir di masing-masing desa/ kelurahan atau banjar/ lingkungan/ dusun yang ada di Kota Denpasar, sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Kali ini pelayanan mobil keliling dilaksanakan di Kantor Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, Selasa (14/6).

Kepala Bapenda Kota Denpasar IGN Edy Mulya mengatakan pelayanan jemput bola dengan mobil keliling adalah untuk mendekatkan pelayanan  kepada masyarakat. "Jadi masyarakat kami layani dengan mendatangani langsung ke desa atau tempat yang telah ditentukan," kata Edy Mulya. 

Pelayanan Mobil Keliling ini sudah dilaksakanan sejak Bulan Mei hingga Bulan Agustus 2022, dengan menggandeng PT. Bank Pembangunan Daerah Bali (PT. BPD Bali) sebagai pihak penyimpan pajak masyarakat. Selain memberikan kemudahan akses pelayanan kepada masyarakat,  tujuan dari operasional mobil layanan keliling ini juga merangsang kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, khususnya PBB-P2.

Lebih lanjut Edy Mulya mengatakan  capaian target penerimaan, PBB-P2 Tahun 2022 sebesar Rp. 90.000.000.000 (Sembilan Puluh Miliar Rupiah).  Realisasi capaian penerimaan PBB-P2 sampai dengan awal Juni sebesar Rp.23.860.832.559 (dua puluh tiga miliar delapan ratus enam puluh juta delapan ratus tiga puluh dua ribu lima ratus lima puluh sembilan rupiah) atau sebesar 26,51%. 

“Untuk mengejar target penerimaan PBB-P2, program mobil keliling akan terus dilaksanakan sebagai upaya jemput bola kepada masyarakat. Selain itu, Bapak Walikota dan Wakil Walikota Denpasar memberikan reward 4 (empat) buah Motor kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB-P2 sebelum tanggal 31 Agustus,” ujarnya.

Di sela-sela kegiatan, I Dewa Gede Bima warga Kesiman Kertalangu yang melakukan pembayaran PBB-P2 menyampaikan pelayanan mobil keliling memudahkan pembayaran pajak. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga. 

“Saya merasa sangat terbantu dengan program Mobil keliling untuk pembayaran pajak. Sehingga warga tidak perlu jauh-jauh ke kantor UPT untuk sekadar menunaikan kewajiban membayar pajak. Cukup di lingkungan rumah saja bisa bayar PBB-P2,” kata Gede Bima.

Buka Turnamen Futsal Antar Klub, Wabup Ipat: Ajang Pencarian Atlet Porprov Bali 2022


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Wakil Bupati Jembrana, I GN Patriana Krisna ( Ipat )  membuka Turnamen Futsal Antar Klub Se-Kabupaten Jembrana bertempat di Hidup Jaya (HJ) Futsal Pengambengan pada Senin malam (13/6)

Turnamen secara resmi dibuka dengan tendangan bola pertama oleh Ipat,  menandai dimulainya pertandingan pertama antara Klub Bang Jago FC dengan Fuck Boy FC. 

Wabup Ipat yang juga sebagai Ketua KONI Kabupaten Jembrana menyampaikan dukungannya terhadap terselenggaranya turnamen ini, sebagai ajang pencarian potensi atlet yang akan berlaga di Porprov Bali Nopember Tahun 2022. "Terima kasih kepada Panitia atas usaha sigapnya dengan persiapan yang sangat singkat. Turnamen ini bagus untuk pembinaan sekaligus memberi  gambaran di ajang porprov nanti , " ungkap Ipat. 

Ipat menghimbau agar bertanding selalu menjunjung sportivitas dan menunjukkan kualitas terbaik dan semoga turnamen ini dapat berjalan lancar dan tanpa halangan, serta mendapatkan atlet-atlet futsal yang membanggakan Jembrana dalam perhelatan Porprov Bali nantinya.

Turnamen ini sebenarnya dirancang  tahun 2021 lalu. Namun situasi pandemi mengharuskan panitia mengatur ulang jadwal sehingga baru bisa digelar juni ini.

" Ada banyak hambatan , terutama situasi pandemi . Selain itu , menunggu regulasi pertandingan Futsal dari KONI Provinsi Bali,sehingga baru bisa kami gelar sekarang ,"  terang I Kade Ari Wibawa sebagai ketua panitia.

I Kade Ari Wibawa yang biasa dipanggil Ari ini juga menerangkan bahwa regulasi pemain Futsal yang dapat berlaga pada Porprov tahun ini adalah yang kelahirannya tahun 2000-2004 atau diatasnya dengan pemain senior kelahiran tahun 2000-2001 maksimal 2 orang dan hanya dapat bermain 1 saja, tidak boleh berbarengan ke-2 nya bermain (bergantian), jadi amannya mencari umur pemain maksimal 20 tahun, kata Ari. 
Lebih lanjut kata Ari untuk Klub yang ikut 

Turnamen ini melibatkan lima Klub, yaitu Bang Jago FC, Fuck Boy FC, MAN Saja, Putra Nelayan FC, dan Putra Pahlawan. Pelaksanaan Turnamen ini dilakukan selama 2 hari dari hari ini 13 s.d. 14 Juni 2022 dengan sistem setengah kompetisi.(Nengah)

Baleganjur Telung Barung Duta Kota Denpasar Pukau Penonton PKB XLIV


BALIKINI.NET | DENPASAR — Duta Baleganjur Denpasar yang diwakili Sekehe Telung Barung, Desa Adat Penatih ini sukses tampil apik dan memukau penonton di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali (Art Center) Denpasar, Senin (13/6) malam. 

Walikota Denpasar,  I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara hadir langsung untuk memberikan dukungan Sekeha Baleganjur yang membawakan garapan bertajuk Karesian. Tampak pula Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny, Putri Suastini Koster.

Walikota Jaya Negara yang juga merupakan seorang seniman ini mengapresiasi penampilan mereka saat tampil di Panggung Terbuka Ardha Chandra.  Menurutnya, penampilan Baleganjur Duta Kota Denpasar sudah baik. Di mana dari segi teknik, pukulan, penjiwaan serta gerakan sudah sangat atraktif dan mampu dibawakan dengan baik.

"Sangat atraktif, kalau istilah Balinya nyakcakin, astungkara bisa juara," ungkap Jaya Negara.

Sementara Kordinator Sekaa Baleganjur Telung Barung Gusti Putu Nuada mengatakan, Sajian pementasan dikemas apik dengan mengangkat cerita Karesian.Dimana Karesian adalah sistem kelola air pada zaman Bali kuno yang mengelola lima pokok sumber air; air laut, air danau, pancoran, telaga, dan sumber mata air / empul. Kelima sumber mata air ini identik dengan Panca Tirta.

Lebih lanjut dijelaskan, Panca Tirta terformulasi dalam "Siwambha" seorang pendeta melalui Japa, Mantra, Puja yang teraplikasikan pada elemen melodi, ritme, dinamika. Mudra diaplikasikan dengan gerak. Genta diaplikasikan sebagai penyelaras atau transisi. Semua itu merupakan gabungan dari Sapta Gangga menjadi Amerta (sumber kehidupan).

Maka dari itu seorang pendeta dalam memformulasi Sapta Gangga diistilahkan melaksanakan "Yoga Candi Aip" yang identik dengan Panca Rsi, sama halya dengan penggarap gending dan penggarap gerak dalam menciptakan karya balaganjur ini. Candi air sebagai sumber kehidupan berfungsi sama seperti sastra untuk memberikan pencerahan dan pembersihan pikiran yang kotor.

“Jadi Karesian (tata kelola air / sastra), Karatuan (tata kelola pemerintahan), dan Karaman (tata kelola masyarakat). Ketiga tata kelola tersebut diejawantahkan dalam keseimbangan, keserasian dan keselarasan antara teori, penggarap, dan pendukung sebagai sumber hidupnya keindahan dalam karya seni balaganjur. Dan Dalam persiapan pentas di PKB yang akan datang, kami telah menyiapkan penari dan penabuh generasi muda yang telah dipersiapkan sekitar 3 bulan yang lalu,” pungkasnya. (WAY



Senin, 13 Juni 2022

Pemkab Jembrana Tandatangani Nota Kesepakatan dengan Ombudsman


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Dalam upaya lebih mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Jembrana, Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa menandatangani Nota Kesepakatan dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali yang disaksikan oleh Bupati Jembrana, Senin (13/6) bertempat di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali di Denpasar.

Apresiasi setinggi-tingginya diungkap Bupati Jembrana I Nengah Tamba kepada Ombudsman RI Perwakilan Bali yang selama ini senantiasa menjalin kerjasama dengan Pemkab Jembrana dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali beserta seluruh jajaran, karena telah membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk membangun koordinasi, konsultasi dan komunikasi sehingga kita dapat menjalin kerjasama yang sangat baik dan menyepakati rencana kerja dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana", ujar Bupati Tamba dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba mengatakan Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021 - 2026.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Komitmen tersebut telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021 - 2026 yang menjabarkan visi Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana dengan misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana yang memuat enam sumber kehidupan", ucap Bupati asal Kaliakah ini.

Ia menambahkan, dengan kualitas pelayanan publik yang prima, tentu akan mampu menarik minat investor dan pada saatnya nanti mimpi besar untuk mewujudkan Jembrana Emas Tahun 2026 niscaya akan terwujud.

"Kita tentunya menyadari bahwa pelayanan prima tidak bisa dipisahkan dari inovasi, baik yang baru diciptakan atau hasil pengembangan yang mendatangkan manfaat besar bagi pengguna dan pelenggara layanan publik. Untuk itulah kami telah mengembangkan inovasi pelayanan publik diantaranya JES (Jembrana Emergency Service), Dokter Sayang (Dokumen Terlengkap Saat Bayi Pulang) dan Sinar Bahagia (Sistem Antar Obat Sampai ke Rumah Pasien Cegah Antrean)", jelas Bupati Tamba.

Sementara itu Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengungkapnya kerjama antara Ombudsman dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana agar dimaknai sebagai sinergitas dalam meningkatkan pelayanan serta mencegah terjadinya hambatan dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Saya harap Bapak Bupati dengan jajarannya tidak alergi dengan Ombudsman, tidak menjaga jarak dengan Ombudsman. 

Dengan adanya kesepakatan ini, Kita akan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik, dan apabila ada laporan kita lebih mudah melakukan kordinasi. Ombudsman akan senantiasa membantu Pemerintah Kabupaten Jembrana, karena tindakan yang paling baik adalah pencegahan", pungkasnya. (ngurah/


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved