-->

Jumat, 08 Juli 2022

Penuh Haru Kunjungan Tatap Muka di Lapstik Bangli


Bangli - Pelaksanaan kunjungan tatap muka terbatas yang telah dilaksanakan sejak Kamis (07/07) lalu berlangsung tertib dan aman. Antusiasme masyarakat yang mengunjungi keluarga di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli terlihat penuh rasa rindu dan haru, karena sejak pandemi kunjungan langsung ditiadakan.

Kalapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno yang memantau langsung kegiatan kunjungan dihari pertama menjelaskan bahwa Direktur Jenderal Pemasyarakatan telah mengeluarkan Surat Edaran terkait hal ini. 

“Sesuai dengan surat edaran tersebut, pengunjung yang diperkenankan merupakan keluarga inti dengan beberapa syarat yang telah kami sampaikan diberbagai kanal medsos Lapas” jelasnya. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah pengunjung telah divaksin dosis ketiga atau booster yang dibuktikan dengan aplikasi PeduliLindungi atau sertifikat vaksin. 

“Jika belum vaksin lengkap, wajib menunjukan hasil rapid antigen negatif," imbuhnya menegaskan.

Salah satu pengunjung yang datang dihari pertama menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi layanan kunjungan tatap muka ini. “Walau dilakukan dengan SOP yang ketat, namun sudah sangat mengobati rindu kami kepada keluarga di dalam Lapas” ucap Pengunjung.

Pelaksanaan kunjungan tatap muka terbatas ini selanjutnya akan tetap dievaluasi sehingga kedepannya dapat memberikan pelayanan terbaik baik kepada masyarakat. “Akan terus kami evaluasi pelaksanaannya untuk mendapatkan mekanisne terbaik” jelas Agus Setiawan, Kepala Seksi Binadik.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan meskipun kunjungan tatap muka sudah diperbolehkan namun pihaknya mengharapkan kepada Petugas Pemasyarakatan khususnya di Lapas Narkotika Bangli agar memperhatikan ketentuan pelaksanaanya serta selalu melakukan evaluasi dan tidak lengah dalam pengawasan.

Peletakan Batu Pertama, Tribune Stadion Amlapura Akan Segera Tuntas


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem, I Gede Dana memastikan pembangunan Stadion Amlapura akan segera berlangsung dalam waktu dekat, bahkan Kamis (8/7/2022) Bupati Gede Dana, didampingi Wabup Wayan Artha Dipa, Kapolres, Dandim, Sekda Karangasem dan anggota Forkopimda lainnya, melakukan peletakkan batu pertama proyek pembangunan tribune yang merupakan kelanjutan dari tahapan pembangunan stadion yang pembangunan awalnya telah dimulai sejak Tahun 2012 lalu tersebut.

Bupati Gede Dana menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan Stadion Amlapura yang memang dilaksanakan secara bertahap. “Tinggal pembangunan tribune dan pengadaan sarana dan prasarana, seperti bangunan tempat penonton, kantor sekretariat dan sarana lainnya termasauk ruang ganti pemain. Tapi sementara untuk tahap kali ini yakni pembangunan tribune,” tegas Gede Dana.

Pihaknya optimis kendati dengan keterbatasan anggaran, secara bertahap namun pasti pembangunan Stadion Amlapura pasti bisa dituntaskan sehingga Kabupaten Karangasem bisa segera memiliki stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat, serta bisa menjadi tempat berlangsungnya laga sepakbola Nasional.

"Saya meminta kepada Dinas PU untuk terus mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan stadion ini, agar sesuai dengan Bestek dan bisa selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal," tegasnya, sembari meminta agar konsultan pengawas bisa terus berada dilapangan melakukan pengawasan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Kadsdikpora) I Wayan Sutrisna dalam kesempatan tersebut menyampaikan, sebelum mengawali pelaksanaan pembangunan, pihaknya sudah melaksanakan Sosialisasi Kegiatan pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2022 yang dihadiri Perwakilan Dandim 1623 Karangasem, Perwakilan Camat Karangasem, Perwakilan Lurah Subagan, Lurah Padangkerta, Lurah Karangasem, Perwakilan Kepala Desa Bungaya Kangin, Kelian Desa Adat Padangkerta, Perwakilan SMKN 1 Amlapura, dan Kontraktor.

“Pada kegiatan sosialisasi tersebut, secara umum mendukung secara penuh pembangunan Tribun Stadion Amlapura, karena meningkatkan sarana dan prasarana olahraga di Kebupaten Karangasem,” ujar Sutrisna.

Pembangunan Tribun Stadion Amlapura sendiri lanjut dia, dilaksanakan dengan Nilai Kontrak Rp. 13.9 Milyar, yang dilaksanakan oleh PT. Rhino Perkasa PT. Bripona Jaya Abadi-CV. Dewata Karya Sejahtera, KSO. Pelaksanaan pembangunan ini dilaksanakan mulai tanggal 27 Juni 2022dan diharapkan selesai tanggal 13 Desember 2022 atau selama 170 hari kalender.

Pembangunan Tribun Stadion Amlapura pada tahun ini, direncanakan berkapasitas 1.000 penonton dengan panjang bangunan 48 meter dan lebar bangunan 16,25 meter, dengan ruang dibawah tribun dimanfaatkan sebagai ruang penunjang pemain dan kebutuhan lainnya.

Pembangunan Stadion Amlapura dimulai dari Tahun 2012 dengan pematangan ilahan, dilanjutkan dengan pembangunan lapangan sepak bola tahun 2013, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan lintasan atletik tahun 2017, serta pada tahun 2021 diusulkan permohonan anggaran ke Provinsi Bali melalui Dana BKK untuk melanjutkan pembangunan di Stadion Amlapura.

Maka pada tahun 2022, dengan dukungan semua pihak, pembangunan lanjutan untuk Stadion Amlapura mendapat dana BKK Provinsi Bali sebesar Rp.16.08 Milyar sesuai pada Keputusan Gubernur Bali Nomor 13/03-Q/HK/2022 Tentang Penerima Bantuan Keuangan Khusus Pada Kabupaten Bangli, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Tabanan, Tanggal 12 April 2022, dimana Pembangunan lanjutan Stadion yang Tertuang pada SK adalah Pembangunan Tribun Stadion Amlapura. (AMI) 

Jelang Hari Raya Idul Adha, Ny. Antari Jaya Negara Hadiri Bazar Pangan Kebonkuri Kelod


DENPASAR - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Minggu 10 Juli mendatang, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar menggelar Bazar Pangan pada Jumat (8/7). Berlokasi di Banjar Kebonkuri Kelod, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Bazar Pangan ini menghadirkan stand penjual bahan pangan, baik mentah dan matang. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara hadir di tengah kegiatan Bazar Pangan tersebut, untuk mendukung kegiatan itu berlangsung. 

Dalam kesempatan itu, Ny. Antari Jaya Negara didampingi Istri Wakil Walikota Denpasar sekaligus Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. Turut mendampingi pula, Kepala Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa dan Camat Denpasar Timur I Made Tirana. 

Selain hadir untuk memantau kegiatan tersebut, Ny. Antari Jaya Negara juga menyempatkan diri untuk menyapa dan berinteraksi dengan warga yang ada di lokasi Bazar Pangan. Sejak pagi hari, tampak warga dengan antusias memenuhi lokasi Bazar Pangan untuk berbelanja bahan pangan. 

Menurut Ny. Antari Jaya Negara kegiatan Bazar Pangan seperti ini bisa memfasilitasi warga untuk berbelanja bahan pangan dengan harga terjangkau.  “Biasanya saat menjelang hari raya, harga kebutuhan pangan cenderung naik. Jadi dengan adanya Bazar Pangan seperti ini, warga bisa diakomodir dengan harga pangan yang lebih terjangkau,” ujarnya. 

Kegiatan Bazar Pangan ini menghadirkan para warga yang diberi kesempatan untuk membuka stand untuk menjual produk unggulan mereka. Seperti beras, olahan ikan lele, buah buahan, aneka sayuran, minyak goreng, dan olahan makanan lainnya. 

“Bapak Ibu sekalian, kesehatan dan kebersihan olahan pangan tetap dijaga nggih. Tetap semangat untuk bisa menghasilkan produk unggulan dan baik,” pesan Ny. Antari Jaya Negara di hadapan para penjual bahan pangan. 

Di lain sisi, salah seorang penjual bahan pangan I Made Pagiartha atau kerap disapa Pak Mangku, yang menjual beras mengaku dirinya sangat senang bisa diajak berpartisipasi dalam acara Bazar Pangan ini. 

“Terima kasih kepada Pemkot Denpasar karena sudah memberikan kesempatan saya membuka stand di Bazar Pangan ini. Semoga dengan kegiatan Bazar Pangan seperti ini, ekonomi masyarakat di Bali bisa mulai bangkit kembali,” ungkapnya.

Serius Tekan Kasus Stunting, Wabup Kasta Kunjungi Desa Selisihan dan Desa Tegak


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG  - Bentuk komitmen dan keseriusan aksi nyata dalam menangani pencegahan Stunting di Kabupaten Klungkung. Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Klungkung turun langsung mengunjungi Kantor Desa Selisihan dan Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Jumat (8/5).

Dalam kunjungannya, Wabup Kasta berharap peranan besar dari seluruh pihak, khususnya para Kepala Desa dan Lurah untuk dapat mengantisipasi sedini mungkin apabila ada warga balitanya yang mengalami ataupun terindikasi stunting, serta terus memperkuat koordinasi permasalahan stunting bisa lebih cepat dituntaskan. "Saya turun langsung untuk memberikan sosialisasi, mendengar masukan masyarakat serta memberikan arahan terkait hal ini, karena jika kita biarkan maka ini akan berbahaya untuk anak-anak kita yang nantinya tidak mampu bersaing lantaran mengalami kasus stunting sejak dini," ujar Wabup Kasta

Pihaknya juga mengingatkan pentingnya pemberian makanan atau asupan gizi yang baik kepada ibu hamil dan anak-anak serta mengajak seluruh kepala desa mengambil peran dalam mengkonvergensi pencegahan dan penurunan laju angka stunting di Kabupaten Klungkung. "Peran desa tentu sangat penting untuk langkah awal dan deteksi dini," imbuhnya

Sementara data stunting di Desa Selisihan terdapat 4 orang balita gizi buruk, sedangkan di Desa Selat ada 7 orang balita gisi buruk berat badan kurang. Dari penjelasan Kader Desa Selisihan mengatakan, kader desa sudah melakukan kunjungan setiap bulan dan pemantuan setiap minggu dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa susu dan telur. 

Anak Seorang Pedagang Ayam Panggang Lulus Terpilih Tanpa Biaya Menjadi Anggota Casis Polri PTU TA 2022


BALIKINI.NET | TABANAN – Nasib keberuntungan didapatkan oleh seorang remaja yang bernama  Pande Putu Gede Bashu Dewa , 18 tahun, bisa lulus dan terpilih menjadi Casis Polisi Tugas Umum (PTU) pada penerimaan anggota Polri tahun 2022. Pemuda asal Banjar Kamasan , Dajan peken - Tabanan ini adalah anak dari NI Kadek Armini, 40 tahun yang pekerjaan sehari harinya hanya berjualan ayam panggang, untuk kepentingan upacara keagamaan. Dimana Ibu Kadek Armini adalah seorang single parents karena suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam. 

Saat awak media bertandang ke rumah Pande Putu Gede Bashu Dewa, (Jumat 8/7/2022) disambut ramah oleh keluarganya, yang didalam rumah tersebut ditempati bertiga, Ibu Kadek Armini Putu Gede Bashu Dewa, dan adiknya Kadek Widya Anggreni 16 tahun.

Ibu Ni Kadek Armini ketika ditanya tentang kesannya tentang kelulusan anaknya menjadi calo siswa Bintara  Polri PTU , mengatakan bahwa "Kami sangat bersyukur kepada Ida Sanghyang Widi Wasa anak saya bisa bisa lulus dan terpilih menjadi calon siswa PTU. Terimakasih kami sampaikan kepada Panitia Penerimaan Polda Bali dan Polres Tabanan, atas bimbingan terhadap anak saya sehingga bisa lulus. Bahkan kami tidak dipungut biaya sepeserpun. Semua ini berkat ketekunan anak saya mengikuti arahan arahan dari panitia penerimaan. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada Polres Tabanan dan Polda Bali, ucapnya sambil terharu berkaca air mata.

Hal senada juga disampaikan oleh Pande Putu Gede Bashu Dewa "Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penerimaan Polda Bali dan Polres Tabanan yang telah memberikan bimbingan dan tuntunan kepada saya sehingga saya bisa lulus dan terpilih menjadi Casis Bintaran Polri PTU TA 2022. Hal ini adalah tidak lepas dari Polri telah menerapkan sistim "BETAH" bersih, transparan, akuntabel, dan humanis dalam penerimaan anggota Polri. Saya tidak ada dipungut biaya dalam rekrutmen Casis Polri ini" Kata Pande Putu Gede Bashu Dewa yang sejak SMP punya cita cita menjadi Polisi.

"Selamat dan sukses untuk Pande Putu Gede Bashu Dewa"

Bupati Suwirta Minta Sekaa Teruna Bangkitkan Seni dan UMKM


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG – Setelah hampir dua tahun lebih akhirnya HUT Sekaa Teruna kembali digelar. Meskipun demikian, masyarakat diminta tetap taat mengikuti protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ST. Canthi Wacana Semanjaya ke-36 di Banjar Kawan, Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung, Kamis (7/7). Turut hadir Camat Klungkung I Putu Arnawa serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Suwirta juga sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan HUT Sekaa Teruna ini. Bupati meminta agar seluruh masyarakat menjadikan Covid-19 ini sebuah pembelajaran menjalani kehidupan sehari-hari. Jangan hanya mengandalkan sektor pariwisata saja, tetapi sektor pertanian  harus dibangkitkan. Semua kelompok seni harus kembali dihidupkan termasuk dukungan UMKM. "Ini merupakan undangan perdana saya menghadiri HUT Sekaa Teruna semenjak Covid-19, Sekaa Teruna harus bangkit dan tentunya ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Klungkung," ujar Bupati Suwirta.

Hal yang paling terpenting masalah sampah juga harus diperhatikan dan dijaga dengan baik. Pihaknya juga mengajak masyarakat secara rutin memilah sampah organik dan non organik dari rumah sesuai dengan aturan yang telah berlaku. Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) juga harus dijaga dengan baik. "Jero Bendesa dan Perbekel harus saling berkoordinasi yang baik dalam menjalankan tugas menuju Desa Jumpai yang damai dan sejahtera," harapnya.

Ketua ST Canthi Wacana Semanjaya I Komang Edi Setiawan mengatakan sebelumnya Sekaa Teruna Canthi Wacana juga sudah melaksanakan kegiatan mereresik/bersih-bersih di lingkungan Banjar Kawan, Desa Jumpai. Selain itu, juga digelar lomba-lomba seperti salah satunya lomba badminton. Sementara saat ini jumlah anggota sekaa teruna sebanyak 152 orang.(puspa).

Harapkan Sektor Pertanian Di Bali Maju, DPRD Bali Laksanakan Study Tiru Ke Sulawesi Selatan


Sulawesi Selatan, Bali Kini -  Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bali bersama para wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan DPRD (Forward) laksanakan kunjungan ke Provinsi Sulawesi Selatan. Kedatangan rombongan diterima langsung oleh DPRD Sulawesi Selatan dan bertatap muka langsung dengan jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikulutra Provinsi Sulawesi Selatan. 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat dan mendengar langsung bagaimana pengolahan ketahanan pangan Sulawesi Selatan yang merupakan daerah pangan nomor satu di Indonesia. Dimana mereka mampu bertahan melalui dorongan pangan yang kuat yang dimilikinya sehingga perekonomian masyarakat menjadi stabil dan sejahtera masyarakat.

Menurut Analisasi Ketahanan Pangan Ahli Madia Sulsel Anaswati Habibie menuturkan, Sulawesi Selatan mempunyai kelebihan, yakni tidak pernah kekurangan pangan. Karena Sulawesi Selatan didukung dengan 3 iklim diantaranya iklim sektor barat, sektor timur dan iklim peralihan. “Kita didukung 3 iklim, jika disektor barat hujan di sektor timur kering, jadi disini saling melengkapi ketersediaan pangan selalu tersedia setiap saat, dibantu juga dengan musim peralihan yang setiap saat terjadi musim hujan sehingga para petani terus bisa bekerja,” terangnya, Kamis (7/7/2022).

Ia juga mengaku, Sulawesi Selatan dikenal sebagai lumbung pangan nasional, disini yang menjadi unggulan adalah open produksi beras mencapai 2 juta ton, sedangkan untuk jagung selama dari tahun 2017, bisa mecapai kurang lebih 1 juta ton, itu merupakan pencapaian dan mendapat peringkat 5 nasional untuk pangan jagung.

“Saat pandemi, kami mempunyai 3 program ang langsung menyentuh masyarakat dan mempertahankan harag pangan di pasaran, yaitu program Pekarangan Taman Lestari, programa Pertanian Keluarga (Family Farming) dan untuk melindungi harga pangan untuk masyarakat kita mempunyai program Pasar Mitra Tani,” bebernya.

Terkait harga cabe melabung tinggi di pasar nasional, imbuh Anaswati, pihaknya beberapa tahun terakhir membantu dan mengirim ke daerah yang harga cabe nya tinggi. “Selain itu pangan kita juga sudah masuk ke hotel-hotel, itu berkat intruksi bapak gubernur agar pihak hotel memanfaatkan pangan lokal sebagai salah satu menu hotel,” katanya.

Sementara Sekretaris Ketahanan Pangan dan Hortikulutra Provinsi Sulsel Muhlis Mor mengatakan, suksesnya pangan di Sulsel dikarenakan adanya dukungan dari sumber daya pertanian, pihaknya mempunyai lahan pertanian berjumlah kurang lebih 600 hektar di 24 kabupaten kota. Selain itu didukungan juga dari sumber daya petani, para petani juga dibekali dengan pengetahuan yang handal dan didukungan dari DPRD Sulsel.

“Kami rata-rata menghasilkan produksi gabah kering pane giling kurang lebih 5 juta ton dan menjadi beras sekitar 3,2 juta ton, dikunsumsi dengan jumlah penduduk sebanyak 9,5 juta dengan konsumi perkapita 109,37. Kami hanya mengkonsumsi sebanyak 1,1 juta ton artinya ada surplus 2,1 juta ton. Beras Sulsel sudah tersebar di 33 provinsi setiap tahunnya,” terangnya.

Selain itu Muhlis juga mengaku, tanaman pangan yang menonjol di Sulsel memang beras dan jagung, akan tetapi selain kedua pangan tersebut, untuk di hortikulutra ada bawang merah cabe, dan di perkebunan ada kakao, kopi, cengkes dan lada.

Ditempat yang sama, Sekretaris DPRD Provinsi Bali I Gede Suralaga mengatakan, tujuan kunjugan kali ini bersama teman wartawan yang bertugas di DPRD melihat bagaimana daerah Sulsel berhasil mengembangkan pangan di bidang pertanian dan membuat stok beras dan jagung sehingga surplus mencapai 2 juta tonton. 

“Selain itu Sulsel juga menjadi pemasok pangan ke seluruh Indonesia, itu yang membuat kami menimba ilmu kesini, dikarenakan Provinsi Bali sebelumnya hanya mengandalkan pariwisata, dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga masyarakat beralih ke pertanian. Ya sedikitnya ini menjadi acuan kita nanti di Bali,” pungkasnya. (**)

Kamis, 07 Juli 2022

Hakim Putuskan JPU Lanjutkan Pembuktian Kasus Eks Bupati Tabanan


Denpasar - Sidang terkait kasus dugaan korupsi Dana Insentif Daerah (DID) yang menjerat mantan Bupati Tabanan dua periode, Eka Wiryastuti oleh Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi untuk tetap dilanjutkan.

Dengan adanya putusan tersebut, Nyoman Wiguna,SH.,MH, yang memimpin jalannya sidang menegaskan menolak isi eksepsi dari terdakwa Eka Wiryastuti dan meminta JPU KPK melanjutkan dalam sidang membuktikan terhadap isi dakwaan.

Sebagaimana diketahui, JPU menjerat putri Ketua DPRD Bali ini dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Luki Dwi Nugroho dkk., menyampaikan bahwa siap dengan agenda sidang selanjutnya. Menurutnya, nota eksepsi hanya berkaitan dengan kelengkapan syarat formil dan materil sebuah dakwaan.

"Karena isi eksepsi sudah masuk ke materi pokok dakwaan. Perlunya mencermati dakwaan penuntut umum secara utuh," singkat  Jaksa KPK Luki Nugroho.

Sebagaimana tertuang dalam dakwaan, dalam melaksanakan tugasnya Eka mengangkat I Dewa Nyoman Wiratmaja sebagai staf khusus bidang ekonomi dan pembangunan. Pada Agustus 2017,  Eka Wiryastuti berinisiatif mengajukan permohonan DID dari pemerintah pusat senilai Rp65 miliar.

Kasus ini sendiri bermula saat Eka Wiryastuti yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Tabanan mengajukan permohonan dana DID ke pemerintah pusat senilai Rp 65 miliar pada Agustus 2018.

Ketika itu, ia meminta bantuan staf ahli Bupati Tabanan Dewa Wiratmaja untuk menyelesaikan proses administrasi pengadaan DID itu. Dalam prosesnya, Wiratmaja kemudian menemui Yaya Purnomo dua orang pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memproses permintaan DID Tabanan pada 2018.

Kemudian, Yaya Purnomo dan Rifa Surya justru meminta Dewa Wiratmaja sejumlah uang agar permintaan DID di Tabanan dimuluskan. "Dari sana penyidik menemukan fakta ada komunikasi dengan beberapa pihak yang dapat memuluskan usulan tersebut," tulis dalam dakwaan.

Yaya dan Rifan diduga meminta sejumlah uang sebagai fee. Yang menarik ada kode khusus untuk yang khusus itu. "Disebut dengan sebutan "dana adat istiadat"," beber JPU didakwaan.

Permintaan itu lalu diteruskan Wiratmaja pada Eka Wiryastuti dan mendapat persetujuan. Nilai fee yang ditentukan oleh Yaya Purnomo dan tersangka Rifan diduga sebesar 2,5 persen, dari alokasi dana DID yang nantinya didapat oleh Kabupaten Tabanan di Tahun Anggaran 2018.

Selanjutnya sekitar Agustus sampai Desember 2017, diduga dilakukan penyerahan uang secara bertahap oleh Wiratmaja pada Yaya Purnomo dan Rifan di salah satu hotel di Jakarta.

"Pemberian uang oleh NPEW (Eka Wiryastuti) melalui Tsk IDNW (Wiratmaja) diduga sejumlah sekitar Rp 600 juta dan USD 55.300," tutupnya.

Dukung Pemberdayaan UKM /IKM, Dekranasda Kota Denpasar Jalin Sinergitas Dengan Kopitu DPC Denpasar



Denpasar - Untuk mendukung Pemberdayaan UKM/IKM Kota Denpasar, Dekranasda Kota Denpasar  akan  bersinergi dengan  Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (Kopitu). Hal ini di sampaikan  Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menerima Audensi dengan Ketua DPD Kopitu  Denpasar Ni Nyoman Junianti di Gedung Sewaka Dharma Denpasar Kamis (7/7).

Acara ini juga dihadiri Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari dan Ketua KPP (Kaukus Perempuan Parlemen) Kota Denpasar, Cynthia Febriani. 

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD Kopitu  Denpasar Ni Nyoman Junianti mengatakan,  sinergi antara Kopitu dengan Pemerintah Kota Denpasar khususnya Dekranasda Kota Denpasar untuk  menggerakkan Sinergi Program Penguatan Inklusif di Kota Denpasar khususnya dalam mendukung Pemberdayaan UKM/IKM Kota Denpasar. “Kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan kembali perekonomian UKM/IKM maupun di Kota Denpasar," jelasnya.

Dalam mendorong UKM/IKM pihaknya juga siap membantu memfasilitasi kegiatan  UKM/IKM. Serta membantu UKM/IKM untuk mendapatkan BPOM maupun cap halal. 

Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang ingin dijalin Kopitu  Denpasar dalam mendukung pemberdayaan UKM/IKM di Kota    Denpasar. "Dengan kerjasama dari berbahai pihak diharapkan dapat membantu UKM/IKM di Kota Denpasar," harap Ayu Kristi Arya Wibawa.


Tidak hanya itu Ayu Kristi Arya Wibawa juga ingin Kopintu untuk mengutamakan  para UKM /IKM Kota Denpasar Jika ada kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Kota Denpasar.

Kota Denpasar Gerak Cepat Tangani dan Cegah PMK



DENPASAR - Upaya preventif dilakukan Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan. Salah satunya adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PMK Kota Denpasar berdasarkan Surat Keputusan Walikota Denpasar pada 6 Juli lalu. Untuk mempercepat langkah penangangan PMK, Satgas PMK itu pada Kamis (7/7) menggelar Rapat Koordinasi untuk menentukan langkah yang akan diambil seputar penanganan PMK di Kota Denpasar. 

Dipimpin langsung Sekertaris Kota Denpasar yang juga ditunjuk menjadi Ketua Satgas Penanganan PMK Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, rapat koordinasi itu dilaksanakan di Ruang Rapat Sekda Denpasar. 

Hadir dalam rapat koordinasi itu, beberapa unsur pimpinan OPD dan Forkompimda Denpasar yang juga ditunjuk sebagai bagian keanggotan Satgas Penanganan PMK tersebut. 

Dalam arahannya, Ketua Satgas Penanganan PMK Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan di hadapan para anggota tim, langkah yang harus difokuskan dalam penanganan PMK ini adalah seputar desinfeksi, vaksinasi dan aksi respon cepat tanggap terhadap PMK. 

"Desinfeksi lokasi kandang hewan yang sakit dan sekitarnya adalah hal yang bisa dilakukan. Selain itu melakukan vaksinasi, memasang spraying desinfektan pada pelabuhan dan meletakkan keset basah mengandung desinfektan pada pintu masuk area rentan penularan PMK juga agar dilakukan," kata Alit Wiradana. 
 
Selain itu, menurut Alit Wiradana, koordinasi dari para anggota tim Satgas Penanganan PMK ini yang bersinergi dengan aparat kepolisian juga sangat diperlukan. 

"Edukasi dan pembinaan serta sosialisasi PMK di masyarakat adalah hal yang harus dilakukan. Untuk itu, semua elemen di masyarakat harus bersinergi untuk mempercepat penanganan PMK nantinya," lanjut Alit Wiradana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar yang juga bertindak sebagai Sekertaris Satgas Penanganan PMK Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa yang ditemui usai rapat koordinasi itu mengatakan, saat ini salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah vaksinasi PMK yang menyasar 1000 ekor sapi  di Kota Denpasar. 

"Vaksinasi terhadap hewan di Denpasar ditargetkan menyasar 1000 ekor sapi. Nantinya secara terpadu dan bergiliran akan dilakukan vaksinasi pada hewan seperti sapi," ungkapnya. 

Vaksinasi pada hewan sapi ini, kata Joni Ariwibawa, menurut data yang diperoleh tim Satgas Penanganan PMK, pada hari ini (Kamis 7/7) sudah dilakukan di Kelompok  Sapi Bali Lestari Banjar Kajeng Pemogan. 

"Vaksinasi tahap 1 hari ini sudah berhasil memvaksin 94 ekor sapi di Kelompok Sapi Banjar Kajeng Pemogan. Kelompok sapi lainnya akan dijadwalkan kembali," imbuhnya. 

Joni Ariwibawa melanjutkan, dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha 10 Juli mendatang, pengawasan lalu lintas hewan kurban juga dilakukan. 

"Pembinaan dan pengawasan administrasi berupa surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal akan dilakukan. Pemeriksaan kesehatan hewan rentan PMK akan dilakukan di tempat penampungan sementara," pungkas Joni Ariwibawa.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved