-->

Senin, 25 Juli 2022

Dinas Pariwisata Kota Denpasar Gelar Pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan


Denpasar - Untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar  Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir, Fotografi di Hotel Swiss Belresort Watu Jimbar, Sanur Denpasar senin (25/7). Acara ini dibuka Kadis Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani ditandai dengan pengalungan tanda peserta.
 
 
Dalam kesempatan itu Dezire Mulyani mengatakan, pelatihan ini sangat penting diselenggarakannya  bagi para pemilik usaha atau pengelola di desa wisata, homestay, kuliner, souvenir dan fotografi. Mengingat  dampak dari pandemi untuk pariwisata dan ekonomi kreatif sangat besar  penurunan wisatawan mancanegara mencapai 75% dan wisatawan nusantara sekitar 30%. Bahkan lebih dari 2 juta masyarakat kehilangan pekerjaan dari total 34 juta yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
Untuk itu menurutnya ada 3 pilar utama untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi. “Sebagai bangsa yang besar kita perbanyak kolaborasi, tidak hanya berkompetisi tetapi perlu dibarengi dengan inovasi, dengan memanfaatkan teknologi digital dan terus beradaptasi di situasi dan kondisi yang cepat berubah,” ungkap Dezire
 
Lebih lanjut Dezire mengatakan, pelatihan ini difasilitasi oleh dana alokasi khusus non fisik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar. “Untuk itu kami berharap para peserta dapat menambah knowledge, motivasi dan kompetensi untuk menciptakan inovasi baru dan siap bersaing di pasca pandemi ini dan kedepannya,” harapnya.
 
Mengingat di era yang serba digital sekarang ini, pemasaran digital  atau digital marketing menjadi metode baru yang sangat berperan penting dalam memasarkan suatu usaha. Digital marketing dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi suatu bisnis secara online di semua platform digital.
 
Dengan semakin mudahnya akses internet saat ini, pengguna media sosial untuk berinteraksi di dunia maya semakin meningkat setiap harinya. Peluang ini perlu segera dimanfaatkan dengan digital marketing, yang membantu suatu bisnis menjangkau lebih banyak konsumen daripada melalui metode konvensional, lebih hemat biaya dan terukur.
 
Untuk mengetahui sejauh mana kegiatan ini bermanfaat sehingga setelah tiga bulan kegiatan ini berlangsung pihaknya akan melakukan evaluasi maupun minta masukan dari peserta, Agar kedepan bisa dibenahi atau memperbaiki terkait teknik-teknik terkait kendala yang mereka hadapi.
 
Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar  I Wayan Hendaryana menambahkan, salah satu dari kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan adalah pemberdayaan masyarakat yang ada di destinasi yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif  bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di satu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
 
 Untuk meningkatkan  kapasitas SDM Pariwisata dan Ekonomi kreatif melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan maka dipandang perlu untuk memberikan pelatihan Digitalisasi, Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir, Fotografi  di Kota Denpasar.
 
Menurutnya sasaran yang harus dicapai dari pelatihan ini peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital. Mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital. Serta peserta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital.
 
Untuk itu dalam sasaran dalam Pelatihan berjumlah 40 orang dan belum pernah mengikuti pelatihan digitalisasi yang didanai dari APBN serta diutamakan bagi yang pengelola destinasi pariwisata, termasuk desa wisata, daya tarik wisata, Kuliner, Souvenir, dan Fotografi. Dengan melibatkan Narasumber Pelatihan yang ahli dalam bidang ini yakni I Putu Hendika Permana, S Kom, MM dan Yus Priyanatha Sudibya dari praktisi pemasaran digital, Anak Agung Made Dewandra Reindhart (Dewandra Djelantik) dari unsur Fotografer Profesional dan I Dewa Ayu S. Joni dari unsur akademisi di Bidang Pemasaran. “Pelatihan diselenggarakan selama tiga hari mulai dari tanggal 25-27 Juli 2022. Selama 2 hari dilaksanakan di Hotel Swiss Bel Resort Watu Jimbar, Sanur, dimana peserta menginap pada malam harinya dan pada hari ketiga kunjungan lapangan ke Puri Taman Sari, Uma Abian, Marga, Tabanan,” jelas Hendaryana. (ayu/

Ikan Marlin Bumbu Bali, Kuliner Yang Melegenda Ada di Karangasem


Karangasem, Bali Kini - Jika berbicara tentang wisata di Kabupaten Karangasem, tentu ada berbagai macam jenis wisata yang bisa dijajaki. Tak ketinggalan di Kabupaten Karangasem juga terdapat wisata Kuliner yang melegenda yakni olahan ikan Marlin di tempat makan "Bu Ribu" di Sengkidu, Manggis Kabupaten Karangasem. 

Tempat Makan "Bu Ribu" Ini sudah berdiri sejak tahun 1950an. Tak heran jika tempat ini sudah dikenal tidak hanya dikalangan lokal saja, namun juga sering dikunjungi tamu asing. 

Ikan Marlin diolah menggunakan bumbu khas Bali, yang disulap menjadi berbagai jenis menu seperti Sate lilit, Soup ikan, Pepes bumbu plecing serta pepes bumbu rajang. 


Proses pengolahan ikan marlin di tempat ini masih mempertahankan ke-tradisionalannya, ini agar tidak merubah cita rasa khasnya yang sudah terkenal dari jaman ke jaman. 

Ditemui Senin (25/7/2022), pemilik tempat makan, Nyoman Mariani atau akrab dipanggil Mek Rebu mengatakan, "Awalnya hanya warga Karangasem saja yang makan di sini, tapi kemudian mereka banyak yang merantau ke luar Karangasem seperti Denpasar, mengajak teman datang makan ke sini, sampai membawa tamu-tamu asing juga," Ujarnya. 

Jika dilihat, tempat makan ini sangat sederhana. Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pengolahan ikan Marlin ini karena tempat makan yang disediakan letaknya persis di samping dapur yang konsepnya masih sangat tradisional dan terbuka. 

Sementara, dijelaskan Mek Rebu jika dalam sehari ia bisa menghabiskan sekitar 30 kilogram ikan Marlin. Ikan Marlin mentah yang diolah ini  berasa dari nelayan lokal di kawasan Karangasem khususnya Padang Bai dan perairan Ujung. 

"Biasanya sehari pasti habis saja, kita buka dari jam 11 siang sekitar jam 5 sore sudah habis," Kata Mek Rebu. ( Ami)

Korupsi Pengadaan Masker Saat Pandemi, Eks Kadisos Karangasem Dihukum Ringan


Denpasar - Saat Bali dilanda kepanikan saat awal pandemi, justru pejabat yang seharusnya berusaha meredam penyebaran virus Covid-19 agar tidak makin meluas justru memanfaatkan situasi. Itu yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan di "Gumi Lahar" Karangasem.

Adalah tindakan yang tak terpuji itu dilakukan oleh I Gede Basma (58) eks Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem bersama antek-anteknya. Namun hukum berkata lain, pejabat yang terjerat korupsi pengadaan 512.797 masker skuba untuk penanganan virus COVID-19 tahun 2020 di Karangasem, diputus jauh dari tuntutan JPU.

Begitu juga dengan ke enam antek-anteknya yang ikut terseret dari kasus ini. Majelis Hakim pimpinan Putu Gde Novyartha,SH.,MH dalam sidang Tipikor di Denpasar menjatuhkan hukuman kepada Basma selama 1 tahun 6 bulan penjara. 

"Menyatakan terdakwa bersalah dan menjatuhkan hukuman dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan penjara, serta denda sebesar Rp.50 juta subsider 2 bulan," ketok palu hakim yang dibacakan secara online, Senin (25/07).

Matheos Matulessy,SH selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak mengambil sikap untuk banding. Jaksa yang sebelumnya menuntut selama 8 tahun penjara itu memilih justru melunak dengan menyatakan pikir-pikir selama 7 hari ke depan. Senada pula dangan tanggapan dari pihak kuasa hukum terdakwa.

Perlu untuk diketahui, sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa akibat dari perbuatannya, telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 2.617,362,507.

Selain Basma, enam pejabat Dinsos Karangasem lainnya, yakni Gede Sumartana (57) selaku Kabid Linjamsos, I Nyoman Rumia (49), selaku Kasi Pengelolaan Data dan Informasi Kesejahteraan, dan I Wayan Budiarta (50), selaku Plt Kasi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana. Berikutnya, I Ketut Sutama Adikusuma (47), I Ketut Sutama Adikusuma (46), dan Ni Ketut Suartini (48), selaku PNS Dinsos Karangasem, diputus dalam berkas terpisah.

Kasus ini bermula saat Pemkab Kabupaten Karangasem hendak melaksanakan program antisipasi dan penanganan COVID-19 tahun 2020 dengan nilai anggaran sekitar Rp 3 miliar yang diperuntukkan untuk masyarakat di 8 kecamatan di Kabupaten Karangasem. 

Melihat peluang ini, terdakwa Basma bersama 6 pejabat dinas sosial lainnya sepakat untuk memberikan bantuan masker jenis skuba dan menunjuk rekanan ke 2 perusahaan.
Dua perusahaan yang ditunjuk, Duta Panda Konveksi dan Addicted Invaders untuk membuat masker scuba warna hitam, ukuran standar, memiliki logo Pemkab Karangasem. Mereka sepakat harga 1 masker scuba adalah Rp 5.700.

Duta Panda Konveksi memenuhi permintaan Dinsos Karangasem dengan cara memproduksi masker scuba. Sedangkan, Addicted Invaders memenuhi dengan cara membeli masker scuba seharga Rp 2.500, berisi logo Pemkab Karangasem di masker.

Bahwa perbuatan terdakwa I Gede Basma, selaku PPK Dinas Sosial yang menerbitkan Surat Penunjukan dan Pemesanan kepada Duta Panda Konveksi dan Addicted Invaders untuk pengadaan 512.797 buah masker berbahan skuba.

Hal ini bertentangan dengan Surat Edaran Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah RI Nomor : 3 tahun 2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang Penjelasan atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), huruf E angka 3 huruf a.

"Bahwa aturan tersebut mencatat pengadaan barang dan jasa harusnya mengikuti petunjuk yakni menunjuk penyedia yang antara lain pernah menyediakan barang/jasa sejenis di instansi pemerintah atau sebagai penyedia dalam katalog elektronik," demikian dalam dakwaan.

Pengadaan masker tersebut juga bertentangan dengan standar Alat Pelindungi Diri (APD) untuk penanggangan COVID-19 di Indonesia yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 tanggal 9 April 2020. Yakni, tingkat perlindungan untuk masyarakat umum, jenis APD adalah masker kain 3 lapis berbahan katun.

"Bahwa akibat perbuatan  terdakwa Basma dan Sumartana mengakibatkan saksi Ni Nyoman Yessi Anggani selaku Direktur Duta Panda Konveksi meraup uang sebesar Rp 1,531,227,273,-dan saksi I Kadek Sugiantara selaku Direktur Addicted Invaders sebesar Rp 1,086,135,234," kata JPU.

Perbuatan para terdakwa ini, oleh JPU dinilai mengakibatkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp 2.617,362,507. 

Perbuatan terdakwa terbukti melawan hukum Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Pemkab Bangli Gelar Sradha Bhakti Penganyar Serangkaian Pujawali di Lumajang


BANGLI, Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan kegiatan Sradha Bhakti Penganyar serangkaian Pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (23/7/2022).

Rombongan Bhakti Penganyar tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Ny. Sariasih Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar,  didampingi Ny. Suciati Diar. Turut hadir pula Jero Gede Batur Duuran, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, didampingi Ny. Tjok Putri Hariani Ardana Sukawati, Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika, didampingi Ny. Ayu Sukma Suastika, Sekda Kab. Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, didampingi Ny. Ida Ayu Suardini Giri Putra, para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, dan Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.

Rombongan Pemkab Bangli ini disambut baik oleh Panitia Pujawali serta pengurus pura setempat. Kegiatan Bhakti Penganyar diawali dengan persembahan Tari Rejang Renteng oleh 50 orang penari  dari Pemda Bangli, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny. Suciati Diar, Ketua Gatriwara Kabupaten Bangli, Ny. Ayu Sukma Suastika, dan Ketua DWP Kabupaten Bangli Ny. Ida Ayu Suardini Giri Putra. 

Ketua PHDI Kabupaten Lumajang Edi Sumianto mengucapkan terimakasih atas keikutsertaan serta ketulusikhlasan pihak Pemda Bangli dalam kegiatan Bhakti Penganyar ini. Ia berharap agar tetap terjalin kegotong royongan umat hindu Indonesia untuk menjaga tradisi dan warisan leluhur yang ada. Sebagai bentuk kepedulian, sekaligus sembah bakti, pada kegiatan nganyarin tersebut, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, di dampingi Wakil Bupati Bangli Wayan Diar, dan Ketua DPRD Kab. Bangli Ketut Suastika, menyerahkan punia yang diterima Oleh Ketua  PHDI Kab. Lumajang.

Sementara itu, Wagub Bali yang akrab disapa Tjok Ace, mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Bangli yang telah melibatkan jajarannya di Pemkab Bangli sebanyak 300 orang untuk ikut serta “ngaturang ayah” dan sembah bhakti pujawali. Harapannya, segala wujud bhakti yang dihaturkan mendapat sweca dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sehingga masyarakat Bangli akan memperoleh kesejahteraan lahir dan batin.

Wakapolres Kompol Ketut Dana Pimpin Apel Jam Pimpinan


Badung, Wakil Kepala Kepolisian Resor Badung Kompol I Ketut Dana, SH memimpin pelaksanaan kegiatan apel jam pimpinan dilapangan Mapolres Badung jalan Kebo Iwa No.1, Mengwi, Kabupaten badung, Bali. Senin, (25/7) pagi 08.30 wita.

Wakapolres Kompol Ketut Dana, seijin Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas mulai dari memperingati hari  Bhayangkara, kegitan Operasi Gapura Agung dan beberapa kegiatan di masyarakat berjalan dengan aman dan kondusif.

Selanjutnya kata orang nomor dua di jajaran Polres Badung, bahwa hasil survey dari beberapa media dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat, masih cukup baik. Dan ia mengharapkan agar ini dipertahankan dan terus di tingkatkan.

"Hasil survey dari beberapa media khususnya dalam hal pelayanan publik, kita cukup bagus. Semoga ke depan hal ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan," Ucapnya.

"Kita akan terus tingkatkan pelayanan publik baik secara administrasi dan etika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," Imbuhnya.

Kemudian terkait penanganan penyakit PMK sudah cukup baik, dan khusus Polres Badung terkonfirmasi virus PMK ada 26 ekor dan itupun sudah dipotong bersyarat.

Dalam kesempatan apel tersebut Wakpolres juga menjelaskan Vaksin Booster di Kabupaten Badung belum mencapai 80%. Hal ini hendaknya disosialisakan kemasyarakat, Keluarga, kerabat, dan teman-teman yang belum melaksanakan Vaksin agar segera melaksanakan vaksin.

"Sebelum tanggal 17 Agustus 2022 target vaksin kita, sudah bisa tercapai dengan baik," Ujarnya.

Dan yang menjadi atensi paling terkahir yakni kriminalitas, Polres Badung terutama kejahatan jalanan akan meningkat Patroli berskala besar
(Goak Sakti) dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Minggu, 24 Juli 2022

Launching Kawi Smara Umat Muslim, Bupati Suwirta Harapkan Calon Pengantin Penuhi Syarat Layak Menikah


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri undangan pernikahan pasangan Fahri Fauzi dan Niken Nayo Nardi di Masjid Nurul Huda Kampung Gelgel, Minggu (24/7). Pernikahan ini juga merupakan launching atau penyerahan pertama Kawi Smara (pemberian dokumen kependudukan saat melaksanakan upacara perkawinan) oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk Umat Muslim di Kabupaten Klungkung. 

Kawi Smara merupakan program inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung yang difungsikan untuk memotong rantai birokrasi dan meningkatkan cakupan kepemilikan akta perkawinan. Dengan Kawi Smara ini kedua mempelai langsung mendapatkan akta perkawinan, Kartu Keluarga serta KTP baru ketika upacara perkawinan selesai dilakukan. 

Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut Bupati Suwirta mengucapkan selamat dan suka citanya kepada kedua mempelai, beliau juga menyampaikan bahwa penyerahan Kawi Smara untuk Umat Muslim ini dilakukan agar data kependudukan tercatat dengan valid, karena data ini berpengaruh dalam proses pembangunan dan pemenuhan hak-hak warga di Kabupaten Klungkung. Berkaitan dengan Kawi Smara, Bupati Suwirta juga menyampaikan bahwa saat ini stunting pada anak menjadi perhatian serius pemerintah, oleh sebab itu Pemkab Klungkung merancang bentuk konsultasi atau pembinaan dan pemeriksaan kesehatan dalam tiga bulan pranikah kepada calon pengantin sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu, dan ketika nanti saat menikah selain mendapatkan administrasi kependudukan pengantin juga mendapat sertifikat layak menikah. 

“Selain yang dua menjadi satu, yang juga terpenting dalam pernikahan adalah anak-anak kita mendapatkan keturunan yang sehat, saat pembinaan apabila pengantin dinilai kurang sehat untuk memiliki keturunan misalnya seperti calon mempelai wanita menderita anemia atau Hb rendah, akan diberikan pendampingan kepada calon pengantin sehingga calon pengantin tersebut dapat menjadi calon orang tua yang sehat”ucap Bupati Suwirta. 

Launching Kawi Smara untuk Umat Muslim ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Ida Ayu Putu Sriastuti, SH, M.Si, Kepala   Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klungkung Komang Dharma Suyasa, serta undangan terkait lainnya.

Buka Pumek Cup IV, Bupati Sanjaya Optimis Sepak Bola di Tabanan Kembali Menggeliat


Tabanan - Setelah cukup lama vakum, akhirnya ajang kompetisi bergengsi khususnya dunia sepak bola di Kecamatan Pupuan kembali digelar. Hal ini mendapat atensi penuh dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, saat membuka secara langsung kegiatan tersebut di lapangan umum Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Minggu, (24/7). Pihaknya berharap ini bisa menjadi momen kebangkitan dunia persepakbolaan di Kabupaten Tabanan.

Bupati Sanjaya dalam sambutannya mengatakan, seluruh generasi muda yang tergabung dalam 13 Tim yang menjadi peserta kompetisi Sepak Putra Mekar (Pumek) Cup IV, diharapkan berlaga dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Turut hadir saat itu, salah satu anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan, beberapa anggota DPRD asal Pupuan, Asisten II, Ketua Koni dan OPD terkait, Camat, unsur Muspika Kecamatan Pupuan, Inisiator kegiatan, Perbekel, Bendesa Adat serta panitia setempat.

Disamping itu, hal ini membuktikan bahwa ajang kompetisi sepak bola di Kecamatan Pupuan sangat diminati, walaupun telah lama vakum yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah pandemi. "Pandemi hampir 3 tahun kita rasakan bukan hanya di Tabanan, tapi diseluruh dunia yang mengakibatkan mandegnya segala kegiatan, baik kegiatan ekonomi maupun kegiatan-kegiatan olah raga dan kegiatan lainnya," ujar Sanjaya.

Namun meredanya pandemi sangat disyukuri oleh Bupati Sanjaya, dimana menggeliatkan kembali semua sektor terutama olahraga yang ditandai dengan dibukanya berbagai kegiatan olah raga di Tabanan. "Astungkara, sekarang di tahun 2022 di bulan Juli ini, pandemi sudah mulai mereda, buktinya hari ini dan beberapa bulan yang lalu dunia olahraga di Kabupaten Tabanan sudah bergeliat kembali," pungkas Sanjaya.

Meskipun begitu, Sanjaya berharap masyarakat tidak terlena dengan situasi ini dan menekankan agar terus waspada serta selalu menerapkan prokes dengan baik. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama kembali menata dunia olahraga di Tabanan. "Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak terkait dalam kegiatan ini. Astungkara, semoga kegiatan ini berhasil dan mampu mencetak generasi muda yang kompeten khususnya di bidang Sepak Bola," harap politisi asal Dauh Pala tersebut.

Kalau dimakanai secara bersama-sama, hal ini termasuk dalam asta program visi misi Pemkab. Dimana salah satunya adalah mengembangkan dunia olah raga. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung kegiatan ini apalagi memiliki tujuan yang mulia, yakni menghidupkan kembali dunia olahraga di Pupuan, dan di Tabanan umumnya. Juga diharapkan menjadi awal kebangkitan olahraga, khususnya sepak bola di Kabupaten Tabanan.

Sebelumnya, Inisiator kegiatan I Gede Purnawan, mengatakan, Pumek Cup IV ini diikuti oleh 13 Klub Sepak Bola di 3 Kabupaten, yakni Buleleng, Jembrana dan khususnya Tabanan. Dimana kompetisi ini dimulai pada tanggal 24 Juli 2022 sampai 17 Agustus 2022 mendatang. "Kita ingin membangkitkan kembali sepak bola khususnya di Tabanan dan khususnya lagi di Pupuan. Apalagi Pumek Cup ini sudah jeda hampir puluhan tahun terlebih adanya pandemi," pungkas Purnawan.

Senada dengan Bupati Sanjaya, pihaknya sangat bersemangat untuk membangkitkan kembali event-event olahraga di Tabanan, terutama di Pupuan. Dimana, Pumek Cup ini kedepannya akan dijadwalkan setiap dua tahun sekali. Dengan harapan agar mampu mencetak bibit unggul di bidang sepak bola serta mempersempit ruang kegiatan negatif pada generasi muda, sehingga memberikan efek yang baik bagi perkembangan generasi muda Tabanan. 

Tingkatkan Rasa Aman dan Nyaman, Kelurahan Sumerta Sidak Penduduk Non Permanen


Denpasar -Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penduduk serta menciptakan  tertib administrasi kependudukan (Adminduk)  Kelurahan Sumerta   melaksanakan giat penertiban dan pendataan kepada penduduk non permanen di wilayahnya. Kali ini penertiban dilaksanakan di Banjar/Lingkungan Abian Kapas Tengah, Kelurahan Sumerta. Hal ini disampaikan Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana saat dihubungi Minggu (24/7).

Lebih lanjut ia  mengatakan, dalam penertiban ini masih ada penduduk non permanen yg terjaring belum tercatat dan terdaftar sebagai penduduk non permanen dengan jumlah yg terjaring sebanyak 27 orang. Sebagai efek jera pihaknya memberikan peringatan bagi yang belum terdata adalah agar segera melengkapi data identitasnya sebagai penduduk non permanen. "Jadi tujuan penertiban ini adalah untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan. Setiap orang apabila tinggal di suatu wilayah wajib terdata atau tercatat secara administrasi sehingga basis data penduduk di kota Denpasar secara berjenjang tercata secara jelas," kata  Eka Apriana.

Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat pihaknya akan  terus memberikan imbauan secara berkala dan berkelanjutan, yakni berupa sosialisasi dan edukasi agar penduduk yang sudah bertempat tinggal sementara dan berstatus penduduk non permanen, yang belum tercatat  agar segera terdata dan terdaftar pada sistem maupun mekanisme yang berlaku. 

Langkah itu  juga guna percepatan penanganan covid-19, ditegaskan bagi penduduk non permanen yang belum divaksin (lengkap) agar segera mengikuti layanan vaksin tersebut. (ayu/

Bupati Tamba Ajak Generasi Muda Aktif Cegah Stunting


Jembrana - Momentum Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 dan Hari Anak Nasional di Kabupaten Jembrana diisi dengan Pengukuhan Forum Anak Daerah dan Duta Generasi Berencana (GenRe) yang dikukuhkan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bertempat di Angkringan Negaroa Bahagia, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Sabtu (23/7) malam.

Peringatan harganas bertepatan dengan hari Tumpek Kelurut yang juga merupakan hari kasih sayang khususnya di Bali.  Turut hadir Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa, Para Asisten Setda kabupaten Jembrana, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, serta Kepala Dinas PPAPPKB Kabupaten Jembrana.

Dihadapan warga dan anak-anak muda yang hadir dalam acara tersebut, Bupati Tamba menyampaikan Forum Anak Daerah dan Duta GenRe menjadi salah satu bentuk pemenuhan hak anak berpartisipasi dalam pembangunan.

Diharapkan anak-anak muda aktif sebagai pelopor dalam pencegahan stunting di masyarakat. Peran generasi muda lebih jauh agar   mampu menjadi sumber informasi tentang pentingkan perencanaan dalam berkeluarga, terutama dalam perencanaan pernikahan dini. 

“Anak muda menjadi kader-kader mencegah stunting di masyarakat, salah satu caranya adalah dengan perkawinan yang direncanakannya,”ujar Tamba.

Bupati berharap   anak-anak muda  menyebarluaskan informasi bahwa kawin pada usia dini yang tidak direncanakan dengan baik akan sangat memungkinkan melahirkan generasi yang juga tidak sempurna.

Lebih lanjut, pihaknya menegaskan kepada para orang tua agar dapat memberikan edukasi kepada anak-anaknya tentang pentingnya perencanaan dalam berkeluarga guna menghindari lahirnya generasi-generasi yang stunting.

“Kepada orang tua juga yang hadir pada hari ini agar menjaga dan memberikan nasehat kepada anak-anak kita semua. Penting juga bagi kita sebagai orang tua untuk memberikan pendidikan awal terhadap generasi kita, jangan sampai mahkota yang lahir di keluarga kita menjadi generasi yang stunting,” tegas Bupati Tamba.

Bupati Tamba turut sampaikan apresiasinya kepada anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Daerah dan Duta GenRe, ia berharap ilmu yang didapatnya dapat diterapkan dan disebarluaskan serta mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.

”Saya berterima kasih sekali karena kalian telah dilatih sebagai relawan,  mudah-mudahan pendidikan ini akan memberikan manfaat bagi kalian dan masyarakat,”tandasnya 

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana ( PPPAPPKB ), Ni  Kade Ari Sugianti, menjelaskan tujuan diperingati Hari Keluarga Nasional  untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat,  akan pentingnya memiliki keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. 

Ditambahkan Ari Sugianti, Di tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Jembrana  berhasil menerima beberapa penghargaan rangkaian kegiatan HARGANAS .
Baik itu,ditingkat Provinsi dan tingkat Nasional.

Diantaranya ,  Teladan Terbaik III Nasional kategori PLKB Non PNS; Teladan Terbaik III Nasional Kategori Kader IMP; serta lima  Besar Teladan Terbaik Tingkat Nasional kategori Pasangan KB Lestari 20 Tahun.

Wabup Kasta Harap Dalam Rakercab Program Yang Dibuat Harus Sesuai Anggaran


KLUNGKUNG, Wakil bupati Klungkung I Made Kasta yang juga selaku Ka Kwarcab Klungkung memimpin Rapat Kerja Cabang (Rakerjab) Klungkung, yang bertempat di Patapan Park, desa Aan, minggu 24/7.

Dalam sambutannya Wabup Kasta berharap pendidikan dibidang kepramukaan bisa dimasukan disemua sekolah, dari tingkat SD maupun sampai tingkat SMA/SMK. hal tersebut bertujuan untuk membentuk kepribadian yang tangguh sejak dini.

Sehingga kepramukaan melahirkan SDM yang kuat, berjiwa sosial yang tinggi serta mampu menjadi bibit-bibit pemimpin suatu hari nanti. Wabup Kasta juga meminta kepada pramuka Kwartir Cabang Klungkung untuk mengevaluasi program kegiatan yang sudah berjalan sebelumnya. Sehingga bisa diketahui kendala-kendala apa saja yang ada untuk dicarikan solusi. dalam Rakerjab ini pula diharapkan program kegiatan kedepan harus disesuaikan dengan anggaran agar tidak ada kegiatan atau program yang tidak berjalan karena anggaran tidak cukup. Komunikasi juga harus seling dilakukan apabila mengalami kendala atau masalah dalam suatu kegiatan. 

"Apapun masalah dan kendala yang dihadapi saat menjalankan program maupun kegiatan harus segara dikomunikasikan didalam intern kwarcab, agar tidak ada kesalahpahaman," tegas Wabup Kasta.

diakhir sambutan, Wabup Kasta memberikan saran agar program kedepan harus ada kegiatan yang berhubungan dengan alam. Karena dengan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan alam anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut akan mempunyai pengalaman serta pelajaran yang membuatnya menjadi manusia yang mengerti pentingnya alam untuk manusia itu sendiri.

Dalam laporan Ketua Harian yang dilaporkan oleh Wakil Ketua 4 I Putu Wijaya, kegiatan Rakerjab bertujuan untuk mengevaluasi semua program kegiatan yang telah dilakukan tahun lalu. Selain itu Rakerjab juga akan menyusun program kegiatan apa saja yang akan diadakan tahun depan. Agar anggaran yang tersedia mampu untuk menjalankan program kegiatan yang direncanakan. pihaknya juga berharap, dengan meredanya pandemi bisa menjalankan kegiatankegiatan kepramukaan yang seperti semula.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved