-->

Jumat, 05 Agustus 2022

Bupati Suwirta Monitoring Aktivitas Penggaraman di Desa Kusamba


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Desa Kusamba merupakan salah satu tempat penghasil garam kualitas terbaik di dunia. Untuk menjaga kualitas tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring pembuatan Garam yang terletak di Desa Kusamba, Jumat (5/8). 

Dalam monitoringnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa dalam upaya membantu melestarikan petani dan mengoptimalkan produksi garam, Pemerintah pusat melalui kementerian Sosial sudah memberikan bantuan berupa palungan (Alat tradisional yang terbuat dari batang pohon kelapa utuh yang dibelah dua, dengan memiliki fungsi untuk tempat memproses pengkristalan/penggaraman, Tunnel Garam berjumlah 8 buah, dan Gedung penyimpanan Garam dengan dilengkapi fasilitas panel tenaga surya. 

Bupati Suwirta menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh kementerian Sosial. "Terimakasih kepada ibu Menteri atas bantuannya, semoga dengan semangat yang diperlihatkan dalam melestarikan petani dan mengoptimalkan produksi garam dapat tersalurkan kepada para petani garam di Desa Kusamba dan Semoga dengan hal tersebut, dapat menciptakan regenerasi pada petani garam," ujar Bupati Suwirta. 
Bupati Suwirta. 

Bupati Suwirta mengharapkan agar pengerjaan Prasarana pengamanan pantai Ruas Sidayu Kusamba yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  Direktorat Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Bali - Penida dapat segera diselesaikan sehingga dapat mencegah abrasi dan hantaman ombak besar pada kawasan penggaraman. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Ketut Suadnyana, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan I Dewa Ketut Suweta Negara dan undangan terkait lainnya. 

Bupati Suwirta Serahkan Bantuan Alat Pertanian Kepada Kelompok Tani Ternak di Kabupaten Klungkung


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian di Balai Bibit Utama (BBU) Provinsi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Jumat (5/8). Bantuan alat tersebut diberikan oleh Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian TA 2022,  dan Aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI Made Urip. 

Adapun bantuan alat tersebut berupa 6 buah Traktor Roda Dua kepada 6 Kelompok Tani Ternak (KTT), yakni KTT Tunas Mekar, KTT Buana Asri, KTT Mekar Sari, KTT Kemus, KTT Satwa Winangun, dan KTT Darma Sidu. Selanjutnya diserahkan pemberian 3 buah Hand Sprayer masing-masing kepada Subak Gombeng Kaler dan Subak Nyanggelan. Selain alat dan mesin, serta terdapat penyerahan bantuan berupa benih padi, benih kedelai, pupuk, dan pestisida yang diserahkan kepada Subak Toya Hee, Subak Dawan, Subak Kusamba, Subak Selisihan, dan Subak Telaga.

“Silahkan bantuan alat dan benih ini dirawat dan digunakan dengan baik agar memperoleh hasil pertanian yang optimal, ”ucap Bupati Suwirta.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I gede Putu Winsatra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana serta instansi terkait lainnya.  

Dorong Percepatan Pertanian Organik, Bupati Suwirta Tanam Kedelai dengan Pupuk Olahan TOSS


KLUNGKUNG, Dorong percepatan pertanian organik, Bupati klungkung I Nyoman Suwirta tanam benih kedelai di Demplot Kajian Pupuk Olahan TOSS di Balai Bibit Utama (BBU) Provinsi Bali di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Jumat (5/8). 

Penanaman menggunakan alat mekanis yang praktis sehingga jarak tanam akan menjadi rapi dan merata tumbuhnya. Tanaman kedelai pada demplot kali ini akan menjadi tolok ukur efektivitas penggunaan pupuk organik hasil olahan TOSS Center Karangdadi.

"Petani Klungkung harus berani melakukan pengalihan dari menggunakan pupuk kimia menjadi pupuk organik,” pesan Bupati Suwirta. Lebih lanjut, Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait untuk menghitung kebutuhan pupuk organik di Kabupaten Klungkung dan menghitung jumlah ketersediaan pupuk organik yang dimiliki, untuk mensukseskan program Pertanian Organik.

Kepala Dinas Pertanian Ida Bagus Juanida menyampaikan bahwa kegiatan penanaman kedelai ini dilaksanakan pada tanah seluas 21,02 Are dengan menggunakan dua jenis pupuk yakni menggunakan pupuk Hasil Olahan TOSS (Ozaki) sebanyak 2 ton, dan pupuk NPK sebanyak 8 kg. Dengan menggunakan benih sebanyak 7,52 Kg pada lahan Pupuk Ozaki, dan 4 Kg benih pada Lahan dengan Pupuk NPK. Jenis Kedelai yang ditanam adalah Varietas Anjasmoro. Adapun bibit kedelai yang digunakan merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI yang dikelola oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana serta instansi terkait lainnya. 

Dua Ranperda Ditetapkan Menjadi Perda


JEMBRANA, Rapat Paripurna IX DPRD Jembrana masa persidangan III Tahun Sidang 2021/2022, Jumat (5/8) bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana menetapkan dua ranperda menjadi menjadi Peraturan Daerah ( Perda) . Masing masing  rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana dan Ranperda Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah 

Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mewakili Bupati Jembrana mengatakan keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam seluruh proses mulai dari penyusunan, pembahasan hingga penetapan rancangan peraturan daerah ini.

"Kita patut berbangga atas keberhasilan kita bersama dalam menuntaskan seluruh tahapan pembahasan dua Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana dan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah, sehingga pada hari ini kita dapat mengambil persetujuan bersama untuk menetapkan rancangan peraturan daerah tersebut menjadi peraturan daerah," ucapnya.

Lanjutnya, untuk sampai pada tahap yang terakhir ini, sudah melalui berbagai tahapan pembahasan baik melalui rapat paripurna maupun rapat kerja. Dalam proses pembahasan tersebut, telah banyak dilaksanakan diskusi.

Dalam diskusi tersebut, seluruh anggota DPRD Kabupaten Jembrana baik melalui fraksi, komisi, maupun alat kelengkapan lainnya, sudah memberikan sejumlah pandangan baik berupa masukan, saran, maupun kritik kearah yang lebih baik .

Selain itu , Ipat sapaan akrab Wakil Bupati Jembrana sangat mengharapkan dukungan, sinergitas, dan kerjasama dari segenap anggota DPRD Jembrana dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di tahun-tahun mendatang. 

"Sebagai mitra kerja, kami memandang bahwa DPRD Kabupaten Jembrana memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Jembrana. Dengan telah diambil persetujuan terhadap 2 (dua) ranperda itu,   untuk selanjutnya kita akan memiliki tambahan regulasi daerah untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Jembrana," ujar Wabup Ipat.

Sementara, Ketua Pansus I DPRD Jembrana I Ketut Sudiasa menyampaikan persetujuan Pansus I terhadap Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana untuk ditetapkan sebagai Perda dengan beberapa catatan sebelumnya.

"Pansus I DPRD Kabupaten Jembrana mengusulkan agar Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana dapat disetujui untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah," ucap Sudiasa.

Beberapa hal yang menjadi catatan Pansus I diantaranya  dalam menjalankan unit bisnis Perumda Tribhuwana ke depan agar produk yang dijual benar-benar menggunakan branding Perumda Tribhuwana dan senantiasa melakukan inovasi produk dan menjaga serta meningkatkan kualitas produk yang akan dijual, serta memberikan ruang seluas-luasnya kepada Perumda Tribhuwana untuk mengembangkan unit bisnis usahanya antara lain pada bidang produk peternakan dan kehutanan.

Senada dengan Pansus I, ketua Pansus II Ida Bagus Susrama juga menyetujui Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah menjadi sebuah Perda.

"Pansus II  DPRD Kabupaten Jembrana berpendapat bahwa Rancangan Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dapat disetujui menjadi Peraturan Daerah," kata Susrama.

Dalam Ranperda yang telah disetujui Pansus II, perubahan susunan perangkat daerah diantaranya Disdikpora yang sebelumnya berada di tipe B, dinaikkan tipenya menjadi A dengan menambah satu bidang yang menangani urusan pendidikan dasar. Lanjut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  yang semula hanya tipe C naik menjadi tipe A dengan menambah dua bidang.

 Begitu pun Dinas Dukcapil juga dinaikan tipenya dari tipe C menjadi tipe B dengan tambahan satu bidang.

Berikutnya, BPBD mendapat kenaikan klasifikasi yang semula B menjadi A, sehingga dipimpin oleh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon IIb).

 Lanjut, Urusan Tenaga Kerja  yang sebelumnya berada pada Dinas PMPTSPTK, bersama dengan urusan transmigrasi dirumpunkan dengan Perindustrian sehingga menjadi Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang juga menyelenggarakan urusan transmigrasi.

Sedangkan dinas PMPTSPTK menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Lanjut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan berubah menjadi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan. Sementara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dihapus dan urusannya diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah.

Lebih lanjut, Pansus II mengharapkan agar membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah sebagai perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, invensi dan inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Jembrana. (ngurah/hms

Peringati HUT Kemerdekaan, TP PKK Klungkung Lakukan Kegiatan Pungut Sampah Plastik


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny.Ayu Suwirta bersama seluruh Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung melaksakan kegiatan bersih-bersih sampah plastik di Pantai Tegal Besar, Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Jumat(5/8). Kegiatan bersih-bersih sampah plastik ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022.

Kegiatan bersih pantai ini ditujukan agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebersihan laut, sampah yang dikumpulkan terdiri dari plastik bekas makanan dan minuman, botol-botol dan plastik lainnya, dari kegiatan ini diharapkan agar masyarakat tidak membuang sampah ke laut terutama sampah plastik karena selain mencemari lingkungan juga dapat merusak biota laut.

Seusai melakukan pembersihan di Pantai Tegal Besar, TP PKK melanjutkan bersih-bersih ke sepanjang Jalan Bypass Ida Bagus Mantra Desa Negari. Bersih-bersih sampah plastik ini merupakan langkah kit untuk membersihkan lingkungan di Kabupaten Klungkung agar bersih, asri, dan nyaman.

KD 7A Jufry Tjangkilisan Harapkan Lions Club Makassar Rajawali Kelak Jadi Teladan dan Panutan


BALIKINI.NET | MAKASSAR — Ketua Daerah (KD) 7A Lions Club Indonesia, Lion Jufry Tjangkilisan mengharapkan Lions Club Makassar Rajawali (LCMR) kelak bisa jadi teladan dan panutan bagi club-club lainnya.

Hal itu diungkapkan Lion Jufry Tjangkilisan ketika memberikan sambutan dalam acara bertajuk "Regular Meeting & KD 7A Visit" yang digelar LCMR di Rumah Makan Cak Har Lamongan Jln Lamadukelleng, Makassar, Jumat (05/08/2022) pagi.

Menurut alumni SMA Katolik Rajawali (Smakara) Makassar ini, tugasnya dalam membawahi LCMR dipandangnya tidak terlalu berat. Alasannya, karena dinilainya LCMR sudah bagus, sangat eksis dan banyak kegiatan yang telah dilaksanakan.

"Untuk LCMR jujur saya katakan bahwa tugas saya tidak terlalu berat. Ini karena LCMR sudah berjalan bagus, eksis dan kompak serta mampu melaksanakan beragam kegiatan pengabdian kepada masyarakat," ceplos Lion Jufry yang spontan disambut gemuruh tepuk tangan meriah dari para fellow lion yang hadir.

Namun demikian, Sekjen Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni Smakara (PP PAS) ini berharap pula, kedepannya agar diusahakan LCMR dapat meraih predikat Club Award dengan berdonasi sekitar 50 dollar US untuk tujuan kegiatan kemanusiaan yang menjadi program utama Lions Club Internasional.

"Usahakan LCMR bisa mendapatkan Club Award dengan berdonasi sekitar 50 dollar US. Ini agar LCMR di naungan KD 7A tidak dipandang sebelah mata oleh club-club Lions lainnya. Dan tentunya harapan saya pula, kelak LCMR menjadi teladan dan panutan bagi club-club lainnya," lantang Lion Jufry yang kemudian menutup sambutannya dengan mempersembahkan sebuah pantun dan lagi-lagi disambut gelegar tepuk tangan para hadirin.

Sementara President LCMR, Lion Sulina Wibawa pada kesempatan tersebut melaporkan jumlah keanggotaan atau members LCMR yang kini sudah mencapai 30 orang. Kemudian sederet kegiatan kemanusiaan yang telah dilaksanakan, diantaranya yang terakhir adalah kunjungan ke anak-anak penderita kanker di YKAKI Makassar dan memberikan sejumlah bantuan.

Dalam acara "Reguler Meeting & KD Visit" ini tampak pula Lion Richard Halim (mantan Bendahara Kabinet 2021-2022) yang hadir mewakili DG Lion Erick untuk menyerahkan penghargaan (award) kepada Bendahara LCMR, Lion Yuliarti Wulandari, dan kemudian memberikan sambutan singkat yang mengharapkan kedepannya Bendahara LCMR dan para fellow lion lainnya bisa lebih mantap dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab pengabdiannya.

Acara yang diwarnai pula penyerahan cinderamata dari KD 7A Lion Jufry Tjangkilisan kepada President LCMR Lion Sulina Wibawa, dan dilanjutkan foto bersama serta santap siang menikmati sajian Soto Lamongan ini, turut dihadiri Lion Frengky Sengkey, Lion Theresia Tumbelaka, Lion Nelly Wuisan, Lion Migrani Djafar, Lion Surya, Lion Boetje, Lion James, dan beberapa fellow lion lainnya. (jw)

Bersama Desa Adat Kuta, Kejari Badung Tertibkan Money changer Bodong


Badung - Sejumlah tempat usaha "money changer" bodong atau Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) yang tidak berizin namun tetap beroperasi, disisir pihak desa adat Kuta bersama Kejari Badung.

Pemeriksaan dan penertiban ini sebagai tindak lanjut atas pertemuan antara Desa Adat Kuta dengan Bank Indonesia Wilayah Provinsi Bali. Agar menentukan tindakan yang lebih tegas sehingga secara efektif memberikan efek jera kepada para pelaku usaha . 

"Pada pertemuan tersebut sudah disampaikan untuk KUPVA BB yang tidak berizin telah disegel atau dilabeli stiker dan tidak boleh melakukan kembali usahanya. Namun dalam kenyataannya masih banyak yang tetap melakukan kegiatannya dan melepas stiker segel yang sudah ditempel oleh Desa Adat Kuta bekerja sama dengan Bank Indonesia Wilayah Bali," terang Kasi Intel Kejari Badung, I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo, Jumat (05/08).

Dirinya bersama tim Kejari Badung, juga melibatkan Babhinkamtibmas dan Babinsa, terjun langsung ke lapangan dan kembali melakukan penertiban dan penegakan dengan memasang stiker pada tempat usaha penukaran uang asing yang tidak berizin dan masih bandel tetap beroperasi padahal sudah diberikan peringatan. 

Dari hasil penertiban, Kata Bamaxs ada 5 pelaku usaha yang dibuatkan berita acara dan untuk penempelan stiker segel ada 17 tempat. "Selain itu juga dilakukan penyitaan terhadap angka-angka akrilik yang digunakan sebagai petunjuk rate penukaran," tegasnya.

Ditambahkan oleh Kajari Badung, Imran Yusuf, bahwa tindakan tegas ini sangat perlu dilakukan karena semakin maraknya kasus yang merugikan wisatawan akibat dari adanya Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) yang tidak berizin. 

"Dengan tindakan tegas ini, diharapakan dikemudian hari tidak ada lagi kegiatan-kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat maupun wisatawan asing yang sedang berkunjung. Sehingga bisa menjaga citra pariwisata Bali khususnya di Desa Adat Kuta," singkat Imran Yusuf.

PKK Jembrana Gelar Lomba Senam Antar Pegawai


Jembrana - Memeriahkan perayaan Hut Kota Negara ke-127, Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana melaksanakan lomba senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diikuti oleh seluruh ASN dilingkungan Pemkab Jembrana, kader PKK Jembrana, Dharma Wanita dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

Mengambil tempat di halaman Gedung Kesenian Ir. Soekarno, lomba tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Ny. Candrawati Tamba didampingi ketua GOW Ny. Inda Swari Dewi Patriana Krisna, Jumat pagi (5/8/2022).

Ny. Candrawati Tamba dalam pengantar singkatnya menjelaskan disamping memeriahkan agustusan yang identik dengan perayaan Hut RI ke-77, Hut Provinsi Bali ke-64, dan Hut Kota Negara ke-127, lomba senam ini untuk membudayakan hidup sehat dengan hal yang sederhana.

"Dengan lomba senam ini, Saya ingin rekan-rekan semua dapat menjaga kesehatan, produktif dan energik dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari khususnya tugas-tugas sebagai ASN dilingkungan Pemkab Jembrana. Astungkara ke depan kita akan lakukan kegiatan ini secara rutin," ucapnya.

Lebih lanjut, Candrawati Tamba menutukan dengan diberikan doorprize, hal ini sebagai trigger (pemicu) untuk rekan-rekan semua makin semangat lagi untuk mengikuti senam setiap hari jumat yang dilaksanakan oleh Pemkab Jembrana.

"Melalui perlomba ini juga, kami  ingin memasyarakatkan Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebagai senam kreasi asli dari Provinsi Bali. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Jembrana, Tim Juri, dan para donatur dalam mensukseskan kegiatan ini," ujarnya.

Sementara Kadis Dikpora Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra sebagai Ketua TIM Teknis Pelaksana Lomba menerangkan bahwa lomba ini diikuti oleh 1000 peserta dengan kriteria penilaian yaitu ketepatan gerak, semangat/kehebohan, dan harus bahagia oleh tim juri yang terdiri guru olahraga serta tim instruktur senam.

Ditambanya, rangkaian perlombaan dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu peserta dibagi dua masing-masing 500 peserta untuk memudahkan penilaian, kemudian dari penilaian pertama mendapatkan 200 peserta terbaik, selanjutnnya dari peserta 200 untuk mendapatkan 100 pemenang terbaik yang akan mendapatkan doorprize. 

"Jalannya perlombaan sangat meriah, terlihat dari keceriaan para peserta yang mengikuti perlombaan ini," pungkasnya. (Ari/h)

Wawali Arya Wibawa Lepas Kontingen Kwarcab Pramuka Denpasar Ikuti Jambore Nasional Pramuka 2022

 

Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Denpasar melepas Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Denpasar yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka ke- 11 Tahun 2022 di Cibubur Jakarta. Pelepasan Kontingen dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Denpasar, Jumat (5/7). Sebanyak total 16 Peserta Jamnas dilepas secara langsung Wawali Arya Wibawa ditandai dengan simbolisasi pemakaian jaket.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa membacakan sambutan Walikota Denpasar sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka Kota Denpasar mengatakan dalam membina kaum muda sangatlah besar tantangannya, maka Gerakan Pramuka memerlukan calon pemimpin yang berkomitmen tinggi, memiliki rasa patriotisme dan ikhlas mengabdikan diri demi kepentingan Bangsa dan Negara. Tidak heran, sekarang ini banyak pihak menyadari kembali betapa pentingnya Pendidikan kepramukaan sebagai wadah pembinaan kaum muda.

Namun demikian tantangan dalam membina kaum muda kedepan masih besar sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini. Bukan hanya itu, kendala dan masalah yang di hadapi kaum muda sangatlah besar dengan masih ditemukannya berbagai masalah sosial dan mulai menurunnya semangat kebangsaan, longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan bangsa serta minimnya tekad bela negara dikalangan kaum muda.

"Untuk itulah melalui Jambore Nasional ini diharapkan mengembalikan jati diri kaum muda Indonesia . Adik-adik peserta Jambore yang sangat saya cintai, tidak sembarang orang dapat mengikuti kegiatan Nasional seperti yang akan adik-adik ikuti nanti di Cibubur Jakarta, adik-adik akan bertemu dengan saudara kita dari Sabang-Merauke, ini merupakan kesempatan baik untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa namun dengan tetap menjaga protokol Kesehatan," kata Agus Arya Wibawa.

Sudah saatnya bangkit kembali dengan semboyan “SATU PRAMUKA UNTUK SATU INDONESIA” pemerintah kota akan terus berupaya memberikan perhatian kepada pramuka, karena pendidikan kepramukaan sangat penting untuk membentuk karakter bangsa yang handal dimasa depan, sebab pemimpin tidak terbentuk dengan instan tapi melalui proses panjang, ingat pesan saya “TO DAY SCOUT TOMORROW LEADER” . Akhirnya saya mengucapkan selamat berjambore semoga adik-adik dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan nantinya dapat membagi pengalamannya kepada teman-teman di sekolah serta menjaga nama baik Kwarcab Pramuka Denpasar di tingkat Nasional. Dan kepada seluruh tim Pembina saya ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian kepada Gerakan Pramuka.

Sementara Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar, I Gusti Lanang Jelantik menjelaskan Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka ke- 11 Tahun 2022 akan dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 21 Agustus 2022 mendatang di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. “Peserta Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Denpasar total berjumlah 16 orang terdiri dari 8 peserta putra dan 8 peserta putri dengan didampingi masing- masing 1 orang Pembina Pendamping ditambah 2 orang dari unsur Jambore Service Team (JST) dan PP. Dari 16 orang peserta ini, 3 orang adalah pramuka penggalang  garuda dan 13 orang pramuka penggalang terap. Peserta ini merupakan hasil seleksi peserta Jambore Daerah Bali 2021 lalu di Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai, Margarana, Tabanan. Sementara pembinaan kontingen Jamnas Denpasar telah dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2022  lalu dan diakhiri dengan pemusatan latihan di Bumi Perkemahan Segara Mantra, Serangan. (esa)

Bupati Tabanan Dukung Semangat Krama Desa Gelagah Jalankan Yadnya


Tabanan - Cerminan komitmen Pemkab Tabanan untuk selalu memberikan dukungan dalam pembangunan di masyarakat, secara konsisten ditunjukkan. Seperti halnya kali ini, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri uleman Pitra Yadnya Ngaben Bersama yang diselenggarakan masyarakat Desa Adat Gelagah, Desa Payangan, Marga, Tabanan, Jumat, (5/8) sore.

Padatnya jadwal kegiatan sebagai seorang Kepala Daerah, tak menyurutkan semangat Bupati Sanjaya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Dimana pada kesempatan itu, Sanjaya didampingi oleh perwakilan salah satu anggota DPR RI, salah satu anggota DPRD Tabanan, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, disambut baik masyarakat setempat.

Dihadapan masyarakat, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa bahagia bisa hadir dan berkumpul di kala masyarakat melaksanakan pembangunan, khususnynya Yadnya. Dimana, kegiatan Yadnya ini dikonsepkan dengan baik dan dirangkaikan dengan kegiatan lainnya seperti upacara Manusa Yadnya, tentu akan sangat menguntungkan bagi masyarakat baik dari segi moril maupun materiil.

Melakukan yadnya, dikatakan Sanjaya sudah merupakan kewajiban bagi khususnya umat Hindu di Bali, apalagi ini merupakan pengorbanan suci tulus ikhlas yang tidak terlepas dari kehidupan masyarakat. Pihaknya meminta, Yadnya ini dilaksanakan bukan hanya sebagai kegiatan formal semata namun harus dimaknai betul-betul apa arti dari Yadnya tersebut, yang benar-benar didasari atas perasaan yang tulus ikhlas di dalam pelaksanaannya.

“Saya sangat apresiasi sekali dan memberikan penghargaan yang tinggi karena masyarakat Desa Adat Gelagah telah melaksanakan Yadnya ini dengan semangat gotong-royong yang kuat dan dengan biaya yang murah. Artinya, umat sedharma saat ini sudah semakin paham bahwa membayar hutang kepada leluhur tidak harus dengan biaya yang besar. Dimana dengan beberapa juta saja, sudah bisa melaksanakan Yadnya yang bahkan lebih murah dari harga HP Android,”ujar Sanjaya.

Sanjaya juga sangat bersyukur, paradigma bahwa biaya kegiatan Yadnya di Bali sangat mahal seiring dengan berjalannya waktu mampu terkikis oleh pemahaman-pemahaman dari masyarakat. Sanjaya menghimbau agar masyarakat menghilangkan persepsi-persepsi yang salah yang ada di masyarakat terkait dengan pelaksanaan Yadnya, sehingga kedepannya mampu meringankan beban masyarakat sekaligus diharapkan lebih memperkuat persatuan di masyarakat.

“Disamping itu, tak henti-hentinya Saya harapkan juga agar masyarakat disini selalu kompak dan bersatu dalam melaksanakan pembangunan. Kami selaku pemerintah pasti akan selalu mendukung dan memberikan doa restu, sehingga kegiatan yang dilakukan masyarakat berjalan dengan lancar dan damai,” imbuh Sanjaya.

Sebelumnya, kegiatan Pengabenan yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali sesuai dengan perarem adat dijelaskan I Ketut Sulatra yang selaku Ketua Panitia, diikuti oleh 29 Sawa dengan biaya Rp. 6 Juta per sawa. Yadnya ini juga dipandang sangat menguntungkan bagi masyarakat, karena dirangkaikan dengan kegiatan Yadnya lainnya, seperti Upacara Manusa Yadnya, dimana puncak Yadnya dilaksanakan pada 8 Agustus 2022 mendatang.

Usai kegiatan ini, sebagai bentuk perhatian juga rasa hormat kepada masyarakat, Bupati Sanjaya melayat ke kediaman dua tokoh spiritual Tabanan yang bertempat di Grya Taman atas berpulangnya salah satu tokoh spiritual Tabanan (Ida Pedanda Gede Putra Keniten Grya Taman Belayu, Belayu, Marga dan di Puri Gede Kamasan, Tabanan.  Bupati Tabanan menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan menyatakan jasa-jasa beliau sangat banyak bagi pembangunan di Tabanan.


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved