-->

Minggu, 05 Maret 2023

Keasikan Holiday di Bali, Pria WN Kazakhstan Dideportasi


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pihak Imigrasi Denpasar melakukan deportasi terhadap seorang pria Warga Negara (WN) Kazakhstan berinisial AK (29). Ia  dideportasi karena telah melanggar Pasal 78 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Diketahui sebelumnya pada 22 Mei 2022 silam, AK tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan menggunakan Visa Kunjungan, tujuan AK pergi ke Indonesia yaitu untuk berlibur dan belajar olahraga selancar. 

AK memiliki visa yang berlaku selama 60 hari sampai 20 Juli 2022, dan ia telah dua kali memperpanjang izin tinggalnya sehingga ia bisa tinggal sampai dengan 15 Januari 2023. Dirinya mengaku salah membaca informasi yang tertulis dalam e-visa miliknya yaitu pada kolom yang tertera “Tanggal Terakhir Visa dapat digunakan 15 Februari 2023”.

Padahal seharusnya ia mengacu pada izin tinggal yang berlaku sesuai dengan perpanjangan yang telah ia lakukan. Atas kealpaannya tersebut ia overstay selama 31 hari dan mengaku lebih memilih dideportasi dan ditangkal masuk ke Indonesia karena sudah tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya beban (denda).

“Walaupun ia berdalih hal tersebut adalah karena kealpaannya, imigrasi tetap dapat melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian pendeportasian yang sejalan dengan asas ignorantia legis neminem excusat (ketidaktahuan akan hukum tidak membenarkan siapa pun, red.)” pungkas Anggiat.

Kepala Rudenim Denpasar Babay Baenullah mengatakan setelah AK didetensi selama 17 hari dan siapnya administrasi, AK diterbangkan melalui bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menggunakan maskapai Qatar Airways, QR961 rute (DPS) Denpasar – (DOH) Doha – (ALA) Almaty International Airport, Kazakhstan. 

“Setelah kami melaporkan pendeportasian, keputusan penangkalan lebih lanjut akan diputuskan Direktorat Jenderal Imigrasi dengan melihat dan mempertimbangkan seluruh kasusnya” tutupnya.

Kejari Amlapura Hadirkan Adhyaksa Menyapa Masyarakat Dalam Car Free Day, Sosialisasikan Pelayanan Hukum


Karangasem, Bali Kini -
Kejaksaan Negeri Amlapura mengadakan acara car free day untuk mendukung pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakatnya, Minggu (5/3/2023). Hal ini juga dilaksanakan guna mensosialisasikan tugas pokok Kejaksaan kepada masyarakat.

Kegiatan berjalan dari jam 06.00 wita sampai pukul 08.30 WITA, bertempat di Jalan Veteran atau lebih dikenal dengan Jalur Sebelas Padangkerta Kota Amlapura.

Dalam kegiatan tersebut pula, korp Adhyaksa dihadirkan untuk menyapa masyarakat dengan pelayanan hukum gratis, hallo JPN (Jaksa Pengacara Negara), Jaksa Menjawab, Sosialisasi Tusi dan Pelayanan publik Kejari Karangasem. 

Pada kesempatan itu juga di dukung dengan adanya pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat dari Dinkes Kabupaten Karangasem berupa pengecekan tensi, tes gula darah, Vaksinasi Covid-19, Screening kesehatan online (pembagian link) dan konsultasi kesehatan. 

"Penegak hukum tidak saja melaksanakan tugas pada penegakkan hukum saja, namun pendekatan kepada masyarakat juga dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan pelayanan hukum gratis kepada masyarakat, serta Jaksa hadir di tengah-tengah masyarakat langsung berinteraksi sehingga tercipta hubungan dan pelayanan yang humanis kepada masyarakat luas," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karangasem, Dr Endang Tirtana SH.MH.

Pihaknya juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan sesering mungkin sesuai jadwal adanya car free day untuk menggugah masyarakat supaya taat hukum dan juga menjaga kesehatannya masing-masing. (Ami) 

Lestarikan Tradisi Dan Budaya Bali, Jaya Negara Buka Lomba Ngelawar Banjar Geladag

 

BALIKINI.NET | DENPASAR Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka Lomba Ngelawar dan Gebogan Banjar Geladag rangkaian dari Hut Ke-54 Tahun, Sekaa Teruna Ria Remaja Jaya Kusuma, Minggu (5/3). 

Kegiatan yang berlangsung di Banjar Geladag, Pedungan melibatkan 10 kelompok peserta Lomba Ngelawar dan 6 kelompok Lomba Gebogan. Hadir dalam kesempatan ini Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, dan tokoh masyarakat setempat. Tampak Walikota Jaya Negara berbaur bersama peserta Lomba Ngelawar dan Gebogan. Jaya Negara juga ikut dalam kegiatan "Ngeramas" atau memotong kecil-kecil daging olahan untuk lawar. 

Disela-sela perlombaan Walikota Jaya Negara mengapresiasi kegiatan lomba Ngelawar dan Gebogan yang dilaksanakan Sekaa Teruna Banjar Geladag, Pedungan. Hal ini sebagai implementasi Visi- Misi, Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 

"Fesival Budaya Geladag salah satu cermin dari pelaksanaan Visi Misi Denpasar kreatif Berwawasan Budaya yang menguatkan tradisi dalam kegiatan bermasyarakat terlebih dalam era kecepatan teknologi saat ini," ujar Jaya Negara. 

Lebib lanjut disampaikan bahwa Visi-misi yang kami bangun serta program prioritas yang direncanakan, digerakkan oleh Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka. Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama-sama dan Menyama Braya, seraya menambahkan bahwa lomba Ngelawar yang digelar oleh anggota STT juga sebagai bentuk implementasi dalam pelestarian Tradisi dan Budaya Bali.

Sementara Ketua Sekaa Teruna Ria Remaja Jaya Kesuma, Banjar Geladag Gita Rifaldo didampingi Ketua Panitia Hut Ke-54 Tahun, Komang Yuda Saputra Menyampaikan kegiatan Hut Sekaa Teruna tahun ini menggelar Festival Budaya Geladag yang kita kenal dengan "Fesbug". 

"Tahun ini kita kemas dengan berbagai kegiatan dan ada juga kegiatan lomba ngelawar yang melibatkan anggota regu warga banjar adat, sekaa teruna dan lomba gebogan dari ibu-ibu PKK Banjar Geladag," ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan sebelumnya pada tanggal 18 Februari pihaknya menggelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Lomba Sketsa Digital untuk peserta umum se-Bali, dan Tournament Mobile Legend yang dibuka untuk umum. "Pada akhir lomba Ngelawar juga digelar _magibung_ bersama, serta kami mengucapkan terima kasih kepada Walikota Denpasar yang telah hadir dan membuka kegiatan lomba ini," ujarnya. 

WNA India Jatuh Dari Tebing Setinggi 40 Meter Di Broken Beach Nusa Penida


BALIKINI.NET | DENPASAR Nasib naas dialami seorang WNA asal India, Abhishek Bathia (L), dirinya jatuh dari tebing setinggi 40 meter di kawasan Pantai Broken Beach, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida Sabtu sore, (4/3/2023) sekira pukul 16.30 Wita.

Dari informasi yang diperoleh Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara korban bersama dengan seorang rekannya tiba di Pantai Broken Beach sekitar pukul 16.20 Wita. "Driver korban kemudian mengabadikan moment korban saat berada di sisi tebing broken beach sambil menunggu rekannya, namun korban malah terpeleset dan jatuh ke jurang" imbuh Cakra Negara.

Disisi lain Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E.,M.A.P. membenarkan kejadian tersebut. "Setah terima informasi kejadian, saya langsung memerintahkan personil yang berada di nusa penida untuk melakukan evakuasi" terang Darmada. Dirinya juga menambahkan lokasi tebing yang terjal sedikit menyulitkan proses evakuasi. 
"Kita turunkan 2 orang penolong, satu dari Basarnas dan satu dari Polsek Nusa Penida" imbuhnya. Proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam dan korban berhasil dievakuasi dari dasar jurang sekitar pukul 20.30 Wita. "Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya kita evakuasi menuju Rumah Sakit Gema Shanti, Nusa Penida," tutupnya.

Dengan banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung ke nusa penida tentunya meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan, untuk itu Gede Darmada menghimbau kepada wisatawan, pengelola dan juga pelaku wisata agar benar - benar memperhatikan aspek keselamatan mengingat sering terjadinya kecelakaan saat berwisata yang merenggut korban jiwa.

Dalam upaya evakuasi turut melibatkan unsur SAR Gabungan dari, Unit Siaga SAR Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Polair Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, BPBD Klungkung, Tim Medis Rumah Sakit Gema Shanti dan Masyarakat Setempat. (Krs)

Wawali Arya Wibawa Buka Musda Ke VI Muhammadiyah Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Pimpinan Daerah Organisasi Muhammadiyah dan Aisiyah Kota Denpasar, pada Minggu (5/3). Digelar di Quest San Hotel, Musda kali ini mengusung tema "Menggembirakan Gerak Islam Berkemajuan Mencerahkan Denpasar". 

Selain Arya Wibawa, tampak hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Denpasar (PDM), Ir. H. Husnul Fahmi, Wakil Ketua I DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariana Wandhira, Ketua Bapemperda DPRD Kota Denpasar, A.A Putu Gede Wibawa,  serta jajaran terkait lainnya. 

Arya Wibawa yang mewakili Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapan Musda ke VI ini dapat dijadikan momentum untuk menguatkan tali silaturahmi dan bisa mewadahi proses bertukar pikiran antara pimpinan serta anggota. 

"Musda ke VI  ini merupakan sebuah momentum yang baik bagi kita semua untuk dapat berdiskusi untuk menentukan program dan isu strategis, guna mencapai tujuan dan cita cita yang ingin dicapai," ujarnya. 

Pemerintah Kota Denpasar, sebut Arya Wibawa siap untuk berkolaborasi dengan organisasi organisasi kemasyarakatan guna mewujudkan Denpasar Maju. 

"Kota Denpasar sendiri memiliki spirit Vasudhaiva Kutumbhakam, yang bermakna semangat 'menyama braya', bergotong royong dengan kebersamaan solidaritas yang tinggi. Sehingga, yang diharapkan adalah terdapat suatu pandangan dalam memperjuangkan berbagai tujuan mulia untuk kepentingan dan kebaikan bersama," kata Arya Wibawa. 

Pelaksanaan Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah oleh pengurus Muhammadiyah beserta Aisyiyah Kota Denpasar sendiri, digelar dalam rangka memenuhi kebutuhan kepengurusan organisasi dan sekaligus upaya untuk menentukan program untuk tahun mendatang. 

Ketua PDM Kota Denpasar, Ir. H. Husnul Fahmi dalam  menyampaikan apresiasinya terhadap jajaran Pemkot Denpasar yang selama ini telah banyak memberikan dukungan atas sepak terjak organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Denpasar. 

"Mewakili kepengurusan PDM Kota Denpasar, saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan Bapak Wali Kota Denpasar dan jajaran, yang selama ini telah mendukung program program kami. Kedepannya kami siap untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkot Denpasar untuk dapat menjalankan program yang langsung menyentuh masyarakat," katanya.

Husnul Fahmi juga mengharapkan, melalui Musda VI ini nantinya akan terpilih regenerasi pimpinan yang amanah, berkualitas serta dapat menjalankan program yang ada di organisasi. 

"Kami harapkan Musda ini dapat berjalan lancar, sehingga sosok kepemimpinan akan muncul dari kader kader Muhammadiyah yang berkualitas dan berintegritas tinggi," pungkasnya.

Sabtu, 04 Maret 2023

Tekan Lonjakan Kasus DBD, Puskesmas IV Densel Gelar PSN di Rumah Warga


BALIKINI.NET | DENPASAR — Guna menekan lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan melalui Puskesmas IV Denpasar Selatan, menggelar  kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Sabtu (4/3) pagi. Dari hasil penyusuran petugas di seputaran Jalan Kawe, setidaknya ditemukan 6 titik rumah warga yang positif terdapat jentik nyamuk DBD.

Para petugas yang terlibat antara lain terdiri dari Jumantik dan Pelaksana program DBD, yang dikomandoi Koordinator Jumantik setempat.

Kepala UPTD Puskesmas IV Densel, drg. Made Saraswati mengungkapkan, usai mendapati jentik nyamuk di area rumah warga, para petugas selanjutnya menindaklanjuti dengan menaburkan bubuk Abate, seperti pada kolam ikan dan juga ember.

"Dari hasil pantauan, jentik nyamuk banyak tersebar di kolam dan juga ember. Jadi tadi para petugas langsung menindaklanjuti temuan ini," jelasnya. 

drg. Saraswati selebihnya menuturkan, selain tindakan penaburan abate, petugas juga melakukan penyuluhan untuk warga. Secara intensif, para warga disosialisasikan soal PSN dengan metode 3M. 

"Kami menekankan sekali agar para warga sadar untuk menutup penampungan air, menimbun barang bekas, dan terpenting menggunakan lotion anti nyamuk," lanjutnya. 

Penyusuran kediaman warga untuk mengecek jentik nyamuk ini akan dilakukan secara konsisten atau berkelanjutan, agar lonjakan kasus DBD dapat dicegah. Untuk itu, drg. Saras berharap, warga juga dapat proaktif untuk selalu rutin mengontrol lingkungan sekitarnya agar tindakan pencegahan dapat segera ditempuh.

Cegak BDB Puskesmas III Denpasar Utara Rutin Lakukan Gertak PNS

 

BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meluas, Puskesmas III  Denpasar Utara  secara rutin  melaksanakan  Gertak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayahnya. 

Kali ini Gertak PSN berlangsung di Banjar Ambengan Desa Peguyangan Kangin dan  Br. Mekar Sari Desa Dauh Puri Kaja, Puskesmas III Denpasar Utara,  Sabtu (4/3). Hal ini disampaikan 
Kepala UPTD Puskesmas III  Denpasar Utara dr. Ida Bagus Jelantik Manuaba.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya menekan penularan DBD. Menurutnya Gertak PNS ini dilakukan oleh Tim Jumantik yang ada di setiap banjar. 

Edukasi yang diberikan dalam PSN adalah  cara   mengatasi DBD  dengan 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Memasuki pergantian cuaca, maka pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit DBD dan meningkatkan kebersihan lingkungan masing-masing.

Mengingat pada musim hujan ada beberapa tempat yang jadi sarang nyamuk di antaranya penampungan air hujan dan sumber genangan di sekeliling rumah, seperti ban, kaleng, botol bekas, cekungan batang kayu, tempurung kelapa, ataupun talang yang tersumbat. "Untuk itu masyarakat harus ikut memperhatikan tempat tinggalnya masing masing dan ikut melaksanakan PSN," jelas dr. Ida Bagus Jelantik Manuaba.

Ia menambahkan Nyamuk Aedes Agypti dapat menggigit manusia saat beraktivitas di dalam rumah, gedung, sekolah, atau di ruang tertutup lainnya. Nyamuk akan suka di tempat yang lembab, gelap, gantungan pakaian, serta tumpukan barang lainnya.

Meningkatnya populasi nyamuk Aedes Aegypti menurut  dr. Ida Bagus Jelantik Manuaba upaya paling efektif untuk mencegah DBD dengan melakukan gerakan 3M untuk bak mandi, barang-barang bekas dan lainnya secara serentak. 

Upaya pencegahan lainnya antara lain dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, memasang kasa nyamuk, menggunakan kelambu, menggunakan lotion anti nyamuk, menghindari menumpuk barang-barang dan menggantung pakaian karena akan menjadi sarang nyamuk.

Untuk terus menguatkan pencegahan dan pengendalian penyakit DBD pihaknya akan terus menggiatkan penyuluhan  melalui Jumantik di masing masing banjar. (ayu/humas)

Sinergi dengan Provinsi, Tim Penggerak PKK Jembrana Turun Menyapa


BALIKINI.NET | JEMBRANA —  Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster melanjutkan kegiatan Aksi Sosial  yang bertajuk “Aksi Sosial Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Menyapa dan Berbagi” di empat desa diantaranya di Desa Delod Brawah, Kecamatan Mendoyo, Desa Adat Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan dan Desa Adat Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Sabtu (4/3).

Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali atas pelaksanaan kegiatan aksi sosial ini. Apapun motivasi yang telah diberikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali agar dimaknai bersama-sama, hal yang paling penting jaga kesehatan dengan baik.

Selain itu, Pihaknya berharap kepada masyarakat agar bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

“Kami ucapkan terimakasih banyak atas segala bantuan - bantuannya ini kepada masyarakat Kabupaten Jembrana, semoga nantinya bisa meringankan beban masyarakat dan tentunya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,”ucapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menjelaskan bahwa acara aksi Sosial Menyapa dan Berbagi ini memang dirancang menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat dan lebih menyentuh kepentingan masyarakat yang paling bawah, terutama yang sedang menghadapi permasalahan kebutuhan pokok maupun dalam situasi kekurangan asupan gizi yang baik, serta sebagai evaluasi Pemerintah dalam pemulihan masa pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwasannya PKK dalam pergerakannya di tengah masyarakat memiliki dua kegiatan yaitu aksi sosial dan sosialisasi.

Kegiatan aksi sosial yang dilakukan bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak dari pandemi Covid-19, serta meningkatkan gizi bagi para balita, lansia, difabel serta ibu hamil sehingga kualitas kesehatan masyarakat meningkat.

Sedangkan dalam sosialisasi, kader PKK secara berkesinambungan terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat baik melalui media cetak, elektronik maupun turun langsung ke tengah masyarakat.

“Aksi sosial sebagai bentuk perhatian langsung kepada masyarakat utamanya sebagaimana kita harus bersama-sama mengatasi dan berjuang untuk penurunan angka stunting, menjaga kesehatan lansia dan Ibu hamil dan juga mensosialisasikan bahaya rabies,” jelasnya

Ditambahkannya, stunting yang dapat diartikan sebagai gagal tumbuh kembang di mana tinggi dan berat badan anak tak sesuai dengan usianya, jika hal ini tidak diatasi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak.

Oleh karena itu, ia meminta agar kader posyandu proaktif terhadap potensi stunting yang ada di lingkungan masing-masing dan segera melakukan koordinasi serta upaya pencegahan dengan menggandeng stakeholder terkait.

Aksi sosial yang digelar TP PKK Prov Bali kali ini menggandeng berbagai pihak untuk turut menyerahkan bantuan kepada 50 orang masyarakat kurang mampu, yang terdiri dari masing-masing 10 orang lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, kader PKK dan balita.

Berupa 1 ton beras masing-masing 20 kg, 50 krat telur masing-masing 1 krat, 80 Kotak susu untuk balita masing-masing 8 kotak, dan 80 kotak susu untuk lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK masing-masing dua kotak.

Diserahkan juga bantuan berupa bibit tanaman 50 pohon dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali serta bibit ayam 70 ekor dan pakan 70 kg serta bibit tanaman sayur 500 pohon dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali.

Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis pada setiap lokasi dan pemeriksaan IVA Test di Puskesmas II Negara dan Puskesmas I Pekutatan. 

Kasus Gigitan Anjing Meningkat, Dinas Pertanian, Pangan Dan Perikanan Karangasem Segera Laksanakan Vaksinasi Rabies Sasar 17 Wilayah


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Kasus gigitan anjing di Wilayah Kabupaten Karangasem terus bertambah. Dari informasi yang dihimpun media ini, terdapat puluhan warga yang telah menjadi korban gigitan anjing, sebagian anjing bahkan dinyatakan positif rabies.

Seperti di wilayah Desa Bungaya Kecamatan Bebandem, Karangasem salah satu warga yang tengah beristirahat usai bekerja diladang tiba-tiba di gigit oleh anjing milik tetangganya. "Saya mau duduk, tiba-tiba saja ada anjing yang datang dan menggigit paha bagian dalam saya, saya tidak tau apakah anjing tersebut rabies atau tidak, tapi saya lihat ekornya turun dan anjing itu tidak banyak mengeluarkan suara (menggonggong)," kata I Ketut Kerti, warga yang menjadi korban gigitan anjing.

Begitu usai di gigit, Ketut Kerti langsung dibawa ke UGD RSUD Karangasem untuk mendapat penanganan. Setelah diobservasi, pihaknya dipersilahkan untuk pulang dan dirujuk di Puskesmas setempat untuk mendapat vaksinasi rabies, demi mencegah hal yang tidak diinginkan. 

"Ya, hari ini saya sudah mendapat vaksin rabies jenis Verorab," sambungnya, Rabu (1/3/2023).

Dari informasi yang didapat, anjing tersebut sudah menggigit hingga 5 orang. Namun sampai saat ini, anjing tersebut masih dalam pantauan.

Sementara, pada Jumat (3/3/2023) salah seorang warga yang bekerja di sebuah rumah pembuatan roti di Desa Seraya juga mengaku terkena gigitan anjing yang positif rabies dan sudah mendapat vaksinasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengaku akan segera melakukan tindakan. "Ya kami sudah koordinasikan, terkait hal ini. Kami dari Dinas bekerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi akan mengadakan vaksinasi serentak pada Senin (6/3/2023) mendatang dengan menyasar ke 17 wilayah di Kabupaten Karangasem," tandasnya ketika dikonfirmasi pada Sabtu (4/3/2023).

"Kami akan mengajak sebanyak 50 petugas yang diantaranya juga terdapat dokter hewan untuk turun kelapangan," katanya. Selain memberikan imbauan pihaknya mengatakan juga akan melaksanakan vaksinasi rabies untuk anjing, menyasar pada sekitar lebih dari 13.000 anjing.

"Vaksin ini kami dapat sekitar 15.000, namun tidak semua kami keluarkan, biar ada stok," lanjutnya.

Untuk mencegah meluasnya penyakit rabies, Siki Ngurah berharap agar masyarakat secara sadar membawa anjing, kucing ataupun kera peliharaannya agar segera mendapatkan vaksinasi. (Ami)

Disambut Hangat, Bupati Tamba Beri Semangat Umat Hindu di Kabupaten Blitar


BALIKINI.NET | JEMBRANA —  Bupati Jembrana I Nengah Tamba tangkil melaksanakan persembyangan di Pura Sapto Argo Sido Langgeng desa Tulungrejo Kabupaten Blitar  jumat ( 3/3).

Kehadiran Bupati disambut hangat puluhan umat hindu dikabupaten Blitar  bersama  Kapolsek Gandusari , Sekcam Kecamatan Gandusari serta jajaran pengurus PHDI Kabupaten Blitar. 

Pura Sapto Argo Sido Langgeng sendiri satu dari sembilan pura ada diBlitar , saat ini  diempon oleh 35KK.
Kehadiran bupati sekaligus memberikan semangat bagi umat hindu di Kabupaten Blitar yang senantiasa memberikan contoh dalam penerapan toleransi antar umat beragama.

"Terimakasih atas sambutan hangat umat sedharma , pada hari baik ini  kami diberikan kesempatan bersilaturahmi.
Semoga bisa menjadi  motivasi kepada umat hindu disini dalam menjalankan swadarmanya  serta srada bhakti masing masing," ucap Bupati Tamba.

Bupati juga memuji nilai nilai toleransi serta kerukunan umat di Blitar . Hal itu juga  Ia terapkan di Kabupaten Jembrana, sebagai pimpinan daerah senantiasa  bersikap adil dan mengayomi semua umat. 

"Tentu saya sebagai bupati berharap pemerintah yang ada di blitar ini bisa berlaku sama dan senantiasa menjaga toleransi serta kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin baik.
 
Apa yang audah baik ini bisa dijaga , sehingga umat dapat menjalankan persembahyangan dengan khusuk dalam suasana damai ," sambungnya.

Sedangkan, Lestari selaku  Ketua PHDI kabupaten Blitar menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jembrana dan jajarannya yang memberi perhatian kepada kegiatan keagamaan umat Hindu. "Terima kasih kepada Bapak Bupati karena sudah berkenan hadir dan atas apa yang sudah diberikan kepada kami. Terharu rasanya bisa jauh jauh dikunjungi kesini ,ini bekal semangat umat sedharma ," ucapnya.

Dijelaskannya ,pembangunan pura dimulai sejak tahun  2013 . Saat ini sedang mengupayakan penyelesaian penataan di  madya mandala serta bale gong .

" Pembangunan selama ini kami lakukan dengan dengan gotong royong juga mendapat uluran  dari umat sedharma termasuk semeton kita dari Bali," tandasnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved