-->

Kamis, 20 April 2023

Angkat Branding Usada Bali, Ny. Putri Koster Ingatkan Faktor Kemasan dan Kebersihan Produk


DENPASAR, Bali Kini  -
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menaruh perhatian terhadap Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali (usada Bali) yang termasuk dalam salah satu dari  44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. Untuk mengangkat branding usada Bali, Ny. Putri Koster mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kemasan dan kebersihan produk. Hal itu ditegaskannya dalam paparan saat menjadi narasumber pada taping program Dialog Pagi Kompas TV Dewata, Rabu (19/4/2023). 


Selain Ny. Putri Koster, taping yang dilaksanakan di Studio Kompas TV Dewata itu juga menghadirkan dua narasumber terkait yaitu Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S dan Prof. Dr. rer.net. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si. Apt selaku Kelompok Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja. 


Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Bunda Putri ini mengungkapkan bahwa generasi pendahulu mewariskan begitu banyak jenis obat tradisional yang manfaatnya sudah terbukti. "Panglingsir kita dikenal memiliki kemampuan yang mumpuni dalam pengobatan tradisional. Hal itu tertuang dalam lontar yang belum seluruhnya kita gali dan baca," ujarnya. Menurut Bunda Putri, apa yang diwariskan oleh para leluhur mesti dilestarikan dan dapat diangkat kembali dengan sejumlah penyesuaian agar bisa diterima di era modern. Beberapa hal yang menurutnya mesti disesuaikan adalah kemasan produk dan faktor higienis. "Ini penting diperhatikan agar obat tradisional memiliki daya saing. Dengan kemasan bagus, obat akan mudah digunakan serta terjamin kebersihannya," urainya. 


Masih dalam paparannya, perempuan yang dikenal memiliki multi talenta di bidang seni ini menyinggung peran aktif TP PKK Bali dalam mensosialisasikan pemanfaatan layanan pengobatan tradisional sebagai salah satu alternatif pengurangan zat kimia. Ditambahkan olehnya, salah satu sasaran 10 Program Pokok PKK adalah kesehatan. Oleh karena itu, TP PKK sebagai partner pemerintah berkomitmen mendukung program di bidang kesehatan. Berkaitan dengan gerakan pemanfaatan obat tradisional, TP PKK mendorong pemanfaatan halaman rumah tanaman obat keluarga (toga). Dikaitkan dengan program Pemprov Bali, toga bisa dimanfaatkan sebagai P3K di lingkup keluarga. Lebih dari itu, jika hasilnya cukup banyak, toga bisa dipasarkan untuk dijadikan dapat bahan baku pembuatan obat tradisional Bali.


Selain integrasi program, TP PKK Bali juga aktif melakukan sosialisasi melalui media seperti televisi dan radio. "Tentu saja, kami selalu melibatkan ahli yang berkompeten di bidangnya," imbuhnya. 


Sementara itu, Prof. Damriyasa secara garis besar menjelaskan tentang 44 Tonggak Peradaban Bali Era Bali yang merupakan implementasi dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. "44 poin itu adalah penanda Bali Era Baru. Hasil kerja nyata dari Bapak Gubernur Wayan Koster," ungkapnya. Pada prinsipnya, 44 tonggak peradaban itu bersifat komprehensif, menyangkut tiga hal yang fundamental yaitu alam, manusia dan budaya. 


Lanjut diuraikan olehnya, Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali menjadi salah satu tonggak penanda Bali Era Baru. Gubernur Koster menaruh perhatian terhadap layanan pengobatan tradisional karena Bali dikaruniai kekayaan alam dan keragaman hayati yang  Anugerah alam, keragaman hayati melimpah yang telah dimanfaatkan secara turun temurun untuk bahan obat herbal. "Krama Bali unggul dalam bidang usada. Jika bisa digali dan dikembangkan secara maksimal, selain untuk kesehatan juga bisa mendatangkan manfaat ekonomi. Ini disadari betul oleh Bapak Gubernur,” cetusnya. Ia pun menerangkan sejumlah langkah konkrit dalam pengembangan layanan kesehatan tradisional. Secara yuridis, telah dikeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali. Berikutnya, Pemprov Bali juga telah membangun Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO) yang tersebar di Rendang, Baturiti dan Pengotan. Selain itu, Pemprov Bali juga tengah mengupayakan dibukanya jurusan pengobatan tradisional di salah satu lembaga pendidikan. Prof.Damriyasa berkomitmen serius menggarap bidang ini karena besarnya potensi yang dimiliki Pulau Dewata. Jika tak digarap serius, ia khawatir potensi ini akan diambil oleh pihak luar. 


Melengkapi penjelasan Damriyasa, Prof. Gelgel menyebutkan bahwa layanan kesehatan tradisional di seluruh dunia menghasilkan USD 4,4 triliun pada tahun 2020 dan setiap tahunnya diperkirakan naik 10 persen. Ia berpendapat, dengan potensi melimpah yang dimiliki, Daerah Bali punya kesempatan mendongkrak pendapatan dari Layanan Kesehatan Tradisional yang bisa diintegrasikan dengan sektor pariwisata. 


Ia lantas mencontohkan keberhasilan Bali dalam penanganan Covid-19 dengan pemanfaatan usada arak. Dari kalkulasinya, saat itu pemerintah bisa menghemat anggaran cukup banyak karena pemulihan pasien menjadi lebih cepat dengan bantuan usada arak. Dituturkan olehnya, penemuan usada arak bermula saat ia membaca lontar cukil daki yang didalamnya menyebut pemanfaatan arak dan sejumlah rempah untuk meringankan gejala penyakit yang identik dengan Covid. "Dalam lontar hanya disebutkan tentang pernapasan, nah kita yang mesti pintar menerjemahkan dan mengkaitkan dengan situasi terkini. Ternyata itu menjadi temuan luar biasa dan sangat membantu," terangnya. Mengakhiri paparannya, Prof. Gelgel mengajak masyarakat untuk terus menggali, mengembangkan dan melestarikan usada Bali. Jangan sampai ada penyesalan manakala potensi itu dilirik dan dimanfaatkan pihak luar.[rls]

WNA Asal Russia Hilang Terseret Ombak Pantai Saba


GIANYAR , Bali Kini -
  Seorang WNA asal Russia terseret arus dan tenggelam di Pantai Saba, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Rabu (19/4/2023). Berawal ketika korban, VK (L/33) berenang di pantai bersama 2 orang lainnya, tiba-tiba datang ombak besar dan mereka terseret. 


Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memperoleh informasi kejadian tersebut dari BPBD Gianyar pada pukul 19.00 Wita. Menurut informasi dari pelapor, korban hilang 1 orang dan korban selamat berjumlah 2 orang. Estimasi kejadian sekitar pukul 17.45 Wita. 


Segera setelah menerima laporan, diberangkatkan 6 personil Basarnas Bali menuju Pantai Saba. Setibanya di lokasi tim berkoordinasi dengan BPBD Gianyar, SAR Samapta Polda Bali, serta unsur SAR lainnya. Penyisiran darat oleh tim SAR gabungan dilaksanakan kurang lebih pukul 21.00 Wita. Sebanyak 11 orang menyisir ke arah timur, dari Pantai Saba hingga Pantai Pering, sementara 11 orang lainnya ke arah barat, dari Pantai Saba sampai Pantai Purnama


Dengan keadaan gelap dan penerangan terbatas, menjadi kendala dan tidak maksimalnya pergerakan tim SAR gabungan. Pada pukul 22.45 Wita tim SAR gabungan menghentikan penyisiran dengan hasil masih nihil. Pagi ini operasi SAR dilanjutkan kembali dengan pembagian tim yakni SRU darat dan SRU laut. 


Selama upaya pencarian malam ini turut melibatkan Basarnas Bali, Sat Brimob Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polairud Polres Gianyar, Polsek Blahbatuh, Babinsa Desa Saba, Babinkamtibmas Desa Saba, BPBD Gianyar, Balawista Gianyar, serta aparat Desa Saba. (ay)

Rabu, 19 April 2023

Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Terus Meningkat


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Memasuki H-3 arus mudik lebaran terus mengalami peningkatan utamanya penumpang dan kendaraaan yang menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan padatnya volume kendaraan itu sampai mengakibatkan kemacetan dari hutan cekik ke pelabuhan.

Hal tersebut mendapat perhatian langsung Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra serta Gubernur Bali Wayan Koster yang didampingi Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna serta jajaran Forkopimda Jembrana memantau langsung arus mudik di area Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (19/4).

Dalam pantauannya didapati antrean padat menuju pelabuhan Gilimanuk. Kapolda beserta rombongan lainnya juga menyapa secara langsung para pemudik yang sedang antre.

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengungkapkan Pelabuhan Gilimanuk saat ini sudah memasuki kategori sangat padat. Kepolisian saat ini tengah bersinergi dengan instansi terkait untuk mengatasi masalah tersebut. "Saat ini ada 32 kapal ditambah 1 kapal dengan daya angkut lebih besar yang beroperasi. Ini kita harapkan akan membantu mengurai kemacetan yang terjadi disini,"ujarnya.

Selain itu sudah disiapkan alur untuk mengantisipasi kemacetan bagi kendaraan roda empat maupun roda dua yang ditampung terlebih dahulu di terminal kargo. "Terminal kargo ini bisa jadi tempat tunggu untuk beristirahat yang nyaman dan layak bagi para penumpang sebelum antrean menuju pelabuhan Gilimanuk. Termasuk tempat pembelian tiket juga disediakan disana,"ungkapnya.

Disamping itu mengatasi kemacetan di sepanjang rute arus mudik di Bali, pihaknya juga telah menempatkan 35 pos pengamanan yang tersebar di setiap titik rute arus mudik baik wilayah utara, barat, dan selatan. "Ada 5.250 personel yang ditugaskan terdiri dari gabungan antara TNI/Polri dan instansi terkait. Kita optimis pola yang sudah disiapkan bisa memastikan kelancaran arus mudik di wilayah Bali,"sambungnya.

Sementara Wabup Patriana Krisna mengatakan arus mudik menuju pelabuhan Gilimanuk saat ini mengalami peningkatan signifikan. Untuk itu dirinya hadir secara langsung mengecek perkembangan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk. "Tadi bahkan Kapolda Bali dan Gubernur Bali ikut turun langsung memantau. Kita bersama-sama ingin pastikan para pemudik mendapatkan pelayanan maksimal di Bali khususnya di wilayah Jembrana,"pungkasnya.

Diakhir kunjungan, Kapolda Bali beserta rombongan juga turut menyerahkan bantuan sembako kepada personel yang bertugas dalam pengamanan arus mudik di Gilimanuk.(yogi/hmsj)


Buka Layanan Pijat, Pria Ukraina ini Diusir Dari Bali

 

BALIKINI.NET | BADUNG — Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pendeportasian terhadap seorang laki-laki warga negara asing (WNA) asal Ukraina berinisial VB. Tindakan tegas berupa pendeportasian tersebut diberikan terhadap VB yang terbukti melakukan penyalahgunaan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Investor, yaitu memberikan jasa pijat/terapis di Bali.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu,  menyampaikan informasi mengenai VB berawal dari laporan pengaduan masyarakat yang masuk mengenai adanya dugaan aktivitas WNA yang tidak sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki.

“Kasus VB ini tidak viral di media sosial, namun pelapor memilih untuk membuat laporan pengaduan ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai yang kemudian kami tindak lanjuti”, terang Anggiat.

Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai kemudian melakukan patroli digital dan didapati informasi mengenai aktivitas promosi jasa pijat di media sosial yang dilakukan oleh VB. 

Tim Inteldakim kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut terkait aktivitas VB tersebut dan status keimigrasiannya. Dari hasil penelusuran di sistem keimigrasian didapati bahwa VB menggunakan ITAS Investor.

Pada 3 April 2023, Tim Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai kemudian melakukan pengecekan lapangan pada tempat tinggal VB di area Kerobokan. Dan pada tanggal 5 April 2023, Imigrasi Ngurah Rai melayangkan pemanggilan kepada VB untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Imigrasi Ngurah Rai.

“VB terakhir kali masuk ke wilayah Indonesia pada 4 Februari 2023 menggunakan VITAS Investor. VB juga mengakui mengelola sendiri akun Instagram illegally good massage untuk memberikan jasa pijat yang dilakukan dirinya di Bali”, tambah Anggiat

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito menyatakan VB terbukti berkegiatan tidak sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki dengan memberikan jasa pijat melalui akun sosial media miliknya sedangkan yang bersangkutan menggunakan izin tinggal dari VITAS Investor.

“Selama 2 bulan berada di Indonesia yang bersangkutan masih belum jelas berinvestasi di bidang apa dan malah melakukan pekerjaan illegal. Menurut pengakuannya VB masih mencari-cari peluang bisnis di Indonesia namun belum ketemu tempatnya dan kecocokan untuk berbisnisnya. Oleh sebab itu kami ambil tindakan tegas terhadap yang bersangkutan”, tambah Sugito.

Lebih lanjut Anggiat menambahkan “Sepanjang tahun ini (2 Januari – 17 April 2023) sudah 93 WNA kita deportasi, ditambah 3 WNA yang kita lakukan konferensi pers menjadi total 96 WNA”. “Untuk pendeportasian VB kami lakukan malam ini juga (18 April 2023)”, tambah Sugito.

Terkait biaya tiket penerbangan, Sugito menjelaskan bahwa Imigrasi tidak menanggung biaya tiket untuk deportasi, seluruh biaya tiket penerbangan ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan.

Kembali ke Kawitan, Agung Rai Wirajaya Gelontor PWI Bali 250 Paket Sembako.


Denpasar , Bali Kini -
Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya,  berkesempatan kembali mengunjungi  kawitan, Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali. Bahkan, menggelontorkan 250 paket sembako untuk disalurkan melalui PWI Bali, Rabu (19/4/2023). 


"Ini suatu kesempatan yang sangat berbahagia, saya kembali ke rumah saya, kawitan. Saya bilang demikian karena orangtua saya, ajik (I Gusti Gede Raka Wiratma, red) adalah Ketua PWI Bali periode 1972 -1983. Saat itu, kondisi dan situasi PWI, wartawan pada saat itu, lagi banyak-banyaknya tekanan, namun bisa berjalan, bahkan kegiatan-kegiatan dan aktivitasnya cukup tinggi," ujar Agung Rai Wirajaya yang   kerap disapa ARW seraya mengenang masa kecilnya yang kerap bermain di Kantor PWI Bali yang berlokasidi Lumintang, Denpasar. 


Agung Rai Wirajaya, yang kedatangannya didampingi putrinya, A A Paramita Dewi, salah satu tokoh perempuan Kota Denpasar,  mengungkapkan,  Ajik-nya, dulu dijuluki ‘Si Kancil’ oleh Menteri Penerangan di zamannya, Harmoko. Ia beranggapan kembalinya ia ke PWI, tentu sudah tidak asing lagi, dimana dirinya sudah menjalin silahturahmi, kerap menjalin komunikasi dengan insan pers. Apalagi saat ini dirinya duduk di Komisi XI DPR RI. 


"Batin kita, batin saya sendiri, tidak lepas daripada darah yang mengalir sebagai seorang wartawan. Dari itulah, saya berharap PWI terus berjalan dan terus eksis. Mari kita jalin komunikasi yang baik, agar di kemudian hari PWI semakin bertahan dari gempuran-gempuran dunia digital," ujar politisi PDIP Bali itu yang sudah duduk selama 4 periode di DPR RI.


Namun, tentunya dalam konteks kode etik yang terus dijalankan, siapa pun yang bernaung di PWI, Agung Rai Wirajaya mengajak untuk selalu  mengedepankan kode etik jurnalistik sebagai rujukan para wartawan, agar memberikan contoh kepada yang lain. Pasalnya, PWI merupakan organisasi wartawan tertua.


"Saya berharap serangkaian Hari Pers Nasional tingkat Provinsi Bali ini, di kemudian hari, agar terus didengungkan  semangat menjaga keutuhan NKRI dan juga jiwa-jiwa wartawan yang kritis. Yang muda-muda pun, saya berharap, jangan lepas kontrol terhadap kode etik jurnalistik yang sudah disusun, yang dibuat oleh senior-senior, agar terus  didalami dan dijadikan panduan dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik," kata mantan Anggota DPRD Bali itu.

 

//Salurkan ke Panti Asuhan//

Sementara itu, Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra,  didampingi beberapa pengurus, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Agung Rai Wirajaya. Ia mengatakan, Agung Rai Wirajaya tidak hanya baru kali membantu PWI Bali dengan bantuan paket  sembako tetapi juga banyak membantu  merealisasikan program-program PWI.


"Sebenarnya, dari kami PWI, hanya satu kata, matur suksma, karena bagaimanapun, Pak Agung Rai sudah banyak  membantu kita di PWI, terutama untuk merealisasikan program-program PWI. Untuk kali ini, beliau mendukung kita serangkaian Hari Pers Nasional Provinsi Bali di Jembrana, 4 dan 5 Mei mendatang," ucap  Pemimpin Redaksi Harian Warta Bali ini 


Disebutkan, kali ini Agung Rai Wirajaya mendukung PWI dalam kegiatan sosial, memberikan 250 paket sembako. "PWI sangat berterima kasih, mengapresiasi sekali dukungannya, dan ke depan, tentu PWI berharap selaku Anggota DPR RI yang duduk di Komisi XI agar Pak Agung tetap mendukung PWI Bali melalui  program-program yang bisa disinergikan.


"Kenapa demikian, karena PWI adalah beliau juga, beliau darahnya adalah darah wartawan, dimana, orangtua, ajik beliau, adalah ketua PWI ketiga, PWI di masa-masa sulit, wartawan di masa-masa sulit. Dan kami adalah generasi penerusnya. Sudah tentu, hubungan keterikatan, benang merah itu, tetap ada dan ini tentu bisa kita teruskan. Sekali lagi, bagi PWI, beliau, selain sebagai sahabat, juga sebagai orangtua di PWI, karena, bagaimanapun juga, meskipun beliau tidak terjun langsung sebagai wartawan, sebagai pengelola media, tetapi, darah beliau adalah darah wartawan, dan tentu saja, seperti yang kita saksikan hari ini, tetap ingat sebagai wartawan, tetap ingat dengan kawitan-nya, yang telah dirintis atas kerja keras orangtua beliau di masa lalu," pungkas Dwikora.


Tak menunggu lama,  usai menerima bantuan sembako dari Agung Rai Wirajaya, Ketua PWI Bali bersama beberapa pengurus langsung meluncur ke Yayasan Al-Ittihad Rashid Wa Habib, yang berlokasi di Tegal, Pemecutan, Denpasar dan Panti Sosial Tresna Wreda Wana, Biaung, Gianyar. Tujuannya tak lain untuk menyalurkan bantuan sembako dari Agung Rai Wirajaya. Bantuan paket sembako ini juga disalurkan kepada anggota PWI Bali yang merayakan Idul Fitri serta sejumlah panti asuhan di Jembrana. (*)

BNNK Karangasem Turut Amankan Arus Mudik Di Pelabuhan Padangbai


Karangasem, Bali Kini - Menindaklanjuti direktif KA BNN RI agar BNNK kewilayahan turut membantu pengamanan arus mudik hari Raya Idul Fitri 1444 H di area masing-masing, KA BNNK Karangasem AKBP Tri kuncoro telah mengarahkan koordinator kegiatan dan para sub Koordinator untuk mendukung pengamanan di Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem. Berlangsung dari hari Rabu, 19  April hingga 21 April 2023.


Hal tersebut sesuai tugas dan fungsi BNN bersama dengan stake holder terkait. Dengan tetap memperhatikan kenyamanan pengguna jasa transportasi dan kelancaran arus mudik lebaran.


Pelabuhan Padangbai, menjadi salah satu fokus dari 3 lokasi pengamanan arus mudik oleh pemerintah daerah Bali, karena selain merupakan akses penyebrangan transportasi laut ke pelabuhan Lembar Lombok, juga merupakan kawasan bahari yang memiliki Pantai Blue Lagoon dan pantai Bias Tugel yang sering dikunjungi wisatawan penggemar snorkling maupun scuba diving. 


Adapun peran serta yang dilakukan BNNK Karangasem dalam kegiatan di Pelabuhan Padangbai antara lain; Memberikan informasi kepada para pemudik dan sopir tentang bahaya penyalahgunaan narkotika, melakukan antisipasi dini melalui tes urine kepada para pemudik dan sopir secara  insidentil. Selain itu, juga melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap orang, barang & tempat yang diduga sebagai media penyalahgunaan narkotika, didukung anjing pelacak (K9) BNNP Bali.

Kegiatan dilaksanakan, selain untuk mendukung pengamanan mudik lebaran agar dapat berjalan tertib dan lancar serta membuat pemudik nyaman di perjalanan, juga untuk melaksanakan program P4GN sebagaimana inpres Nomor 2/2020 guna mewujudkan Kabupaten Karangasem bersih Narkoba. (Ami)

Anggota DPR-RI Made Urip Bersama Bupati Gede Dana Serahkan Bantuan 15 Ekor Sapi Kepada Kelompok Tani di Desa Tumbu


Karangasem Bali Kini -Bupati Karangasem, I Gede Dana terus berupaya untuk menggenjot produksi petanian dan peternakan guna menuntaskan Visi dan Misi, Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti dan Nadi (Prakerthi Nadi), utamanya pada Misi perta yakni Membangun pertanian yang tangguh dan mandiri dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan.

Berkaitan dengan ini, Pemkab Karangasem menerima bantuan 15 ekor sapi dari Pemerintah Pusat, yang merupakan bantuan sitimulus untuk kelompok tani. Bantuan ini sendiri difasilitasi oleh anggota DPR RI Drs. I Made Urip yang menyerahkan langsung bantuan tersebut bersama Bupati Karangasem, I Gede Dana kepada Kelompok Tani Gopala, di Banjar Dinas Kebon, Tumbu, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Rabu (19/4/2023). 


Dalam kesempatan tersebut, Gede Dana menyampaikan, sektor peternakan adalah salah satu sektor yang mendongkrak perekonomian di Kabupaten Karangasem. “Dimana menurut data BPS jumlah petani/peternak di Kabupaten Karangasem sekitar 41 persen dari total penduduk Kabupaten Karangasem. Terlebih dalam visi dan misi Bupati Karangasem menempatkan pertanian sebagai sektor unggulan yang didalamnya juga terdapat sektor peternakan,” tegasnya. 


Lanjut Gede Dana menandaskan, ternak sapi merupakan komuditas unggulan Kabupaten Karangasem, Budaya beternak sapi merupakan budaya turun temurun yang telah diwariskan oleh nenek moyang masyarakat di Karangasem. Artinya bagi peternak di Kabupaten Karangasem beternak sapi merupakan usaha sampingan, ternak sapi merupakan tabungan bagi peternak dan akan dijual disaat peternak membutuhkan dana seperti untuk biaya sekolah, biaya upacara keagamaan dan lain sebagainya. 


“Bantuan ternak sapi di Kelompok Tani Gopala Desa Tumbu Kecamatan Karangasem merupakan ini wujud komitmen kami Pemerintah Karangasem dalam membantu kelompok tani/kelompok ternak,” ucap Gede Dana. Pihaknya berharap semoga bantuan ternak sapi tersebut dapat berkembang biak, sehingga bantuan tersebut bisa bermanfaat dan mampu meningkatkan pendapatan peternak. 


“Kami menyampaikan terimakasih  kepada pemerintah pusat dalam hal ini anggota DPR RI Drs. I Made Urip yang telah membantu memfasilitasi peternak di Kabupaten Karangasem dalam hal ini Kelompok Tani Gopala menerima bantuan ternak sapi sebanyak 15 ekor,” pungkasnya. (rls)

H-4 Jelang Lebaran, Padangbai Padat Pemudik


Karangasem, Bali Kini
- H-4 Jelang lebaran, Hari Raya Idul Fitri 1444 H, pemudik di Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem masih padat. Bahkan diprediksi, kepadatan pemudik berlangsung hingga H-3 Lebaran.


General Manager PT ASDP Padangbai, Hermin Welkis pada media ini mengatakan jika kepadatan pemudik meningkat dari tahun sebelumnya. "Pada hari ini merupakan H-4 Lebaran, arus penumpang lebih di dominasi oleh penumpang dan sepeda motor. Jika dibandingkan dengan tahun lalu,  2022 di H-4 ini peningkatannya sekitar 13%. Penumpang, tahun lalu yaitu di hari yang sama terdapat 4.221 di tahun ini meningkat menjadi 4.751. Sementara untuk Sepeda motor sendiri meningkat 14% dari tahun sebelumnya, yaitu dari 1.118 menjadi 1.180 sedangkan untuk kendaraan roda kecil terjadi penurunan kurang lebih 15% yakni dari 218 menjadi 186, demikian data tersebut merupakan perbandingan di H-4 Jelang Lebaran tahun lalu dengan h-4 jelang lebaran tahun ini," terangnya.


Arus Mudik ini diprediksi akan terus padat hingga H-3 jelang lebaran. Dan biasanya, penumpang akan lebih padat pada malam hari dibanding siang hari. Untuk itu, ASDP Padangbai mengerahkan kapal dengan 14 shift, dimana normalnya hanya 12 shift saja.


Untuk Antisipasi kepadatan, berbagai pelayanan telah didirikan oleh sejumlah instansi. Misalnya, BPBD Karangasem yang siaga membangun tenda di pelabuhan Padangbai, BNNK Karangasem yang melayani test urine bagi para pemudik dan sopir, serta pengamanan dan pengawas barang yang dikerahkan oleh K9. (Ami)

Antrian Panjang Pemudik Di Padangbai, Supir Angkut Barang Antri Sampai Belasan Jam


Karangasem, Bali Kini
- H-4 Jelang lebaran, Hari Raya Idul Fitri 1444 H, pemudik di Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem masih padat. Bahkan diprediksi, kepadatan pemudik berlangsung hingga H-3 Lebaran.

Saking padatnya pemudik salah satu pemudik yang bekerja di Nusa Penida, Hermanto menuturkan jika dirinya beserta keluarganya harus mengantri selama 5 jam untuk kebagian tiket kapal.

"Saya sudah dari jam 8 pagi, tapi karena antrian panjang jadi tidak kebagian tiket. Akhirnya saya harus tunggu lagi, ini jam 10 baru kebagian tiket dan sekarang harus menunggu lagi sampai jam 1 siang, baru berangkat lagi kapalnya," katanya, Rabu (19/4/2023).

Tak hanya itu, supir pengangkut barang bernama Romli asal Jawa Timur juga menceritakan jika dirinya harus menunggu hingga lebih dari 16 jam lamanya. "Saya mau kirim barang ke Lombok Tengah, ini ngantri dari jam 8 malam kemarin sampai sekarang (jam 1 siang-red) , baru bisa berangkat," tandasnya. Pihaknya tak sendiri, ia mengaku mengantri keberangkatan kapal selama belasan jam lamanya bersama dengan teman-teman seperjuangannya yang juga berprofesi sebagai supir angkutan barang. (Ami)

Bupati Tabanan Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah


Tabanan -
Sebagai wujud penghormatan pemerintah terhadap masyarakat, atas nama pribadi dan Pemkab Tabanan, Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah khususnya bagi umat Muslim yang merayakan.


"Masyarakat Tabanan yang saya cintai dan umat Muslim yang saya banggakan, saya atas nama Bupati Tabanan bersama Wakil Bupati Tabanan, sebagai pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tabanan mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah kepada umat Muslim khususnya di Tabanan," ujar Sanjaya pada Rabu, (19/4).


Orang nomor satu di Tabanan mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan perayaan ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, peduli sosial dan semakin mencintai alam semesta menuju kehidupan yang lebih rukun dan harmonis antar sesama umat. 


Selain itu, Sanjaya juga menghimbau agar memaknai perayaan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga membawa berkah bagi seluruh umat. Dimana, Pemkab Tabanan sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama dan berharap setiap perayaan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan khidmat dan penuh nuansa persaudaraan. 


"Mari kita jadikan makna lebaran sebagai momentum untuk menetapkan kehidupan yang rukun dan harmonis sesuai visi Pemkab Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), Minal Aidin Wal-faizin, mohon maaf lahir dan batin," ucap Sanjaya.  (*)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved