Masterplan Rampung, Pelabuhan Gilimanuk Ditata Jadi Pelabuhan Termodern di Indonesia

 

BALIKINI.NET | JEMBRANA — Masterplan atau rencana induk pengembangan Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana,  Bali telah rampung disusun. 

Berbeda dengan kondisi saat ini, Pelabuhan Gilimanuk ditata dengan begitu detailnya, termasuk didalamnya moderenisasi pelayanan, dan destinasi-destinasi wisata yang keseluruhan menjadi sebuah satu kesatuan. 

"Lewat masterplan ini, kita ingin menjadikan Pelabuhan Gilimanuk sebagai pelabuhan termodern di Indonesia," kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi saat rapat finalisasi rancangan masterplan pengembangan Pelabuhan Gilimanuk bersama Bupati I Nengah Tamba diruang rapat Kantor ASDP Jakarta, Jumat (12/5).

Ira Puspadewi yang didampingi Direktur Perencanaan dan Pengembangan Harry MAC mengatakan sejak 2021 awal, telah berdiskusi banyak hal terkait masteplan pelabuhan gilimanuk ini, masterplan butuh waktu lama karena dirancang dengan cermat. Sekarang 2023 masterplannya sudah jadi, mudah-mudahan ada calon investor. 

"Kita ingin di tahun 2024 akhir akan mulai sesuatu dan sudah ada sesuatu yang bisa dilihat di akhir tahun 2025 terkait pengembangan pelabuhan gilimanuk ini. akhir akan mulai sesuatu dan sudah ada sesuatu yang bisa dilihat di akhir tahun 2025 terkait pengembangan pelabuhan gilimanuk ini," ungkapnya

Pihaknya menambahkan apapun itu semuanya berawal dari mimpi, lalu mimpi  wujudkan dengan kesungguhan, master plan dimulai, rencana aksinya kita susun bersama-sama. "Semoga ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana," ucapnya.

Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Dimana Ia ingin hal itu bisa segera berjalan karena akan menuju Jembrana Emas di tahun 2026.  

"Dengan melihat kunjungan wisatawan domestik kalau sekarang 7 juta atau 14 juta bolak balik dalam setahun, ke depan nanti kalau destinasi wisata di Jembrana sudah dibangun, bayangan saya bisa 15 juta wisatawan dan ini tentunya membutuhkan pelabuhan yang representatif," jelasnya.

Bupati Tamba yang didampingi, Kepala Dinas PUPR Jembrana, I Wayan Sudiarta menuturkan keberadaan masterplan yang final itu, semuanya telah memuat potensi-potensi yang ada terutama di kawasan Gilimanuk.

"Dengan sentuhan moderenisasi khususnya dalam pelayanan dan tetap mengutamakan ciri khas Bali, mengingat ini salah pintu masuk ke Bali. Saya optimis ini bisa mendongkrak kemajuan di Kabupaten Jembrana dan terakhir Saya juga turut mohon doa kepada masyarakat Jembrana, semoga ini bisa segara di eksekusi," pungkasnya. (Ari/Humas)

Bupati Sedana Arta Lepas Jalan Sehat Serangkaian Hut Bangli Ke 819

BALIKINI.NET | BANGLI — Serangkaian HUT Kabupaten Bangli ke 819, Pemerintah Kabupaten Bangli dibawah kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati I Wayan Diar, menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh ASN dilingkungan Pemkab Bangli,  unsur Forkompinda, BUMD, serta para siswa yang berada di wilayah Kota Bangli.

Mengambil start di depan alun- alun Bangli, dengan rute sekitar 5 kilometer mengelilingi kota Bangli, Jalan sehat dilepas oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli Ny.Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW  Kabupaten Bangli Ny.Suciati Diar, Ketua Darma Wanita Kabupaten Bangli Ny. Suardini Giri Putra.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (12/5/2023) tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan yoga masal dan  donor darah, serta diakhir acara dilaksnakan pengundian kupon jalan sehat dengan berbagai hadiah hiburan memarik dan hadiah utama berupa 1 unit sepeda gunung.

Bupati Bangli Sang Nyomam Sedana Arta mengapresiasi kegiatan tersebut, selain dapat menjaga kesehatan tubuh, kegiatan jalan sehat juga untuk memupuk rasa persatuan dan persaudaraan antar pegawai yang ada dilingkungan Pemkab Bangli, agar dapat menjalin komunikasi yang baik untuk bekerjasama bahu membahu dalam mewujudkan segala pembangunan di Kabupaten Bangli. Sesuai dengan tage line HUT Bangli ke 819 yaitu 'Bangli Jengah'.

Rapat Pleno, KPU Karangasem Hapus 1.092 Data Pemilih Yang Tidak Penuhi Syarat

BALIKINI.NET | KARANGASEM — KPU Kabupaten Karangasem gelar Rapat pleno terbuka terkait Rekapitulasi dan penetapan hasil perbaikan Data Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang. Rapat pleno dilaksanakan di Puri bagus Candidasa Resort, Jumat (12/5/2023).

Dari hasil rapat tersebut  terdapat sebanyak 1.092 pemilih yang tidak memenuhi syarat. Hal tersebut diterangkan Ketua KPU Kabupaten Karangasem Ngurah Gede Maharjana. "Sebelumnya jumlah DPS di Karangasem ada sebanyak 390.391 pemilih. Namun setelah dilakukan perbaikan kini jumlah DPS di Karangasem mengalami penurunan menjadi 389.496 pemilih. Itu disebabkan karena ada sebanyak 1.092 pemilih yang tidak memenuhi syarat setelah dilakukan pengecekan karena ada yang sudah meninggal, sudah menikah ke luar daerah atau ada yang sudah menjadi TNI, Polri dan yang lainnya," katanya.

Dari hasil pengecekan juga terdapat sebanyak 197 pemilih baru yang terdiri dari warga baru menikah ke Karangasem atau usianya sudah memenuhi syarat saat Pemilu 2024 mendatang. Namun jumlah tersebut tidaklah mutlak, karena kedepan pihaknya akan terus melakukan perbaikan.

Selain melakukan pendataan terdapat pemilih yang tidak memenuhi syarat dan juga pemilih baru. KPU Karangasem juga mendata calon pemilih yang melakukan pindah TPS. Misalnya sebelumnya yang bersangkutan akan melakukan pemilihan di TPS 1 namun karena jaraknya lebih dekat dengan TPS 2 jadi TPS nya berubah. Kendati begitu hal tersebut tidak mempengaruhi jumlah DPS karena hanya pindah TPS saja.

"Untuk saat ini ada sebanyak 341 pemilih yang pindah TPS," tandasnya.

Jumlah DPS yang baru saja ditetapkan oleh KPU Kabupaten Karangasem tersebut akan berproses kembali di tingkat Provinsi maupun ke tingkat pusat. (Ami)

Terima Kunjungan BAPPENAS, Bupati Tabanan Bahas Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana

BALIKINI.NET | TABANAN — Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, menerima Anggota Tim Konsultan Bappenas dalam rangka Persiapan Survey dan Kunjungan Lapangan Fasilitasi Penyusunan Dokumen Perencanaan  KPBU Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana, yang pagi itu berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (12/5).

Turut hadir saat itu, Team BAPPENAS beserta Tenaga Ahli Fasilitasi, Sekda beserta Para Asisten Setda, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Provinsi Bali, Kamar Dagang serta Industri Provinsi Bali serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi Bali.

Kunjungan study awal ini mendapat sambutan baik dari Bupati beserta jajaran Pemerintah di Tabanan, dengan harapan kedatangan ini akan dapat memberikan gambaran dan ide-ide menyegarkan untuk dapat dilaksanakan, dalam rangka mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Tabanan.

Di kesempatan itu, Sanjaya menjelaskan. Infrastruktur merupakan pondasi dasar dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, penyediaan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan publik memiliki banyak tantangan, seperti terbatasnya anggaran pembangunan yang ada. “Oleh karena itu, dalam rangka penyediaan infrastruktur dan layanannya, Pemerintah Kabupaten Tabanan selama ini telah berupaya melakukan berbagai terobosan diantaranya mencoba melakukan kerjasama antara pemerintah dan badan usaha atau yang lebih dikenal dengan istilah KPBU” Papar Sanjaya. Kerjasama ini, disebutkannya, mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Sementara itu, pertemuan pada hari ini, merupakan kelanjutan dari beberapa pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan baik secara luring maupun daring dengan berbagai pihak di tingkat pusat maupun internal Pemerintah Kabupaten Tabanan.

“Berbagai pertemuan yang telah dilaksanakan bertujuan agar proses KPBU Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana Kabupaten Tabanan dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini kami sampaikan, karena kami sangat berharap dengan adanya kerjasama ini nantinya akan dapat mempercepat upaya mewujudkan Visi Misi Kabupaten Tabanan” terang Sanjaya lebih lanjut.

Atas dasar tersebut, Sanjaya meminta kepada tim KPBU Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan selalu berkoordinasi dengan Tim Bappenas dalam mendukung berbagai kebutuhan data yang diperlukan. “Berikan data yang valid, akurat dan jujur, lakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai cara baik formal maupun informal melalui berbagai media dan dalam berbagai kesempatan secara intens” pesannya.

Tak terkecuali, pihaknya juga menyampaikan kepada tim Bappenas, terkait harapannya agar dapat terus membantu Tabanan dalam rangka fasilitasi, pendampingan, dan bimbingan. “Mohon arahnnya, mulai dari penyusunan dokumen perencanaan proyek sampai nantinya mendapatkan badan usaha yang akan merevitalisasi pasar Induk Gadarata Singasana Tabanan” Imbuh Sanjaya. Penting baginya untuk menyampaikan point tersebut, sebab Tabanan memiliki komitmen dan keyakinan bahwa inilah momentum untuk membenahi wajah kota Tabanan dan mewujudkan Tabanan Era Baru serta mendukung Haluan pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru.

Senada dengan harapan Bupati Tabanan, Tim Tenaga Ahli KPBU, Dr. Herawati Zetha, S.T.,M.T menerangkan, kehadiran tim dalam tahap 2 kali ini, yakni pelaksanaan survey di lapangan bertujuan untuk memotret langsung harapan dari stakeholder baik secara instansional maupun dari pedagang. Dilihat dari lokasi strategis yang dimiliki pasar induk Gadarata Singasana diharapkan dapat menjadi daya Tarik wisata terutama wisatawan asing.

“Pasar Induk ini setidaknya dikelilingi oleh 12 wilayah wisata, kita lihat bagaimana kita bisa menjadikan pasar Tabanan memiliki daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang berkunjung ke daerah lokasi wisata, menjadi pusat kuliner, dan mudah-mudahan kami diberikan kemampuan untuk bisa mewujudkan cita-cita kita semua” terangnya. Pihaknya juga menegaskan akan membantu pembangunan dengan membuat zonasi pasar agar lebih tertata dan lebih baik.

Arya Wibawa Targetkan Angka Stunting Di Denpasar Tahun 2023, 4 Persen

BALIKINI.NET | DENPASAR — Target angka Stunting di Kota Denpasar Tahun 2023 4 persen,  lebih rendah dari tahun 2022 sebesar 5,5%. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting bersama Kepala BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, di Gedung Sewaka Dharma, Jumat (12/05). 

Pada kesempatan tersebut, Arya Wibawa menyampaikan dalam rangka percepatan

penurunan stunting di Kota Denpasar telah dilakukan berbagai upaya intervensi yang terintegrasi. Integrasi kebijakan dilakukan dengan berbagai pihak dari Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kota, kecamatan dan desa/kelurahan, tim penggerak PKK, lembaga adat, kader pembangunan manusia dan para pengusaha.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menjadikan percepatan penurunan stunting sebagai program prioritas maka Denpasar juga berkomitmen menurunkan angka stunting di tahun 2023 menjadi 4 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arya Wibawa menyampaikan penurunan stunting dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sebagai modal dasar pembangunan di Kota Denpasar.

Sementara itu Kepala BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih mengatakan prevalensi angka stunting di Kota Denpasar selama tiga tahun berturut-turut mengalami penurunan yakni pada 2020 sebesar 14,48%, kemudian turun menjadi 9 persen pada 2021 dan pada 2022 turun menjadi 5,5% yang merupakan angka stunting terendah se Provinsi Bali.  

“Pemerintah Provinsi Bali, menyatakan berkomitmen dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus menurunkan angka stunting di Bali dengan target di bawah lima persen sesuai dengan program prioritas nasional,” ujarnya

Pelaksanaan Rakor dan FGD  ini menjadi bukti komitmen kuat pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Bali.  Hal ini penting dilakukan untuk monitor perkembangan dan hasil kerja penurunan angka stunting.

Bupati Suwirta Ajak Tim Penanganan Stunting Tingkatkan Kerjasama dan Koordinasi Dalam Tangani Stunting

BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — "Supaya data mengenai Stunting agar selalu terupdate," pinta Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat memberikan sambutan pada acara Pertemuan Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Klungkung Tahun 2023 bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, pada Kamis (12/5). 

Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam menangani Stunting tidak akan bisa terjadi apabila di hulu atau akar permasalahannya tidak ditangani. Lebih lanjut, Bupati Suwirta berpesan agar Inovasi yang terdapat di Kabupaten Klungkung dan dinilai berguna untuk membantu menangani Stunting dapat disosialisasikan dan dioptimalkan pelaksanaannya, seperti inovasi Cegah Stunting dengan Penyuluhan, Latihan, Obati dan Penatalaksanaan Gizi (Ces-Plong), Gebrak (Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok), Ceting Jus FE (Cegah Stunting dengan Jumat - Sabtu Minum Tablet FE), Kasi Nikah dan inovasi lainnya serta melalui Duta Remaja Anti Rokok dan Duta Genre.

Dalam rangka mencegah dan menangani Stunting di Kabupaten Klungkung tersebut Bupati Suwirta menugaskan Perbekel se-Kabupaten Klungkung agar melakukan pendataan kepada masyarakat di lingkungannya yang menjalani kegiatan keseharian secara tidak layak, seperti tidak mempunyai jamban di rumah, dan hal sanitasi lainnya. 

"Mari tingkatkan kerjasama dan koordinasi dalam rangka mencegah dan menangani Stunting di Kabupaten Klungkung, ajak Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Klungkung Wayan Suteja, menyampaikan tujuan kegiatan diadakan adalah untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi; penyampaian Kesepakatan dan Pembacaan hasil Kesepakatan rencana kegiatan Intervensi penurunan stunting terintegrasi; membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi. Dana yang digunakan pada Kegiatan ini, antara lain berasal dari DAK Non fisik BOKB TA 2023. 

Turut hadir pada pertemuan Rembuk tersebut, Perwakilan Kantor BKKBN Provinsi Bali, I Made Arnawa, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gede Agung, dan Forkompinda Kabupaten Klungkung, serta undangan terkait. (Humasklk/Cok).

Kolaborasi Pemkot Denpasar - UNIQLO Indonesia, Beri Ruang Ilustrator Lokal Kota Denpasar Lewat Program UTme!

BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar, menjajaki kerja sama dengan UNIQLO Indonesia dibawah naungan PT Fast Retailing Indonesia, melalui program "UTme! Local Bali Art", yang akan memberi ruang bagi hasil karya Art Ilustrator lokal di Kota Denpasar. 

UTme! sendiri merupakan layanan kustomisasi t-shirt dan tote bag yang dapat dibuat oleh para pelanggan dengan menggabungkan foto, gambar, dan teks untuk membuat desain original masing-masing pada produk tersebut. 

Hal ini dibahas dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dengan 

Co-Chief Operating Officer (COO) PT Fast Retailing Indonesia, Yugo Shima, pada Jumat (12/5), di Gedung Sewaka Dharma Lumintang. 

Turut pula hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, dan juga Corporate Affairs Director PT. Fast Retailling Indonesia, Irma Yunita. 

Pada pertemuan tersebut disampaikan bahwa rencana program UTme! Local Bali Art, digagas untuk semakin memberikan kesempatan bagi para seniman lokal untuk mendapatkan ruang berekspresi. 

Program UTme! yang melibatkan seni dan budaya lokal, sebelumnya sudah diadakan di negara Filipina dan juga Vietnam. UNIQLO Indonesia pun berencana mengembangkan program ini di Indonesia, dan Bali terutama Kota Denpasar nantinya akan diinisiasi menjadi wilayah pertama untuk program ini.

Pemilihan Bali bukan tanpa alasan. UNIQLO Indonesia menilai, seni, budaya serta adat istiadat Bali merupakan hal ikonik yang selama ini telah dikenal global oleh masyarakat dunia. Hal hal tersebut, jika dituangkan dalam karya ilustrasi tentu akan memiliki keunikan tersendiri. 

Di lain sisi, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menyatakan apresiasi atas rencana program kerja sama ini. Melalui pelibatan para ilustrator lokal di Kota Denpasar, dia mengharapkan hal ini akan menjadi ruang pengembangan kreatifitas seni dan budaya. 

"Kami di Dekranasda Kota Denpasar akan mendukung Program UTme! dari UNIQLO Indonesia ini. Ini adalah kesempatan bagus bagi para ilustrator lokal di Kota Denpasar untuk dapat menampilkan hasil karya mereka. Dan tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri, karena hasil karyanya nanti akan banyak dikenal secara luas," ujar Ny. Antari Jaya Negara.

Dalam eksekusi program UTme! Local Bali Art ini, Kepala Disperindag Kota Denpasar, Sri Utari mengatakan, pihaknya yang berkolaborasi dengan Dekranasda, akan segera menentukan langkah selanjutnya untuk segera dapat merealisasi program ini. 

"Nanti kita akan tentukan dulu langkah untuk penetapan tema, seleksi dan juga proses kurasi karya. Harapannya, akan muncul karya terbaik dari para ilustrator berbakat di Kota Denpasar," jelas Sri Utari. 

Selain program UTme, dalam kesempatan itu juga dibahas soal bentuk kerja sama dan kolaborasi lainnya. Antara lain, soal program pengembangan dalam bentuk pelatihan dan peningkatan Sumber Daya Pelaku Usaha dalam Pemasaran produk yang akan diberikan bagi para pelaku UMKM Kota Denpasar.

Wabup Kasta Hadiri Rapat Bulan Dana PMI

BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menghadiri Rapat Persiapan Bulan Dana Palang Merah Indonesia Kabupaten Klungkung di Ruang Rapat Bhineka Guna Praja, Kantor Camat Klungkung, Jumat (12/5).

Kegiatan Bulan Dana PMI ini adalah suatu gerakan yang dilaksanakan oleh PMI melalui sebuah panitia yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, pengusaha dan relawan dengan tugas menghimpun dana untuk memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas pelayanan kepada masyarakat pada suatu periode tertentu. Dana yang bisa terkumpul nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Wabup Kasta yang juga sebagai Ketua PMI Klungkung dalam arahanya mengatakan, PMI yang bergerak dari sisi kemanusiaan membantu tidak melihat latarbelakang. "Selain untuk penggalangan dana kegiatan ini juga sebagai pengenalan PMI di kalangan masyarakat yakni dari masyarakat untuk masyarakat," ujar Wabup Kasta

Lebih lanjut kegaiatan bulan dana PMI akan dilaksanakan pada bulan Juni. Dana PMI setiap tahun adalah untuk menggugah dan membangkitkan semangat akan kesadaran pentingnya kepedulian kita terhadap masalah kemanusiaan yang didasari hati yang tulus ikhlas serta penuh semangat persaudaraan serta kekeluargaan.

"Gerakan Bulan Dana PMI merupakan satu cara untuk mendukung jalannya roda tugas kemanusiaan PMI, selain itu juga merupakan kesempatan yang baik untuk mengekspresikan kepekaan dan kepedulian sosial dalam rangka membantu sesama melalui penyaluran dana yang ditujukan bagi kegiatan kemanusiaan, tanpa membedakan jenis kelamin, agama, bangsa, bahasa, warna kulit, golongan dan pandangan politik," jelas Pejabat asal Desa Akah ini. 

Wabup Ipat Tinjau Bangunan Sekolah Rusak

BALIKINI.NET | JEMBRANA — Kondisi sejumlah bangunan di SD Negeri 2 Sangkaragung mendapat perhatian langsung Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna. Didampingi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra dirinya hadir langsung meninjau kondisi bangunan sekolah yang rusak, jumat ( 12/5).

Diketahui terdapat tiga ruang kelas dan ruang kepala sekolah yang mengalami kerusakan di sejumlah atap plafon yang mengakibatkan ruangan tersebut tidak bisa dipakai.

Plt Kepala Sekolah SDN 2 Sangkaragung Ni Wayan Indra Yanti menjelaskan ruangan yang rusak tersebut berada pada 1 bangunan lama yang diperkirakan sudah berusia lebih dari 10 tahun. "Plafonnya sudah banyak yang jebol, rangka atap yang terbuat dari baja ringan sudah banyak yang keropos. Sehingga untuk sementara ruangan itu tidak dipakai karena berbahaya jika dipakai untuk anak - anak belajar,"terangnya.

Kondisi tersebut memaksanya untuk menerapkan sistem shift dalam pembelajaran. "Kita ada 89 siswa disini dan akan kita terapkan sistem shift pagi dan siang dalam belajar mengingat 3 ruang kelas yakni kelas IV, V dan VI kondisinya rusak,"jelasnya.

Sementara Wabup Patriana Krisna (Ipat) usai melihat kondisi tersebut akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk segera menindaklanjuti untuk perbaikan ruang kelas yang rusak. "Kita lakukan inventarisasi dulu untuk merinci segala kerusakannya. Rangka atap yang digunakan dari baja ringan jadi untuk perbaikannya tidak bisa dilakukan secara parsial melainkan secara keseluruhan,"ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan untuk perbaikan jika memungkinkan akan dilakukan pada anggaran perubahan tahun ini, namun bila tidak akan dianggarkan di tahun depan. "Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk segera diperbaiki. Meski demikian saya berpesan kepada anak - anak agar tetap semangat dalam belajar termasuk juga para guru dalam membimbing dan mengajar muridnya,"pungkasnya.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara Siap Dukung Pasar Rakyat BPD Bali

BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar bekerjasama BPD Bali akan menggelar Pasar Rakyat. Kegiatan ini digelar serangkaian menyambut HUT BPD Bali ke HUT ke 61 Tahun. Pasar Rakyat akan berlangsung di Lapangan Lumintang Denpasar pada tanggal 1 Juni mendatang.

 Hal ini disampaikan Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar Ni Putu Dharmayanti SE.,MM saat audensi dengan  Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu  Widnyani Wiradana di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar Jumat (12/5).

Untuk mensukseskan kegiatan ini Kepala BPD Bali Cabang Denpasar, Ni Putu Dharmayanti minta dukungan Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara supaya IKM/UMKM binaan Dekranasda Kota Denpasar ikut terlibat dalam  pasar rakyat  tersebut. "Kami berharap dalam pasar rakyat ini semua IKM/UMKM Kota Denpasar bisa ikut berpartisipasi dan berjualan dalam pasar murah tersebut," kata Dharmayanti.

Lebih lanjut dikatakan program ini juga  salah satu upaya mendukung program TPID dengan pemberian subsidi diskon bahan pangan murah sebesar Rp 5.000,- per paket untuk 2.000 paket. Sasaran pengunjung adalah masyarakat, tim penggerak PKK masing-masing kecamatan, guru-guru serta seluruh ASN di lingkungan Pemkot Denpasar. 

Hal itu sebagai bentuk  dukungan bagi IKM/UMKM lokal. Dimana program tersebut nantinya akan melibatkan distributor lokal serta UMKM binaan Kota Denpasar, seperti halnya kegiatan-kegiatan lain yang digelar di Kota Denpasar yang senantiasa berupaya menyertakan edukasi transaksi non tunai.  "Dalam kegiatan tersebut seluruh transaksi pembayaran wajib dengan scan QRIS para pedagang menggunakan dompet digital Balipay dari Bank BPD Bali," ucapnya. 

Tentunya hal tersebut juga merupakan salah satu upaya meningkatkan index championship TP2DD Kota Denpasar. UMKM lokal Bangkit, tentunya melalui sinergi antara Pemkot Denpasar dan Bank BPD Bali.

Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyambut baik acara pasar rakyat yang dilaksanakan BPD Bali Cabang Denpasar. Karena dengan dilaksanakan pasar rakyat ini kami bisa membantu IKM/UKM Kota Denpasar untuk mempromosikan produknya.

 "Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas dukungan pihak BPD Bali. Kami siap untuk memfasilitasi kegiatan tersebut karena lewat kegiatan ini para pelaku IKM/UMKM bisa sekaligus mempromosikan produknya," kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara.