-->

Minggu, 21 Mei 2023

Jembrana gelar Seleksi Liga Surfing Indonesia di Pantai Yehsumbul


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Potensi pantai Yeh Sumbul Kecamatan  Mendoyo Jembrana telah dikenal luas dikalangan olahraga surfing. Memiliki pantai yang luas dengan ombak bersahabat menjadi incaran peselancar baik lokal maupun internasional. Potensi itu sekaligus peluang melahirkan atlit-atlit peselancar ombak berprestasi .

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui KONI Jembrana berkolaborasi dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Jembrana Menyelenggarakan Seleksi Liga Surfing Indonesia dan latihan bersama yang dibuka secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Minggu (21/5) di Pantai Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo.

Selain menarik perhatian para peselancar Seleksi Liga Surfing Indonesia juga mendapat perhatian dari para pelancong/touris mancanegara, nampak puluhan touris asing antusias menyaksikan gelaran event selancar ombak pada siang tadi di Pantai Yehsumbul.

Bupati Jembrana dalam sambutannya saat membuka Seleksi Liga Surfing Indonesia mengatakan menyambut baik diselenggarakannya event tersebut.

"Saya ucapkan selamat untuk terselenggaranya event ini, astungkara apa yang menjadi kebutuhan SPOI kedepan kita akan  perhatikan dan suport melalui KONI Jembrana, jadi tetap berjuang teman-teman semua, tetap bersemangat ya untuk menjaring potensi atlit selancar yang dapat membanggakan Jembrana di tingkat nasional",kata Bupati Tamba.

Lanjut, Bupati Tamba mengatakan pihaknya berkeinginan pada tahun 2024 Kabupaten Jembrana dapat menyelenggarakan event selancar yang lebih besar dan setingkat nasional yang dapat diselenggarakan di Pantai Yehsumbul.
 
"Tahun depan kita akan adakan event yang lebih besar setingkat nasional, kita adakan disini di pantai Yehsumbul, saya harap hal itu juga dapat menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan ke Jembrana," harapnya.

Sementara, Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Jembrana Muklis Anwar mengatakan event kali ini merupakan yang pertama diselenggarakan setelah Pandemi Covid-19 diikuti oleh 77 peselancar se-Kabupaten Jembrana.

"Hari ini Kami PSOI Jembrana melaksanakan kegiatan seleksi dan latihan bersama diikuti oleh tujuh puluh tujuh peselancar, dan ini adalah seri pertama, seri kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada Juli dan Agustus 2023, ini juga kegiatan pertama kami setelah Pandemi Covid-19", kata Muklis.

Pihaknya menjelaskan Seleksi Liga Surfing Indonesia yang mengambil tempat di Pantai Yehsumbul dilaksanakan selama dua hari pada 20 dan 21 Mei 2023,  bertujuan untuk menjaring bibit atlit peselancar yang akan diikutkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Ini untuk mendidik anak-anak dan mencari talenta, dan hal itu merupakan cita-cita PSOI untuk mencari bakat terbaru untuk kedepannya nanti dapat bersaing ditingkat nasional, dan perlu diketahui bahwa atlit Jembrana sangat diperhitungkan karena telah beberapa kali menyabet prestasi di tingkat nasional", jelasnya.

Terakhir, Muklis menjelaskan bahwa usia PSOI masih sangat muda dan minim anggaran namun bisa eksis berkat suport dari KONI Jembrana. 

"Kami terbentuk baru selama satu tahun dengan minim anggaran, namun kami sangat bersyukur ada KONI yang sudah membantu kami di selancar ombak, semoga kami bisa berprestasi kedepan dan membanggakan Jembrana dikancah selancar ombak", pungkasnya. 

Percepat Mastesplan KSPN Nusa Penida, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Kunjungi Nusa Penida


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Ervan Maksum, Direktur Sumber Daya Air, M.  Irfan Saleh, Direktur Transportasi, Ikhwan Hakim, berserta rombongan Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung mengunjungi Nusa Penida, Minggu (21/5).

Adapun tempat yang dikunjungi yakni, Obyek Wisata Pantai Kelingking, Obyek Wisata Pasih Uug, Anggel Billabong, SPAB Mata Air Penida, Objek wisata Crystal Bay, Pelabuhan Bias Munjul Ceningan dan Meninjau rencana jembatan baru Penyebrangan Ceningan-Lembongan dengan Mastesplan KSPN Nusa Penida, yakni Aksebilitas Jalan, Abrasi Pantai ( Tanggul Penanganan Pantai), Air Bersih dan Air Minum, Telekomunikasi dan Persampahan serta Rencana pengembangan daya tarik wisata KSPN Nusa Penida.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Ervan Maksum, dalam tinjauanya mengatakan kedatangnya ke Nusa Penida untuk melihat langsung apa saja menjadi suporting dari pemerintah pusat untuk mempercepat KSPN Nusa Penida menjadi lebih masif. Masalah infratruktur jalan, Tanggul pihaknya minta menuntuk saling berkordinasi dalam penanganan ini. Masalah air minum dan air baku masih diselenggarakan agar kedepanya semua terlayani air bersih. 

Sementara Jembatan Ceningan-Lembongan yang menjadi hal penting dalam mendukung pelabuhan Bias munjul lebih lanjut untuk menyiapkan readiness kriteria yang harus dibutuhkan. "Siapakan dan ajukan yang menjadi kebutuhan, lebih lanjut nanti akan di kolaborasikan, dan pemerintah daerah terus berkomunikasi," ucap Ervan Maksum

Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih Kepada Bapak Deputi yang sudah mau datang ke Nusa Penida untuk memberikan suport terhadap pulau ini yang secara jelas sudah dilihat langsung situasi yang ada di Nusa Penida. Seiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata nusa penida banyak keluhan yang muncul seperti yang dirasakan yakni keluhan infrastruktur, kemacetan, air bersih, listrik dan banyak lagi. 

"Kita di Kabupaten tidak bisa bekerja sendiri dengan kolaborasi, kita berharap Bapak Deputi bisa mengurai dan mempercepat masalah yang dihadapi, sehingga potensi yang sudah ada bisa berlangsung lama dan membuat tamu lebih nyaman ada di Nusa Penida," harap Bupati Suwirta. 

Sabtu, 20 Mei 2023

Hari Raya Saraswati, Pemkab Jembrana Gelar Pawintenan Tapak Gana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Serangkaian dengan perayaan Hari Raya Saraswati yang jatuh pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu (20/5), Pemkab Jembrana menggelar persembahyangan bersama sekaligus ritual Pawintenan Tapak Gana yang diikuti oleh seluruh Kepala OPD di Pura Niti Praja Kantor Bupati Jembrana.

Dihadiri secara langsung oleh Bupati I Nengah Tamba bersama Wabup IGN Patriana Krisna didampingi istri masing-masing serta Sekda I Made Budiasa, upacara dipuput oleh Ida Peranda Gede Manubawa Manuaba saking Griya Megati, Desa Batuagung, Jembrana.

Bupati I Nengah Tamba menyampaikan makna yang dapat dipetik dari pelaksanaan pawitenan di hari raya Saraswati ini untuk memantapkan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Jembrana. 

"Semua (jajaran OPD) bisa melayani masyarakat dengan baik, cepat, tepat. Astungkara semua berjalan dengan baik, tujuannya ya pasti untuk mewujudkan masyarakat Jembrana 
yang bahagia," ucapnya.

Sementara itu, Ida Peranda Gede Manubawa Manuaba saking Griya Megati Desa Batuagung menuturkan bahwa terdapat banyak jenis ritual pawintenan. "Yang kali ini dilaksanakan yakni ritual Pawintenan Tapak Gana yang merupakan tingkatan atau lanjutan dari pawintenan Saraswati," tuturnya.

Terkait Pawintenan sendiri, kata Ida Peranda berasal dari kata Inten yang berarti permata, atau Soca. Dalam keyakinan umat Hindu di Bali, menurut dia, Soca merupakan simbul dari kesucian.

" Secara lahiriah, Pawintenan bertujuan untuk membersihkan diri dari kekotoran yang melekat pada diri seseorang dengan menggunakan sarana air dan bunga harum sedangkan secara batiniah bertujuan untuk memohon penyucian diri kepada Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan waranugraha berupa tuntunan dan bimbingan," tutupnya. 

Ratusan Siswa Siswi Laksanakan Persembahyangan Hari Raya Saraswati di Pura Jagatnatha Karangasem


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Hari Saraswati,ratusan siswa-siswi  serta masyarakat Karangasem melakukan persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha, dihadiri pula oleh pegawai dari Pemkab Karangasem. Mereka menghaturkan puja-puji syukur atas berkah ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan harapan nantinya berguna untuk pembangunan dan kemajuan Karangasem. 

Hari Raya Saraswati, jatuh pada Rahina Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu 20 Mei 2023. Umat Hindu di Bali percaya bahwa hari ini merupakan pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, yakni perayaan turunnya ilmu pengetahuan. Hari Raya Saraswati biasanya dirangkai dengan selamatan terhadap pustaka, lontar, kitab, maupun buku. Hal itu sebagai wujud penghormatan terhadap Dewi Saraswati yang telah menurunkan ilmu pengetahuan. 
Hari  Saraswati adalah hari suci  untuk memuja shakti personafikasi Tuhan sebagai pencipta (Brahma). Dalam kontes tradisi beragama, Dewi Saraswati adalah objek pemujaan dalam kaitannya dengan seni dan ilmu pengetahuan.  Perayaan hari suci Saraswati merupakan peringatan atas turunya ilmu pengetahuan dan juga sebagai turunnya Weda, kitab suci agama Hindu.

Hari suci Saraswati adalah hari khusus yang memberikan kesempatan kepada Umat-Nya untuk senantiasa memperkokoh hubungannya dengan Sang Pencipta, dengan senantiasa menyadari makna kelahirannya ke dunia.

Dalam Brahma Widya (Teologi Hindu), Dewi Saraswati adalah shakti Dewa Brahma. Dewa Brahma sendiri adalah manifestasi Tuhan sebagai sang pencipta (Utpheti), konsep shakti ini menjelaskan adanya unsur perempuan dan laki-laki sebagai Purusa dan Pradhana, yang berasal dari yang satu dan akan kembali menyatu. Secara harfiah, shakti mengandung makna kekuatan. Dewa Brahma sebagai dewa yang bertanggung jawab dalam hal penciptaan mempunyai shakti Dewi Saraswati sebagai dewi ilmu pengetahuan

Makna yang terkandung didalamnya adalah bahwa ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan merupakan syarat utama bagi sebuah proses penciptaan. Tanpa adanya ilmu pengetahuan tidak akan ada penciptaan, jika tidak ada penciptaan makan tak akan ada kemajuan, tanpa kemajuan mustahil akan terwujud kebahagian.

Berkaitan dengan perayaan hari suci Saraswati, pengurus Pura Jagatnatha Karangasem menyelenggarakan kegiatan upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Istri Kania  Nawa Ratna dari Geria Tegeh Karangasem.

"Upakara pemujaan terhadap Dewi Saraswati  dilakukan sejak pagi hari atau sebelum tengah hari. Persembahyangan diawali dengan puja trisandya yang dilanjutkan dengan kramaning sembah," tandasnya. 

Hari Raya Saraswati juga menjadi momen untuk mengingatkan manusia senantiasa menuntut ilmu pengetahuan. Terlebih ilmu pengetahuan selama masa brahmacari merupakan bekal kehidupan di masa berikutnya. (ami)

Pastikan Sanur Tetap Bersih, DLHK Kota Denpasar Gerak Cepat Tangani Sampah Kiriman


DENPASAR - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar bergerak cepat penanganan sampah kiriman yang ada di Kawasan Pantai Sanur, Denpasar pada Jumat (19/5).

Hal ini diupayakan untuk memastikan kawasan wisata Sanur agar tetap bersih dan tidak mengganggu para wisatawan. 

Kabid Kebersihan DLHK Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna saat dikonfirmasi mengatakan, sampah di dominasi ganggang, lamun, ranting, plastik, kayu dan juga sampah lainya.

"Hari  ini kami kerahkan para petugas lapangan untuk melakukan atensi terhadap sampah di kawasan Sanur. Jenis sampah didominasi kayu, ganggang, ada juga plastik dan lainnya," urainya. 

Kondisi ini, lanjut Adi Wiguna diduga karena saat ini sedang terjadi siklus tahunan di kawasan Pantai Sanur. Siklus tahunan yang dimaksud adalah terjadinya hembusan angin dari sisi timur ke  barat. 

"Atensi sampah kiriman akan terus dioptimalkan di semua kawasan Pantai Sanur. Mengingat Sanur merupakan kawasan pariwisata,” tambah Adi Wiguna. 

Dalam penanganan sampah ini, Adi Wiguna menyebut, pihaknya tetap memperhatikan kondisi pasang surut air laut. Tim dari DLHK akan terus disiagakan, sehingga pantai Sanur sebagai destinasi wisata dapat terus dinikmati, dan terjaga kebersihannya.

Hadiri Pemlaspasan Parahyangan SMPN 6 Tabanan, Bupati Sanjaya Harapkan Pendidikan Menciptakan Generasi Unggul Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Bertepatan dengan Hari Saraswati dan juga Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri sekaligus mengapresiasi kegiatan Dewa Yadnya yang dilangsungkan oleh pihak Sekolah SMPN 6 Tabanan. Hal ini juga merupakan wujud bhakti sebagai Kepala Daerah kepada jajaran Sekolah terhadap kiprahnya dalan memajukan pendidikan di Kabupaten Tabanan.

Kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran pagi itu, Sabtu, (20/5), disambut meriah oleh Kepala Sekolah, para Pendidik, jajaran Sekolah dan ratusan Siswa dan Siswi SMPN 6 Tabanan. Turut hadir mendampingi Bupati, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, Sekda, Inspektur dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, Ketua FKUB Tabanan dan undangan lainnya.

Dihadapan Kepala Sekolah, para Pendidik dan seluruh siswa-siswi SMP 6 Tabanan, Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa pelaksanaan Yadnya sangat penting dilakukan sebagai wujud bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, juga sebagai wujud pelestarian terhadap tradisi, seni, adat, agama dan budaya. Sebagai Kepala Daerah, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak Sekolah dan seluruh jajaran.

Hal ini juga dikatakan Sanjaya sangat sejalan dan telah membantu terwujudnya program Pemkab yang dijabarkan dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semwsta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani. Dimana dalam bidang pelestarian seni, tradisi, adat, agama dan budaya, serta dalam bidang pendidikan dan kesehatan mampu diwujudkan bersama-sama.

"Apalagi pembangunan parahyangan ini dilaksanakan berdasarkan rasa tulus ikhlas sebagai wujud bhakti kehadapan Beliau dengan konsep gotong-royong. Ini sangat luar biasa. Sekali lagi, kami di Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan para Pendidik di SMP 6 Tabanan," ujar Sanjaya.

Orang nomor satu di Tabanan juga sangat meyakini, bahwa pelaksanaan Yadnya ini juga memiliki tujuan yang sangat mulia untuk mendapatkan kerahayuan dan keselamatan dalam proses belajar mengajar. Melalui kegiatan ini, Sanjaya juga berharap kepada Kepala Sekolah dan para Pendidik agar memberikan pendidikan yang terbaik kepada seluruh Siswa dan menciptakan generasi yang handal dan unggul yang nantinya mampu membangun Tabanan, karena anak-anak ini merupakan generasi penerus melanjutkan pembangunan Tabanan.

"Kita titip generasi tunas bangsa ini, apalagi hari ini hari yang sangat baik, yakni Hari Saraswati dan Hari Kebangkitan Nasional. Sekarang ini kita bangkit, bangkit cerdas, bangkit melawan kebodohan. Kalau dulu kita bangkit mengusir penjajahan, sekarang kita harus bangkit mengusir kebodohan dan kemiskinan, itulah musuh kita sekarang. Kenapa adik-adik belajar, tiada lain agar tidak bodoh dan miskin, agar mrnciptakan generasi yang handal, generasi yang unggul sebagai penerus pembangunan Tabanan kedepan," tegas Sanjaya.

Sebelumnya, I Ketut Sutrisna selaku Kepala Sekolah, menuturkan, bahwa upacara pemlaspasan ini dilaksanakan karena telah rampungnya pembangunan Parahyangan setempat. Pihaknya juga menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan dukungan Bupati beserta jajaran. Senada dengan Bupati Tabanan, pihaknya juga sangat menjunjung tinggi visi Pemprov Bali dan juga Pemkab Tabanan dalam bidang pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya serta pendidikan, yang pihaknya terus kembangkan dan tingkatkan dari tahun ke tahun.

Bupati Sedana Arta Buka Pameran Nasional Bonsai di Alun Alun Bangli



BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Bangli yanh ke 819 Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar beberapa kegiatan, salah satunya adalah Pameran Nasional (Pamnas ) Bonsai. Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Bangli dengan Pemerintah Kabupaten Bangli.

Pameran Bonsai tingkat nasional yang dibagi menjadi beberapa kelas diantaranya kelas utama, kelas madya, kelas pratama dan kelas prospek  tersebut dilaksanakan di Alun-alun Bangli, dibuka secara resmi ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada Jumat (19/5/22) malam, didampingi oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Pimpinan OPD terkait dilingkungan  Pemkab Bangli, Ketua PPBI Cabang Bangli I Nyoman Susila, serta undangan lainnya. 

Dalam kontes tersebut Bupati Bangli diberikan kehormatan untuk meletakan trophy penghargaan "Sedana Arta Award" pada salah satu pohon yang menjadi pilihan Bupati Bangli dalam kontes Bonsai tersebut. Peserta yang berhasil memperoleh Sedana Arta Award, Best ten utama, Best in class, dan Best inshow adalah peserta nomor U018 dan nomor juri 4, dengan jenis pohon santigi kelas utama yang berasal dari Kuta, Badung.

Ketua PPBI Cabang Bangli I Nyoman Susila dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Pameran Bonsai Nasional tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Bangli yang ke 819, dilaksanakan selama sepuluh hari, dimulai pada 16 Mei 2023 hingga 25 mei 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 1.152 peserta yang berasal dari Bali dan beberapa Provinsi diluar pulau Bali.

Susila mengatakan kontes bonsai di Kabupaten Bangli kali ini sejatinya kontes bonsai yang ketiga kalinya terlaksana di Kabupaten Bangli, namun saat ini jumlah pesertanya lebih banyak dari tahun sebelumnya.  Ia menambahkan bahwa kontes bonsai di Kabupaten Bangli telah mendapat pujian dari PPBI pusat dengan display terbaik serta tampilan alun- alun yang sangat megah dan didukung dengan udara Bangli yang sangat sejuk. 

Pihaknya juga mengucapkam terimakasih kepada semua stake holder di Kabupaten Bangli yang telah mendukung penyelenggaraan kontes bonsai tersebut. 

Sementara itu Bupati Bangli menyambut baik Pamnas Bonsai yang diselenggarakan oleh PPBI Cabang Bangli. Bupati berharap kegiatan ini dapat memberi efek positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Bangli serta mampu menjadi wadah bagi para pencinta bonsai, dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Bangli.

 "Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu hadir dalam mendukung  komunitas yang ada di Kabupaten Bangli dalam berkreativitas, tentunya kreativitas positif yang dapat mengangkat nama baik Kabupaten Bangli," tutup Sedana Arta.

Jumat, 19 Mei 2023

Jalur Zonasi Dampak Covid-19 Dihapus, Pendaftaran SD Mulai 12 Juni dan SMP Mulai 19 Juni


BALIKINI.NET | DENPASAR — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 jenjang TK, SD dan SMP Negeri di Kota Denpasar yang dilaksanakan secara online (daring) akan dimulai pada 12 Juni untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan 19 Juni untuk jenjang SMP yang dimulai dari jalur prestasi. Hal tersebut diungkapkan Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, I Nyoman Suryawan didampingi Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, saat Rapat Kordinasi pelaksanaan PPDB Tahun 2023/2024 bersama jajaran Komisi IV DPRD Kota Denpasar dan OPD terkait di Ruang Rapat Disdikpora Kota Denpasar, Jumat (19/5). 

Hadir langsung Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Wayan Duaja bersama Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar. Diantaranya I Wayan Warka, I Nyoman Sumardika, I Gusti Made Wira Namiarta, Cintya Febriani, I Ketut Sudana. Tampak hadir pula  Dewan Pendidikan Kota Denpasar Nyoman Winata, Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar Madi Adnyana, MKKS Kota Denpasar, Ketua  PGRI Kota Denpasar Ketut Suarya serta undangan lainya. 

Plt. Sekretaris Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Suryawan mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD Negeri tahun ajaran 2023/2024 tak jauh beda dengan tahun lalu.  Selain itu, penerimaan siswa SD menggunakan zonasi yang telah ditetapkan oleh Disdikpora Kota Denpasar. 

Pada PPDB SD negeri tahun ini, ia menyampaikan bahwa untuk proses pendaftaran dilaksanakan di sekolah. PPDB SD negeri diawali proses pendataan mulai  5-10 Juni 2023. Setelah pendataan, baru proses pendaftaran mulai 12-15 Juni 2023, secara daring atau luring. Pengumuman siswa yang diterima pada 19 Juni 2023. Calon siswa yang diterima wajib daftar ulang pada 20-22 Juni 2023. 

‘’Sekolah wajib melaporkan hasil seleksi calon peserta didik baru kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar paling lambat 2 hari sebelum jadwal pengumuman,’’ sebutnya.

Suryawan menegaskan, seleksi calon peserta didik baru kelas 1 SD negeri dilarang menggunakan tes membaca, menulis, dan berhitung. Tak hanya itu, anak dari keluarga kurang mampu dan anak sasaran layanan inklusi wajib diterima. 

Selanjutnya, untuk PPDB SMP Negeri lanjut Suryawan, proses diawali pandaftaran Jalur Prestasi pada 19-20 Juni, dan hasil seleksinya diumumkan pada 22 Juni 2023. Berikutnya pendaftaran Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali dan Afirmasi pada 22-23 Juni 2023, dan hasil seleksi diumumkan pada 24 Juni 2023.Pendaftaran Jalur Zonasi Umum dilaksanakan pada 26-28 Juni 2023, dan hasil seleksi diumumkan pada 29 Juni 2023. Terakhir pendaftaran Jalur Zonasi Bina Lingkungan pada 30 Juni - 1 Juli 2023, dan hasil seleksinya diumumkan pada 3 Juli 2023.

Dalam PPDB tahun ini yang dilaksanakan secara online (daring) terdapat empat jalur yaitu jalur zonasi dengan kuota 60 persen, jalur afirmasi atau siswa miskin 5 persen, jalur prestasi 31 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali 4 persen.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk jalur zonasi dibagi menjadi dua yakni jalur zonasi umum dengan kuota 50 persen dan jalur zonasi bina Lingkungan  dengan quota 10 persen. Sementara jalur prestasi dibagi menjadi dua yakni prestasi akademik dengan kuota 6 persen dan prestasi non akademik 25 persen. Untuk jalur prestasi non akademik kembali dibagi menjadi prestasi non akademik Utsawa Dharma Gita (2 persen), Lomba Bulan Bahasa Bali (2 persen), olahraga (10 persen), seni (6 persen), dan Pesta Kesenian Bali (5 persen).

“Yang sedikit berbeda tahun ini adalah SMP Negeri 16 di Kawasan Sidakarya akan mulai menerima siswa baru, dan khusus Jalus Zonasi Dampak Covid-19 dihapus mengingat situasi sudah kembali normal,” ujarnya

Suryawan mengatakan, total rombongan belajar (Rombel) ke 16 SMP negeri yang dibuka pada PPDB tahun ini yakni 140 rombel dengan daya tampung keseluruhan 5.600 siswa. Selanjutnya untuk total rombongan belajar (Rombel) di 166 SD negeri se-Kota Denpasar yang dibuka pada PPDB tahun ini yakni 257 rombel dengan daya tampung keseluruhan 8.224 siswa dengan jumlah siswa tiap rombel atau kelas sebanyak 32 siswa. 

Sementara itu, untuk siswa yang tamat SD tahun ini diketahui sebanyak 13.222 orang dengan rincian 9.140 orang memiliki KK Denpasar dan 4.082 orang KK non Denpasar. Sedangkan, daya tampung 16 SMP negeri di Denpasar 5.600 siswa.

Di Tengah Sawah Subak Gubug, Bupati Sanjaya dan Walikota Malang Tanam Kedelai dan Teken MOU


BALIKINI.NET | TABANAN — Sebagai upaya mewujudkan mimpi Presiden Ir. H Joko Widodo untuk mengurangi ketergantungan negeri ini terhadap kedelai impor serta merealisasikan komitmen Pemkab Tabanan terhadap penguatan pangan, yang merupakan salah satu program prioritas, Bupati Tabanan Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M dan Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, melakukan aksi penanaman kedelai di Subak Gubug I Desa Gubug, Jumat (19/5)

Melalui upaya tersebut, contract farming antara Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang dengan Perumda Dharma Santhika Tabanan dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi kedelai di Kabupaten Tabanan serta membangun kerjasama dengan Pemerintah Kota Malang. Penanaman perdana kedelai varietas Anjasmoro merupakan kegiatan dana tugas pembantuan Satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Tahun Anggaran 2023 di lahan Gubug I seluas 180HA. Dipilihnya varietas ini karena memiliki banyak keunggulan diantaranya, berumur pendek (82,5-92,5 hari), berdaya hasil tinggi (2.03-2,25 ton/HA) dan berprotein tinggi. 

Aksi penanaman kedelai ini nampak dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Sekda, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten II, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Dirut Perumda Tunas Malang beserta Ketua Dewan, Dirut Perumda Dharma Shantika, Sekcam Tabanan dan Tokoh masyarakat setempat. 

Bupati Sanjaya di kesempatan itu menerangkan, Sebagai Lumbung Pangan Bali, sekaligus sebagai daerah yang mayoritas penduduknya menyukai produk-produk olahan kedelai, aksi ini tentu merupakan langkah yang tepat dan strategis, bila pertanian kedelai di daerah ini didorong kemajuannya. Sehingga memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap kedelai dari luar daerah. 

“Sekarang ini hubungan kerjasama bukan hanya antar Kabupaten / Kota di Bali, sekarang sudah ekspansi, kemarin dengan DKI sekarang dengan malang, kedatangan Pak Walikota ke Tabanan luar biasa, bagaimana melihat alam Tabanan, potensi apa yang dimiliki sehingga apa yang menjadi supply kebutuhan pokok di Tabanan nantinya bisa untuk masyarakat Malang” sebutnya. Sanjaya meyakini, kali ini Pemerintah tidak hanya fokus pada hulu dan tengah tetapi hilirisasinya. Guna memenuhi kedaulatan pangan seperti yang diinstruksikan Presiden RI, salah satunya dengan langkah G to G (Government to Government). 

Dalam komitmennya mempertahankan Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali, Sanjaya juga tekankan pesan dari Presiden Jokowi, terhadap 3 hal yang patut disyukuri, antara lain; Ketahanan Pangan, Energi dan Digitalisasi. “Budidaya kedelai di Kabupaten Tabanan di tahun ini mencakup 650 HA Lahan, ini akan memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian daerah, diharapkan pananaman seluas 650HA dapat menghasilkan kedelai sebanyak 1.020 ton, yang dapat digunakan untuk konsumsi maupun sebagai benih” paparnya. Sebab jika semuanya untuk konsumsi, maka hasil tesebut dapat memenuhi kebutuhan kedelai 469.300 jiwa penduduk Kabupaten Tabanan. 

Kedepannya, jika dilakukan penambahan pertanaman kedelai, Sanjaya optimis kebutuhan daerah ini dapat terpenuhi. “Dari sisi ekonomi, pengembangan kawasan budidaya kedelai dapat menekan inflasi dan berdampak luar biasa terhadap pencapaian Kabupaten Tabanan dan capaian itu akan menjadikan prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Tabanan” Ujarnya lebih lanjut. 

Drs. H. Sutiaji, selaku Walikota Malang di kesempatan itu sampaikan pentingnya saling berkomitmen demi mempertahankan ketahanan pangan di Indonesia, sekaligus ungkapkan terima kasih kepada Bupati Sanjaya, atas sambutan hangat dan luar biasa dari masyarakat Tabanan atas kunjungannya. “ini yang menjadi komitmen untuk kita semua, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia, sehingga potensi-potensi yang ada di daerah, manakala kita saling mengisi dan saling memberi, bisa menjadi kekuatan bagi bangsa kita. Sesuai dengan semboyan Bung Karno dulu, bagaimana kita harus punya kekuatan hilirisasi, sesuai yang tercantum dalam Trisakti Bung Karno” pungkasnya. 

Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Atiwa-tiwa Krama Banjar Adat Koripan


Tabanan , Bali Kini  -
Cerminan komitmen mewujudkan pembangunan menyeluruh secara sekala niskala bersama krama atau masyarakat terus diperlihatkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. Kali ini, Jumat, (19/5), Bupati Sanjaya mengapresiasi rangkaian Karya Atiwa-tiwa Pengabenan Bersama yang dilaksanakan oleh krama Banjar Adat Koripan, Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan.


 


Bersama anggota DPR RI I Made Urip dan didampingi oleh Anggota DPRD Bali, Dyah Srikandi, juga beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda, Asisten II dan OPD terkait, Bupati Sanjaya menghadiri langsung upacara yang dipusatkan di Balai Banjar Adat Koripan Kaja. Nampak juga saat itu, Sekcam dan unsur Forkopimcam Kecamatan Kediri, Perbekel, Bendesa Adat dan ratusan masyarakat setempat.


 


Sesuai data di lapangan, Karya Atiwa-tiwa Pengabenan Bersama ini dirangkaikan dengan upacara Metatah dan Telu Bulanan Bersama. Dimana, ada sekitar 32 Sawa Ngaben, 17 Ngelungah, 57 Memukur, 45 orang Metatah dan 38 orang Tiga Bulanan, dengan biaya masing-masing 3 Juta Rupiah, 1,5 juta rupiah, 3 juta rupiah, serta 600 ribu rupiah. Khusus untuk krama diluar Banjar Adat yang turut serta dalam kegiatan Memukur, dikenakan biaya 4 juta rupiah.


 


Dihadapan masyarakat, Bupati Sanjaya mengaku sangat bangga dan sangat berterimakasih diberikan kehormatan bertatap muka langsung dengan krama Koripan. Apalagi sesuai penuturan Ketua Panitia setempat, bahwa karya ini digelar sesuai dengan Perarem Adat setempat, dimana hal ini sangat sejalan dengan visi Pemkab dalam bidang Atma Kerthi, yakni dalam rangka pelestarian tradisi, seni, adat dan budaya, khususnya di Tabanan.


 


"Apa yang telah dilaksanakan oleh masyarakat dengan visi pemerintah sudah sejalan, apalagi akhir-akhir ini semarak masyarakat Tabanan membangun Karya sangat luar biasa. Apresiasi buat tokoh-tokoh kita, masyarakat yang membangun yadnya dengan rasa gotong-royong. Saya di pemerintah sangat berbangga, apalagi kegiatan memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni meringankan beban masyarakat," ujar Sanjaya.


 


Untuk itu, selaku Pemerintah, Sanjaya sangat mengapresiasi inisiasi dari krama. Apalagi sesuai paradigma terdahulu, bahwa menggelar karya serupa memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun dengan adanya kebersamaan dilandasi semangat gotong-royong, seperti dalam rangkaian Pengabenan Bersama ini bisa sangat efisien, efektif dan sangat-sangat meringankan beban masyarakat dari segi biaya dan pekerjaan.


 


"Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan siap mendukung gerakan-gerakan yang sifatnya gotong-royong, bukan hanya dalam kegiatan Yadnya, namun kegiatan pembangunan lainnya. Selaku Kepala Daerah, saya sangat berkomitmen mendukung pembangunan positif yang dilakukan masyarakat guna mempercepat terwujudnya visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," tegas Sanjaya.


 


Disamping itu, cerminan keseriusan komitmen, Pemerintah mempunyai inisisasi untuk menyelaraskan perarem maupun awig-awig Desa Adat dengan program pemerintah, sehingga bisa menganggarkan kegiatan-kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh Desa Adat setempat, baik dalam perarem maupun awig-awig setempat guna mewujudkan pelestarian tradisi, seni, adat dan budaya.


 


"Ngiring tetep guyub, tetep bersatu, itu harapan tiang. Kalau sudah seperti sekarang, begitu sibuknya hari ini karena ada kunjungan dari Walikota Malang ke Tabanan. Tapi, karena dukungan masyarakat disini sangat luar biasa, di sela-sela kesibukan bagaimanapun titiang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang saya cintai, tiada lain guna memberikan doa restu dan dukungan agar karya berjalan dengan lancar," imbuh Sanjaya.


 


Senada dengan Bupati Sanjaya, Gusti Ketut Widiana selaku Ketua Panitia Karya dan mewakili seluruh masyarakat, mengatakan akan selalu berupaya terus bersatu dan selalu mendukung program pemerintah. Begitu juga Ia mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran yang telah hadir dalam kegiatan. "Sekali lagi, saya menghaturkan terimakasih karena Bupati telah mendukung kegiatan kami, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya. [rls]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved