-->

Rabu, 28 Juni 2023

Adaptasi Kebutuhan Pasar, Prodi Agroteknologi Unwar Lokakarya Peningkatan Kurikulum


Denpasar, Dalam upaya mengadaptasi kebutuhan pasar, terutama para pengguna lulusan di sektor pertanian, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar) menggelar lokakarya peningkatan kualitas kurikulum. Harapannya nantinya para lulusan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna terkait pertanian berkelanjutan untuk pengembangan ekowisata. 

“Peninjauan bisa dilakukan setiap waktu, sesuai kebutuhan masyarakat dunia usaha di bidang industri, sehingga tentu kurikulum kita bisa berjalan dengan efektif-efisien sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan iptek kita saat ini “ kata Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Ir. Dewa Nyoman Sadguna, M.Agb saat membuka lokakarya di Kampus Unwar-Denpasar pada Selasa (28/6).

Dewa Sadguna menyampaikan melalui lokakarya para pengguna lulusan dapat memberikan masukan-masukan mengenai mata kuliah yang sesuai dan tidak sesuai. Masukkan tersebut nantinya akan menjadi evaluasi bagi penyempurnaan kurikulum di Prodi Agroteknologi.

Lokakarya menghadirkan dua guru besar dari Universitas Warmadewa yaitu Prof. Dr. Drh. Nyoman Sadra Dharmawan, MS. Dan Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. Kedua narasumber memberikan pemaparan terkait penyusunan kurikulum dan adaptasinya dengan program merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM).

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana-Bali Prof. Dr. Drh. Nyoman Sadra Dharmawan, MS menegaskan bahwa kurikulum sebagai perangkat rencana pembelajaran memang seharusnya dievaluasi. Namun peninjauan atau evaluasi kurikulum tidak harus melakukan perubahan, tetapi bisa untuk menyempurnakan dan melengkapi

Wayan Sunanjaya sebagai alumni Angkatan tahun 1993 mengakui bahwa ilmu yang sebelumnya didapatkan sangat bermanfaat terutama terkait tanaman dan media tanam. Beberapa hal kedepan yang harus diadopsi dalam pembelajaran yaitu terkait  ilmu klimatologi dan pengembangan inovasi atau kreativitas.

Bupati Suwirta Buka Bhayangkara Klungkung Festival


KLUNGKUNG -- Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Bhayangkara Klungkung Festival dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-77 di depan Monumen Puputan Klungkung, Rabu (28/6). Hadir Langsung Ida Dalem Semaraputra, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, bersama Forum Kordinasi Pimpunan Daerah (Fokompinda) Kabupaten Klungkung.

Bupati Suwirta dalam sambutanya mengatakan, Polri sudah mulai kreatif, tidak hanya menjaga keamanan saja, tetapi Polri bisa menjaga keamanan dari sisi ekonominya. Dari Presisinya polri bisa melihat situasi untuk memberikan ruang kepada UMKM untuk ikut berpartisipasi dalam festival ini. "terimakasi polri semuanya dan selamat Hari Bhayangkara ke 77  polri presisi untuk negeri, pemilu damai menuju indonesia emas," ucap Bupati Suwirta

Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sudiarta, mengatakan Bhayangkara Klungkung Festival ini tiada lain untuk mendekatkan polri kepada masyarakat dan generasi muda kita. Festival ini juga diharapkan memberikan manfaat untuk UMKM berpatisipasi untuk meningkatan perekonomiannya.

Diisi dengan Free FLY Burung Macaw, Fitriani X-Factor, Safety Reading,  Peran UMKM, Freestyle, dan malam harinya diisi dengan Baleganjur, Topeng Keras, dan Sendratari "Bhayangkara Wilwatikta". Sebelumnya juga diisi dengan berbagai kegaiatan seperti pelepasan tukik, penanaman manggrove, dan penaman terumbu karang. "Kegiatan ini tiada lain untuk meningkatkan kecintaan kita kepada alam semesta, nilai luhur dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Klungkung," ujar AKBP I Nengah Sudiarta. (yande)

Wayan Koster, Sanjaya dan Ribuan Kader PDI Perjuangan Hadiri Pasar Gotong Royong Di Gedung Maria Tabanan


Tabanan , Bali Kini  - Dalam rangka HUT ke-50 PDI Perjuangan dan perayaan Bulan Bung Karno Tahun 2023, DPP PDI Perjuangan melaksanakan kegiatan Koster Pasar Gotong Royong yang melibatkan ratusan pelaku UMKM. Yang mana kegiatan ini dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan pada Selasa, (27/6), dan dihadiri pula oleh kader-kader terbaik PDI Perjuangan seluruh Bali. 

Nampak hadir pada kesempatan itu Pengurus DPP I Made Urip yang juga selaku anggota DPR RI, Ketua DPD Wayan Koster yang juga selaku Gubernur Bali beserta jajaran, Ketua Dewan Pembina BMI Pusat, petugas Partai yang menjabat anggota DPR RI, Ketua DPRD Provinsi Bali, Ketua DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Sayap Partai dan ribuan kader Partai. 


Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster, menyampaikan Terimakasih atas terselenggaranya acara ini. "Acara utama sebenarnya adalah kegiatan pasar gotong-royong yang diarahkan langsung oleh Bapak Prananda Prabowo. Beliau juga yang memberi judul kegiatan yaitu Komunikasi dan Sosialisasi Terpadu dengan singkatan Koster yaitu Koster Pasar Gotong-Royong. Beliau yang memberi arahan dan saya diwajibkan untuk melaksanakan acara sore hari ini," ucapnya.


Itulah sebabnya dalam rangka Bulan Bung Karno dilaksanakan dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan lain yang sudah berjalan lancar dan sukses. "Kemudian juga terkait dengan acara pasar gotong-royong ini saya ucapkan terimakasih kepada panitia, terutama sekali kepada Ketua DPC Kabupaten Tabanan Pak Komang Gede Sanjaya. Tepuk tangan untuk beliau yang bekerja dengan sangat baik unyuk acara ini," imbuh Koster. 


Kemudian Dewan Pembina Pusat BMI Mochamad Herviano, juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia, Bapak Wayan Koster dan seluruh jajaran, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan dengan terselenggaranya kegiatan ini. "Mari kita langsung bergerak, menambah kekuatan Partai tentunya dalam menggapai aspirasi anak-anak muda di wilayah masing-masing," pintanya. 


Disamping itu, Ia juga menghimbau bahwa apa yang bisa diperjuangkan, harus diperjuangkan bersama untuk bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, supaya Bali benar-benar bisa menjadi contoh pemikiran Bung Karno pendiri Pancasila. "Agar semua cita-cita yang kita perjuangkan bisa kita wujudkan. Dan tentunya bersama-sama satu nafas memenangkan PDI Perjuangan di Bali," tegasnya Ketua Dewan Pembina Pusat BMI itu. 


Selaku tuan rumah, Ketua DPC Tabanan Komang Gede Sanjaya yang juga menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini. "Merupakan sebuah kehormatan, bahwa hari ini di Kabupaten Tabanan dihadiri oleh kader-kader terbaik PDI Perjuangan dari DPP sampai DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Sayap Partai, BMI, Taruna Merah Putih, Baguna dan lainnya. Ini sebuah kehormatan bagi Kabupaten Tabanan," ujarnya. 


Sanjaya juga menyampaikan apresiasi kepada panitia acara dan pihak terkait dalam Koster Pasar Gotong-royong ini dirangkaikan dengan pelantikan DPD BMI Bali yang telah bekerja dengan penuh semangat gotong-royong mensukseskan kegiatan ini. "Hari ini Pedagang UMKM seluruh Bali merasa berterimakasih kepada kader-kader PDI yang telah memborong dagangan yang dijajakan karena membludaknya teman-teman yang hadir di jantung Kota Tabanan. Terimakasih dan selamat datang di Kabupaten Tabanan," tambahnya.[*/r1]

Selasa, 27 Juni 2023

Bupati Bangli Buka Rapat Pleno Evaluasi TPAKD dan Penyerahan Bantuan Sarpras Kepada Petani


Bangli, Bali Kini - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka rapat pleno evaluasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan  penyerahan bantuan sarpras kepada petani pilot project program KUR klaster petani bawang merah dari CSR PT. BPD Bali.


Bantuan yang diserahkan berupa 1 unit mesin pengupas bawang, 1 unit mesin pengiris bawang dan  1 unit mesin peniris minyak kepada empat kelompok tani bawang yang berasal dari Kecamatan Kintamani, diantaranya Kelompok Tani Telaga Desa Kedisan, Kelompok Tani Sejati Banjar Dalem Desa Songan B, Kelompok Tani Amerta Lestari Dusun Yeh Mampeh Desa Batur Selatan dan Kelompok Tani Karya Buahan Desa Buahan.


Kegiatan yang dilaksanakan pada selasa (27/6/2023) di ruang rapat krisna Setda Bangli tersebut juga dihadiri oleh Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemda OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Budi Susetiyo, Direktur Kredit Bank BPD Bali, I Made Lestara Widiatmika,  Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli serta undangan lainnya.


Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemda OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Budi Susetiyo, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim TPAKD Kabupaten Bangli yang telah membuat inisiasi dan program strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TPAKD Kabupaten Bangli memiliki program- program yang luar biasa, diantaranya Kembang Merah Bangli ( Kebijakan Pengembangan Bawang Merah Bangli dari hulu ke hilir), Sampahmu adalah Produk Keuanganmu, serta Kurda CTKI. Yang mana dalam program- program tersebut terdapat upaya fasilitasi dari TPAKD untuk mempertemukan kebutuhan masyarakat akan produk keuangan baik kredit atau pembiayaan, asuransi, tabungan maupun investasi dengan industri jasa keuangan. Implementasi program simpanan pelajar (simpel) dan kredit kepada calon tenaga kerja ke luar negeri bagi masyarakat Bangli yang kurang mampu.


Sementara itu  Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, seperti kita ketahui bahwa Kabupaten Bangli sebagian besar wilayahnya adalah pertanian dan perkebunan dengan produk unggulan berupa hortikultura. Produk hortikultura utama adalah bawang merah dimana berdasarkan data dari BPS 95% bawang merah di Provinsi Bali berasal dari Kabupaten Bangli. Untuk itu penting bagi Kabupaten Bangli untuk dapat menyediakan bawang merah secara berkelanjutan. Melalui Program TPAKD yaitu Kembang Merah Bangli (Kebijakan Pengembangan Bawang Merah dari hulu ke hilir) sehingga dapat mendukung stabilitas harga bawang merah secara lokal maupun nasional.


Pemerintah Kabupaten Bangli berkolaborasi dengan Perbankan mendorong petani untuk mengakses Program KUR dalam mendukung Permodalan dengan bunga yang terjangkau bekerjasama dengan Bank BPD Bali. Kemudian pada hilirisasi TPAKD telah mengupayakan fasilitasi mencari ijin produk bawang merah goreng, digitalisasi pemasaran melalui Innaproduct dan Platform Soppie. Seperti hari ini dalam rangka hilirisasi produk diberikan bantuan CSR dari PT. BPD Bali hal ini dimaksudkan pada saat panen raya dan harga bawang merah cenderung turun para kelompok tani dapat mengolah hasil panennya menjadi bawang merah goreng.


Bupati  berharap dengan adanya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bangli  dapat memberikan kontribusi bagi seluruh stakeholders di daerah, mulai dari Pemerintah Daerah, Otoritas Jasa Keuangan, industri perbankkan dan instansi lainnya dalam menggali terobosan guna memperluas akses keuangan untuk mendukung kegiatan ekonomi yang lebih produktif dan merata. Terakhir kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali Nusa Tenggara, Direktur Bank BPD Bali, Pimpinan Bank BNI, Pimpinan Bank Syariah Indonesia, Bank Sampah Dwyk, Direktur Bank Daerah Bangli serta Pimpinan Pegadaian Bangli atas bantuan dan dukungan terhadap Pemerintah Daerah dan Masyarakat Bangli.


 "Semoga pertemuan hari ini dapat melahirkan langkah- langkah strategis dalam percepatan akses keuangan daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat". "tutup Bupati Bangli".[bl/r3]

WABUP DIAR BUKA KEGIATAN PEMBINAAN REMAJA DAN CALON PENGANTIN HINDU


Bangli, Bali Kini - Wakil Bupati (Wabup) Bangli I Wayan Diar didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli Tia Sastrina, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli membuka Pembinaan Remaja dan Calon Pengantin Hindu pada Selasa, (27/6) di WBS Sidembunut Bangli. hadir mendampingi pada acara tersebut  Kasi Urusan Agama Hindu Kankemenag Kabupaten Bangli, Ketua Pokjaluh Kankemenag Kabupaten Bangli yang diikuti oleh  60 peserta muda-mudi  Se- Kabupaten Bangli.

Kepala Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Bangli Tia Sastrina menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk upaya kemenag Bangli  untuk  mengawal generasi muda dalam membangun bahtera rumah tangga, mempersiapkan keluarga yang sukinah, dan melahirkan anak-anak yang sehat, maka Kementerian Agama hadir memberikan pembinaan-pembinaan dalam bentuk pembinaan calon pengantin dalam bentuk sosialisasi maupun diskusi dengan penyuluh lintas agama  di masing-masing KUA, membangun Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) yang sekretariatnya ada di Kantor MDA Kab. Bangli, yang juga merupakan sebagai pusat pembinaan, konseling remaja pra nikah, konseling perkawinan, sudhi wadani, dan konseling permasalahan keluarga”tegasnya.

 Dijelaskan, pernikahan adalah ikatan yang indah antara dua orang, dua keluarga, dan dua lingkungan yang tidak lepas dari tantangan dan tanggung jawab. Maka diperlukan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan bagi pasangan sebelum memasuki ikatan tersebut, sehingga nantinya saat telah menikah, pasangan dapat hidup rukun, penuh cinta, dan kasih sayang.

Ditengah maraknya fenomena peningkatan angka perceraian, konflik keluarga, KDRT, kelahiran yang tidak diinginkan, pernikahan dini, pernikahan siri, dan kasus stunting, hal ini merupakan tanggung jawab  bersama, baik itu keluarga, pemerintah dan lingkungan untuk dapat memberikan kaidah-kaidah, pemahaman-pemahaman pentingnya pemahaman dan persiapan fisik, mental, dan ekonomi sebelum menikah dan membangun bahtera rumah tangga dan mampu memahami bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan pasangan untuk mengelola konflik, sehingga dapat bekerja sama untuk membangun keluarga yang bahagia dan sehat.

“ Saya harapkan seluruh peserta dapat mengikuti pembinaan ini dengan baik, karena pembinaan ini sesungguhnya merupakan investasi, investasi dalam bentuk kesiapan dan pemahaman untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga di masa depan” pungkasnya.

Wakil Bupati Bangli Wayan Diar kala itu menyampaikan apresiasinya kepada kemenag Bangli karna telah melaksanaakan  pembinaan remaja dan calon pengantin Hindu terkait bagaimana kesehatan yang layak dan siap untuk pengantin sehingga terlahirlah generasi yang tumbuh sehat sebagai generasi unggul  berkwalitas. 

“semoga pembinaan remaja  ini  dapat bermanfaat dan mencegah hal hal yang tidak diinginkan seperti  perceraian, konflik keluarga, KDRT, kelahiran yang tidak diinginkan, pernikahan dini, pernikahan siri, dan kasus stunting   dapat ditekan seoptimal mungkin”

Kepada  para peserta, Wabup Diar pun sangat berharap setelah  menerima pembinaan dari para narasumber nantinya dapat menjadi fasilitator penyebar informasi kepada kaula muda bangli betapa pentingnya pemahaman persiapan yang harus dilaksanakan  menuju tingkat pernikahan untuk mewujudkan keluarga hindu yang harmonis dan sejahtera”[bl/r2]

Ny.Sariasih Sedana Arta Hadiri Sosialisasi Pengembangan Desa/ Kelurahan Ramah Anak di Kabupaten Bangli


Bangli , Bali Kini -
Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta menghadiri acara Sosialisasi Pengembangan Desa/ Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak, tindak pidana perdagangan orang, anak berhadapan dengan hukum dan perkawinan anak.


Acara dilaksanakan di Museum Gunung Api Batur, pada Selasa (27/6/2023), yang juga dihadiri oleh Assisten II Sekda Kabupaten Bangli, I Ketut Riang yang dalam kesempatan tersebut mewakili Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Narasumber dari Kapal Perempuan, Misiyah beserta tim, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Camat Se Kabupaten Bangli, Perbekel.dan Lurah Se Kabupaten Bangli, Ketua Forum Anak Daerah Kabupaten Bangli, serta undangan lainnya.


Bupati Bangli dalam sambutannya yang dibacakan oleh Assisten II Sekda Kabupaten Bangli, I Ketut Riang menyampaikan, Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak merupakan Desa /Kelurahan yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola pemerintahan Desa/Kelurahan. Pembangunan Desa/Kelurahan serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan yang dilakukan secara terencana menyeluruh, berkelanjutan. Desa/Kelurahan berkewajiban memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khusus bagi perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah anak.


Keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan Peduli dan Anak, antara lain dapat meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan di Desa/Kelurahan, meningkatnya keterwakilan perempuan struktur desa maupun Permusyawaratan  di Badan Desa, meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada pekerja anak, tidak ada anak yang menikah dibawah usia 18 tahun serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.


Bupati berharap dengan upaya pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan Peduli dan Anak sejalan dengan upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan, Kekerasan Terhadap Anak, Tindak Pidana Perdagangan Orang, Anak Berhadapan Dengan Hukum dan Perkawinan Anak yang dimulai dari tingkat Desa/Kelurahan. Bagi Perbekel dan Lurah diharapkan  untuk memperhatikan Surat Edaran Bupati Bangli Nomor 460/1650/DS.P3A tentang tindak lanjut peluncuran Kelurahan dan Desa Ramah Perempuan di Kabupaten Bangli terutama sebagai langkah awal mengalokasikan APBDes untuk Program tersebut.


Sementara itu Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli, Ny.Sariasih Sedana Arta dalam kesempatan tersebut menyampaikan, semoga  kegiatan ini menghasilkan output dan outcome yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dan dengan didasari sepirit rasa jengah marilah kita bersama saling bersinergi membangun dan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangli, sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru.Ny.Sariasih Sedana Arta Hadiri Sosialisasi Pengembangan Desa/ Kelurahan Ramah Anak di Kabupaten Bangli


Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta menghadiri acara Sosialisasi Pengembangan Desa/ Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak, tindak pidana perdagangan orang, anak berhadapan dengan hukum dan perkawinan anak.


Acara dilaksanakan di Museum Gunung Api Batur, pada Selasa (27/6/2023), yang juga dihadiri oleh Assisten II Sekda Kabupaten Bangli, I Ketut Riang yang dalam kesempatan tersebut mewakili Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Narasumber dari Kapal Perempuan, Misiyah beserta tim, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Camat Se Kabupaten Bangli, Perbekel.dan Lurah Se Kabupaten Bangli, Ketua Forum Anak Daerah Kabupaten Bangli, serta undangan lainnya.


Bupati Bangli dalam sambutannya yang dibacakan oleh Assisten II Sekda Kabupaten Bangli, I Ketut Riang menyampaikan, Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak merupakan Desa /Kelurahan yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola pemerintahan Desa/Kelurahan. Pembangunan Desa/Kelurahan serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan yang dilakukan secara terencana menyeluruh, berkelanjutan. Desa/Kelurahan berkewajiban memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khusus bagi perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah anak.


Keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan Peduli dan Anak, antara lain dapat meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan di Desa/Kelurahan, meningkatnya keterwakilan perempuan struktur desa maupun Permusyawaratan  di Badan Desa, meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada pekerja anak, tidak ada anak yang menikah dibawah usia 18 tahun serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.


Bupati berharap dengan upaya pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan Peduli dan Anak sejalan dengan upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan, Kekerasan Terhadap Anak, Tindak Pidana Perdagangan Orang, Anak Berhadapan Dengan Hukum dan Perkawinan Anak yang dimulai dari tingkat Desa/Kelurahan. Bagi Perbekel dan Lurah diharapkan  untuk memperhatikan Surat Edaran Bupati Bangli Nomor 460/1650/DS.P3A tentang tindak lanjut peluncuran Kelurahan dan Desa Ramah Perempuan di Kabupaten Bangli terutama sebagai langkah awal mengalokasikan APBDes untuk Program tersebut.


Sementara itu Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli, Ny.Sariasih Sedana Arta dalam kesempatan tersebut menyampaikan, semoga  kegiatan ini menghasilkan output dan outcome yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dan dengan didasari sepirit rasa jengah marilah kita bersama saling bersinergi membangun dan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangli, sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru. [bl/r4]

Pelepasliaran Tukik meriahkan Peringatan Bulan Bung Karno V di Jembrana


Jembrana - Serangkaian peringatan Bulan Bung Karno kelima , Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan pelepasan 40 tukik di Kawasan Wisata Pantai Delodbrawah, Kec. Mendoyo, Selasa (27/6).

Peringatan Bulan Bung Karno tahun ini mengusung tema 'Mahajnana Segara Kerthi' yang memiliki arti pemuliaan laut dan pendalaman ajaran Bung Karno yang mengandung makna semangat, dedikasi dan inspirasi perjuangan Bung Karno yang  diumpamakan seperti air yang memberikan kehidupan.

Bupati Jembrana dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Ipat mengatakan pelaksanaan Bulan Bung Karno yang rutin diperingati setiap tahunnya merupakan wujud penghormatan kepada Bung Karno sebagai Bapak Pendiri Bangsa dengan meneladani semangat gotong-royong dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Untuk menunjukkan rasa hormat dan bhakti kita kepada Bung Karno sebagai Bapak Bangsa, Pemkab Jembrana berkomitmen untuk menyelenggarakan Bulan Bung Karno yang bertujuan untuk memperkuat nilai gotong royong, memotivasi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19," ucapnya.

Wabup Ipat menambahkan, Bung Karno sebagai Proklamator, Pendiri dan Bapak Bangsa Indonesia menjadi sumber inspirasi  dan penyemangat perjuangan bagi generasi penerus dalam pembangunan bangsa dan negara. 

"Semoga penyelenggaraan Bulan Bung Karno ini bisa menjadi wahana bagi penyebarluasan nilai-nilai Pancasila serta ajaran-ajaran Bung Karno secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kearifan lokal Sad Kerthi, guna memperkokoh jati diri, integritas dan ketahanan ideologi kita," imbuhnya.

Pihaknya menyampaikan, penghormatan paling utama adalah dengan meneladani dan melaksanakan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno untuk Bangsa dan Negara Indonesia.

"Saya berharap sekaligus berkeyakinan bahwa generasi muda kita akan dengan suka cita memikul tanggung jawab tersebut. Karena pada sesungguhnya pada generasi muda lah dititipkan masa depan Indonesia yang kita cita-citakan bersama," tandasnya.

Dilain sisi, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana menyampaikan kegiatan Bulan Bung Karno dilaksanakan selama 1 bulan yang dilaksanakan oleh semua unsur masyarakat.

"Kegiatan Bulan Bung Karno dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada bulan Juni oleh seluruh lapisan masyarakat sampai ketingkat desa," ujarnya.

Eko Susila menjelaskan, selama sebulan berbagai kegiatan dilaksanakan dalam mengisi Bulan Bung Karno terutama dengan lebih banyak melibatkan generasi muda.

"Berbagai kegiatan diantaranya sosialisasi wawasan kebangsaan kepada generasi muda, gerakan kebersihan berupa resik sampah pada tempat-tempat tertentu seperti tempat suci, telajakan dan lain-lain. Lomba baca puisi dan pidato di masing-masing kecamatan," terangnya. (Ngr/humas).

Sekda Kota Denpasar Buka Konferensi Kerja Kota PGRI Denpasar


Denpasar - Pengurus PGRI Denpasar melaksanakan acara Konferensi Kerja Kota II (Konkerkot) PGRI Denpasar Tahun 2023 pada Selasa (27/6) di SMK 3 PGRI Kota Denpasar. Kegiatan ini diadakan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan tahun 2022 serta merancang dan menetapkan program kerja tahun 2023. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, dan didampingi  Ketua Pengurus PGRI Bali, I Komang Arta Saputra dan Ketua Pengurus PGRI Denpasar, I Ketut Suarya.  

Pada acara tersebut, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mendukung penuh kegiatan PGRI Bali dalam memajukan pendidikan di Bali.

“Setelah masa pandemi Covid-19 dunia pendidikan mengalami perubahan. Kemampuan adaptasi guru dalam perubahan ini menjadi penentu generasi muda yang dilahirkan,”ujarnya. 

Lebih lanjut Alit Wiradana menyampaikan kreativitas dan inovasi menjadi kunci di dunia pendidikan. Di era distruption ini, peran guru menjadi sangat penting untuk melahirkan generasi emas. Generasi yang tidak hanya pintar akademik tapi memiliki moral dan mencintai budayanya. 

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Denpasar,I Ketut Suarya menyampaikan konfrensi ini menguatkan sinergitas dan keselarasan program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan Pemerintah Kota sebagai acuan dan evaluasi organisasi. Disamping itu juga dapat menghasilkan berbagai keputusan yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja PGRI khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kota Denpasar.

“Pada konferensi para peserta dapat memberikan masukan-masukan yang dapat mendorong kemajuan dan peningkatan kesejahteraan organisasi guru bersama stake holder di Kota Denpasar. Menjadi pengingat bahwa PGRI harus memberikan sumbangan untuk Pendidikan yang lebih baik ,” ujarnya

Hari ini 548 Ekor Anjing Di Peguyangan Divaksinasi


DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian mengupayakan pencegahan rabies melalui pemberian vaksinasi anti rabies pada ratusan anjing, Selasa (27/6) di wilayah Kelurahan Peguyangan. Total secara keseluruhan anjing yang divaksin berjumlah 548 ekor.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk terus mencegah penyebaran penyakit rabies di Kota Denpasar.  

Penyakit rabies sendiri seperti diinformasikan sebelumnya, adalah penyakit yang bisa menular ke manusia melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, dan kera yang terinfeksi virus rabies.

Kepala UPT Puskeswan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ketut Ayu Meidiyanti
mengungkapkan, dari pelaksanaan vaksinasi rabies ini, 548 ekor anjing  berhasil divakisnasi. 

Dengan melalui metode jemput bola, petugas mendatangi lokasi yang berada di 4 banjar. Yakni, Banjar Tagtag Tengah sebanyak 71 ekor, Banjar Tagtag Klod sebanyak 94 ekor, Banjar Tagtag Kaja sebanyak 219 ekor dan Banjar Pulugambang sebanyak 164 ekor. 

"Kami hari ini mendatangi 4 banjar di wilayah Kelurahan Peguyangan untuk melakukan vaksinasi. Dan Astungkara, dan ratusan ekor anjing berhasil kami vaksin," jelasnya.

drh. Meidiyanti juga menghimbau kepada masyarakat, jika ada  yang sampai terkena gigitan anjing, agar segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Kita juga harapkan atensi masyarakat untuk sama sama melakukan pencegahan penyakit rabies ini dengan cara membawa anjing miliknya ke sentra kesehatan hewan untuk mendapatkan vaksin Anti Rabies (VAR)," lanjutnya. 

drh. Meidiyanti juga mengharapkan masyarakat untuk tidak meliarkan hewan peliharaannya, dan menghindari anjingnya untuk kontak dengan anjing liar.

Petani Jeruk Bayung Gede Didorong Olah Limbah Jadi Pupuk


Bangli-- Petani Jeruk Desa Bayung Gede, Kintamani-Bangli didorong untuk mulai memanfaatkan limbah buah jeruk yang dihasilkan menjadi pupuk organik padat. Langkah ini dalam upaya mewujudkan pertanian jeruk yang mengimplementasikan konsep produksi bersih dan meminimalisasi penggunaan pupuk anorganik. 

“Petani dapat mengolah bahan organik yang ada di lingkungan sekitar untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik, sehingga dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik” kata Akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar) Dr. Ir. Ni Putu Anom Sulistiawati, M.Si saat dikonfirmasi di Bangli (27/6).  

Anom Sulistiawati mengakui upaya sosialisasi pengolahan limbah jeruk menjadi pupuk organik padat telah dilakukan dan diimplementasikan kepada Kelompok Tani Mekar Sari melalui program kemitraan masyarakat. Limbah jeruk diolah menjadi pupuk organik dengan cara mengkombinasikan dengan limbah ternak serasah tanaman hijau, seperti kirinyuh, gamal dan lamtoro. Pupuk organik padat bersumber dari bahan organik dapat dibuat dengan memanfaatkan EM4 ataupun MOL (mikroorganisme lokal)

Menurut Anom Sulistiawati yang juga merupakan Kaprodi Agroteknologi, FP-Unwar, pupuk organik padat mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis. Keunggulan tersebut antara lain kandungan unsur haranya cukup tinggi dan kandungan mikroorganisme juga sangat tinggi. Pembuatan pupuk organik padat yang terjadi melalui proses fermentasi, kandungan zat hara dan senyawa-senyawa organik yang dikandungnya dengan cepat dapat diserap oleh tanaman

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved