-->

Jumat, 11 Agustus 2023

Optimalkan Pengolahan Sampah Bupati Suwirta Motivasi Pegawai Dinas LHP


KLUNGKUNG -- Meskipun di hari libur yang bertepatan dengan Hari Raya Penampahan Kuningan, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyempatkan diri untuk meninjau Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (11/8). 

Tujuan tinjaunya tersebut guna memberikan arahan dan motivasi kepada Plt Kadis LHP, I Ketut Suadnyana dan jajaran yang baru dilantik agar nantinya terus bekerja berkesinambungan dan penuh dengan semangat yang tinggi sehingga pengolahan sampah di TOSS Center ini terus berjalan maksimal. 

"Nah, dengan pergantian petugas ini saya harapkan tidak terjadi penurunan kinerja tetapi spirit dan semangat untuk bekerja harus terus dilakukan sehingga di TOSS Center ini terus bis berjalan maksimal," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan untuk sampah-sampah hari ini akan diambil sore oleh petugas. Pengolahan sampah ini harus terus dilakukan ke desa-desa. Terkait kesediaan pupuk organik saat ini sudah ada sebanyak 50 ton lebih yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada para petani setelah hari raya Kuningan. 

“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat bagi para petani,” harap Bupati Suwirta.

Sementara terkait pembangunan TOSS Center yang diisi penataan jalan, taman, jalur jogging dan penambahan tempat sel sampah Bupati Suwirta menugaskan Plt Kadis LHP agar menambah tenaga agar nantinya pekerjaan bisa berjalan maksimal dan selesai tepat pada waktu tanpa mengurangi kualitas. 

“Jika pembangunan ini sudah selesai TOSS Center ini akan sangat indah yang didalamnya ada tempat rekreasi, tempat jogging yang akan memberikan kenyaman dan tempat menyenangkan bagi tamu yang berkunjung sehingga ilmu-ilmu tentang cara pengolahan sampah juga bisa dipelajari disini,” imbuhnya.

Dipusatkan di Tabanan, Bupati Sanjaya Atensi dan Dukung Pagelaran Lomba Barong Bangkung se-Bali


Tabanan - Barong Bangkung adalah salah satu jenis tari Barong yang merupakan bagian penting dari budaya dan tradisi Bali. Untuk melestarikan budaya dan tradisi Bali serta mempromosikan seni pertunjukan unik ini kepada wisatawan dan masyarakat luas, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dukung penuh pagelaran lomba Barong Bangkung se-Bali yang digelar di Panggung Terbuka Garuda Wisnu Sanjaya Tabanan, Jumat, (11/10).

Dukungan tersebut ditunjukan orang nomor satu di Tabanan dengan menghadiri langsung kegiatan lomba yang dimulai dari pukul 13.00 Wita tersebut hingga usai. Bupati yang saat itu didampingi anggota Komisi IV DPR RI, Ketua DPRD Bali, Ketua DPRD Tabanan beserta beberapa anggotanya, Tjokorda Anglurah Tabanan, dan Kepala OPD terkait, menikmati pertunjukan tari Barong Bangkung yang dipentaskan oleh puluhan Sekaa Barong Bangkung yang sangat energik dan atraktif.

Sebanyak 12 Sekaa Barong Bangkung yang mengikuti perlombaan, baik dari Tabanan maupun luar Tabanan, dimana dari sekian Sekaa tersebut didominasi oleh para generasi muda usia belasan tahun. Lomba ini juga dapat menjadi sarana hiburan bagi masyarakat dan pendidikan bagi generasi muda tentang warisan budaya Bali. Terbukti, pertunjukan itu mampu mengundang decak kagum serta mendapat apresiasi dari ribuan penonton yang memadati area GWS saat itu. 

Selaku pemerintah, Bupati Sanjaya mengaku sangat bangga dan bersyukur memiliki generasi muda yang penuh kreasi dan inovasi, terlebih, mampu berkontribusi dalam pelestarian tradisi dan budaya adiluhung Bali. "Ketika melihat Barong Bangkung, saya selalu teringat, bahwa Barong Bangkung ini kita pentaskan pertama kali di Tabanan tahun 2002 yang saat itu Bapak Adi Wiryatama sebagai Bupati. Saya waktu itu audiensi dengan beliau minta dilaksanakan festival Barong Bangkung pertama di Bali, ada di Tabanan, Tahun 2002. Sudah 21 tahun yang lalu," kenang Sanjaya. 

Hal ini dikatakan Sanjaya tiada lain agar lebih mudah mengorganisir para sekaa yang terdiri dari banyak komunitas. "Harus ada wadah atau lembaga, sehingga Pemerintah gampang membantu dan tidak tumpang tindih. Seperti sekarang ini membuat kegiatan festival ini, sehingga kedepan bisa membuat festival-festival serupa secara bergantian dan nampak bagus. Astungkara kedepan ada forum yang mewadahi sekaa Barong di Tabanan atas inisiasi Pemkab Tabanan melalui Dinas Kebudayaan," imbuh Sanjaya. 

Begitu perhatiannya terhadap tradisi dan budaya adiluhung Bali, Bupati Sanjaya menginisiasi kegiatan tersebut hingga menjadi seperti sekarang. Apalagi Tabanan merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang memiliki begitu banyak maestro seni, sehingga kegiatan seni dalam rangka pelestarian tradisi dan budaya yang ada, akan selalu mendapat dukungan dari Bupati dan jajaran. Pihaknya juga berharap agar seluruh sekaa Barong di Tabanan membentuk suatu organisasi maupun Forum yang menyatukan para sekaa. 

Salah satu peserta lomba, I Putu Gede Dharma Utama dari Sekaa Demen Menawaratna Kapal, mengatakan sangat berbahagia bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Tujuan tiang ikut festival ini adalah turut berpartisipasi karena tergugah akan bangkitnya kesenian Bali. Harapan kedepannya, semoga masyarakat Bali selalu melestarikan tradisi Ngelawang ini, karena dengan adanya ngelawang ini, hari raya galungan dan kuningan yang utama itu menjadi lebih ramai, lebih meriah. Kalau tidak ada barong, suasana itu terasa kurang," pungkasnya. 

Demikian juga halnya seperti yang dituturkan oleh I Gede Agustina Yoga Putra selaku Panitia, selain ditujukan sebagai wahana adu bakat antar Sekaa Barong serta pelestarian budaya dan tradisi Bali, lomba ini juga ditujukan untuk menyemarakan hari raya Galungan dan Kuningan serta memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 Tahun 2023, juga Hari Ulang Tahun Komunitas Seni Bangkal Ganas. Pihaknya juga berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan euforia untuk meningkatkan kesenian di Tabanan, khususnya Barong Bangkung semoga semakin hebat dan jaya. 

Final Kerjurprov Bolavoli, BMBJ Klungkung Kalahkan Tuan Rumah, SDC Denpasar Bantai Habis SBV Manik Tabanan


Karangasem Bali Kini - Pertandingan Final Kejurprov Bolavoli antar club se-Bali 2023 diadakan di GOR Gunung Agung, Karangasem, Bali pada Kamis (10/8/2023) malam. Dimana malam tersebut merupakan penentuan juara 1, 2 dan 3. 

Dalam perebutan juara 3 antara Portuna Karangasem dengan BMBJ Klungkung menjadi pertarungan sengit. Di season pertama, Portuna yang merupakan tuan rumah awalnya menguasai pertandingan. Di season selanjutnya, BMBJ Klungkung berhasil mengimbangi skor yakni 2:2. Di season terakhir, pertandingan semakin memanas, namun akhirnya BMBJ Klungkung berhasil mengalahkan Portuna Karangasem di detik-detik terakhir dengan perolehan point tipis dengan skor 3:2.

Sementara, pada perebutan juara 1 dan juara 2, SBV Manik Tabanan melawan SDC Denpasar. Dalam pertandingan 3 season tersebut, SDC Denpasar berhasil membantai habis SBV Manik Tabanan dari awal hingga akhir. 

Dalam perlawanannya diseason pertama, pemain nomor 12 SBV Manik Tabanan sempat alami cedera tangan sehingga harus digantikan dengan pemain nomor 11. Season pertama, SDC Denpasar memperoleh skor 1:0 hingga di season terakhir tanpa ampun, SDC Denpasar berhasil menguasai pertandingan hingga mencapai skor 3:0 dan ditentukan sebagai juara satu atas kemenangan mutlaknya melawan SBV Manik Tabanan. Sementara SBV Manik Tabanan ditentukan sebagai juara kedua dalam Kejurprov Bolavoli Bali.

Diakhir pertandingan, Bupati Karangasem I Gede Dana pada media mengatakan jika pihaknya akan terus membina atlet dan terus mengembangkan bibit-bibit baru didaerahnya. "Kami akan terus membina agar nantinya ada bibit-bibit baru, dengan mengadakan pertandingan tingkat kecamatan, Bupati Cup hingga terus lolos ke tahap-tahap selanjutnya," kata Gede Dana.

Sementara, Ketua KONI Bali Kerjurprov I Gusti Ngurah Oka Darmawan yang menyaksikan langsung pertandingan mengapresiasi pengadaan pertandingan Bola Voli di Kabupaten Karangasem. "Saya kira pertandingan yang diadakan di Karangasem ini sangat-sangat luar biasa dilihat dari antusias masyarakatnya di Karangasem sangat bergengsi untuk Bola Voli maka ini akan menjadikan kebangkitan dari Kejurprov," katanya. 

Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sukanada mengatakan jika pertandingan ini merupakan ajang seleksi ketat untuk para atlet yang akan melaju ke tingkat Kejurnas. "Ini kan nanti skrup nya Bali, dan akan dilanjutkan di Kejurnas. Semangat dari PBVSI Karangasem saya acungi jempol, bagaimanapun ini merupakan suatu ajang seleksi untuk masa depan dan antusias masyarakat juga saya apresiasi," katanya. (Ami)

Kamis, 10 Agustus 2023

Perkuat Mitigasi, Jembrana Miliki Dokumen Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami


JEMBRANA -- Sebagai daerah yang rawan akan bencana , Kabupaten Jembrana telah memperkuat langkah langkah dalam mitigasi bencana alam.

Salah satunya melalui penyusunan dokumen Dokumen Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami.

Dokumen itu disosialisasikan dan dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba  bertempat di Hotel Jimbarwana, Kamis (10/8). Turut ditandatangani Komitmen bersama dan penyerahan dokumen Renkon Gempa Bumi dan Tsunami sebagai bentuk kesiapan serta komitmen tanggap darurat akan bencana.

Bupati I Nengah Tamba mengatakan dokumen ini penting bagi daerah sehingga diperlukan komitmen untuk menjalankannya.

Ia juga mengingatkan  letak geografis Kabupaten Jembrana terdiri dari pegunungan, perbukitan, dan pantai sehingga sangat beresiko akan  ancaman dan memiliki potensi bencana yang tinggi. 

Terlebih dari   indeks resiko bencana, Kabupaten Jembrana sendiri menempati nomor satu di Provinsi Bali. 

"Setelah kita susun dokumen ini, komitmen bersama tiap OPD dan stakeholder terkait menjadi penting, karena hasil kegunaannya untuk kita sebagai acuan dalam menanggulangi jika sewaktu-waktu terjadi bencana gempa bumi dan tsunami, ucapnya. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan akan menindaklanjuti hasil renkon ini agar menjadi dasar ketetapan bagi OPD terkait dalam pelaksanaan penanganan bencana. 

"Akan ditetapkan dalam bentuk keputusan Bupati sehingga menjadi satu pegangan bagi pemkab agar dapat dilaksanakan sesuai aturan," tutupnya. 

Sementara Dyah Rusmiasih yang mewakili Direktorat Kesiapsiagaan BNPB menyampaikan bahwa renkon ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNPB kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengahadapi keadaan darurat. Sehingga jika terjadi bencana maka respon dapat dilakukan secara cepat dan efisien.

"Kami memfasilitasi pemda untuk menyusun dokumen rencana kontingensi, yang tujuannya adalah mempersiapkan masyarakat dan pemda untuk lebih siap menghadapi potensi bencana yang bisa kapan saja terjadi. Dan khusus di Jembrana yakni gempa bumi dan tsunami, " jelasnya.

Kedepannya Ia mendorong renkon ini untuk diuji dalam bentuk simulasi koordinasi, TTX dan gladi serta dimutakhirkan secara berkala untuk mendapatkan hasil yang faktual.  "Harapannya dokumen ini dapat diuji dan diupdate secara berkala karena renkon merupakan salah satu acuan dalam penyusunan rencana operasi jika bencana terjadi," ungkap Dyah. ( Hms)

Duta Anti Rokok Antarkan Nakes Jembrana Teladan Ditingkat Nasional

 

Jembrana - Nuri Musfiriyah tenaga kesehatan (nakes) asal kelurahan loloan timur Kecamatan Jembrana, lolos dalam seleksi nakes teladan tingkat nasional. 

Nuri merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di RSU Negara.  Ia menerima penghargaan tenaga kesehatan teladan katagori Tenaga Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah dan dijadwalkan menerima penghargaan di Istana Negara pada HUT RI ke 78. 

Penghargaan itu melalui  beberapa tahap seleksi mulai administrasi dari kementerian kesehatan, seleksi di Kabupaten hingga seleksi di provinsi.

Saat bertemu dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, kamis (10/8), Nuri menceritakan tahapan seleksi tenaga kesehatan teladan  dimulai pada bulan maret 2023.
Dari tahapan  seleksi administrasi  kementerian kesehatan serta  diwajibkan mengirim  karya ilmiah singkat .

Lolos ditingkat kabupaten, dirinya harus bersaing dengan sembilan tenaga kesehatan lainnya ditingkat provinsi. Dari seleksi itu , sembilan nama kemudian dikerucutkan menjadi lima orang . Hingga hanya dirinyalah yang terpilih mewakili Bali mendapat penghargaan tingkat nasional  kategori tenaga kesehatan masyarakat. Seluruh tahapan seleksi itu memakan waktu hingga  lima bulan termasuk seleksi akhir tingkat nasional setelah mempresentasikan essay inovasi dihadapan juri dari kementerian kesehatan.

" Ada 6 tenaga kesehatan  dari rumah sakit dan 3 dari puskesmas .  Seleksi ditingkat provinsi itu hanya 5 orang saja yang lolos itupun semuanya dari RSU Negara. Setelah itu kita presentasi karya ilmiah secara langsung di Dinas Kesehatan provinsi. Kemudian   dari lima orang itu,  hanya 2 orang saja terpilih  ,saya sendiri dan tenaga apoteker. Hingga ditingkat nasional saya sendiri terpilih sebagai nakes teladan kategori kesehatan masyarakat rumah sakit umum daerah,"  terang Nuri. 

Nuri menuturkan, Inovasi yang diangkatnya berdasarkan kegiatan  inovasi unik yang ada di RSU Negara  tempatnya bertugas.  Inovasi yang diangkat yakni permasalahan rokok dan berlangsung selama kurun waktu 5 bulan hingga mendapatkan hasilnya.

“Untuk ditingkat nasional itu kita presentasi mengenai essay dan juga inovasi. Inovasi saya itu duta Kopemesra  semacam duta anti rokok di rumah sakit yang menangani masalah rokok di rumah sakit, kegiatannya kita itu memberikan edukasi kepada masyarakat di rumah sakit serta penyuluhan," jelasnya.

 Upaya memberikan sosialisasi kemasyarakat, Nuri menceritakan telah  menggunakan beberapa saluran media baik  secara langsung maupun tidak langsung.
Ia  juga memanfaatkan media publik seperti radio , termasuk menginformasikan adanya layanan konseling berhenti merokok.

"  Jadi ini adalah layanan konseling merokok satu-satunya di kabupaten Jembrana di RSU yang kita buat bukan hanya layanan konseling secara langsung saja namun juga bisa melalui online atau whatsapp, ”tuturnya. 

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengapresiasi atas apa yang sudah didapat oleh tenaga nakes tersebut dan diharapkan bisa diimplementasikan sehari-hari termasuk memberikan ilmu tersebut sebagai contoh kepada tenaga nakes lainnya. 

“Ini merupakan kabar baik buat kita semua, Kado prestasi yang sangat luar biasa ini  sebagai hadiah kita juga saat HUT kota negara dan HUT RI, semoga kabar baik ini juga menjadi wadah untuk para nakes lainnya,” ujar Bupati Tamba

Selain itu, Bupati Tamba berpesan kepada tenaga nakes yang akan berangkat menuju keJakarta agar selalu menjaga relasinya saat bertemu dengan nakes lainnya. 

“Mohon jalin relasi dijakarta ketika ketemu orang banyak, sharing pengalaman disana,” tandasnya.  (Adi/Humas)

Libur Galungan dan Kuningan, Siswa SMP di Denpasar Digemleng Adat Budaya Lewat Pasraman di Sekolah


Denpasar -- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Denpasar digembleng ilmu tentang adat, budaya dan tradisi selama Libur Hari Suci Galungan dan Kuningan. Hal tersebut guna mengisi hari libur dengan kegiatan positif dan mengantisipasi hal-hal negatif yang dilakukan oleh siswa. Kegiatan ini diikuti oleh semua SMP baik Negeri maupun swasta di Kota Denpasar di sekolah masing-masing.

Kepala Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Gde Wiratama saat dikonfirmasi Kamis (10/8), pasraman tersebut digelar mulai tanggal 7-10 Agustus 2023. Hal ini sesuai imbauan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar.Kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan dari membuat bahan upakara maupun semacam dharma wacana. Tak hanya bagi siswa beragam Hindu, siswa yang beragama lain seperti Islam juga ikut belajar baca Alquran dan sejenisnya.

"Pelaksanaan pasraman sekolah ini digelar untuk mengisi hari libur Galungan dan Kuningan. Dimana selama masa liburan mereka agar diisi dengan kegiatan yang positif," ujar Wiratama

Pihaknya mengaku tidak memaksakan sekolah untuk menggelar kegiatan tersebut. Dimana, Disdikpora hanya memberikan imbauan kepada semua SMP negeri maupun swasta agar bisa melaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini berkaca dari kenakalan remaja yang sempat heboh yakni bajing kids tidak lagi terjadi di Kota Denpasar. 

"Berkaca pada kejadian kelompok bajing kids kemarin. Jadi kita serahkan ke masing-masing sekolah untuk menggelar pasraman sekolah untuk membuat kegiatan yang positif. Selain kenakalan remaja juga bisa mengurangi siswa fokus bermain gadget," katanya.

Wiratama menuturkan, waktu pelaksanaan pasraman sekolah ini ditentukan masing-masing sekolah. Ada yang melaksanakan selama dua hari ada juga yang melaksanakan secara penuh selama 4 hari. Selama pelaksanaan pasraman, siswa tidak dipungut biaya karena semua ditanggung pihak sekolah yang dapat menggunakan alokasi dana BOS.

Dikatakannya, kegiatan dalam pelaksanaan pasraman sekolah tersebut dikemas dengan membuat berbagai bahan upakara. Seperti membuat kelatkat, membuat ancak, membuat kulit ketupat hingga belajar membuat canang.

"Selain itu ada juga sosialisasi alat reproduksi, belajar menulis aksara Bali. Kalau yang muslim itu diajarkan untuk membaca Alquran, begitu juga yang konghucu maupun yang Kristen juga diajarkan sesuai dengan Agama mereka," imbuhnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMPN 1 Denpasar, I Wayan Murah menyambut baik pelaksanaan kegiatan pasraman ini. Dimana, khusus SMPN 1 Denpasar, pasraman ini dikemas apik dengan mengambil tema ‘Melalui Pasraman Kilat THK, Kita Wujudkan Generasi yg Beriman dan Bertakwa, Bertanggungjawab, dan Berbudaya Lingkungan’. Dimana, selain menindaklanjuti imbauan Disdikpora Kota Denpasar, kegiatan ini juga untuk mengenalkan siswa lebih dekat dengan nilai-nilai budaya dan agama yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membiasakan pola hidup dengan konsep Tri Hita Karana untuk mendukung lingkungan belajar yang nyaman dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata. 

“Dengan pelaksanaan pasraman kilat ini diharapkan dapat mengurangi perilaku negatif di kalangan remaja sebagai dampak dari lingkungan dan media sosial, selain itu siswa diharapkan semakin menghargai adat dan budaya serta mencintai diri sendiri dengan pergaulan yg positif sebagai generasi cerdas berkarakter,” ujarnya. (Ags/HDps).

Eksekutif dan Legislatif Tabanan Teken Kebijakan Bersama KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024

 

Tabanan - Dalam upaya bersama mewujudkan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan tandatangani Nota Kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Tabanan.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna ke - 7 Masa Persidangan II Tahun 2023 yang berlangsung di Aula Rapat Kantor DPRD Kabupaten Tabanan, (10/8). Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Tabanan didampingi para Wakilnya dan turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan, para Anggota Dewan, Jajaran Forkopimda Tabanan atau yang mewakili, Para Asisten, Sekwan dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Instansi Vertikal dan BUMD serta Camat se-Kabupaten Tabanan, juga para awak media.

Sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah, mengamanatkan bahwa, KUA dan Prioritas PPAS merupakan pedoman dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. "Pembahasan KUA dan PPAS telah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai mekanisme yang berlaku. Hal itu tentunya tidak terlepas dari tanggungjawab, komitmen, kesungguhan dan kerjasama yang baik dari seluruh pimpinan dan anggota Dewan yang terhormat," ujar Sanjaya dalam sambutannya saat itu.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, setelah disetujui bersama, Sanjaya meminta agar TAPD Kabupaten Tabanan melaksanakan penyusunan Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tabanan. "Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kami mengharapkan kerjasama yang baik dari para anggota Dewan yang terhormat di dalam upaya kita bersama mewujudkan visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," pinta Sanjaya. 

ATA Keluhkan Fasilitas Kepariwisataan di Amed Tidak Sebanding Dengan Kontribusi Pajak Ke Daerah


Karangasem, Bali Kini - Pariwisata di Kabupaten Karangasem sudah mulai normal dan ramai kembali pasca diterpa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Para pelaku pariwisata pun kini sudah mulai berbenah kembali menata fasilitas kepariwisataannya demi menyambut datangnya para tamu.

Namun, ditengah geliat tersebut kendati fasilitas seperti Hotel, Villa, Restauran ataupun guest house sudah mulai membaik tak ada artinya jika fasilitas infrastruktur dibeberapa tempat tidak juga membaik. Hal ini dikeluhkan para pelaku pariwisata dari PHRI saat bertemu awak media pada Kamis, (10/08/2023).

I Wayan Kawayasa dari Komunitas ATA (Asosiasi Tourism Amed) yakni perkumpulan pengusaha yang bergerak dibidang pariwisata di wilayah Amed, Kabupaten Karangasem menerangkan jika sejumlah fasilitas di daerah pariwisata yang ramai dikunjungi tourism mancanegara itu masih tidak membaik dari sekian tahun berlalu hingga sampai saat ini. "Padahal, kami di Wilayah Amed, Karangasem sendiri  menyumbang PAD ke pemerintah daerah itu lumayan tinggi. Tapi sebaliknya fasilitas didaerah pariwisata kami sangat ambruk. Dilihat  dari akses jalan raya yang sejak lama belum ada perubahan. Padahal, jika di bandingkan di luar negeri sana, fasilitas untuk para wisatawan utamanya infrastruktur itu sangat jauh lebih bagus," katanya.

Pihaknya berharap adanya pembenahan fasilitas dan infrastruktur diwilayah tersebut yang bukan hanya demi kelancaran aktifitas mereka yang bergerak di pariwisata ataupun para tourism yang datang, namun juga demi masyarakat dan pemerintah daerah. "Karena bagaimanapun kami ini saling membutuhkan," imbuhnya.

Di wilayah Amed, pihaknya menjelaskan jika akses jalan raya, hanya baru sekali diperbaiki, yakni ketika pengaspalan lingkar jalan Seraya, hingga sampai sekarang belum ada lagi. "Saya dengar tahun ini ada hanya saja kepastiannya belum tau. Nah artinya kondisi ini sangat tidak nyaman bagi pejalan kaki  terlebih di malam hari lampu penerangan jalan minim," tandasnya.

Tak hanya jalan aspal, ia juga berharap fasilitas penunjang pariwisata yang selama ini menjadikan wilayah Amed ramai akan pengunjung yakni adanya fastboat yang ditutup. Yang merupakan jasa penyebrangan dari Amed - Lembongan. "Speed boat yang dulunya  beroprasi di Amed dengan jasa penyeberangan Lembongan- Amed sebenarnya ada tahun 2010 dan tetap beroperasi, dan akhirnya April 2023 lalu ditutup lantaran Amed ditentukan bukan untuk pelabuhan. Tapi bagi kita pelaku pariwisata sangat disayangkan  karena kunjungan wisata yang datang ke Amed memang karena daya tarik kedekatan lokasinya yang strategis di satu pusat wisata ke wisata lainnya," katanya. 

Dampak penutupan penyebrangan fastboat inipun berdampak cukup signifikan bagi wisatawan yang menginap atau datang ke Amed. Salah satunya kunjungan tourism yang berkurang drastis hingga 80 persen. "Tutupnya fastboat kemarin berdampak sangat luas terhadap semua sektor pariwisata. Intinya pengaruh dampak pemerintah ke Amed sangat kurang. Salah satunya dari segi infrastruktur. Faktanya Amed jalur provinsi kok seperti ini,  tidak sebanding dengan PAD yang sudah kami disumbangkan. Ini kesenjangan," Tandas Kawayasa yang juga selaku anggota PHRI ini. (Ami)

Pemkot Denpasar Salurkan Paket Bantuan Sosial Kepada Wanita Rawan Sosial


DENPASAR -- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menyalurkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Ilmu kepada wanita rawan sosial dan ekonomi di Kota Denpasar. Penyaluran tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beraama Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta Wakil Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Ni Made Suparmi kepada perwakilan wanita rawan sosial di Graha Nawasena Kota Denpasar, Kamis, (10/8). 

Dimana, total bantuan yang diserahkan pada kesempatan kali ini sebanyak 200 paket yang berisikan beras dan perlengkapan rumah tangga. Paket tersebut nantinya akan di distribusikan kepada 200 orang wanita rawan sosial ekonomi di Kota Denpasar. 

Wakil ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi mengatakan bahwa, penyerahan bantuan ini diharapka  dapat membantu para wanita rawan sosial yang ada di kota denpasar. Hal ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara. 

"Kami berterima kasih kepada Yayasan Bina Ilmu atas bantuan kepada para wanita rawan sosial di Kota Denpasar, bantuan ini dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka dan mengurangi beban secara ekonomi," ungkapnya. 

Ketua yayasan bina ilmu bali, Mr. Jang Kukhyeon mengungkapkan ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial. Bantuan ini dilakukan atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. 

"Ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial atas dasar kemanusiaan, semoga bantuan ini memberikan kemamfaatan," tuturnya.

Wabup Diar Lantik Pramuka Garuda Penegak Sekaligus Melepas Peserta Raimuna Nasional


BANGLI - Sebanyak 16 orang Pramuka Garuda Penegak dari Pramuka Kwartir Cabang Bangli akan mengikuti Raimuna Nasional yang akan diselenggarakan pada 14 Agustus hingga 21 Aguatus 2023.

Wakil Bupati Bangli yang juga selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bangli, I Wayan Diar melantik  Pramuka Garuda Penegak dan sekaligus melepas peserta Raimuna Nasional  Kontingen Kwarcab Bangli ke Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat.

Acara dilaksanakan pada Kamis (10/8/2023) bertempat di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli yang juga selaku Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Bangli, I Komang Pariarta, Pengurus Pramuka Kwarcab Bangli, Orang tua/wali siswa, serta undangan lainnya.

Wabup Diar dalam sambutannya menyampaikan, bagaimana anak-anak pramuka ini bersikap disiplin dalam melaksanakan pelatihan, serta mampu membawa nama baik Kabupaten Bangli di kancah Nasional.

Wabup Diar meyakini, bahwa binaan, tempaan dan pelatihan dari pramuka memiliki kwalitas yang lebih baik dari teman-teman yang lainnya. Karena disinilah tempat dilatihnya kedisiplinan serta kejujuran sesuai dengan jargon pramuka "satyaku ku darmakan, darmaku ku baktikan", bagi nusa dan bangsa, khususnya di Kabupaten Bangli, karena nantinya kemajuan Kabupaten Banglibakan ditentukan oleh generasi muda. "Maka siapkan diri  agar mampu bersaing dimanapun berada, baik di dunia pendidikan maupun dunia kerja". "Ujar Wabup Diar".

Wabup berharap semoga peserta Raimuna mendapatkan pendidikan, tempaan, serta pelatihan untuk dapat meningkatkan bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi nantinya. Apa yang didapatkam dalam pelatihan Raimuna agar dituladkan kepada adik-adiknya, agar Pramuka Bangli menjadi lebih baik untuk kedepannya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved