-->

Jumat, 01 September 2023

Ruang Lingkup Dewan Atas Pengajuan Raperda Inisiatif


Denpasar - Adapun Ruang Lingkup Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah hanya merubah ketentuan dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b.  

Isinya, Sekretariat DPRD Tipe C; dan selanjutnya menjadi : Sekretariat DPRD Tipe B. (struktur tipe C terdiri dari 3 Bagian dengan masing-masing 2 Sub Bag/sub koordinator. 

Sedangkan Tipe B terdiri dari 3 Bagian dengan masing-masing 3 sub bag / sub koordinator. Ini diatur nantinya dalam Pergub )
Secara umum dengan penyesuaian penyesuaian substansi tersebut, maka Perda ini hanya terdiri dari 2 pasal. 

Sebagai penutup, Tama Tenaya menyampaikan agar sekiranya apa yang telah disampaikan Dewan Provinsi dalam pengajuan Raperda Inisiatif dapat dibahas dalam tahapan Pembahasan Raperda Inisiatif Dewan pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023 ini. "Merdeka !!! Pekiknya bersemangat.

Pengajuan Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Bali


Denpasar - Pengajuan raperda inisiatif DPRD Provinsi Bali tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016. Hal ini tentang 
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah.

Sebagaimana disusun dengan pertimbangan sebagai berikut ;

1) Bahwa penetapan susunan organisasi dan tata kerja Perangkat Daerah disesuaikan dengan kebutuhan nyata penyelenggaraan pemerintahan, untuk mewujudkan Visi Pembangunan Daerah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui 
Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru

2) Bahwa Sesuai Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 menyebutkan Kriteria tipelogi Perangkat daerah untuk menentukan tipe 
Perangkat Daerah berdasarkan hasil pemetaan urusan pemerintahan variabel umum dengan indikator jumlah penduduk, luas wilayah dan jumlah anggaran dan variabel teknis dengan indikator sesuai dengan beban tugas utama pada 
setiap urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan.

3) Bahwa Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 14 Tahun 2022 tentang Anggaran 
Pendapatan dan Belanja Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023, bahwa Sekretariat DPRD Provinsi Bali untuk mendukung pelaksanakan tugas dan fungsi DPRD Bali dalam Pembentukan Peraturan 
Daerah, Penganggaran dan Pengawasan, telah dialokasikan Anggaran 
Rp.245.203.051.335,00 atau 3,5% dari total APBD Bali sebesar 
Rp.6.933.947.319.883,00 dengan mengampu 2 program, 15 kegiatan, 48 sub kegiatan. 

4) Bahwa Hal ini membawa konsekuensi semakin bertambahnya distribusi tugas 
dan beban bagi Sekretariat DPRD Provinsi Bali dalam mendukung pelaksanaan Fungsi Dewan dalam Pembentukan Perda, Penganggaran ,dan Pengawasan.

Bahwa memperhatikan hal tersebut diatas dan seiring dengan perkembangan tugas fungsi, anggaran yang dikelola serta pertimbangan jumlah anggota yang diberikan pelayanan, Sekretariat DPRD Provinsi Bali, maka perlu peningkatan Sekretariat DPRD Provinsi Bali dari Tipe C menjadi Tipe B.

6) Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka perlu membahas dan menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Demikian dibacakan Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bali I Ketut Tama Tenaya, SS., M.Si.

Berikut Dasar Hukum Raperda Inisiatif Dewan Yang Diajukan


Denpasar - Secara kronologis Raperda Inisiatif Dewan yang kami ajukan ini, telah melalui beberapa tahapan. Antara lain, hasil konsultasi perubahan tipelogi Perangkat Daerah dengan Kementerian Dalam Negeri RI hal ini disampaikan dewan DPRD Bali senin 24/7/23.

Pembahasan dalam penyusunan Rancangan Perda dengan Biro Organisasi Setda Provinsi Bali. Telah disampaikan pengajuan Harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Wilayah Bali, karena pasca pengesahan UU No. 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, terdapat perubahan mekanisme harmonisasi Raperda Inisiatif DPRD, yang awalnya dilakukan Bapemperda menjadi dilakukan Kementerian Hukum dan HAM RI.

Dasar Hukumnya, Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;  Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan 
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398).

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah 

beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6871).

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402).

Bupati Tabanan Kick Off Meeting Prastudi Kelayakan Proyek Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana


Tabanan – Antusiasme dan semangat kolektif sangat terasa saat Kick Off meeting berlangsung, dalam rangka fasilitasi penyusunan dokumen prastudi kelayakan proyek Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana di Kabupaten Tabanan. Dipimpin oleh orang nomor satu di Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, digelar di Ruang Rapat Bupati Tabanan, Jumat (1/9).

Dihadiri oleh Direktorat Pengembangan Pendanaan Pembangunan, Direktorat Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Konsultan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas, Sekda Tabanan beserta Para Asisten Setda, Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, serta para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah, menggambarkan tekad penuh untuk menghidupkan kembali daya tarik pasar yang telah lama dikenal oleh masyarakat

Program revitalisasi pasar ini telah ditunggu dengan penuh harapan oleh masyarakat, yang melihat peluang dan potensi besar yang dapat diwujudkan dari proyek ini. Dalam konteks perwujudan "Tabanan Era Baru" yang Aman, Unggul, dan Madani, langkah ini dianggap sebagai salah satu tonggak penting menuju kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. "Saya mengharapkan agar kami dapat selalu difasilitasi, didampingi, diarahkan, serta dibimbing dari penyiapan dokumen hingga pemilihan badan usaha yang akan mengawal proses revitalisasi pasar induk." Harap Bupati Sanjaya.

Bupati Sanjaya, juga menekankan pentingnya dukungan dan komitmen dari tim KPBU dalam mengawal proses ini. Dalam visi dan arah kebijakan Tabanan, revitalisasi pasar menjadi bukti nyata bahwa pemerintah berupaya mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat. Dalam sambutannya, Sanjaya menjelaskan, "Apapun yang dibutuhkan, yang bisa mempercepat program ini sangat ditunggu oleh Masyarakat Tabanan. Respon yang sangat luar biasa, artinya mudah-mudahan kita bisa mewujudkan apa yang kita inginkan” sambungnya. 

Tujuan utama dari revitalisasi pasar ini, terutama dalam aspek sarana perdagangan, adalah menciptakan stabilitas harga dan merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar. Pasar Induk Gadarata Singasana diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sambil memberikan kesejahteraan bagi pedagang dan masyarakat. Bupati Sanjaya menyoroti pentingnya kesinambungan pasar ini dalam menghadapi perkembangan ekonomi di masa depan.  Serta komitmennya untuk memastikan bahwa pasar ini akan terus berkembang sesuai dengan tren ekonomi yang akan datang.

Dalam suasana yang penuh semangat ini, tim KPBU dituntut untuk berperan aktif dalam mengawal kesuksesan proyek ini. Dengan menggandeng pemerintah dan badan usaha, revitalisasi pasar diharapkan tidak hanya menjadi perubahan fisik, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi yang berkelanjutan. Perwakilan dari OPD terkait juga menyampaikan komitmennya dalam memberikan kontribusi terbaik untuk penyusunan prastudi kelayakan yang komprehensif dan akurat.

Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, P.N. Laksmi Kusumawati, S.E, M.SE, M.Sc., Ph.D menyampaikan, sarana perdagangan ini sebagaimana disampaikan adalah untuk stabilisasi harga, meningkatkan perekonomian daerah sekitar dan bisa memberikan income bagi PAD daerah. “Dalam pelaksanaan pengelolaan nanti, kesehatan dan keamanan juga perlu diperhatikan, begitupula era digitalisasi. Bagaimana nanti pasar bisa dikembangkan melalui digital e-commerce dan menjadi wadah bagi masyarakat sekitar untuk bisa menjual produknya, meningkatkan budayanya dan juga berorientasi ekspor” jelasnya. 

Dalam tematik pasar, juga bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata, sebuah peran penting dari perencanaan kabupaten Tabanan ke depan akan seperti apa. “Yang terpenting dari pengembangan pasar adalah konsep, integrasi dan perencanaan. Apa yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah dan Pusat terkait daerah tersebut, dan bagaimana dalam pengembangannya bisa dikelola bersama dengan stakeholder terkait. Tidak hanya membangun, tapi kontinuitas untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya juga harus terus berjalan” tegas Laksmi

Antisipasi Penyebaran Rabies, Distan Kota Denpasar Gencar Lakukan Vaksinasi dan Sosialisasi Kepada Pemilik Anjing

 

Denpasar - Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian terus gencar melaksanakan pencegahan penularan rabies. Kali ini, upaya pencegahan dilaksanakan dengan menggelar sosialisasi kepada pemilik anjing di lingkungan Banjar Paang Klod, Kelurahan Penatih, pada Jumat (1/9). Dimana, pemilik Hewan Penular Rabies (HPR) diimbau untuk tidak melepasliarkan hewan peliharaanya serta meminta agar segera memvaksinasi agar tidak tertular rabies 

Kapala Dinas Pertanian Kota Denpasar, A.A. Gde Bayu Brahmasta saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan data, sebanyak 70 persen anjing di Kota Denpasar telah mendapatkan vaksinasi rabies. Namun dari capaian vaksinasi tersebut, Tim dari Dinas Pertanian Kota Denpasar tetap meminta agar pemilik anjing untuk tidak melepasliarkan hewan peliharaanya agar tidak mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

Dikatakannya, sosialisasi ini merupakan langkah berkelanjutan untuk mencegah virus  rabies di Kota Denpasar. 
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut andil mencegah penularan Rabies di Kota Denpasar. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara sederhana, yakni untuk tidak melepas liarkan hewan peliharaanya yang tergolong HPR.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak melepasliarkan peliharaanya yang tergolong HPR, mari bersama kita cegah penularan rabies,” ujarnya

“Dengan kegiatan sosialisasi kepada pemilik anjing yang secara gencar kita lakukan, kami harapkan kepada pemilik anjing yang belum memvaksin hewan peliharaanya untuk segera menghubungi Dinas Pertanian Kota Denpasar agar langsung diberikan vaksin rabies. Agar tidak menimbulkan potensi penyebaran virus rabies di Kota Denpasar.” imbuhnya.

Bupati Jembrana Tanam Perdana Benih Jagung Hibrida


JEMBRANA -- Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan penanaman perdana benih/biji Jagung Hibrida, Kamis (1/9) diBanjar Peh, Desa Kaliakah. Kegiatan itu menurutnya guna mendukung ketahanan pangan seiring dengan perkembangan Industri di wilayah Kabupaten Jembrana.

Bupati Tamba juga  mengungkapkan saat ini  pemerintah terus berupaya melakukan percepatan peningkatan produksi bahan pangan melalui berbagai program/kegiatan.

"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama melalui bantuan perbaikan dan pembangunan infrastrukrur pertanian, bantuan benih unggul, subsidi pupuk, pemerintah akan terus mendukung dalam upaya mempercepat terwujudnya ketahanan pangan", ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba berharap program ini dapat mencegah krisis pangan dan mencegah inflas agar kedepannya dapat bermanfaat bagi masyarakat Jembrana. 
"tidak semata-mata hanya menanam jagung tapi mencoba memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat, dalam rangka menjaga ketahanan pangan, dan mencegah inflasi juga, mudah-mudahan program seperti ini kadis PMD bisa mendeklarasikan kepada seluruh desa disaat musim panen padi telah selesai coba diusahakan pola tanam yang berbeda" ucapnya. 

Sementara itu, Perbekel Desa Kaliakah I Made Bagiarta menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah guna mencegah krisis pangan. 
"Lahan yang ditanami adalah tanah milik masyarakat desa kaliakah yang seluas 1,2 hektar, dengan benih jagung hibrida, jarak tanam hingga panen sekitar 3 bulan yang kita perkirakan memperoleh hasil hingga 10 samapi 12 ton sehingga dapat memenuhi ketahanan pangan khususnya di Desa Kaliakah" pungkasnya. ( Ari bisma)

Ny. Antari Jaya Negara Serahkan Alat Bantu Penyuluhan BKB Kit Stunting Di Kecamatan Denpasar Utara


DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas P2AP3KB yang bersinergi dengan TP. PKK Kota Denpasar kembali  menyerahkan alat bantu penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) KIT Stunting. Paket bantuan itu diserahkan langsung Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara di tiga lokasi di Kecamatan Denpasar Utara, pada Jumat (1/9). 

Adapun tiga lokasi tersebut,  yakni Banjar Pucuk Sari, Kelurahan Dangin Puri Kauh, Banjar Sari, Kelurahan Ubung serta Banjar Tegeh Kuri, Kelurahan Tonja. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan juga Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati. 

Dalam arahannya, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan penyerahan alat bantu BKB Kit Stunting ini, adalah wujud dukungan terhadap program pembinaan karakter kepada anak-anak di Kota Denpasar.

"Alat bantu yang kita serahkan ini kita harapkan akan mampu mendukung upaya pengembangan kegiatan dalam rangka pembinaan tumbuh kembang anak melalui 
pola asuh serta pendidikan yang benar," kata Ny. Antari Jaya Negara.

Pelayanan pendidikan yang diberikan kepada anak-anak usia dini ini, diharapkan akan dapat membuat mereka tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk itu, lanjut Ny. Antari Jaya Negara, TP PKK Kota Denpasar akan siap untuk bersinergi untuk bersama sama mendukung semua program pencegahan stunting.  

"Saya mengharap kedepannya semua pihak dapat terus bersama melakukan pencegahan dan pengawasan kepada anak anak sejalan dengan peningkatan SDM yang cerdas dan berkualitas," imbuh Ny. Antari Jaya Negara. 

Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, Sri Wetrawati menjelaskan, BKB Kit Stunting adalah sarana atau alat bantu penyuluhan berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media serta materi yang digunakan kader untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mempunyai balita. BKB Kit Stunting ini adalah salah satu upaya untuk  meningkatkan penerapan pengasuhan 1000 (seribu) hari pertama kehidupan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi angka stunting. 

"Hari ini kita menyerahkan di 3 lokasi di Kota Denpasar, dengan menyasar banjar banjar yang biasanya digunakan untuk penyelenggaraan Posyandu," ungkapnya. 

Adapun alat BKB Kit Stunting yang diserahkan adalah, Buku Bahan Penyuluhan, Alat Pantau Tumbuh Kembang Anak  yang terdiri atss Kalender Pengasuhan, Alat Permainan Edukatif, dan juga Media Penyuluhan Bagi Orang Tua.

Dukung Pengendlian Inflasi, Kelurahan Renon Panen Bawang Merah Sebanyak 9 Ton


Denpasar - Kelurahan Renon bersama Kelompok Tani Gapoktan Renon melaksanakan Panen Bawang Merah. Pelaksanaan panen sebagai upaya berkelanjutan dalam pengendalian inflasi ini turut dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan di wilayah Subak Renon, Jumat (1/9). 

Hadir pula Kadis Pertanian AA Gde Bayu Brahmasta, Kadis Perindag, Ni Nyoman Sri Utari, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Bendesa Adat Renon, Kaling se-Kelurahan Renon, Siswa SDN 1 dan 3 Renon. 

Lurah Renon, I Gede Suweca saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaksanaan panen bawang merah ini merupakan upaya berkelanjutan dalam mendukung pengendalian inflasi, khususnya di wilayah Kelurahan Renon. Dimana, pelakaanaan panen tersebar di 7 titik dengan hasil panen sebanyak 9 Ton. 

"Hasil panen kali ini tersebar di tujuh titik dengan hasil panen sebanyak 9 Ton," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, selain menjadi terobosan dalam pengendalian inflasi, panen bawang merah kali ini juga dirangkaikan dengan penerapan kurikulum merdeka belajar. Sehingga pada kesempatan kali ini turut dilibatkan siswa SDN 1 dan 3 Renon. 

Gede Suweca berharap, kedepannya masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Gapoktan Renon terus berinovasi dalam mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen. Hal ini untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi berkelanjutan. 

"Kedepan kami berharap masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Gapoktan Renon terus semangat dalam mendukung kualitas dan kuantitas panen, sehingga mampu mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan," ujarnya. (HUMASdps).

Kamis, 31 Agustus 2023

Gema Kreativitas HUT SMPN 1 Banjarangkan


KLUNGKUNG - Pj. Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Dewa Gede Darmawan mewakili Bupati Klungkung menghadiri Puncak HUT ke-50 SMPN 1 Banjarangkan di Balai Banjar Pagutan, Desa Banjarangkan, Kamis (31/8).

Pj. Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Dewa Gede Darmawan dalam sambutanya mengucapkan selamat Ulang Tahun SMPN 1 Banjarangkan semoga semakin jaya dan mampu melahirkan genarasi genarasi yang unggul. Lebih lanjut Pj. Sekda mengatakan Pembangunan digitalisasi dengan konsep merdeka belajar terus dikembangkan dengan tantangan kemajuan teknologi informasi dan era globalisasi. "berikan edukasi terkait Pemanfaatan TIK di Sekolah Dalam Rangka Digitalisasi Pendidikan Era Merdeka Belajar dan pendidikan karakter" ujar Dewa Darmawan.

Ketua Panitia I Wayan Redana, S.Pd dalam laporannya mengatakan, HUT SMPN 1 Banjarangkan mengambil tema "Semarak HUT Ke-50 SMPN 1 Banjarangkan sebagai ajang Kreativitas Siswa untuk Mewujudkan Profil Belajar Pancasila melalui Merdeka Belajar" diisi berbagai lomba-lomba yakni, Lomba Mata Pelajaran, Matematika, IPA,IPS, Lomba story Telling, Lomba Macepat, Lomba Tarik tambang, Lomba estafet Belut, Lomba estafet tepung, Lomba estafet Kardus, Lomba jogged Tiktok, Lomba Kebersihan Kelas, Lomba mekendang tunggal, Lomba tari Condong, Lomba Tari Baris Tunggal, Nyurat Aksara bali, Melukis poster manual, Pidarta Basa Bali, Karake Lagu Pop bali Jalan Santai, dan Bakti Sosial.

Lebih lanjut dikatakan juga ada Lomba Eksternal “ INTERNAL COMPETITION OF ONE BANJARANGKAN (INCOBRA) mengundang siswa SD sekecamatan Banjarangkan dan desa Tulikup meliputi : Lomba Matematika,IPA,IPS, Bahasa Indonesia, Lomba baca Puisi, Lomba Macepat, Lomba Mekidung, Lomba Melukis Poster Manual, Lomba Mepidarta Basa Bali, Lomba Mesatua Bali, Lomba Tari Condong. "Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengenang historis perjalanan sekolah SMPN 1 Banjarangkan dan menjadikan silaturahmi antar warga sekolah,  meningkatkan keterampilan dan kreatifitas siswa meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan antar warga SMP Negeri 1 Banjarangkan," ujar Wayan Redana.

Walikota Jaya Negara Hadiri Piodalan Padmasana Dinas Perkim Kota Denpasar


Denpasar, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkot Denpasar mengikuti prosesi Piodalan Padmasana Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kota Denpasar, bertepatan dengan rahina Purnama Katiga, Kamis (31/8).

Rangkaian prosesi Piodalan di Padmasana Dinas Perkim ini diikuti dengan khusyuk oleh seluruh pegawai. Rangkaian piodalan diakhiri dengan sembahyang bersama yang dipuput oleh Ida Peranda Gede Oka Karang, Griya Tampakgangsul.

Walikota Jaya Negara mengatakan, berjalannya aktivitas adat dan keagamaan di Kota Denpasar sebagai landasan spirit kota berbudaya. Dimana, piodalan ini menjadi momentum untuk bersyukur dan meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. 

"Upacara Piodalan di Padmasana Perkim ini adalah momentum untuk selalu menjaga keharmonisan antara Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan sebagai implementasi ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan. Mari tingkatkan Sradha Bhakti untuk memperkuat diri dalam menjalankan kehidupan sehari hari sesuai Swadarma dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar,” ujarnya.

Sementara Kadis Perkim Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, persiapan Piodalan di Padmasana Kantor Perkim Denpasar ini sudah dimulai sejak Rabu, 30 Agustus 2023 dengan bersih- bersih, memasang pengangge, tedung, umbul-umbul dan lainnya.

Puncak Piodalan pada hari, Kamis, 31 Agustus 2023 ini diiringi oleh Sekaa Santhi Graha Perkim, Gong Kebyar, Tari Rejang Sari, Tari Pendet, Topeng Monyer  yang dibawakan oleh  pegawai dan Bondres. 

"Kami berharap rangkaian prosesi Dewa Yadnya yang kami laksanakan ini dapat memberikan vibrasi positif dalam melaksanakan setiap kewajiban dan kinerja," kata Sucipta. (ays/humas.dps).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved