-->

Rabu, 13 September 2023

Ilustrasi pencemaran nama baik


Denpasar , Bali Kini -
Nama Baik Dicemarkan, Anggota DPRD Badung Laporkan Pemilik Akun Tiktok @anti.zeus6 ke Polda Bali 

DENPASAR-Dua pekan ini, jagat maya dikagetkan viralnya akun tiktok @anti.zeus6 yang menuding seorang anggota DPRD Badung Yayuk Agustin Lessy memiliki rekening yang diperoleh dari aliran judi di Bali. Bahkan akun tiktok tersebut terang-terangan menyebutkan bahwa Yayuk mendekati sejumlah pejabat di Bali untuk melindungi bisnis haramnya tersebut. 


Tidak terima nama baiknya dicemarkan, Yayuk Agustin Lessy S.H (40) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, pada Selasa 12 September 2023 sore hari. Kedatangan perempuan yang tinggal di seputaran Denpasar Barat ini guna melaporkan pemilik akun tiktok @anti.zeus6 dalam perkara tindak pidana pencemaran nama baik. 


Yayuk yang ditemui awak media usai melaporkan kasusnya ke SPKT Polda Bali, mengatakan apa yang dituduhkan oleh pemilik akun tiktok @anti.zeus6 tidaklah benar alias hoaks. 


Anggota Komisi 1 DPRD Badung itu mengatakan selama ini dirinya fokus menjaga kedaulatan rakyat dan tidak pernah bergelut dengan bisnis perjudian. 


"Apa yang dituduhkan kepada saya tidaklah benar sehingga saya melaporkan pemilik akun tiktok @anti.zeus6 ke Polda Bali," beber politisi PDI-Perjuangan tersebut. 


Dijelaskanya, pemilik akun tiktok @zeus6 dilaporkan ke Polda Bali sesuai dengan nomor STPL/998/IX/2023/SPKT/Polda Bali. Ia pun berharap kepada pihak kepolisian Polda Bali untuk segera menangkap dan mengadili pemilik akun tiktok @anti.zeus6 tersebut karena sudah merusak nama baiknya sebagai wakil rakyat. 


"Tadi laporan sudah dibawa ke Ditreskrimsus Polda Bali. Saya yakin Polda Bali akan bekerja secara profesional menindaklanjuti laporan kasus pencemaran nama baik ini. Saya berharap pelakunya segera ditangkap dan diadili sesuai prosedur hukum yang berlaku," tegasnya mengakhiri. 


Sementara itu dihubungi terpisah, Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko membenarkan masuknya laporan Yayuk terkait dugaan pencemaran nama baik oleh pemilik akun tiktok @anti.zeus6. Ditegaskanya, setelah menerima laporan tersebut pihaknya akan segera menyelidiki dan memeriksa keterangan sejumlah saksi terkait video viral tiktok tersebut. 


"Ya benar, korban (Yayuk) melaporkan pemilik akun tiktok @anti.zeus6 dalam tindak pidana pencemaran nama baik. Kami akan selidiki dulu, periksa saksi-saksi untuk menguatkan laporan pelapor. Masih didalami," tegas AKBP Nanang saat dikonfirmasi awak media, pada Selasa 12 September 2023.[rl*/r]

Selasa, 12 September 2023

Bupati Tabanan Raih Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Pelayanan Publik 2023


Tabanan – Tak hentinya menorehkan prestasi, Kabupaten Tabanan kali ini berhasil dinobatkan sebagai Daerah Peduli Pelayanan Publik berskala Nasional, oleh Kompas TV yang diterima langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M dalam puncak acara Ulang Tahun Kompas TV ke 12 Tahun, di Golden Ballroom, The Sultan Hotel Residence Jakarta, Senin Malam, (11/9). 

Tema yang diusung oleh Televisi Berita Nasional Berjaringan, KompasTV dalam ulang tahunnya yang ke 12 yakni “Indonesia 12aya” melalui rangkaian program spesial dan ragam penghargaan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada daerah-daerah unggul di Indonesia, yang bekerja keras dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Acara bergengsi ini dihadiri oleh para undangan penting, diantaranya yakni Wakil Presiden Prof. KH. Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI, Presiden ke-5 RI, Prof. Megawati Sukarnoputri, Wakil Presiden ke 10 dan 12, Dr. Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Prof. Boediono, Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, DKPP, beberapa perwakilan Duta Besar Negara-negara sahabat, Panglima TNI dan Kapolri, Para Pejabat, Gubernur serta Kepala Daerah di seluruh Indonesia. 

Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Pelayanan Publik diterima oleh Bupati Sanjaya, dan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, bersama dengan 6 kepala daerah lainnya yang dinobatkan, termasuk dari Kab. Bangka Selatan, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Morowali utara, Kab. Puncak Papua Tengah, Kab. Situbondo, dan Kota Tangerang Selatan. 

Kategori Apresiasi Daerah Pelayanan Publik diberikan kepada 6 daerah karena dinilai telah memberikan perhatian lebih terhadap pelayanan publik di wilayahnya, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman demi kepuasan masyarakat. Dengan harapan, mampu menjadi motivasi bagi daerah lain di Indonesia, sebab peran daerah sangatlah penting dalam menghimpun kekuatan Indonesia menghadapi berbagai tantangan kedepannya, terutama dalam era transformasi digital.

Seperti halnya yang dikatakan oleh Wapres Ma’ruf, yakni keterbukaan dalam mendapatkan informasi mencirikan proses demokrasi dan kemajuan pembangunan. “Negara ini telah membuka saluran informasi yang sangat luas, bahkan kini kita memasuki era transformasi digital, layanan informasi publik dan kebijakan semua sektor seperti pemerintah pusat, daerah dan badan publik lainnya semakin bisa diakses oleh siapa saja melalui platform mana saja. menandakan kemajuan, namun menjadi tantangan bagi negara demokrasi” paparnya dalam sambutan malam itu. 

Apresiasi Daerah Peduli Pelayanan Publik, tentunya saling berkesinambungan dengan program unggulan Bupati Tabanan yakni Bupati Ngantor di Desa, atau yang dikenal dengan “Bungan Desa”. Di mana melalui program tersebut, Bupati Sanjaya secara rutin membawa serta pelayanan publk melalui para OPD di lingkungan Pemkab, menjawab dan mengatasi langsung permasalahan masyarakat di Desa yang dikunjungi. Manfaatnya selain selain dapat mendekatkan diri dengan masyarakat melalui diskusi langsung, melihat dan mengembangkan potensi unggulan masing-masing desa, serta memantau pelayanan publik langsung dan memberikan solusi bagi kendala-kendala yang dialami desa dalam pembangunan di Tabanan. 

Melalui penghargaan yang diberikan, diharapkan Bupati Sanjaya sebagai pemacu untuk lebih meningkatkan pelayanan publik Tabanan semakin baik ke depan. Capaian tersebut, baginya merupakan penanda bahwa pemerintah daerah selaku pelayan masyarakat senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, demi mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

“Hari ini saya merasa berbahagia, khususnya buat Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Masyarakat Tabanan, karena hari ini kita mendapatkan penghargaan yang sangat luar biasa dari KompasTV tepat di hari ulang tahunnya yang ke-12. Di mana penghargaan tentang pelayanan publik menandakan Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama-sama masyarakat, mampu memberikan pelayanan yang terbaik. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi penyemangat buat kita, untuk melayani publik, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa kita laksanakan dengan baik. Selamat hari ulang tahun KompasTV ke-12 semoga selalu menjadi media terpercaya, independen dan dicintai Indonesia, selamat dan sukses. Jaya, jaya, jaya” papar Sanjaya usai acara. 

Sekda Alit Wiradana Tinjau Bazzar Pangan di Desa Sidakarya, Jadi Upaya Kendalikan Inflasi di Denpasar


Denpasar, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana meninjau pelaksanaan Bazzar Pangan yang digelar Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan di Wantilan Pura Dalam Sudha, Desa Sidakarya, Denpasar, Selasa, (12/10). Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi guna mengendalikan harga bahan pangan pokok. 

Tampak hadir dalam kesempatan ini Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gede Agung Suyoga, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa dan Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana

Disela-sela peninjauan, Sekda Alit Wiradana mengatakan, bazar pangan ini dilaksanakan selain untuk menekan angka inflasi di Kota Denpasar juga dapat mengurangi pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Tentunya dengan harga yang relatif lebih murah dibanding dipasaran pada umumnya, maka dari itu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan moment ini untuk mendapatkan harga bahan pokok yang lebih murah," ujar Alit Wiradana

Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa menjelaskan, Bazzar Pangan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Ketersediaan Pangan Kota Denpasar ini dalam rangka untuk menekan angka inflasi yang terjadi di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakannya, selama kegiatan ini kami bekerjasama dengan Bulog, suplier, serta UMKM masyarakat setempat dengan menyediakan seluruh bahan pokok seperti Cabai, Bawang Putih, Bawang Merah, Buah-buahan, Sayuran, Minyak Goreng, Beras, Telur, serta bahan pokok lainnya.

"Tentu di Bazzar Pangan yang dilaksanakan oleh Pemkot Denpasar ini masyarakat bisa mendapatkan komoditi kebutuhan dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran pada umumnya, seperti Beras Premium Rp. 64.500,-/5Kg, Minyak Goreng Rp. 14.000,- /Liter, Telur Ayam Rp. 52.000,- /Krat, Ini sebagai upaya pengendalian inflasi," pungkas IB Mayun Suryawangsa. (ays/humas.dps).

Wabup Ipat Buka Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting


Jembrana - Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) membuka acara Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting bertempat di Ruang Rapat Dinas PPPA-PPKB Kab. Jembrana, Selasa (12/9).

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BKKBN Provinsi Bali yang diwakili Ketua Satgas Stunting Provinsi Bali, dr Ayu Witriasih beserta tim, pimpinan OPD terkait dan Tim Percepatan Penurunan Stunting kabupaten Jembrana.

Dalam sambutannya, Wabup Ipat mengatakan kegiatan ini harus dapat dimaknai dengan baik sehingga dapat menjadi roh dan penyemangat kita dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Menurutnya tidak hanya komitmen tingkat Pusat upaya komitmen pemerintah daerah juga harus optimal.

"Saya ucapkan terimakasih atas dukungan penuh dalam kegiatan percepatan penurunan stunting dan bantu untuk menindaklanjuti atas evaluasi dari BPKP Perwakilan Propinsi Bali dan tetap semangat dalam berjuang untuk mencapai target penurunan stunting di kabupaten Jembrana,"ujarnya.

Melihat kondisi dan target prevalensi stunting Tahun 2024 Kabupaten Jembrana sebesar 8,35 %, Ipat menyebut ini menjadi tantangan pelaksanaan penurunan stunting. "Untuk itu kepada seluruh pemangku kepentingan yang hadir pada hari ini kami harapkan dapat memberikan komitmennya sebagai prioritas utama ditingkat Kabupaten hingga tingkat desa untuk mengoptimalkan mobilitas sumberdaya, koordinasi dan melaksanakan pemantauan serta evaluasi, dimana penurunan angka stunting memerlukan dukungan dan keterlibatan semua pihak termasuk pemerintah daerah, desa, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan mitra pembangunan,"ucapnya.

Sejalan dengan itu, Ketua Satgas Stunting Provinsi Bali, dr Ayu Witriasih mengungkapkan stunting merupakan isu nasional yang harus segera dikerjakan bersama-sama, lintas OPD dan lintas sektor terkait. Ia memaparkan dari hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Provinsi Bali telah berada dibawah rata-rata nasional yaitu sebesar 8,00%, sedangkan di kabupaten Jembrana sebesar 14,2% terjadi penurunan 0,1% dari SSGI tahun 2021 yang sebesar 14,3% dan Bali menjadi Provinsi dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia. Adapun target penurunan stunting di Provinsi Bali yang harus dicapai untuk tahun 2024 sebesar 6,15%. 

"Untuk dapat mencapai ini kita harus berupaya dengan maksimal. Pemerintah daerah harus mampu memprioritaskan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan cakupan pelayanan kepada kelompok sasaran Percepatan Penurunan Stunting yang meliputi remaja, calon pengantin/calon pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0-59 bulan. Oleh sebab itu, dalam penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting dibutuhkan pendekatan intervensi yang komprehensif,"ungkapnya.

Pihaknya berharap agar seluruh pemangku kepentingan yang hadir pada hari ini dapat memberikan komitmennya dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Jembrana. Komitmen ini mencakup upaya penurunan stunting agar ditempatkan sebagai salah satu prioritas utama pelaksanaan pembangunan di tingkat pusat hingga tingkat desa, komitmen untuk mengoptimalkan mobilisasi sumber daya, dan komitmen untuk menguatkan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi dalam memastikan program terus berjalan dengan baik.

"Saya juga berharap kepada para Kepala OPD dan lintas sektor terkait untuk dapat memastikan berbagai sumber daya yang ada sehingga setiap intervensi dapat dipastikan sampai ke seluruh sasaran yang menjadi prioritas. Aspek promotif, preventif, edukasi dan sosialisasi harus lebih digencarkan agar pemahaman masyarakat terkait stunting terus meningkat. Keterlibatan Tim Penggerak PKK, Majelis Desa Adat, Forum Perbekel, tokoh agama, tokoh masyarakat serta kelompok masyarakat lainnya menjadi motor penggerak utama di masyarakat,"tandasnya.(yogi/hmsj)

Dukung Optimalisasi Pencegahan Penyebaran DBD, Pemkot Denpasar Akan Tebar Telur Nyamuk Wolbachia


DENPASAR - Denpasar Pemerintah Kota Denpasar bersama Save the Children Indonesia akan merilis Mosquito Release Container (MRC) yang berisi 500 telur nyamuk Aedes Aegypti yang terpapar bakteri Wolbachia. Penyebaran tersebut akan menyasar 501 titik di kawaan Desa Pemecutan Kelod yang direncanakan pada 18 September 2023 mendatang. 

"Nanti dalam 23 hari telur akan menjadi larva, pupa, dan ketika menjadi nyamuk dia akan terbang sendiri dan berasimilasi. Jadi, kami menaruh 1 MRC di 501 rumah," papar Senior Project Manager Save the Children Indonesia untuk World Mosquito Program Man Magilan di Denpasar, Selasa (12/9). 

Lebih lanjut dijelaskan, Wolbachia merupakan bakteri yang terdapat dalam tubuh serangga. Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti, penyebab demam berdarah dengue (DBD). 

"Nyamuk aedes aegypti yang membawa wolbachia dan kawin dengan nyamuk aedes aegypti yang tidak mengandung wolbachia akan melumpuhkan virus dengue sehingga tidak akan menular ke manusia. Walhasil, penularan DBD bisa ditekan," ujarnya 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar mendukung pelaksanaan penyebaran nyamuk Wolbachia sebagai upaya untuk penurunan kasus DBD di kota Denpasar. 

Penyebaran nyamuk Wolbachia akan dilakukan secara masif pada November 2023 sampai April 2024. Penyebaran nyamuk tersebut akan dilakukan setiap pekan. 

Dikatakannya, Pemkot Denpasar akan mensosialisasikan penggunaan nyamuk wolbachia di 24 desa. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan jumlah kepadatan penduduk, sanitasi masyarakat di wilayah tersebut, hingga indikator perkembangan nyamuk aedes aegypti. 

"Titik-titik desa yang akan dilakukan penyebaran nyamuk wolbachia mungkin dominan ada di Denpasar Barat, Denpasar Selatan, dan sebagian di Denpasar Timur serta Denpasar Utara," katanya.

Menurut Jaya Negara, hadirnya metode nyamuk wolbachia ini sebagai salah satu pelengkap dalam upaya Pemkot Denpasar dalam menangani kasus DBD. 

"Dimana, apabila metode wolbachia efektif, Pemkot Denpasar akan mengurangi fogging. Namun, program lain seperti juru pemantau jentik (Jumantik) tetap ada," ujarnya.

Menuju Kabupaten/Kota Sehat 2023, Jembrana Mulai Dikunjungi Tim Verifikasi Pusat


Jembrana - Masuk sebagai nominasi Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023, kabupaten Jembrana mendapat kunjungan langsung tim verifikasi dari pemerintah pusat. Sejumlah tempat diagendakan akan dikunjungi oleh tim pusat selama dua hari, Selasa (12/9) dan Rabu (13/9) besok.

Tim yang terdiri dari tiga Kementerian yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI akan mengunjungi berbagai tempat diantaranya sekolah, puskesmas, pasar, terminal, posyandu, TPA/TPST, kantor pemerintahan, hingga taman bermain anak di Gedung Kesenian Ir. Soekarno.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melaksanakan verifikasi administrasi secara daring. Berbagai indikator tatanan sebagai kabupaten sehat telah dipenuhi, diantaranya tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri,  permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar dan pariwisata.

Selain itu, ada juga indikator tatanan transportasi dan tertib lalulintas jalan,  perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial hingga ke pencegahan dan penanganan bencana.

Pelaksanaan kunjungan lapangan oleh tim verifikasi pusat untuk melihat secara langsung keadaan sesungguhnya apakah sesuai dengan administrasi yang telah disampaikan sebelumnya, hal tersebut dikatakan Inez Ayu Dhamiera selaku tim verifikasi pusat dari Kementerian Dalam Negeri saat diterima oleh Pemkab Jembrana di Restoran Kebun Raya Jagatnatha, Selasa (12/9).

"Tujuan kami kesini adalah memvalidasi atas hasil yang telah didapatkan mulai dari proses bedah dokumen kemudian verifikasi lanjutan yang dilakukan secara virtual. Apakah hasil verifikasi tersebut sesuai dengan di lapangan," kata Inez. 

Pihaknya menyampaikan penilaian penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023 sedikit berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut, kata Inez menjadi tantangan bagi kabupaten/kota yang mengikuti penilaian Kabupaten/Kota Sehat. 

"Kita berharap ini menjadi motivasi bagi pemerintah kabupaten/kota untuk bisa melakukan lebih banyak lagi untuk penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat," ucapnya.

Ia pun meminta Pemerintah Daerah dapat menerima hasil verifikasi yang dilaksanakan oleh tim pusat dan menjadi dasar untuk meningkatkan tatanan Kabupaten/Kota Sehat agar semakin baik.

"Hasil validasi ini adalah keputusan sepenuhnya dari tim verifikasi pusat, sehingga kami mohon apapun hasilnya nanti diterima dengan lapang dada," tandas Inez.

Dilain sisi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr. Made Dwipayana mengatakan Jembrana menjadi salah satu dari dua Kabupaten/Kota di Bali yang dikunjungi tim verifikasi pusat untuk validasi lapangan. 

"Hari ini survei lapangan untuk evaluasi dari Kabupaten/Kota Sehat dimana untuk provinsi Bali ada dua daerah yang disurvei yaitu Jembrana dan Denpasar," jelasnya.

Dirinya berharap dari hasil validasi lapangan, kabupaten Jembrana dapat menerima penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Sehat. Selain itu juga, melalui kunjungan tim pusat, pemerintah kabupaten Jembrana dapat melaksanakan peningkatkan diberbagai sektor agar memenuhi persyaratan sebagai kabupaten dengan tatanan kehidupan yang sehat.

"Kita berharap bahwa dengan evaluasi ini, kita bisa mendapat penghargaan dari bapak Presiden, kemudian juga kita juga bisa berbenah berdasarkan masukkan dari tim pusat sehingga Kabupaten Jembrana bisa betul-betul menjadi kabupaten yang sehat," pungkasnya. (Humas)

Tingkatkan Pemahaman Pembuatan Banten Caru, Kelurahan Sanur Gelar Pelatihan Para Wanita Hindu


DENPASAR - Kelurahan Sanur menggelar Pelatihan Membuat Banten Caru Eka Sata yang digelar di Kantor Kelurahan Sanur, pada Selasa (12/9) pagi. Diikuti sedikitnya 45 orang para wanita Hindu yang berasal dari 9 lingkungan di Kelurahan Sanur ini merupakan upaya melestarikan nilai dan filosofi ajaran Agama Hindu, dan juga pemahaman soal tata cara pembuatan banten yang dipandu oleh narasumber Ida Ayu Mahyuni, dari Griya Banjar Penyaringan Sanur. 

Saat dihubungi, Lurah Sanur Ida Bagus Raka Jisnu mengatakan, pelatihan ini diadakan untuk memperkuat lagi pengetahuan soal pembuatan Banten Caru. Sehingga selain dapat membuat banten secara mandiri, juga sebagai upaya melestarikan tradisi dan budaya Bali. 

"Seperti yang kita tahu banten caru ini difungsikan untuk menetralisir kekuatan alam di lingkungan  sekitar kita. Jadi, melalui pelatihan ini, harapannya kita semakin memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara membuat banten caru ini," ungkap IB Raka Jisnu. 

Dia juga melanjutkan, dengan melibatkan para wanita Hindu lintas generasi, pemahaman krama utamanya wanita Hindu terkait tata cara dan proses pembuatan sarana upakara, dapat semakin didalami. 

"Banten caru merupakan sarana upakara yang sering kita jumpai dan digunakan. Untuk itu, sebagai wanita Hindu, ibu-ibu mungkin sudah sangat akrab, baik untuk keseharian di rumah maupun acara adat lainnya. Namun melalui pelatihan  ini, saya mengharapkan adanya proses saling bertukar ilmu dan pengetahuan yang dimiliki," lanjutnya.  

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan,  Ida Ayu Made Dwiyani warga Banjar Sindu Klod, mengaku  pelatihan banten yang diikuti olehnya, banyak memberikan pemahaman tentang makna dari banten caru itu sendiri. 

"Tentu saya sangat senang melalui pelatihan ini saya jadi tahu bahwa masing masing bagian banten caru ini ternyata memiliki makna tersendiri. Dan juga, saya bisa belajar tentang bagiamana secara detail teknis pembuatannya. Matur suksma," tutur Sukreni.

Buka Suryaloka dan Tourism Talk, Sekda Dewa Indra Apresiasi Kontribusi BI untuk Ekonomi Bali

 

Denpasar – Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Bali Dewa Made Indra membuka secara resmi acara Suryaloka yang dirangkaikan dengan Tourism Talk bertajuk “Fostering Sustainable Economic through Quality Tourism: Unlocking Indian Market potential” bertempat di Graha Tirta Gangga, Lantai 2, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Denpasar pada Senin (11/9).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Dewa Indra mengapresiasi BI terutama Kantor Perwakilan BI Prov Bali yang terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Bali. “Kita kembali saat pandemi Covid-19 melanda, dan juga saat recovery, BI selalu hadir membantu industri pariwisata dan UMKM di Bali,” jelasnya

Mengenai tema untuk menarik wisatawan India, Sekda Dewa Indra mengaku itu merupakan langkah yang tepat. Mengingat wisatawan dari India, termasuk salah satu wisatawan terbesar di Bali. Sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019, ia mengungkapkan jika wisatawan India datang ke Bali sekitar 374.000. “Pada tahun 2020 dan 2021 tentu mengalami penurunan karena pandemi melanda seluruh dunia. Namun angka tersebut mulai naik di tahun 2022 dan tahun 2023 per 31 Agustus sudah menyentuh angka 288.000 wisatawan. Saya optimis angka tahun 2019 akan terlampaui bahkan melebihi,” tuturnya.

Birokrat asal Pemaron, Buleleng tersebut juga mengaku bahwa India merupakan pasar wisatawan yang sangat potensial untuk Bali. Hal itu dipandang karena kedua pihak mempunyai kultur yang mirip. Jadi ia sangat yakin jika potensi tersebut bisa dikembangkan dan dinaikkan terus.

“Ini semua tergantung dari semua pihak, baik pemerintah yang dalam hal ini imigrasi sebagai pintu masuk dilanjutkan dengan industri sebagai pintu berikutnya yang memberikan pelayanan prima bagi wisatawan untuk tema besar pariwisata Bali yaitu Quality Tourism,” tandasnya.

Sementara Kepala Perwakilan BI Prov Bali R. Erwin Soeriadimadja mengungkapkan jika pariwisata masih menjadi penggerak utama perekonomian Bali. Untuk itu pihaknya ingin mendorong Pariwisata Berkualitas atau Quality Tourism di Bali. Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk berkoordinasi mencapai tujuan tersebut. 

“Mari kita bersama-sama mewujudkan Quality Tourism di Bali agar semakin mendunia utamanya Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten/Kota, Asosiasi Perbankan dan seluruh Insan Pariwisata agar menaruh perhatian yang besar untuk membuat kerjasama tidak hanya untuk kebangkitan pariwisata di Bali tapi juga yang terpenting industri derivatifnya dari pariwisata yang mana bisa lebih mewujudkan ekonomi Bali yang lebih kuat, lebih sejahtera dan juga lebih inklusif,” ungkap Erwin Soeriaatmadja.

Apresiasi juga datang dari Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti. Ia mengungkapkan jika agenda Suryaloka dan Tourism Talk merupakan salah satu perwujudan nyata bagi Bank Indonesia untuk berkontribusi di dalam pengembangan perekonomian sektor pariwisata. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terbangunnya sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi, serta para pelaku usaha dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Kami punya program sosial Bank Indonesia dimana program itu sebenarnya adalah bagaimana Bank Indonesia itu bisa berkontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ucap Destry.

Hadir sebagai Narasumber, G. A. Diah Utari, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyampaikan Update perekonomian Provinsi Bali serta diseminasi hasil survei rutin dan ad-hoc yang telah dilakukan KPw BI Provinsi Bali, Konjen India di Bali, membahas Peluang Peningkatan Kunjungan Wisatawan India ke Bali dan potensi Kerjasama Investasi, Forum Komunikasi Desa Wisata membahas Potensi Desa, Neeharika Singh yang membahas Wisata untuk Menarik Kunjungan Wisman India dan PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali mengenai Tren dan Pola Perjalanan Wisman Melalui Pelabuhan Udara.

Atasi Dampak Kekeringan PMI, BPBD dan PUPR Distribusikan Air Bersih ke Wilayah Seraya


Karangasem, Bali Kini - Dampak musim kemarau, sebagian warga masyarakat Karangasem alami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.  Guna atasi kekurangan air bersih, PMI Provinsi Bali bersama BPBD Kabupaten Karangasem, dan Dinas PUPR mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah Seraya Timur, Karangasem, pada Selasa (12/9/2023).

Droping air bersih diturunkan di tiga dusun yakni di Dusun Tinjalas, Dusun Tanah Barak, Dusun Bukit Catu, Desa Seraya Timur, Karangasem. Dimana wilayah tersebut tidak tersentuh aliran air PDAM. Tak hanya itu, wilayahnya juga berada diperbukitan nan tandus. Sungai di sekitar wilayah tersebut juga mengalami kekeringan sehingga warga sama sekali tidak dapat akses mencari air bersih.

Terdapat setidaknya 177 kepala keluarga yang terkena dampak kekeringan dan kesulitan air bersih. 

"Disini ada sumber air yakni di embung diatas, namun sekarang airnya sudah mengering, sehingga warga kami terpaksa harus membeli air dari mobil tangki. Atau turun ke bawah untuk meminta air pada warga yang teraliri air PDAM," kata Perbekel Seraya Timur, Wayan Direng. 

Sementara Putu Suryandanu Willyan Richart sebagai Kabid Kerjasama dan Kemitraan PMI Karangasem mengatakan jika sebelumnya pihaknya menerima laporan dari warga atas kekurangan air bersih. "Kami telah menerima laporan dan permintaan dari warga. Dan langsung kami respon dengan menyalurkan bantuan air bersih di tiga dusun ini," ujarnya. Selain itu, pihaknya telah menjadwalkan pendistribusian air bersih ke sejumlah daerah rawan kekeringan yang warganya membutuhkan air bersih guna atasi dampak kemarau panjang ini.

Jadwal pendistribusian air bersih berikutnya dipetakan di wilayah berikut; dusun di wilayah Kecamatan Kubu, seperti ini Desa Pedahan, Ban, Muntigunung, Seraya dan lainnya. Kecamatan Abang, seperti di Desa Kedampal, Purwakerti dan Datah. Sementara untuk diwilayah Karangasem masih di Desa Seraya. (Ami)

6 Pemotor Terpelanting Akibat Ceceran Minyak Goreng


Karangasem Bali Kini - Ceceran minyak goreng sebabkan 6 motor tergelincir di Jln. Kesatrian, Banjar Batanha 2, Kelurahan Karangasem, pada Selasa (12/9/2023). Akibatnya beberapa pengendara roda dua tersebut alami luka ringan akibat terpelanting.

Hal tersebut dituturkan oleh Lurah Karangasem, I Made Ardiana Putra. "Benar, ada 6 pemotor yang menjadi korbannya. Sekarang sudah ditangani oleh Damkar Karangasem," katanya.

Menurutnya, tumpahan oli tersebut berasal dari salah satu pemotor sebelumnya yang minyak gorengnya tumpah dan tercecer di jalanan. Namun identitas pemotor tersebut tidak diketahui. "Yang jelas itu ibu-ibu," kata Lurah Karangasem.

Mendapat laporan tersebut dengan cepat pihak Damkar Karangasem datang untuk menangani tumpahan minyak tersebut. 1 armada dikerahkan dan berhasil ditangani dengan menyemprotkan 3000 liter air. Guna mencegah adanya korban lebih banyak lagi, apalagi tempat ceceran minyak tersebut tepat di perempatan jalan. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved