-->

Jumat, 29 September 2023

Deputi SDM TI Kementerian BUMN RI, Tedi Bharata Kunjungi Graha Nawasena


DENPASAR - Deputi Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) Teknologi Informasi (TI) Kementerian BUMN RI, Tedi Bharata melaksanakan kunjungan kerja di Kota Denpasar. Kunjungan yang dilaksanakan serangakain Monitoring dan Evaluasi (Monev), berkaitan dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. Pelindo Sub Regional Bali Nusra ini diterima langsung Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara di Graha Nawasena Rumah Harapan Disabilitas Kota Denpasar Jumat (29/9) pagi.

Dalam kunjungannya, Deputi Manajer SDM TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata turut didampingi CEO PT. Pelindo Sub Regional Bali Nusra, Ali Sadikin, Deputi Manajer TJSL PT. Pelindo Sub Regional Bali Nusra, Sulistianingsih. Turut hadir pula Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty. 

Selain kegiatan Monev, pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis bantuan dari program TJSL PT. Pelindo Sub Regional Bali Nusra kepada Pemerintah Kota Denpasar senilai Rp 100 Juta untuk pengembangan difablepreneur. 

Usai seremonial penyerahan tersebut, Tedi Bharata mengatakan, saat ini Kementerian BUMN di bawah komando Erick Tohir sedang berupaya untuk mendorong terealisasinya program TJSL yang dilakukan oleh instansi BUMN agar berdampak bagi masyarakat. 

"Sesuai arahan dari Bapak Erick Tohir, dimana saat ini kita di Kementerian BUMN diminta melakukan Monev ke daerah-daerah untuk memastikan bahwa program  TJSL telah dilaksanakan dan tentunya berdampak bagi masyarakat," kata Tedi Bharata. 

Berkesempatan untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan para penyandang disabilitas yang bernaung di Graha Nawasena, Tedi Bharata menyampaikan secara langsung kekaguman terhadap semangat dan kreatifitas para kaum difabel tersebut. Ia juga memberikan apresiasi terhadap turut andilnya Pemerintah Kota Denpasar dalam memfasilitasi penyandang disabilitas agar lebih bisa berdaya guna secara ekonomi.

Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan penyerahan bantuan program TJSL dari PT. Pelindo Sub Regional Bali Nusra. 

"Terima kasih atas segala support yang telah diberikan kepada kami di Kota Denpasar. Kami harapkan kerja sama ini akan tetap berkelanjutan di masa yang akan datang," tutur Ny. Antari Jaya Negara. (HumasDps/Win)

Kamis, 28 September 2023

TPID KABUPATEN BADUNG KEMBALI MENJADI NOMINASI TPID KAB/KOTA BERPRESTASI KAWASAN JAWA-BALI


BADUNG - TPID Kabupaten Badung menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) pada 26 September  2023 bertempat di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung. HLM kali ini dipimpin oleh Wakil Bupati  Badung dan dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, pimpinan dan  perwakilan OPD terkait serta camat se-Kabupaten Badung. Pada kesempatan ini, dilakukan simbolis  penyerahan sertifikat Nominasi TPID Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa-Bali dari Kantor Perwakilan  Bank Indonesia Provinsi Bali kepada Pemerintah Kabupaten Badung. 

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menyampaikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank 
Indonesia Provinsi Bali, Perum Bulog Kanwil Bali, Badan Pusat Statistik (BPS) serta OPD terkait atas 
dukungan yang diberikan sehingga TPID Kabupaten Badung kembali menjadi nominasi TPID 
Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa-Bali. Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia pada 
Rakornas Pengendalian Inflasi tanggal 31 Agustus 2023, Suiasa mendorong agar penyerapan APBD 
dapat dilakukan dengan efektif, khususnya untuk pengendalian inflasi. Selain itu perbaikan saluran 
irigasi juga perlu mendapat perhatian. 

Selanjutnya, Suiasa menyampaikan bahwa para camat perlu hadir dalam rapat TPID dan turun 
langsung untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga inflasi. Apalagi, tahun 2024 
mendatang Kabupaten Badung akan menjadi Kota Inflasi yang dihitung dan diumumkan Indeks 
Harga Konsumen (IHK) setiap bulan. Sebagai daerah yang menjadi pusat sebagian besar pariwisata 
di Bali, menurutnya Badung perlu lebih seksama dalam menjaga keseimbangan supply dan demand
bahan pangan agar tidak memicu terjadinya inflasi. Untuk menjaga inflasi dan menjamin 
ketersediaan bahan pangan pokok ke seluruh wilayah, keterlibatan BUMDes di 46 desa di Kabupaten 
Badung juga perlu ditingkatkan. Untuk itu, diharapkan Perumda dapat segera menjalin kerja sama 
dengan BUMDes. 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari mengatakan bahwa 
masih tingginya inflasi mendorong tetap tingginya suku bunga kebijakan moneter di negara maju, 
terutama Federal Funds Rate AS yang mengakibatkan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan 
global. Ketidakpastian pasar keuangan global mengakibatkan tekanan aliran modal keluar dan 
pelemahan nilai tukar di negara berkembang termasuk di Indonesia. Dalam kaitan ini, Bank Indonesia 
berupaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar agar tekanan inflasi yang bersumber dari imported 
inflation dapat dimininalisir. Diah juga menyampaikan beberapa faktor yang perlu diwaspadai karena 
dapat meningkatkan angka inflasi ke depan yaitu harga beras yang masih terus menunjukkan 
peningkatan serta kenaikan harga BBM non subsidi per 1 September 2023. 

Pada kesempatan ini, Diah juga menyampaikan beberapa rekomendasi, antara lain (1) 
Kabupaten Badung perlu mempersiapkan diri sebagai kota IHK mulai 2024; (2) Penerapan program 
closed loop yang menerapkan kemitraan agribisnis dari hulu ke hilir agar tercipta efisiensi yang 
berdaya saing dan berkelanjutan dengan melibatkan Perumda setempat; (3) Meningkatkan 
penyaluran SPHP melalui peningkatan jumlah Toko Pangan Kita (TPK) atau warung penyalur SPHP 
lainnya; (4) Penguatan peran Perumda setempat sebagai offtaker produk pangan; (5) Meningkatkan 
frekuensi operasi pasar; serta (6) Meningkatkan efektivitas kerja sama antar daerah, diantarany
[20.12, 28/9/2023] made 53: dalam penggunaan sarana penyimpanan produk hortikultura seperti Controlled Atmosphere Storage  (CAS)

Situasi Berangsur Normal, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Dorong Maskapai Garuda Tambah Penerbangan ke Bali


DENPASAR - Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, mengharapkan maskapai penerbangan  Garuda Indonesia bisa meningkatkan jumlah penerbangan ke Bali mengingat kondisi Pulau Dewata yang semakin menunjukkan tren pemulihan pasca pandemi Covid-19. “Kita sekarang sudah berada di kondisi normal, mendekati situasi sebelum pandemi. Jadi saya rasa sudah selayaknya penerbangan ke Bali ditambah,” kata Pj. Gubernur Mahendra saat menerima audiensi Vice President (VP) Garuda Indonesia Regional Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, I Made Sudarma Astika di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Rabu (Buda Umanis Tambir), 27 September 2023 petang. 

Apalagi menurut Pj. Gubernur, peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan LRT di Bali sudah ditargetkan dimulai pada awal tahun depan. Seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti rapat terbatas mengenai integrasi moda transportasi publik di Istana Merdeka pada Rabu siang. “Presiden sudah meminta agar dilakukan studi lanjutan pembangunan LRT di Bali dari Bandara  Ngurah Rai hingga Seminyak. Juga mempertimbangkan rute LRT di Bali tersebut akan dibangun hingga ke Canggu," tukas pria kelahiran Singaraja ini. 

Tak sampai disana, Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga mengharapkan pihak Garuda Indonesia ikut Ngrombo menuntaskan kemiskinan ekstrim dan stunting di Bali. Pemprov Bali menurutnya mengajak semua pihak untuk bergotong royong mengeroyok masalah kemiskinan ekstrim dan stunting yang keberadaanya menurut Mahendra Jaya tidak adil jika dibandingkan gemerlap pariwisata di Bali.

“Mohon kalau ada CSR bisa dibantu Ini untuk kita selesaikan 'kerak-kerak' kemiskinan. Mereka yang penghasilannya kurang dari 12 ribu per hari tergolong ekstrim,  jangan salah sasaran. CSR bedah rumah misalnya jadi kebutuhan mendasar. Keren jika Garuda bisa membantu karena target presiden 2024 kemiskinan ekstrim nol, stunting juga nol,” imbuhnya lagi. 

Sementara itu, Sudarma Astika menanggapi permintaan penambahan penerbangan ke Bali.  Menurutnya saat ini jumlah penerbangan bisa mencapai 10 flight di akhir pekan dan pada hari biasa 6-7 flight dengan jenis pesawat wide body atau Airbus. 

“Saat ini kita sedang reviu. Bali memang kita prioritas dan paling tinggi kontribusinya memang Bali dan kita sedang hitung dengan keterbatasan jumlah pesawat kita juga. Rencananya ke depan kita juga akan ada penambahan armada untuk itu,” katanya.

Demikian pula dengan masalah CSR, Sudarma berjanji akan segera menindaklanjuti hal tersebut dengan pimpinan pusat PT Garuda Indonesia. “Kita pastikan akan membantu dengan fokus pada kemiskinan ekstrim ini,” tandasnya. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut mendampingi PJ Gubernur Bali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta.

Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru, BPBD Bali Dorong Keterlibatan Masyarakat dan Kabupaten/Kota

 

Denpasar- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru Provinsi Bali pada Selasa (26/9) bertempat di Kantor BPBD Provinsi Bali. 

Dipimpin oleh Kalaksa BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada. Tujuannya adalah untuk menyusun rencana aksi Tim Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru Provinsi Bali.

Sebelumnya Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Tim Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru Provinsi Bali telah diatur melalui SK Gubernur Bali No. 248/03-B/HK/2023 yang terdiri dari beberapa kelompok kerja antara lain kelompok kerja surveilans berbasis masyarakat (Pokja SBM), kelompok kerja surveilans terpadu, kelompok kerja komunikasi, informasi dan edukasi (Pokja KIE) dan tim respons cepat (TRC).

Menurut I Made Rentin, Tim koordinasi daerah ini dilatarbelakangi atas Pandemi Covid-19 yang telah menurunkan kinerja penanggulangan penyakit menular di Provinsi Bali. “Sehingga perlu perlu dibentuk tim koordinasi daerah pencegahan dan pengendalian zoonosis dan penyakit infeksius baru,” ujar Rentin. Menurutnya hal ini sangat penting dilakukan mengingat besarnya jumlah angka kesakitan dan kematian penyakit menular yang berdampak pada kehidupan dan penghidupan masyarakat bali.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom menyampaikan bahwa Satgas ini mengadopsi Satgas Penyakit Mulut dan Kuku Provinsi Bali. “Anggotanya adalah OPD Pemprov Bali serta lintas OPD lainnya. Dengan adanya rapat koordinasi ini saya harap dapat menyempurnakan SK yang sudah ada,” jelas Gede Anom. Disisi lain Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada berharap dengan adanya kolaborasi dapat memudahkan proses penanggulangan terkait hal tersebut.

Sementara itu terkait percepatan pengendalian penyakit zoonosis prioritas di Provinsi Bali seperti rabies, Made Rentin menyampaikan diperlukan keterlibatan aktif masyarakat. “Saya rasa kita perlu mendorong keterlibatan masyarakat yang selama ini dilaksanakan lewat program Tim Siaga Rabies (TISIRA) di tingkat desa di seluruh kabupaten/Kota,” ungkapnya. Termasuk juga membentuk tim koordinasi daerah pencegahan dan pengendalian zoonosis dan penyakit infeksius baru di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Wali Kota Jaya Negara Buka Tournament Tenis Meja LDII Cup Kota Denpasar


DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi perhelatan Tournament Tenis Meja LDII Cup Kota Denpasar, yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Denpasar, di GOR PTMSI, Kawasan Pertokoan Suci Sari Jaya Denpasar, Jumat (28/9). Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Puputan Badung Ke-117, sekaligus untuk menggelorakan semangat perjuangan serta mempererat persaudaraan diantara umat beragama yang ada di Kota Denpasar

Usai membuka acara, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara langsung mengawali laga dengan peserta tournament. Wali Kota Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan perhelatan Tournament Tenis Meja LDII Cup Kota Denpasar ini. Tentunya hal ini menjadi angin segar dalam perkembangan olahraga Tenis Meja di Kota Denpasar. 

Lebih lanjut dikatakan, selain menjadi wahana olahraga, kegiatan ini diharapkan juga mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, kegiatan ini juga dapat menjaring calon atlet Tenis Meja yang nantinya dapat mewakili Kota Denpasar di ajang nasional maupun Internasional.

“ Kami menyambut baik liga tenis meja kali ini, apalagi dengan semangat tema peringatan Hari Puputan Badung Ke-117, selain menjadi wahana berolahraga, kegiatan ini juga digarapkan dapat melahirkan atlit-atlit muda unggul yang nantinya dapat mewakili Kota Denpasar di ajang Nasional mapun event Internasional ,” katanya.

Sementara Ketua LDII Kota Denpasar, H. Kafilari Rohimanto mengatakan, tournament kali ini diikuti hingga 200 peserta yang berasal dari berbagai kalangan penggemar tenis meja yang ada di Kota Denpasar. 

“Harapanya kedepan, kegiatan ini dapat terus terselenggara dengan melibatkan peserta yang lebih banyak lagi," katanya.

Dukung Pedagang Kreatif Inovatif, Ketua TP.PKK Kota Denpasar Hadiri Lomba Cerdas Cermat Pedagang


Denpasar - Ketua TP.PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kreatif para pedagang pasar rakyat yang berlokasi di Pasar Suwung Batan Kendal pada Rabu (27/9). Kegiatan yang merupakan lanjutan dari Sekolah Pasar Rakyat yang telah berlangsung sebelumnya ini juga dihadiri Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Kadis Perindang Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.  

Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pedagang pasar agar terus menjaga kualitas dan mutu pasar menuju pasar yang sehat, ramah, dan segar. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing ditengah tantangan ekspansi pusat perbelanjaan dan toko swalayan serta menjamurnya pasar dadakan, diharapkan pasar tradisional tetap bertahan dan mampu bersaing. 

"Kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk memberikan pemahaman bagi para pedagang pasar untuk terus bertahan dan mampu bersaing dengan tetap menjaga mutu dan kualitas pasar yang sehat, ramah, dan segar", ungkapnya.

Kadis Perindag, Nyoman Sri Utari menambahkan, bahwasanya pasar rakyat memiliki posisi yang strategis karena menjadi wahana penting bagi penjualan produk-produk berskala ekonomi rakyat. Dimana pasar menjadi tumpuan penting bagi para petani, nelayan, dan perajin untuk menjual hasil olahan maupun panen nya. Selain itu pasar rakyat bisa menjadi tempat para konsumen untuk melakukan interaksi tawar-menawar dan sebagai indikator stabilitas pangan. 

"Pasar rakyat masih memiliki tempat yang strategis karena menjadi tempat untuk para petani, nelayan, maupun perajin untuk menjual hasil olahan dan panen nya, selain itu di pasar rakyat bisa dilakukan interaksi tawar-menawar antara para pedagang dan konsumen," tuturnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana belajar bersama untuk bertukar gagasan dan menciptakan inovasi antara para pedagang pasar. Adapun peserta lomba cerdas cermat terdiri dari 4 tim, yang masing-masing tim terdiri dari 3 orang pedagang dan pengelola pasar rakyat. Tim tersebut berasal dari Pasar Suwung Batan Kendal dan Pasar Serangan. 

"Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dalam upaya meningkatkan daya saing pasar tradisional dengan meningkatkan kompetensi pedagang dan pengelola," ujarnya.

Tingkatkan Pemahaman Seputar Rabies, Pemkot Denpasar Berikan Edukasi Pada 1200 Siswa Jenjang SD


DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian Kota Denpasar menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serangkaian peringatan World Rabies Day (WRD) atau Hari Rabies Sedunia menyasar Sekolah Dasar di seluruh kecamatan di Kota Denpasar, Rabu (28/9). Sebanyak 1.200 orang siswa SD mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan edukasi seputar rabies ini. 

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ni Made Suparmi saat dihubungi menjelaskan, kegiatan KIE ini sendiri secara nasional diprakarsai oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner,  Kementerian Pertanian RI yang bekerjasama dengan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP). Dimana, kegiatan ini dikemas dengan penyelenggaraan edukasi  kepada sekitar 5.000 siswa SD di 5 Provinsi, yakni Bali, Sulawesi Selatan, NTT, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelaksanaannya di Kota Denpasar, siswa yang mendapatkan edukasi seputar Rabies tersebut berada pada jenjang kelas 4, kelas 5 dan juga kelas 6. 

"Kami juga menggandeng pihak Disdikpora Kota Denpasar untuk menggelar KIE di 12 SD di empat Kecamatan se-Kota Denpasar. Adapun jumlah siswa sebagai peserta edukasi Rabies sebanyak 1.200 orang, yang terdiri dari siswa kelas 4,5 dan 6," jelasnya. 

Pelaksanaan KIE di sekolah sekolah ini, lanjut Made Suparmi, turut juga melibatkan guru-guru pada tiap sekolah yang sebelumnya telah mendapatkan pembekalan materi tentang Rabies dari AIHSP. 

"Para guru yang sebelumnya telah mendapatkan pembekalan, juga kita libatkan dalam proses KIE ini. Melalui kegiatan ini,  diharapkan akan memberikan dampak positif kepada anak-anak SD terkait dengan Rabies, dan tentunya gigitan anjing dan kematian akibat penyakit Rabies bisa dicegah sejak dini," imbunya. (Dps/Win)

Jaga Kebersihan Sungai Cegah Banjir, Pemkot Denpasar Siap Tambah Jaring di Perbatasan


Pembuang Sampah Akan Ditindak Tegas, Denda Maksimal Capai Rp. 50 Juta. 

Denpasar, Pemkot Denpasar terus berkomitmen menjaga kebersihan sungai yang melintas di wilayah Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan memasang jaring sampah di setiap perbatasan kota dan perbatasan desa/kelurahan. Bahkan, tindakan tegas tak segan akan dilayangkan, selain pembinaan simpatik dan dialogis, pelanggar akan dibawa ke meja hijau melalui Sidang Tipiring dengan denda makskmal Rp. 50 Juta.

Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagud Airawata saat diwawancarai usai Rapat Kordinasi Penanganan Sampah dan Kebersihan Sungai di Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (27/9) menjelaskan, pemasangan jaring sampah akan dilaksanakan guna membendung sampah di aliran sungai. Pemasangan jaring ini akan terus ditambah dan tersebar di setiap perbatasan wilayah yang dilewati sungai-sungai di Kota Denpasar. 

"Setelah dilaksanakan evaluasi oleh Tim Prokasih PUPR Kota Denpasar, maka diketahui bahwa hampir setiap hari masih ditemui sampah di aliran sungai, terutama Tukad Teba ini, jadi kita sepakati memperbanyak jaring sampah," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, pemasangan jaring sampah ini sebagai upaya mengidentifikasi dari mana sumber sampah tersebut. Sehigga nantinya desa/kelurahan yang mewilayahi bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan sungai. 

"Iya agar tidak di hilir yang menerima kiriman, jadi dari hulu kita pasang jaring, juga setiap perbatasan, dari sana kita bisa mengetahui sumber masalahnya, atau sampahnya dari mana, ini juga merupakan upaya menjaga kebersihan sungai untuk keberlanjutan mencegah banjir," kata Airawata

Sementara, Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra mengaku akan menindak tegas masyarakat yang kedapatan membuang sampah sembarangan, terlebih membuang sampah ke sungai. Hal ini mengingat pentingnya untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai. 

Lebih lanjut dijelaskan, aliran sungai di Kota Denpasar banyak yang berada di wilayah pemukiman padat penduduk. Sehingga dalam melaksanakan pengawasan sangatlah sulit. Untuk itu, peranan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan pengawasan dan kesadaran peduli lingkungan sangatlah penting. 

"Sinergitas dan kolaborasi semua pihak sangat penting dalam menjaga kebersihan, termasuk menjaga kebersihan sungai," ujarnya

Bawa Nendra menekankan, saat ini di Kota Denpasar telah ada Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. Dimana, dalam Pasal 58 dijelaskan bahwa bagi yang melanggar dapat dikenakan pidana kurungan paling lama 6 bulan dengan maksimal Rp. 50 Juta. Tak hanya itu, pelanggar juga dapat dikenakan sanski lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami bukan menakut-nakuti masyarakat, namun menegaskan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama, dan membuang sampah sembarangan merupakan tindakan melanggar Perda, sehingga mari bersama kita jaga kebersihan Kota Denpasar," ujarnya. (Ags/Pro).

Sikapi Dampak Serius Kebakaran Hutan Lindung Gunung Agung, Bupati Tidak Bisa Hadiri Rapat Paripurna


Karangasem, Bali Kini -Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di lereng atas Gunung Agung, Rabu (27/9/2023). Berdasarkan laporan dari KRPH Kubu, ada banyak titik api yang tersebar di lereng Gunung Agung utamanya titik api terbesar ada di lereng diatas Banjar Dinas Belong, Desa Ban, di lereng diatas Banjar Dinas Bantas, Desa Baturinggit, dan lereng diatas Banjar Dinas Batudawa, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.

Menyikapi Karhutla yang terus meluas, Bupati Karangasem bersama Kapolres dan Dandim 1623 Karangasem, meluncur ke lokasi dekat titik api Karhutla di Banjar Bantas, Baturinggit. Untuk mencapai dekat titik api harus melintasi medan yang sulit. Namun saat perjalanan menuju titik api kebakaran, sekitar pukul 15.00 Wita, pihaknya dihubungi Sekda Karangasem, jika Sekretariat DPRD menyampaikan undangan Rapat Paripurna di Gedung DPRD. Sehingga undangan Rapat Paripurna yang sangat mendadak tersebut, dirinya tidak bisa menghadirinya karena sedang berada di lokasi Karhutla bersama Forkopimda.

“Karena tidak memungkinkan untuk hadir dalam Rapat Paripurna, jadi saya menugaakan Pak Sekda untuk menghadirinya. Untuk itu saya memohon maaf kepada dewan,” ucap Gede Dana, sembari melanjutkan kegiatan pemantauan dan penanganan Karhutla bersama Forkopimda.

“Medannya sulit sehingga titik api tidak bisa dijangkau oleh tim gabungan dari BPBD, Damkar, KRPH Kubu, Polres dan Kodim serta warga setempat. Sehingga kita arahkan untuk membuat sekat api agar api tidak merembet ke areal lahan pertanian warga,” ujar Bupati Gede Dana yang ikut turun bersama membuat sekat api. 

Dikatakan Gede Dana, kebakaran hutan lindung Gunung Agung terakhir terjadi pada Tahun 2012 lalu, dan setelah 11 tahun kejadian kebakaran terjadi lagi. Pihaknya tidak mau berandai-andai terkait penyebab pasti yang memicu terjadinya kebakran hutan lindung di lereng atas Gunung Agung tersebut. Namun mengingat saat ini musim kemarau dan kekeringan, gesekan lahan kering akibat angin kencang juga bisa berpotensi menyulut api kebakaran lahan. 

“Yang terbakar itu kawasan hutan lindung di Pal 449 hingga Pal 554. Dan menurut laporan dari KRPH luas hutan lindung yang terbakar itu mencapai 35 hektar. Dan itu tersebar di banyak titik. Saat ini kita masih berkoordinasi dengan Kapolres, Dandim, KRPH, Perbekel Baruringgit dan tim di lapangan untuk mencari langkah tepat penanganan Karhutla ini agar tidak terus meluas,” cetus Gede Dana. 

Namun demikian, saat ini tim masih terus melakukan pemantauan di dekat lokasi titik api, dan sebagian lagi stand by di Desa Tulamben untuk memudahkan dan mempercepat pergerakkan jika api kebakaran hutan itu mendekat ke lahan atau pemukiman warga. 

Sementara dari Informasi mengenai kebakaran ini diterima dari Bhabinkamtibmas Baturinggit pada pukul 11:30 Wita, yang melaporkan bahwa asap tebal terlihat di lereng Gunung Agung, yang berada dalam wilayah Dusun Bantas. Kawasan yang terbakar adalah Hutan Lindung di lereng Gunung Agung. untuk lokasi kebakaran jauh dari pemukiman penduduk dan berada di tapal batas lahan penduduk.

“Untuk Masyarakat di sekitar lokasi kebakaran diimbau untuk tetap waspada dan siaga. Karena saat ini berada di puncak musim kemarau ( El Nino ), Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan,” himbau Bupati. (Rls/ADV)

Rabu, 27 September 2023

Bupati Karangasem Pantau Langsung Kebakaran Hutan Di Lereng Gunung Agung


Karangasem Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana pantau langsung titik titik kebakaran di lereng Gunung Agung dari wilayah Banjar dinas Bantas Desa Baturinggit Kecamatan Kubu, Karangasem. Rabu tanggal (27/9/2023) tepat pukul 17.25 Wita.

Giat pemantauan didampingi pula oleh Kapolres Karangasem AKBP. Ricko A. A. Taruna, S.H. S. IK. MH. MM. bersama rombongan BPBD Kabupaten Karangasem beserta PJU Polres Karangasem. Dimana pemantauan dilakukan di pada jarak 5 Km dari Titik Api tepatnya di Lereng Bukit Gunung Agung.

Kehadiran Bupati dan Kapolres Karangasem disambut oleh Kapolsek Kubu AKP. Ida Bagus Astawa, SH. Dan anggota  Camat Kubu Perbekel Baturinggit serta warga masyarakat.

"Kebakaran Hutan seperti ini sudah pernah terjadi hampir setiap tahun dan di lokasi yang saat ini terbakar juga pernah terjadi pada tahun 2012 silam," kata Bupati Karangasem I Gede Dana. Pihaknya juga menjelaskan kemungkinan kebakaran di sebabkan oleh adanya gesekan antar pohon di lereng gunung dengan cuaca panas di sertai angin kencang sehingga menimbulkan percikan api.

"Kami menghimbau warga jika melakukan aktifitas di sekitar hutan agar waspada apabila ada menemukan titik api agar cepat di matikan supaya tidak meluas ke lahan dan kepemukiman penduduk," tandas Bupati Karangasem.

Sementara, Kapolres Karangasem mengatakan jika upaya pemadaman tidak dapat dilakukan karena terkendala medan. "Kita sudah berusaha hadir melakukan upaya pemadaman  namun karna terkendala medan kita tidak bisa menjangkau lokasi, yang penting sudah melakukan upaya penyekatan dengan membuat sekat bakar antisipasi kebakaran meluas ke lahan atau perkebunan warga," katanya.

Sementara, KRPH (Kepala Resort Pengelolaan Hutan) Kubu, I Nengah Murna menjelaskan  jika Lokasi Kebakaran  terjadi pada Lereng Hutan Lindung Gunung Abang Agung ( RTK 8 ) Agung pada ketinggian 2.600 MBPL dengan Kordinat Batas Pal B.551, Adapun yang terbakar lahan kering yang berisi  semak belukar.(Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved