-->

Jumat, 03 November 2023

Ny.Suciati Diar Pimpin GOW Kabupaten Bangli Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Hamil Pranikah


Bangli , Bali Kini
- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangli yang dipimpin oleh Ny. Suciati Diar melaksanakan kegiatan Sosialisasi tentang "Pencegahan Bullying" dengan sasaran siswa SMP dan "Pencegahan Pernikahan Dini serta Hamil Pranikah" dengan sasaran anak SMA/SMK di 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangli.


Diawali dari SMA N 1 Tembuku pada Jumat (3/11/2023) kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh Penyuluh KB Kecamatan Tembuku

Ni Putu Yuliani sebagai narasumber dan diikuti oleh 50 orang siswa sebagai peserta sosialisasi. 


Wakil Kepala SMA N 1 Tembuku, Mahitri Wiyani Rai Saba mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Ketua GOW Kabupaten Bangli, "tentunya sosialisasi ini sangat bermanfaat terhadap perkembangan serta pola pikir generasi muda dalam pergaulan baik di sekolah maupun di masyarakat". "Ujarnya".


Sementara itu Ketua GOW Kab.Bangli  Ny.Suciati Diar mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari GOW Kabupaten Bangli dengan menyasar siswa SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Bangli. Melalui kegiatan ini siswa diharapkan memahami bahaya bullying beserta dampaknya. Diharapkan juga semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan, agar kedepan tidak ada kasus siswa putus sekolah karena menikah, dan para siswa bisa saling menghormati satu sama lainnya.


Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Bangli guna terwujudnya generasi yang mampu memahami mana pergaulan yang baik dan mana yang tidak baik, sehingga kedepannya Bangli mampu menciptakan generasi-generasi emas di masa yang akan datang.


Sementara itu salah satu perwakilan siswa SMA N 1 Tembuku Ni Wayan Sri Wahyuni mengatakan, sosialisasi yang dilaksakakan oleh GOW Kabupaten Bangli sangat luar biasa, dengan mengangkat topik "Pencegahan Pernikahan Dini serta Hamil Pranikah" sangatlah relevan dan merupakan salah satu pusat perhatian masyarakat saat ini. 


Ia berharap program ini dapat dilaksanakan di semua sekolah khususnya di Kabupaten Bangli, mengingat sekolah selain tempat belajar menempa ilmu juga merupakan tempat untuk bergaul dan mengenal lingkungan. "Semoga kami selaku generasi muda di Kabupaten Bangli dapat menjadi duta dan agen perubahan serta berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bangli melalui dunia pendidikan". "Imbuhnya"[rls]

Agrowisata Green Hill Bali Dibuka, lengkapi destinasi wisata alam milik Jembrana.


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Jembrana makin intensif mengembangkan potensi destinasi wisata di wilayahnya. Setelah desa wisata manistutu melalui desa wisata mantu cager yang masuk penghargaan anugerah desa wisata dari Kemenparekraf , kini tumbuh lagi obyek wisata desa yang akan menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Jembrana.



.Salah satunya Agrowisata Green Hill Bali, Banjar Tangimeyeh, Desa Berangbang, Kecamatan Negara,  yang diresmikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba ,jumat ( 3/11).


Agrowisata ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik wisata di Jembrana yang dibuat Pokdarwis Mekar Sejati. 


Terletak  di tengah sawah Subak Pangkung Jelepung 1, selain menyajikan panorama alam sawah dengan terasering di sekitarnya, juga menyediakan tempat unik untuk swafoto.


Usai membuka destinasi wisata Green Hill Bali yang ditandai dengan pelepasan burung dara, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan dengan adanya destinasi wisata ini agar mampu menjadi contoh bagi perkenbangan dan pembangunan DTW lainya yang ada di Jembrana.


“Dengan dibukanya daya tarik wisata baru wisata green hill bali ini, tentu saja akan memotivasi para  pelaku pariwisata di Jembrana untuk lebih kreatif dan inivatif dalam mengenbangkan dan menggali potensi wisata yang dimiliki ,”ujar Bupati Tamba didampingi Wabup IGN Patriana Krisana, Jumat (3/11). 


Pihaknya berharap dengan dibukanya green hill bali ini semoga mampu menjadi salah satu daya tarik wisata yang diminati oleh masyarakat Jembrana maupun wisatawan baik asing maupun domestik sebagai tempat rekreasi dan refresing yang menyenangkan bersama keluarga. 


“Potensi ini sudah mulai dijajaki untuk bisa dijadikan objek penambah destinasi wisata kabupaten Jembrana yang merupakan bagian dari pada ekosistem pariwisata kabupaten Jembrana, ” ucapnya. 



Sementara itu, Ketua Pokdarwis Mekar Sejati I Made Widi Astika mengatakan daya tarik wisata (DTW) yang dibangun ini berawal dari tahun 2018, dimana wisata tersebut hanya berjalan selama tiga(3) bulan akibat covid-19.  Dalam enam bulan terakhir ini, dirinya kembali untuk merenovasi tempat wisata tersebut dengan konsep wisata edukasi.


“Kita sudah siapkan taman kelinci, taman merpati, taman sayur mayur, taman bunga dengan view bukit hijau, wisatawan yang datang kesini bisa memberikan makan kepada hewan yang ada disini,”ujar pria yang juga klian banjar Tangimiyeh.



Astika mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung perkembangan wisata terutamanya di desa brangbang. 


“Kita juga sudah siapkan adrenalin, wahana ATV. Astungkara kedepan kita lebih fokus lagi dengan pengembangan pariwisata ini.  Kami berharap ada support dari pemerintah Daerah, seperti kemarin sudah diberikan akses jalan oleh desa meski baru separuh,” tandasnya (Hum/J) 

Bupati Tamba Terima Jajaran Komisioner KPU Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Budiasa audiensi dari Komisioner KPU Jembrana ,Jumat (3/10) di Rumah Jabatan Bupati Jembrana. 


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba menyambut kedatangan Komisioner KPU Jembrana sekaligus mengucapkan selamat kepada  I Ketut Adi Sanjaya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jembrana periode 2023-2028 serta empat komisioner KPU lainya yang merupakan new comer terpilih resmi setelah dilantik pada Senin 30 Oktober 2023 lalu oleh KPU pusat.

"Selamat kepada bapak ibu yang telah resmi dilantik, dengan kepemimpinan yang baru, semoga KPU Jembrana dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugas-tugas sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum, " ucapnya. 


Bupati juga menghimbau agar KPU sebagai penyelenggara agar tetap menjaga netralitasnya yang sudah berjalan dengan baik. "Semoga dalam pelaksanaannya Pemilu bisa berjalan aman, lancar dan kondusif serta tidak mencederai demokrasi, " ujarnya. 


Sementara itu, Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya dalam audiensi tersebut menyampaikan harapannya agar pemilu nantinya bisa berjalan dengan lancar dan aman, serta melaporkan sejumlah kesiapan menjelang pemilu 2024 mendatang.

"Mohon bimbingan dan dukungan kedepannya kepada bapak bupati agar pemilu 2024 sesuai harapan damai dan lancar, " pungkasnya.( Ari/r1)

Bupati Sanjaya Sembahyang Pujawali Ring Pura Puseh Baleagung Lan Pura Dalem Prajapati Desa Adat Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta jajaran Pemkab Tabanan, menghadiri sekaligus melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Puseh Desa Baleagung dan di Pura Dalem Prajapati Desa Adat Kota Tabanan, Jumat (3/11). Selain untuk memohon kerahayuan jagat, hal ini juga untuk meningkatkan kekompakan serta menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas di Pemerintah Kabupaten dalam menyeimbangkan keharmonisan yang sesuai dengan Visi dan Misi, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 


 


Menurut Bupati Sanjaya, iman yang kuat, disertai dengan kedisiplinan serta ketekunan ibadah kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, merupakan suatu kewajiban bagi umat hindu sedharma, untuk menciptakan pembangunan yang harmonis serta mendapatkan kemudahan dalam menjawab berbagai kendala selama menjalankan roda pemerintahan. 


 


“Sebagai umat hindu Sedharma, pembangunan harus dilandasi dengan ajaran Tri Hita Karana, di mana hubungan dengan Tuhan harus dieratkan, seperti persembahyangan kali ini, kemudian hubungan baik dengan alam lingkungan dan juga kepada manusianya. Bekerja membangun Tabanan tidak selalu harus di kantor, tapi kita memohon juga kepada Tuhan, agar dimudahkan, sebagai wujud shrada bakti kita juga kepada Tuhan” ujarnya.


 


Bersembahyang rutin seperti ini juga diakui Sanjaya mampu memupuk kekompakan dan kebersamaan yang terjalin antara Pemerintahan dan Jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan. Pertemuan tersebut juga digunakan sebagai momen untuk diskusi terkait program-program yang sedang berjalan di Pemerintahan, sekaligus melakukan evaluasi bersama seluruh jajaran. Kesempatan bertatap muka dengan para jajaran seperti ini, menjadi suatu kesempatan yang harus dipergunakan dengan baik dan optimal. Terlebih, menjelang perayaan HUT Kota yang akan berlangsung di Bulan November mendatang. Sanjaya berharap agar pelaksanaan dan persiapan dapat berlangsung dengan baik. 


 


Melalui kegiatan ini, Sanjaya berharap, akan menambah nilai spiritualitas diri serta semangat dalam meningkatkan kinerja dan bekerja sebaik-baiknya, dengan ikhlas, tulus dan lurus, demi kesejahteraan rakyat.  Sebab selaku pelayan masyarakat, wajib hukumnya untuk memberikan contoh yang baik, terlebih dalam melaksanakan swadarma.[r1]

Wawali Arya Wibawa Siap Berikan Sanksi Tegas Bali CMPP Jika Tidak Mampu Olah Sampah Denpasar.


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat mendampingi Kunjungan Pj. Gubernur Mahendra Jaya di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu Kota Denpasar, pada Jumat (3/11).




Denpasar, Bali Kini - Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu Kota Denpasar, pada Jumat (3/11). Didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pj. Gubernur Mahendra Jaya meninjau satu persatu proses pengolahan sampah di TPST tersebut. Selain TPST Kesiman Kertalangu, kunjungan juga menyasar TPS3R Cemara Desa Sanur Kauh dan TPST Desa Sidakarya. 


Dari kunjungan tersebut, Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya memberikan deadline sesuai dengan komitmen Bali CMPP untuk menyelesaikan sampah Kota Denpasar hingga akhir tahun 2023 ini. Dimana, jika ketiga TPST, yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura Suwung dan TPST Padangsambian Kaja ini beroperasi optimal, maka permasalahan sampah di Kota Denpasar dapat teratasi dengan optimal. Dan tidak perlu lagi melaksanakan pengiriman sampah ke TPA Suwung. 


“Tentu kita kecewa lah, penanganan sampah di TPST Kesiman Kertalangu ini tidak sesuai dengan komitmennya, kita berikan deadline sesuai dengan adendum hingga akhir tahun ini,” ujarnya 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku siap memberikan sanksi tegas bagi Bali CMPP selaku pengelola tiga TPST di Kota Denpasar. 


“Komitmen Pemkot Denpasar kita harus tegas dalam hal ini, dimana tidak ada adendum lagi, dan akhir tahun ini kita harapkan sudah beroperasi optimal dalam menangani sampah di Kota Denpasar,” ujarnya


“Dan kita lihat masih ada waktu, jika tidak terpenuhi maka Pemkot Denpasar akan mengambil langkah tegas sesuai dengan perjanjian yang tertuang antara Pemkot Denpasar dan Bali CMPP, karena arahan Pak Pj. Gubernur jelas sekali bahwa kita harus segera mengatasi permasalahan sampah di Bali, termasuk Kota Denpasar ini,” tegas Arya Wibawa


Sementara itu, General Manager Bali CMPP, I Gede Tirta Ariawan mengatakan bahwa Bali CMPP akan terus mengoptimalkan waktu yang dimiliki sesuai dengan komitmen yang tertuang dalam adendum. Dimana, saat ini sedang dilaksanakan penambahan instalasi untuk mendukung terwujudnya komitmen tersebut. 


“Kita komitmenkan per 1 Desember ini bisa tercapai 270 Ton per hari, dan hingga akhir Desember bisa terpenuhi 450 Ton per hari,” ujarnya 


Gede Tirta menyebutkan, jika di TPST Kesiman Kertalangu ini sudah berjalan baik, maka pola yang sudah diterapkan ini akan di duplikasi di TPST Tahura Suwung. Dimana, untuk diketahui bahwa saat ini proses pengolahan sampah di TPST Kesiman Kertalangu hanya berkisar di angka 80 Ton per hari. Namun demikian, pihaknya mengaku akan terus meningkatkan pengolahan seiring penambahan instalasi. 


“Iya kami berharap segala usaha ini bisa tercapai sesuai dengan adendum yang telah disepakati, itu harapan kami,” ujar Gede Tirta. (AGs/r).

Rangkaian HUT Ke-530 Kota Tabanan, Bupati Sanjaya Hadiri Tabanan Channa Contest Piala Bupati II Tahun 2023


Tabanan , Bali Kini  -
Sebagai wujud dukungan terhadap penyelenggaraan ajang kegiatan yang kreatif dan inovatif, terlebih dalam memeriahkan rangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, hadiri sekaligus menutup penyelenggaraan Tabanan Channa Contest Piala Bupati II Tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Jumat (3/11).


 


Dalam kegiatan yang diikuti oleh para penggiat ikan hias dari daerah Jawa dan Bali tersebut, nampak hadir Anggota DPR RI, I Made Urip, Sekda dan Para Asisten Setda Kabupaten Tabanan, Para Kepala OPD Di Lingkungan Pemkab Tabanan beserta Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Para Kepala Instansi Vertikal, Camat Se-Kabupaten Tabanan dan Jro Bendesa Adat setempat.


 


Adapun yang dilombakan, yakni ikan jenis Gabus atau Channa, dengan spesifikasi Channa Maru Yellow Progress 15-20cm, Channa Maru Yellow Beginer 21-25cm, Maru Red Progress, 15-20 cm, Channa Maru Red Beginner, 21-25 cm, Channa Limbata 13-20cm, Channa Pulchra 13-20cm, Channa Auranti 13-20cm dan Channa Andrao 8-15cm. 


 


Kegiatan ini tentunya mendapat tanggapan dan apresiasi yang sangat baik dari Kepala Daerah, Bupati Sanjaya, yang saat itu turut memantau keberlangsungan kontes di lokasi penyelenggaraan. Pihaknya menyatakan, kegiatan kreatif ini mampu memberikan dampak positif bagi daerah, salah satunya sebagai bentuk hiburan bagi masyarakat serta berdampak baik dari sisi ekonomi, sosial maupun dari promosi daerah. 


 


“Berbicara mengenai ikan channa, maka perlu saya sampaikan bahwa ini tidak lagi hanya menyangkut hobi semata, tetapi juga menyangkut gengsi dan nilai ekonomi yang tidak kecil. Untuk itu, saya berharap kepada pecinta ikan channa khususnya yang berada di Kabupaten Tabanan, dapat melihat sisi ini lebih jauh. Sehingga, nantinya Kabupaten Tabanan dapat tumbuh menjadi salah satu sentra pengembangan ikan Channa, sebagaimana yang dilakukan juga oleh komunitas Ikan Channa Bali,” sebut Sanjaya siang itu. 


 


Pihaknya juga menyampaikan kepada Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, untuk mulai berani melakukan hal-hal luar biasa, keluar dari nilai-nilai lama, sehingga potensi perikanan di Kabupaten Tabanan dapat digarap secara maksimal. Pentingnya hal ini untuk segera disigapi, guna mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). 


 


“Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba, semoga hasil yang telah dicapai dapat memberikan energi baru dalam upaya terus menampilkan ikan Channa yang memiliki kualitas baik. serangkaian menyambut perayaan HUT Kota Tabanan yang ke-530. Saya mengucapkan selamat kepada kita semua yang telah mampu menyelenggarakan event ini dengan baik, sudah tentu kita berharap, hal-hal baik ini akan selalu dapat kita pertahankan untuk penyelenggaraan event di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya lebih lanjut. 


 


Perlombaan ini diikuti oleh 143 Peserta yang berasal dari Bali dan pulau Jawa di Malang dan Jember, dengan biaya pendaftaran yang dibanderol sebesar 185 ribu rupiah setiap peserta. Kejuaraan ini juga memperebutkan juara 1, 2 dan 3 serta juara favorit yang berhadiah uang tunai, piala, piagam dan pembinaan. Di kesempatan itu, I Komang Agus Widi Sastrawan selaku panitia, sampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan yang terus diberikan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap terselenggaranya acara ini. 


 


“Selamat datang dan terima kasih kepada Bupati beserta jajarannya, atas perhatian dan dukungan yang benar-benar telah memberikan support dalam kelancaran acara ini, juga seluruh pihak yang telah turut membantu. Adapun tujuan digelarnya acara ini adalah yang pertama, untuk mempererat ikatan persaudaraan sesama pecinta ikan hias channa atau ikan gabus. Kedua memperkenalkan ikan gabus atau channa asli Tabanan yang tersebar di beberapa wilayah Tabanan yaitu, Penebel, Baturiti, Marga dan Pupuan. Serta memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa ikan lokal sudah dapat dipelihara di aquarium sebagai ikan hias,” papar Komang Agus siang itu. [rls]

Tingkatkan Pemahaman Para Pengurus, TP PKK Kota Denpasar Gelar Bimtek "Peningkatan Kapasitas"


Denpasar,Bali Kini
- Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar menggelar kegiatan bimbingan teknis "Peningkatan Kapasitas" bagi seluruh pengurus TP PKK tingkat kecamatan serta kelurahan se-Kota Denpasar, pada Jumat (3/11) di Graha Sewaka Dharma, Lumintang. Kegiatan ini ditujukan guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pengurus dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 


Acara bimtek ini dihadiri langsung, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Istri Wakil Walikota Denpasar, yang juga Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Tampak hadir pula, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. 


Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan, peran dan fungsi para pengurus TP PKK Kecamatan, Desa/ Kelurahan sangat penting dalam menggerakan dan mempelopori pemberdayaan masyarakat. 


"Peran dan fungsi pengurus TP PKK begitu penting untuk dapat menjadi garda terdepan dalam menggerakan masyarakat. Hal ini tentu harus didukung dengan kreatifitas dan inovasi yang diharapkan bisa didapatkan melalui kegiatan ini," ujarnya. 


Sebagai mitra kerja pemerintah, TP PKK Kota Denpasar juga diharapkan mampu menjadi pelayan masyarakat guna mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas untuk menuju Kota Denpasar sebagai Kota yang MAJU (Makmur, Aman, Jujur, Unggul). 


"Untuk itu, saya mendorong para pengurus untuk dapat urun aksi dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, bersama-sama pemerintah untuk dapat menjadi pelayan masyarakat, sekaligus mengimplementasi 10 program PKK," lanjut Ny. Antari Jaya Negara. 


Ketua Panitia kegiatan ini, Ni Nyoman Nuriati menjelaskan, kegiatan peningkatan kapasitas ini, sendiri akan dilaksanakan selama dua hari, yakni 3 - 4 November dengan menghadirkan beberapa orang narasumber yang berasal dari berbagai sektor. 


"Narasumber yang kita hadirkan hari ini berasal dari bidang kesehatan, psikolog, BNN, Dinas LHK, Universitas Dwijendra serta Motivator yang kedepannya akan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan SDM TP PKK Kota Denpasar," sebutnya.[r2]

Bupati Minta Pensiunan ASN tetap Produktif


Jembrana , Bali Kini
  - Sebanyak 138 orang ASN di lingkungan Pemkab Jembrana akan memasuki purnatugas atau pensiun mulai bulan Januari sampai bulan Maret 2024 mendatang.


Sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian selama ini, Pemda Jembrana bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Negara menyelenggarakan gathering dengan calon pensiunan ASN di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jumat (3/11).


Bupati I Nengah Tamba yang hadir pada kesempatan itu mengungkapkan ASN setelah pensiun tetap menjadi bagian dari keluarga besar Pemkab Jembrana, sehingga diharapkan selu bersama-sama membangun daerah walaupun tidak dalam ikatan kerja.


"Tentu saja dalam membangun Kabupaten Jembrana itu dengan aktivitas positif yang bisa mendukung program pemerintah daerah, seperti terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan lainnya," ungkapnya.


Lebih lanjut, Bupati Tamba yang didampingi Sekda I Made Budiasa, dan Kepala BKPSDM, Siluh Ktut Natalis Semaradani mengucapkan terima kasih, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada ASN yang telah memasuki purna tugas atas segala dedikasi, pengabdian, karya bakti dan loyalitasnya untuk mendukung pembangunan daerah selama ini.


"Selama puluhan tahun mengabdi kepada pemerintah daerah telah banyak jasa dan kebaikan yang diberikan kepada masyarakat. Semoga pengabdiannya menjadi amal baik dan kami memohon maaf jika ada hal yang tidak berkenan," ucapnya.


Sementara itu, Kepala Bank BPD Bali Cabang Jembrana, I Dewa Gede Dodi Baskara mengatakan gathering dengan ratusan calon pensiunan ini merupakan bentuk layanan dan kerja sama Bank BPD Bali dengan Pemkab Jembrana khususnya BKPSDM Jembrana. 


BPD Bali mengajak dan membantu para ASN menyiapkan masa pensiun dan hari tua yang lebih baik. Salah satunya dengan mengembangkan wirausaha.


"Kami menyadari bahwa masa purna tugas bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas. Pengabdian tidak berhenti hanya karena memasuki purnatugas, tapi setelah masa pensiun kami harap bahwa semangat dan optimisme tetap menyala," pungkasnya. (Ari/r3)

Puluhan perbekel ikuti Bimtek peningkatan kualitas belanja desa


Jembrana , Bali Kini
- Para Perbekel se-Kabupaten Jembrana mengikuti bimbingan teknis Peningkatan Kualitas Belanja Desa yang dibuka langsung oleh Bupati Jembrana 

Jumat (3/11) di Aula Lantai II Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana.


Peningkatan kualitas belanja harus diawali dari perencanaan hingga pertanggungjawaban yang baik. Para Perbekel diharapkan mampu memahami regulasi yang akan jadi pedoman pelaksanaan kegiatan di desa.


Dengan meningkatnya kualitas belanja di desa, akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan stanting serta mengatasi inflasi yang ada di desa.


Perbekel diminta senantiasa fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mensinergikan kebijakan-kebijakan yang ada di desa dengan program-program pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia.


"Perbekel agar selalu berorientasi memajukan masyarakat desa melalui program-program pemberdayaan yang lebih bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucap Bupati Tamba dalam sambutannya.


Selain itu, Pemerintah Desa juga didorong untuk dapat meningkatkan pendapatan asli desa dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki desa maupun dengan mengembangkan ekonomi kreatif.


"Desa agar selalu berupaya menumbuhkan upaya-upaya inovatif untuk meningkatkan pendapatan asli desa, misalnya program pengembangan potensi desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat seperti produk pangan," ujarnya.


Lanjut, kata Bupati Tamba, Pemerintah Desa juga diharapkan dapat mendukung produk pertanian unggulan desa, selain itu juga pengembangan wisata di desa harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu melaksanakan pengelolaan dengan baik.


"Desa juga mendorong program pengembangan pertanian unggul, potensi wisata dan budaya yang ditingkatkan pengelolaannya agar meningkatkan daya tarik wisata desa," imbuhnya.


Bupati Tamba juga berharap setiap desa memiliki branding masing-masing. Produk unggulan di setiap desa agar dapat dipromosikan secara aktif baik melalui media cetak maupun media digital.


Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) I Made Yasa mengatakan sejumlah permasalahan masih dihadapi pemerintah desa di Jembrana. Salahsatunya kemiskinan ekstrem yang masih terus ada.


"Beberapa permasalahan yang masih terjadi di desa diantaranya penduduk miskin yang hampir ada di seluruh desa, pengangguran dan juga masalah stunting. Masalah lainnya yaitu Badan Usaha Milik Desa yang belum mampu memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Desa," ucapnya.


Made Yasa berharap, melalui bimbingan teknis ini para Perbekel dapat melaksanakan pengelolaan keuangan desa secara optimal sehingga mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada di desa.


"Kita harapkan para Perbekel bisa mengoptimalkan pengelolaan anggaran yang sudah dialokasikan kepada pemerintah desa. Pengalokasian anggaran itu harus mampu menjawab permasalahan yang ada, selain itu juga untuk branding potensi desa," pungkasnya.[rl/r3]

Bupati Tabanan Hadiri Kegiatan Bimtek Kewirausahaan Berperspektif Gender Bagi Perempuan Penyintas Oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori


Tabanan , Bali Kini
– Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memberikan perhatian bagi pemulihan dan kepercayaan diri para perempuan penyintas kekerasan, menjadi fokus utama yang ditekankan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam menjalankan pemerintahannya. Hal tersebut juga ditegaskannya saat menghadiri Kegiatan Bimbingan Teknis Kewirausahaan yang Berperspektif Gender bagi Perempuan Penyintas Kekerasan yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori Tabanan, Jumat (3/11).


 


Kegiatan yang berlangsung di Yayasan Dharma Tegeh Kori, Banjar Dukuh Desa Dauh Peken ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ibu Bintang Puspayoga, serta dihadiri juga oleh PJ Gubernur Bali yang diwakili Kepala Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta jajaran pengurus, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Pada Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA RI, Asisten Administrasi Umum Setda Tabanan, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan juga Camat Tabanan, Ketua Yayasan Dharma Tegeh Kori beserta seluruh anggota.


 


Bimbingan teknis ini diikuti oleh 100 orang Perempuan yang berasal dari 9 Kabupaten/Kota Se-Bali dengan jadwal yang terbagi dalam 4 angkatan dan dimulai pada hari ini, sampai dengan 7 november 2023 mendatang. Penyelenggaraan Bimtek ini, merupakan salah satu Langkah besar yang ditempuh oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori di Kabupaten Tabanan, dalam memberikan Latihan olahan rumahan yang sejatinya mampu membangkitkan semangat para Perempuan penyintas kekerasan, sehingga bisa menjadi Wanita yang berbudaya. Diharapkan Bimtek ini mampu menjadi titik terang bagi para wanita yang selama ini membutuhkan uluran tangan.


 


Bagi Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga yang saat itu membuka acara, ada 5 isu arahan dan prioritas yang harus diselesaikan berkaitan dengan pemberdayaan Perempuan, yakni di bidang kewirausahaan, peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan, penurunan angka kekerasan, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak. Pihaknya meyakini betul, bahwa hulunya atau akar permasalahannya adalah Perempuan harus berdaya secara ekonomi. “Ketika Perempuan berdaya secara ekonomi, jika kita bicara masalah pengasuhan, kekerasan, pekerja anak dan perkawinan anak, kami yakin betul akan dapat di selesaikan, tapi Perempuan harus mandiri dulu secara ekonomi,” jelasnya.


 


Bagi Bintang, kekuatan untuk meraih kesejahteraan tersebut dalam Kementerian adalah dengan Langkah sinergi dan kolaborasi. “Hari ini khusus di Tabanan, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggiya dengan program Semara Ratih Bapak Bupati yang menjemput bola ke Desa. Bagaimana menggali permasalahan yang ada di Desa untuk ditindaklanjuti. Ini akan beririsan sekali dengan program yang kami kembangkan di kementerian. Kami membuat model Desa, Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli anak,” imbuhnya. Menteri Bintang seraya berharap program Bimtek mampu menaikkan kelas dan membangkitkan ibu-ibu selaku peserta yang hadir pagi itu.


 


Sejalan dengan harapan tersebut, orang nomor satu di Tabanan, Bupati Sanjaya memberikan apresaisi yang sangat baik atas terselenggaranya acara ini. Sanjaya mengakui, Keberadaan Yayasan selama ini telah memberikan warna tersendiri bagi upaya menangani persoalan Gender yang ada di Tabanan. “Terutama yang berkaitan dengan upaya pemulihan kepercayaan diri bagi para Perempuan penyintas kekerasan. Ini memang telah menjadi perhatian utama Pemerintah, mengingat, inilah momentum untuk sebuah kebangkitan. Dan untuk itu, menjadi sangat penting adannya kesamaan pandangan oleh semua elemen terkait penyelesaian permasalahan sosial yang ada,” ujarnya.


 


Sanjaya menekankan, sejalan dengan Visi dan Misi menuju Tabanan Era Baru, semua pihak terutama Desa di Kabupaten Tabanan, harus memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya bagi warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk diskriminasi serta tersedianya sarana dan prasarana serta akses yang memadai. “Untuk itu harapan saya, Bimtek ini diharapkan terus diadakan secara berkesinambungan, Pemerintah nanti pasti akan mendukung kegiatan ini,” tegasnya.


 


Hal-hal yang membahas terkait pemberdayaan dan Kesejahteraan Perempuan tentunya sangat berkaitan erat dengan keberadaan TP PKK selaku mitra pemerintah. Bagi Sanjaya, 10 program PKK intisarinya berasal dari desa. Oleh sebab itu, melalui program unggulan Bungan Desa, Pemerintah nyatakan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi mulai dari hulu. Inovasi Semara Ratih yang dilahirkan, dengan terus bersinergi dan bekerja sama dengan semua lini, juga disampaikannya, mampu menjadi solusi dalam mengatasi kasus stunting dan angka kemiskinan ekstrem yang semuanya bermuara dari Desa. Hal tersebut tentunya sangat berkaitan, karenanya, Sanjaya menyambut baik kegiatan ini apalagi didukung langsung oleh Menteri P3A. “Sangat luar biasa buat kita di Tabanan, ini edukasi yang sangat baik dan semoga kegiatan ini betul-betul bisa bermanfaat buat kita bersama,” harapnya.[rl]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved