-->

Senin, 17 Februari 2025

Jaya Negara dan Arya Wibawa Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih saat mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2). Hal tersebut dilaksanakan serangkaian Pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara pada 20 Februari mendatang. 


Pasangan yang dikenal dengan paket Jaya Wibawa ini tiba di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Pukul 07.55 WIB. Rombongan langsung diarahkan menuju gedung registrasi untuk selanjutnya menjalani rangkaian tes kesehatan. Setelah melaksanakan tes kesehatan, turut diserahkan tanda pangkat untuk digunakan dalam pelantikan nanti. 


Usai menjalani Tes Kesehatan, Walikota Denpasar Terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang didampingi Wakil Walikota Terpilih, I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bersyukur rangkaian tahapan tes kesehatan dapat berlangsung lancar. Jaya Negara juga mengaku siap untuk mengikuti pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara. 


"Iya Astungkara lancar tadi, secara umum kami berdua (Walikota dan Wakil Walikota Terpilih) sehat dan kami mohon doanya agar senantiasa dianugrahi kesehatan untuk bisa mengikuti rangkaian Pelantikan Kepala Daerah Tahun 2025 serta bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Kota Denpasar," ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Wakil Walikota akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 


"Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. (Ags/H).

Pj. Bupati Jendrika Apresiasi Pagelaran Seni dan Budaya HUT SMPN 2 Semarapura


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 SMP Negeri 2 Semarapura, Senin (17/2). Puncak acara menampilkan berbagai kesenian dan budaya, termasuk salah satunya nyurat aksara bali yang diikuti oleh para siswa setempat.


Disambut dengan tari maskot SMP Negeri 2 Semarapura, Pj. Bupati Jendrika mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Acara yang diisi berbagai kegiatan seni dan budaya yang melibatkan seluruh siswa ini agar tetap dipertahankan sehingga nilai-nilai budaya tetap hidup. “Kegiatan seperti ini dengan melibatkan seluruh siswa dengan kesenian yang luar biasa akan memperkuat cinta anak-anak terhadap seni dan budaya,” ucapnya.


Sekolah sebagai tempat menuntut ilmu, para murid diharapkan dapat mengikuti pendidikan dengan sungguh-sungguh, tekun, rajin belajar dan disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh para guru pendidik. Disamping belajar disekolah, Pj. Bupati Jendrika juga berpesan kepada para siswa untuk bisa meningkatkan pengetahuan diluar sekolah terlebih dtengah perkembangan imu dan teknologi sekrang ini. “Disamping belajar ilmu disekolah, ilmu juga banyak diluar sekolah, tetap tingkatkan pengetahuan dalam perkembangan ilmu dan teknologi,” ujarnya.


Kepada para guru, Pj. Bupati jendrika juga berpesan agar bisa meningkatkan kompetensi dan kemapuan sehingga kualitas anak didik semakin meningkat. Selain itu, guru juga diharapkan dapat mananamkan rasa nasionalisme kepada siswa, menjaga toleransi dan kerukunan antar umat. “Tingkatkan rasa persaudaraan dilingkungan sekolah, tanamkan rasa nasionalisme dan toleransi kepada siswa,” harapnya. (nom)


Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Terpilih Jalani Pengecekan Kesehatan Jelang Pelantikan


Tabanan , Bali Kini 
– Dalam rangkaian persiapan menuju pelantikan serentak seluruh Kepala Daerah periode 2025-2030, Bupati Tabanan terpilih, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan terpilih, I Made Dirga, S.Sos., menjalani tahapan pengecekan kesehatan yang berlangsung di Gedung C dan Gedung F, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Sabtu (17/2).



Pengecekan kesehatan ini merupakan bagian dari prosedur yang harus dilalui oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah sebelum secara resmi dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang. Pemeriksaan mencakup berbagai aspek kesehatan guna memastikan kesiapan fisik dan mental pasangan pemimpin daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan di Kabupaten Tabanan selama lima tahun ke depan.



Dengan selesainya tahapan pemeriksaan kesehatan ini, Dr. I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga semakin siap untuk menjalankan tugas selaku pemimpin Tabanan. Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap, dengan kepemimpinan di periode ke-2 ini, keberlanjutan program pembangunan di berbagai sektor dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat optimal guna mewujudkan Tabanan yang Aman Unggul dan Madani (AUM). 



Setelah cek kesehatan, Selasa 18 Februari 2025 Bupati Sanjaya dan Wabup Dirga akan melaksanakan gladi kotor pelantikan, Rabu, 19 Februari 2025 melaksanakan gladi bersih di Istana Kepresidenan Jakarta, Kemudian, pada Rabu 20 Februari 2025 dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta. Nampak juga pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya secara bersama sama melakukan tahapan registrasi dan cek kesehatan dengan seluruh kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se provinsi Bali. 

Minggu, 16 Februari 2025

Mengabaikan Pentingnya Kondom, Kasus HIV Meningkat


Denpasar , Bali Kini -
Dalam pertemuan ICD (International Condom Day) dengan tema "Menuju Indonesia Bebas HIV : Dialog Pemerintah, LSM, dan Tokoh Masyarakat dalam Penanggulangan HIV" yang digelar Yayasan Kerti Praja bekerjasama dengan AHF (AIDS Healthcare Foundation). 

Kegiatan ini melibatkan peserta dari perwakilan pemerintah, LSM, tokoh masyarakat, dan komunitas terkait penanggulangan HIV. Dalam kegiatan ini, menghadirkan dr. Partha Muliawan yang memaparkan kasus HIV terus meningkat, dan penggunaan kondom penting dalam penanggulangan. 

Pertemuan ini juga membahas edukasi dan strategi distribusi kondom. Selain itu, Eri Puji Astuti dari Biro Perencanaan Kementerian Sosial, yang menekankan pentingnya edukasi inovatif dan kerja sama lintas sektor. Sedangkan dr. Sarath (AHF), menjelaskan respon cepat dan partisipasi aktif sangat diperlukan. Bahkan stigma menjadi tantangan besar. "AHF bekerjasama di Asia, termasuk Filipina, Thailand, dan Malaysia," ujarnya.

Sementara dr. AA Ayu Candra, Kadis Kesehatan Denpasar menyampaikan kasus HIV tercatat 16.274 kasus, dan 800 kasus baru. Di mana, 90% penularan melalui transmisi seksual, serta rendahnya penggunaan kondom menjadi faktor utama. 

Selain itu, dalam pemaparan studi asesmen oleh dr. Oka, dengan judul Studi Kualitatif tentang Persepsi Program Kondom di Denpasar dan Badung (2024), menyampaikan untuk informan 18 perwakilan dinas, LSM, LSL, dan PPS, pengetahuan tentang kondom masih rendah, distribusi terhambat karena keterlambatan stok, regulasi tumpang tindih menghambat pengadaan kondom, serta kebutuhan kondom 2025, yakni Badung (390.720), Denpasar (572.352), dan LSL (28.000).

Dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, menyampikan kasus HIV pertama kali ditemukan di Bali pada tahun 1987, di RS Sanglah. Hingga tahun 2024, total kasus yang terdata mencapai 31.880 kasus, dengan sebagian pasien telah meninggal dunia. Dalam lima tahun terakhir, penemuan kasus baru sempat menurun akibat pandemi Covid-19, di mana masyarakat cenderung menghindari fasilitas kesehatan. 

Namun, pada tahun 2023-2024, terjadi peningkatan kasus baru dengan total 20.006 kasus. Seluruh puskesmas di Bali telah dilatih untuk melaksanakan tes HIV dan memberikan pengobatan, sehingga akses layanan kesehatan bagi Orang Dengan HIV (ODHIV) semakin mudah. 

Pengadaan kondom masih belum memadai, dan kondom belum dianggap sebagai kebutuhan umum. "Tantangan terbesar adalah membangun kesadaran masyarakat agar kondom menjadi bagian dari kebutuhan kesehatan," ujarnya.[rl/jr]

Kapal Perang Kumpul di Pelabuhan Benoa


Denpasar , Bali Kini
- Sebanyak 39 negara telah menyatakan keikutsertaannya dalam ajang Multilateral Naval Exercise Komodo atau MNEK Ke-5, dibuka pada 15 Februari 2025 di Bali. Pelabuhan Benoa  sebagai lokasi pembukaan, sudah tampak sejumlah kapal yang bersandar, Minggu (16/2).

Terlihat perkasa dari TNI-AL Kapal Perang RI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992) yang merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit kedua di kelas Sudirohusodo dari total 2 kapal yang ada. Kapal ini telah aktif menjalankan tugas membantu masyarakat Indonesia dalam membutuhkan RS terapung.

Latihan yang berfokus pada bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam ini adalah media penting diplomasi militer Indonesia ke negara peserta. "Dalam acara MNEK yang bakal berlangsung 15 - 22 Februari 2025 diikuti total ada 21 kapal perang asing dan 17 kapal perang TNI AL yang akan latihan bersama-sama di Bali," Singkat salah seorang prajurit piket jaga di Benoa dari TNI-AL.

Diantaranya negara Negara-negara itu adalah Australia, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Iran, Korea Selatan, China, Rusia, Malaysia, Iran, Singapura, dan India.[jr]

Pangkoops Udara II Sambut Kedatangan Kasau di Bali

 


Bali Kini  – Penkoopsud II.      Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan S., didampingi Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Trinanda Hasan F., S.T., M.Han., menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., beserta rombongan di Apron Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (15/2/2025).


Kasau tiba di Bali bersama Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Rizalihadi, S., M.M., dalam rangka menghadiri kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEX) 2025. Latihan maritim multilateral ini berlangsung pada 15–22 Februari 2025 dan diikuti oleh 39 negara, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta kerja sama maritim internasional.


Rombongan Kasau menggunakan pesawat Falcon 8X TNI AU, berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kedatangan Kasau disambut dengan hangat oleh Pangkoopsud II dan Komandan Lanud Rai sebagai wujud penghormatan serta kesiapan unsur TNI AU dalam mendukung kegiatan MNEX 2025 yang menjadi ajang penting dalam memperkuat sinergi pertahanan maritim di kawasan.[rls]

Tutup Gelaran UDG dan Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar Tahun 2025


Denpasar , Bali Kini
- Gelaran Utsawa Dharma Gita (UDG) dan Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar, Tahun 2025 resmi ditutup. Penutupan kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan piala, piagam dan hadiah bagi pemenang lomba oleh Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Wantilan Pura Agung Lokanatha, Denpasar, Minggu (16/2).


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, serta undangan lainnya.


Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Kota Denpasar sesuai dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju terus berupaya untuk mendukung pelestarian budaya dan sastra Bali. Hal ini sejalan dengan kegiatan Utsawa Dharma Gita dan Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan kali ini.


Lebih lanjut dijelaskan, Utsawa Dharma Gita dan Bulan Bahasa Bali merupakan wahana untuk melestarikan sastra Bali. Hal ini juga menjadi wahana pencarian bibit untuk persiapan kompetisi di jenjang berikutnya, sehingga duta Kota Denpasar dapat memberikan yang terbaik dalam setiap perlombaan.


“Tentunya kegiatan ini sejalan dengan visi misi pembangunan Kota Denpasar, serta menjadi wahana pelestarian budaya dan sastra Bali, sehingga dapat menjadi ajang pembibitan untuk mempersiapkan wakil Denpasar di berbagai kompetisi,” ujarnya.


Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menjelaskan, Bulan Bahasa Bali tahun ini turut menghadirkan beragam perlombaan, yakni Lomba Nyurat Lontar, Bali Simbar, Nyurat Aksara Bali, Lomba Ngwacen Aksara Bali Ring Lontar, dan Lomba Mesatua Bali, Mekekawin, Sloka, Palawakya, Dharma Wecana hingga Debat Bahasa Bali dengan masing-masing lomba memperebutkan juara I, II dan III.


“Dari berbagai lomba yang diadakan, diikuti peserta sebanyak 384 orang mulai dari siswa-siswi, sekeha teruna hingga bendesa adat/ kelian adat, Tentunya melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan, serta upaya berkelanjutan dalam melestarikan kesusastraan Bali yang adi luhung, sebagai bentuk penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali,” ujarnya. (Wah)

Bakamla RI Tangkap Kapal Kayu Bermuatan Rokok Ilegal 200 Ball di Perairan Tembilahan


Kepulauan Riau , Bali Kini  –
Bakamla RI melalui unsur KN Pulau Dana-323 yang dikomandani Letkol Bakamla Umar Dani berhasil menangkap sebuah kapal kayu tanpa nama yang membawa sekitar 200 ball rokok ilegal tanpa cukai merek Lukman di perairan Tembilahan, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2025).


Penangkapan ini merupakan hasil operasi gabungan antara Tim Satgas Bakamla RI dan Tim Satgas Cendana BAIS TNI, yang menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Kepulauan Riau.


Berdasarkan laporan tersebut, Tim Gabungan melakukan pendalaman dan patroli di perairan Tembilahan. Operasi dimulai pada Jumat (14/2) pukul 17.00 WIB, ketika RHIB KN Pulau Dana-323 bergerak menuju Teluk Cenaku untuk melaksanakan patroli.


Pukul 20.34 WIB, Tim Gabungan mendeteksi keberadaan sebuah kapal kargo kayu yang mencurigakan, sehingga dilakukan pengejaran.

Pukul 20.50 WIB, kapal kargo kayu tersebut kandas di sekitar Pulau Busung. Setelah upaya pengamanan, Tim Gabungan berhasil mengamankan kapal pada pukul 02.05 WIB.


Saat pemeriksaan, tidak ditemukan awak kapal, namun tim menemukan muatan sekitar 200 ball rokok merek Lukman yang tidak memiliki cukai.

Pada pukul 02.39 WIB, mesin kapal berhasil dihidupkan kembali, dan kapal dibawa menuju KN Pulau Dana-323 untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Komandan KN Pulau Dana-323 segera melaporkan penangkapan ini kepada Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah melalui Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso. Sementara itu, Tim Bakamla RI berkoordinasi dengan BPTN Batam Kemendag RI terkait penanganan barang bukti lebih lanjut.


Penangkapan ini menunjukkan komitmen Bakamla RI dalam menjaga keamanan laut Indonesia dan mencegah penyelundupan barang ilegal yang dapat merugikan negara. (Bakamla RI)

Bupati Tabanan Hadiri Serangkaian Upacara Adat sebagai Wujud Komitmen Pelestarian Budaya dan Tradisi Luhur


Tabanan , Bali Kini 
- Wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian adat, seni dan budaya di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri serangkaian upacara adat di beberapa lokasi di Kabupaten Tabanan, Selasa (11/2). Sanjaya bersama rombongan yang terdiri dari Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Plt. Asisten Umum Setda, serta pimpinan OPD terkait, memulai rangkaian kegiatan dengan ngupasaksi upacara pemelaspasan di Merajan Gede Pasek Gelgel, Banjar Abianlalang, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan.



Upacara pemelaspasan yang puncaknya akan dilaksanakan pada Buda Kliwon Wuku Sinta, Rabu, 12 Februari 2025 tersebut dipuput oleh Pemangku dari Banjar Adat Abianlalang. Selain upacara pemelaspasan, rangkaian acara ini juga mencakup prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari, serta Mepandes atau Metatah yang diikuti oleh sembilan orang. Tak ketinggalan, tiga bayi turut menjalani upacara Tiga Bulanan sebagai bagian dari tradisi penyucian diri dalam ajaran Hindu. Upacara ini juga menjadi momentum spiritual bagi semeton pengempon Merajan Gede Pasek Gelgel yang terdiri dari 40 Kepala Keluarga (KK). Setiap keluarga turut berkontribusi sebesar Rp. 1.000.000,- untuk mendukung kelancaran pelaksanaan upacara sebagai wujud kebersamaan dalam menjaga warisan leluhur.



Selanjutnya, Bupati Sanjaya dan rombongan ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih di Dadia Pande Munduk Bengkel, Br. Sandan Dauh Yeh Baleran, Desa Sesandan. Kehadiran Bupati Sanjaya dalam rangkaian upacara Ngemejiang lan Ngelinggihan Pengadeg Ida Betara tersebut disambut hangat oleh keluarga besar Dadia Pande Munduk yang terdiri dari 17 KK. Dengan khidmat Sanjaya beserta rombongan dan semeton Dadia Pande mengikuti persembahyangan yang dipimpin oleh Mangku Pande dan Mangku Khayangan Dalem. Dilanjutkan menghadiri Undangan Upacara Pujawali Nadi, Nyurud Ayu (Mewinten), Manusa Yadnya Potong gigi (Metatah), lan Nyambutin Bersama ring di Pura Dadia Pasek Gelgel Banjar Dinas Cekik, Desa Brembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan



Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap semangat gotong royong dan pasemetonan yang kuat dalam pelaksanaan upacara adat. “Membangun yadnya tentang bagaimana kita bersama-sama menjaga dan memperkuat tradisi. Tanpa kekompakan, segala upaya akan terasa berat. Saya percaya, jika kita semua bersatu, baik pemerintah maupun masyarakat, hasilnya akan maksimal. Ini adalah bentuk nyata sinergi yang harus terus dijaga” jelasnya.



Lebih lanjut, melalui upacara yang sakral ini, Sanjaya berharap rangkaian acara yang puncaknya digelar pada 12 Februari mendatang dapat berjalan dengan lancar dan senantiasa diberkahi dengan kerahayuan, kedamaian, dan kesejahteraan. "Astungkara puniki labdha karya lan memargi antar,” tambahnya sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus mendukung pelestarian nilai-nilai adat dan budaya, yang merupakan bagian penting dari identitas daerah yang harus dijaga bersama oleh masyarakat. 



Selaku Panitia Karya, Jero Mangku Putu Adi Swidnya melalui laporannya menyebutkan, rangkaian karya Ngenteg Linggih ini menghabiskan biaya, Sekitar Rp. 350.000.000. yang melibatkan gotong-royong para pengempon sebesar Rp. 8.000.000 per KK. Di kesempatan tersebut, pihaknya sekaligus sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran yang telah menyaksikan rangkaian upacara ini, serta dukungan yang turut diberikan dalam upaya pelestarian adat dan budaya. [lrs]

Canangkan "Taman Kehati", Wujudkan Denpasar Hijau

 


Ket. Foto :Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa saat mencanangkan Taman Kehati di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2). 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen untuk menjadikan Denpasar hijau dalam kepedulian terhadap lingkungan. Komitmen ini dengan melaksanakan pencanangan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dipusatkan di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2). 


Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Pengendalian dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa, Perangkat Daerah, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel/Lurah, jajaran Desa Adat serta para undangan lainnya. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan secara keseluruhan, pecanangan Taman Kehati Kota Denpasar berperan penting dalam upaya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Kota Denpasar. Terwujudnya Taman Kehati dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem. 


"Tentu saja keberhasilan program Taman Kehati dalam pelestarian lingkungan membutuhkan dukungan berkelanjutan dari semua pihak," ujarnya. 


Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa menyampaikan pihaknya terus menggencarkan program besutan pemerintah dalam upaya pengendalian pencemaran udara, baik melalui program penghijauan sampai dengan uji petik emisi kendaraan bermotor yang dilaksanakan secara rutin. Di samping itu pula, bahwa program penghijauan gencar dilakukan salah satunya dengan terus menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Denpasar.


"Seperti sekarang ini Kami bergandengan dengan Yayasan Tirta Kesari Maha Ugra Kota Denpasar untuk melakukan penghijaun di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman," ujarnya. 


Dengan melakukan penghijauan ini diharapkan Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman menjadi semakin hijau. Tentunya kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan masyarakat Kesiman sehingga dapat mewujudkan Kota Denpasar yang hijau.


"Luasan area Pura Dalem Muntering Jagat berkisar seluas 6.664 HA, di mana dari pantauan terdapat berbagai jenis spesies tanaman dan satwa yang tentunya harus kita lindungi bersama," ujarnya. 


Diharapkan melalui penghijauan yang dilakukan ini dapat mengurangi efek dari rumah kaca dalam pemanasan global. Terlebih lagi dipusat Kota akan semakin menambah daya tarik saat terwujudnya lingkungan yang hijau. Untuk penghijauan kali ini pihaknya menanam berbagai jenis tanaman yang dibutuhkan saat upacara seperti cempaka, bunga-bunga dan berbagai jenis lainnya.


Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan moci kepada Desa Kesiman Kertalangu dan Kelurahan Kesiman.  (Eka)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved