-->

Senin, 17 Februari 2025

TNI AL Gelar Bakti Kesehatan dan Pelestarian Lingkungan dalam MNEK 2025 di Karangasem


Karangasem, Bali Kini
– Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, bersama Sekretaris Daerah Karangasem, I Ketut Sedana Merta, meninjau kegiatan bakti kesehatan dalam rangka Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Dermaga Tanah Ampo, Senin (17/2/2025).


Latihan angkatan laut multilateral ini diikuti oleh 38 negara dan menghadirkan program layanan kesehatan gratis melalui Medical Civic Action Program (MEDCAP). Komandan Kodiklatal, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, mengungkapkan bahwa total 1.025 pasien telah mendapatkan layanan medis, termasuk pengobatan umum, pemeriksaan gigi, donor darah, khitan massal, operasi kecil, serta pembagian kacamata gratis. Layanan ini melibatkan 114 tenaga medis yang siap membantu masyarakat pesisir.


Selain program kesehatan, MNEK 2025 juga berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Desa Antiga Kelod serta pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan tukik penyu.


Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, menyampaikan apresiasinya terhadap TNI AL atas kepedulian dan kontribusinya bagi masyarakat. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Karangasem, terutama di wilayah pesisir," ujarnya.


Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, MNEK 2025 tidak hanya menjadi ajang kerja sama pertahanan antarnegara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Karangasem.[rl]

Desa Adat Kota Tabanan Gelar Upacara Tawur Gempang, Harapkan Keseimbangan Jagat


Tabanan , Bali Kini 
- Upacara Tawur Nawa Gempang yang diadakan di Catus Pata Kota Tabanan oleh Desa Adat Kota Tabanan, Senin (17/2) mendapat perhatian besar dari masyarakat setempat. Bupati Tabanan, yang diwakili oleh Plt. Asisten III Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, hadir dalam pelaksanaan acara sakral ini. Upacara tersebut memiliki makna mendalam, yaitu untuk memohon dan menjaga keseimbangan jagat/alam serta mengembalikannya agar tetap berkesinambungan.

Tawur Nawa Gempang sendiri merupakan bagian dari rangkaian upacara adat yang memiliki tujuan untuk menjaga keharmonisan antara alam, manusia, dan Tuhan. "Melalui upacara ini, kita memohon agar keseimbangan alam tetap terjaga, sehingga kehidupan dapat berjalan harmonis dan berkelanjutan," ujar Gunawan saat itu meneruskan harapan Bupati Tabanan, Sanjaya. Menurutnya, upacara ini juga merupakan wujud rasa syukur atas segala anugerah yang diberikan oleh alam.

Dalam upacara tersebut, nampak pula kehadiran sejumlah Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, di mana kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ritual yang merupakan bagian dari tradisi adat Bali ini. Selain itu, para perbekel dan bendesa adat setempat juga hadir memberikan penghormatan. “Keberadaan kita di sini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga tradisi yang sudah turun temurun," imbuh Gunawan.

Upacara Tawur Nawa Gempang ini juga menarik perhatian masyarakat yang datang untuk menyaksikan dan turut serta dalam mendoakan agar Tabanan senantiasa diberikan kedamaian serta kesejahteraan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ritual spiritual semata, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kearifan dan tradisi lokal.

Lebih lanjut, Pemkab Tabanan menghimbau agar seluruh elemen masyarakat terus menjaga hubungan baik, khususnya dengan alam. Pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga alam dan warisan budaya agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang, sekaligus harapan ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam dan budaya Bali, serta memastikan tradisi Tawur Nawa Gempang terus dilaksanakan dengan penuh rasa hormat dan makna. [rlt/tb]

Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Patung Titi Banda.

 


Ket foto : Tim Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). 


Denpasar, Bali Kini - Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di  di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak total sebanyak 12 sopir kendaran truk yang kedapatan parkir sembarangan.  Dimana, dari jumlah tersebut sebanyak 3 supir truk diganjar teguran, sebanyak 3 truk digembosi dan sebanyak 6 lainya dilaksanakan tilang oleh Kepolisian. 


Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Dinas Perhubungan Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalulintas, khususnya wilayah Patung Titi Bansa yang sering dilalui oleh kendaraan besar. Hal ini guna memastikan pelayanan kawasan pariwisata tetap aman, nyaman, tertib dan selamat.


Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir, terutama truk. Kondisi ini jika tidak ditertibkan tentu akan mengganggu pengguna jalan lain, termasuk juga adanya potensi kecelakaan lalu lintas serta memberikan kesan kumuh dan menjadi biang kemacetan lalu lintas. Sehingga dengan penertiban ini diharapkan kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara.  


“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan angkutan truk besar yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain, dan sering menjadi penyebab kemacetan, kecelakaan, termasuk mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya


Pihaknya juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Termasuk juga untuk tidak parkir sembarangan. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan.


“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak seluruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. (AGs.Hu).


Jaya Negara dan Arya Wibawa Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih saat mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2). Hal tersebut dilaksanakan serangkaian Pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara pada 20 Februari mendatang. 


Pasangan yang dikenal dengan paket Jaya Wibawa ini tiba di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Pukul 07.55 WIB. Rombongan langsung diarahkan menuju gedung registrasi untuk selanjutnya menjalani rangkaian tes kesehatan. Setelah melaksanakan tes kesehatan, turut diserahkan tanda pangkat untuk digunakan dalam pelantikan nanti. 


Usai menjalani Tes Kesehatan, Walikota Denpasar Terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang didampingi Wakil Walikota Terpilih, I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bersyukur rangkaian tahapan tes kesehatan dapat berlangsung lancar. Jaya Negara juga mengaku siap untuk mengikuti pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara. 


"Iya Astungkara lancar tadi, secara umum kami berdua (Walikota dan Wakil Walikota Terpilih) sehat dan kami mohon doanya agar senantiasa dianugrahi kesehatan untuk bisa mengikuti rangkaian Pelantikan Kepala Daerah Tahun 2025 serta bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Kota Denpasar," ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Wakil Walikota akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 


"Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. (Ags/H).

Pj. Bupati Jendrika Apresiasi Pagelaran Seni dan Budaya HUT SMPN 2 Semarapura


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 SMP Negeri 2 Semarapura, Senin (17/2). Puncak acara menampilkan berbagai kesenian dan budaya, termasuk salah satunya nyurat aksara bali yang diikuti oleh para siswa setempat.


Disambut dengan tari maskot SMP Negeri 2 Semarapura, Pj. Bupati Jendrika mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Acara yang diisi berbagai kegiatan seni dan budaya yang melibatkan seluruh siswa ini agar tetap dipertahankan sehingga nilai-nilai budaya tetap hidup. “Kegiatan seperti ini dengan melibatkan seluruh siswa dengan kesenian yang luar biasa akan memperkuat cinta anak-anak terhadap seni dan budaya,” ucapnya.


Sekolah sebagai tempat menuntut ilmu, para murid diharapkan dapat mengikuti pendidikan dengan sungguh-sungguh, tekun, rajin belajar dan disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh para guru pendidik. Disamping belajar disekolah, Pj. Bupati Jendrika juga berpesan kepada para siswa untuk bisa meningkatkan pengetahuan diluar sekolah terlebih dtengah perkembangan imu dan teknologi sekrang ini. “Disamping belajar ilmu disekolah, ilmu juga banyak diluar sekolah, tetap tingkatkan pengetahuan dalam perkembangan ilmu dan teknologi,” ujarnya.


Kepada para guru, Pj. Bupati jendrika juga berpesan agar bisa meningkatkan kompetensi dan kemapuan sehingga kualitas anak didik semakin meningkat. Selain itu, guru juga diharapkan dapat mananamkan rasa nasionalisme kepada siswa, menjaga toleransi dan kerukunan antar umat. “Tingkatkan rasa persaudaraan dilingkungan sekolah, tanamkan rasa nasionalisme dan toleransi kepada siswa,” harapnya. (nom)


Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Terpilih Jalani Pengecekan Kesehatan Jelang Pelantikan


Tabanan , Bali Kini 
– Dalam rangkaian persiapan menuju pelantikan serentak seluruh Kepala Daerah periode 2025-2030, Bupati Tabanan terpilih, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan terpilih, I Made Dirga, S.Sos., menjalani tahapan pengecekan kesehatan yang berlangsung di Gedung C dan Gedung F, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Sabtu (17/2).



Pengecekan kesehatan ini merupakan bagian dari prosedur yang harus dilalui oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah sebelum secara resmi dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang. Pemeriksaan mencakup berbagai aspek kesehatan guna memastikan kesiapan fisik dan mental pasangan pemimpin daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan di Kabupaten Tabanan selama lima tahun ke depan.



Dengan selesainya tahapan pemeriksaan kesehatan ini, Dr. I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga semakin siap untuk menjalankan tugas selaku pemimpin Tabanan. Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap, dengan kepemimpinan di periode ke-2 ini, keberlanjutan program pembangunan di berbagai sektor dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat optimal guna mewujudkan Tabanan yang Aman Unggul dan Madani (AUM). 



Setelah cek kesehatan, Selasa 18 Februari 2025 Bupati Sanjaya dan Wabup Dirga akan melaksanakan gladi kotor pelantikan, Rabu, 19 Februari 2025 melaksanakan gladi bersih di Istana Kepresidenan Jakarta, Kemudian, pada Rabu 20 Februari 2025 dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta. Nampak juga pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya secara bersama sama melakukan tahapan registrasi dan cek kesehatan dengan seluruh kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se provinsi Bali. 

Minggu, 16 Februari 2025

Mengabaikan Pentingnya Kondom, Kasus HIV Meningkat


Denpasar , Bali Kini -
Dalam pertemuan ICD (International Condom Day) dengan tema "Menuju Indonesia Bebas HIV : Dialog Pemerintah, LSM, dan Tokoh Masyarakat dalam Penanggulangan HIV" yang digelar Yayasan Kerti Praja bekerjasama dengan AHF (AIDS Healthcare Foundation). 

Kegiatan ini melibatkan peserta dari perwakilan pemerintah, LSM, tokoh masyarakat, dan komunitas terkait penanggulangan HIV. Dalam kegiatan ini, menghadirkan dr. Partha Muliawan yang memaparkan kasus HIV terus meningkat, dan penggunaan kondom penting dalam penanggulangan. 

Pertemuan ini juga membahas edukasi dan strategi distribusi kondom. Selain itu, Eri Puji Astuti dari Biro Perencanaan Kementerian Sosial, yang menekankan pentingnya edukasi inovatif dan kerja sama lintas sektor. Sedangkan dr. Sarath (AHF), menjelaskan respon cepat dan partisipasi aktif sangat diperlukan. Bahkan stigma menjadi tantangan besar. "AHF bekerjasama di Asia, termasuk Filipina, Thailand, dan Malaysia," ujarnya.

Sementara dr. AA Ayu Candra, Kadis Kesehatan Denpasar menyampaikan kasus HIV tercatat 16.274 kasus, dan 800 kasus baru. Di mana, 90% penularan melalui transmisi seksual, serta rendahnya penggunaan kondom menjadi faktor utama. 

Selain itu, dalam pemaparan studi asesmen oleh dr. Oka, dengan judul Studi Kualitatif tentang Persepsi Program Kondom di Denpasar dan Badung (2024), menyampaikan untuk informan 18 perwakilan dinas, LSM, LSL, dan PPS, pengetahuan tentang kondom masih rendah, distribusi terhambat karena keterlambatan stok, regulasi tumpang tindih menghambat pengadaan kondom, serta kebutuhan kondom 2025, yakni Badung (390.720), Denpasar (572.352), dan LSL (28.000).

Dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, menyampikan kasus HIV pertama kali ditemukan di Bali pada tahun 1987, di RS Sanglah. Hingga tahun 2024, total kasus yang terdata mencapai 31.880 kasus, dengan sebagian pasien telah meninggal dunia. Dalam lima tahun terakhir, penemuan kasus baru sempat menurun akibat pandemi Covid-19, di mana masyarakat cenderung menghindari fasilitas kesehatan. 

Namun, pada tahun 2023-2024, terjadi peningkatan kasus baru dengan total 20.006 kasus. Seluruh puskesmas di Bali telah dilatih untuk melaksanakan tes HIV dan memberikan pengobatan, sehingga akses layanan kesehatan bagi Orang Dengan HIV (ODHIV) semakin mudah. 

Pengadaan kondom masih belum memadai, dan kondom belum dianggap sebagai kebutuhan umum. "Tantangan terbesar adalah membangun kesadaran masyarakat agar kondom menjadi bagian dari kebutuhan kesehatan," ujarnya.[rl/jr]

Kapal Perang Kumpul di Pelabuhan Benoa


Denpasar , Bali Kini
- Sebanyak 39 negara telah menyatakan keikutsertaannya dalam ajang Multilateral Naval Exercise Komodo atau MNEK Ke-5, dibuka pada 15 Februari 2025 di Bali. Pelabuhan Benoa  sebagai lokasi pembukaan, sudah tampak sejumlah kapal yang bersandar, Minggu (16/2).

Terlihat perkasa dari TNI-AL Kapal Perang RI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992) yang merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit kedua di kelas Sudirohusodo dari total 2 kapal yang ada. Kapal ini telah aktif menjalankan tugas membantu masyarakat Indonesia dalam membutuhkan RS terapung.

Latihan yang berfokus pada bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam ini adalah media penting diplomasi militer Indonesia ke negara peserta. "Dalam acara MNEK yang bakal berlangsung 15 - 22 Februari 2025 diikuti total ada 21 kapal perang asing dan 17 kapal perang TNI AL yang akan latihan bersama-sama di Bali," Singkat salah seorang prajurit piket jaga di Benoa dari TNI-AL.

Diantaranya negara Negara-negara itu adalah Australia, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Iran, Korea Selatan, China, Rusia, Malaysia, Iran, Singapura, dan India.[jr]

Pangkoops Udara II Sambut Kedatangan Kasau di Bali

 


Bali Kini  – Penkoopsud II.      Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan S., didampingi Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Trinanda Hasan F., S.T., M.Han., menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., beserta rombongan di Apron Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (15/2/2025).


Kasau tiba di Bali bersama Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Rizalihadi, S., M.M., dalam rangka menghadiri kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEX) 2025. Latihan maritim multilateral ini berlangsung pada 15–22 Februari 2025 dan diikuti oleh 39 negara, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta kerja sama maritim internasional.


Rombongan Kasau menggunakan pesawat Falcon 8X TNI AU, berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kedatangan Kasau disambut dengan hangat oleh Pangkoopsud II dan Komandan Lanud Rai sebagai wujud penghormatan serta kesiapan unsur TNI AU dalam mendukung kegiatan MNEX 2025 yang menjadi ajang penting dalam memperkuat sinergi pertahanan maritim di kawasan.[rls]

Tutup Gelaran UDG dan Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar Tahun 2025


Denpasar , Bali Kini
- Gelaran Utsawa Dharma Gita (UDG) dan Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar, Tahun 2025 resmi ditutup. Penutupan kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan piala, piagam dan hadiah bagi pemenang lomba oleh Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Wantilan Pura Agung Lokanatha, Denpasar, Minggu (16/2).


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, serta undangan lainnya.


Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Kota Denpasar sesuai dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju terus berupaya untuk mendukung pelestarian budaya dan sastra Bali. Hal ini sejalan dengan kegiatan Utsawa Dharma Gita dan Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan kali ini.


Lebih lanjut dijelaskan, Utsawa Dharma Gita dan Bulan Bahasa Bali merupakan wahana untuk melestarikan sastra Bali. Hal ini juga menjadi wahana pencarian bibit untuk persiapan kompetisi di jenjang berikutnya, sehingga duta Kota Denpasar dapat memberikan yang terbaik dalam setiap perlombaan.


“Tentunya kegiatan ini sejalan dengan visi misi pembangunan Kota Denpasar, serta menjadi wahana pelestarian budaya dan sastra Bali, sehingga dapat menjadi ajang pembibitan untuk mempersiapkan wakil Denpasar di berbagai kompetisi,” ujarnya.


Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menjelaskan, Bulan Bahasa Bali tahun ini turut menghadirkan beragam perlombaan, yakni Lomba Nyurat Lontar, Bali Simbar, Nyurat Aksara Bali, Lomba Ngwacen Aksara Bali Ring Lontar, dan Lomba Mesatua Bali, Mekekawin, Sloka, Palawakya, Dharma Wecana hingga Debat Bahasa Bali dengan masing-masing lomba memperebutkan juara I, II dan III.


“Dari berbagai lomba yang diadakan, diikuti peserta sebanyak 384 orang mulai dari siswa-siswi, sekeha teruna hingga bendesa adat/ kelian adat, Tentunya melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan, serta upaya berkelanjutan dalam melestarikan kesusastraan Bali yang adi luhung, sebagai bentuk penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali,” ujarnya. (Wah)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved