-->

Selasa, 29 April 2025

Wakil Bupati Bangli Diar Membuka Lomba Janger Daur Ulang


Laporan Reporter : Tim Lip Bangli

Bali Kini - Selasa (29/4/2025) - Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, menghadiri dan membuka secara resmi lomba Janger tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Bangli yang dilaksanakan selama 2 hari (29 s/d 30 April 2025) bertempat di Wantilan Desa Adat Bebalang.


Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli, Camat Bangli beserta Ketua TP.PKK Kecamatan Bangli, para Lurah dan Perbekel se-Kecamatan Bangli, Babinsa, Babinkamtibmas Kelurahan Bebalang, Bendesa Adat Bebalang, Kelian Adat Bebalang, Koordinator/Pengawas TK/SD Disdikpora, para Kepala Sekolah Dasar, guru pendamping, serta para peserta lomba Janger.


Dalam laporannya, Camat Bangli, Sang Made Agus Dwipayana  menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya Bali, tetapi juga menjadi momentum untuk berpartisipasi dalam menjaga dan menanggulangi sampah plastik. Hal ini dikarenakan perlengkapan yang digunakan dalam lomba Janger ini memanfaatkan material dari sampah atau barang bekas, terangnya.

Lanjutnya, Ia mengungkapkan tujuan diselenggarakan lomba tersebut untuk menanamkan jiwa cinta budaya Bali sejak dini, dan juga dalam rangka memeriahkan HUT Bangli yang ke 821. 

Untuk diketahui bahwa sebanyak 32 peserta dari berbagai Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Bangli turut ambil bagian dalam kompetisi seni tersebut.


Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan lomba Janger ini. 

Wayan Diar berharap kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Bali yang telah diwariskan oleh para leluhur. Ia pun mengapresiasi para peserta lomba yang menggunakan bahan-bahan dari sampah atau barang bekas untuk pakaian dan sarana Janger.

 "Ini tentu dapat menanamkan jiwa menghargai lingkungan sekaligus menumbuhkan jiwa kreativitas anak-anak dalam mendaur ulang sampah menjadi sarana yang bermanfaat", Ucapnya.


Pembukaan lomba Janger ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Bangli, menandakan dimulainya kompetisi seni yang unik dan ramah lingkungan ini. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya melestarikan seni Janger tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalu kreativitas.

Bhakti Penganyar IBTK Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Agung Besakih


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama istri sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan jajaran, menghadiri pelaksanaan Bhakti Penganyar Karya Ida Bhatara Turun Kabeh yang berlangsung di Pura Agung Besakih, Desa Adat Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Selasa (29/4). Kehadiran pasangan pemimpin Tabanan ini sebagai wujud sradha bhakti terhadap pelaksanaan yadnya suci tersebut.

Rombongan dari Kabupaten Tabanan yang hadir terdiri dari unsur anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta istri, serta para pimpinan Perangkat Daerah dan pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Setibanya di lokasi, rombongan langsung menuju dapur suci, yang diawali dengan mesandekan katuran boga alit sebagai simbol persembahan tulus ikhlas dari Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, seluruh peserta rombongan menunjukkan kekompakan dan ketulusan dalam menjalani setiap tahapan upacara. Tak hanya hadir untuk bersembahyang, Bupati Sanjaya dan Bunda Rai dan jajaran juga aktif ngayah sebagai bentuk dukungan spiritual terhadap pelaksanaan karya agung tersebut.

Khususnya Bunda Rai, saat itu tampil bersemangat mewakili srikandi Tabanan. Pihaknya turut ngayah nabuh/megambel dan menari rejang bersama para Ibu-ibu PKK Kabupaten Tabanan, menunjukkan sinergi antara seni budaya dan peran perempuan dalam kehidupan sosial keagamaan di Bali. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang hadir, menambah semarak suasana persembahyangan.

“Hari ini kami semua bersembahyang, mengikuti Bhakti Penganyar, kami memohon ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Bhatara Sesuhunan ring Pura Agung Besakih, semoga seluruh masyarakat Bali, khususnya Tabanan, senantiasa diberi kerahayuan, kesejahteraan, dan keselamatan,” ujar Bupati Sanjaya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan spiritual sebagai pondasi kehidupan masyarakat Bali.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga menyampaikan harapannya, agar kegiatan ngayah seperti ini terus dilestarikan dan menjadi ajang penguatan spiritual sekaligus pemberdayaan perempuan di Bali. “Ngayah bukan hanya sekadar kewajiban adat, tetapi juga menjadi wujud cinta kita terhadap budaya dan persatuan masyarakat. Saya bangga bisa menari dan megambel bersama Ibu-ibu PKK Tabanan,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui bersama, Bhakti Penganyar ini merupakan bagian dari rangkaian Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh yang dilaksanakan secara rutin di Pura Agung Besakih. Upacara ini menjadi momentum penting bagi umat Hindu di Bali untuk meningkatkan sradha dan bhakti, serta mempererat tali persaudaraan lintas wilayah dan generasi. Kehadiran para pimpinan daerah, termasuk dari Kabupaten Tabanan, menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan kehidupan spiritual masyarakat Bali. 

Senin, 28 April 2025

Bupati Kembang Siapkan Dana Talangan Untuk KUD, ambil alih pengadaan beras PNS


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana

Bali Kini  – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyiapkan dana talangan berupa pinjaman daerah untuk diberikan kepada Koperasi Unit Desa (KUD). Pemberian dana talangan ini sebagai upaya untuk menjaga kelangsungan usaha koperasi, terutama dalam sektor pertanian.


Melalui suntikan dana ini, koperasi diharapkan dapat kembali aktif menyerap hasil panen para petani sehingga dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan barang di tingkat lokal. Langkah ini juga dilakukan sebagai upaya dalam mendukung stabilitas harga sekaligus melindungi petani dari tengkulak dan anjloknya harga pasar.


“Saya ingin membantu KUD, saya juga ingin membantu petani. Karena kalau KUD saya beri dana talangan, mereka akan membeli gabah petani,” ucap Bupati Kembang saat menerima Audensi KUD, Minggu (27/4).


Pembelian gabah petani oleh KUD yang mengacu pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP), diharapkan dapat menjaga stabilitas harga gabah dan memberikan kesejahteraan bagi para petani. Selain itu, Bupati Kembang juga memastikan akan menyerap beras hasil produksi KUD dengan medistribusikannya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.


“Harapannya KUD bisa membeli gabah petani, kalau pembeli sudah banyak, otomatis harga tidak akan turun drastis. Gabah itu diolah, kemudian berasnya disalurkan kepada PNS,” ujarnya.


Pengadaan beras kepada PNS Pemkab Jembrana sebelumnya dilakukan oleh Perumda Tribhuwana. Untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat, Bupati Kembang meminta agar KUD menjadi supplier beras kepada PNS dan Perumda Tribhuwana diminta menjalankan usaha lainnya yang tidak bersinggungan langsung dengan usaha masyarakat.


Data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan Kabupaten Jembrana menyebutkan sejumlah KUD yang telah mengajukan permohonan pinjaman daerah diantaranya KUD Catur Guna Amertha, desa Yehembang Kangin senilai Rp 1 Miliar, KUD Surya Mertha, desa Gumbrih senilai Rp 200 juta, KUD Sapta Werdhi, Kelurahan Tegalcangkring senilai Rp 200 juta, KUD Tamblang senilai Rp 300 juta dan KUD Catur Karya Usaha, desa Tuwed senilai 200 juta.


“Total dana yang disiapkan sesuai permohonan sebanyak Rp 1,9 Miliar,” jelas Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan Jembrana, Agus Adinata. 

Komitmen Bupati Kembang majukan olahraga Voli di Jembrana


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini – Komitmen memajukan dunia olahraga di Jembrana kembali ditunjukkan oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dalam pembukaan Turnamen Bola Voli Putra Ijo Baluk Cup I, Sabtu (26/4/2025).  Bupati Kembang berjanji akan memberikan satu unit lapangan voli indoor senilai hampir Rp2 miliar bagi desa yang berhasil menjadi juara.

Syaratnya  ,  desa tersebut harus menyediakan lahan untuk pembangunan sedangkan biaya pembangunan yang muncul ditanggung pemkab jembrana.

"Olahraga voli di Jembrana ini luar biasa. Setiap ada turnamen, suasananya selalu penuh semangat. Ini membuktikan bahwa voli sudah membumi di hati masyarakat," ujar Bupati Kembang di hadapan para pemain, klub, dan penonton yang memadati lokasi turnamen.

Bupati juga menegaskan bahwa hadiah lapangan voli indoor ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk dukungan konkret pemerintah dalam membangun prestasi dan membentuk karakter generasi muda.

"Kami ingin menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan penuh semangat. Ini bukan hanya tentang menang, tapi tentang bagaimana membangun kebanggaan dan prestasi bersama," katanya.

Melihat antusiasme yang begitu besar, Pemkab Jembrana berencana memberikan perhatian khusus untuk mendorong semangat anak-anak muda berolahraga. Salah satu program yang tengah disiapkan adalah sistem kompetisi berjenjang.  Melalui program ini, Setiap musim akan diadakan beberapa seri turnamen bisa delapan hingga sepuluh seri di mana para pemenang akan mengumpulkan poin di setiap seri hingga akhirnya ditentukan juara umum musim tersebut.

"Dengan sistem ini, kami ingin mendorong pembinaan atlet muda secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan kualitas turnamen ke arah yang lebih profesional," tambah Kembang.

Sinergi Sipil-Militer, SPPI Pilar Baru Investasi Pertahanan Nir-Militer Jangka Panjang


Laporan Reporter : Agung Udayana, S.E., M.M., M.H.I.

Bali Kini - Era disrupsi dan kompetisi global yang kian sengit, ancaman terhadap kedaulatan bangsa tidak lagi datang dari senjata dan perang konvensional. Degradasi karakter generasi muda, lemahnya ketahanan sosial, dan kesenjangan pembangunan justru menjadi "senjata pemusnah massal" yang lebih berbahaya. Menjawab tantangan multidimensi ini, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program strategis, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), sebuah terobosan brilian yang men-sinergi-kan sipil dan militer untuk mencetak kader-kader unggul penggerak perubahan.


SPPI bukan sekadar program pengabdian masyarakat biasa, tetapi menjadi laboratorium kepemimpinan nasional yang dirancang melalui kolaborasi sinergis Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan, TNI, dan Badan Gizi Nasional. Mentransformasi para sarjana, lulusan perguruan tinggi tidak sekedar menguasai teori di ruang kuliah, tetapi mampu mengaplikasikan ilmunya langsung di lapangan, bermanfaat bagi masyarakat, di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).


Kolaborasi dengan TNI menjadi nilai tambah yang sangat signifikan. Tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan teknis, program SPPI menanamkan nilai kedisiplinan, leadership dan nasionalisme. Hal ini menjadi modal penting guna membentuk generasi yang kompeten di bidangnya, sekaligus memiliki integritas tinggi dengan cinta tanah air yang kuat.


Diklat dasar militer (Diksarmil) peserta SPPI menjadi jantung pembentukan yang berbeda dengan persepsi umum. Pelatihan yang diberikan bukanlah tempur atau semata-mata kegiatan fisik, melainkan kawah candradimuka fase pembentukan karakter menyeluruh, mencakup aspek fundamental yakni, rasa tanggungjawab, ketahanan mental, kepemimpinan dalam team work, dan jiwa pengabdian. Peserta juga dilatih disiplin, mengelola tekanan, dan menyelesaikan tugas penuh dedikasi. Keteguhan menghadapi kesulitan menjadi modal kuat dalam komplesitas dinamika. Melalui simulasi lapangan, peserta belajar proses pengambilan keputusan strategis dan memimpin tim dalam kondisi sulit.


Semangat dan kesadaran berkontribusi bagi kemajuan bangsa, ditanamkan melalui nilai-nilai cinta tanah air, sebagai ciri khas program SPPI.

Setelah menyelesaikan Diksarmil, peserta SPPI akan ditugaskan ke berbagai daerah, terutama wilayah 3T, untuk menjalankan peran strategis sebagai penggerak pembangunan, memberdayakan masyarakat melalui berbagai program. Mengembangkan inovasi lokal berbasis potensi daerah, menciptakan kemandirian ekonomi, dan menyelaraskan program pembangunan.


Keberhasilan SPPI Batch-1, Batch-2 menjadi bukti nyata bahwa pendekatan multi disiplin yang dikombinasikan dengan pelatihan karakter militer membuahkan hasil generasi unggul, kompeten, berintegritas dan berkomitmen terhadap NKRI.


Pelatihan Diksarmil dan manajerial SPPI Batch-3 tahun ini diselenggarakan di Bali, total peserta 1.224 orang, dari provinsi Bali, NTB, dan NTT. Yang menarik, disiplin ilmu mereka mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, teknik, dan pertanian. Keragaman ini justru menjadi kekuatan, karena memungkinkan pendekatan pembangunan yang lebih holistik. Para peserta telah melalui proses seleksi ketat, termasuk tes akademik, psikotes, dan kesehatan, sehingga hanya yang terbaiklah yang akhirnya terpilih (yang lolos hanya 18% dari seluruh calon).


Program SPPI adalah investasi nyata  komitmen negara membangun SDM unggul yang siap menjaga kedaulatan dan memajukan Indonesia. Menggabungkan keahlian akademik, pelatihan militer, dan pengabdian masyarakat, SPPI berhasil membangun human capital  generasi cerdas, tangguh dan berjiwa nasionalis.

Kita semua memiliki peran dalam menyukseskan program ini. Dengan dukungan kolektif, SPPI tidak hanya akan mencetak pemimpin unggul, tetapi juga mempercepat pembangunan Indonesia yang lebih adil dan merata.


Maju terus SPPI, maju terus Indonesia! Kita perkuat ketahanan nasional melalui pengembangan SDM berkualitas.



Bupati Klungkung I Made Satria Serahkan Perbup Penghargaan Pencatatan Kematian


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung  

Bali Kini - Seluruh pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Disdukcapil Kabupaten Klungkung resmi berpindah lokasi ke Mal Pelayanan Publik (MPP). Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra meninjau pelayanan tersebut di MPP Kabupaten Klungkung, Senin (28/4). Selain meninjau pelayanan tersebut, Bupati Satria dan Wabup Tjok Surya juga menyerahkan secara simbolis Peraturan Bupati Klungkung Nomor 11 Tahun 2025 Tentang Pemberian Penghargaan Atas Kepengurusan Pencatatan Kematian. 


Berdasarkan peraturan tersebut, bahwa per tanggal 17 April 2025 reward/penghargaan atas pelaporan pencatatan kematian dengan nominal Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dari sebelumnya sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per kematian telah dimulai. Penghargaan ini diberikan kepada ahli waris yang melaporkan tidak lebih dari 30 hari setelah tanggal kematian. Program ini merupakan salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung. 


Adapun ketentuan umum pelaksanaan program ini adalah setiap pengurusan pencatatan kematian penduduk daerah yang tidak melebihi 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal kematian diberikan penghargaan, surat permohonan penghargaan atas pengurusan pencatatan akta kematian bermaterai cukup, dan fotocopy nomor rekening Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Ketentuan umum lainnya yakni, surat pernyataan sebagai ahli waris bermaterai cukup yang diketahui oleh Perbekel/Lurah, fotocopy kutipan Akta Kematian, fotocopy Kartu Keluarga (KK) ahli waris, dan khusus bagi penduduk yang meninggal dunia yang tidak pernah kawin dan/atau tidak memiliki keturunan, dilengkapi dengan surat pernyataan tidak pernah kawin dan/atau tidak memiliki keturunan bermaterai cukup.  


“Program ini merupakan salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung. Jadi saya berharap kepada seluruh Perbekel dan Lurah nantinya agar menyampaikan informasi ini kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing, serta mendorong partisipasi aktif dalam pengurusan pencatatan kematian secara tepat waktu,” ujar Bupati Satria.


Sementara terkait pelayanan Adminduk ini nantinya juga diharapkan bisa terus berjalan dengan sebaik-baiknya. Dalam kunjungannya ini, Bupati Satria bersama Wabup Tjok Surya juga menyemangati satu persatu petugas pelayanan sehingga nantinya bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. “Mari bersama-sama terus belajar dan tingkatkan semangat dalam menjalankan tupoksi tugas masing-masing sehingga nantinya bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” harapnya.

Ombudsman RI Di Kabupaten Bangli Menyerahkan Penghargaan Untuk 6 Perangkat Daearah Di Bangli


Laporan Reporter : Tim Lpt Bangli

Bali Kini -  Asisten III Bidang Administrasi Umum I Gede Redika membuka Acara Asistensi Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali terkait persiapan penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik pada Pemerintahan Kabupaten Bangli yang bertempat di Ruang Rapat Krisna Setda Kabupaten Bangli Senin, 28/4/2025.


I Gede Redika dalam sambutannya mengatakan Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dimana diamanatkan bahwa negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat UUD 1945. Seiring dengan bergulirnya Reformasi Birokrasi di Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka perlu melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan (organisasi), sumber daya manusia aparatur dan ketatalaksanaan (business process). 

Redika juga menyampaikan tujuan reformasi birokrasi adalah membangun aparatur negara agar mampu mengemban misi, tugas, dan fungsi serta peranannya masing-masing secara bersih, efektif, dan efisien dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. 


Salah satu indikator capaian peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik adalah dari hasil penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik. 


Hasil penilaian di tahun 2022 Kabupaten Bangli menduduki peringkat 6 Nasional dengan nilai 93,55 Kategori A, di tahun 2023 Kabupaten Bangli meraih nilai 96,13 Kategori A sedangkan untuk tahun 2024 nilai yang diperoleh Kabupaten Bangli adalah 96.54 Kategori A.


Semntara itu Kepala Perwakilan Ombudsman RI Prov. Bali Ni Nyoman Sri Widhiyanti menyampaikan bahwa Pemkab Bangli terus mengalami peningkatan dari segi pelayanan publik dan Bangli saat ini sudah luar biasa telah terjadi perubahan dan yang terakhir  Pemkab Bangli mendapt penghargaan di acara peringatan Hari Otonomi Daerah. 

Ini menandakan telah dilakukan pembenahan-pembenahan dari sisi penyelenggaraan terutama terkait penyelenggaraan dan pelayanan terhadap masyarakat.

"kami mengucapkan selamat atas hasil yang sudah diperoleh Pemerintah Kabupaten Bangli", ucapnya.

Sri Widhiyanti juga menyampaikan bahwa Ombudsman RI ingin memastikan bahwa semua pelayanan publik yang sudah diatur oleh undang-undang betul-betul dilaksanakan  oleh semua unit penyelenggara pelayanan publik, baik dalam pemenuhan standar pelayanannya maupun dari sisi bagaimana pemenuhan kewajiban lain, pungkasnya. 


Untuk diketahui bahwa enam Perangkat Daerah di Kabupaten Bangli mendapatkan penghargaan antara lain, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bangli, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangli, Puskesmas Susut II, dan Puskesmas Susut I.

Sabtu, 26 April 2025

Dharma Santi Nasional 2025: Perayaan Spiritualitas dan Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045


Laporan Reporter : Asrinidevy 

Bali Kini - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat kembali menggelar Dharma Santi Nasional 2025, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947/2025. Acara puncak berlangsung meriah di GOR A. Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (26/4), dengan menghadirkan ribuan umat Hindu dari seluruh penjuru tanah air.


Mengusung tema “Manawasewa, Madhawasewa: Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, Dharma Santi tahun ini menggambarkan nilai pengabdian kepada sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.


Acara yang melibatkan kolaborasi berbagai organisasi di lingkungan umat Hindu maupun lembaga negara ini, dihadiri jajaran Kabinet Merah Putih. Hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi. Kemudian hadir pula Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Enik Ermawati dan Wakil Menteri Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.


Selain itu hadir beberapa tokoh lainnya seperti, Direktur Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu, pimpinan organisasi lintas agama, ketua majelis-majelis agama, perwakilan pemerintah, tokoh Hindu nasional, PHDI provinsi dan kabupaten/kota, hingga perwakilan TNI dan Polri.


Ketua Panitia Dharma Santi Nasional 2025, Gede Narayana dalam sambutanya mejelaskan makna tema yang diangkat pada Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Narayana mengatakan tema berkaitan penyatuan nilai spiritual agama Hindu dalam konteks kebangsaan Indonesia dan sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


“Tema Dharma Santi tahun 2025 bermakna pelayanan kepada manusia adalah pelayanan kepada Tuhan. Tema ini merupakan refleksi nilai-nilai spiritual Hindu yang menyatu dengan semangat kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yang inklusif, berdaya saing, dan sejahtera,” papar Narayana.


“Hal ini sejalan dengan visi besar Asta Cita Pemerintah Indonesia,” imbuhnya.


Narayana kemudian memaparkan rangkaian Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Narayana menyebut panitia tahun ini melaksanakan rangkaian acara dalam empat kelompok kegiatan yakni berkaitan dengan aspek ritual, intelektual, sosial dan lingkungan serta seremonial.


“Dalam rangkaian Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, kami melaksanakan empat kelompok kegiatan, yaitu: ritual, intelektual, sosial dan lingkungan, dan  seremonial,” ujarnya.


Narayana kemudian menjabarkan keempat kelompok kegiatan rangkaian perayaan Nyepi Nasional tahun 2025 ini diisi dengan berbagai rangkaian. Aspek ritual meliputi pelaksanaan Upacara Melasti di Cilincing Jakarta Utara, dan Tawur Agung Kesanga yang dilaksanakan di Candi Prambanan, Jawa Tengah, serta pelaksanaan Hari Suci Nyepi dengan menjalankan Catur Brata Penyepian (empat brata/pantangan yang dilaksanakan saat Nyepi). Konteks intelektual, rangkaian acara diisi dengan kegiatan Seminar Nasional yang melibatkan umat lintas agama. Pada sisi sosial dan lingkungan, panitia mengisi rangkaian acara bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, Bhoga Sevanam (berbagi makanan dan sembako) serentak di puluhan daerah, serta penanaman pohon. Kemudian aspek seremonial adalah acara puncak Dharmasanti Nasional yang menghadirkan ribuan umat dan tamu undangan untuk saling bertemu dan melakukan simakrama atau silaturahmi.


Dalam sambutannya, Ketua Umum PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, menekankan pentingnya mewujudkan Asta Cita pemerintah. Wisnu mengaitkan visi pemerintah itu dengan ajaran kepemimpinan Hindu, yakni Asta Brata dalam kitab Manawa Dharmasastra.


“Penting untuk kita bersama dalam upaya mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo. Hal itu hanya bisa diwujudkan dengan kualitas kepeminpinan yang baik,” ujarnya.


“Dalam konteks Hindu, kita kenal delapan konsep kepemimpinan yang disebut Asta Brata,” sambungnya.


Pentingnya perayaan Dharma Santi sebagai pengingat pelaksanaan pantangan dan implementasi ajaran agama dalam mewujudkan kepemimpinan yang baik. Dharma Santi juga diharapkan menjadi ajang untuk saling menguatkan satu sama lain dan sebagai ajang untuk mampu melatih mental pemimpin.


“Dharma Santi adalah ajang simakrama, sarana saling menguatkan, dan melatih mental kepemimpinan. Pemimpin itu harus dipentaskan, harus tampil, agar sikapnya teruji. Kita harus punya keunggulan bukan hanya komparatif, tapi juga kompetitif,” tegasnya.


Ia pun menegaskan pentingnya harmonisasi ajaran agama dan kepemimpinan dalam mewujudkan visi dan program pemerintah. Wisnupun mengajak semua umat untuk senantiasa mendukung tujuan besar bangsa mewujudkan Asta Cita untuk mencapai Indonesia Emas 2045.


“Penting untuk mewujudkan harmonisasi antara agama dan negara dalam implementasi kepemimpinan. Asta Cita dan Asta Brata menjadi perpaduan antara visi dan konsep kepemimpinan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih. Konsep ini dapat kami katakan adalah jawaban spiritual sekaligus praktis bagi masa depan Indonesia,” pungkasnya.


Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah, seperti Bali, Jawa, Sunda, hingga Tamil, serta penampilan khusus dari musisi Balawan dan penyanyi Maydea, finalis X Factor Indonesia.


Dharma Santi Nasional 2025 menegaskan komitmen umat Hindu dalam menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui semangat mokṣārtham jagad hitāya ca iti dharma, dharma untuk kebahagiaan dunia dan pembebasan spiritual, seluruh umat harus turut serta mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

Sekda Karangasem Sedana Merta Resmi Membuka Kejuaraan “Karangasem Ring of Fire Fight”



Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, secara resmi membuka Kejuaraan Olahraga “Karangasem Ring of Fire Fight” yang diselenggarakan oleh Tohlangkir Muaythai Indonesia Camp Karangasem, Sabtu (26/4/2025) bertempat di GOR Gunung Agung, Amlapura.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan secara langsung oleh Sekda Sedana Merta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini sebagai langkah penting dalam membina generasi muda Karangasem melalui olahraga. 

Sekda Sedana Merta juga menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia, salah satunya melalui pembinaan olahraga.

“Kegiatan ini sangat strategis untuk mencetak generasi muda Karangasem yang berkarakter kuat, pantang menyerah, disiplin, serta memiliki jiwa sportif,” ujar Sedana Merta.

Beliau juga berharap melalui kejuaraan ini akan lahir bibit-bibit atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Karangasem di tingkat yang lebih tinggi, baik di level regional maupun nasional.

Dengan semangat sportivitas yang tinggi, kejuaraan “Karangasem Ring of Fire Fight” diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan prestasi olahraga sekaligus membangun karakter generasi muda di Karangasem.

Kodam XIV/Hasanuddin Ungkap Sindikat Penipuan Digital “Passobis” yang Mencatut Nama Pejabat Kodam


Laporan Reporter : Tim Lip  Pendam XIV Makassar

Bali Kini  -  Dalam konferensi Pers yang berlangsung di Aula Waskita, Markas Denintel Kodam XIV/Hasanuddin, Tim Khusus Gabungan Intelijen Kodam XIV/Hasanuddin berhasil mengungkap kasus penipuan digital berskala besar yang dikenal masyarakat dengan istilah “Passobis”. Sindikat ini telah lama meresahkan warga di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jumat (25/04/2025).


Konferensi pers pengungkapan kasus ini dipimpin oleh Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M., didampingi Asintel Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Robinson Tallupadang, S.I.P., M.H., Danpomdam XIV/Hasanuddin Kolonel Cpm Imran Ilyas, S.H., M.H., dan Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., M.Han.


Dalam keterangan tertulisnya, Kapendam XIV/Hasanuddin menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan pada tanggal 24 April 2025, setelah adanya laporan dari masyarakat terkait penipuan yang mencatut nama pejabat Kodam XIV/Hsn. Aksi ini tidak hanya merugikan institusi TNI, namun juga mencederai kepercayaan publik.


Menindaklanjuti laporan tersebut, dan berdasarkan Undang-Undang TNI yang menyebutkan tugas TNI dalam membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dilakukan pelacakan oleh Tim Siber Kodam XIV/Hasanuddin. Hasil tracking menunjukkan lokasi para pelaku berada di wilayah Kabupaten Sidrap.


Dari hasil penyelidikan di lapangan, Tim Khusus Gabungan Intelijen berhasil mengamankan 40 orang pelaku berusia antara 15 hingga 45 tahun, yang memiliki peran masing-masing dalam menjalankan modus penipuan. Adapun modus operandi yang digunakan sindikat ini, diantaranya penyamar sebagai anggota TNI dengan menggunakan identitas dan atribut palsu untuk meyakinkan korban, penipuan jual beli online, penipuan investasi emas dan barang elektronik dan penipuan melalui berbagai aplikasi online.


Korban dari sindikat ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat umum dan keluarga besar TNI, seperti anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Berdasarkan data sementara, total kerugian yang dialami para korban sangat bervariasi, dengan beberapa kasus mencapai kerugian hingga miliaran rupiah.


Kapendam menambahkan bahwa seluruh pelaku beserta barang bukti akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut, sesuai ketentuan yang berlaku.


Kodam XIV/Hasanuddin juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dari ancaman penipuan digital dan kejahatan siber lainnya. Masyarakat diminta tidak ragu melaporkan apabila menemukan indikasi pelanggaran atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved